PRESENTASI KASUS“KATARAK SENIL’
Pembimbing
dr. Teguh Anamani, Sp.M
Disusun Oleh :Cecep kurnia s 1510.221.018
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
SMF ILMU PENYAKIT MATARSUD PROF DR MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
Identitas
• Nama : Tn. SS• Pekerjaan : Tidak Bekerja• Jenis Kelamin : Laki-laki• Alamat : Desa Pliken, RT/RW 03/02,
Kec.Kembaran• Umur : 53 tahun• No RM : 00974254
Keluhan Utama• Pandangan mata kiri terasa kabur
Anamnesis• Pasien datang ke poli mata RSMS pada tanggal 08 Desember 2015 dengan keluhan pandangan mata kiri
terasa kabur bila melihat jauh. Keluhan ini dirasakan sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan setiap saat disertai adanya seperti melihat embun. sebelumnya pasien mengalami katarak senil pada mata kanan dan sudah di operasi 3 minggu yang lalu, pasien juga mengeluhkan mata kanan terasa mengganjal dan nrocos. Keluhan dirasakan setelah post operasi katarak. Keluhan mengganjal dan nrocos sudah membaik dibandingkan sebelumnya, penglihatan mata kanan terasa sudah lebih jelas. Awalnya satu tahun yang lalu pasien mengeluh pandangan kabur yang semakin hari semakin tidak jelas dan berkabut, kemudian 6 bulan kemudian pandangan kabur mulai terasa di mata kiri dan seperti melihat embun yang dirasakan hingga sekarang
• Keluhan mata merah, kotoran atau belekan, silau, gatal, perih dan nyeri pada mata disangkal. Riwayat asma, rhinitis alergi, trauma disangkal. Riwayat operasi, 3 minggu yang lalu pasien menjalani operasi katarak.
• Riwayat hipertensi, diabetes melitus, trauma, riwayat pemakaian kacamata, dan riwayat konsumsi obat dalam jangka waktu yang lama disangkal.
• Tidak ada anggota keluarga yang mengeluhkan hal serupa. Anggota keluarga juga tidak memiliki riwayat hipertensi, asma, alergi, dan DM. Pasien saat ini sudah tidak bekerja, sebelumnya pasien bekerja sebagai buruh bangunan, pasien memiliki kebiasaan merokok sehari bisa mencapai 2 bungkus.
Status Presen• Keadaan umum : Baik• Kesadaran : Compos MentisVital sign• TD : 120/80 mmHg• Nadi : 80 x/menit• RR : 20 x/menitBerat badan : 55 kgTinggi badan : 155 cm
Occuli Dextra Occuli Sinistra
0,7 + PH = 0,9 Visus 0.05 PH (-)
Tidak menggunakan kacamata Visus dengan
kacamata
sendiri
Tidak menggunakan kacamata
NC Visus koreksi NC
Eksoftalmus (-); gerak bola mata
bebas, Hisburg test 00
Bola mata
Eksoftalmus (-); gerak bola mata
bebas, Hisburg test 00
Madarosis (-); trikiasis (-) Silia Madarosis (-); trikiasis (-)
Edema (-); eritema (-), nodul (-) Palpebra
superior
Edema (-); eritema (-), nodul (-)
Edema (-);eritema (-), nodul (-) Palpebra
inferior
Edema (-);eritema (-), nodul (-)
Papil (-); edema (-); sekret (-);
hiperemis (-), berair/epifora (+)
Konjungtiva
palpebra
Papil (-); edema (-); sekret (-);
hiperemis (-)
Sekret (-); injeksi konjungtiva (-
), jaringan fibrovaskular (-)
Konjungtiva
bulbi
Sekret (-); injeksi konjungtiva (-)
jaringan fibrovaskular (-)
Ikterik (-); injeksi siliar (-) Sklera Ikterik (-); injeksi siliar (-)
Infiltrat (-); ulkus (-), kerato
konus (-), kerato globus (-)
Kornea Infiltrat (-); ulkus (-),kerato konus
(-), kerato globus (-)
Normal; dalam; hipopion (-);
hifema (-)
Bilik mata
depan
Normal; dalam; hipopion (-);
hifema (-)
Coklat gelap (+); kripte (+);
sinekia (-)
Iris Coklat gelap (+); kripte (+);
sinekia (-)
Isokor; bentuk bulat; reflek
cahaya (+)
Pupil Isokor; bentuk bulat; reflek
cahaya (+)
Di sentral; jernih (+) Lensa Di sentral; iris shadow (+), keruh
sebagian
Merah cemerlang (+) Refleks
fundus
Suram
Tidak dilakukan pemeriksaan Korpus
vitreous
Tidak dilakukan pemeriksaan
T (Dig) Normal Tekanan
Intraokuli
T (Dig) Normal
N Lapang
Pandang
N
Ringkasan• Anamnesis: Tn.SS memiliki keluhan pandangan mata kiri terasa kabur bila melihat jauh.
Keluhan juga disertai dengan seperti melihat embun pada mata kiri. Pada mata kanan pasien mengeluh terasa mengganjal dan nrocos. Pada 3 minggu yang lalu pasien menjalani operasi katarak pada mata kanan.
• Riwayat Penyakit Dahulu: pandangan kabur dan berkabut sejak 1 tahun lalu dan hampir tidak bisa melihat pada mata kanan, pasien sudah menjalai operasi katarak 3 minggu yang lalu pada mata kanan, riwayat hipertensi, diabetes melitus asma, rinitis alergi, trauma dan pemakaian obat dalam jangka waktu yang lama disangkal. Riwayat Penyakit Keluarga: keluhan serupa, diabetes melitus, asma, alergi, dan hipertensi disangkal.
