Download ppt - PENULISAN HURUF DAN KATA

Transcript
Page 1: PENULISAN HURUF DAN KATA

PENULISAN HURUF DAN KATA

Oleh Susandi

Page 2: PENULISAN HURUF DAN KATA
Page 3: PENULISAN HURUF DAN KATA

Huruf AbjadAbjad yang digunakan dalam ejaan bahasa

Indonesia terdiri atas huruf yang berikut. Nama tiap huruf disertakan di sebelahnya.

Huruf Nama Huruf Nama Huruf NamaA a a Jj je S s es

Bb be Kk ka Tt te

Cc ce Ll el Uu u

Dd de Mm em Vv ve

Ee e Nn en Ww we

Ff ef Oo o Xx eks

Gg ge Pp pe Yy Ye

Hh ha Qq ki Zz zet

Ii i Rr er

Page 4: PENULISAN HURUF DAN KATA

Huruf VokalHuruf yang melambangkan vokal dalam bahasa

Indonesia terdiri atas huruf a, e, i, o, dan u.

Huruf Vokal Contoh Pemakaian dalam kataPosisi Awal Posisi

TengahPosisi Akhir

A Alur Ban Lupa

E* Enak Petak Sore

I Ini Pinjam Murni

O Obat Kota Radio

U Umpan Bumi Itu

Page 5: PENULISAN HURUF DAN KATA

Keterangan:

• Untuk keperluan pelafalan kata yang benar, tanda aksen (‘) dapat digunakan jika ejaan kata menimbulkan keraguan misalnya: Anak-anak bermain di teras (téras) Upacara itu dihadiri pejabat teras Bank

Indonesia Kami menonton film seri (séri) Pertandingan itu berakhir seri

Huruf Vokal

Page 6: PENULISAN HURUF DAN KATA

Huruf Konsonan

Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf-huruf b,c,d,f,g,h,j,k,l,m,n,p,q,r,s,t,v,w,x,dan z

• Keterangan untuk tabel di bawah:* Huruf k melambangkan bunyi hamzah.

** Huruf q dan x khusus dipakai untuk nama diri (seperti Taufiq dan Xerox) dan keperluan ilmu (seperti status-quo dan sinar-x)

Page 7: PENULISAN HURUF DAN KATA

Huruf Konsonan Contoh Pemakaian dalam kataPosisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir

B Baru Sebut Adab

C Cukup Kaca -

D Dua Ada Abad

F Fakir Kafan Maaf

G Guna Tiga Gudeg

H Halus Saham Tuah

J Jalan Manja Miktaj

K Kita Paksa Politik

- Rakyat* Bapak

L Lambat Alas Akal

M Maju Kami Diam

N Nam Tanah Daun

P Palu Apa Siap

Q Qur’an Status-quo Taufiq

R Rabu Bara Putar

S Siaga Asli Puas

T Tombak Mata Rapat

V Varia Lava -

W Wanita Hawa -

X Xerok - Sinar-x

Y Yakin Payung -

Z Zebra Lazim juz

Page 8: PENULISAN HURUF DAN KATA

Huruf Diftong

Gabungan Diftong

Contoh Pemakaian dalam kataPosisi Awal Posisi

TengahPosisi Akhir

ai ain malaikat pandaiau aula saudara harimauoi - boikot amboi

• Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai,au dan oi

• Contohmulai dilafalkan [mulai] bukan [mulay]bau dilafalkan [bau] bukan [baw]

Page 9: PENULISAN HURUF DAN KATA

Gabungan Huruf Konsonan

Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat gabungan huruf yang melambangkan konsonan, yaitu kh, ng, ny, dan sy.

Gabungan huruf

Konsonan

Contoh Pemakaian dalam kataPosisi Awal Posisi

TengahPosisi Akhir

Kh Khusus Akhir TarikhNg Ngilu Bangun SenangNy Nyata Banyak -

Sy Syarat Isyarat arasy

Page 10: PENULISAN HURUF DAN KATA

Huruf Kapital1. Huruf kapital yang dipakai sebagai huruf pertama kata pada

awal kalimat- Dia membaca buku

2. Huruf kapital yang dipakai sebagai huruf pertma petikan langsung- Adik bertanya,“Kapan kita pulang?”

3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci dan Tuhan- Islam- Quran- Kristen - Alkitab

Page 11: PENULISAN HURUF DAN KATA

4 a. Huruf kapital dipakai pada gelar kehormatan,keturunan dan keagamaan yang diikuti nama orang - Mahaputra Yamin- Haji Agus Salim

b. Huruf tidak dipakai pada gelar kehormatan,keturunan dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang - Dia baru saja diangkat menjadi sultan

Huruf Kapital

Page 12: PENULISAN HURUF DAN KATA

5 a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya: Wakil Presiden Adam Malik

b. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, atau nama tempat.  Misalnya: Siapa gubernur yang baru dilantik itu?

