RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kembang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI / 1
Pertemuan Ke - : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8
Alokasi Waktu : 14 jam pelajaran (2 jam Ulangan Harian)
A. Standar Kompetensi
1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul,
dan sifat sifat senyawa
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi
elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik
1.2. Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi
untuk meramalkan bentuk molekul
1.3. Menjelaskan interaksi antar molekul (gaya antar molekul) dengan sifatnya
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Pertemuan ke-1
Menjelaskan teori atom mekanika kuantum
2. Pertemuan ke-2
Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)
Menggambarkan bentuk-bentuk orbital
3. Pertemuan ke-3
Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan
konfigurasi elektron dan diagram orbital
4. Pertemuan ke-4
Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem
periodik
5. Pertemuan ke-5
Menjelaskan penentuan bentuk molekul dengan teori VSEPR
6. Pertemuan ke-6
Menjelaskan penentuan bentuk molekul dengan teori hibridisasi
7. Pertemuan ke-7
Menjelaskan macam-macam gaya antar molekul dan hubungannya dengan sifat fisik
suatu molekul
D. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
- Siswa dapat menjelaskan teori atom mekanika kuantum
2. Pertemuan ke-2
- Siswa dapat menentukan bilangan kuantum dan menggambarkan bentuk-bentuk
orbital
3. Pertemuan ke-3
- Siswa dapat menuliskan konfigurasi elektron
4. Pertemuan ke-4
- Siswa dapat menentukan letak unsur dalam sistem periodik
5. Pertemuan ke-5
- Siswa mampu menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron
6. Pertemuan ke-6
- Siswa mampu menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
7. Pertemuan ke-7
- Siswa memahami macam-macam gaya antar molekul dan pengaruhnya terhadap sifat
fisik suatu molekul
E. Materi Ajar
- Teori atom Bohr dan mekanika kuantum
- Bilangan kuantum dan bentuk orbital
- Konfigurasi elektron (prinsip aufbau, aturan Hund dan larangan Pauli) dan hubungannya
dengan sistem periodik
- Bentuk molekul
- Gaya antar molekul
F. Metode Pengajaran dan Model Pemebelajaran
1. Metode Pengajaran
- Ceramah dan Diskusi
2. Model Pembelajaran
- Cooperative Learning
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
Materi : Teori Mekanika Kuantum
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru memberikan apersepsi macam-macam teori atom
yang telah dipelajari di kelas X
c. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siswa
mempunyai rasa ingin tahu tentang teori atom yang
terakhir yaitu teori mekanika kuantum yang
mempunyai kelebihan dari teori atom sebelumnya
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru memberikan pertanyaan mengenai teori-
teori atom yang sudah dipelajari di kelas X, untuk
mengetahui kemampuan siswa
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan kepada siswa mengenai
perkembangan teori atom
2. Guru menjelaskan perbedaan antara teori atom
Bohr dengan teori Mekanika Kuantum
3. Guru menjelaskan pengaruh prinsip
ketidakpastian terhadap Teori Mekanika Kuantum
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa menuliskan pendapat
mengenai kelemahan dan kelebihan masing-
masing teori atom
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat
tabel kekurangan dan kelebihan tiap-tiap Teori Atom
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2. Pertemuan ke-2
Materi : Bilangan Kuantum dan Bentuk Orbital
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru meminta siswa membuat 4 kelompok untuk
membuat model bentuk orbital dari balon
c. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siswa
mampu menentukan letak dan kedudukan elektron
dalam atom
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru memberikan contoh salah satu bentuk orbital
dan meminta siswa memahami bentuk orbital
yang lain dari gambar literatur
2. Guru meminta salah satu siswa untuk
menggambarkan kembali bentuk atom
berdasarkan Teori Mekanika Kuantum
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan bentuk orbital berdasarkan
model balon yang telah dibuat siswa
2. Guru menjelaskan kepada siswa pengertian empat
bilangan kuantum
3. Guru menjelaskan cara menentukan 4 bilangan
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
kuantum suatu elektron
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa soal
penentuan bilangan kuantum elektron valensi
suatu atom dan cara menentukan nomor atom jika
nilai keempat bilangan kuantum diketahui
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat
tabel kekurangan dan kelebihan tiap-tiap Teori Atom
c. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3. Pertemuan ke-3
Materi : Konfigurasi elektron sub kulit
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru mengingatkan kembali bagaimana cara
menentukan jumlah elektron suatu atom
c. Guru menanyakan bagaimana menuliskan konfigurasi
elektron kulit yang telah dipelajari di kelas X
d. Guru memberikan motivasi bahwa konfigurasi sub
kulit bisa digunakan untuk menentukan golongan
unsur trasnsisi yang tidak bisa ditentukan dengan
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
konfigurasi kulit yang telah dipelajari di kelas X
e. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru mengasah kemampuan siswa untuk
menghafalkan urutan sub kulit secara cepat
2. Guru membandingkan konfigurasi kulit dan
