PENGARUH KREATIVITAS IKLAN TERHADAP NIATBELI KONSUMEN
(Studi Kasus pada Mahasiswa Konsumen Rokok PemirsaIklan Rokok Star Mild Televisi di Universitas Sanata Dharma)
Disusun oleh :Antonius Sigit Aribowo
(032214060)
PROGRAM STUDI MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“do the best”
“kegagalan adalah nyali”
“don’t judge a book by its cover”
“segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia adalah relatif”
Skrpsi ini kupersembahkan untuk:
1. Kedua Orang Tuaku yang selalu sayang
kepadaku
2. Kakak-kakakku yang selalu membimbingku
3. Sahabat-sahabatku yang telah mengisi
hidupku
4. Semua orang yang menyayangi dan
membantuku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
ABSTRAK
PENGARUH KREATIVITAS IKLAN TERHADAP NIAT BELI KONSUMENStudi Kasus pada Mahasiswa Konsumen Rokok Pemirsa Iklan
Rokok Star Mild Televisi di Universitas Sanata Dharma
Antonius Sigit AribowoUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2008
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh secara simultan dan parsialdari kreativitas iklan yaitu sederhana (simple), tidak terduga dalam artian unik(unexpected), daya pengaruh (persuasive), menghibur (entertaining), relevansi(relevant), dan dapat diterima (acceptable) terhadap niat beli konsumen. Populasi daripenelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang merokok danpernah melihat iklan rokok Star Mild di televisi, dan sampel yang digunakansebanyak 100 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah non probabilitysampling dengan cara judgement sampling. Teknik analisis data denganmenggunakan regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh kreativitas iklanterhadap niat beli konsumen.
Hasil analisis data dan pembahasan menunjukkan bahwa variabel kreativitasiklan, yaitu simple, unexpected, persuasive, entertaining, relevant, dan acceptablesecara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap niat beli konsumen. Hal inidibuktikan dengan F hitung lebih besar dari F tabel ( 109,051 > 2,198 ). Secaraparsial elemen simple, unexpected, dan relevant dalam kreativitas iklan berpengaruhsignifikan terhadap niat beli konsumen, hal ini dibuktikan dengan t hitung lebih besardari t tabel. Elemen persuasive, entertaining, dan acceptable dalam kreativitas iklantidak berpengaruh secara signifikan terhadap niat beli konsumen, dibuktikan dengan thitung lebih kecil dari t tabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE EFFECT OF COMMERCIAL ADVERTISEMENT CREATIVITY TOCONSUMER’S PURCHASING INTENTION
A study to Cigarette Consumer of Star Mild Who Watched CommercialAdvertisement watchers on Television at Sanata Dharma University
Antonius Sigit AribowoSanata Dharma University
Yogyakarta2008
The aim of this study was to find out simultaneous and partial effects of commercialadvertisement creativity nature; consistency simple unpredictable / unique, persuasive,entertaining, relevant and acceptable; to consumer’s purchasing intention. The populationof this research were students of Sanata Dharma University who smoked and watchedStar Mild advertisement on television, and the respondents were 100 respondents. Thesampling technique was non probability sampling using judgement sampling. The dataanalysis technique was by using multiple linear regression to find out the effect ofcommercial advertisement to consumer’s purchasing intention.
The data analysis result and discussion showed that the commercial advertisementvariables; namely simple, unpredictable, persuasive, entertaining, relevant andacceptable, simultaneously influenced consumer’s purchasing intention. This was provenby F count that was bigger than F table [109,051 > 2,198]. Partially, the variable ofsimple, unpredictable and relevant elements in commercial creativity significantlyinfluenced the consumer’s purchasing intention. This was proven by t count that wasbigger than t table. The elements of persuasive, entertaining and acceptable incommercial advertisement creativity did not influence significantly to consumer’spurchasing intention, proven by t count that was smaller than t table.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi yang berjudul ” PENGARUH KREATIVITAS IKLAN
TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN ” studi pada konsumen rokok pemirsa iklan
rokok Star Mild di televisi. Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini tidaklah
mungkin terlepas dari bantuan, kerjasama, dukungan, dan doa dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih
kepada :
1. Bapak Drs. Y.P Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., MBA., selaku Ketua Jurusan Manajemen,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
berkenan meluangkan waktunya untuk membimbing, memberikan saran dan
kritik demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.
4. Ibu M.T. Ernawati, S.E, M.A., selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan
meluangkan waktunya untuk membimbing, memberikan saran dan kritik demi
kesempurnaan penyusunan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Drs. Marianus Mochtar Modesir, M.M, selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan saran dan kritik yang berguna demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Seluruh staf pengajar Fakultas Ekonomi yang telah memberikan tambahan
pengetahuan selama penulis menempuh studi di Program Studi Manajemen.
7. Mas Frans, mas Yuli dan seluruh staf di sekretariat Fakultas Ekonomi yang telah
membantu kelancaran proses belajar selama ini.
8. Bapak dan Ibuku, yang selalu memberikan dukungan, perhatian, dan doanya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Kakak-kakakku, mbak Endah dan keluarga, mas Handoko dan keluarga, mbak
Watik dan keluarga, yang selalu memberikan dukungan, perhatian, dan doanya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Mas Towok dan mas Adi yang sedikit banyak telah membantu sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. Teman-teman Fakultas Ekonomi USD angkatan ’03, khususnya anak-anak
Manajemen kelas B, ”i miss you all”.
12. Teman-teman band ”Kids Won’t Down”, Rindol, Kirwan, Akbar, Dakong, Reza
yang sering mempermalukanku dengan pertanyaan ”kapan kw lulus pak?”, mari
tendang jogja dengan tulat-tulit kita..”Go POWERPOP Go”.
13. Teman-teman alumni SMA8 angkatan ’03 yang sampai sekarang masih menggila,
”skripsimu suwe tenan je pak?”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Teman-teman nongkrong angkringan SMA8, Andro, Kentus, Marko, Fauzan,
Menyenx, anak-anak 05,06,07,08, ”ayo semangat, aku wis lulus ki..btw malem
minggu ngamir yuk”.
15. Teman-teman ex Djoyo Community dan Pancong, Tukul, Gabug, Itok, Kentank,
Jampez, Topenk, Plongoh, Galih, Angga, Doni, Dodi, Memek, Ayu, Olive,
Bambang, Papua..”tengkyu bro atas kebersamaan kita jaman dulu”.
16. Teman-teman nongkrong kantin/kopma, Anang, Jenkq, Topan, mbah Karto,
Angga, Cipid..ayo cuci mata nonton ”asian for you” neng kantin.
17. Teman-teman kontrakan, Reza, Gincu, Kentank, Kodok, Pakem, Gathir, Silex,
Kenthus, Etik, Bogel, Ponyeb...”kurangi konsumsi kalian terhadap benda cair
haram itu!”.
18. Teman-teman STAIREO KIDS, anak-anak The Solomons khususnya dan anak-
anak pop punk/powerpop/indie rock foundation, ”Good Ear Therapy #2 kpn?”.
19. Kamarku.. yang selama ini telah menjadi tempat yang nyaman bagi penulis untuk
tidur, ngerjain tugas, ngelamun, merenung, dll dech.
20. Komputerku yang selama ini telah mambantuku mengerjakan tugas, skripsi, dan
memutarkan lagu yang sangat luar biasa untukku.
21. My obsession, Vj Ryanti (MTV), Medina Kamil (Jejak Petualang), Poppy Sovia
(Artis), Ocha (terima kasih sudah menolak saya), Puspa (uh..kapan
pus?)..”tunggu saya jadi artis..”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22. Semua pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih
banyak atas kerjasama, bantuan, semangat, dan doanya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna, sehingga masih perlu dikaji dan dikembangkan lebih lanjut. Oleh karena
itu, penulis senantiasa terbuka untuk menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang berkepentingan.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………. iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN …………………………………………….. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………………………….......... v
ABSTRAK ……………………………………………………………………... vi
ABSTRACT ……………………………………………………………………. vii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. viii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… xi
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………… xiv
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………… xvi
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………... 5
C. Batasan Masalah …………………………………………………. 5
D. Tujuan Penelitian ………………………………………………… 5
E. Manfaat Penelitian ……………………………………………….. 6
F. Sistematika Penulisan ……………………………………………. 7
BAB II. LANDASAN TEORI ………………………………………………… 9
A. Pengertian Pemasaran ……………………………………………. 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
B. Pengertian Manajemen Pemasaran ………………………………. 10
C. Pengertian Produk ………………………………………………... 10
D. Periklanan ………………………………………………………… 11
E. Fungsi Periklanan ………………………………………………… 14
F. Kreativitas dalam Periklanan ……………………………………... 15
G. Elemen Kreativitas Iklan ………………………………………… 18
H. Niat Beli Konsumen ……………………………………………... 23
I. Pengaruh Kreativitas Iklan terhadap Niat Beli Konsumen ………. 24
J. Penelitian Sebelumnya …………………………………………… 24
K. Kerangka Konseptual Penelitian …………………………………. 26
L. Rumusan Hipotesis ……………………………………………….. 26
BAB III. METODE PENELITIAN …………………………………………….. 28
A. Jenis Penelitian …………………………………………………… 28
B. Lokasi Penelitian …………………………………………………. 28
C. Waktu Penelitian …………………………………………………. 28
D. Subyek dan Obyek Penelitian ……………………………………. 29
E. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………….. 29
F. Variabel Penelitian ……………………………………………….. 30
G. Definisi Operasional ……………………………………………… 31
H. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling …………………………. 33
I. Teknik Pengujian Instrumen ……………………………………… 34
J. Teknik Analisis Data ……………………………………………… 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
K. Uji Asumsi Klasik ………………………………………………… 36
L. Pengujian Hipotesis Penelitian ……………………………………. 40
BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ……………………………... 44
A. Latar Belakang Universitas Sanata Dharma ………………………. 44
B. Kemahasiswaan …………………………………………………… 45
BAB V. ANALISIS DATA ……………………………………………………. 46
A. Deskripsi Penelitian ……………………………………………….. 46
B. Deskripsi Karakteristik Responden ……………………………….. 49
C. Uji Instrumen ……………………………………………………… 52
D. Analisis Data ……………………………………………………… 69
BAB VI. KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
PENELITIAN ………………………………………………………. 87
A. Kesimpulan ……………………………………………………….. 87
B. Saran ……………………………………………………………… 89
C. Keterbatasan Penelitian …………………………………………… 90
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………... 91
LAMPIRAN …………………………………………………………………….. 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
II.1 Kerangka Konseptual …………………………………………………… 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
V.1 Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ……........ 49
V.2 Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Fakultas ………………. 49
V.3 Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Tinggal ………. 50
V.4 Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Uang Saku ……………. 50
V.5 Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Kebiasaan Menonton
Televisi ............................................................................................ 51
V.6 Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Menonton Iklan
Rokok Star Mild ………………………………………………….. 51
V.7 Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Konsumsi Rokok ……... 52
V.8 Tabel Uji Validitas Elemen simple ……………………………….. 54
V.9 Tabel Uji Validitas Elemen unexpected ………………………….. 55
V.10 Tabel Uji Validitas Elemen persuasive …………………………... 56
V.11 Tabel Uji Validitas Elemen entertaining …………………………. 57
V.12 Tabel Uji Validitas Elemen relevant …………………………… .. 58
V.13 Tabel Uji Validitas Elemen acceptable …………………………... 59
V.14 Tabel Uji Validitas Elemen Niat Beli …………………………….. 60
V.15 Tabel Uji Reliabilitas Elemen simple …………………………….. 61
V.16 Tabel Uji Reliabilitas Elemen unexpected ...................................... 62
V.17 Tabel Uji Reliabilitas Elemen persuasive ………………………… 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
V.18 Tabel Uji Reliabilitas Elemen entertaining ………………………. 64
V.19 Tabel Uji Reliabilitas Elemen relevant ...………………………… 65
V.20 Tabel Uji Reliabilitas Elemen acceptable ………………………. 66
V.21 Tabel Uji Reliabilitas Elemen Niat Beli ………………………… 68
V.22 Tabel model summary …………………………………………… 69
V.23 Tabel Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas ……………………... 70
V.24 Tabel Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas …………………… 72
V.25 Tabel Uji Asumsi Klasik Normalitas ……………………………. 73
V.26 Tabel Uji Asumsi Klasik Autokorelasi ………………………….. 74
V.27 Tabel ANOVA …………………………………………………... 75
V.28 Tabel Statistuk uji t ……………………………………………… 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Persaingan bisnis yang kompetitif akan memacu para eksekutif
perusahaan untuk senantiasa berpikir kreatif dan inovatif agar
perusahaannya unggul dan berbeda (different). Agar dapat bertahan dalam
kondisi persaingan yang semakin kompetitif, perusahaan harus dapat
menerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk menciptakan produk
yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Hal ini perlu
dilakukan oleh perusahaan agar produk perusahaan tidak tertinggal dalam
persaingan.