Huruf Kapital

Page 13: PENULISAN HURUF DAN KATA

6 a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang. Misalnya: Amir Hamzah

b. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama sejenis atau satuan ukuran. Misalnya: mesin diesel

Huruf Kapital

Page 14: PENULISAN HURUF DAN KATA

7. a. Huruf kapital sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.

Misalnya: bangsa Indonesia

b. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan. Misalnya: mengindonesiakan kata asing

Huruf Kapital

Page 15: PENULISAN HURUF DAN KATA

8. a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.

Misalnya: bulan Agustus hari Natal

b. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama. Misalnya: Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.

Huruf Kapital

Page 16: PENULISAN HURUF DAN KATA

9 a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.

Misalnya: Asia Tenggara Kali Brantas Banyuwangi

b. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak menjadi unsur nama diri. Misalnya: berlayar ke teluk mandi di kali

Huruf Kapital

Page 17: PENULISAN HURUF DAN KATA

10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan. Misalnya: Republik Indonesia

11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi. Misalnya: Perserikatan Bangsa-Bangsa

Huruf Kapital

Page 18: PENULISAN HURUF DAN KATA

12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal. Misalnya: Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke

Roma.

Huruf Kapital

Page 19: PENULISAN HURUF DAN KATA

13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan. Misalnya: Dr. doktor

14 a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan. Misalnya:"Kapan Bapak berangkat?" tanya

Harto.

Huruf Kapital

Page 20: PENULISAN HURUF DAN KATA

b. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan.

Misalnya: Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.

15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda. Misalnya: Sudahkah Anda tahu?

Huruf Kapital

Page 21: PENULISAN HURUF DAN KATA

Huruf Miringa. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama

buku, majalah dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan- Saya belum pernah membaca buku Negarakertagama

karangan PrapancaCatatan:• Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang belum diterbitkan dan

dirujuk dalam tulisan tidak ditulis dengan huruf miring, tetapi diapit dengan tanda petik.

b. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata. Misalnya:

• Huruf pertama kata abad ialah a.

Page 22: PENULISAN HURUF DAN KATA

c. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.

Misalnya: Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostana.

d. Ungkapan asing yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia penulisannya diperlakukan sebagai kata Indonesia.

Misalnya:• Korps diplomatik memperoleh perlakuan khusus.Catatan:• Dalam tulisan tangan atau ketikan, huruf atau kata yang akan

dicetak miring digarisbawahi.

Huruf Miring

Page 23: PENULISAN HURUF DAN KATA

Huruf Tebala. Huruf tebal dalam cetakan dipakai untuk menuliskan

judul buku, bab, bagian bab dan daftar isiMisalnya: Judul: SANG PRIMADONA

b. Huruf tebal tidak dipakai dalam cetakan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata; untuk keperluan itu diperlukan huruf miring.

Misalnya: Akhiran - i tidak dipenggal pada ujung baris

Page 24: PENULISAN HURUF DAN KATA

c. Huruf tebal dalam cetakan kamus dipakai untuk menuliskan lema dan sublema untuk menuliskan lambang bilangan yang menyatakan polisemi.

Misalnya : Kalah v 1 tidak menang…2 tidak lulus Mengalah v mengaku kalah

Catatan:• Dalam tulisan tangan atau ketikan manual, huruf atau kata

yang akan dicetak dengan huruf tebal diberi garis bawah ganda.

Huruf Tebal

Page 25: PENULISAN HURUF DAN KATA

PENULISAN KATA

Page 26: PENULISAN HURUF DAN KATA

Kata Dasar

• Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.

Misalnya:– Ibu peraya bahwa engkau tahu.– Kantor pajak penuh sesak.– Buku itu sangat tebal.

Page 27: PENULISAN HURUF DAN KATA

Kata Turunana. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai

dengan kata dasarnya. Misalnya:– bergeletar, dikelola, penetapan, menengok,

mempermainkan

b. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya. Misalnya:– bertepuk tangan, garis bawahi, menganak sungai,

sebar luaskan

Page 28: PENULISAN HURUF DAN KATA

c. Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai.Misalnya:– menggarisbawahi, menyebarluaskan,

dilipatgandakan, penghancur-leburan

d. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai. Misalnya: adipati, aerodinamika, antarkota

Kata Turunan

Page 29: PENULISAN HURUF DAN KATA

Catatan:

1. Jika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huruf awalnya adalah huruf kapital, di antara kedua unsur itu dituliskan tanda hubung (-).Misalnya:– non-Indonesia, pan-Afrikanisme

2. Jika kata maha sebagai unsur gabungan diikuti oleh kata esa dan kata yang bukan kata dasar, gabungan itu ditulis terpisah.Misalnya:– Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa

melindungi kita.