konfigurasi sub kulit
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan cara menentukan jumlah
elektron suatu atom
2. Guru menjelaskan menjelaskan cara mengisikan
elektron ke dalam tiap sub kulit
3. Guru menjelaskan aturan-aturan (aturan Aufbau,
Larangan Pauli, dan Aturan Hund) yang
digunakan dalam pengisian elektron pada tiap sub
kulit
4. Guru menjelaskan cara menentukan nomor atom
jika konfigurasi elektronnya diketahui
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa soal
penentuan konfigurasi elektron suatu atom
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
4. Pertemuan ke - 4
Materi : Penentuan letak unsur berdasarkan konfigurasi elektron sub kulit
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru mengingatkan kembali bagaimana cara
menuliskan konfigurasi elektron sub kulit
c. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru menguji siswa cara menentukan letak unsur
golongan utama dalam tabel periodik
2. Guru memberikan motivasi bahwa konfigurasi sub
kulit bisa digunakan untuk menentukan golongan
unsur trasnsisi yang tidak bisa ditentukan dengan
konfigurasi kulit yang telah dipelajari di kelas
3. Guru menjelaskan pembagian tabel unsur menjadi
4 blog, yaitu: s, p, d, dan f
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan cara menentukan letak unsur
golongan utama (blok s dan p)
2. Guru menjelaskan letak unsur golongan transisi
(blok d)
3. Guru menjelaskan cara menentukan menentukan
letak unsur jika 4 bilangan kuantumnya diketahui
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa soal
penentuan letak unsur dalam tabel periodik unsur
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
5. Pertemuan ke-5
Materi : Teori VSEPR
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru mengingatkan kembali bagaimana cara
menuliskan konfigurasi elektron kulit
c. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru meminta siswa membentuk 8 kelompok
2. Guru menyiapkan semua bahan yang telah dibawa
(malam dan lidi)
3. Guru meminta siswa menyusun konfigurasi
elektron beberapa atom dalam senyawa
b. Elaborasi
4. Guru menjelaskan cara menentukan bentuk
molekul dengan Teori VSEPR
5. Guru meminta tiap kelompok membuat model
bentuk molekul tiap molekul yang diberikan
6. Guru menjelaskan pengaruh adanya PEI dan PEB
terhadap bentuk molekul
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa menjelaskan bentuk molekul
dari beberapa model molekul yang telah dibuat
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
6. Pertemuan ke-6
Materi : Teori Hibridisasi
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru mengingatkan kembali bagaimana cara
menuliskan konfigurasi elektron kulit
c. Guru meminta siswa mengingat kembali cara
menggambar diagram orbital
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru meminta siswa mengingat kembali
konfigurasi elektron sub kulit yang telah dipelajari
2. Guru meminta siswa menghafalkan semua jenis
hibridisasi dan bentuk molekulnya
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan cara menentukan bentuk
molekul dengan Teori Hibridisasi
2. Guru menjelaskan perbandingan penentuan
bentuk molekul antara Teori VSEPR dan Teori
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
Hibridisasi
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa
contoh soal penentuan bentuk molekul
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
7. Pertemuan ke-7
Materi : Gaya Antar Molekul
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menanyakan penyebab titik didih air relatif lebih
tinggi daripada molekul lain dengan Mr yang sama
c. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru meminta siswa menggambarkan bentuk
molekul beberapa senyawa alkana yang telah
dipelajari di kelas X
2. Guru memberikan penjelasan perbedaan antara
gaya antar molekul dan gaya inter molekul
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
b. Elaborasi
1. Guru memberikan penjelasan tentang Ikatan Van
Der Walls dan gaya apa saja yang termasuk di
dalamnya
2. Guru menjelaskan pengertian Ikatan Hidrogen,
dan memberikan beberapa contoh senyawa yang
dapat membentuk ikatan hidrogen
c. Konfirmasi
5. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
6. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
7. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa
contoh soal tentang gaya antar molekul
8. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
8. Pertemuan ke-8
Ulangan harian
H. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar
Sumber Belajar
- Das Salirawati, 2007, Belajar Kimia Secara Menarik. Grasindo, Jakarta
- Wiwik Winarti, 2006, Kimia untuk SMA XI, Mefi Caraka, Surakarta
- Crys Fajar Partana, 2009, Mari Belajar Kimia, Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta
- Irvan Permana, 2009, Memahami Kimia 2, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta
- Shidiq Premono, 2009, Kimia SMA Kelas XI, Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta
Alat dan Bahan
- LKS
- Balon dan lidi
- Molimod sederhana
- Tabel periodik unsur
I. Penilaian
d. Teknik penilaian : tes tertulis
e. Bentuk instrumen :
1. Jelaskan maksud dari simbol 4d6
2. Berapakah jumlah elektron maksimum dalam suatu atom yang dimiliki oleh bilangan
kuantum berikut?
a. n = 2, ms = + 1
b. n = 4, ml = +1;
c. n = 3, l = 2;
d. n = 2, l = 0; ms = – 1
e. n = 4, l = 3; ml = –2
3. Lengkapi tabel berikut:
Lambang Unsur Nomor atom (Z) Konfigurasi elektron
Na
F
Ba
Fe
11
....
....
....
