LAPORAN
TAKING OWNERSHIP
Topik Proyek Perubahan :PETUNJUK TEKNIS PEMERIKSAAN IVA (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT) DALAM UPAYA OPTIMALISASI DETEKSI DINI KANKER
LEHER RAHIM
O L E H :
dr. Hj. Sri Wahyuni, M.M.kesNIP. 19711010 200604 2 037
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAHPROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN XV1
TAHUN 2016KESEPAKATAN AREA PERUBAHAN
PESERTA DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XV
TAHUN 2016
Nama Peserta : dr. Hj. Sri Wahyuni, M.M.kes
Unit Kerja : Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
Jabatan : Kasi PP Imunisasi & Kesma
Visi : “MASYARAKAT KALSEL SEHAT, MANDIRI
DAN BERKEADILAN”
Visi di atas mengandung makna bahwa Dinas
Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan mampu
mendorong pembangunan berwawasan kesehatan dan
kemandirian masyarakat dalam mewujudkan lingkungan
hidup yang sehat dan berperilaku sehat serta mampu
menggerakkan semua potensi yang ada dalam
menyediakan pelayanan kesehatan yang merata dan
bermutu bagi semua penduduk, guna memperoleh
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, sebagai
perwujudan hak asasi manusia di bidang kesehatan.
2
Misi : Untuk mewujudkan masyarakat Kalimantan Selatan
Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan, Dinas Kesehatan
Provinsi Kalimantan Selatan mengemban misi
”menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
Provinsi Kalimantan Selatan yang berhasil-guna
dan berdaya-guna dalam rangka mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya”.
Untuk menyelenggarakan pembangunan kesehatan yang
berhasil-guna dan berdaya-guna sebagaimana misi di
atas, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
menganut dan menjunjung tinggi nilai-nilai sebagai
berikut :
a. Pro Rakyat
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di
Kalimantan Selatan, Dinas Kesehatan selalu
mendahulukan kepentingan rakyat dan haruslah
menghasilkan yang terbaik untuk rakyat. Diperolehnya
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi setiap
penduduk adalah salah satu hak asasi manusia tanpa
membedakan suku, golongan, agama dan status sosial
ekonomi.
b. Inklusif
Semua program pembangunan kesehatan haruslah
melibatkan semua pihak, karena pembangunan
kesehatan tidak mungkun hanya dilaksanakan oleh Dinas
3
Kesehatan saja. Dengan demikian, seluruh komponen
masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang meliputi lintas
sektor, organisasi profesi, organisasi masyarakat
pengusaha, masyarakat madani dan lain-lain.
c. Responsif
Program kesehatan haruslah sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan rakyat, serta tanggap dalam
mengatasi permasalahan di daerah, situasi kondisi
setempat, sosial budaya dan kondisi geografis. Faktor-
faktor ini menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan
kesehatan berbeda-beda, sehingga diperlukan
penanganan yang berbeda pula.
d. Efektif
Program kesehatan haus mencapai hasil yang
signifikan sesuai target yang telah ditetapkan, dan
bersifat efisien.
e. Bersih
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),
transparan dan akuntabel.
4
1. DESKRIPSI SINGKAT TUGAS POKOK DAN FUNGSIa. Seksi Pengamatan Penyakit, Imunisasi dan Kesehatan Matra
mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, fasilitasi petunjuk teknis pelaksanaan pengamatan penyakit menular dan tidak menular serta pengamatan Epidemiologi Kejadian Luar Biasa (KLB), Imunisasi dan Kesehatan Matra.
b. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
Mengumpul, mengolah dan menyajikan data pengamatan penyakit menular dan tidak menular serta pengamatan Epidemiologi Kejadian Luar Biasa (KLB), Imunisasi dan kesehatan matra;
Menyiapkan bahan dan menyusun rencana pelaksanaan pengamatan penyakit menular dan tidak menular serta pengamatan Epidemiologi Kejadian Luar Biasa (KLB), imunisasi dan kesehatan matra;
Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengamatan penyakit menular dan tidak menular serta pengamatan epidemiologi kejadian luar biasa (KLB), imunisasi dan kesehatan matra;
Menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi kegiatan pengamatan penyakit menular dan tidak menular serta pengamatan epidemiologi kejadian luar biasa (KLB), imunisasi dan kesehatan matra;
Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis pengamatan penyakit menular dan tidak menular serta pengamatan Epidemiologi kejadian Luar Biasa (KLB), imunisasi dan kesehatan matra;
Menyiapkan bahan dan melaksanakan monitoring dan evaluasi pengamatan, penyakit menular dan tidak menular, serta pengamatan Epidemiologi kejadian luar biasa (KLB), imunisasi dan kesehatan matra;
Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dalam rangka melaksanakan kegiatan pengamatan penyelidikan penyakit menular dan tidak menular, serta pengamatan Epidemiologi kejadian luar biasa (KLB), imunisasi dan kesehatan matra;
Menyusun laporan sebagai bahan pertanggung jawaban tugas pengamatan penyakit menular dan tidak menular serta pengamatan Epidemiologi kejadian Luar Biasa (KLB), imunisasi dan kesehatan matra; dan
5
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya
2. AREA ORGANISASI YANG BERMASALAHA. Kurang Optimalnya peran aktif Masyarakat Pentingnya
Pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia Produktif
B. Belum adanya SOP (Standart Operasional Prosudural) deteksi dini kanker leher rahim apda wanita usia produktif
C. Kurang Optimalnya nakes melaksanakan deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia produktif
D. Kurangnya Pengetahuan Masyarakat Pentingnya pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia produktif
E. Kurang Optimalnya koordinasi lintas program & lintas sektor deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia produktif
3. AREA ORGANISASI YANG MENJADI 3 (tiga) ISU PRORITAS (Rangking I,II,III)
A. Kurang Optimalnya peran aktif Masyarakat Pentingnya Pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia Produktif
B. Belum adanya SOP (Standart Operasional Prosudural) deteksi dini kanker leher rahim apda wanita usia produktif
C. Kurang Optimalnya nakes melaksanakan deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia produktif
6
TABEL 1.Hasil Analisis APKL
( AKTUAL, PROBLEMATIKA, KEKELAYAKAN LAYAK )
NO ISU AKTUAL A P K L TOTALNILAI RANGKING
1
Kurang Optimalnya peran aktif Masyarakat Pentingnya Pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia Produktif
5 4 3 3 15 II
2
Belum adanya SOP (Standart Operasional Prosudural) deteksi dini kanker leher rahim apda wanita usia produktif
3 4 3 2 12 III
3Kurang Optimalnya nakes melaksanakan deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia produktif
5 5 5 4 19 I
4
Kurangnya Pengetahuan Masyarakat Pentingnya pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia produktif
3 3 3 2 11 IV
5