Bagi sebagian perusahaan, iklan merupakan suatu pilihan yang
menarik, di samping sebagai sumber informasi iklan juga dipandang
sebagai media hiburan dan media komunikasi yang efektif terutama jika
ditayangkan di televisi.
Periklanan juga telah menjadi harapan bagi ratusan merek yang
ingin melekat dihati konsumennya. Bahkan iklan dipercayai sebagai urat
nadi yang mengalirkan darah segar dari produsen ke konsumennya.
Periklanan merupakan cara yang efektif untuk meraih konsumen dalam
jumlah yang besar dan tersebar secara geografis.
Periklanan adalah semua bentuk presentasi non personal dan
promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
mendapat bayaran (Kotler, 2001:774). Menurut Kasali (1995:11) iklan
juga merupakan cara yang efektif untuk menyebarkan pesan dari segi
biaya dan memotivasi konsumen untuk menggunakan suatu produk.
Di Indonesia media iklan yang utama masih menggunakan media
elektronik (televisi) yang memberikan dampak lebih besar daripada media
cetak. Penayangan iklan dalam media televisi selain dapat didengar dan
dilihat juga dapat dinikmati di wilayah yang luas. Oleh karena itu banyak
perusahaan yang memanfaatkan media ini. Iklan berperan penting sebagai
salah satu sumber informasi yang diperlukan konsumen untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan suatu produk. Melalui iklan perusahaan dapat
menciptakan hubungan interaksi jangka panjang yang menguntungkan
dengan konsumennya.
Tujuan dari iklan itu sendiri adalah untuk memperkenalkan
produk, menurut Madjadikara (2004:63), strategi kreatif dalam periklanan
diciptakan dengan tujuan memperkenalkan, membedakan, atau
memposisikan produk dalam benak konsumen untuk menghadapi
persaingan. Tentu saja iklan tersebut harus menarik dan simpatik agar
tujuannya tercapai. Menurut Ogilvy dalam Madjadikara (2004:63), apabila
sebuah iklan tidak berhasil menjual, betapapun sebuah iklan dikagumi
orang karena dianggap hebat, iklan itu tidak dapat dikatakan kreatif. Akan
tetapi bila pesan sebuah iklan berhasil ditangkap oleh sasaran, dipahami,
atau bahkan dipercaya, maka iklan tersebut bisa saja dikatakan kreatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Menurut Madjadikara (2004:55), kreativitas adalah suatu
kemampuan yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang yang
memungkinkan mereka menemukan pendekatan-pendekatan atau
terobosan baru dalam menghadapi situasi atau masalah tertentu (yang
biasanya tercermin dalam pemecahan masalah) dengan cara yang baru atau
unik yang berbeda dan lebih baik dari sebelumnya. Jadi, kreativitas iklan
adalah penyampaian pesan produk yang menggunakan pendekatan atau
terobosan baru dengan cara yang baru atau unik.
Iklan yang kreatif adalah iklan yang dapat selalu mengingatkan
dan menghubungkan konsep kreatif dengan produknya, sekaligus
membedakannya dengan produk pesaing (Madjadikara,2004:56). Untuk
menilai kreativitas sebuah iklan, maka harus diperhatikan elemen-elemen
yang terkandung dalam SUPER “A” (Hakim, 2005:50-63), yakni
sederhana (simple), tidak terduga dalam artian unik (unexpected), daya
pengaruh (persuasive), menghibur (entertaining), relevansi (relevant), dan
dapat diterima (acceptable).
Sederhana (simple) tidak diartikan hanya sebatas sesuatu yang
sederhana, tetapi sebagai sesuatu yang dapat dimengerti dengan sekali
melihat. Tidak terduga dalam artian unik (unexpected) diartikan sebagai
kemampuan sebuah iklan untuk menempatkan suatu produk dalam otak
konsumen, dikarenakan idenya yang unik. Ide yang unik akan membuat
sebuah iklan menjadi tidak dapat ditebak (unpredictable). Daya pengaruh
(persuasive) bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
tertentu, dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi
merek, mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli tentang atribut
produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang, dan membujuk
pembeli menerima kunjungan penjualan (Suyanto, 2007: 146 ).
Menghibur (entertaining) dalam hal ini tidak saja berarti lucu, tetapi dalam
skala yang lebih luas mempunyai arti mampu mempermainkan emosi
konsumennya, misalnya tertawa, menyanyi, menari, dan lain-lain yang
pada akhirnya akan mengangkat simpati pada merek yang diiklankan.
Relevansi (relevant) berarti bahwa iklan yang unik atau kreatif harus tetap
dapat dipertanggung jawabkan, harus tetap ada rasionalitas dan ada
korelasi antara kreativitas iklan dengan merek maupun kualitas merek.
Dapat diterima (acceptable) berarti iklan tidak mengundang reaksi negatif
masyarakat karena dianggap melampaui nilai-nilai ketimuran yang kita
anut. Niat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana
konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa banyak unit produk
yang dibutuhkan pada periode tertentu (Howard, 1994:41).
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti memilih judul:
Pengaruh Kreativitas Iklan terhadap Niat Beli Konsumen: Studi pada
Konsumen Rokok Pemirsa Iklan Rokok Star Mild di Televisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Rumusan Masalah
1. Apakah kreativitas iklan, yaitu simple, unexpected, persuasive,
entertaining, relevant, dan acceptable secara simultan berpengaruh
terhadap niat beli konsumen?
2. Apakah kreativitas iklan, yaitu simple, unexpected, persuasive,
entertaining, relevant dan acceptable secara parsial berpengaruh
terhadap niat beli konsumen?
C. Batasan Masalah
Kreativitas iklan dalam penelitian ini adalah elemen sederhana
(simple), tidak terduga dalam artian unik (unexpected), daya pengaruh
(persuasive), menghibur (entertaining), relevansi (relevant), dan dapat
diterima (acceptable). Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Universitas Sanata Dharma yang merokok dan pernah melihat iklan rokok
Star Mild di televisi.
D. Tujuan Penelitian
1. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh secara simultan
kreativitas iklan yaitu sederhana (simple), tidak terduga dalam artian
unik (unexpected), daya pengaruh (persuasive), menghibur
(entertaining), relevansi (relevant), dan dapat diterima (acceptable)
terhadap niat beli konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh secara parsial kreativitas
iklan yaitu sederhana (simple), tidak terduga dalam artian unik
(unexpected), daya pengaruh (persuasive), menghibur (entertaining),
relevansi (relevant), dan dapat diterima (acceptable) terhadap niat
beli konsumen.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Perusahaan dapat mengetahui pengaruh strategi komunikasi
pemasaran, khususnya iklan terhadap niat beli konsumen, sehinnga
dapat diketahui pengaruh yang dapat diberikan sebuah iklan terhadap
perilaku konsumen.
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini akan menambah pengetahuan tentang konsep-konsep
pemasaran khususnya mengenai manajemen iklan dan hal-hal yang
mempengaruhi minat beli konsumen serta mengaplikasikan apa yang
telah dipelajari selama kuliah ke dalam penelitian ini.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma
Untuk menambah kepustakaan bagi Universitas Sanata Dharma dan
penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi penelitian bagi
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
F. Sistematika Penulisan
BAB. I Pendahuluan
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB. II Landasan Teori
Bab ini berisi uraian teoritis dan hasil studi pustaka yang
digunakan sebagai dasar dan penuntun diadakannya penelitian
ini.
BAB.III Metode Penelitian
Bab ini menjelaskan dan membahas jenis penelitian, lokasi dan
waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, teknik
pengumpulan data, variabel penelitian, definisi operasional,
populasi, sampel, dan teknik sampling, teknik pengujian
kuesioner, teknik analisis data, uji asumsi klasik, dan pengujian
hipotesis penelitian.
BAB. IV Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini membahas gambaran tentang perusahaan yang menjadi
tempat dilakukannya penelitian.
BAB. V Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini berisi pembahasan tentang hasil pengolahan data,
analisis data, pembahasan, dan jawaban dari masalah yang
diajukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB.VI Kesimpulan dan Saran
Bab terakhir ini mengemukakan kesimpulan dari hasil analisis
dan saran-saran yang bermanfaat serta keterbatasan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran menurut Kotler (2001:10) dinyatakan sebagai proses
sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan,
dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan
pihak lain. Pemasaran adalah kegiatan manusia dalam hubungannya
dengan pasar, yaitu bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi
yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia
(Kotler, 1995:14).
Menurut Boyd et al. (2000:4) pemasaran diartikan sebagai suatu
proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang
memungkinkan individu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk
mengembangkan hubungan pertukaran. Menurut Suyanto (2007:7)
pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang seseorang atau
kelompok lakukan untuk memperoleh yang mereka butuhkan dan inginkan
melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
B. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi,
pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan,
membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan
pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 2001:18).
Manajemen Pemasaran menurut Suyanto (2007:7-8) adalah proses
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi konsepsi, penetapan harga,
promosi dan distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.
