JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
223
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 2 Desember 2019
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PROYEK DINAS
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA
BARAT BERBASIS WEB
Ismael
Sistem Informasi, STMIK Jayanusa Padang, Jl damar No 69E
email: [email protected]
Abstract
The author has conducted research at the Department of Water Resources Management of West
Sumatra Province with the aim of knowing the information system for activities realization in the
field of engineering. In carrying out activities still use Microsoft office, so that to see project reports
per week is difficult and takes a long time. This research was carried out by conducting field
research, library research, and computer laboratory research in designing programs and compiling
reports. This study produces a Web based Project Data Processing Information System Activities
Realization of Technical Development in the Office of West Sumatera Province Water Resources
Management. By doing this research, it can be concluded that this new system can improve the
performance of officers, facilitate reporting activities, and present of report will be more accurate,
effective and efficient.
Keywords: Implementation, Information, Activities, Systems, Report
Abstrak
Penulis telah mengadakan penelitian pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera
Barat dengan tujuan untuk mengetahui system informasi pelaksanaan kegiatan di bidang bina
teknik. Dalam pelaksanaan kegiatan masih menggunakan Microsoft office, sehingga untuk melihat
laporan proyek perminggu sulit dan memakan waktu lama. Penelitian ini dilakukan dengan
melakukan penelitian lapangan, penelitian perspustakaan, dan penelitian laboratorium computer
dalam merancang program dan menyusun laporan.Penelitian ini menghasilkan sebuah Sistem
Informasi Pengolahan Data Proyek Pelaksanaan Kegiatan Bidang Bina Teknik Dinas Pengelolaan
Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Barat Berbasis Web. Dengan dilakukan penelitian tersebut
maka didapat kesimpulan yaitu system baru ini dapat meningkatkan kinerja petugas, memudahkan
Pelaporan kegiatan, dan menyajikan laporan akan lebih akurat, efektif dan efesien..
Kata Kunci: Pelaksanaan, Informasi,Kegiatan, Sistem,Laporan
PENDAHULUAN
Dikarenakan perkembangan komputer
saat ini yang sangat pesat dan kebutuhan
akan informasi semakin dirasakan
keberadaannya didalam suatu organisasi maka
tidak heran lagi banyak diantara perusahaan
maupun instansi pemerintah kemudian
menggunakan komputer untuk menunjang
operasi perusahaanya.
Dinas Penglolaan Sumber Daya Air
Provinsi Sumatera Barat memerlukan
pengembangan sistem informasi, pengolahan
data karena pembangunan atau pengerjaan
proyek - proyek yang berskala besar yang
telah dilaksanakan di daerah ini. Seiring data
yang dioleh juga bertambah maka tempat
penyimpanan data yang belum tersimpan
dengan baik karena tercecer dan juga hilang,
dan pencarian data untuk mencari data
pekerjaan proyek yang telah diselesaikan sulit
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
224
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 2 Desember 2019
di cari karena telah menjadi arsip. Yang akan
memakan waktu untuk proses pencariannya.
Proses yang dilkukan untuk melihat laporan
proyek perminggu yang sulit dilakukan
karena harus memakan waktu lama karena
pihak kontraktor maupun pengawas lapangan
dan juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
harus menuju tempat pelaksanaan kegiatan
proyek yang berada diluar daerah sehingga
memakan waktu yang cukup lama.
