Oleh:Ayu Mentari
Dwi WulandariRia Anggraini Nurhidayah
Dosen Pembimbing: Fenny Liauw
STRATEGI PENGAJARAN
”Doyle”
“Teaching in the absence of learning is
just talking”
Apa yang dimaksud
dengan strategi pengajaran?
Cara yang sistematis dalam mengomunikasikan isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan instruksional tertentu
Artinya hal ini berkaitan dengan bagaimana menyampaikan isi pelajaran
STRATEGI PENGAJARAN
Urutan Kegiatan
Metode
Media
Waktu
Komponen utama
penyusunan strategi
pengajaran
Pendahuluan
• Penjelasan singkat isi pelajaran
• Penjelasan relevansi isi pelajaran baru dengan pengalaman siswa
• Penjelasan tujuan instruksional
Penyajian
• Uraian
• Contoh
• Latihan
Penutup
• Tes formatif
• umpan balik
• Tindak lanjut
Urutan Kegiatan Pengajaran
Berfungsi sebagai cara dalam menyajikan (menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan) isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu
METODE
METODECeramah
Diskusi
Demonstrasi
Studi mandiri
Berlatih dengan teman
Berbentuk penjelasan pengajar kepada siswa dan biasanya diikuti dengan tanya jawab tentang isi pelajaran yang belum jelas
Metode ini memiliki keterbatasan, yaitu: partisipasi siswa rendah, kemajuan siswa sulit dipantau, perhatian dan minat siswa tidak dapat dipantau
CERAMAH
Yaitu interaksi antara siswa dengan siswa atau siswa dengan pengajar untuk menganalisis, menggali, atau memperdebatkan topik tertentu
Metode ini memiliki keterbatasan, yaitu: menyita waktu lama, mensyaratkan siswa mempunyai latar belakang yang cukup dalam topik atau masalah yang didiskusikan, dan tidak tepat digunakan pada tahap awal
DISKUSI
Yaitu mengambil contoh pelaksanaan suatu keterampilan atau proses kegiatan
Metode ini dapat digunakan bila: kegiatan instruksional bersifat formal, magang atau latihan kerja
Materi pelajaran berbentuk keterampilan psikomotorik, petunjuk sederhana, bahasa asing, dan prosedur pelaksanaan
DEMONSTRASI
Yaitu berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau penelitian oleh siswa tanpa bimbingan atau pengajaran khusus
Metode ini diterapkan: pada tahap akhir proses belajar, dapat digunakan pada semua mata pelajaran, menunjang metode instruksional lainnya, meningkatkan kemampuan kerja siswa, mempersiapkan kenaikan tingkat siswa, memberi kesempatan kepada siswa untuk memperdalam minatnya tanpa dicampuri siswa lain
STUDI MANDIRI
Yaitu memanfaatkan teman yang telah lulus atau mengerti tentang topik tersebut untuk bertindak sebagai pelatih bagi siswa lain
Kesulitan penggunaan metode ini adalah: terbatasnya siswa yang dapat dilatih dalam suatu periode tertentu, kegiatan latihan ini harus senantiasa dikontrol secara langsung untuk memelihara kualitas
BERLATIH DENGAN TEMAN
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Pengirim dan penerima pesan itu dapat berupa orang atau lembaga.
Media dapat berupa alat-alat elektronik, gambar, buku, dan sebagainya.
MEDIA
Memperbesar benda yang sangat kecilMenyajikan benda atau peristiwa yang jauh dari siswa
Menyajikan peristiwa yang kompleks, rumit, berlangsung cepat atau lambat menjadi lebih sistematis dan sederhana
Menampung sejumlah siswa untuk mempelajari materi dalam waktu yang sama
Meningkatkan daya tarik pelajaran dan perhatian siswa
Meningkatkan sistematika pengajaran
FUNGSI MEDIA
Biaya yang lebih murah, baik pada saat pembelian maupun pemeliharaan
Kesesuaiannya dengan metode instruksional
Kesesuaiannya dengan karakteristik siswa
Pertimbangan praktisKetersediaan media tersebut berikut suku cadangnya di pasaran serta ketersediaanya bagi siswa
Hal-hal yang Perlu dipertimbangkan dalam Memilih Media
• Berapa lama waktu yang digunakan siswa dan pengajar untuk menyelesaikan setiap langkah dalam kegiatan pengajaran
• Bagi siswa jumlah waktu itu sebagai petunjuk dalam mengelola waktu belajarnya
• Bagi pengelola pendidikan jumlah waktu yang dibutuhkan siswa merupakan petunjuk tentang bobot mata pelajaran
WAKTU
REFERENSIhttp://blog.unsri.ac.id/nurbaitiekasari/pengembangan-sistem-instruksional/strategi-instruksional-/mrdetail/29497/
TERIMA KASIH
Recommended