Menurut Boyd et al. (2000:18) manajemen pemasaran diartikan
sebagai proses menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan, dan
mengendalikan program-program yang mencakup pengkonsepan,
penetapan harga, promosi, dan distribusi dari produk, jasa, dan gagasan
yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang
menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
C. Pengertian Produk
Secara sederhana produk dapat diartikan sebagai sesuatu yang
dapat ditawarkan guna memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup obyek fisik, jasa, orang,
tempat, organisasi, dan gagasan (Kotler, 2001:11). Menurut Boyd et al.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
(2000:264) produk didefinisikan sebagai apa saja yang dapat memenuhi
keinginan atau kebutuhan dalam hal penggunaan, konsumsi, atau akuisisi.
Jadi produk menurut definisi tersebut mencakup obyek (tv, radio, mobil),
jasa (kesehatan, pendidikan), tempat (Puncak, Bali), orang (Maia Ahmad,
Meichan), kegiatan (kontes tertentu, misal Indonesian idol), dan ide
(desainer). Suyanto (2007:8) mendefinisikan produk sebagai segala
sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan
keinginan, pelanggan memuaskan kebutuhan dan keinginannya melalui
produk, atau dengan kata lain produk adalah penawaran dan pemecahan.
D. Periklanan
Periklanan adalah semua bentuk presentasi non personal dan
promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan
mendapat bayaran (Kotler, 2001:774). Menurut Kasali (1995:11) iklan
juga merupakan cara yang efektif untuk menyebarkan pesan dari segi
biaya dan memotivasi konsumen untuk menggunakan suatu produk.
Periklanan juga didefinisikan sebagai suatu cara untuk menciptakan
kesadaran dan pilihan (Widyatama, 2005:143). Lee (2004:3)
mendefinisikan periklanan sebagai komunikasi komersil dan nonpersonal
tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke
suatu khalayak target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio,
koran, majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame luar ruang,
atau kendaraan umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Macam-macam periklanan menurut Dharmesta (2002:249-252)
adalah sebagai berikut:
1. Periklanan Barang (product advertising)
2. Periklanan Kelembagaan (institutional advertising).
Klasifikasi periklanan menurut Lee (2004:4-10) adalah:
1. Periklanan Produk
Porsi utama pengeluaran periklanan adalah presentasi dan promosi
produk-produk baru, produk-produk yang sudah ada, dan produk-
produk hasil revisi. Sehingga periklanan produk akan sangat
mempengaruhi tingkat penjualan produk suatu perusahaan.
2. Periklanan Eceran
Periklanan eceran bersifat lokal dan berfokus pada toko, tempat
dimana produk dapat dibeli atau dimana satu jasa ditawarkan.
Periklanan eceran menekankan pada harga, ketersediaan, lokasi, dan
jam-jam operasi.
3. Periklanan Korporasi
Fokus periklanan ini adalah membangun identitas korporasi atau untuk
mendapatkan dukungan publik terhadap sudut pandang organisasi.
Kebanyakan periklanan korporasi dirancang untuk menciptakan citra
menguntungkan bagi sebuah perusahaan dan produk-produknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
4. Periklanan Bisnis ke Bisnis
Istilah ini berkaitan dengan periklanan yang ditujukan kepada para
pelaku industri, misalnya ban yang diiklankan kepada manufaktur
mobil atau motor.
5. Periklanan Politik
Periklanan politik sering kali digunakan para politisi untuk membujuk
orang untuk memilih mereka, oleh karena itu iklan jenis ini
merupakan sebuah bagian penting dari proses politik negara
demokrasi yang memperbolehkan iklan para kandidat.
6. Periklanan Direktori
Orang merujuk periklanan direktori untuk menemukan cara membeli
sebuah produk atau jasa. Bentuk terbaik direktori yang dikenal adalah
yellow pages, meskipun sekarang terdapat berbagai jenis direktori
yang menjalankan fungsi serupa.
7. Periklanan Respon Langsung
Periklanan respon langsung melibatkan komunikasi dua arah diantara
pengiklan dan konsumen. Periklanan tersebut dapat menggunakan
sembarang media periklanan (pos, televisi, koran, atau majalah), dan
konsumen dapat menanggapinya lewat pos, telepon, atau faks.
8. Periklanan Layanan Masyarakat
Periklanan pelayanan masyarakat dirancang untuk beroperasi untuk
kepentingan masyarakat dan mempromosikan kesejahteraan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
masyarakat. Iklan ini diciptakan bebas biaya oleh para professional
periklanan, dengan ruang dan waktu iklan merupakan hibah media.
9. Periklanan Advokasi
Periklanan advokasi berkaitan dengan penyebaran gagasan-gagasan
dan klarifikasi isu sosial yang kontroversial dan menjadi kepentingan
masyarakat.
E. Fungsi Periklanan
Program periklanan secara umum menurut Dharmesta (2002:246-
248) mempunyai lima fungsi yaitu memberikan informasi, membujuk dan
mempengaruhi, menciptakan kesan, memuaskan keinginan, dan
merupakan alat komunikasi. Definisi dan klasifikasi iklan memberikan
sebuah bahasa umum untuk mengembangkan pemahaman tentang
periklanan. Menurut Lee (2004:10-11) fungsi periklanan dalam sebuah
organisasi adalah sebagai berikut:
1. Periklanan menjalankan sebuah fungsi informasi, iklan
mengkomunikasikan informasi produk, ciri-ciri, lokasi penjualannya
serta memberitahu tentang produk baru kepada konsumen.
2. Periklanan menjalankan sebuah fungsi persuasif, iklan mencoba
membujuk para konsumen untuk membeli suatu merk produk atau
mengubah sikap mereka terhadap produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
3. Periklanan menjalankan sebuah fungsi pengingat, iklan akan terus-
menerus mengingatkan konsumen tentang sebuah produk sehingga
mereka akan tetap membeli produk yang diiklankan.
F. Kreativitas dalam Periklanan
Agar suatu iklan mampu menarik perhatian konsumen, maka
diperlukan kreativitas dalam pembuatan suatu iklan yang memerlukan
suatu strategi yang kreatif. Strategi kreatif adalah hasil terjemahan dari
berbagai informasi mengenai produk, pasar dan konsumen sasaran
kedalam suatu posisi tertentu didalam komunikasi yang kemudian dapat
dipakai untuk merumuskan tujuan iklan (Kasali, 1995:81). Dengan
demikian dilihat dari sudut manapun strategi kreatif iklan tidak lepas dari
strategi pemasaran secara keseluruhan.
Menurut Madjadikara (2004:55), kreativitas adalah suatu
kemampuan yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang yang
memungkinkan mereka menemukan pendekatan-pendekatan atau
terobosan baru dalam mnghadapi situasi atau masalah tertentu (yang
biasanya tercermin dalam pemecahan masalah) dengan cara yang baru atau
unik yang berbeda dan lebih baik dari sebelumnya. Jadi kreativitas iklan
adalah penyampaian pesan produk yang menggunakan pendekatan atau
terobosan baru dengan cara yang baru atau unik.
Iklan yang kreatif adalah iklan yang dapat selalu mengingatkan dan
menghubungkan konsep kreatif dengan produknya, sekaligus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
membedakannya dengan produk pesaing (Madjadikara,2004:56).
Kreativitas iklan menjadi sangat penting bila perusahaan akan
mempromosikan produk yang “paritas”, yaitu produk yang kurang lebih
sama dengan produk-produk lain dalam kategori sejenis, sama dalam hal
manfaat, kandungan, harga, bahkan kemasan yang hampir sama
(Madjadikara,2004:56).
Banyak pakar periklanan yang mempunyai strategi kreatif untuk
membuat iklan kreatif dan semua strategi itu bisa saja memperoleh
pembenaran tergantung dari sudut mana kita melihat permasalahannya.
Banyak teori yang tidak mudah dilaksanakan, karena memang teori dan
praktik sering tidak sejalan (Madjadikara,2004:67). J. Walter Thompson
menyebut strateginya “The T-Plan” yang lebih memfokuskan strateginya
pada orang atau sasaran. Young dan Rubicam mempunyai “Creative Work
Plan” yang memfokuskan strategi produk. Foot, Cone, dan Belding
mempunyai “Whole Brain Thinking” yang menganalisis proses kreatif dari
komunikatornya. MacCann-Erickson mempunyai “Truth Well Told” yang
kurang lebih sama dengan “Unique Selling Proposition”nya Ted Bates
yang mengutamakan performance dan keistimewaan produknya
(Madjadikara,2004:67). Hakim (2005:50-63) mempunyai SUPER “A”
untuk membuat sebuah iklan kreatif atau menilai kreativitas sebuah iklan.
Ada beberapa cara dapat digunakan untuk menampilkan sebuah
pesan periklanan (Lee, 2004:186-187) agar lebih kreatif, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
1. Kesaksian
Disebut juga pengakuan lisan, pendekatan ini menggunakan tokoh
terkenal atau orang biasa yang tidak dikenal untuk memberikan
kesaksian produk.
2. Solusi masalah
Teknik ini menyajikan sebuah masalah kepada pemirsa untuk
dipecahkan dan solusinya diberikan oleh produk yang bersangkutan.
3. Demonstrasi
Ini dirancang untuk menggambarkan keuntungan-keuntungan atau
manfaat sebuah produk atau jasa dengan menunjukkan penggunaan
aktual atau dalam situasi yang sengaja diciptakan.
4. Sepenggal kehidupan
Sebuah variasi dari pendekatan solusi masalah, teknik ini berupaya
memotret situasi kehidupan nyata yang melibatkan masalah atau
konflik yang mungkin dihadapi para konsumen dalam kehidupan
sehari-hari. Iklan kemudian berfokus pada pemaparan bagaimana
produk atau jasa perusahaan dapat memecahkan masalah tersebut.
5. Fantasi
Pendekatan ini menggunakan efek-efek khusus untuk menciptakan
tempat, peristiwa, atau karakter lainnya.
Kreativitas sebuah iklan diciptakan dengan tujuan
memperkenalkan produk, membedakan, atau memposisikan produk dalam
benak konsumen untuk menghadapi persaingan. Iklan yang kreatif harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
bertumpu pada keistimewaan dan keunikan produk tersebut yang tidak
terdapat dalam produk lain dalam kategori sama. Keunikan produk secara
eksplisit disebutkan dalam iklan lalu keunikan ini didramatisir secara
relevan, menarik, dan simpatik.
Ide kreatif harus relevan dengan produknya, harus ada kaitan
dengan sifat atau keunikan produk tersebut sehingga iklan tersebut akan
terlihat rasionable dengan kenyataan yang ada dalam produk tersebut.
Selain itu iklan kreatif harus applicable, yang berarti bahwa konsep yang
dipakai dapat digunakan di berbagai media yang akan digunakan, karena
penerapan konsep kreatif ini berbeda untuk media yang berbeda yang
disebabkan oleh karakteristik dan cara produksi setiap media yang
berbeda.