Dengan penerapan komputer pada Dinas
Penglolaan Sumber Daya Air Provinsi
Sumatera Barat akan mendukung proses
informasi yang sangat dibutuhkan dengan
cepat dan akurat, apabila saat ini komputer
sudah begitu besar peranannya di instansi
pemerintahan maupun swasta. Oleh sebab itu
instansi pemerintah dituntut untuk menguasai
teknologi informasi yang didukung oleh
komputer dalam pengolahan data.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Sistem sistem dapat terdiri darikegiatan-kegiatan
yang berhubungan guna mencapai tujuan-
tujuan perusahaan seperti pengendalian
inventaris atau penjadwalan produks.[1]
Sebuah sistem terdiri dari berbagaiunsur
yang saling melengkapi dalam mencapai
tujuan dan sasaran. Unsur-unsur yang terdapat
dalam sistem itulah yang disebut dengan
subsistem. Subsistem- subsistem tersebut
harus saling berhubungan dan berinteraksi
melalui komunikasi yang relevan sehingga
sistem dapat bekerja secara efektif dan
efisien.[2]
Informasi adalah salah satu kata
kuncisalah satu kunci pada zaman ini. Untuk
mendapatkan dan menghasilkan informasi,
komputer dan teknologinya adalah salah satu
alat bantu yang paling tepat.[3]
Informasi adalah “Hasil dari
pengolahandata, akan tetapi tetapi tidak
semua hasil dari pengolahan tersebut bisa
menjadi informasi” (Darmawan Deni,2013).
Informasi adalah “segala sesuatu keterangan
yang bermanfaat untuk para pengambil
keputusan/manajer dalam rangka mencapai
tujuan organisasi yang sudah ditetapkan
sebelumnya“.[4]
Sistem Informasi merupakan suatusistem
yang tujuannya menghasilkan informasi.
Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang berguna bagi para pemakainya.
Data yang diolah saja belum cukup menjadi
informasi. Untuk menjadi suatu informasi,
data yang diolah tersebut harus berguna bagi
penggunanya.[3]
Karakteristik Sistem
Sistem memiliki karakteristik
atausifatsifat tertentu, yang mencirikan hal
tersebut bisa dikatakan sebagai suatu
sistem.[5]
a. Komponen-komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berinteraksi. Artinya
saling bekerja sama untuk membentuk satu
kesatuan. Komponen-komponen sistem atau
elemen-elemen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian dari sistem. Setiap
sistem, selalu mengandung subsistem. Setiap
subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem
untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan.
b. Batasan sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan sistem
lainnya atau dengan bagian lingkungan
luarnya. Batas sistem ini memungkinkan
suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
c. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem
apapun diluar batas sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan
luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan
dapat pulan merugikan sistem tersebut.
Lingkungan yang menguntungkan merupakan
energi dari sistem dan dengan demikian harus
tetap dijaga dan dipelihara. Sedang
lingkungan luar sistem yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka
akan mengganggu kelangsungan hidup dari
sistem.
d. Penghubung sistem
Penghubung merupakan media
penghubung antara suatu subsistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber daya mengalir dari
suatu subsistem ke subsistem lainnya.
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
225
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 2 Desember 2019
Keluaran dari satu subsistem merupakan
masukkan dari subsistem lainnya dengan satu
subsistem dapat berintegrasi dengan
subsistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.
e. Masukkan sistem (input)
Masukkan adalah masukkan ke dalam
sistem. Masukkan dapat berupa perawatan
dan masukkan sinyal. Masukkan perawatan
adalah input yang dimasukkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah
masukkan yang diprospek untuk mendapatkan
keluaran. Sebagai contoh input perawatan
digunakan untuk mengoperasikan komputer
sedangkan sinyal input digunakan diolah
menjadi informasi.
f. Keluaran sistem (output)
Keluaran adalah hasil dari masukkan
yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sebagai sisa
pembuangan.
g. Pengolah sistem (process)
Suatu sistem dapat mempunyai bagian
pengolah yang akan merubah input menjadi
output.
h. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan,
jika tidak maka sistem tersebut tidak akan
berguna. Tujuan dari suatu sistem sangat
menentukan input yang akan dibutuhkan
sistem dan output yang akan dihasilkan oleh
sistem. Suatu sistem dinyatakan berhasil
apabila tepat sasaran dan tercapai tujuannya.
Daur Hidup Sistem Siklus Informasi adalah Data yangdiolah
melalui model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut.