1s2 2s
2 2p
6 3s
1
4. Tuliskan konfigurasi elektron dalam keadaan dasar (ground state) untuk:
a. atom neon
b. kation litium, Li+
c. atom mangan
d. atom fluorin
e. kation kobalt, Co2+
f. ion klorida, Cl-
5. Tuliskan konfigurasi elektron (dengan penyingkatan) atom-atom berikut dan
tentukan letaknya dalam sistem periodik unsur.
a. oksigen (Z = 8)
b. aluminium (Z = 13)
c. tembaga (Z = 29)
d. kripton (Z = 36)
6. Perhatikan molekul belerang tetrafluorida, SF4
a. Berapa pasangan ikatan (PEI) dan pasangan menyendiri (PEB) dari elektron-
elektron dalam kulit valensi atom belerang itu? Berdasarkan teori VSEPR,
ramalkan bentuk molekul dari pasangan elektron kulit valensi
b. Gambarkan semua penataan yang mungkin dari pasangan ikatan dan pasangan
menyendiri sesuai dengan bentuk molekul yang diramalkan di atas
7. Gambarkan rumus struktur suatu molekul yang semua elektron valensinya berikatan
dengan bentuk molekul:
a. Linear
b. Tetrahedral
c. segitiga planar
d. oktahedral.
Tentukan sudut-sudut ikatan pada tiap struktur tersebut.
8. Sebutkan orbital hibridisasi tiap atom, selain hidrogen, dalam masing-masing
senyawa berikut:
a. etilena, C2H4
b. disilana, Si2H6
c. hidrazina, N2H4
9. Tentukan orbital hibridisasi atom pusat dalam senyawa dengan bentuk molekul:
a. linear;
b. segitiga datar (planar)
c. tetrahedral
d. trigonal bipiramida
10. Dietil eter mempunyai titik didih 34,5 oC dan 1-butanol mempunyai titik didih 117
oC
H H H H
| | | |
H–C–C–O–C–C–H Dietil eter
| | | |
H H H H
H H H H
| | | |
H–C–C–C–C–OH 1-butanol
| | | |
H H H H
Keduanya mempunyai jenis dan jumlah atom yang sama. Jelaskan perbedaan titik
didih antar keduanya?
Mengetahui, Kembang, 20 Juli 2012
Kepala SMA Negeri 1 Kembang Guru Kimia
Drs. Nur Kholiq, M.Pd Riyanto Adiwibowo, S. Si
NIP. 19630108 198703 1 004 NIP. 19820828 200902 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kembang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI / 1
Pertemuan Ke - : 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, dan 17
Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (2 jam Ulangan Harian)
A. Standar Kompetensi
2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya
B. Kompetensi Dasar
2.1. Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm
2.2. Menentukan ∆H reaksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi
pembentukan standar, dan data energi ikatan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Pertemuan ke-9
Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi
Membedakan sistem dan lingkungan
Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima
kalor (endoterm) melalui percobaan
2. Pertemuan ke-10
Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi (∆Hf dan ∆Hd)
3. Pertemuan ke-11
Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi (∆Hc, ∆Hn, dan ∆Hs)
4. Pertemuan ke-12
Menjelaskan cara menghitung ∆H dari data entalpi pembentukan standar
5. Pertemuan ke-13
Menjelaskan cara menghitung ∆H menggunakan Hukum Hess
6. Pertemuan ke-14
Menjelaskan cara menghitung ∆H menggunakan energi ikatan
7. Pertemuan ke-15
Menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan
8. Pertemuan ke-16
Diagram siklus
D. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-9
- Siswa dapat menjelaskan hukum kekekalan energi, menjelaskan perbedaan sistem dan
lingkungan, dapat membedakan reaksi endoterm dan eksoterm
2. Pertemuan ke-10
- Siswa dapat menjelaskan perubahan entalpi pembentukan standar dan perubahan
entalpi penguraian standar
3. Pertemuan ke-11
- Siswa dapat menjelaskan pengertian ∆Hc, ∆Hs, dan ∆Hn
4. Pertemuan ke-12
- Siswa dapat menghitung ∆H dari data entalpi pembentukan standar
5. Pertemuan ke-13
- Siswa dapat menghitung ∆H dengan menggunakan Hukum Hess
6. Pertemuan ke-14
- Siswa dapat menghitung ∆H dengan menggunakan data energi ikatan
7. Pertemuan ke-15
- Siswa dapat menghitung ∆H dari data percobaan
8. Pertemuan ke-16
- Siswa dapat menjelaskan diagram siklus perubahan entalpi
E. Materi Ajar
a. Hukum kekekalan energi
b. Sistem dan lingkungan
c. Reaksi eksoterm dan endoterm
d. Hukum Hess
F. Metode Pengajaran
1. Metode Pengajaran
- Ceramah dan Diskusi
2. Model Pembelajaran
- Cooperative Learning
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-9
Materi : Hukum Kekekalan Energi, Sistem dan Lingkungan, Reaksi Eksoterm dan
Endoterm
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru memberikan contoh-contoh reaksi yang melepas
kalor dan menyerap kalor
c. Guru meminta siswa menyebutkan contoh-contoh
reaksi yang lain
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru meminta siswa membentuk 4 kelompok dan
masing-masing kelompok menyiapkan alat dan
bahan percobaan
2. Guru meminta siswa mengamati beberapa reaksi
dan mengelompokkan dalam reaksi yang melepas
dan menyerap kalor
b. Elaborasi
1. Guru meminta setiap kelompok melaporkan hasil
pengamatannya
2. Guru menjelaskan Hukum Kekekalan Energi
3. Guru menjelaskan pengertian sistem dan
lingkungan
4. Guru menjelaskan pengertian reaksi endoterm dan
eksoterm
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa membuat laporan percobaan
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
di rumah
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2. Pertemuan ke-10
