19
PENGGUNAAN AKUNTANSI AKRUAL DI NEGARA OECD DAN INDONESIA 8D Alih Program

Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

PENGGUNAAN AKUNTANSI AKRUALDI NEGARA OECD DAN INDONESIA

8D Alih Program

Page 2: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

• Kebutuhan Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintah

• Kebutuhan Informasi yang lebih lengkap daripada sebelumnya

• Kebutuhan Evaluasi Efisiensi dan Efektivitas Kinerja Pemerintah

LATAR BELAKANG

Page 3: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

• Reformasi Sektor Publik

• Penerapan Praktik-Praktik Manajemen Sektor Privat

NPM (New Public

Management)

• Gagasan Sekretariat OECD

• Cikal Bakal Studi Public Management Committee’s (PUMA)

OECD Senior Budget Officials Meeting

1992

LATAR BELAKANG

Tidak semua negara OECD mengadopsi penuh gagasan ini beberpa melakukan modifikasi

Page 4: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

PENERAPANTipe Basis Akuntansi• Cash Basis• Modified Cash• Modified Accrual• Accrual Basis

BASIS AKUNTANSI

Page 5: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

Dari 34 negara OECD yang diteliti, sejumlah 25 negara (73%) telah menggunakan basis akrual

Pada tahun 2003 hanya 24% dari negara OECD tersebut yang menggunakan basis akrual dalam menyusun laporan keuangan

OECDFINANCIAL REPORT

GermanyIrelandItaly

Luxembourg

Netherlands

Norway

Greece

Portugal

Slovenia

Australia

Austria

Belgium

Canada

ChileCzech Repub-

licDenmarkEstoniaFinlandFranceHungary

Iceland

Israel

Japan

Korea

Mexico

New Zealand

Poland

Slovakia

Spain

Sweden

SwitzerlandTurkey

UK USA

Basis Akuntansi Pelaporan Keuangan Negara-Negara OECD

Cash 18%

CTA 9%

Accruals73%

Sumber: OECD Accruals Survey 2016 (Accrual practices and Reform Experiences in OECD Countries, 2017)

Page 6: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

Saat ini mayoritas negara-negara OECD masih menyusun anggaran dengan basis kas

62 % menggunakan basis kas, dan hanya 29% yang telah menggunakan akrual basis

OECDACCRUAL BUDGETING

Belgium Czech RepublicFrance

Germany

Greece

Hungary

Ireland

Israel

Italy

Japan

Korea

Lux-em-

bourgNetherlands

NorwayPoland

PortugalSlovakiaSloveniaSpainTurkey

USA

Estonia

Finland

Sweden

Australia

Austria

Canada

Chile

Denmark

Iceland

Mexico

New Zea-land

Switzeland UK

Basis Penyusunan Anggaran Negara-Negara OECD

Cash 62%

Cash & Accruals

9%

Accruals29%

Sumber: OECD Accruals Survey 2016 (Accrual practices and Reform Experiences in OECD Countries, 2017)

Page 7: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

• Australia, Austria, Kanada, Swiss, Chili, Denmark, Estonia, Inggris, Islandia, Meksiko, Selandia Baru

Basis Akrual untuk Laporan Keuangan dan Penganggaran

• Belgia, Republik Ceko, Spanyol, Yunani, Finlandia, Prancis, Hungaria, Israel, Jepang, Korea, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Swedia, Turki, Amerika Serikat

Basis Akrual untuk Laporan Keuangan

dan Basis Kas untuk Penganggaran

• Jerman, Irlandia, Italia, Luxembourg, Belanda, Norwegia

Basis Kas untuk Laporan Keuangan dan Penganggaran

OECDREPORT & BUDGETING

Page 8: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

OECDREFORM STATUS

57% negara OECD telah melaksanakan reformasi akuntansi akrual, 22 % sedang melaksanakan, 12% belum melaksanakan dan 9% tidak menerapkan basis akrual

GermanyNetherlandsNorway

Greece

Luxembourg

Slovenia

Ireland

Belgium

Chile

Czech Republic

Iceland

Italy

PortugalTurkey

AustraliaAustriaCanadaDenmark

EstoniaFinland

France

Hungary

Israel

Japan

Korea

Mexico

New Zealand

Poland

Slovakia

SpainSweden

Switzerland UK

Status Reformasi Akrual Negara-Negara OECD

Ongoing 22%

Completed57%

Planned 12%

Not Contemplated

9%

Sumber: OECD Accruals Survey 2016 (Accrual practices and Reform Experiences in OECD Countries, 2017)

