RETURN AKTIVA TUNGGAL
RETURN REALISASI
TOTAL RETURN
• Merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam suati periode tertentu.
• Terdiri dari capital gain (loss) dan yield
TOTAL RETURN
Contoh soal 1:Dividen setahun yang dibayarkan adalah sebesar Rp120. Harga saham bulan kemarin adalah sebesar Rp1.010, dan bulan ini adalah sebesar Rp1.100. Return total bulan ini sebesar:
Contoh soal 2 :Dividen setahun yang dibayarkan adalah sebesar Rp120. Harga saham minggu kemarin adalah sebesar Rp1.050 dan minggu ini adalah sebesar Rp1.100. Return total minggu ini adalah sebesar:
TOTAL RETURN
TOTAL RETURN
Periode Harga Saham (Pt)
Dividen (Dt)
Return (Rt)
2000 1750 100
2001 1755 100 0,060*)
2002 1790 100 0,077
2003 1810 150 0,095
2004 2010 150 0,193
2005 1905 200 0,047*)R2001 = (1.775 – 1.750 + 100)/1.750
TOTAL RETURN
Periode (1)
Capital Gain (Loss) (2)
Dividen Yield (3)
Return (4)= (2) +
(3)
2001 0,003a) 0,057b) 0,060c)
2002 0,020 0,057 0,077
2003 0,011 0,084 0,095
2004 0,110 0,083 0,193
2005 -0,052 0,100 0,047
a) G2001 = (1.755 – 1.750)/1.750 = 0,003b) Y2001 = 100/1.750 = 0,057c) R2001 = 0,003 + 0,057 = 0,060
RELATIF RETURN
• Relatif return terkadang diperlukan untuk mengukur return dengan sedikit perbedaan dasar dibanding total return. • Relatif return menyelesaikan masalah ketika total
return bernilai negatif karena relatif return selalu positif. Meskipun relatif return lebih kecil dari 1, tetapi tetap akan lebih besar dari 0.• Relatif return diperoleh dengan rumus:
RELATIF RETURN
PeriodeHarga Saham
(Pt)
Dividen (Dt)
Return (Rt)
Relatif Return (RRt)
2000 1750 100
2001 1755 100 0,060 1,060
2002 1790 100 0,077 1,077
2003 1810 150 0,095 1,095
2004 2010 150 0,193 1,193
2005 1905 200 0,047 1,047
• Indeks kemakmuran kumulatif ini menunjukkan kemakmuran akhir yang diperoleh dalam suatu periode tertentu. • Berbeda dengan total return yang mengukur total
kemakmuran yang diperoleh pada suatu waktu saja, kumulatif return mengukur kemakmuran yang diperoleh sejak awal periode sampai dengan akhir dipertahankannya investasi.
KUMULATIF RETURN/INDEKS KEMAKMURAN KUMULATIF
KUMULATIF RETURN/INDEKS KEMAKMURAN KUMULATIF
• Keterangan :• CWIn = cumulative wealth index pada akhir
periode n / indeks kemakmuran kumulatif, mulai dari periode I sampai ke n• WIo = index value awal , yaitu 1 / kekayaan awal• TRn = periodik total return dalam bentuk desimal /
return periode ke-t, mulai dari awal periode (t = 1) sampai ke akhir periode (t = n)
PeriodeHarga
Saham (Pt)Dividen
(Dt)Return
(Rt)IKK
2000 1750 100 1,0002001 1755 100 0,060 1,060a)
2002 1790 100 0,077 1,142b)
2003 1810 150 0,095 1,2502004 2010 150 0,193 1,4922005 1905 200 0,047 1,562
a) IKK 2001 = 1,000 x (1 + 0,060) = 1,060b) IKK 2002 = 1,060 x (1 + 0,077) = 1,142
KUMULATIF RETURN/INDEKS KEMAKMURAN KUMULATIF
RETURN DISESUAIKAN
• Semua return yang telah dibahas sebelumnya mengukur jumlah satuan mata uang atau perubahan jumlahnya tetapi tidak menyebutkan tentang kekuatan pembelian dari satuan mata uang tersebut. • Untuk mempertimbangkan kekuatan pembelian
satuan mata uang, perlu mempertimbangkan real return, atau inflation-adjusted returns.