Kurang optimalnya koordinasi lintas program & lintas sektor deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia Produktif
3 3 2 2 10 V
7
Keterangan :
A = Aktual (sedang hangat dibicarakan)
K = Kekayakan (Menyangkut orang banyak)
P = Problematik (Menyimpang dari harapan yang menimbulkan kegelisahan
L = Layak (Logis, Pantas, Realistis)
1. = Sangat Kurang
2. = Kurang
3. = Sedang
4. = Baik
5. = Sangat Baik
4. RENCANA AREA PERUBAHAN (Isu Prioritas Terpilih) :
TABEL 2.Analisa U S G
( URGENSI , SERIOUS, GROWT )
NO ISU AKTUAL U S G TOTALNILAI RANGKING
1
Kurang Optimalnya peran aktif Masyarakat Pentingnya Pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia Produktif
5 4 3 12 II
2
Belum adanya SOP (Standart Operasional Prosudural) deteksi dini kanker leher Rahim pada wanita usia produktif
4 3 3 10 III
3
Kurang Optimalnya nakes melaksanakan deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia produktif
5 5 4 14 I
- PETUNJUK TEKNIS PEMERIKSAAN IVA (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT) DALAM UPAYA
OPTIMALISASI DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM
Peserta
Diklatpim IV Angkatan XV
Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.M.kesNIP 19711010 200604 2 0197
8
KETERANGAN :
Urgensi (U) : Seberapa mendesaknya isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu, tenaga dan biaya
Serious (S) : Seberapa serius dan gawatnya isu tersebut perlu dibahas akibat penundaan pemecahan masalah atau menimbulkan masalah lain apabila isu tersebut tidak dipecahkan
GROWTH (G) : Seberapa cepat kemungkinan perkembangan isu tersebut apabila tidak dibahas atau Ditunda pemecahannya, apakah semakin memburuk apabila isu tersebut dibiarkan saja
Nilai 5 = Sangat U/S/G
Nilai 4 = U/S/H
Nilai 3 = Cukup U/S/G
Nilai 2 = Kurang U/S/G
Nilai 1 = Tidak U/S/G
Banjarmasin, 2016Atasan Langsung / Mentor.
Benny Rahmadi, SKM.M.kes NIP. 19650606 198812 1 002
FORMULIR UNTUK MENTOR PADA TAHAPTAKING OWNERSHIP (BREAKTOUGH 1)
1 Nama Peserta Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.M.kes2 Instansi DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN3 Topik yang dijadikan Proyek
PerubahanPETUNJUK TEKNIS PEMERIKSAAN IVA (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT) DALAM UPAYA OPTIMALISASI DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM
Catatan terhadap rencana aksi perubahan yang disiapkan peserta :
Rekomendasi :
9
Banjarmasin, 2016 Mentor,
Benny Rahmadi, SKM.M.kesNIP. 19650606 198812 1 002
FORMULIR UNTUK COACH PADA TAHAPTAKING OWNERSHIP (BREAKTOUGH 1 )
1 Nama Peserta Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.Mkes2 Instansi DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN3 Topik yang dijadikan Proyek
PerubahanPETUNJUK TEKNIS PEMERIKSAAN IVA (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT) DALAM UPAYA OPTIMALISASI DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM
Catatan terhadap rencana aksi perubahan yang disiapkan peserta :
Rekomendias :
10
Banjarbaru, 2016 Coach
FORMULIR KEGIATAN PESERTA DIKLATPADA TAHAP TAKING OWNERSHIP
1 Nama Peserta Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.Mkes2 Instansi DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN3 Topik yang dijadikan Proyek Perubahan PETUNJUK TEKNIS PEMERIKSAAN IVA (INSPEKSI
VISUAL ASAM ASETAT) DALAM UPAYA OPTIMALISASI DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM
NO Hari/Tanggal
Kegiatan Output Dilaporkan ke Coch tgl.
