PENGARUH WORD OF MOUTH MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN PADA RESTO D’COST SEAFOOD
(Survei Pada Konsumen Resto D’Cost seafood Sukajadi no.197 Bandung)
Oleh : Dedy Afriansyah
NPM : 108500051
MARKETING COMMUNICATION
Daftar isi BAB I PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
1.2 Latar Belakang Masalah
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Kegunaan Penelitian
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1 Tinjauan Pustaka
2.2 Kerangka Pemikiran
2.3 Hipotesis Penelitian
2.4 Ruang Lingkup Penelitian BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Operasional Variabel
3.3 Tahapan Penelitian
3.4 Populasi dan Sampel
3.5 Pengumpulan data
3.6 Uji Validitas dan Reabilitas
3.7 Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Responden
4.2 Hasil Uji Regresi Sederhana
4.3 Hasil Uji Korelasi
4.4 Hasil Uji Hipotesis BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
D’Cost Berdiri 9 September 2006. Saat ini telah memiliki 56 Outlet yang tersebar di kota besar di Indonesia (Jakarta, bandung, Depok, Sidoarjo, Banjarmasin, Cirebon, Surabaya, Solo, Pekanbaru, Balikpapan, Makassar, dan Bali)
Memiliki motto “ Mutu Bintang 5, Harga Kaki 5”√ Mutu Bintang 5 ; makanan yang cepat, segar, hangat dan lezat dalam
ruang makan yang bersih, sejuk, nyaman, dengan kapasitas ratusan kursi yang dilengkapi dengan otomatisasi restoran mutakhir dengan sistem telekomunikasi internet.
√ Harga kaki 5; Kebijakan harga hanya mengizinkan D’Cost menentukan harga tidak lebih dari harga ibu memasak sendiri. Awalnya D’Cost mempromosikan diri secara inovatif, dan kemudian para tamu yang puas secara sukarela merekomendasikan kami kepada teman dan familinya.
Target market D’Cost
D'Cost menyasar target ke segala kalangan dan umur. Mayoritas adalah usia 18 - 60 tahun, dengan skala ekonomi sosial mayoritas B-C, mulai dari keluarga, pengusaha, karyawan, buruh, pelajar, mahasiswa, dll.
Visi & Misi D’Cost Visi ; “menyediakan seafood berkualitas dengan harga
terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia”. Misi ; “Menciptakan Lapangan Pekerjaan Sebesar-besarnya
Dengan Menjadi Jaringan Restoran Terbesar Di Dunia Sambil Selalu Peduli Membantu Banyak Orang & Lingkungan (Dengan Cara Mencapai & Mempertahankan Kepuasan Pelanggan & Keunggulan Bersaing Yang Berkesinambungan)”
Tabel 1.1Tingkat kepercayaan konsumen dan pembelianSumber : Ali Hasan. (2010:26).
Tingkat Kepercayaan Konsumen dan Pembelian
Sumber Informasi
Tingkat Kepercayaan
AS Indonesia
1 Rekomendasi Konsumen 78 % 79 %
2 Surat Kabar 63 %
3 Opini Konsumen 61 %
4 Brand Website 60 % 65 %
5 Televisi 56 %
6 Majalah 56 %
7 Radio 54 %
8 Brand Sponsor 49% 3 %
9 Email 49 %
10 Iklan 38 %
11 Search engine ads 34 % 18 %
12 Online Banner ads 26 %
13 Mobile Phone ads 18 %
Pembelian 67 % 68 %
Sumber Nielsen 2007 Ali, 2009
1.2 Latar Belakang Masalah
Mark Hughes dalam bukunya Buzzmarketing, 4 hal yang membuat WoMM menjadi pilihan strategi bagi pemasar
Kini media massa sudah dipadati iklan Banyaknya produk yang beriklan di media massa, biaya yang
dibutuhkan menjadi lebih besar. Kredibilitas iklan makin menurun. Hal ini berbanding terbalik dengan
WoM yang dianggap masih murni menggunakan bahasa konsumen. Teknologi telah berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi
semakin memudahkan orang berkomunikasi, entah itu lewat telepon, SMS, surat elektronik ataupun chatting.