Membuat suatu keputusan dan melakukan
tindakan, yang berarti menghasilkan suatu
tindakan yang lain yang akan membuat
sejumlah data kembali. Data tersebut akan
ditangkap sebagai input, diproses kembali
lewat suatu model dan seterusnya membentuk
suatu siklus. Siklus ini oleh Jhon Burch
disebut dengan siklus informasi (information
cycle) atau ada yang.[5]
Adapun beberapa fase atau tahapan dari
daur hidup suatu sistem yang terdiri dari :
a. Mengenali adanya kebutuhan
Sebelum segala sesuatu terjadi, pastilah
terlebih dahulu timbul suatu kebutuhan atau
problema yang harus dapat dikenali
sebagaimana adannya. Kebutuhan dapat
terjadi sebagai hasil perkembangan
organisasi. Volume kebutuhan itu meningkat
melebihi kapsitas dari sistem yang ada.
Semua kebutuhan ini harus dapat
didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya
kejelasan mengenai kebutuhan yang ada,
pembangunan sistem akan kehilangan arah
dan efektivitasnya.
b. Pembangunan Sistem
Suatu proses atau seperangkat prosedur
yang harus diikuti guna menganalisis
kebutuhan yang timbul dan membangun suatu
sistem untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
c. Pemasangan Sistem
Setelah tahap pembangunan selasai,
kemudian sistem akan dioperasikan.
Pemasangan sistem merupakan tahap yang
penting dalam daur hidup sistem, dimana
peralihan dari tahap pembangunan menuju
tahap operasional adalah pemasangan sistem,
yang merupakan langkah akhir dari suatu
pembangunan sistem.
d. Pengoperasian Sistem
Program-program komputer dan
prosedur-prosedur pengoperasian yang
membentuk suatu sistem informasi semuanya
bersifat statis, sedangkan organisasi yang
ditunjang oleh sistem informasi selalu
mengalami perubahan karena pertumbuhan
kegiatan, perubahan peraturan dan
kebijaksanaan, ataupun kemajuan teknologi.
Untuk mengatasi perubahan-perubahan
tersebut, sistem harus diperbaiki atau
diperbaharui.
e. Sistem Menjadi Usang
Kadang-kadang perubahan yang terjadi
begitu drastic sehingga tidak dapat diatasi
hanya dengan melakukan perbaikan pada
sistem yang sedang berjalan. Tiba saat di
mana secara ekonomis dan teknis, sistem
yang sudah tidak layak lagi untuk
dioperasikan dan sistem yang baru perlu
dibangun untuk menggantikannya.
Untuk dapat menggambarkan daur hidup
sistem, lihat gambar 1 :
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
226
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 2 Desember 2019
Gambar 1. Daur Hidup Sistem
Basis Data
Basis data adalah kumpulan terpadu dari
elemen data logis yang saling berhubungan.
Basis data mengonsolidasi banyak catatan
yang sebelumnyadisimpan dalam file
terpisah. Basis data adalah kumpulan file-file
yang saling berelasi,maka dari itu dapat
disimpulkan basis dataadalah koleksi dari
data terkait yang formatnya standar dan
dirancang untuk bisa diakses beberapa
pengguna[6] MySQL adalah salah satu jenis database
serveryang sangat terkenal. Kepopulerannya
disebabkan Mysqlmenggunakan SQL sebagai
bahasa dasar untuk mengakses databasenya.
Mysql termasuk jenis RDBMS (Relational
Database Management System). Pada Mysql,
sebuah database mengandung satu atau
sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah
baris dan setiap baris mengandung satu atau
beberapa kolom.[6]
Alat Bantu dalam Perancangan Sistem
Untuk dapat melakukan langkah-langkah
pengembangan sistem sesuai dengan
metodologi pengembangan sistem yang
terstruktur maka dibutuhkan alat dan teknik
untuk melaksanakannya. Alat bantu yang
digunakan dalam perancangan sistem adalah
UML (Unified Modelling Language) adalah
standarisasi internasional untuk notasi dalam
bentuk grafik , yang menjelaskan tentang
analisis dan desain perangkat lunak yang di
kembangkan dengan pemograman
berorientasi objek. UML mempunyai 4
diagram, yaitu: use-case, class, sequence,
dan activity.
Use Case Diagram
Use case mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan
sistem informasi yang akan dibuat. Secara
kasar, use case digunakan untuk mengetahui
fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah
sistem informasi dan siapa saja yang berhak
menggunakan fungsi-fungsi itu.