Materi : ∆Hf dan ∆Hd
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru mengingatkan kembali konsep mol
c. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru meminta siswa menghitung soal-soal konsep
mol
2. Guru meminta siswa mengerjakan soal-soal
penyetaraan reaksi
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan pengertian entalpi
pembentukan standar
2. Guru menjelaskan pengertian entalpi penguraian
standar
3. Guru menjelaskan cara menghitung ∆H reaksi
untuk membentuk atau menguraikan sejumlah
senyawa
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa menyelesaikan beberapa
contoh soal
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3. Pertemuan ke-11
Materi : ∆Hc, ∆Hs, dan ∆Hn
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru memberikan pertanyaan seputar reaksi
pembakaran, pelarutan, dan normalisasi
3. Guru meminta siswa mengingat kembali konsep
mol dan penyetaraan reaksi
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan ciri-ciri reaksi pembakaran,
pelarutan, dan normalisasi
2. Guru menjelaskan cara menghitung ∆H reaksi
dengan konsep stoikiometri
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa
contoh soal
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
4. Pertemuan ke-12
Materi : Perhitungan ∆H dari data entalpi pembentukan standar
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru meminta siswa mengingat kembali konsep
persamaan reaksi
2. Guru menguji kemampuan siswa dalam
menyetarakan reaksi
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan cara menghitung ∆H reaksi jika
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
diketahui data entalpi pembentukan standar
2. Guru menjelaskan cara menghitung ∆Hf suatu
senyawa, jika harga ∆H reaksi diketahui
d. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa
contoh soal
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
5. Pertemuan ke-13
Materi : Perhitungan ∆H reaksi dengan Hukum Hess
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru meminta siswa menyebutkan contoh-contoh
reaksi pembentukan, penguraian, dan pembakaran
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan pengertian Hukum Hess
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2. Guru menjelaskan cara menghitung ∆H reaksi
dengan menggunakan Hukum Hess
e. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa
contoh soal
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
6. Pertemuan ke-14
Materi : Perhitungan ∆H reaksi dengan menggunakan data energi ikatan
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru meminta siswa menggambarkan rumus
struktur beberapa senyawa
2. Guru meminta siswa menghitung jumlah dan jenis
ikatan yang terdapat dalam suatu senyawa
b. Elaborasi
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
1. Guru menjelaskan cara menghitung ∆H reaksi jika
diketahui data data energi ikatan
2. Guru menjelaskan cara menghitung nilai energi
ikatan, jika harga ∆H reaksi diketahui
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa
contoh soal
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
7. Pertemuan ke-15
Materi : Perhitungan ∆H reaksi dari data percobaan kalorimeter
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru meminta siswa membentuk 4 kelompok
2. Guru menguji kemampuan menghitung
konsentrasi larutan
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3. Guru menguji kemampuan siswa menghitung
jumlah zat yang dibutuhkan untuk membuat
larutan dengan konsentrasi tertentu
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan cara melaksanakan percobaan
2. Guru menjelaskan cara menghitung ∆H reaksi dari
data percobaan
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta tiap kelompok melaporkan hasil
pengamatannya
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
8. Pertemuan ke-16
Materi : Diagram Siklus
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
70’ Ceramah
Diskusi
1. Guru menanyakan kembali kepada siswa konsep
Hukum Hess
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan cara menggambarkan Diagram
Siklus
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa
contoh soal
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
9. Pertemuan ke-17
Ulangan harian
H. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar
Sumber Belajar
- Das Salirawati, 2007, Belajar Kimia Secara Menarik. Grasindo, Jakarta
- Wiwik Winarti, 2006, Kimia untuk SMA XI, Mefi Caraka, Surakarta
- Crys Fajar Partana, 2009, Mari Belajar Kimia, Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta
- Irvan Permana, 2009, Memahami Kimia 2, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta
- Shidiq Premono, 2009, Kimia SMA Kelas XI, Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta
Alat dan Bahan
- LKS
- Tabel periodik unsur
- Alat dan bahan praktikum
I. Penilaian
1. Teknik penilaian : tes tertulis
2. Bentuk instrumen :
1. Bagaimanakah bunyi hukum Hess?
a. Kalsium oksida (kapur tohor) bereaksi dengan air sesuai persamaan reaksi
berikut:
CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(s)
Kapur tohor Kapur mati
b. Berdasarkan data berikut, hitunglah entalpi reaksi kalsium oksida dengan air.