Word of mouth marketing (WoMM) adalah “Kegiatan pemasaran melalui perantara orang ke orang, tulisan, maupun alat komunikasi elektronik yang
berhubungan dengan pengalaman pembelian jasa atau pengalaman menggunakan produk atau jasa”. (Kotler & Keller, 2009: 512).
WoMM Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Strategi WoMM
?
1.3 Rumusan Masalah1. Seberapa besar tanggapan konsumen tentang word of mouth
marketing resto D’Cost seafood ?
2. Seberapa besar keputusan pembelian konsumen pada resto D’Cost seafood ?
3. Seberapa besar pengaruh word of mouth marketing terhadap keputusan pembelian konsumen pada resto D’Cost seafood ?
1.4 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui Seberapa besar tanggapan konsumen tentang word of
mouth marketing resto D’Cost seafood.
2. Mengetahui Seberapa besar keputusan pembelian konsumen pada resto D’Cost Seafood.
3. Mengetahui Seberapa besar pengaruh word of mouth marketing terhadap keputusan pembelian konsumen pada resto D’cost seafood
BAB II Tinjauan Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian
2.1.1 Rangkuman teori
2.1.1.1 Komunikasi Pemasaran
2.1.1.2 Integrated Marketing Communication (IMC)
2.1.1.3 Word of Mouth Marketing
2.1.1.4 Keputusan Pembelian
2.1.1.5 Kaitan Antara Word of Mouth Marketing dalam Mempengaruhi Keputusan Pembelian
2.2 Kerangka Pemikiran
Evaluasi Word of Mouth Marketing dari Penjualan dan Laba
Evaluasi Word of Mouth Marketing dari Penjualan dan Laba
Umpan Balik
DIMENSI WORD OF MOUTH MARKETING
•Talkers•Topic•Tools•Taking Part•Tracking
Sumber : (Andy Sernovitz, 2009: 17) & (Ali Hasan, 2010: 299 )
KEPUTUSAN PEMBELIAN
•Pengenalan masalah
•Pencarian informasi
•Evaluasi alternatif
•Keputusan membeli
•Perilaku setelah membeli
Sumber : (Djaslim Saladin, 2005: 19) & (Kotler & Keller, 2009: 185)
BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN
•Advertising•Sales Promotion•Event & Experience•Public Relation & Publicity•Word of Mouth Marketing•Interactive Marketing•Direct Marketing•Personal Selling
Sumber : (Kotler & Keller, 2009: 512)
: Lingkup yang akan ditelitiGambar 2.3. Kerangka Pemikiran Pengaruh Word of Mouth Marketing terhadap Keputusan Pembelian
2.3. Hipotesis Penelitian
hipotesis yang akan diajukan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Ha : Terdapat pengaruh word of mouth marketing terhadap keputusan pembelian pada resto D’Cost Seafood.
Ho : Tidak terdapat pengaruh word of mouth marketing terhadap keputusan pembelian resto D’Cost seafood.
2.4. Ruang Lingkup Penelitian
1. Penelitian untuk mengetahui pengaruh word of mouth marketing terhadap keputusan pembelian pada resto D’Cost seafood.
Dimensi WoMM : Talker, Topics, Tools, Taking part, dan Tracking.
keputusan pembelian konsumen : pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, dan keputusan pembelian.
2. Penelitian dilakukan terhadap konsumen yang melakukan pembelian di resto D’Cost seafood yang berlokasi di jl. Sukajadi no. 197 Bandung.
3. Penelitian ini dilakukan dari bulan April 2012 hingga informasi yang didapat telah cukup untuk kebutuhan penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis :Verifikatif
(“metode yang digunakan untuk menguji hipotesis
dengan perhitungan statistik, penelitian.
verifikatif pada dasarnya ingin
menguji kebenaran melalui
pengumpulan data dilapangan”).
(Arikunto ,2006:7)
Metode : Explanatory Surveysurvei yang digunakan
untuk menjelaskan hubungan kausal (sebab-akibat) antara variabel-
variabel yang diteliti melalui pengujian hipotesis.
Penelitian ini mengambil sampel dari suatu populasi
dan menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpulan data yang pokok atau utama
(Riduwan, 2010:5).
Type :Hubungan KausalHubungan kausal ialah hubungan
yang bersifat sebab akibat. Jadi
ada variabel independen
(variabel yang mepengaruhi) dan
dependen (dipengaruhi)”.