Page 9: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

Sebelum 1989

1989

1992

19941999

Australia PERJALANAN

REFORMASI AKUNTANSI

Page 10: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

Pilot Project – Akuntansi

Akrual Penuh

Basis Akuntasi

Akrual Penuh

Basis Kas Modifikasia

n

Pelaporan Laporan

Keuangan Konsolidasian Percobaan dan

Pelaporan Aktual Konsolidasian

Basis Kas

1980-an1989-1992

1992-1994

1992-1995

1995 - setelahnya

AUSTRALIAACCOUNTING REFORM

Page 11: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

Basis Kas

1980-an1989-1992

1992-1994

1992-1995

1995 - setelahnya

AUSTRALIASEBELUM 1989• Buku besar kas yang tersentralisasi• Agency mencatat transaksi penerimaan dan

pembayaran dalam buku besar pusat• Department of Finance and Deregulation

Australia menyiapkan Laporan Penerimaan dan Pembayaran (Anggaran versus Realisasi) oleh Agency untuk setiap item apropriasi. Laporan ini diaudit penuh

• Agency tidak disyaratkan untuk membuat laporan keuangan berbasis kas sendiri sampai 1989-1990. Laporan kas telah dimasukkan dalam laporan tahunan agency dan telah diaudit.

Page 12: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

1980-an1989-1992

1992-1994

1992-1995

1995 - setelahnya

AUSTRALIASEBELUM 1989-1992

• Setiap agency disyaratkan untuk mempersiapkan satu set laporan keuangan berbasis kas modifikasi untuk pertama kalinya

• Penambahan pernyataan informasi mengenai debitur, kreditur, aktiva tetap dan kewajiban tertentu pada masing-masing laporan keuangan tahunan Agency.

• Tidak semua aset dan kewajiban, seperti dana pensiun, diminta untuk diungkapkan

• Pengabaian transaksi atau peristiwa non kas seperti penyusutan

Basis Kas Modifikasia

n

Page 13: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

1980-an1989-1992

1992-1994

1992-1995

1995 - setelahnya

AUSTRALIASEBELUM 1992-1994• setiap Agency diharuskan untuk membuat laporan

berbasis akrual penuh

Permasalahan yang timbul :• Aset tidak terdaftar secara lengkap dan tidak up-to-date• Cara menetapkan penilaian untuk asset• Cara memperoleh informasi akrual dari sistem IT

keuangan berbasis kas• Para pegawai tidak familiar dengan persyaratan laporan

keuangan yang baru• Kekurangan dalam akuntansi/sistem IT manajemen

keuangan, dan• Kurangnya pemahaman terhadap definisi baru yang

muncul

Basis Akuntasi

Akrual Penuh

Page 14: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

1980-an1989-1992

1992-1994

1992-1995

1995 - setelahnya

AUSTRALIASEBELUM 1995 s.d sekarang

DOFAD mengharuskan Agency menggunakan akuntansi berbasis akrual penuh dalam laporan tahun 1995

Dasar Peraturan:• Australian Accounting Standard (AAS) 29

"Financial Reporting by Government Departments".

• Guidelines for Accrual Based Statements yang dikeluarkan oleh DOFAD pada tahun 1993

• A Guide to the Use of Accrual Accounting and Reporting by agencies 1994

Pilot Project – Akuntansi

Akrual Penuh

Pelaporan Laporan

Keuangan Konsolidasian Percobaan dan

Pelaporan Aktual Konsolidasian

Page 15: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

INDONESIAACCOUNTING REFORM

Page 16: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

SAP Disusun

Cash Toward Accrual

Mulai Reformasi

Akrual Secara Penuh

Traditional

Sebelum 20032003-2004

2005-2008

2010-2015

2016

INDONESIAACCOUNTING REFORM

Page 17: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

Cash Toward Accrual

Mulai Reformasi

Traditional

Sebelum 20032003-2004

2005-2008

2010-2015

2016

INDONESIA2003-2008

• Tahun 2003 terbit Undang-undang Keuangan Negara

• Tahun 2004 terbit Undang-undang Perbendaharaan Negara

• Tahun 2005 Cash Toward Accrual (CTA)

Page 18: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

Sebelum 20032003-2004

2005-2008

2010-2015

2016

INDONESIA2016• Pemerintah telah berhasil

menyusun laporan keuangan akrual secara penuh.

• Pengembangan masih terus dilakukan salah satunya dengan Aplikasi SAKTI yang diharapkan membantu penyusunan laporan keuangan yang lebih kredibel. Akrual

Secara Penuh

Page 19: Perbandingan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di negara-negara OECD dan Indonesia

SEKIAN DAN TERIMAKASIH