Ca(s) + 12O2(g) → CaO(s) ∆Ho = –635,5 kJ
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) ∆Ho = –572 kJ
Ca(s) + O2(g) + H2(g) → Ca(OH)2(s) ∆Ho = –986,6 kJ
c. Reaksi tersebut bersifat endotermis atau eksotermis?
d. Berapa banyak air pada 20 oC dapat dididihkan oleh hidrasi 1 kg kapur tohor? (Ar
Ca = 40; O = 16; H = 1). Asumsi apakah yang digunakan dalam perhitungan ini?
2. Hitunglah entalpi pembentukan C2H5OH jika diketahui entalpi pembakaran untuk
C(s), H2(g), dan C2H5OH(l) masing-masing adalah 393 kJ, 285 kJ, dan 1.368 kJ.
3. Pada suhu 850 oC, CaCO3 mengalami dekomposisi menghasilkan CaO dan CO2.
Dengan asumsi nilai ∆Hf o reaktan dan produk pada 850
oC sama dengan nilai pada
25 oC, hitunglah perubahan entalpi (dalam kilojoule) jika 66,8 g CO2 dihasilkan
dalam suatu reaksi. (Gunakan bantuan tabel entalpi pembentukan standar).
4. Entalpi pembakaran standar untuk metanol dan etanol adalah 710 kJmol-1
dan 1.340
kJ mol–1
a. Berapakah energi panas yang dibebaskan pada pembakaran 1 kg etanol?
b. Jika keduanya digunakan sebagai bahan bakar yang dibeli berdasarkan massanya,
manakah bahan bakar yang lebih irit? Tuliskan semua reaksi yang terjadi.
5. Nilai entalpi ikatan standar rata-rata (kJ mol–1) adalah: C–C = 348; C=C = 614; C–H
= 413; H–H = 436. Entalpi atomisasi standar karbon adalah 715 kJ mol–1
. Gunakan
nilai ini untuk menghitung perubahan entalpi reaksi berikut.
a. H2C=CH2 (g) + H2 (g) → H3C–CH3 (g)
b. 2 H2C=CH2 (g) → CH2–CH2
| |
CH2–CH2
c. 4 C (s) + 4 H2 (g) → CH2–CH2
| |
CH2–CH2
d. Jelaskan mana yang Anda pilih untuk membuat siklobutana, reaksi b atau c?
Mengetahui, Kembang, 20 Juli 2012
Kepala SMA Negeri 1 Kembang Guru Kimia
Drs. Nur Kholiq, M.Pd Riyanto Adiwibowo, S. Si
NIP. 19630108 198703 1 004 NIP. 19820828 200902 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kembang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI / 1
Pertemuan Ke - : 18, 19, 20, 21, 22, 23, dan 24
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (2 jam ulangan harian)
A. Standar Kompetensi
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
B. Kompetensi Dasar
3.1. Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi
3.2. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan
orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari
C. Indikator Pencapaian Kompentensi
1. Pertemuan ke-18
Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan)
Menghitung laju reaksi berdasarkan perubahan konsentrasi
2. Pertemuan ke-19
Menjelaskan cara menuliskan persamaan laju reaksi
Menjelaskan pengertian orde reaksi
3. Pertemuan ke-20
Menghitung orde reaksi
4. Pertemuan ke-21
Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap
laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.
Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan
menggunakan diagram
5. Pertemuan ke-22
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas
permukaan, suhu, dan katalis) melalui percobaan
6. Pertemuan ke-23
Menjelaskan peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri
D. Tujuan Pembelajaran :
1. Pertemuan ke-18
- Siswa dapat menghitung konsentrasi larutan
- Siswa dapat menghitung laju reaksi
2. Pertemuan ke-19
- Siswa dapat menuliskan persamaan laju reaksi
- Siswa dapat menjelaskan pengertian orde reaksi
3. Pertemuan ke-20
- Siswa dapat menghitung orde reaksi dari data beberapa percobaan
4. Pertemuan ke-21
- Siswa dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan
suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan
- Siswa dapat menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan
dengan menggunakan diagram
5. Pertemuan ke-22
- Siswa dapat membuktikan pengaruh pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang
sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan percobaan
6. Pertemuan ke-23
- Siswa dapat menjelaskan peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri
7. Pertemuan ke-24
Ulangan Harian
E. Materi Ajar :
- Konsentrasi larutan (Kemolaran)
- Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
- Teori tumbukan
- Orde reaksi
- Peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri
F. Metode Pengajaran
1. Metode Pengajaran
- Ceramah dan Diskusi
2. Model Pembelajaran
- Cooperative Learning
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-18
Materi : Molaritas dan Perhitungan Laju Reaksi
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru menanyakan pengertian laju kepada siswa
2. Guru menguji siswa menghitung konsentrasi
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan cara menghitung konsentrasi
2. Guru menjelaskan pengertian laju reaksi
3. Guru menjelaskan cara menghitung laju reaksi
berdasarkan perubahan konsentrasi
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa
contoh soal
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2. Pertemuan ke-19
Materi : Persamaan laju reaksi dan orde reaksi
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru menanyakan kembali pengertian laju reaksi
yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan cara menuliskan persamaan
laju reaksi
2. Guru menjelaskan pengertian laju reaksi
3. Guru menjelaskan gambar diagram orde reaksi
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa
contoh soal
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3. Pertemuan ke-20
Materi : Perhitungan Orde Reaksi
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru menanyakan kembali kepada siswa
pengertian orde reaksi
2. Guru menguji siswa perhitungan bentuk pangkat
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan cara menghitung orde reaksi
dari bebrapa data percobaan
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa
contoh soal
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
4. Pertemuan ke-21
Materi : Faktor yang mempengaruhi laju reaksi
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru menanyakan gejala-gejala yang diakibatkan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
2. Guru menanyakan pengertian katalis kepada siswa
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan faktor yang mempengaruhi laju
reaksi berdasarkan teori tumbukan
2. Guru menjelaskan diagram pengaruh katalis
terhadap energi aktivasi
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa
contoh soal
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
5. Pertemuan ke-22
Materi : Faktor yang mempengaruhi laju reaksi
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru meminta siswa membentuk menjadi 5
kelompok
2. Guru meminta siswa menyiapkan alat dan bahan
untuk praktikum
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan cara kerja percobaan
2. Guru meminta setiap kelompok mencatat hasil
pengamatan dengan seksama
c. Konfirmasi
1. Guru meminta setiap siswa menyerahkan data
hasil pengamatan
2. Guru meminta setiap siswa menjelaskan
kesimpulan hasil praktikum
3. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
4. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
5. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
6. Pertemuan ke-23
Materi : Peranan katalis dalam mahluk hidup dan industri
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru menanyakan pengertian katalis
2. Guru menanyakan pengaruh katalis terhadap laju
reaksi
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan peranan katalis dalam mahluk
hidup
2. Guru menjelaskan peranan katalis dalam industri
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa membuat tugas,
mengumpulkan artikel tentang peranan katalis
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
7. Pertemuan ke - 24
Ulangan harian
H. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar
Sumber Belajar
- Das Salirawati, 2007, Belajar Kimia Secara Menarik. Grasindo, Jakarta
- Wiwik Winarti, 2006, Kimia untuk SMA XI, Mefi Caraka, Surakarta
- Crys Fajar Partana, 2009, Mari Belajar Kimia, Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta
- Irvan Permana, 2009, Memahami Kimia 2, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta
- Shidiq Premono, 2009, Kimia SMA Kelas XI, Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta
Alat dan Bahan
- LKS
- Tabel periodik unsur
- Alat dan bahan praktikum
I. Penilaian
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk instrumen :
1. Hitunglah konsentrasi larutan-larutan berikut:
a. 4,0 g natrium hidroksida dalam 500 L larutan;
b. 7,4 g kalsium hidroksida dalam 5 L larutan;
c. 49,0 g asam sulfat dalam 2,5 L larutan;
d. 73,0 g asam klorida dalam 250 mL larutan.
2. Tentukan jumlah zat terlarut (solut) dalam larutan-larutan berikut:
a. 1 L larutan natrium hidroksida 0,25 M;
b. 500 mL asam klorida 0,02 M;
c. 150 mL asam sulfat 0,2 M;
d. 10 mL larutan kalium hidroksida 0,25 M.
3. Tentukan berapa banyak larutan yang harus diambil untuk membuat larutan berikut
(anggap larutan yang diambil jumlahnya berlebih):
a. 25 mL larutan HCl 0,1 M dari larutan HCl 0,5 M;
b. 1 L asam cuka 2,0 M dari asam cuka 16 M;
c. 100 mL larutan NaOH 0,5 M dari larutan NaOH 2 M;
d. 500 mL larutan KOH 0,25 M dari larutan KOH 1 M.
4. Hitunglah molaritas hasil pencampuran larutan-larutan berikut:
a. 100 mL HCl 0,1 M + 100 mL HCl 0,5 M;
b. 150 mL NaOH 0,1 M + 100 mL NaOH 0,25 M;
c. 500 mL CH3COOH 1 M + 250 mL CH3COOH 2 M;
d. 200 mL H2SO4 0,25 M + 200 mL H2SO4 0,15 M.
5. Tuliskan ungkapan laju reaksi untuk persamaan reaksi berikut berdasarkan
pengurangan jumlah reaktan dan penambahan jumlah produk:
a. H2 (g) + I2(g) → 2 HI (g)
b. 2 H2 (g) + O2 (g) → 2 H2O (g)
c. 5 Br–
(aq) + BrO3 (aq) + 6 H+
(aq) → 3 Br2 (aq) + 3H2O (l)
d. NO2 (g) + CO (g) → NO (g) + CO2 (g)
6. Apakah yang dimaksud energi aktivasi? Apa peran energi aktivasi dalam kinetika
kimia (laju reaksi)?
7. Kenaikan suhu dan konsentrasi akan mempercepat laju reaksi. Bagaimana hal itu
dijelaskan dengan teori tumbukan?
8. Apakah yang dimaksud frekuensi tumbukan? Apa hubungan frekuensi tumbukan
dengan laju reaksi?
