8/18/2019 Spesifikasi Teknis Paving Block
1/7
SPESIFIKASI TEKNIS PAVING BLOCK
1. Ruang Lingkup
Standar ini disusun dengan mengacu pada berbagai standar mutu sebagai
acuan produk paving block yang diproduksi di Indonesia. Produk tersebutdigunakan sebagai lapisan perkerasan jalan untuk trotoar dan jalan dengan
lalu lintas ringan dan berat.
2. Pengertian Paving B!"k
Merupakan suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran
semen Portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air dan agregat
dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu
bata beton itu. Produk tersebut dibuat dengan mesin secara otomatis melalui
proses vibrating dan tekanan, dengan sistem pengisian bahan (factor
feeding system) yang mempengaruhi kualitas produk. Proses produksi
dilengkapi dengan batching plant untuk proses pencampuran bahan dan alat
pengendali kandungan air (ater moisture control). !ekonstanan humidity
adukan dan produk dapat terjaga dengan menambahkan teknologi
pengembunan (fogging).
#. A"uan
"S #$%$ Part %& %'', Specication for Paving "lock
S*I ++#'%%''#& Standar "ata "eton (Paving "lock)
S*I ++-%'$/ & Standar !etahanan /us
S! S*I S +- %''+ 0 1& Spesikasi untuk /gregat "eton
S*I %2-+3'-++3& Standar untuk Semen Portland
S*I +#+$%''& Standar Pigmen "esi 4ksida
$. Spe%i&ka%i Pr!'uk
5imensi&
!etebalan produk yang umum tersedia di pasaran adalah #, dan %+ cm&
67 #cm8 untuk konstruksi perkerasan lalu lintas ringan dengan frekuensi
terbatas, misal& trotoar, taman, tempat parkir, sepeda motor, dan sedan.
67 cm& untuk konstruksi perkerasan lalu lintas sedang sampai berat dengan
frekuensi padat, seperti jalan lingkungan, kompleks industry, terminal bus,
pick up, truk.
67%+cm& untuk konstruksi perkerasan super berat, seperti terminalcontainer, pelabuhan dimana banyak beroperasi crane, loader dan alatalat
berat lainnya.
8/18/2019 Spesifikasi Teknis Paving Block
2/7
Parameter acuan standar adalah sebagai berikut&
%. 6oleransi 5imensi
-. !uat 6ekan, !etahanan /us, Penyerapan /ir
!uat tekan, ketahanan aus dan penyerapan air harus masuk ke dalam mutu
/.
Ini terlihat dari tabel di baah ini&
(. Sa)ping
Pengambilan sample dilakukan secara random dari setiap lot produksi % buah
sample diambil dari setiap +++ buah produk. 9umlah sample total %2 buah8
6est kuat tekan& %+ buah
6est ketahanan aus& 2 buah
*. Pr!%e'ur Pengu+ian
*.1 Kuat Tekan
%. Siapkan %+ buah benda uji utuh. Produk yang ditest dapat berupa benda
utuh atau masingmasing dipotong berbentuk kubus dan rusukrusuknya
disesuaikan dengan ukuran contoh uji.
-. :ontoh uji yang telah siap, ditekan hingga hancur dengan mesin
penekan yang dapat diatur kecepatannya. !ecepatan penekanan dari
mulai pemberian beban sampai contoh uji hancur, diatur dalam aktu %
8/18/2019 Spesifikasi Teknis Paving Block
3/7
sampai - menit. /rah penekanan pada contoh uji disesuaikan dengan
arah tekanan beban di dalam pemakaiannya.
. !uat tekan dihitung dengan rumus sebagai berikut&
!uat tekan7 P;<
!eterangan&
P7beban tekan,*
,
dan hal ini dilakukan sampai pengaus berlangsung 2=% menit. Selama
menitmenit pengausan, permukaan yang diaus harus selalu diamati
setiap menit apakah lapisan kepala ini telah ada yang habis.
3. "enda uji yang lapisan kepalanya tidak habis setelah pengausan
selama 2menit, dibersihkan dari debu dan serpihan kemudianditimbang sampai ketelitian %+mg. 9ika sebelum pengausan
berlangsung 2menit lapisan kepala telah ada yang habis, pengausan
dihentikan pada menit terakhir habisnya lapisan kepala, lalu benda uji
dibersihkan dari debu dan ditimbang. :atat hasil penimbangan ini dan
hitung selisih berat benda uji sebelum dan sesudah diaus. "agi benda
uji yang belum habis lapisan kepalanya, pengausan dapat dilanjutkan
sampai pada menitmenit habisnya lapisan kepala atau sampai menit
ke%2. !etahanan aus masingmasing benda uji dihitung sebagai
berikut&
/ = %+ mm;menit
".9 = I =
5imana& / 7 selisih berat benda uji sebelum dan sesudah diaus, dalam
gram.
".9 7 "erat jenis ratarata lapisan kepala.
I 7
8/18/2019 Spesifikasi Teknis Paving Block
4/7
Syaratsyarat yang harus diperhatikan&
a.
8/18/2019 Spesifikasi Teknis Paving Block
5/7
c. !anstein ;Penguat tepi
!anstein, gutter, mainhole, atau sejenisnya harus sudah terpasang
sebelum pemasangan paving block, demikian juga untuk instalasi di
baah paving block, seperti drainage;saluran, juga harus sudah
dilaksanakan sebelum pemasangan paving block.
:ara pemasangan&
%. Pasir alas dengan syaratsyarat sebagai berikut&
8/18/2019 Spesifikasi Teknis Paving Block
6/7
-. Pasir alas di gelar di atas lapisan base yang telah padat dengan
ketebalan berkisar antara 32cm, dan di ratakan dengan jidar kayu
dengan memperhatikan kemiringan (min -@) yang akan
dilaksanakan.
. Penggelaran pasir alas tidak melebihi jarak %m di depan paving yang
akan dipasangBtidak terganggu oleh getaran apapun sampai paving
tersebut selesai dikerjakan (selesai dipadatkan menggunakan
vibrator plate compactor.
3. Pemasangan paving dimulai dari % titik;garis dengan cara bergerak
maju dan berdiri diatas paving yang telah terpasang, setiap
permukaan paving disemaikan dengan acuan benang pembantumenggunakan pemukul dari kayu. Setiap pengakhiran harus terisi
paving yang telah dipotong (menggunakan paver cutter).
2. Pengisian joint ller langsung dilakukan menggunakan pasir isi
dengan spesikasi sebagai berikut&
Persyaratan pasir isi yang biasa digunakan&
8/18/2019 Spesifikasi Teknis Paving Block
7/7
"atas kandungan air pasir alas #@, dan maks %@ untuk pasirpengisi. Pasir harus terbebas dari kandungan garam yang akan
menyebabkan terjadinya eCorescence.
#. Pemadatan dilakukan dengan menggunakan alat vibrator plate
compactor, agar rata dan pasir isi dapat mengisi celahcelah antar
paving tersebut. Ini dilakukan sebanyak -putaran dengan arah yang
berbeda.
$. Pengisian joint ller untuk ke - kali disertai dengan menyapu pasir
pengisi celah dan pemadatan dilakukan sebanyak - putaran denganarah yang berbeda untuk hasil yang maksimal.