(Sugiyono2011:37)
3.3. Tahapan Penelitian
Tujuan Penelitian Studi Literatur
Penentuan Variabel:a Variabel X dan Y
Analisis Data
Kesimpulan dan Saran
Pencarian dan Pengumpulan Data
Penyusunan dan Penyebaran Kuisioner
Pengolahan Data
Identifikas Masalah
3.4. Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi Populasi pada penelitian ini ialah konsumen yang mendapatkan informasi
tentang D’Cost Sukajadi Bandung dari orang-orang (teman, keluarga, relasi, pengguna blogger atau informan lainnya) yang saat tersebut melakukan pembelian di D’Cost Sukajadi.
3.4.2 Sampel
Non Probability Accidental Sampling
Penentuan Jumlah sampel Populasi tidak diketahui, Maka jumlah sampel yang diambil ditentukan
dengan rumus berikut : (Setyosari, 2010:196) :
Ket : n = Jumlah sampel
Z = Skor standar yang berdasarkan tingkat keyakinan tertentu
P = proporsi estimasi atau peristiwa kasus dalam populasi
Q = (1-P) Probabilitas populasi yang diambil sebagai sampel
e = Tingkat kesalahan
n = (1,96)2 x 0,5 x 0,5
0, 102 = 96,04.
Dalam penelitian ini digunakan tingkat kepercayaan sebesar α = 95% sehingga diperoleh nilai Z = 1,96 nilai e (tingkat kesalahan) telah ditentukan sebesar 10% probabilitas populasi yang tidak diambil sebagai sampel dan sebagai sampel masing- masing adalah sebesar 0,5 (50%). sehingga besar sampel yang diambil minimum sebanyak n = 96 responden. Maka sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah sebanyak 120 orang.
n = Z² PQ
e²
3.5. Pengumpulan Data
a) Data Primer ; hasil pengisian kuisioner kepada responden yang melakukan pembelian pada resto D’cost seafood Sukajadi Bandung. Kuisioner dilakukan dengan menyebarkan seperangkat daftar pertanyaan (angket) tertulis kepada responden. Dan Jenis instrumen yang digunakan dalam angket bersifat tertutup
b) Data Skunder ; artikel majalah, internet, buku, dan informasi lain yang menunjang penelitian ini.
3.6. Uji Validitas dan Reabilitas
3.6.1. Uji Validitas
Rumus korelasi product moment (r) sebagai berikut :
r = n∑XiYi – (∑Xi)(∑Yi)
n∑Xi2 – (∑Xi) 2n∑Yi
2 – (∑Yi) 2Keterangan :
r = koefisien korelasi
∑ x = jumlah skor item
∑ y = jumlah skor total
N = jumlah responden
Dengan kriteria sebagai berikut :
Valid : nilai rhitung ≥ nilai rtabel
Tidak valid : nilai rhitung< nilai rtabel
Nilai rtabel dengan tingkat signifikansi (α) sebesar 5%, dan N = 30 diperoleh nilai rtabel sebesar 0,361.
Hasil Uji Validitas Variabel X dan Y
Dimensi No. Item rhitung rtabelValid/ tidak
Talkers Item 1 0,374 0,361 Valid
Item 2 0,543 0,361 Valid
Item 3 0,378 0,361 Valid
Item 4 0,451 0,361 Valid
Item 5 0,603 0,361 Valid
Item 6 0,408 0,361 Valid
Item 7 0,498 0,361 Valid
Item 8 0,595 0,361 Valid
Topic Item 9 0,395 0,361 Valid
Item 10 0,568 0,361 Valid
Item 11 0,421 0,361 Valid
Item 12 0,420 0,361 Valid
Item 13 0,459 0,361 Valid
Item 14 0,359 0,361 Valid
Tools Item 15 0,645 0,361 Valid
Item 16 0,381 0,361 Valid
Item 17 0,465 0,361 Valid
Taking Part Item 18 0,388 0,361 Valid
Item 19 0,413 0,361 Valid
Tracking Item 20 0,369 0,361 Valid
Item21 0,392 0,361 Valid
Variabel Dimensi No. Item rhitung rtabel Valid/ tidak
Keputusan Pembelian Mengenali Kebutuhan Item 22 0,556 0,361 ValidMencari Informasi Item 23 0,409 0,361 Valid
Item 24 0,506 0,361 ValidItem 25 0,611 0,361 Valid
Evaluasi Alternatif Item 26 0,398 0,361 ValidItem 27 0,418 0,361 Valid
Memutuskan Pembelian Item 28 0,613 0,361 Valid
3.6.2 Uji Reabilitas
Menguji reabilitas dengan menggunakan Cronbach’s Alpha. Rumus reabilitas dengan metode Alpha adalah ::
r11
Keterangan: r 11 = Reabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan ∑σb
2 = Jumlah varian butir
σ12 = Varian total
Reliabilitas dapat diterima apabila nilai reliability coeficients ≥ 0,60
Jadi, instrument dikatakan reliebel
Jika r11 > r tabel, sebaliknya
instrument dikatakan tidak reliebel
jika r11< rtabel maka data tidak reliebel.