9. Laju reaksi tidak hanya ditentukan oleh frekuensi tumbukan, tetapi juga efektivitas
tumbukan. Apa maksudnya?
10. Suatu reaksi A + B → C tidak dapat berlangsung pada suhu kamar. Akan tetapi,
setelah ditambah katalis, reaksi tersebut berlangsung cepat pada suhu kamar.
Mengapa demikian?
Mengetahui, Kembang, 20 Juli 2012
Kepala SMA Negeri 1 Kembang Guru Kimia
Drs. Nur Kholiq, M.Pd Riyanto Adiwibowo, S. Si
NIP. 19630108 198703 1 004 NIP. 19820828 200902 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kembang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI / 1
Pertemuan Ke - : 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31 dan 32
Alokasi Waktu : 14 jam pelajaran (2 jam ulangan harian)
A. Standar Kompetensi
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
B. Kompetensi Dasar
3.3. Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan dengan melakukan percobaan
3.4. Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan
3.5. Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan industri
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Pertemuan ke-25
Menjelaskan kesetimbangan dinamis
Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen
2. Pertemuan ke-26
Menjelaskan cara menentukan tetapan kesetimbangan
3. Pertemuan ke-27
Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas Le Chatelier
4. Pertemuan ke-28
Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan
5. Pertemuan ke-29
Menghitung Kp berdasarkan tekanan parsial gas
6. Pertemuan ke-30
Menjelaskan hubungan Kc dan Kp
7. Pertemuan ke-31
Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia di industri
yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-25
- Siswa dapat menjelaskan kesetimbangan dinamis
- Siswa dapat menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen
2. Pertemuan ke-26
- Siswa dapat menjelaskan tetapan kesetimbangan
3. Pertemuan ke-27
- Siswa dapat meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas
Le Chatelier
4. Pertemuan ke-28
- Siswa dapat menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan
5. Pertemuan ke-29
- Siswa dapat menghitung Kp berdasarkan tekanan parsial gas
6. Pertemuan ke-30
- Siswa dapat menjelaskan hubungan Kc dan Kp
7. Pertemuan ke-31
- Siswa dapat menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia di
industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan
8. Pertemuan ke-32
Ulangan Harian
E. Materi Ajar
- Kesetimbangan dinamis
- Faktor-faktor yang mempengaruhi arah pergeseran kesetimbangan
- Hubungan kuantitatif antara pereaksi dari reaksi kesetimbangan
- Proses Haber Bosch dan proses kontak
F. Metode Pengajaran
1. Metode Pengajaran
- Ceramah dan Diskusi
2. Model Pembelajaran
- Cooperative Learning
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-25
Materi : Kesetimbangan dinamis, Kesetimbangan Homogen dan Heterogen
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru memberikan contoh-contoh reaksi reversible
dan reaksi ireversible
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan pengertian kesetimbangan
dinamis
2. Guru menjelaskan reaksi reversible dan ireversible
3. Guru menjelaskan pengertian kesetimbangan
homogen dan heterogen
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa membuat tugas
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2. Pertemuan ke-26
Materi : Tetapan kesetimbangan
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru menanyakan kembali pengertian
kesetimbangan
3. Guru menanyakan komsep persamaan reaksi
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan cara menentukan tetapan
kesetimbangan suatu reaksi
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa membuat tugas,
mengumpulkan artikel tentang peranan katalis
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3. Pertemuan ke-27
Materi : Pergeseran Kesetimbangan
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru menanyakan konsep kesetimbangan kepada
siswa
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap
pergeseran kesetimbangan
2. Guru menjelaskan pengaruh tekanan dan volume
terhadap pergeseran kesetimbangan
3. Guru menjelaskan pengaruh suhu terhadap
pergeseran kesetimbangan
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa
contoh soal
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
4. Pertemuan ke-28
Materi : Perhitungan harga Kc
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru menanyakan cara menentukan rumus tetapan
kesetimbangan
2. Guru menanyakan konsep Stoikiometri
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan cara menghitung tetapan
kesetimbangan
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa
contoh soal
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
5. Pertemuan ke-29
Materi : Perhitungan Harga Kp
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru menanyakan kembali cara menghitung harga
Kc
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan cara menghitung harga tekanan
parsial
2. Guru menjelaskan cara menghitung harga Kp
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa
contoh soal
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
6. Pertemuan ke-30
Materi : Hubungan Kc dan Kp
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru menanyakan kembali cara menghitung harga
Kc dan harga Kp
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan persamaan hubungan Kc dan
Kp
2. Guru menjelaskan cara menghitung harga Kp jika
Kc diketahui dan sebaliknya
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa
contoh soal
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
7. Pertemuan ke-31
Materi : Kesetimbangan pada industri
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
a. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan
mempersilahkan salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, serta kebersihan kelas
b. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dipelajari
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru menanyakan kembali pengaruh konsentrasi,
volume dan dan tekanan, serta suhu terhadap
pergeseran kesetimbangan
b. Elaborasi
1. Guru menjelaskan beberapa contoh industri yang
menerapkan prinsip kesetimbangan
2. Guru menjelaskan Proses Haber Bosch
3. Guru menjelaskan proses kontak
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan ringkasan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi yang kurang dipahami
3. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa
contoh soal
4. Guru memberikan catatan penting mengenai
materi yang harus dikuasai siswa
70’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
3 Penutup
a. Guru memberikan evaluasi materi yang telah
disampaikan
b. Guru menumbuhkan minat baca siswa dengan
10’ Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
meminta siswa mencari tambahan literatur dari
berbagai sumber
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
8. Pertemuan ke-32
Ulangan harian
H. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar
Sumber Belajar
- Das Salirawati, 2007, Belajar Kimia Secara Menarik. Grasindo, Jakarta
- Wiwik Winarti, 2006, Kimia untuk SMA XI, Mefi Caraka, Surakarta
- Crys Fajar Partana, 2009, Mari Belajar Kimia, Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta
- Irvan Permana, 2009, Memahami Kimia 2, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta
- Shidiq Premono, 2009, Kimia SMA Kelas XI, Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta
Alat dan Bahan
- LKS
- Tabel periodik unsur
- Alat dan bahan praktikum
I. Penilaian
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk instrumen :
