P3K
● P3K adalah memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan dan kegawatdaruratan dengan cepat dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan
● Tujuan P3K :● Mencegah cedera bertambah parah● Menunjang upaya penyembuhan
Pedoman Pelaku P3K
● P = Penolong mengamankan diri sendiri dahulu
● A = Amankan korban dari gangguan tempat kejadian
● T = Tandai tempat kejadian● U = Usahakan menghubungi tenaga
kesehatan atau yang berwajib● T = Tindakan pertolongan terhadap korban
dengan urutan yang tepat
Peralatan Yang Dibutuhkan● Bahan minimal yang harus
tersedia :
● Untuk membersihkan tangan (sabun dan alkohol)
● Obat mencuci luka (air bersih, betadine, rivanol)
● Obat mengurangi nyeri (paracetamol)
● Bahan untuk menyadarkan (minyak angin, minyak kayu putih)
● Alat minimal yang harus tersedia :● Pembalut gulung● Pembalut segitiga● Kapas● Plester● Kasa steril● Gunting● Pinset
Pelaksanaan P3K
LANGKAH – LANGKAH P3K :
- PERIKSA KESADARAN
- PANGGIL BANTUAN
- AIRWAY
- BREATHING
- CIRCULATION
- PERIKSA KEADAAN LOKAL DAN KELUHAN
Pelaksanaan P3K
CEK KESADARAN
Dengan cara : Panggil nama korban sambil menggoncangkan bahu atau cubit kulit korban dan perhatikan responnya
Bila tidak ada respon, segera bawa ke pelayanan kesehatan
PANGGIL BANTUAN
Beritahu orang sekitar bahwa ada
korban dan meminta bantuan
kepada orang lain yang lebih ahli
AIRWAY ( JALAN NAFAS)
AIRWAY ( JALAN NAFAS)
JAW THURST ( DORONG RAHANG BAWAH )
- penolong di bagian kepala korban
- posisi penolong di rahang bawah korban
- ibu jari di samping rahang korban jari lainnya di bawah dagu
- dorong rahang bawah ke arah penolong sehingga kepala korban terdongak untuk membuka jalan nafas
AIRWAY ( JALAN NAFAS)
HEAD TILT AND CHIN LIFT
( DONGAKKAN KEPALA DAN ANGKAT DAGU )
- PENOLONG BERADA DI SAMPING KORBAN PADA POSISI SEJAJAR BAHU
- DENGAN SATU TANGAN DONGAKKAN KEPALA DAN TAHAN
- DENGAN TANGAN YANG LAIN ANGKAT DAGU SEHINGGA POSISI KEPALA KORBAN LEBIH TERDONGAK
Cek apakah pernapasan korban berhenti, cepat, lambat, tidak teratur, amati korban (cuping hidung, gerakan dada).
Bila pernapasan berhenti, lakukan pernapasan buatan.
- Dengan alat (dilakukan oleh tenaga ahli yang dapat pelatihan)
- Tanpa alat (mulut ke mulut, mulut ke hidung)
BREATHING ( PERNAFASAN )
CIRCULATION ( TANDA-TANDA PEREDARAN DARAH )
Cek adanya denyut jantung dengan meraba denyut nadi di pergelangan tangan, leher, atau punggung kaki. Jika tidak ada, lakukan pijat jantung bersamaan dengan napas buatan.
KEADAAN KHUSUS
GANGGUAN PEREDARAN DARAH BERAT
( SYOK )
PENGERTIAN :
Keadaan yang disebabkan kegagalan peredaran darah ke jaringan sehingga otak dan alat vital kekurangan darah dan mengancam kehidupan
SYOK
PENYEBAB :
- Kehilangan darah atau cairan tubuh, misalnya karena perdarahan, diare
- luka bakar yang luas
- nyeri yang hebat
- tidak tahan terhadap obat atau bahan kimia
- gangguan peredaran darah akibat kerusakan otot jantung
- kekurangan zat gula dalam darah
SYOK
PENGGOLONGAN :
SEDANG➢ Pucat➢ Kulit dingin➢ Gelisah, kadang – kadang ngacau➢ Nadi lebih dari 100x/menit➢ BAK sedikit
SYOK
PENGGOLONGAN :
BERAT➢ Sangat pucat➢ Kulit dingin➢ Mata terlihat cekung➢ Pernafasan cepat dan tidak teratur➢ Nadi susah teraba dan apabila teraba sangat
cepat ( 150x/menit )➢ Tidak dapat BAK
SYOKTINDAKAN
• Bawa korban ke tempat teduh dan aman, posisikan tidur terlentang dengan kepala lebih rendah dari kaki, bila tidak ada patah tulang kaki dan tangan diluruskan
• Longgarkan pakaian korban• Tenangkan korban dan usahakan badan hangat• Bila ada luka atau perdarahan, hentikan dan
rawat lukanya• Bila patah tulang, lakukan pembidaian• Bila muntaber, berikan oralit
SYOK
JIKA KEHILANGAN CAIRAN TUBUH :● Letakkan kepala setinggi atau lebih tinggi
dari dada sedikit● Kedua tungkai lurus diangkat 20º● Tubuh diluruskan● Perhatikan kesadaran, pernafasan, nadi
KEADAAN KHUSUS
PERDARAHAN
PENGERTIAN :
Keluarnya darah dari pembuluh darah yang rusak
PENYEBAB :
Putusnya pembuluh darah atau perlukaan pada pembuluh darah
PERDARAHAN
Penggolongan:
Berdasarkan lokasi darah mengalir:
• Perdarahan luar
• Perdarahan dalam
Berdasarkan atas pembuluh darah yang putus:
• Nadi/arteri: darah menyembur, warna merah segar
• Vena: tidak menyembur, warna merah kecoklatan
• Kapiler: darah merembes, warna darah merah tua
PERDARAHAN
TINDAKAN :● Bagian yang terluka ditinggikan untuk mengurangi
derasnya aliran darah● Lindungi luka dengan perban steril● Tekan luka atau pembuluh darah yang putus dengan
kain kasa steril● Letakkan benda keras di atasnya ( pensil, bolpoin) ke
arah tubuh atau jantung lalu dibalut secara erat 15 menit, dan dikendorkan 1 menit
● Segera bawa ke fasilitas kesehatan
PEMBALUTAN
GUNA :
➢ Menutup luka
➢ Melakukan penekanan
➢ Mengikat bidai
➢ Menghentikan atau mengurangi perdarahan
MACAM :
➢ Mitela
➢ Funda
➢ Platenga
PEMBALUTAN
MITELA digunakan untuk :
Pembalutan di kepala
Pembalutan tangan
Pembalutan siku
Menggendong tangan
PLATENGA digunakan untuk pembalutan pada perut/panggul
FUNDA digunakan untuk pembalutan di telapak kaki
Recommended