2`
2
11
1 b
k
k
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.898 28
Hasil Uji Reabilitas
3.7 teknik analisis data
Analisis Deskriptif
MSI (Method of Succsive Interval)
Uji Hipotesis
Regresi Linier Sederhana Korelasi Product Moment
3.7.4 Uji Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini berkaitan dengan terdapat tidaknya pengaruh positif dan signifikan variabel X terhadap Y. Maka Uji hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara ttabel dengan thitung. Rumus thitung dapat dilihat dalam persamaan berikut :
thitung = r n-2
1-r2
(Riduwan, 2010: 136)
Keterangan :
thitung = Nilai T
r = Nilai Koefisien korelasi PPM
n =Jumah sampel
Secara statistik, hipotesis akan diuji dalam pengambilan keputusan penerimaanatau penolakan hipotesis sebagai berikut :
Ho : r = 0, Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel X terhadap Y
Ha : r ≠ 0, Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel X terhadap Y
Keputusan pengujian thitung adalah sebagai berikut :
Jika thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
Jika thitung < ttabel, maka Ho dterima dan Hi ditolak
BAB IV PEMBAHASAN
1. Karakteristik responden
N
o
Jenis kelamin Frekuensi %
1 Pria 53 44,2
2 Wanita 67 56,8
Jumlah 120 100
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Karakteristik responden berdasarkan usia
No Usia Frekuensi %
1 ≤ 18 Tahun 15 12,5
2 19 – 32 Tahun 63 52,5
3 33 – 46 Tahun 27 22,5
4 47 – 60 Tahun 14 11,7
5 > 60 Tahun 1 0,8
Jumlah 120 100
Karakteristik responden berdasarkan pendapatan rata-rata/ bulan
No. Pekerjaan Frekuensi %
1 Mahasiswa/ Pelajar 50 41,7
2 Karyawan 29 24,2
3 Pegawai negeri/ TNI/ POLRI 19 15,8
4 Wiraswasta 14 11,7
5 Ibu Rumah Tangga 8 6,7
6 Lain-lain 0 0
Jumlah 100 100
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan
No Penghasilan/ Rata-Rata Uang Saku
Perbulan
Frekuensi %
1 < 1 Juta 34 28,3
2 1 – 3 Juta 61 50,8
3 3 – 5 Juta 22 18,3
4 > 5 Juta 3 2,5
Jumlah 120 100
2. Hasil uji regresi sederhana dan signifikansi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta1 (Constant) 4.869 2.191 2.223 .028
WoMM.279 .028 .671 9.817 .000
a. Dependent Variable: Pembelian
Y = a + bXY = 4,869 + 0,279 X
Model persamaan regresi yang dapat dituliskan dari hasil tersebut dalam bentuk persamaan regresi standarized sebagai berikut :
Hasil uji signifikansi
ANOVAb
ModelSum of
Squares df Mean Square F Sig.1 Regression 632.718 1 632.718 96.383 .000a
Residual 774.626 118 6.565
Total 1407.343 119
a. Predictors: (Constant), WoMM
b. Dependent Variable: Pembelian
Model regresi dikatakan layak jika angka signifikansi pada ANOVA sebesar < 0.05 (Sarwono, 2010:190). artinya model persamaan regresi ini memenuhi kriteria linieritas.
