“Proyeksi Kebutuhan Produk
Telur Ayam Tasikmalaya
pada Tahun 2016 dengan
Pendekatan RDA/PPH/AKG”
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................. II
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... III
BAB I...................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................................................11.2 TUJUAN..................................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN...................................................................................................................... 3
TABEL 2.1: KONSUMSI TELUR AYAM NASIONAL TAHUN 2002-2012.............................................3TABEL 2.2 : JUMLAH PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2009. 4TABEL 2.3 : JUMLAH PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2011. 5TABEL 2.4 : JUMLAH PENDUDUK USIA 5 – 9 TAHUN S/D 55 – 59 TAHUN KABUPATEN TASIKMALAYA PADA TAHUN 2016........................................................................................................................7TABEL 2.5 : PRESENTASE PENDUDUK USIA 0-4 S.D. >60. KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2011. 8TABEL 2.6: JUMLAH PENDUDUK USIA 0 – 4 TAHUN DAN 60 TAHUN KEATAS KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2016...........................................................................................................9TABEL 2.7 : JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2016......................................................................................10TABEL 2.8 : JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN FORMULA KARUP KING KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2016...............................................................................................................................11TABEL 2.9 : TAMBAHAN ENERGI DAN PROTEIN UNTUK IBU HAMIL DAN MENYUSUI.......................12TABEL 2.10 : JUMLAH KECUKUPAN GIZI ENERGI DAN PROTEIN YANG DIBUTUHKAN JENIS KELAMIN LAKI-LAKI KABUPATEN TASIKMALAYA PADA TAHUN 2016............................................................13TABEL 2.11 JUMLAH KECUKUPAN GIZI ENERGI DAN PROTEIN JENIS KELAMIN PEREMPUAN KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2016......................................................................................13TABEL 2.12: JUMLAH TOTAL KEBUTUHAN ENERGI DAN PROTEIN PENDUDUK TASIKMALAYA.........14TABEL 2.13: KEBUTUHAN TELUR AYAM (TON) DALAM PROYEKSI TAHUN 2016 PER JENIS KELAMIN UNTUK KEBUTUHAN SETAHUN......................................................................................15
BAB III.................................................................................................................................. 16
PENUTUPAN........................................................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 17
LAMPIRAN.......................................................................................................................... 18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPangan atau makanan merupakan salah satu dari kebutuhan dasar yang
dibutuhkan manusia untuk tetap hidup. Pangan dapat berasal dari hewan
maupun dari tumbuhan. Fungsi utama dari pangan adalah memberikan tenaga
dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dewasa ini, pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin tajam,
menuntut penyediaan pangan yang cepat dan tersedia. Pada kenyataannya,
pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan pangan yang ada didunia tidak
seimbang. Apabila dirumuskan secara matematis, pertumbuhan penduduk
berubah menurut deret geometri (1, 4, 9, 16), sedangkan ketersediaan pangan
berubah menurut deret aritmatika (1, 2, 3, 4). Karena itu, isu mengenai
ketersediaan pangan dan ketahanan pangan bukan merupakan hal yang asing
lagi didengar.
Untuk mengatasi kekurangan pangan ini, diperlukan suatu perencanaan
yang matang akan kebutuhan pangan di masa kini dan masa yang akan datang,
agar di masa yang akan datang, kita tidak akan jatuh kelaparan. Hal ini biasa
disebut dengan Proyeksi Pangan. Proyeksi pangan ini dapat memperkirakan
berapa kiranya kebutuhan pangan pada 5 tahun kedepan, 10 tahun kedepan,
bahkan puluhan tahun kedepannya berdasarkan data yang ada sekarang.
Pada makalah ini, penulis akan membahas mengenai proyeksi
kebutuhan pangan pada telur ayam yang akan dibutuhkan pada tahun 2016
berdasarkan data kependudukan tahun sebelumnya pada Kabupaten
Tasikmalaya.