Kata Turunan

Page 30: PENULISAN HURUF DAN KATA

Kata Ulang• Bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan

menggunakan tanda hubung. Misalnya:

– anak-anak, buku-buku, kuda-kuda, mata-mata, hati-hati, undang-undang, biri-biri, kupu-kupu, kura-kura, laba-laba, sia-sia,

Page 31: PENULISAN HURUF DAN KATA

Gabungan Kata1. Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk,

termasuk istilah khusus, unsur-unsurnya ditulis terpisah.Misalnya: duta besar, kambing hitam

2. Gabungan kata, termasuk istilah khusus, yang mungkin menimbulkan kesalahan pengertian dapat ditulis dengan tanda hubunguntuk menegaskan pertalian unsur yang bersangkutan.

Misalnya: alat pandang-dengar, anak-istri saya

Page 32: PENULISAN HURUF DAN KATA

3. Gabungan kata berikut ditulis serangkai.Misalnya:– acapkali, adakalanya, akhirulkalam,

alhamdulillah, astagfirullah, bagaimana, barangkali, bilamana, bismillah, beasiswa, belasungkawa, bumiputra, daripada, darmabakti, darmasiswa, darmawisata, dukacita, halalbihalal, hulubalang, kacamata, kasatmata, kepada, keratabasa, kilometer.

Gabungan Kata

Page 33: PENULISAN HURUF DAN KATA

Suku Kata• Suku kata adalah satu ujaran terkecil dari sebuah

kata yang didengarkan pada kehadiran okal. Setidak-tidaknya satu suku kata terdiri daripada satu buah vokal atau satu vokal dan satu konsonan. Mengacu kepada bunyi akhir Pemisahan suku kata pada kata dasar adalah

sebagai berikut:

1. Kalau di tengah kata ada dua huruf vokal yang berurutan pemisahan tersebut dilakukan di antara kedua-dua vokal itu.

• Misalnya: ma-in, sa-at, bu-ah, li-ar.

Page 34: PENULISAN HURUF DAN KATA

2. Kalau di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan huruf konsonan, di antara dua huruf vokal, pemisahan tersebut dilakukan sebelum huruf konsonan atau gabungan huruf konsonan itu.Misalnya: a-nak, ba-rang, su-lit

3. Kalau di tengah kata ada dua huruf konsonan yang berurutan, kecuali gabungan huruf konsonan, pemisahan tersebut terdapat di antara kedua-dua huruf konsonan itu.

Misalnya: man-di, som-bong, swas-ta, mut-lak, Ap-ril.

Suku Kata

Page 35: PENULISAN HURUF DAN KATA

4. Kalau di tengah kata ada tiga konsonan atau lebih, pemisahan tersebut dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama (termasuk gabungan huruf konsonan) dengan huruf konsonan yang kedua.Misalnya: – kon-tra, ul-tra, in-fra, sang-gul, ang-klung, ikh-las, makh-luk

5. Huruf diftong ai, au, dan oi tidak dipenggalMisalnya:– Pan-dai, au-la, sau-da-ra, am-boi

Suku Kata

Page 36: PENULISAN HURUF DAN KATA

Pemenggalan kata dengan awalan, akhiran, atau partikel dilakukan di antara bentuk dasar dan imbuhan atau partikel itu.

Misalnya: ber-jalan, mem-bantu, di-ambil

Nama orang, badan hukum, atau nama diri yang terdiri dari dua unsur atau lebih dipenggal pada akhir baris antara unsur-unsurnya.Unsur nama yang berupa singkatan tidak dipisahkan

Suku Kata

Page 37: PENULISAN HURUF DAN KATA

Kata Depan di, ke, dan dari• Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari

kata yang mengikutinya kacuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada.Misalnya:– Di mana Siti sekarang?– Mari berangkat ke kantor.– Cincin itu terbuat dari emas.

Page 38: PENULISAN HURUF DAN KATA

Partikel1. Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang

mendahuluinya.

Misalnya:– Bacalah buku ini baik-baik!– Apakah mereka tau?– Apatah gunanya bersedih?

2. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya

Misalnya:– Apa pun yang mereka katakan, yang penting aku tidak

melakukannya

Page 39: PENULISAN HURUF DAN KATA

3. Partikel per yang berarti ‘mulai’, ‘demi’, dan ‘tiap’ ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului atau mengikutinya.Misalnya:– Mereka masuk ke dalam ruangan satu per satu.

Catatan:• Partikel pun pada gabungan kata yang lazim dianggap

padu ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.– Walaupun aku tidak bisa, aku akan tetap berusaha.

