Transcript

Sistem Kesehatan Nasional

Sistem Kesehatan Nasional Dr. Yanti Harjono Hadiwiardjo, MKMDept IKM-IKKFK UPN VETERANJAKARTA

DefinisiSistem menurut Shrode dan Voich (1974)A system is a set of interrelated parts, working indepenenly and joinly, in pursuit of common objectives of the whole, within a complex enviromentSuatu sistem adalah seperangkat bagian yang saling berhubungan, bekerja secara independen dan bersama-sama, dalam mengejar tujuan umum dari keseluruhan, dalam lingkungan yang kompleksitekankan pada lima hal :Himpunan bagian-bagianBagian yang saling berikatanMasing-masing bagian bekerja secara mandiri dan bersama-sama, satu sama lain saling mendukungSemuanya ditujukan pada pencapaian tujuanTerjadi pada lingkungan yang rumitDefinisiSehat menurut WHO(1957)Keadaan sejahtera sempurna dari fisik mental, dan sosial yang tidak hanya terbatas pada bebas dari penyakit dan kelemahan.

Sehat menurut Ottawa CharterSehat bukan merupakan tujuan hidup, tetapi alat untuk dapat hidup produktifDefinisi sistem kesehatanWHO (2000)Sistem kesehatan (health system) merupakan semua aktivitas yang memiliki tujuan utama meningkatkan, memperbaiki, atau merawat kesehatan.Meliputi semua jenis pelayanan kesehatan formal, profesional di bidang kesehatan, ataupun personal yang berdedikasi terhadap pengobatan, baik dengan resep maupun tidak , termasuk sistem pendidikan yang mendukung sistem kesehatan

Perkembangannya : health system health care systemDefinisi sistem Lassey (1997)Health care system merupakan kombinasi antara institusi kesehatan, sumber daya manusia pendukung, mekanisme finansial, sistem informasi mekanisme jaringan organisasi, dan managemen struktur termasuk administrasi , dalam upayanya mendukung penyediaan jasa pelayanan kesehatan bagi pasien

Sistem Kesehatan PROSES

OUTPUT

INPUT Sumber Daya ProduksiObat-obatanPerbekalan KesehatanSDMUpaya KesehatanManajemenPerencanaanAdministrasiRegulasiLegislasiPenyediaan Pelayanan KesehatanPencegahan KesehatanPerawatan KesehatanPengobatan SekunderPerawatan Penyakit spesial dan PopulasiSumber PembiayaanIndividu/SwastaAsuransiPenerimaan negara, PajakBantuan Luar NegeriProgram OrganisasiMenteri kesehatanDepartemen KesehatanPemberdayaan MasyarakatSwasta dan LSMSistem KesehatanLima komponen pembentuk sistem kesehatanTersedianya jenis sumber daya (manusia maupun fisik)Berdasrkan sumber daya yang ada, organisasi melakukan program untuk mendapatkan market yang adaSumber pembiayaan dari berbagai sumber digunakan untuk membiayai antara penyediaan sumber daya dan jasa pelayananUntuk mendapatkan jenis pelayanan yang feasible, baik untuk publik maupun swasta , maka manajemen organisasi sangat diperlukanTersedianya pelayanan jasa kesehatabagi semua orang

8Sistem Kesehatan NasionalTujuan Nasionaldalam Pembukaan UUD 1945PEMBANGUNANNASIONALPEMBANGUNANKESEHATANPEMBANGUNANSEKTOR LAINPEMBANGUNANBIDANG LAINSISTEM KESEHATAN NASIONAL Pengertian SKN Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang memadukan berbagai upaya Bangsa Indonesia dalam satu derap langkah guna menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan dalam kerangka mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar 1945. Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan pada: 1) Perikemanusiaan, 2)Pemberdayaan dan kemandirian, 3) Adil dan merata, serta 4) Pengutamaan dan manfaat. SKN disusun dengan memperhatikan pendekatan revitalisasi pelayanan kesehatan dasar (primary health care) yang meliputi:Cakupan pelayanan kesehatan yang adil dan merata, Pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak pada rakyat, Kebijakan pembangunan kesehatan, dan Kepemimpinan.

Landasan SKNLandasan Idiil : PancasilaLandasan Konstitusional : UUD 1945 Pasal 28APasal 28B ayat 2Pasal 28C ayat 1Pasal 28H ayat 1 Pasal 34 ayat 2 dan 3Landasan Operasional : seluruh ketentuan peraturan perundangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan SKN

Azas SKNDasar pembangunan kesehatan PerikemanusiaanPemberdayaan dan kemandirian masyarakatAdil dan merataPengutamaan dan Manfaat

B. Dasar SKNHak Asasi manusiaSinergisme dan Kemitraan yang DinamisKomitmen dan Tata Kepemerintahan yang Baik (Good Governance) Dukungan Regulasi Antisipatif dan Pro Aktif Responsif Gender Kearifan Lokal

Tujuan SKN Terselenggarannya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik masyarakat , swasta, maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginyaKedudukan SKNSuprasistem SKNKedudukan SKN terhadap Sistem Nasional LainKedudukan SKN terhadap Kesehatan DaerahKedudukan SKN terhadap sistem kemasyarakatan termasuk swastaSubsistem SKNSubsistem Upaya KesehatanSubsistem Pembiayaan KesehatanSubsistem Sumberdaya Manusia KesehatanSubsistem Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman Subsistem Manajemen dan Informasi Kesehatan Subsistem Pemberdayaan MasyarakatPenyelenggaraan SKNPelaku SKN Individu, keluarga dan Masyarakat Pemerintah Badan legislatifBadan yudikatifSektor swastaLembaga pendidikanLanjutan...Proses penyelenggaraanMasukan Subsistem sumber daya manusia, subsistem pembiayaan kesehatan, dan subsistem sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan minuman. ProsesSubsistem upaya kesehatan, subsistem pemberdayaan masyarakat, dan subsistem manajemen dan informasi kesehatan. Keluaranterselenggaranya pembangunan kesehatan yang berhasil guna, berdaya guna, bermutu, merata dan berkeadilan

Lanjutan...Lingkungan berbagai keadaan yang menyangkut ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan baik nasional, regional, maupun global yang berdampak terhadap pembangunan kesehatan

Landasan penyelenggaraan SKNPancasila, Undang-Undang Dasar 1945,Wawasan NusantaraKetahanan Nasional merupakan landasan bagi penyelenggaraan SKN.