1. Apakah yang dimaksud kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen?
Berikan masing-masing dua contoh
2. Tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi:
H2 (g) + CO2 (g) H2O (g) + CO (g)
adalah 4,2 pada 1.650 oC. Mula-mula 0,8 mol H2 dan 0,8 mol CO2 dimasukkan ke
dalam wadah 5,0 L. Hitunglah konsentrasi setiap zat saat setimbang.
3. Sebanyak 0,8 mol HCl, 0,4 mol O2, dan 0,1 mol Cl2 dicampurkan dalam suatu wadah
dan mencapai kesetimbangan sesuai reaksi berikut
4 HCl (g) + O2 (g) 2 H2O (g) + 2 Cl2 (g)
Saat setimbang diperoleh 0,3 mol Cl2
a. Hitunglah jumlah mol zat-zat yang lain saat kesetimbangan tercapai.
b. Tuliskan rumus tetapan kesetimbangannya, Kc.
c. Hitunglah nilai tetapan kesetimbangan jika wadahnya volume 10 L.
d. Apa pengaruh penambahan katalis terhadap Kc?
4. Diketahui reaksi kesetimbangan:
PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g)
a. Tuliskan rumus tetapan kesetimbangan Kc.
b. Pada saat kesetimbangan terdapat 0,2 M PCl3, 1,5 M PCl5, dan 0,3 M Cl2 pada
suhu 250 oC. Hitunglah nilai Kc.
c. Suatu kesetimbangan lain berisi 0,2 M PCl5 dan 0,1 M PCl3. Hitunglah
konsentrasi kesetimbangan Cl2 jika semua konsentrasi diukur pada suhu 250 oC.
5. Amonium karbonat, NH4CO2NH2, terdekomposisi sesuai reaksi berikut:
NH4CO2NH2 (s) 2 NH3 (g) + CO2 (g)
Dimulai dengan padatan saja, diketahui bahwa pada suhu 40 oC tekanan gas total
(NH3 dan CO2) adalah 0,363 atm. Hitunglah tetapan kesetimbangan Kp.
6. Diketahui reaksi berikut:
N2 (g) + O2 (g) 2 NO (g)
Jika tekanan parsial kesetimbangan N2, O2 dan NO berturut-turut adalah 0,15 atm,
0,33 atm, dan 0,5 atm pada 2.200 oC, berapa nilai Kp?
7. Campuran setimbang pada 1.000 K mengandung 0,276 mol H2, 0,276 mol CO2,
0,224 mol CO, dan 0,224 mol H2O.
CO2 (g) + H2 (g) CO (g) + H2O(g)
a. Tunjukkan bahwa untuk reaksi ini Kc tidak bergantung pada volume reaksi, V
b. Tentukan nilai Kc
8. Berapakah persen disosiasi H2S(g) jika 1,0 mol H2S dimasukkan ke dalam ruang
hampa 1,10 L pada suhu 1.000 K?
2 H2S (g) 2 H2 (g) + S2 (g) Kc = 1,0 × 10–6
9. Disosiasi/penguraian molekul iodin menjadi atom iodin dinyatakan dengan:
I2 (g) 2 I (g)
Pada 1.000 K, tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi adalah 3,80 × 10–5
Jika mula-
mula dimasukkan 0,0456 mol I2 dalam labu 2,30 L pada 1.000 K, berapakah persen
disosiasi iodin pada kesetimbangan?
10. a. Jelaskan bagaimana cara mendapatkan amonia sebanyak mungkin dengan
penerapan prinsip pergeseran kesetimbangan?
b. Bagaimana cara mendapatkan asam sulfat sebanyak mungkin dengan penerapan
prinsip pergeseran kesetimbangan?
Mengetahui, Kembang, 20 Juli 2012
Kepala SMA Negeri 1 Kembang Guru Kimia
Drs. Nur Kholiq, M.Pd Riyanto Adiwibowo, S. Si
NIP. 19630108 198703 1 004 NIP. 19820828 200902 1 002