Paraf Mentor
1 Selasa, 02.08.2016
Pertemuan dengan Mentor Untuk menyampaikan dan menjelaskan usulan Topik Area Perubahan
- disetujuinya Kesepakatan Area Perubahan.- Foto saat menghadap Mentor
02.08.2016Melalui Whatsapp
2 Rabu, 03.08.2016
Pertemuan dengan Internal Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dalam rangka menyampaikan dan menjelaskan usulan Topik Area perubahan dan untuk mendapatkan dukungan
- Diperolehnya Kesepakatan Dukungan dari para internal
03.08.2016Melalui Whatsapp
3 Kamis, 04.08.2016
Pertemuan dengan para staf dilingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dalam rangka menyampaikan dan menjelaskan usulan Topik Area Perubahan dan untuk mendapatkan dukungan
-Adanya dukungan dari semua Staff dilingkungan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel- Surat undangan rapat, daftar hadir, notulen rapat dan foto kegiatan
04.08.2016Melalui Whatsapp
4 Jum’at, 05.08.2016
Penandatanganan Surat Pernyataan Dukungan dari Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel
-Surat pernyataan Dukungan.- Foto saat penandatangan Surat Dukungan
05.08.2016Melalui Whatsapp
11
Banjarmasin, 2016 Peserta Diklat pim IV Angkatan XV
Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.M.kesNIP. 19711010 200604 2 037
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PERNYATAAN DUKUNGAN
Pada hari ini Rabu, Tanggal TIGA bulan AGUSTUS Tahun DUA RIBU ENAM BELAS. Kami para Staff PP Imunisasi & Kesma Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, dengan ini memberikan dukungan sepenuhnya kepada :
Nama : dr. Hj. Sri Wahyuni, M.M.kes
Jabatan : Kasi PP Imunisasi & Kesma(Peserta Diklat pim IV Angkatan XV Tahun 2016 pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan)
Untuk melakukan perubahan dalam kegiatan petunjuk teknis pemeriksaan iva (inspeksi visual asam asetat) dalam upaya optimalisasi deteksi dini kanker leher rahim
Demikian dukungan ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
12
SEKSI PP IMUNISASI & KESMADINAS KESEHATAN PROVINSI
KALIMANTAN SELATAN
NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
13
Sehubungan dengan adanya rencana kegiatan Proyek Perubahan dalam rangka pelaksanaan tugas para Peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) IV Angkatan XV Tahun 2016, maka dengan ini Kami Mengundang Para Staff PP Imunisasi & Kesma Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan kiranya dapat berhadir pada :
Hari / Tanggal : Kamis, 4 Agustus 2016
Waktu : 09.30 WITA
Tempat : Ruang Rapat Batatamba Dinkes Prov. Kalsel
Acara : Penjelasan tentang Rencana Proyek Perubahan sekaligus
menggalang dukungan dari para Staff PP Imunisasi &
Kesma di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
Pembicara : dr. Hj. Sri Wahyuni, M.M.kes
Kasi PP Imunisasi & Kesma
(Peserta Diklat pim Tk. IV Angkatan XV Tahun 2016)
Rencana Topik Proyek Perubahan :
Petunjuk Teknis Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat dalam upaya Optimalisasi Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
Demikian undangan ini disampaikan atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih
14
Nomor : 443 .33 / / P2PL.1/DINKES
Sifat : Biasa
Lampiran : -
Perihal : Undangan Rapat Area Perubahan
Banjarmasin, 3 Agustus 2016
Kepada
Yth, Semua Staff PP Imunisasi & Kesma
Di -
Banjarmasin
Kepala Bidang P2PL
Benny Rahmadi, SKM.M.kesNIP. 19650606 198812 1 002
Peserta Diklatpim IV Angkatan XV
Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.M.kes NIP. 19711010 200604 2 037
NOTULEN RAPAT
Hari / Tanggal : Kamis. 4 Agustus 2016
Waktu : 09.30 Wita
Tempat : Ruang Rapat Batatamba Dinkes Prov. Kalsel
Acara : Penjelasan tentang Rencana Proyek Perubahan sekaligus Menggalang Dukungan dari para Staff PP Imunisasi & Kesma Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
Pembicara : dr. Hj. Sri Wahyuni, M.M.kes
Kasi PP Imunisasi & Kesma
(Peserta Diklat pim Tk. IV Angkatan XV Tahun 2016)
Rencana Topik Proyek Perubahan : Petunjuk Teknis Pemeriksaan IVA (Inpeksi Visual Asam Asetat) dalam upaya Optimalisasi Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
Peserta Rapat : 10 (Sepuluh) orang terdiri atas Staff PP Imunisasi & Kesma
Dan Bendahara
15
Banjarmasin, 4 Agustus 2016
Notulen Rapat
Citra Dewi Ournamasari, AMKL NIP. 19820209 200501 2 009
NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19