Melakukan Pendaftaran
Barcode Kartu Pustaka
Membuat Barcode Buku &
kartu anggota pustaka
Mengolah Data PustakaMelakukan Peminjaman dan
Pengernbalian
Mahasiswa Kepala Pustaka
Gambar 2. Contoh Use Case Diagram
Class Diagram
Diagram kelas menggambarkan “struktur
sisitem dari segi pendefinisian kelas-kelas
yang akan di buat untuk membangun sistem”.
Attribut kelas dibuat agar pembuat
program atau programmer membuat kelas-
kelas sesuai dengan rancangan di dalam
diagram kelas agar antara dokumentasi
perancangan dan perangkat lunak sinkron.
Kelas memiliki apa yang di sebut atribut dan
metode.Atribut merupakan variabel yang di
miliki oleh suatu kelas. Operasi adalah fungsi
yang di miliki oleh suatu kelas.
Gambar 3.Contoh Class Diagram
Activity Diagram
Diagram aktivitas atau activity diagram
“menggambarkan aliran kerja (workflow)
atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses
bisnis atau menu yang ada pada perangkat
lunak”.
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
227
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 2 Desember 2019
yang perlu di perhatikan adalah bahwa
diagram aktivitas menggambarkan aktivitas
sitem apa yang di lakukan actor, jadi aktivitas
yang dapat di lakukan oleh sistem
Gambar 4.Contoh Activity Diagram
METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian yang dilakukan
penulis dalam pengumpulan data diantaranya:
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan
cara terjun langsung pada objek yang diteliti
untuk mendapatkan data dan informasi yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Adapun data tersebut diperoleh dengan cara:
a) Pengamatan (Observasi)
Penulis melakukan observasi dengan
melihat secara langsung proses bisnis yang
sedang berjalan, dan penulis diberikan
kesempatan untuk melihat sistem yang
bekerja dalam pengolahan data.
b) Wawancara (Interview)
Dalam kegiatan ini penulis mengajukan
pertanyaan lisan atau wawancara langsung
dengan pemilik atau pimpinan untuk
melengkapi data - data yang akan diperoleh.
2. Penelitian Perpustakaan (Library
Research)
Penelitian yang dilakukan dengan
mengumpulkan sumber-sumber literature
yang terdapat pada buku teori dan jurnal.[7]
3. Penelitian Laboratorium (Laboratory
Research)
Yaitu penelitian yang dilakukan di
laboratorium komputer dalam merancang
program dan menyusun laporan dengan
menggunakan perangkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware).
software yang dibutuhkan antara lain :
a) SistemOperasi : Windows 7
b) SistemAplikasi : Microsoft Visual
Studio2005
c) Penyimpanan Data : Database
MySQL
Hardware yang digunakan antara lain
(minimal):
a) Satu unit Laptop
b) Satu unit Modem
c) Printer Canon MP 230 sebagai media
output
d) Keyboard dan mouse sebagai media
input.
HASIL DAN PEMBAHASAN Perancangan dan Pemodelan Sistem
Dalam membuat rancangan dan
pemodelan sistem ini, digunakan beberapa
diagram sebagai berikut :
1. Aktor
Aktor adalah orang, proses, atau sistem lain
yang mengaktifkan fungsi dari sistem target.