Kesimpulannya adalah bahwa konsep kreativitas dalam periklanan
sebagai gagasan dasar (basic idea) suatu pesan komunikasi yang antara
lain dimaksudkan untuk membedakan produk kita dengan produk pesaing.
Konsep kreatif ini harus lebih menarik daripada konsep kreatif pesaing,
lebih memorable dan menawarkan sesuatu yang baru yang belum pernah
ditawarkan oleh pesaing (Madjadikara, 2004:63-69).
G. Elemen Kreativitas Iklan
Dalam pembuatan iklan untuk menghasilkan iklan yang kreatif
penting untuk menggunakan elemen-elemen kreativitas dalam sebuah
rumus yang dikenal sebagai SUPER “A” (Hakim, 2005:50-63). Sebuah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
iklan dianggap kreatif jika sudah memenuhi elemen-elemen dalam
rumusan tersebut. SUPER “A” terdiri dari:
1. Simple (sederhana)
Dalam hal ini simple tidak diartikan hanya sebatas sesuatu yang
sedehana, tetapi sebagai sesuatu yang dapat dimengerti dengan sekali
melihat. Pengertian ini sangat tepat untuk digunakan dalam
peluncuran sebuah merek baru. Sedangkan untuk merek yang sudah
mapan pengertian simple lebih tepat diartikan sebagai tidak banyak
elemen dan komunikatif. Komunikatif berarti mempunyai kekuatan
untuk mengajak konsumennya untuk berkomunikasi sehingga
konsumen dapat menemukan makna lain dibalik makna yang ada pada
iklan tersebut.
2. Unexpected (tidak terduga)
Unexpected adalah kemampuan sebuah iklan untuk menempatkan
suatu produk dalam otak konsumen, dikarenakan idenya yang unik.
Ide yang unik akan membuat sebuah iklan menjadi tidak dapat ditebak
(unpredictable). Penayangan iklan yang standar pada jam-jam tertentu
dimana para calon konsumen diberbagai tempat dan dalam jumlah
yang banyak sedang menonton televisi dalam waktu bersamaan (jam
sibuk televisi) akan mengakibatkan calon konsumen tersebut merasa
terganggu, hal ini menjadikan calon konsumen memindah saluran
televisi yang sedang menyiarkan suatu acara yang lebih menarik.
Orisinilitas sebuah ide akan menjadikan iklan tersebut menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
berbeda dengan ribuan iklan yang muncul pada saat yang bersamaan.
Ide yang tidak disangka-sangka akan jauh lebih diingat oleh
konsumennya.
3. Persuasive (daya bujuk)
Iklan yang mempunyai daya bujuk kuat hampir pasti akan
menggerakkan konsumen untuk mendekatkan diri dengan merek
produk tersebut dan tertarik untuk mencobanya. Komunikasi persuasif
yaitu komunikasi yang bersifat mempengaruhi audience atau
komunikannya, sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan
oleh komunikator ( www.p2kp.org ). Menurut Suyanto ( 2007: 146 )
iklan persuasif bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merek
tertentu, dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk
preferensi merek, mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli
tentang atribut produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang,
dan membujuk pembeli menerima kunjungan penjualan. Pandangan
persuasif menyatakan bahwa iklan dilakukan untuk merayu pembeli.
Dampaknya iklan akan mempengaruhi permintaan alias tingkat
penjualan melalui perubahan selera dan meningkatkan loyalitas
konsumen terhadap merk. Secara ekonomi kegiatan ini dilakukan
untuk mengurangi elastisitas permintaan barang tersebut (
www.bigs.or.id ). Tetapi faktor kualitas produk lebih berpengaruh
untuk menjadikan seorang konsumen menjadi loyal terhadap produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
tersebut. Dalam hal ini sebuah iklan harus relevan terhadap kenyataan
kualitas produk yang diiklankan.
4. Entertaining (menghibur)
Dari banyaknya iklan mungkin hanya ada beberapa saja yang dapat
menghibur calon konsumennya, selebihnya hanya iklan-iklan standar
yang akan terlewat begitu saja dari pengelihatan dan ingatan calon
konsumen. Entertaining dalam hal ini tidak saja berarti lucu, tetapi
dalam skala yang lebih luas mempunyai arti mampu mempermainkan
emosi konsumennya, misalnya tertawa, menyanyi, menari, dan lain-
lain yang pada akhirnya akan mengangkat simpati pada merek yang
diiklankan. Iklan yang dapat menghibur calon konsumennya tentu
akan menarik perhatian calon konsumen untuk tidak melewatkan atau
bahkan menantikan penayangan iklan tersebut di televisi. Menurut
Suyanto (2007: 159-160) pengiklan menggunakan humor untuk
mencapai sasaran komunikasi yang bervariasi untuk memacu
perhatian, memandu konsumen secara menyeluruh terhadap tuntutan
produk, mempengaruhi sikap, menyempurnakan kemampuan recall
(mengingatkan konsumen untuk informasi iklan) dan pada akhirnya
menciptakan tindakan konsumen untuk membeli produk. Survei yang
dilakukan oleh eksekutif iklan tentang penggunaan humor akan efektif
jika digunakan untuk menarik orang untuk melihat aplikasi iklan dan
menciptakan kesadaran merek (Suyanto, 2007:160).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
5. Relevant (relevan)
Relevan dalam hal ini berarti bahwa iklan yang unik atau kreatif harus
tetap dapat dipertanggung jawabkan, harus tetap ada rasionalitas dan
ada korelasi antara kreativitas iklan dengan merek maupun kualitas
merek. Iklan yang relevan dapat juga diartikan sebagai iklan yang
barsangkut paut dengan kebutuhan calon konsumennya, kebutuhan
calon konsumen dalam hal ini adalah produk. Banyak pemirsa televisi
yang memindah channel televisi karena merasa terganggu ketika
melihat sebuah iklan, hal ini disebabkan karena iklan tersebut memuat
informasi yang tidak relevan dengan kebutuhan pemirsa ( www.virus-
communications.com ).
6. Acceptable (dapat diterima)
Ada banyak sekali iklan yang mengundang reaksi masyarakat karena
dianggap melampaui nilai-nilai ketimuran yang kita anut. Beberapa
iklan produk luar negeri yang iklannya dibuat di negara asalnya tidak
ditayangkan di Indonesia karena dianggap melanggar norma dan etika
di negara kita. Iklan yang dapat mengundang reaksi positif dari calon
konsumen tentu bukan sekedar iklan yang dapat diterima masyarakat,
tetapi sudah mendapat nilai tambah karena adanya satu kesatuan
antara lima variable diatas. Oleh karena itu, sebuah iklan yang dapat
diterima seluruh lapisan masyarakat dan sangat fenomenal karena
keunikannya atau kreativitasnya akan dapat melekat di hati calon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
konsumennya yang kemudian dapat meningkatkan angka penjualan
perusahaan.
Banyak strategi kreatif iklan yang dirangkum dalam sebuah
rumus, selain SUPER “A” di atas salah satu rumusan yang terkenal adalah
AIDCA ( Handoyo, 2004: 192 ). Elemen-elemen kreativitas iklan AIDCA:
1. Perhatian ( attention )
Iklan harus menarik perhatian khalayak sasarannya, baik pembaca,
pendengar, atau pemirsa.
2. Minat ( interest )
Rangsangan agar pembaca, pendengar, atau pemirsa mengikuti pesan-
pesan yang disampaikan dalam iklan.
3. Kebutuhan / keinginan ( desire )
Iklan harus berhasil menggerakkan keingininan orang untuk memiliki
atau menikmati produk.
4. Rasa percaya ( conviction )
Iklan harus dapat membangkitkan rasa percaya konsumen terhadap
produk yang di iklan kan.
5. Tindakan ( action )
Iklan harus dapat membujuk calon konsumen agar sesegera mungkin
melakukan tindakan pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
H. Niat Beli Konsumen (Intention)
Niat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana
konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa banyak unit produk
yang dibutuhkan pada periode tertentu (Howard, 1994:41). Menurut Kotler
(1995:711), niat beli didefinisikan sebagai respon afektif atau proses
merasa atau menyukai suatu produk tetapi belum melakukan keputusan
untuk membeli. Apabila pemasar melakukan survey terhadap konsumen,
maka mereka dapat merasakan minat konsumen saat ini terhadap suatu
produk. Baik para pemasar maupun ahli ekonomi menggunakan variabel
niat beli untuk memprediksi perilaku konsumen dimasa yang akan datang.
Pemasar menggunakan variabel niat beli konsumen untuk mengevaluasi
konsep alternatif produk baru dan tema periklanan.
Menurut Siringoringo ( ejournal.gunadarma.ac.id ), ada berbagai
macam faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen. Survai yang
dilakukan para peneliti menyimpulkan bahwa ada empat unsur yang
menjadi faktor utama yang mempengaruhi niat beli konsumen, yaitu:
1. Harga produk, level harga akan sangat mempengaruhi perilaku
konsumen dalam sikap penerimaan resiko pembelian.
2. Promosi, yaitu kegiatan untuk mengarahkan seseorang atau organisasi
kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Dalam hal ini, faktor promosi yang berpengaruh khususnya variabel
periklanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3. Lokasi, unsur lokasi merupakan faktor distribusi dari bauran
pemasaran.
4. Kualitas produk, kualitas produk yang dapat diterima merupakan
elemen utama yang mempengaruhi niat konsumen untuk membeli.
I. Pengaruh Kreativitas Iklan terhadap Niat Beli Konsumen
Seperti sudah dipaparkan diatas, niat beli konsumen dipengaruhi
oleh beberapa faktor, yaitu harga produk, promosi, lokasi, dan kualitas
produk. Faktor promosi merupakan salah satu bauran pemasaran
khususnya variabel periklanan. Agar promosi suatu produk berhasil dan
mampu menarik perhatian konsumen, maka diperlukan kreativitas dalam
pembuatan suatu iklan. Persepsi seseorang terhadap iklan suatu produk
dapat membentuk image atau gambaran tentang produknya, sehingga akan
menimbulkan respon yaitu niat beli, dengan tujuan akhir melakukan
pembelian terhadap produk yang diiklankan tersebut. Perusahaan
melakukan promosi produk menggunakan iklan dengan harapan bahwa
calon konsumen yang melihat iklan tersebut mempunyai gambaran
tentang produk dan tertarik pada produk untuk selanjutnya mengkonsumsi
produk tersebut.
J. Penelitian Sebelumnya
Sapto Handoyo, Telaah Bisnis, volume 5, nomor 2, Desember
2004, Pengaruh Kreativitas Iklan Terhadap Loyalitas Konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh kreativitas iklan
terhadap loyalitas konsumen di sekitar wilayah universitas UPN Veteran
Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: a) Ada
pengaruh perhatian, minat, keinginan, rasa percaya, dan tindakan secara
bersama-sama terhadap loyalitas konsumen, b) Ada pengaruh perhatian,
minat, keinginan, rasa percaya, dan tindakan secara parsial terhadap
loyalitas konsumen, c) Rasa percaya memiliki pengaruh dominan terhadap
loyalitas konsumen, d) Ada perbedaan loyalitas konsumen laki-laki dan
perempuan pada merek sabun mandi Lux.