Partikel

Page 40: PENULISAN HURUF DAN KATA

Singkatan dan AkronimI. Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau

lebih.

a). Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik.

Misalnya: A.H. Nasution Abdul Haris NasutionMuh. Yamin Muhammad YaminS.Sos. sarjana sosialM.Hum. magister humanioraKol. kolonelBpk. bapak

Page 41: PENULISAN HURUF DAN KATA

b). Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.Misalnya:DPR Dewan Perwakilan RakyatPGRI Persatuan Guru Republik IndonesiaPT perseroan terbatas

c). Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.Misalnya: dll. dan lain lain dsb. dan sebagainya

Singkatan dan Akronim

Page 42: PENULISAN HURUF DAN KATA

d). Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik. Misalnya: TNT trinitrotoluene cm sentimeter kVA kilovolt-ampereRp rupiah

II. Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata.

Singkatan dan Akronim

Page 43: PENULISAN HURUF DAN KATA

a). Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.

Misalnya: ABRI: Angkatan Bersenjata Republik Indonesia

SIM : surat izin mengemudi

b). Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.

Misalnya: Akabri Akademi Angkatan Bersenjata

Republik Indonesia

Singkatan dan Akronim

Page 44: PENULISAN HURUF DAN KATA

c). Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.

Misalnya: pemilu pemilihan umumCatatan:• Jika dianggap perlu membentuk akronim, hendaknya

diperhatikan syarat-syarat berikut.– Jumlah suku kata akronim jangan melebihi jumlah suku

kata yang lazim pada kata Indonesia (tidak lebih dari tiga suku kata).

– Akronim dibentuk dengan mengindahkan keserasian kombinasi vokal dan konsonan yang sesuai dengan pola kata Indonesia yang lazim agar mudah diucapkan dan diingat.

Singkatan dan Akronim

Page 45: PENULISAN HURUF DAN KATA

Angka dan Bilangan• Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor.

Di dalam tulisan lazim digunakan angka Arab atau angka Romawi.– Angka Arab : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9– Angka Romawi : I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (50), C (100), D (500), M (1000), V (5000)

• Angka digunakan untuk menyatakan (i) ukuran panjang, berat, luas, dan isi, (ii) satuan waktu, (iii) nilai uang, dan (iv) kuantitas.

Misalnya: 2,5 sentimeter , 2 jam 20 menit

Page 46: PENULISAN HURUF DAN KATA

• Angka digunakan juga untuk menomori bagian karangan dan ayat kitab suci.

Misalnya:– Bab X, Pasal 5, halaman 252

• Penulisan lambang bilangan yang dengan huruf dilakukan sebagai berikut:a. Bilangan utuhMisalnya:– delapan belas 18– delapan puluh delapan 88

Angka dan Bilangan

Page 47: PENULISAN HURUF DAN KATA

b. Bilangan pecahan Misalnya:

– setengah 1/2– tiga perempat ¾

• Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara yang berikut:

Misalnya:–Paku Buwono X; pada awal abad XX

• Penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran –an mengikuti cara yang berikut.Misalnya: tahun’50-an atau tahun lima puluhan

Angka dan Bilangan

Page 48: PENULISAN HURUF DAN KATA

• Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan, seperti dalam perincian dan pemaparan.

Misalnya:– Dina menonton film itu sampai 24 kali dalam sepuluh

jam.

• Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu, susunan kalimat diubah sehingga bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata tidak terdapat pada awal kalimat.

Misalnya: - Lima belas orang luka-luka dalam kecelakaan itu.

Angka dan Bilangan

Page 49: PENULISAN HURUF DAN KATA

• Angka yang menunjukkan bilangan utuh yang besar dapat dieja sebagian supaya lebih mudah dibaca.

Misalnya:– Pabrik itu baru saja mendapat pinjaman 250 juta

rupiah.

• Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam teks kecuali di dalam dokumen resmi seperti akta dan kuitansi.

Misalnya:– Kantor kami mempunyai dua puluh orang pegawai.

Angka dan Bilangan

Page 50: PENULISAN HURUF DAN KATA

Kata Ganti ku-, kau-, -ku, dan nya

a). Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; ku, mu, dan nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

Misalnya:– Apa yang kumiliki boleh kauambil.

b). Kata ganti itu (-ku, -mu, dan –nya) dirangkaikan dengan tanda hubung. Apabiola digabung dengan bentuk yang berupa singkatan atau kata yang di awali dengan huruf kapital

Misalnya : KTP-mu

Page 51: PENULISAN HURUF DAN KATA

Kata Si dan Sang

• Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

Misalnya:– Buaya itu dibohongi oleh sang Kancil– Surat itu dikirimkan kembali kepada si

pengirim


Recommended