Oleh : JOKO RISWANTO
1
Dalam rangka:SISTEM UPDATE DAN PEMETAAN DATA
PERENCANAAN DALAM MENYUSUN RKA-KL DILINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA
Tanjung Balai Karimun, 27 Oktober 2011
TerwujudnyaTercapainyaMeningkatnyaTerciptanya
2
3
Di mana kita?
Mau ke mana?
Saat ini Suatu saat nanti
Spesifik, terukur, realistik,
dapat diaplikasikan
, batasan waktu
Data dan Indikator
Data dan Indikator
Posisi / kondisi saat ini
Posisi/ kondisi
yg diinginka
n
Program Kerja/
kegiatan
WAKTUSATKER
(KEMENAG/ MADRASAH)
KANWILBIRO
PERENCANAANDJA DJPBN
APRIL - JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
Penyusunan RKA-KL Pagu sementara
Penyusunan RKA-KL Oleh satker
bedasarkan Usulan sesuai dg pagu
sementara
Penyusunan Pagu Definitif
berdasarkan Usulan satker
Usulan RKA sesuai dengan renstra di
sertai data dukung, Tor dan RAB /Konsultasi
DIPA
Pengumpulan data dan RKA dari satker dan Koordinasi
RKA-KL P sesuai pagu Sementara
Himpunan RKA-KL Pagu sementara sesuai pagu Sementara
Pagu Sementara
+ RKP
HIMPUNAN RKA-KL
Penelaahan
Pagu Definitif
Penyusunan Rincian APBN
Pengesahan DIPA
Penetapan Perpres
DIPA
Penelaahan
1. Bulan januari s.d April adalah rentang waktu penyusunan pagu indikatif (K/L menyusun RKP)
2. Bulan Mei s.d Agustus merupakan rentang waktu untuk menyusun dan menelaah Pagu sementara serta mempersiapkan RUU APBN
3. September s.d Desember merupakan rentang waktu bagi pemerintah untuk membahas RUU APBN menjadi UU APBN (pagu definitif dan menyusun Kepres tentang Rincian APBN serta menerbitkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
5
1. Kesesuaian Pagu antara Pagu dalam RKA-KL dengan pagu dari Biro Perencanaan RI
2. Keseuaian antara output masing-masing kegiatandengan sasaran dan program
3. Ketepatan Volume Kegiatan4. Kesesuain standar biaya SBM dan SBK5. Ketepatan Penggunaan Akun belanja
berdasarkan BAS (Bagan Akun standart)6. Kelengkapan data pendukung untuk masing-
masing kegiatan ( data dukung, Tor, RAB, proposal dan lain-lain)
7. Keseuaian antara kegiatan dengan data dukung yang di lampirkan 6
Secara umum data dapat diartikan sebagai informasi yang dipergunakan untuk mendukung sebuah kebijakan, sistem yang berkaitan dengan program dan kegiatan baik secara visualisasi (Paparan) maupun Aritmatik (Hitungan).
7
Akurasi data harus memenuhi 4 prinsip1.Tepat Waktu2.Relevan dengan kebutuhan3.Dapat dipercaya kebenaranya (Valid dan
reliabel)4.Obyektif/ sesuai dengan kenyataan
8
9
Jenisnya: absolut/relatifBentuk: jamak/tunggalSumber: primer/sekunderTujuan pengumpulan data:
spesifik/umumPeriode pengumpulan: bulanan,
tahunan, dst
10
11
Data Absolut: Jumlah unit sekolah Jumlah ruang kelas Jumlah guru Jumlah murid Jmlh anak usia
sekolah
Data Relatif: Rasio murid/ sekolah Rasio murid/ kelas Rasio murid/ guru Angka Partisipasi
Kasar Angka Partisipasi
Murni Angka Partisipasi
Sekolah
12
Jamak: Jumlah murid
menurut kelas kelas tertinggi yg
pernah diduduki
Tunggal : Rata2 jumlah murid
per kelas Rata2 lama sekolah Jmlh/% penduduk yg
menamatkan jenjang pendidikan tertentu
Jmlh/% penduduk yg minimal telah menduduki kelas tertentu
13
Primer-dilakukan untuk kepentingan sendiri baik dilakukan sendiri maupun dilakukan pihak lain.-contoh: data sekolah MI/MTsn/MA, data pontren, jemaah haji, NTCR
Sekunder-dilakukan oleh instansi/pihak lain-dikumpulkan untuk kepentingan pelaku atau pihak lain atau umum-contoh: data BPS, Lembaga Survei, Lembaga Dunia
14
Spesifik/khusus-Cakupan data/ variabel difocuskan pada kepemenuhan kebutuhan instansi tertentu- Karena focus maka cakupan informasi untuk suatu topik dapat mendalam
Umum/multi purpose-Cakupan data/ variabel cukup luas/banyak untuk memenuhi kebutuhan banyak pengguna data-Karena tidak focus mk cakupan informasi untuk suatu topik tak mendalam
15
Periode pengumpulan:-harian, mingguan, bulanan, triwulanan, smesteran, tahunan, tiga tahunan, sepuluh tahunan-perbandingan data hrsnya dg periode pengumpulan data yg sama
ADP MadrasahADP KemenagADP Kanwil/ Balai Libang/ PTA/ Balai
Diklat
16
17
18
19
20
21
22
Tanpa data ukuran tubuh, penjahit tak akan
bisa menjahit dg hasil yg sesuai
23