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi
disekitar UPN Veteran Yogyakarta berjumlah 100 sampel. Metode
penarikan sampel secara non probabilitas dengan purposive sampling.
Data diperoleh melalui data primer dengan cara membagikan kuesioner
dan wawancara dan data sekunder melalui catatan perusahaan dan profil
perusahaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi
linier berganda dan uji beda independen sampel t test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Ada pengaruh perhatian,
minat, keinginan, rasa percaya, dan tindakan secara bersama-sama
terhadap loyalitas konsumen, b) Ada pengaruh perhatian, minat,
keinginan, rasa percaya, dan tindakan secara parsial terhadap loyalitas
konsumen, c) Rasa percaya memiliki pengaruh dominan terhadap loyalitas
konsumen, d) Tidak ada perbedaan loyalitas konsumen laki-laki dan
perempuan pada merek sabun mandi Lux.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
K. Kerangka Konseptual Penelitian
Untuk memperjelas penelitian ini, maka penulis menyajikan
kerangka koseptual penelitian sebagai berikut:
Gambar 1. Kerangka Konseptual
L. Rumusan Hipotesis
Berdasarkan beberapa teori diatas maka penulis merumuskan dua
rumusan hipotesis, yaitu:
1. Kreativitas iklan, yaitu simple, unexpected, persuasive, entertaining,
relevant, dan acceptable secara simultan berpengaruh terhadap niat
beli konsumen pada rokok merk Star Mild.
simple (sederhana)
unexpected (tidak terduga)
persuasive (persuasif)
entertaining (menghibur)
relevant (relevansi)
intention (niat beli)
acceptable (dapat diterima)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2. Kreativitas iklan, yaitu simple, unexpected, persuasive, entertaining,
relevant, dan acceptable secara parsial berpengaruh terhadap niat beli
konsumen pada rokok merk Star Mild.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus, yaitu jenis
penelitian yang lebih rinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun
waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh termasuk
lingkungan dan kondisi masa lalunya, selanjutnya peneliti berusaha
menemukan hubungan antara faktor-faktor tersebut satu dengan yang lain
yang melibatkan peneliti dengan unit yang terkecil seperti perusahaan atau
kelompok masyarakat tertentu, sehingga kesimpulannya hanya berlaku
untuk subyek dan obyek yang diteliti (Umar, 2005:23).
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
C. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2008.
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
D. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas
Sanata Dharma yang merokok dan pernah melihat iklan rokok Star
Mild di media iklan Televisi.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian dalam penelitian ini meliputi variabel-variabel yang
diteliti, yaitu:
a. Kreativitas iklan yang terdiri dari simple, unexpected, persuasive,
entertaining, relevant, dan acceptable.
b. Niat beli konsumen.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan pertanyaan tertulis untuk dijawab oleh responden. Metode ini
memberikan tanggung jawab kepada responden untuk membaca dan
menjawab pertanyaan (Indriantoro, 1999:154). Dalam penelitian ini
peneliti mendistribusikan kuesioner dengan cara personally administered
questionnaires (kuesioner secara personal) yaitu teknik kuesioner yang
disampaikan dan dikumpulkan langsung oleh peneliti sehingga peneliti
dapat berhubungan langsung dengan responden dan memberikan
penjelasan seperlunya (Indriantoro, 1999:154).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Peneliti menggunakan model kuesioner skala likert (likert scale),
yaitu skala yang didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau
tidak setuju dengan pernyataan pada skala lima titik (Sekaran, 2006:31-
32). Kuesioner dalam penelitian ini berisi pernyataan mengenai niat beli
konsumen, yaitu rencana konsumen untuk membeli produk tertentu yang
dipengaruhi variabel kreativitas iklan, yaitu sederhana (simple), tidak
terduga dalam artian unik (unexpected), daya pengaruh (persuasive),
menghibur (entertaining), relevansi (relevant), dan dapat diterima
(acceptable).
Pemberian bobot atau skor digunakan untuk keperluan analisis
kualitatif dengan skala Likert ini adalah sebagai berikut:
Skor 1 untuk sangat tidak setuju
Skor 2 untuk tidak setuju
Skor 3 untuk netral
Skor 4 untuk setuju
Skor 5 untuk sangat setuju
F. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini adalah
kreativitas iklan yang terdiri dari simple (sederhana), unexpected
(tidak terduga dalam artian unik), persuasive (daya pengaruh),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
entertaining (menghibur), relevant (relevansi), dan acceptable (dapat
diterima).
2. Variabel Terikat
Variabel terikat (dependent variable) dalam penelitian ini adalah niat
beli konsumen (intention).
G. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan digunakan, yaitu
variabel kreativitas iklan yang terdiri dari simple (sederhana), unexpected
(tidak terduga), persuasive (persuasif), entertaining (menghibur), relevant
(relevan), acceptable (dapat diterima) dan variabel intention (niat beli
konsumen). Variabel-variabel tersebut adalah:
1. Simple (sederhana), dalam kreativitas iklan diartikan sebagai tidak
banyak elemen dan komunikatif. Komunikatif berarti mempunyai
kekuatan untuk mengajak konsumennya untuk berkomunikasi
sehingga konsumen dapat menemukan makna lain dibalik makna yang
ada pada iklan tersebut.
2. Unexpected (tidak terduga), dalam kreativitas iklan adalah
kemampuan sebuah iklan untuk menempatkan suatu produk dalam
otak konsumen, dikarenakan idenya yang unik. Ide yang unik akan
membuat sebuah iklan menjadi tidak dapat ditebak (unpredictable).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
3. Persuasive (daya bujuk), dalam kreativitas iklan diartikan sebagai
iklan yang mampu menggerakkan konsumen untuk mendekatkan diri
dengan merek produk tersebut dan tertarik untuk mencobanya.
4. Entertaining (menghibur), dalam kreativitas iklan adalah mampu
mempermainkan emosi konsumennya, misalnya tertawa, menyanyi,
menari, dan lain-lain yang pada akhirnya akan mengangkat simpati
pada merek yang diiklankan.
5. Relevant (relevan), dalam hal ini berarti bahwa iklan yang unik atau
kreatif harus tetap dapat dipertanggung jawabkan, harus tetap ada
rasionalitas dan ada korelasi antara kreativitas iklan dengan merek
maupun kualitas merek.
6. Acceptable (dapat diterima), dalam kreativitas iklan diartikan sebagai
iklan yang tidak mengundang reaksi masyarakat karena dianggap
melampaui nilai-nilai ketimuran yang kita anut atau melanggar norma
dan etika di negara kita.
7. Intention (niat beli), adalah perilaku konsumen yang berhubungan
dengan rencana pembelian konsumen terhadap suatu produk tertentu.
Apabila pemasar melakukan survey terhadap konsumen, maka mereka
dapat merasakan minat konsumen saat ini terhadap suatu produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
H. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
1. Populasi
Populasi adalah jumlah dari keseluruhan orang, kejadian atau sesuatu
yang ingin diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Universitas Sanata Dharma yang merokok dan pernah melihat iklan
rokok Star Mild di televisi.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Oleh karena itu peneliti harus menggunakan
sampel yang representative atau mewakili. Jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 100 responden.
3. Teknik Sampling
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode non probability
sampling yaitu pemilihan sampel dimana elemen-elemen populasi
tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi
sampel (Indriantoro, 1999:122). Adapun pertimbangan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata
Dharma yang merokok dan pernah melihat iklan rokok Star Mild.
Cara memperoleh sampel yaitu dengan judgement sampling
(pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan), yaitu pemilihan
sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan
menggunakan pertimbangan tertentu yang umumnya disesuaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
dengan tujuan atau masalah tertentu (Indriantoro, 1999:131) sehingga
dapat meningkatkan ketepatan sampel.
I. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat ukur dapat
mengukur data yang dibutuhkan dalam penelitian. Uji validitas
dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor yang diperoleh dari
masing-masing item dengan skor total menggunakan teknik korelasi
product moment (Hadi, 2002:44), yaitu:
)]()][([
)()(2222 yyNxxN
yxxyNrxy
Keterangan:
xyr : koefisien korelasi product moment
x : skor atau nilai dari setiap item
y : skor atau total nilai dari setiap pertanyaan atau item
N : jumlah sampel atau responden
Taraf nyata atau signifikansi yang digunakan 5%, item
pertanyaan dikatakan valid jika r dihitung r tabel dan tidak valid jika
r hitung < r tabel.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana konsistensi atau keteraturan
hasil pengukuran suatu instrumen apabila instrumen tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
digunakan lagi sebagai alat ukur suatu objek atau responden (Budi,
2006: 248). Untuk memeriksa reliabilitas suatu kuesioner, yang
menggunakan rentangan antara beberapa nilai, misalnya 0-10 atau 0-
100 atau bentuk skala 1-3, 1-5 atau 1-7 dan seterusnya menggunakan
rumus Cronbach’s Alpha (Umar, 2000:207).
Rumus Cronbach Alpha:
r11 = (1k
k) (1-
2
2
t
b
)
Keterangan:
r11 = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan
2t = varians total
2b = jumlah varians butir
Rumus varians yang digunakan:
=n
n
XX
)( 22
Keterangan:
n = jumlah sampel
X = nilai skor yang dipilih
Item pertanyaan reliabel apabila r hitung r tabel dengan taraf
keyakinan 95%. Item pertanyaan tidak reliabel bila r hitung < r tabel
dengan taraf keyakinan 95%. Apabila hasil pengujian instrumen
reliabel dan valid, maka kuesioner dapat digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
J. Teknik Analisis Data
Dalam analisis data penulis menggunakan analisis Regresi
Linier Berganda. Dalam analisis Regresi Linier Berganda minimal
harus ada dua prediktor. Persamaan Regresi Linier Berganda adalah
sebagai berikut:
y= 665544332211 XbXbXbXbXbXba
Keterangan:
y = niat beli konsumen (intention)
a = konstanta
b1 - b 6 = koefisien regresi
X1 = simple
X 2 = unexpected
X 3 = persuasive
X 4 = entertaining
X 5 = relevant
X 6 = acceptable
K. Uji Asumsi Klasik
Sebelum dilakukan pengolahan data lebih lanjut, terlebih dahulu
dilakukan uji asumsi klasik sebagai syarat untuk dilakukannya analisis
data ( Sunyoto, 2007:89-105 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
1. Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas
Uji ini digunakan untuk analisis regresi berganda yang terdiri
atas dua atau lebih variabel bebas, dimana akan diukur tingkat asosiasi
(keeratan) hubungan antar variabel bebas melalui besaran koefisien
korelasi (r). Dikatakan terjadi multikolinearitas jika koefisien korelasi
antar variabel bebas lebih besar dari 0,60 dan jika koefisien korelasi
antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60, maka tidak ada
hubungan antar variabel bebas.