Keterangan :• TR(ia) = the inflation – adjusted total return• IF = tarif inflasi
RETURN DISESUAIKAN
Contoh kasus:Return sebesar 17% yang diterima setahun dari sebuah surat berharga jika disesuaikan dengan tingkat inflasi sebesar 5 % untuk tahun yang sama, akan memberikan return riil sebesar:
TR(ia) = [(1+0,17)/(1+0,05)]-1 = 0,114 atau 11,4%.
RETURN DISESUAIKAN
RETURN EKSPEKTASI
BERDASAR NILAI EKSPEKTASI MASA DEPAN
• Adanya ketidakpastian tentang return yang diperoleh masa mendatang• Sehingga perlu diantisipasi beberapa hasil masa
depan dengan probabilitas kemungkinan terjadinya.• Return ekspetasi dihitung dari rata-rata
tertimbang berbagai tingkat return dengan probabilitas keterjadian di masa depan sebagai faktor penimbangnya
n
1iiRE(R) ipr
Kondisi Ekonomi (j)
Hasil Masa Depan (Rij)
Probabilitas (pj)
Resesi -0,09 0,10Cukup Resesi -0,05 0,15Normal 0,15 0,25Baik 0,25 0,20Sangat Baik 0,27 0,30
E(Ri) = -0,09 (0,10) – 0,05 (0,15) + 0,15 (0,25) + 0,25 (0,20) + 0,27 (0,30) = 0,152 = 15,2%
BERDASAR NILAI EKSPEKTASI MASA DEPAN
BERDASAR NILAI HISTORIS
• Untuk mengantisipasi kelemahan nilai ekspektasi masa depan, yaitu tidak mudah diterapkan dan subjektif, sehingga menjadi tidak akurat.
• Metoda yang sering digunakan:• Metoda rata-rata (mean)• Metoda tren• Metoda jalan acak (random walk)
RISIKO
RISIKO
• Penyimpangan atau deviasi dari outcome yang diterima dengan yang diekpektasi
• Variabilitas return terhadap return yang diharapkan
• Metoda penghitungan yang sering digunakan adalah deviasi standar dan varian (variance)
MENGHITUNG RISIKO MENGGUNAKAN DATA
PROBABILITAS
PENGHITUNGAN VARIAN
PENGHITUNGAN STANDAR DEVIASI
Formula = √ Varian
CONTOH SOAL
Bp Tukino menghadapi 2 macam investasi antara membeli saham A dan saham B dengan probabilitas masing-masing adalah
Berdasarkan data diatas sebaiknya Bp Tukino memilih saham A atau B sebagai kesempatan berinvestasi ?
PEMBAHASAN
1. Menghitung return ekspektasi
PEMBAHASAN
2. Menghitung varian
PEMBAHASAN
3. Menghitung Standar deviasi
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil tersebut, sebaiknya Bp Tukino memilih saham B, karena dengan return 15% sama dengan return saham A, tetapi memiliki tingkat risiko yang rendah yaitu hanya 3,38%
Saham A Saham B
E(R) 15% 15%
65,84% 3,38%
MENGHITUNG RISIKO MENGGUNAKAN DATA
TIME SERIES
PENGHITUNGAN RETURN EKSPEKTASI
PENGHITUNGAN VARIAN
PENGHITUNGAN STANDAR DEVIASI
Formula = √ Varian
𝑆𝐷=√∑𝑇=1
𝑛
¿ ¿¿¿
CONTOH SOAL
Ada 2 kesempatan investasi pada proyek A dan B pada tahun 2011 – 2015 dengan ramalan return sebagai berikut:
Tahun Proyek A Proyek B2011 8% 16%2012 10% 14%2013 12% 12%2014 14% 10%2015 16% 8%
PEMBAHASAN
1. Menghitung return ekspektasi
PEMBAHASAN
2. Menghitung varian
PEMBAHASAN
3. Menghitung standar deviasi
PEMBAHASAN
Selama lima tahun berinvestasi ternyata menghasilkan expected return A dan B sebesar 12% dengan tingkat resiko 3,16%. Karena sama maka investor boleh memilih kesempatan investasi A atau B.
PENGHITUNGAN KOEFISIEN VARIASI
• Semakin tinggi nilai koefisien variasi berarti risikonya juga semakin besar.
• Begitu juga sebaliknya.
CONTOH
Saham A Saham B
E(R) 15% 20%
5,84% 8,38%
• CVA = 5,84% / 15% = 38,93%• CVB = 8,38% / 20% = 41,90%
Nilai CV untuk saham A lebih kecil dibandingkan CV saham B. Ini berarti saham A mempunyai kinerja yang lebih baik dibandingkan saham B.