1.2 TujuanTujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Mengetahui tata cara memproyeksikan kebutuhan pangan pada
masa yang akan datang
1
2. Mengaplikasikan tata cara proyeksi kebutuhan pangan pada telur
ayam untuk Kabupaten Tasikmalaya tahun 2016
3. Sebagai salah satu tugas akhir Mata Kuliah Demografi Terapan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pada makalah ini, penulis memilih Kabupaten Tasikmalaya dengan
menggunakan data penduduk tahun 2009 dan 2011. Untuk produk pertanian yang
akan kami proyeksikan kebutuhannya pada tahun 2016 adalah telur ayam dengan
unsur protein sebagai unsur gizi yang akan dihitung.
Rata-rata konsumsi telur ayam setiap orang adalah :
- Per hari 16,4 gram
- Per tahun 6 kg
Nilai kalorinya telur ayam per 100 gram = 162 kalori
162/100 = 1,62
Jadi 1 gram = 1,62 kalori
- Per hari 16,4 x 1,62 = 26,568 kalori
- Per tahun 6 kg = 6.000 gram = 6.000 x 1,62 = 9.720 kalori
3
Angka Kecukupan Gizi. Berikut adalah tahapan-tahapan dan cara pengerjaannya :
1. Hitung laju pertumbuhan penduduk menggunakan data kependudukan
tahun dasar (2009) dan beberapa tahun berikutnya (2011)
Gunakan jumlah penduduk pada tahun 2009 sebagai tahun dasar
dan 2011 untuk menghitung laju pertumbuhan penduduk (r) pada
Kabupaten Tasikmalaya.
Tabel 2.2 : Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah
0-4 81.148 82.991 164.139
5-9 86.444 96.444 182.008
10-14 92.510 80.264 172.774
15-19 83.870 84.725 168.595
20-24 69.324 67.842 137.166
25-29 58.415 62.448 120.864
30-34 58.665 64.499 123.164
35-39 63.626 62.845 126.741
40-44 62.184 58.288 120.472
45-49 53.677 49.877 103.553
50-54 42.742 39.521 82.263
55-59 32.986 30.885 63.871
+60 72.358 71.543 143.900
Jumlah 857.949 852.172 1.727.321
Tabel 2.3 : Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2011
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
4
0 – 4 78.727 74.837 153.564
5 – 9 88.785 84.271 173.056
10 – 14 90.787 85.926 176.713
15 – 19 71.729 69.594 141.323
20 – 24 52.754 57.640 110.394
25 – 29 60.048 65.512 125.560
30 – 34 58.085 61.903 119.988
35 – 39 64.174 67.947 132.121
40 – 44 61.632 61.427 123.059
45 – 49 57.060 54.925 111.985
50 – 54 45.001 43.751 88.752
55 – 59 34.241 32.416 66.657
60+ 80.322 88.938 169.260
JUMLAH 843.345 849.087 1.692.432
Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2010 834.996 840.679 1.675.675
Tahun 2009 857.948 869.372 1.727.320
Tahun 2008 850.842 856.455 1.707.297
Tahun 2007 841.377 845.256 1.686.633
Untuk menghitung laju pertumbuhan penduduk (r), dapat
digunakan rumus :
log (1+r ) = log Pt−log Po
t
P2011 atau Pt = Total penduduk Kabupaten Tasikmalaya tahun 2011
(1.692.432 jiwa)
P2009 atau Po = Total penduduk Kabupaten Tasikmalaya tahun 2009
(1.727.321 jiwa)
t = Selisih tahun (2011 – 2009 = 2 tahun)
Sehingga, laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Tasikmalaya adalah :
Log (1+r) = log 1.692.432−log 1.727 .3202
5
Log (1+r) =log [ 1.692.432
1.727 .320 ]2
1 + r = Antilog 0,008861572
(1 + r) = Antilog 0,008861572
(1 + r) = 1,0206
r = 1,0206 – 1
r = 0,0206 atau 2,06 %
2. Hitung jumlah penduduk tahun 2016 menggunakan proyeksi penduduk
Pt adalah jumlah penduduk pada tahun yang akan diproyeksikan 5
tahun setelah sensus terakhir pada tahun 2011 yaitu 2016, sedangkan Po
adalah jumlah penduduk pada tahun terakhir sensus yaitu tahun 2011.