Dalam menentukan ada tidaknya multikolonieritas dapat
digunakan cara lain yaitu dengan:
a. Nilai tolerance, yaitu besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan
secara statistic ( ).
b. Nilai variance inflation factor (VIF), yaitu faktor inflasi
penyimpangan baku kuadrat.
Nilai tolerance ( ) dan nilai variance inflation factor (VIF)
dapat dicari dengan menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai
berikut:
Besar nilai tolerance ( ).:
= 1 / VIF
Besar nilai variance inflation factor (VIF):
VIF = 1 /
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Variabel bebas mengalami multikolonieritas jika hitung lebih
kecil dari dan VIF hitung lebih besar dari VIF. Variabel bebas tidak
mengalami multikolonieritas jika hitung lebih besar dari dan
VIF hitung lebih kecil dari VIF.
2. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui sama tidaknya varians dari
residual observasi yang satu dengan yang lain. Jika residualnya
mempunyai varians yang sama maka disebut homoskedastisitas dan
jika residualnya tidak sama maka disebut heterosdastisitas.
Analisis uji ini menggunakan hasil output SPSS melalui grafik
scatterplot antara Z prediction ( ZPRED ) yang merupakan variabel
bebas ( sumbu X = Y hasil prediksi ) dan nilai residualnya ( SRESID )
merupakan variabel terikat ( sumbu Y = Y prediksi – Y riil ).
Homoskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titik hasil
pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar dibawah
maupun diatas titik origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak
mempunyai pola teratur. Heterosdastisitas terjadi jika pada scatterplot
titik-titiknya mempunyai pola yang teratur, baik menyempit, melebar,
maupun bergelombang.
3. Uji Asumsi Klasik Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji data variabel bebas (X)
dan data variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan
apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
data berdistribusi normal, maka analisis untuk menguji hipotesis dapat
dilakukan. Dalam menguji data variabel bebas dan data variabel
terikat berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan cara
statistik melalui nilai kemiringan kurva (skewness = 3) atau nilai
keruncingan kurva (kurtosis = 4) dibandingkan dengan nilai Z tabel.
Rumus nilai Z untuk kemiringan kurva (skewness) :
Z skewness = skewness / 6 / N atau Z 3 = 3 / 6 / N
Rumus nilai Z untuk keruncingan kurva (kurtosis) :
Z kurtosis = kurtosis / 24 / N atau Z 4 / 24 / N
Variabel bebas atau variabel terikat berdistribusi normal jika Z
hitung (Z 3 atau Z 4) lebih kecil dari Z tabel. Apabila Z hitung
(Z 3 atau Z 4) lebih besar dari Z tabel, maka variabel bebas atau
variabel terikat berdistribusi tidak normal.
4. Uji Asumsi Klasik Autokorelasi
Persamaan regresi yang baik adalah persamaan yang tidak
mempunyai masalah autokorelasi. Jika terjadi autokorelasi, maka
persamaan tersebut menjadi tidak layak dipakai prediksi. Masalah
autokorelasi timbul karena ada korelasi secara linier antara kesalahan
pengganggu periode t (saat ini) dengan kesalahan pengganggu t-1
(sebelumnya).
Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah
autokorelasi adalah dengan uji Durbin-Watson ( DW ), dengan
ketentuan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
a. Terjadi autokorelasi positif jika nilai DW dibawah -2.
b. Tidak terjadi autokorelasi jika nilai DW berada diantara -2 dan +2.
c. Terjadi autokorelasi negatif jika nilai DW diatas +2.
L. Pengujian Hipotesis Penelitian
Untuk menguji apakah hipotesis pertama dapat diterima atau tidak
diterima maka penulis menggunakan uji F dengan taraf signifikasi 5%.
Secara simultan hipotesis nol dan hipotesis alternatif adalah :
H 0 : b1 ;b 2 ;b 3 ;b 4 ;b 5 ;b 6 = 0, artinya variabel simple, unexpected,
persuasive, entertaining, relevant, dan acceptable secara simultan
(bersama-sama) tidak berpengaruh terhadap niat beli konsumen.
H a : b 1 ;b 2 ;b 3 ;b 4 ;b 5 ;b 6 minimal salah satu 0, artinya variabel
simple, unexpected, persuasive, entertaining, relevant, dan acceptable
secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap niat beli
konsumen.
Untuk pengujian digunakan alat bantu SPSS 12. Pengujian hipotesis
koefisien regresi secara simultan untuk mengetahui tingkat signifikansi
adalah dengan menggunakan uji F dengan rumus sebagai berikut:
2
2
( 1)(1 )
R N mF
m R
Keterangan :
F = Nilai F yang dihitung
N = Jumlah sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
R² = koefisien determinasi
m = Jumlah variabel independent
Dengan menggunakan taraf signifikansi 5%, derajat pembilang
digunakan nilai k-1 ( 7-1= 6 ) dan derajat penyebut digunakan nilai n-k (
100-7= 93, sehingga diperoleh nilai Ftabel : 2,198. Pengambilan keputusan
didasarkan pada perbandingan antara Fhitung dengan Ftabel dengan kriteria :
H 0 ditolak apabila F hitung ≥ 2,198.
H 0 diterima apabila F hitung < 2,198.
Kesimpulan : bila H 0 ditolak maka secara simultan (bersama-
sama) terdapat pengaruh signifikan variabel kreativitas iklan, yaitu
simple (sederhana), unexpected (tidak terduga), persuasive (daya
bujuk), entertaining (menghibur), relevant (relevan), dan
acceptable (dapat diterima) terhadap niat beli konsumen. Apabila
H 0 diterima maka secara simultan (bersama-sama) tidak terdapat
pengaruh signifikan kreativitas iklan, yaitu variabel simple
(sederhana), unexpected (tidak terduga), persuasive (daya bujuk),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
entertaining (menghibur), relevant (relevan), dan acceptable
(dapat diterima) terhadap niat beli konsumen.
Untuk menguji apakah hipotesis kedua dapat diterima atau tidak
diterima maka penulis menggunakan uji t dengan taraf signifikasi 5%.
Secara parsial hipotesis nol dan hipotesis alternatif adalah:
H 0 : b1 ;b 2 ;b 3 ;b 4 ;b 5 ;b 6 = 0, artinya variabel simple, unexpected,
persuasive, entertaining, relevant, dan acceptable secara parsial tidak
berpengaruh terhadap niat beli konsumen.
H a : b 1 ;b 2 ;b 3 ;b 4 ;b 5 ;b 6 0, artinya variabel simple, unexpected,
persuasive, entertaining, relevant, dan acceptable secara parsial
berpengaruh terhadap niat beli konsumen.
Pengujian hipotesis koefisien regresi secara parsial untuk
mengetahui tingkat signifikansi adalah menggunakan uji t dengan rumus :
thitung =Sb
b
Keterangan :
thitung = Nilai thitung yang dicari
b = Koefisien regresi
Sb = Kesalahan standar koefisien regresi
Menentukan daerah keputusan
Daerah Ho diterima
Daerah H 0 ditolakDaerah H 0 ditolak
-1,986 1,986
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Adapun metode dalam penentuan t-tabel menggunakan ketentuan
tingkat signifikansi 5%, dengan df = n – k – 1 (pada penelitian ini df = 100
– 6 – 1 = 93), sehingga didapatkan nilai t-tabel : 1,986. Uji t digunakan
untuk menguji apakah masing-masing variabel independen mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
H 0 ditolak apabila t hitung < -1,986 atau t hitung > 1,986.
H 0 diterima apabila -1,986 t hitung 1,986.
Kesimpulan : bila H 0 ditolak maka secara parsial kreativitas iklan,
yaitu simple (sederhana), unexpected (tidak terduga), persuasive
(daya bujuk), entertaining (menghibur), relevant (relevan),
acceptable (dapat diterima) berpengaruh terhadap niat beli
konsumen. Bila H 0 diterima maka secara parsial kreativitas iklan,
yaitu simple (sederhana), unexpected (tidak terduga), persuasive
(daya bujuk), entertaining (menghibur), relevant (relevan),
acceptable (dapat diterima) tidak berpengaruh terhadap niat beli
konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
BAB IV
GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SANATA DHARMA
A. Latar Belakang Universitas Sanata Dharma
Universitas Snata Dharma sebagai lembaga pendidikan didirikan tanggal
20 oktober 1955, dan diresmikan pemerintah pada tanggal 17 desember 1955.
Pada awalnya Universitas Sanata Dharma berbentuk PPTG ( 1955-1958 ), lalu
berubah menjadi FKIP ( 1958-1967 ), IKIP ( 1967-1993 ), dan pada tahun
1993 berubah menjadi Universitas sampai sekarang. Nama Sanata Dharma
diberikan oleh Peter K. Looymans, SJ. Sanata Dharma sebenarnya dibaca
Sanyata Dharma ( nyata dharma ), yang artinya adalah kebaktian yang
sebenarnya atau pelayanan yang nyata. Kebaktian itu ditujukan kepada tanah
air, bangsa, dan gereja ( pro patria et eclessia ).
Pendidikan di Universitas Sanata Dharma bertujuan membantu
mencerdaskan putra-putri bangsa dengan memadukan keunggulan akademik
dan nilai-nilai humanistik yang berlandaskan nilai-nilai kristiani yang
universal dan cita-cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila
sehingga memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya dan
integritas kepribadian yang tinggi.
Kampus Universitas Sanata Dharma terletak di lima lokasi, kampus I di
Mrican adalah kampus induk dan menampung Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan ( kecuali program studi Pendidikan Matematika dan Fisika ),
Fakultas Sastra, dan Fakultas Ekonomi. Kampus II di Mrican, merupakan
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
pusat administrasi, pusat pengabdian masyarakat, dan perpustakaan pusat.
Kampus III terletak di Paingan Maguwoharjo, di kampus ini ada Fakultas
MIPA, Teknik, Farmasi, Psikologi, dan program studi Pendidikan Matematika
dan Pendidikan Fisika. Kampus IV berada di Kentungan dan hanya ada
Fakultas Teologi. Kampus V berada di Kotabaru dan ditempati FIPA (
www.usd.ac.id ).
B. Kemahasiswaan
Berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan pelayanan untuk membantu
pengembangan diri mahasiswa diselenggarakan dibawah koordinasi Wakil
Rektor III, badan perwakilan mahasiswa, dan badan eksekutif mahasiswa.
Kegiatan-kegiatan tersebut dikelola dalam bentuk unit kegiatan mahasiswa,
meliputi kesenian, beladiri, korps suka rela ( KSR ), pecinta alam (
MAPASADHA ), kerohanian, penalaran, penerbitan, paduan suara, koperasi
mahasiswa, fotografi, resimen mahasiswa, pengabdian masyarakat, radio
Masdha, teater, dan olah raga.