Adapun aktor yang terlibat dalam sistem
informasi ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Tabel Deskripsi Aktor
2. Use Case Diagram
Mendeskripsikan kelakuan sistem dari sudut
pandang pengguna, berguna untuk membantu
memahami kebutuhan. Use case adalah dasar
dari diagram lain. Adapun use case diagram
dari sistem informasi ini yang disajikan dalam
bentuk Gambar 5
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
228
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 2 Desember 2019
Gambar 5.Use CaseDiagram
3. Activity Diagram Input Jenis Proyek
Gambar 6.ActivityDiagram Input Jenis
Proyek
4. Activity Diagram Input Kontraktor
Gambar 6.ActivityDiagram Input Kontraktor
5. Activity Diagram Input Pemborongan
Gambar 7ActivityDiagram Input Pemborongan
User
Klik menu jenis
proyek
Menampilkan data jenis
proyek
Klik tombol tambahMenampilkan form input
jenis proyek
Sistem
Sistem menampilkan data
jenis proyek
Input data dan klik
tombol simpan
Sistem memvalidasi data
dan menampilkan pesan
berhasil di simpan
User
Klik menu kontraktorMenampilkan data
kontraktor
Klik tombol tambahMenampilkan form input
kontraktor
Sistem
Sistem menampilkan data
kontraktor
Input data dan klik
tombol simpan
Sistem memvalidasi data
dan menampilkan pesan
berhasil di simpan
User
Klik menu
pemborongan
Menampilkan data
pemborongan
Klik tombol tambahMenampilkan form input
pemborongan
Sistem
Sistem menampilkan data
pemborongan
Input data dan klik
tombol simpan
Sistem memvalidasi data
dan menampilkan pesan
berhasil di simpan
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
229
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 2 Desember 2019
6. Activity Diagram Input Uraian
Pekerjaan
Gambar 8.ActivityDiagram Input Uraian
Pekerjaan
7. Activity Diagram Input Proyek
Gambar 9.ActivityDiagram Input Proyek
8. Activity Diagram Input Permintaan
Uang Muka
Gambar 10. ActivityDiagram Input
Permintaan Uang Muka
9. Activity Diagram Input Realisasi
Pekerjaan
Gambar 11.ActivityDiagram Input Realisasi
Pekerjaan
User
Klik menu uraian
pekerjaan
Menampilkan data uraian
pekerjaan
Klik tombol tambahMenampilkan form input
uraian pekerjaan
Sistem
Sistem menampilkan data
uraian pekerjaan
Input data dan klik
tombol simpan
Sistem memvalidasi data
dan menampilkan pesan
berhasil di simpan
User
Klik menu proyek Menampilkan data proyek
Klik tombol tambahMenampilkan form input
proyek
Sistem
Sistem menampilkan data
proyek
Input data dan klik
tombol simpan
Sistem memvalidasi data
dan menampilkan pesan
berhasil di simpan
User
Klik menu uang mukaMenampilkan data uang
muka
Klik tombol tambahMenampilkan form input
permintaan uang muka
Sistem
Sistem menampilkan data hasil
permintaan uang muka
Input data dan klik
tombol simpan
Sistem memvalidasi data
dan menampilkan pesan
berhasil di simpan
User
Klik menu realisasi
pekerjaan
Menampilkan data
realisasi pekerjaan
Klik tombol tambahMenampilkan form input
realisasi pekerjaan
Sistem
Sistem menampilkan data
realisasi pekerjaan
Input data dan klik
tombol simpan
Sistem memvalidasi data
dan menampilkan pesan
berhasil di simpan
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
230
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 2 Desember 2019
10. Activity Diagram Lihat Perkembangan
Proyek
Gambar 12.ActivityDiagram Lihat
Perkembangan Proyek
11. Activity Diagram Lihat Laporan
Gambar 13. ActivityDiagram Lihat Laporan
12. Activity Diagram Lihat Pemborongan
Gambar 14.ActivityDiagram Lihat Pemborongan
13. Activity Diagram Validasi Realisasi
Pekerjaan
Gambar 15. ActivityDiagram Lihat Realisasi
Pekerjaan
14. Activity Diagram Validasi Uang Muka
Gambar 16.ActivityDiagram Vadasi Uang
Muka.