Nilai t merupakan selisih dari tahun 2016 – 2011 = 5 tahun. Untuk
menghitung proyeksi penduduk pada tahun 2016, dapat digunakan rumus :
Pt = Po (1 + r)t
P2016= P2011(1 + r)t
= 1.692.432 (1 + 0,0206)5
= 1.692.432 (1,107)
= 1.762.878 jiwa
3. Hitung jumlah penduduk tahun 2016 berdasarkan kelompok umur dan
jenis kelamin
Dalam teknis memproyeksikan penduduk pada tahun 2016 sesuai
dengan kelompok umur dan jenis kelamin, dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Untuk kelompok umur 5 – 9 tahun s/d 55 – 59 tahun, gunakan
Life Table level 19
b. Untuk kelompok umur 0 – 4 tahun dan 60 tahun keatas,
diproyeksikan dengan mengasumsikan persentase dari total
6
penduduk tahun dasar berlaku sama dengan persentase tahun
proyeksi
Apabila total proyeksi berdasarkan kelompok umur dan jenis
kelamin tidak sama dengan total hasil proyeksi, selisih kedua ya dapat
disesuaikan dengan dibagi rata kepada kelompok umur 0 – 4 tahun dan 60
tahun keatas. Hal ini dapat dilakukan dengan asumsi akan terjadi
penurunan fertilitas dan meningkatnya tingkat kesehatan masyarakat.
Untuk usia 5 – 9 tahun s/d 55 – 59 tahun menggunakan Life Table
level 19. Pada kolom Rasio Masih Hidup (Level 19), gunakan peluang
hidup yang tersedia pada Life Table. Sesuaikan dengan jenis kelamin.
Tabel 2.4 : Jumlah Penduduk Usia 5 – 9 tahun s/d 55 – 59 tahun Kabupaten Tasikmalaya Pada Tahun 2016
Kelompok Umur
Laki-Laki Perempuan
Penduduk Laki-laki
2011
Rasio Masih Hidup
(Level 19)
Penduduk masih
hidup 2016
Penduduk Perempuan
2011
Rasio Masih Hidup
(Level 19)
Penduduk masih
hidup 2016
5-9 88.785 0,991037 73.167 84.271 0,992532 70.504
10-14 90.787 0,993371 87.989 85.926 0,992291 83.642
15-19 71.729 0,986401 90.185 69.594 0,993231 85.264
20-24 52.754 0,989624 70.754 57.640 0,987903 69.123
25-29 60.048 0,981150 52.207 65.512 0,986025 56.943
30-34 58.085 0,981305 58.916 61.903 0,982588 64.596
35-39 64.174 0,979302 56.999 67.947 0,981771 60.825
40-44 61.632 0,971280 62.846 61.427 0,970528 66.708
45-49 57.060 0,942930 59.862 54.925 0,967826 59.617
50-54 45.001 0,921010 53.804 43.751 0,938920 53.158
55-59 34.241 0,901872 41.446 32.416 0,919718 41.079
Total 708.175 Total 711.458
7
Untuk usia 0 – 4 tahun dan 60 tahun keatas, hitunglah persentase setiap
kelompok umur dari setiap jenis kelamin dengan total keseluruhan
penduduk pada tahun 2011.
Misalkan, jumlah laki-laki dari kelompok umur 0 – 4 tahun pada
tahun 2011 adalah 153.880 jiwa, sedangkan jumlah penduduk pada tahun 2011
adalah 2.753.961 jiwa. Sehingga persentase laki-laki dari kelompok umur 0 – 4
tahun pada tahun 2016 adalah 78.727
1.692.432 x 100 % = 4,65 %.