Universitas Sanata Dharma juga memberikan beasiswa kepada para
mahasiswa yang berpotensi. Bermacam-macam beasiswa bisa diperoleh
mahasiswa baik dari universitas maupun luar universitas, diantaranya adalah
beasiswa Sanata Dharma, bantuan khusus Sanata Dharma, scholarship fund,
bantuan skripsi, BBM, dan lain-lain. Selain beasiswa, Universitas Sanata
Dharma juga menyediakan bantuan sosial untuk para mahasiswa yang
mengalami sakit maupun kecelakaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB V
ANALISIS DATA
A. Deskripsi Penelitian
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh
Sapto Handoyo dalam Telaah Bisnis volume 5 nomor 2 Desember 2004, yang
berjudul Pengaruh Kreativitas Iklan Terhadap Loyalitas Konsumen. Penelitian
sebelumnya meneliti tentang pengaruh kreativitas iklan yang terdiri dari
elemen perhatian, minat, keinginan, rasa percaya, dan tindakan terhadap
loyalitas konsumen. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang terdahulu
adalah elemen dalam kreativitas iklan, yaitu simple, unexpected, persuasive,
entertaining, relevant, acceptable dan niat beli konsumen.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
survey yaitu pengumpulan informasi secara sistematik dari responden dengan
maksud untuk memahami aspek perilaku dari populasi yang diteliti. Peneliti
menganalisis data yang diperoleh dari responden berdasarkan kuesioner yang
telah disusun. Penelitian bertujuan menguji hipotesis-hipotesis tentang
adanya hubungan sebab-akibat antara berbagai variabel yang diteliti, dalam
hal ini dengan sendirinya sudah ada hipotesis yang diajukan.
Pengujian hipotesis dapat menjelaskan suatu hubungan, atau
membangun perbedaan di antara kelompok-kelompok atau interdependensi
dua atau lebih faktor dalam suatu situasi. Penelitian dengan tujuan pengujian
hipotesis mampu memberikan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
hubungan-hubungan yang terjadi di antara variabel-variabel yang diteliti.
Pengujian hipotesis juga dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat antara
beberapa variabel. Bentuk kuesioner yang dibuat dalam penelitian ini
menggunakan butir – butir sebagai berikut:
1. Simple ( sederhana )
Elemen simple diukur dengan menggunakan empat butir pernyataan yang
bertujuan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap elemen simple
yang terkandung dalam iklan rokok Star Mild.
2. Unexpected ( tidak terduga )
Elemen Unexpected diukur dengan menggunakan empat butir pernyataan
yang bertujuan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap elemen
unexpected yang terkandung dalam iklan rokok Star Mild.
3. Persuasive ( daya bujuk )
Daya bujuk ( persuasive ) diukur dengan menggunakan tiga butir
pernyataan yang bertujuan untuk mengetahui tanggapan responden
terhadap elemen persuasive yang terkandung dalam iklan rokok Star
Mild.
4. Entertaining ( menghibur )
Elemen entertaining diukur dengan menggunakan tiga butir pernyataan
yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana iklan rokok Star Mild dapat
menghibur responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
5. relevant ( relevansi )
Relavansi diukur menggunakan tiga butir pernyataan yang bertujuan untuk
mengetahui apakah iklan rokok Star Mild sesuai dengan produk yang
ditawarkan.
6. Acceptable ( dapat diterima )
Elemen acceptable diukur menggunakan empat butir pernyataan yang
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana iklan rokok Star Mild dapat
diterima masyarakat.
7. Niat beli ( intention )
Niat beli diukur dengan menggunakan tiga butir pernyataan yang bertujuan
untuk mengetahui ada tidaknya niat membeli responden.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan
kuesioner secara langsung kepada para responden. Hal ini dilakukan agar
peneliti dapat langsung menjelaskan jika ada responden yang kurang paham
dengan butir – butir pernyataan dalam kuesioner. Pengumpulan data secara
keseluruhan dilakukan pada bulan Juni tahun 2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
B. Deskripsi Karakteristik Responden
1. Jenis Kelamin
Tabel V.1.Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)Laki-laki 93 93 %Perempuan 7 7 %Total 100 100 %
Sumber: data primer 2008
Tabel di atas memperlihatkan bahwa 93 responden berjenis kelamin
laki-laki dan 7 responden berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian
dapat diketahui bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki,
yaitu sebesar 93 %.
2. Fakultas
Tabel V.2.Distribusi Responden Berdasarkan Fakultas
Fakultas Jumlah Persentase (%)KIP 21 21 %Ekonomi 32 32 %Sastra 13 13 %Teknik 16 16 %Farmasi 7 7 %Psikologi 11 11 %Total 100 100 %
Sumber: data primer 2008
Tabel di atas menunjukkan bahwa 21 % responden berasal dari FKIP,
32 % responden berasal dari Fakultas Ekonomi, 13 % responden berasal
dari Fakultas Sastra, 16 % responden berasal dari Fakultas Sastra, 7 %
responden berasal dari Fakultas Farmasi, dan 11 % responden berasal dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Fakultas Psikologi. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas
responden berasal dari Fakultas Ekonomi, yaitu sebesar 32 %.
3. Tempat Tinggal
Tabel V.3.Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Tinggal
Tempat Tinggal Jumlah Persentase (%)Kos 51 51 %Rumah Orang Tua 45 45 %Rumah Saudara 4 4 %Total 100 100 %
Sumber: data primer 2008
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 51 responden bertempat tinggal
di kos, 45 reponden bertempat tinggal bersama orang tua, dan 4 responden
bertempat tinggal bersama saudara. Dari data tersebut dapat diketahui
bahwa mayoritas responden adalah bertempat tinggal di kos, yaitu sebesar
51 %.
4. Uang Saku
Tabel V.4.Distribusi Responden Berdasarkan Uang Saku
Uang saku per bulan Jumlah Persentase (%)< Rp. 400.000 17 17 %Rp. 400.000-Rp. 600.000 33 33 %Rp. 601.000-Rp. 800.000 31 31 %> Rp. 800.000 19 19 %Total 100 100 %
Sumber: data primer 2008
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden
mempunyai uang saku sebesar Rp. 400.000- Rp. 600.000, yaitu sebesar 33
%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
5. Kebiasaan Menonton Televisi
Tabel V.5.Distribusi Responden Berdasarkan Kebiasaan Menonton Televisi
Keterangan Jumlah Persentase (%)Setiap hari 46 46 %Setiap hari pada jam tertentu 32 32 %Hanya hari tertentu 22 22 %Total 100 100 %Sumber: data primer 2008
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kebiasaan menonton televisi
mayoritas responden adalah setiap hari (46%), kemudian secara berurutan
setiap hari pada jam tertentu (32%), dan hanya hari tertentu (22%).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 100% responden selalu
meluangkan waktu untuk menonton televisi. Hal ini dapat dipahami bahwa
televisi sudah menjadi bagian dari kebutuhan hidup masyarakat.
6. Intensitas Menonton Iklan Rokok Star Mild
Tabel V.6.Distribusi responden berdasarkan intensitas menonton iklan rokok Star Mild
Keterangan Jumlah Persentase (%)Sering sekali 38 38 %Sering 50 50 %Kadang-kadang 12 12 %Total 100 100 %
Sumber: data primer 2008
Dari data di atas dilihat bahwa mayoritas responden yaitu sebesar 50
% menyatakan sering menonton iklan rokok Star Mild, sedangkan 38 %
responden menyatakan sering sekali, dan 12 % resonden menyatakan
kadang-kadang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
7. Konsumen Rokok Star Mild
Tabel V.7.Distribusi responden berdasarkan konsumsi rokok
Konsumen rokok Star Mild Jumlah Persentase (%)Ya 24 24 %Tidak 76 76 %Total 100 100 %
Sumber: data primer 2008
Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden adalah
bukan konsumen rokok Star Mild, yaiu sebesar 76 %. Sedangkan
responden yang merupakan konsumen rokok Star Mild adalah 24
responden atau sebesar 24 %.
C. Uji Instrumen
Penelitian pendahuluan dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada
30 responden, kemudian dilakukan uji validitas dan uji reabilitas untuk
mengetahui kesahihan dan keandalan kuesioner, sehingga dapat digunakan
untuk penelitian. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari delapan bagian,
yaitu:
a. Identitas responden
b. Tanggapan responden pada elemen simple (sederhana) dalam iklan
rokok Star Mild yang terdiri dari empat pernyataan.
c. Tanggapan responden pada elemen unexpected (tidak terduga) dalam
iklan rokok Star Mild yang terdiri dari empat pernyataan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
d. Tanggapan responden pada elemen persuasive (daya bujuk) dalam
iklan rokok Star Mild yang terdiri dari tiga pernyataan.
e. Tanggapan responden pada elemen entertaining (menghibur) dalam
iklan rokok Star Mild yang terdiri dari tiga pernyataan.
f. Tanggapan responden pada elemen relevant (relevansi) dalam iklan
rokok Star Mild yang terdiri dari tiga pernyataan.
g. Tanggapan responden pada elemen acceptable (dapat diterima) dalam
iklan rokok Star Mild yang terdiri dari empat pernyataan.
h. Niat beli konsumen yang terdiri dari tiga pernyataan
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan bahwa
instrumen atau alat ukur, teknik atau proses yang digunakan untuk
mengukur suatu konsep benar-benar melakukan fungsi ukurnya yaitu
mengukur konsep yang diinginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
a. Variabel simple
Tabel V.8.Correlations variabel simple
SIMPLE1 SIMPLE2 SIMPLE3 SIMPLE4 TOT
SIMPLE1 PearsonCorrelation
1 -,110 ,105 ,272 ,438(**)
Sig. (1-tailed) . ,281 ,291 ,073 ,008
N 30 30 30 30 30
SIMPLE2 PearsonCorrelation
-,110 1 ,413(*) ,206 ,645(**)
Sig. (1-tailed) ,281 . ,012 ,138 ,000
N 30 30 30 30 30
SIMPLE3 PearsonCorrelation
,105 ,413(*) 1 ,370(*) ,786(**)
Sig. (1-tailed) ,291 ,012 . ,022 ,000
N 30 30 30 30 30
SIMPLE4 PearsonCorrelation
,272 ,206 ,370(*) 1 ,668(**)