15. Perancangan Logika Database
Pada tahap ini dilakukan pemetaan
kedalam model data DBMS dengan tidak
mempertimbangkan karakteristik atau hal-
hal yang khusus yang berlaku pada
implementasi DBMS dari model data
User
Klik menu
perkembangan proyekMenampilkan data proyek
Pilih data proyek dan
klik tombol tampilkan
Menampilkan detail
perkembangan proyek
Sistem
User
Klik menu laporanMenampilkan jenis
laporan
Pilih jenis laporan dan
klik tombol tampilkan
Menampilkan form
periode pencetakan
Sistem
Pilih periode dan klik
tombol cetakSistem mencetak laporan
User
Klik menu
pemborongan
Menampilkan data
pemborongan
Pilih data
pemborongan dan klik
tombol tampilkan
Menampilkan detail
pemborongan
Sistem
User
Klik menu realisasi
pekerjaan
Menampilkan data
realisasi pekerjaan
pilih realisasi
pekerjaan satus
pending dan klik
tombol detail
Menampilkan detail
realisasi pekerjaan
Sistem
Sistem menampilkan data
realisasi pekerjaan
Klik tombol prosesmenampilkan pesan
realisasi pekerjaan telah
di acc
User
Klik menu uang mukaMenampilkan data uang
muka
pilih data uang muka
satus pending dan klik
tombol detail
Menampilkan detail uang
muka
Sistem
Sistem menampilkan data
uang muka
Klik tombol prosesmenampilkan pesan uang
muka telah di acc
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
231
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 2 Desember 2019
tersebut. Hasil dari tahap ini memakai
perintah-perintah DDL (Data Definition
Language) dalam bahasa DBMS yang
dipilih. Berikut hasil pemetaan dari database
dapat dilihat pada gambar dibawa ini.
Gambar 17. Skema perancangan logika
database
16. Desain Input Jenis Proyek
Gambar 18.Input Jenis Proyek
17. Desain Input Kontraktor
Gambar 19.Input Kontraktor
18. Desain Input Proyek
Gambar 20.Input Proyek
19. Desain Input Uraian Pekerjaan
Gambar 21. Input Login
20. Desain Input Item Pekerjaan
Gambar 22. Input Item Pekerjaan
Footer
Jenis Proyek
Home Master Logout
Logo
Jenis Proyek
Kode Jenis
Simpan
Transaksi Laporan
Footer
Data Kontraktor
Home Master Logout
Logo
Pimpinan
NPWP
Simpan
Alamat
Transaksi
Telepon/HP
Laporan
Nama Kontraktor
Username
Password
Footer
Data Proyek
Home Master Logout
Logo
Nama Proyek
Nomor Proyek
Simpan
Tanggal Mulai
Transaksi
Tanggal Selesai
Laporan
PilihanJenis Proyek
Lokasi Proyek
Nilai Kontrak
Footer
Data Uraian Pekerjaan
Home Master Logout
Logo
Nama Uraian
Pekerjaan
Simpan
Transaksi Laporan
PilihanProyek
Footer
Data Item Pekerjaan
Home Master Logout
Logo
Item Pekerjaan
Simpan
Transaksi Laporan
PilihanUraian Pekerjaan
Bobot
Minggu Ke
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
232
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 2 Desember 2019
21. Desain Input Pemborongan
Gambar 23.Input Pemborongan
22. Desain Validasi Pemborongan
Gambar 24.Validasi Pemborongan
23. Desain Input Realisasi Pekerjaan
Gambar 25. Input Realisasi Pekerjaan
24. Desain Validasi Realisasi Pekerjaan
Gambar 26.Validasi Realisasi Pekerjaan
25. Desain Input Uang Muka
Gambar 27.Input Uang Muka
26. Desain Validasi Uang Muka
Gambar 28. Validasi Uang Muka
Footer
Data Pemborongan
Home Master Logout
Logo
Tanggal Perjanjian
Simpan
Transaksi Laporan
PilihanJenis Proyek
Pihak Pertama
Pihak Kedua
Browse ...Upload Surat
Footer
Validasi Pemborongan
Home Master Logout
Logo
Validasi
Pemborongan
Simpan
Transaksi Laporan