Tabel 2.5 : Presentase Penduduk Usia 0-4 s.d. >60. Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011
Presentase Kelompok
UmurLaki-Laki Perempuan Jumlah
0-4 4,651% 4,421% 9,072%
5-9 5,244% 4,979% 10,223%
10-14 5,364% 5,077% 10,441%
15-19 4,238% 4,112% 8,35%
20-24 3,117% 3,405% 6,522%
25-29 3,548% 3,87% 7,418%
30-34 3,432% 3,657% 7,089%
35-39 3,791% 4,014% 7,805%
40-44 3,641% 3,629% 7,27%
45-49 3,371% 3,245% 6,616%
50-54 2,658% 2,585% 5,243%
55-59 2,023% 1,915% 3,938%
>60 4,745% 5,255% 10%
Jumlah 49,823% 50,164% 100%
Tabel 2.6: Jumlah Penduduk Usia 0 – 4 tahun dan 60 tahun Keatas Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016
Kelompok Umur
Laki-laki Perempuan
8
Persentase Tahun
2011
Proyeksi Penduduk Tahun
2016
Jumlah Penduduk Tahun
2016
Persentase Tahun
2011
Proyeksi Penduduk
Tahun 2016
Jumlah Penduduk
Tahun 2016
0 – 4 0,046511.762.87
881.991 0,04422 1.762.878 77.937
>60 0,047451.762.87
883.649 0,05255 1.762.878 92.639
Total 165.640 Total 170.576
Jumlah penduduk berdasarkan data diatas adalah 1.755.850 jiwa.
Sedangkan berdasarkan hasil proyeksi, jumlah penduduk pada tahun 2016
adalah 1.762.878 jiwa. Seperti yang telah dijelaskan diatas, selisih dari
jumlah penduduk hasil proyeksi penduduk tahun 2016 dengan jumlah
penduduk dari setiap kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dibagi
kedalam kelompok usia 0 – 4 tahun dan kelompok umur 60 tahun keatas.
1.762.878 – 1.755.850 = 7.028 jiwa
7.028 jiwa : 2 = 3.514. Kalikan kelompok umur 0 – 4 tahun dan
kelompok umur diatas 60 tahun dengan Rasio Masih Hidup (Level 19),
kemudian kalikan dengan jumlah penduduk berdasarkan perhitungan
geometrik, kemudian dikurang dengan selisih penduduk geometrik dan
komponen yang sudah di bagi dua.
Setelah dijumlahkan, jumlah penduduk berdasarkan kelompok
umur dan jenis kelamin Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2016 akan
terlihat seperti ini :
Tabel 2.7 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016
Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah
0 - 4 tahun 78.477 74.422 152.899
5 - 9 tahun 73.167 70.504 143.671
9
10 - 14 tahun 87.989 83.642 171.631
15 - 19 tahun 90.185 85.264 175.449
20 - 24 tahun 70.754 69.123 139.876
25 - 29 tahun 52.207 56.943 109.149
30 - 34 tahun 58.916 64.596 123.513
35 - 39 tahun 56.999 60.825 117.824
40 - 44 tahun 62.846 66.708 129.554
45 - 49 tahun 59.862 59.617 119.479
50 - 54 tahun 53.804 53.158 106.961
55 - 59 tahun 41.446 41.079 82.525
>60 tahun 83.649 92.639 176.288
Total 870.300 878.520 1.748.820
4. Pecahkan kelompok umur interval 5 tahun dalam interval 1 tahun
Dalam memecahkan setiap kelompok umur dari setiap jenis kelamin, dapat
digunakan metode graduasi yang terdiri dari 2 jenis : metode Sprague dan metode
Karup-King. Pada makalah ini, kami akan menggunakan metode Sprague untuk
memecah setiap kelompok umur.