• Riwayat Sosial Ekonomi: pasien sebelum operasi katarak pada mata kanan bekerja sebagai buruh bangunan, saat ini pasien sudah tidak bekerja. Kebiasaan pasien merokok sehari 2 bungkus.
• Pemeriksaan Fisik: keadaan umum baik/compos mentis; TD: 120/98 mmHg; nadi: 80x/menit; RR: 20 x/menit.
Status Oftalmologik:• Visus dasar • V OD : 0,7 + PH = 0,9• V OS : 0.05 PH (-) • ODS : arcus senilis• OS: Iris shadow (+), Fundus reflex suram
Diagnosis Diferensial• Miopia • Katarak senil matur• Glaukoma sudut terbukaDiagnosis Kerja• OS Katarak senil stadium imatur• OD Pseudophakia
TerapiNon Farmakologi• Edukasi mengenai penyakit dan komplikasi yang
kemungkinan akan terjadi• Edukasi mengenai pengobatan dan terapi• Jangan menggosok-gosok atau mengucek-ngucek mata
FarmakologiR/ Triaxitrol eye drop ml 5 no I S 3 dd gtt I OD
PrognosisOD OS
• Quo ad visam dubia ad bonam dubia ad bonam• Quo ad sanam dubia ad bonam dubia ad bonam• Quo ad vitam dubia ad bonam dubia ad bonam• Quo ad cosmeticam dubia ad bonam dubia ad bonam Usulan/Rencana:• Merujuk ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan
penanganan lebih lanjut.
Lensa• Struktur bikonvek terdiri dari zat tembus pandang (transparan)• Letaknya dibelakang iris• Berbentuk cakram yang dapat menebal dan menipis saat
terjadinya akomodasi• Diameter lensa pada saat lahir sekitar 3,5 mm dan pada saat
dewas sekitar 10mm• Berat lensa akan mengalami penambahan berat seiring perjalanan
hidupnya. Usia 0-9 tahun berat lensa sekitar 135 mg, usia 40-80 tahun berat lensa sekitar 255 mg.
• Indeks bias lensa sekita 1,40 dengan daya total 15-16 D berkurang terus sepanjang bertambahnya usia (14-16 pada saat lahir, 7-8 D pada usia 25 tahun
Struktur dan sifat lensa1. Kapsul lensa2. Epitel lensa3. Serat lensa
- korteks lensa- nukleus lensa
Sifat lensa• Kenyal atau lentur karena
memegang peranan terpenting dalam akomodasi untuk menjadi cembung.
• Jernih atau transparan • Terletak ditempatnya
Katarak • Katarak adalah setiap
kekeruhan pada lensa. Penuaan merupakan penyebab katarak terbanyak, tetapi banyak juga faktor lain yang mungkin terlibat antara lain ; trauma, toksin, penyakit sistemik seperti diabetes melitus, merokok, dan herediter
Klasifikasi• Jenis- jenis katarak berdasarkan etiologi
menurut Greenwald (2004) terbagi atas : • Congenital and development cataract• Acquired cataract• Katarak terkait usia (katarak senilis) Katarak
senilis adalah jenis katarak yang paling sering dijumpai. Satusatunya gejala adalah distorsi penglihatan dan penglihatan yang semakin kabur.
• Katarak traumatik• Katarak komplikata• Katarak metabolik• Katarak radiational• Katarak toxin• Katarak berhubungan dengan penyakit kulit
(dermatogenic cataract)• Cataract berhubungan dengan osseous disease• Cataract dengan miscellaneous syndrome
Katarak senil
• Katarak senil adalah semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut yaitu usia diatas 50 tahun.
Penyebabnya sampai sekarang masih tidak diketahui secara pasti. Faktor-faktor yang mempengaruhi onset dan maturasi terjadinya katarak senil• Herediter• Radiasi ultra violet• Faktor gizi (defisiensi asam
amino, vitamin seperti riboflavin, vit E, Vit C)
• Krisis dehidrasi (diare, kolera)• Merokok
• Perubahan lensa terkait usiaKapsul • menebal dan kurang elastis (1/4 dibanding anak)• mulai presbiop• bentuk lamel kapsul berkurang atau kabur• terlihat bahan granularepitel-makin tipis• sel epitel germinatif pada ekuator bertambah besar dan berat• bengkak dan vakuolisasi mitokondria yang nyataserat lensa• lebih irregular• pada kortex jelas kerusakan serat sel• brown sclerotic nucleus, sinar uv lama kelamaan merubah protein nucleus.
Morfologi katarak senil
• Katarak nuklear• Katarak kortikal• Katarak posterior subskapsular
Stadium katarak INSIPIEN IMATUR MATUR HIPERMATUR
Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif
Cairan lensa Normal bertambah Normal Berkurang
Iris Normal Terdorong Normal Dalam
Sudut bilik
mata
Normal Sempit Normal Terbuka
Shadow test Negatif Positif Negatif Pseudopos
Penyulit - Glaukoma - Uveitis
glaukoma
Manifestasi klinis
• Penurunan visus• Seperti melihat kabut• Fotofobia• Diplopia monocular
komplikasi
• glaukoma sekunder • uveitis • subluxation
Pembedahan katarak
• EKEK• Fakoemulsifikasi• EKIK