PilihanPilih PPK
Sudah Validasi
Belum Validasi
Batal
Footer
Data Realisasi Pekerjaan
Home Master Logout
Logo
Tgl Input
Simpan
Transaksi Laporan
PilihanMinggu Ke
Nilai Realisasi
Keterangan Realisasi
Browse ...Upload Bukti
Realisasi
Tgl Pelaksanaan
Footer
Validasi Realisasi Pekerjaan
Home Master Logout
Logo
Validasi Realisasi
Simpan
Transaksi Laporan
Uraian
Sudah Validasi
Belum Validasi
Batal
Validasi Rencana
Kegiatan Sudah Dilaksanakan
Belum Dilaksanakan
Item
Minggu Ke
Tanggal
Nilai
Footer
Data Uang Muka
Home Master Logout
Logo
Tanggal
Simpan
Transaksi Laporan
PilihanDaftar Proyek Uraian
Satuan
Volume
Harga Satuan
Uraian Satuan Volume Harga Total
Browse ...Upload Bukti
Footer
Validasi Uang Muka
Home Master Logout
Logo
Validasi
Pemborongan
Simpan
Transaksi Laporan
Proyek
Sudah Validasi
Belum Validasi
Batal
Tanggal
Total
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
233
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 2 Desember 2019
SIMPULAN Melalui penelitian yang penulis lakukan
pada Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi
Sumatera Barat mengenai pengolahan data
proyek kegiatan serta didukung oleh sarana
yang diperlukan dalam melakukan penelitian,
penulis menganalisa permasalahan yang ada
dan mencoba mengatasi permasalah tersebut
dengan merancang suatu Sistem Informasi
Pengolahan Data Proyek Pelaksanaan
Kegiatan Bidang Bina Teknik yang dapat
membantu pihak untuk mendapatkan
informasi yang diperlukan.
Setelah melakukan perbandingan dengan
sistem yang lama maka dapat penulis tarik
kesimpulan yaitu :
a.. Dengan sistem yang baru proses dan
tempat penyimpanan data pembangunan dan
pengerjaan proyek tersimpan dengan baik.
b. Dengan penerapan sistem baru ini proses
pencarian data proyek dan data pelaksaanaan
proyek lebih cepat didaptkan.
c.Dengan sistem yang baru pembuatan
laporan perminggu lebih mudah didapatkan
tanpa harus meninjau lokasi pekerjaan
proyek.
DAFTAR PUSTAKA
[1] A. P. Nanda, “ANALISA DAN
PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PENGOLAHAN DATA
PERNIKAHAN PADA KANTOR
URUSAN AGAMA (KUA),” J. J-
Click, vol. 5, no. 1, pp. 85–97, 2018.
[2] E. Iswandy, “Sistem Penunjang
Keputusan Untuk Menentukan
Penerimaan Dana Santunan Sosial
Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi
Mahasiswa Dan Pelajar Kurang
Mampu Di Kenagarian Barung –
Barung Balantai Timur,” J. TEKNOIF,
vol. 3, no. 2, pp. 70–79, 2015.
[3] A. P. Nanda, “Perancangan Sistem
Informasi Akademis Pondok Pesantren
Darul’ulum Padang,” J. J-Click, vol.
4, no. 1, pp. 1–9, 2017.
[4] E. W. Fridayanthie and J. Charter,
“RANCANG BANGUN SISTEM
INFORMASI SIMPAN PINJAM
KARYAWAN MENGGUNAKAN
METODE OBJECT ORIENTED
PROGRAMMING (STUDI KASUS:
PT. ARTA BUANA SAKTI
TANGERANG),” J. Techno Nusa
Mandiri, vol. XIII, no. 2, pp. 63–71,
2016.
[5] G. Farell, H. K. Saputra, and I. Novid,
“RANCANG BANGUN SISTEM
INFORMASI PENGARSIPAN
SURAT MENYURAT (STUDI
KASUS FAKULTAS TEKNIK
UNP),” J. Teknol. Inf. dan Pendidik.,
vol. 11, no. 2, pp. 56–62, 2018.
[6] H. Maulana, “ANALISIS DAN
PERANCANGAN SISTEM
REPLIKASI DATABASE MYSQL
DENGAN MENGGUNAKAN
VMWARE PADA SISTEM,” J. Nas.
Inform. dan Teknol. Jar., vol. 1, no. 1,
pp. 32–37, 2016.
[7] I. Ikhsan, “Implementasi Arduino
Dalam Rancang Bangun Alat Uji
Emisi Kendaraan Bermotor Berbasis
Android,” J. Ilmu Komput., vol. 6, no.
1, pp. 1–7, 2017.