Tidak semua kelompok umur perlu dipecah! Perhatikan tabel
Angka Kecukupan Gizi. Didalam tabel, dilihat interval umur yang perlu
dipecah adalah :
a. Usia 0 – 9 tahun dengan tidak membedakan jenis kelamin
b. Usia 10 – 59 tahun keatas dengan membedakan jenis kelamin
c. Pada usia 20-59 tahun dengan membedakan jenis kelamin,
tidak perlu dipecah menjadi 1 tahun karena angka kecukupan
gizi pada interval 20-59 tahun adalah sama. Bedakan jenis
10
kegiatan yang dilakukan : ringan, sedang dan berat karena
kebutuhan gizi nya berbeda
d. Usia 60 tahun keatas tidak perlu dipecah menjadi 1 tahun
e. Untuk wanita hamil dan menyusui, jumlah diasumsikan wanita
hamil 1/3 dari jumlah wanita usia produktif (15-49 tahun) dan
wanita menyusui juga 1/3 dari jumlah wanita usia produktif
(15-49 tahun). Tambahkan gizi bagi wanita hamil dan
menyusui sesuai dengan angka kecukupan gizi yang
dibutuhkan. (Energi tambahan : Hamil +265 kal, menyusui
+600 kal)
Setelah keterangan diatas dipelajari, hasil pemecahan setiap
kelompok umur, kecuali interval 20-59 menggunakan metode Sprague
akan terlihat dalam tabel berikut :
Tabel 2.8 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Formula Karup King Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016
UmurPenduduk laki-laki (2016)
Penduduk perempuan
(2016)0 25.740 24.410
1 20.090 19.052
2 15.068 14.289
3 10.673 10.121
4 6.906 6.549
5 11.121 10.717
6 16.389 15.793
7 18.145 17.485
8 16.389 15.793
9 11.121 10.717
10 13.374 12.714
11 19.710 18.736
12 21.821 20.743
13 19.710 18.736
14 13.374 12.714
15 13.708 12.960
16 20.201 19.099
17 22.366 21.145
11
18 20.201 19.099
19 13.708 12.960
5. Hitung jumlah kecukupan gizi penduduk tiap umur tiap jenis kelamin
Pada makalah ini, aspek gizi yang akan kami kaji adalah energi dan
protein. Untuk menghitung kecukupan gizi (RDA), perlu diperhatikan
beberapa hal :
a. Untuk penduduk umur 20 – 59 tahun baik laki-laki maupun
perempuan, klasifikasikan jumlah kecukupan gizi berdasarkan
jenis kegiatan yang dilakukan
b. Tambahkan energi untuk wanita hamil dan wanita menyusui
masing-masing 1/3 dari jumlah wanita pada usia reproduksi
(15-49 tahun)
Tabel 2.9 : Tambahan Energi dan Protein untuk Ibu Hamil dan Menyusui
1/3 Penduduk Wanita Hamil Usia Reproduksi (15-44) 134.486
1/3 Penduduk Wanita Menyusui Reproduksi (15-44) 134.486
Kebutuhan Per KapitaTambahan Kebutuhan
Energi Protein Energi Protein
Hamil 285 12 38.328.6051.613.83
6
Menyusui 700 16 94.140.4332.151.78
1
Tabel 2.10 : Jumlah Kecukupan Gizi Energi dan Protein Yang Dibutuhkan Jenis Kelamin Laki-laki Kabupaten Tasikmalaya Pada Tahun 2016
Laki-laki
12
Kelompok Umur
Penduduk laki-laki (2016)
Energi Protein
0 25.740 20.592.365 386.107
1-3 45.831 57.288.210 1.054.103
4-6 34.417 60.229.344 1.101.337
7-9 45.656 86.746.795 1.689.280
10-12 54.905 109.810.272 2.470.731
13-15 46.792 112.300.762 2.994.687
16-19 76.477 191.192.200 5.047.474
20-59 Ringan 152.278 426.378.400 8.375.290
Sedang 152.278 456.834.000 8.375.290
Berat 152.278 548.200.800 8.375.290
60+ 83.649 184.027.800 4.600.695
Kebutuhan 2.253.600.948 44.470.283
Tabel 2.11 Jumlah Kecukupan Gizi Energi dan Protein Jenis Kelamin Perempuan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016
Perempuan
Kelompok Umur
Penduduk perempuan
(2016)Energi Protein
0 24.410 19.528.333 366.156
1-3 43.462 54.328.060 999.636
4-6 33.059 57.852.620 1.057.876
7-9 43.994 83.589.542 1.627.796
10-12 52.193 99.165.955 2.818.401
13-15 44.410 93.259.992 2.753.390
16-19 72.304 144.607.744 3.687.497
20-59 rng 157.350 322.566.817 7.552.784
sdg 157.350 1.140.785.083 7.552.784
brt 157.350 409.109.133 7.552.784
60+ 92.639 171.382.150 4.446.672
13
Kebutuhan 2.596.175.430 40.415.778
6. Jumlahkan seluruh energi dan protein pada setiap kelompok umur dan
kelompok tahun menjadi satu
Total energi yang dibutuhkan dalam setahun adalah 2.253.600.948 kal + 2.596.175.430 kal= 4.849.776.378 kalori. Dalam sehari, energi yang dibutuhkan oleh penduduk Kabupaten Tasikmalaya adalah 13.287.058,57 kalori.