3. Hasil uji korelasi product moment dan determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 .671a .450 .445 2.562152 1.891
a. Predictors: (Constant), WoMM
b. Dependent Variable: Pembelian
Interval Koefisien Tingkat hubungan
0,00 - 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Tabel 4.48 pedoman untuk memberikan interpretasi
KD = r2 x 100 % KD = r2 x 100 %KD = 0.450 x 100%KD = 45%
Koefisien Determanasi (KD)
3. Hasil Uji Hipotesis
Hipotesis tersebut diuji dengan menggunakan uji t, dengan rumus :
thitung= r √ n – 2
√ 1- r2
untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n-2) r = Koefisiensi korelasi n = jumlah responden
Dengan rumus tersebut diperoleh hasil sebagai berikut :
thitung = 0.671 √ 120-2 = 9.827
√ 1-(0.671) 2
Kriteria pengambilan keputusan untuk uji hipotesis adalah sebagai berikut:
Diterima jika, Ho -t-tabel thitung ttabel
Ditolak jika, Ho thitung > nilai ttabel
atau thitung < -t-tabel
Ttabel yang diperoleh melalui perhitungan interpolasi ialah 1,9804.Sehingga karena thitung > ttabel maka Ho ditolak
Kesimpulan tanggapan responden (konsumen) terhadap WoMM pada resto D’cost
tergolong baik. rata-rata persentase skor ialah sebesar 78,88%, berada di garis kontinum antara 62,50% dan 81,25%.
Tanggapan responden (Konsumen) pada keputusan pembelian konsumen resto D’Cost tergolong sangat baik. Rata-rata persentase skor ialah sebesar 81, 39%, berada di garis kontinum antara 81,25% dan 100%
Terdapat pengaruh positif WoMM terhadap keputusan pembelian konsumen pada resto D’Cost seafood Sukajadi Bandung. Hal ini ditunjukkan dari persamaan regresi linear Y = 4,869 + 0,279X. Hasil koefisien korelasinya ialah 0,671 termasuk dalam dalam kategori kuat dan uji signifikansi signifikan yaitu thitung (9,827) > ttabel (1,9804). Sedangkan koefisien determinasinya sebesar 45% keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh WoMM dan sisanya 55% disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Ini berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, dengan kata lain terdapat pengaruh antara WoMM terhadap keputusan pembelian konsumen pada resto D’Cost seafood Sukajadi Bandung.
BAB V. Kesimpulan dan Saran
SaranBagi perusahaan D’Cost harus terus memperhatikan perihal yang dapat memprovokasi dan
membentuk terjadinya WoMM. Mengingat bahwa dampak strategi promosi dengan menggunakan orang ke orang (WoMM) bagi kelangsungan sebuah usaha sangat besar, umumnya kepercayaan konsumen itu terbentuk dari informasi yang besifat rekomendasi orang lain. Informasi yang datang dari WoM itu mampu memberikan informasi lebih mendalam dan kredibel tentang suatu produk dibandingkan media lainnya yang lebih formal.
D’Cost juga harus mampu untuk terus menciptakan diferensiasi keunikan produk, kualitas dan memposisikan produk yang sangat pantas dibeli. Serta perlunya untuk terus memberikan pelayanan secara maksimal kepada konsumen (talkers) sehingga membuat konsumen bahagia dan senang pada D’Cost.
D’Cost juga dapat lebih gencar dalam menyasar dan bekerja sama dengan jaringan komunitas-komunitas yang ada karena mengingat kekuatan suatu komunitas sangat mempunyai efek WoM yang besar karena terlibat banyak orang di dalamnya sehinga efek WoM akan menular dan menyebar lebih cepat.
Bagi peneliti selanjutnya
Sebaiknya jumlah indikator untuk penelitian selanjutnya diperbanyak lagi, sehingga hasil penelitian dapat lebih baik
Diaharapkan agar tidak hanya mengulas word of mouth marketing saja, tetapi juga dapat mengulas juga tentang bauran komunikasi pemasaran lainnya.
Objek penelitian ini hanya mengulas tentang satu objek saja yaitu D’Cost seafood, dan penelitian selanjutnya diharapkan agar dapat diperluas lagi agar bisa lebih dari satu objek.
Kajian teori terbaru yang lebih banyak dan mendukung penelitian.
“TERIMA KASIH”