Download docx - Referat Repro Kelompok 5

Transcript
Page 1: Referat Repro Kelompok 5

Tanda dan Gejala

Ada dua masalah utama pada kejadian prolaps tali pusat yang menyebabkan

terhentinya aliran darah pada tali pusat dan kematian pada janin yaitu:

-          Tali pusat terjepit antara bagian terendah janin dengan panggul ibu.

-          Spasme pembuluh darah tali pusat akibat suhu dingin di luar tubuh ibu.

Hipoksia janin

Kompresi tali pusat dapat mengakibatkan hipoksia pada janin yang akan

mengakibatkan terganggunya aliran darah umbilicus, dan menghambat

pertukaran gas transport O2 dari ibu ke janin. Hipoksia tersebut dapat

menyebabkan asfiksia neonatorum, yang dapat terjadi secara mendadak akibat

dari tekanan pada tali pusat atau prolaps tali pusat. Hal ini dapat menyebabkan

kematian bayi sewaktu lahir.

Bradikardi

Bradikardi atau penurunan frekuensi bunyi jantung juga dapat terjadi akibat

dari prolapsus tali pusat, dengan frekuensi bunyi jantung janin kurang dari

100x per menit dan durasi yang tidak teratur,

Pada pemeriksaan vagina dapat teraba tali pusat menumbung ( prolapsus

funikuli ) atau bahkan tidak teraba tali pusat (occult prolapse / tali pusat

tersembunyi ).

Tali pusat dapat dirasakan atau diraba dengan tangan di dalam bagian yang

lebih sempit dari vagina

Komplikasi

1. Pada ibu

Menyebabkan infeksi intrapartum, pecahnya ketuban dapat menyebabkan

bakteri menginvasi desidua serta pembuluh darah chorion, sehingga terjadi

bacteremia dan sepsis pada ibu dan janin (Cunningham dkk, 2005).

2. Pada janin

a. gawat janin

distress janin sehingga dapat menyebabkan bayi meninggal

keadaan atau reaksi ketika kjanin tidak mendapatkan oksigen yang

cukup, sehingga terjadi hipoksia

Page 2: Referat Repro Kelompok 5

tanda dan gejalanya berupa, frekuensi bunyi jantung kurang dari

120x/menit, atau lebih dari 160x/menit, adanya air ketuban

bercampur dengan meconium (Cunningham dkk, 2005).

b. Cerebral palsy

Gangguan yang mempengaruhi otot, gerakan, dan keterampilan motorik

(kemampuan untuk bergerak dalam cara yang terkordinasi dan terarah)

akibat dari gangguan otak karena trauma lahir atau patologi intrauterine

(Cunningham dkk, 2005).

Cunningham, F. G. (2005). Obstetri William. Jakarta: EGC. Edisi: 21

Sastrawinata S, Martaadisoebrata D, dkk. Kelainan Plasenta, Tali Pusat,

Gangguan Janin dan Distosia. Obstetri Patologi Ilmu Kesehatan

Reproduksi. Jakarta: ECG. 2005. 37-8, 155-7.