Total protein yang dibutuhkan dalam setahun adalah 44.470.283g + 40.415.778g = 84.886.061 g. Dalam sehari, protein yang dibutuhkan oleh penduduk Kabupaten
Tasikmalaya adalah 232.564 g
Tabel 2.12: Jumlah Total Kebutuhan Energi dan Protein Penduduk Tasikmalaya
7. Hitung berapa bagian energi yang bersumber dari produk pertanian Telur
Ayam?
14
Jumlah keseluruhan energi Energi Protein
L 2.253.600.948 44.470.283P 2.596.175.430 40.415.778
P hamil 38.328.605 1.613.836P menyusui
94.140.433 2.151.781
TOTAL 4.982.245.416 88.651.679
Dalam tabel komposisi pola pangan harapan (pph) tingkat nasional,
telur masuk ke dalam pangan hewani mencapai 14%
Untuk menghitung bagian energi yang bersumber dari Telur ayam,
dapat digunakan rumus :
% Komposisi PPH pangan hewani x Total Protein x 365 hari
Sehingga, dapat dihitung :
14% x 88.651.679 x 365 hari = 4.530.100.797 kilo gram yang dapat dipenuhi melalui komoditas Telur ayam.
8. Hitung berapa ton Telur ayam yang dibutuhkan untuk tahun 2016
Untuk menghitung berapa kg Telur ayam yang dibutuhkan pada
tahun 2016, dapat digunakan rumus :
Total protein yg dibutuhkan/kandungan protein Telur ayam
Sehingga diperoleh kebutuhan Telur ayam dalam 1 tahun
Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2016 adalah :
4.530.100.797/128 = ± 35.391.412,48 kg/tahun.Berdasarkan data diatas, jumlah Telur ayam yang dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan Telur ayam dari Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2016 adalah sebesar ± 35.391.412,48 kg/tahun. Apabila kita hitung, perkiraan kebutuhan Telur ayam per kapita per tahun nya adalah sekitar 20,2 kg/kapita/tahun. Sedangkan kebutuhan per harinya adalah 0,055 kg/kapita/hari. Jadi dapat disimpulkan kebutuhan pangan beras untuk Kabupaten Tasikmalaya tahun 2016 sebagai berikut:
Tabel 2.13: Kebutuhan Telur ayam (ton) dalam Proyeksi Tahun 2016 per Jenis Kelamin untuk Kebutuhan Setahun.
Jenis Kelamin
Kebutuhan Satuan
L 17612530,89Kg
P 17778881,58
Total 35.391.412,48 Kg
35.391 Ton
15
BAB III
PENUTUP
Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, menyebabkan
peningkatan pula dalam kebutuhan pangan. Namun, tidak selamanya kebutuhan
pangan dapat terpenuhi dengan baik. Terkadang, akibatnya permintaan terhadap
suatu pangan, namun ketersediaan akan pangan tersebut tidak memadai, penduduk
di muka dunia perlu mengkonsumsi pangan yang lain, atau yang biasa kita sebut
dengan diversifikasi pangan.
Dari makalah ini pula, dapat kami simpulkan bahwa hasil proyeksi dari
kebutuhan yang harus disiapkan oleh pemerintah terutama Telur ayam setiap
tahunnya akan bertambah jumlahnya. Namun karena hasil diatas adalah masih
berupa prediksi atau proyeksi dalam jangka 5 tahun kedepan alangkah baiknya
hasil proyeksi ini dikaji ulang agar hasilnya tidak jauh berbeda pada kenyataannya
nanti. Sehingga Telur ayam yang harus disiapkan pun bisa teratasi atau tercukupi
sebelum waktunya tiba.
16
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Dasar-Dasar
Demografi. 1981. Jakarta : Lembaga Demografi FEUI.
www.bps.go.id
LAMPIRAN1. PROYEKSI PENDUDUK
TAHUN 2016
2. GRADUASI KARUP KING
17
kel umurlaki-laki (2011)
perempuan (2011)
rasio masih hidup
perempuan (level 19)
rasio masih hidup
laki laki (level 19)
penduduk laki-laki (2016)
penduduk perempuan
(2016)
0 - 4 78.727 74.837 0,94210 0,92938 78.477 74.4225 - 9 88.785 84.271 0,991037 0,991037 73.167 70.504
10 - 14 90.787 85.926 0,993371 0,993371 87.989 83.64215 - 19 71.729 69.594 0,986401 0,986401 90.185 85.26420 - 24 52.754 57.640 0,989624 0,989624 70.754 69.12325 - 29 60.048 65.512 0,981150 0,98115 52.207 56.94330 - 34 58.085 61.903 0,981305 0,981305 58.916 64.59635 - 39 64.174 67.947 0,979302 0,979302 56.999 60.82540 - 44 61.632 61.427 0,971280 0,97128 62.846 66.70845 - 49 57.060 54.925 0,942930 0,94293 59.862 59.61750 - 54 45.001 43.751 0,921010 0,92101 53.804 53.15855 - 59 34.241 32.416 0,901872 0,901872 41.446 41.079
60 + 843.345 849.087 0,88200 0,84417 83.649 92.639TOTAL 870.301 878.520
Total Penduduk
1.692.432 1.748.821
Umurpenduduk laki-laki (2016)
penduduk perempuan
(2016)0 25.740 25.7401 23.999 20.0902 28.860 15.0683 29.581 10.6734 23.207 6.9065 17.124 11.1216 19.324 16.3897 18.696 18.1458 20.613 16.3899 19.635 11.12110 17.648 13.37411 13.594 19.71012 27.437 21.82113 285.459 19.71014 573.613 13.37415 29.581 13.70816 23.207 20.20117 17.124 22.36618 19.324 20.20119 18.696 13.708
18
3. TOTAL ANGKA KEBUTUHAN
Kebutuhanlaki-laki Perempuan
Kel umur penduduk laki-laki (2016)penduduk
perempuan (2016)energi protein energi protein
0 25.740 24.410 20.592.365 386.107 19.528.333 366.156
1-3 45.831 43.462 57.288.210 1.054.103 54.328.060 999.636
4-6 34.417 33.059 60.229.344 1.101.337 57.852.620 1.057.876
7-9 45.656 43.994 86.746.795 1.689.280 83.589.542 1.627.796
10-12 54.905 52.193 109.810.272 2.470.731 99.165.955 2.818.401
13-15 46.792 44.410 112.300.762 2.994.687 93.259.992 2.753.390
16-19 76.477 72.304 191.192.200 5.047.474 144.607.744 3.687.497
20-59 rng 152.278 157.350 426.378.400 8.375.290 322.566.817 7.552.784
sdg 152.278 157.350 456.834.000 8.375.290 1.140.785.083 7.552.784
brt 152.278 157.350 548.200.800 8.375.290 409.109.133 7.552.784
60+ 83.649
92.639 184.027.800 4.600.695 171.382.150 4.446.672
Total kebutuhan
870.301
878.520 2.253.600.948 44.470.283 2.596.175.430 40.415.778
1.748.821 4.849.776.377 Tambahan enerji 13.287.059
84.886.061 1/3 hamil pddk wanita usia reproduksi (15-44) 134.486 232.565 1/3 menyusui pddk wanita usia reproduksi (15-44) 134.486
kebutuhan per kapita tambahan kebutuhanenergi protein energi protein
hamil 285 12 38.328.605 1.613.836 menyusui 700 16 94.140.433 2.151.781
19
20