Sig. (1-tailed) ,073 ,138 ,022 . ,000
N 30 30 30 30 30
TOT PearsonCorrelation
,438(**) ,645(**) ,786(**) ,668(**) 1
Sig. (1-tailed) ,008 ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30 30
** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).
Dari hasil perhitungan uji validitas di atas, memperlihatkan bahwa
semua butir pernyataan mempunyai korelasi yang signifikan dengan
butir total, karena semua probabilitas butir pernyataan lebih kecil dari
0,05 ( p<0,05 ). Maka dapat disimpulkan bahwa semua butir
pernyataan elemen simple dalam variabel kreativitas iklan dinyatakan
valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
b. Variabel unexpected
Tabel V.9.Correlations variabel unexpected
UNEXP1 UNEXP2 UNEXP3 UNEXP4 TOT
UNEXP1 PearsonCorrelation
1 ,510(**) ,455(**) ,234 ,799(**)
Sig. (1-tailed) . ,002 ,006 ,107 ,000
N 30 30 30 30 30
UNEXP2 PearsonCorrelation
,510(**) 1 ,300 ,077 ,669(**)
Sig. (1-tailed) ,002 . ,054 ,342 ,000
N 30 30 30 30 30
UNEXP3 PearsonCorrelation
,455(**) ,300 1 ,334(*) ,694(**)
Sig. (1-tailed) ,006 ,054 . ,036 ,000
N 30 30 30 30 30
UNEXP4 PearsonCorrelation
,234 ,077 ,334(*) 1 ,624(**)
Sig. (1-tailed) ,107 ,342 ,036 . ,000
N 30 30 30 30 30
TOT PearsonCorrelation
,799(**) ,669(**) ,694(**) ,624(**) 1
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30 30
** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).
Dari hasil perhitungan uji validitas di atas, memperlihatkan bahwa
semua butir pernyataan mempunyai korelasi yang signifikan dengan
butir total, karena semua probabilitas butir pernyataan lebih kecil dari
0,05 ( p<0,05 ). Maka dapat disimpulkan bahwa semua butir
pernyataan elemen unexpected dalam variabel kreativitas dinyatakan
valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
c. Variabel persuasive
Tabel V.10.Correlations variabel persuasive
PERS1 PERS2 PERS3 TOT
PERS1 PearsonCorrelation
1 ,309(*) ,350(*) ,781(**)
Sig. (1-tailed) . ,048 ,029 ,000
N 30 30 30 30
PERS2 PearsonCorrelation
,309(*) 1 ,151 ,607(**)
Sig. (1-tailed) ,048 . ,213 ,000N 30 30 30 30
PERS3 PearsonCorrelation
,350(*) ,151 1 ,751(**)
Sig. (1-tailed) ,029 ,213 . ,000
N 30 30 30 30
TOT PearsonCorrelation
,781(**) ,607(**) ,751(**) 1
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30
* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Dari hasil perhitungan uji validitas di atas, memperlihatkan bahwa
semua butir pernyataan mempunyai korelasi yang signifikan dengan
butir total, karena semua probabilitas butir pernyataan lebih kecil dari
0,05 ( p<0,05 ). Maka dapat disimpulkan bahwa semua butir
pernyataan elemen persuasive dalam variabel kreativitas iklan
dinyatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
d. Variabel entertaining
Tabel V.11.Correlations variabel entertaining
ENTER1 ENTER2 ENTER3 TOT
ENTER1 PearsonCorrelation
1 ,347(*) ,312(*) ,656(**)
Sig. (1-tailed) . ,030 ,046 ,000
N 30 30 30 30
ENTER2 PearsonCorrelation
,347(*) 1 ,654(**) ,844(**)
Sig. (1-tailed) ,030 . ,000 ,000
N 30 30 30 30
ENTER3 PearsonCorrelation
,312(*) ,654(**) 1 ,866(**)
Sig. (1-tailed) ,046 ,000 . ,000
N 30 30 30 30
TOT PearsonCorrelation
,656(**) ,844(**) ,866(**) 1
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30
* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Dari hasil perhitungan uji validitas di atas, memperlihatkan bahwa
semua butir pernyataan mempunyai korelasi yang signifikan dengan
butir total, karena semua probabilitas butir pernyataan lebih kecil dari
0,05 ( p<0,05 ). Maka dapat disimpulkan bahwa semua butir
pernyataan elemen entertaining dalam variabel kreativitas iklan
dinyatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
e. Variabel relevant
Tabel V.12.Correlations variabel relevant
RELEV1 RELEV2 RELEV3 TOT
RELEV1 PearsonCorrelation
1 ,276 ,388(*) ,730(**)
Sig. (1-tailed) . ,070 ,017 ,000
N 30 30 30 30
RELEV2 PearsonCorrelation
,276 1 ,316(*) ,742(**)
Sig. (1-tailed) ,070 . ,045 ,000
N 30 30 30 30
RELEV3 PearsonCorrelation
,388(*) ,316(*) 1 ,753(**)
Sig. (1-tailed) ,017 ,045 . ,000
N 30 30 30 30
TOT PearsonCorrelation
,730(**) ,742(**) ,753(**) 1
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30
* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Dari hasil perhitungan uji validitas di atas, memperlihatkan bahwa
semua butir pernyataan mempunyai korelasi yang signifikan dengan
butir total, karena semua probabilitas butir pernyataan lebih kecil dari
0,05 ( p<0,05 ). Maka dapat disimpulkan bahwa semua butir
pernyataan elemen relevant dalam variabel kreativitas iklan
dinyatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
f. Variabel acceptable
Tabel V.13.Correlations variabel acceptable
ACCEPT1 ACCEPT2 ACCEPT3 ACCEPT4 TOT
ACCEPT1 PearsonCorrelation
1 ,119 ,124 ,323(*) ,648(**)
Sig. (1-tailed) . ,265 ,256 ,041 ,000
N 30 30 30 30 30
ACCEPT2 PearsonCorrelation
,119 1 ,237 ,653(**) ,678(**)
Sig. (1-tailed) ,265 . ,103 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30
ACCEPT3 PearsonCorrelation
,124 ,237 1 ,370(*) ,597(**)
Sig. (1-tailed) ,256 ,103 . ,022 ,000
N 30 30 30 30 30
ACCEPT4 PearsonCorrelation
,323(*) ,653(**) ,370(*) 1 ,827(**)
Sig. (1-tailed) ,041 ,000 ,022 . ,000
N 30 30 30 30 30
TOT PearsonCorrelation
,648(**) ,678(**) ,597(**) ,827(**) 1
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30 30
* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Dari hasil perhitungan uji validitas di atas, memperlihatkan bahwa
semua butir pernyataan mempunyai korelasi yang signifikan dengan
butir total, karena semua probabilitas butir pernyataan lebih kecil dari
0,05 ( p<0,05 ). Maka dapat disimpulkan bahwa semua butir
pernyataan elemen acceptable dalam variabel kreativitas iklan
dinyatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
g. Niat beli konsumen
Tabel V.14.Correlations variabel niat beli konsumen
NIAT1 NIAT2 NIAT3 TOT
NIAT1 PearsonCorrelation
1 ,368(*) ,532(**) ,843(**)
Sig. (1-tailed) . ,023 ,001 ,000
N 30 30 30 30
NIAT2 PearsonCorrelation
,368(*) 1 ,161 ,670(**)
Sig. (1-tailed) ,023 . ,197 ,000
N 30 30 30 30
NIAT3 PearsonCorrelation
,532(**) ,161 1 ,750(**)
Sig. (1-tailed) ,001 ,197 . ,000
N 30 30 30 30
TOT PearsonCorrelation
,843(**) ,670(**) ,750(**) 1
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30
* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Dari hasil perhitungan uji validitas di atas, memperlihatkan bahwa
semua butir pernyataan mempunyai korelasi yang signifikan dengan
butir total, karena semua probabilitas butir pernyataan lebih kecil dari
0,05 ( p<0,05 ). Maka dapat disimpulkan bahwa semua butir
pernyataan variabel Niat beli konsumen dinyatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas dilakukan dengan Cronbach’s Alpha Coefisien
dengan bantuan program SPSS versi 11. Cronbach’s Alpha Coefisien
adalah koefisien reliabilitas yang mengindikasikan seberapa baik item-
item yang ada dalam satu set secara positif berhubungan satu sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
lainnya. Reliabilitas merupakan syarat bagi tercapainya validitas suatu alat
ukur untuk tujuan tertentu.
Nilai r tabel untuk uji dua sisi pada taraf kepercayaan 95% atau
signifikasi 5% (p = 0,05) dapat dicari berdasarkan jumlah responden (N).
Oleh karena N= 30, maka derajat bebasnya adalah N-2 =30- 2 = 28. nilai r
tabel untuk df= 28 dan p= 0,05 adalah 0,2407.
a. Simple
Tabel V.15.Case Processing Summary simple
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a)
0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics simple
Cronbach'sAlpha N of Items
,512 4
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
SIMPLE1 11,23 3,357 ,095 ,596
SIMPLE2 11,60 2,593 ,269 ,476
SIMPLE3 12,10 2,024 ,473 ,252
SIMPLE4 11,37 2,792 ,428 ,358
Dari tabel 5.15 pada bagian case processing summary terlihat
bahwa responden yang diteliti pada uji coba kuesioner berjumlah 30
responden (N=30). Pada bagian reliability statistics terlihat bahwa
nilai alpha cronbach adalah 0,512 dengan jumlah pernyataan 4 butir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Oleh karena nilai alpha cronbach adalah 0,512 ternyata lebih
besar dari nilai r tabel (0,2407), maka kuesioner yang diuji coba
terbukti reliabel. Sedangkan pada bagian item total statistics, nilai
alpha cronbach tiap butir pernyataan ternyata lebih besar dari nilai r
tabel (0,2407), sehingga semua butir pernyataan dinyatakan reliabel.
b. Unexpected
Tabel V.16.Case Processing Summary unexpected
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a)
0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics unexpected
Cronbach'sAlpha N of Items
,630 4
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
UNEXP1 11,10 2,231 ,552 ,442
UNEXP2 10,97 2,792 ,392 ,573
UNEXP3 11,20 2,993 ,509 ,523
UNEXP4 11,23 2,806 ,260 ,683
Tabel 5.16 pada bagian case processing summary terlihat bahwa
responden yang diteliti pada uji coba kuesioner berjumlah 30
responden (N=30). Pada bagian reliability statistics terlihat bahwa
nilai alpha cronbach adalah 0,630 dengan jumlah pernyataan 4 butir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Oleh karena nilai alpha cronbach adalah 0,630 ternyata lebih
besar dari nilai r tabel (0,2407), maka kuesioner yang diuji coba
terbukti reliabel. Sedangkan pada bagian item total statistics, nilai
alpha cronbach tiap butir pernyataan ternyata lebih besar dari nilai r
tabel (0,2407), sehingga semua butir pernyataan dinyatakan reliabel.
c. Persuasive
Tabel V.17.Case Processing Summary persuasive
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a)
0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics persuasive
Cronbach'sAlpha N of Items
,524 3
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PERS1 6,97 1,137 ,434 ,251
PERS2 6,97 1,620 ,276 ,517
PERS3 7,87 1,154 ,323 ,462
Tabel 5.17 pada bagian case processing summary terlihat bahwa
responden yang diteliti pada uji coba kuesioner berjumlah 30
responden (N=30). Pada bagian reliability statistics terlihat bahwa
nilai alpha cronbach adalah 0,524 dengan jumlah pernyataan 3 butir.
Oleh karena nilai alpha cronbach adalah 0,524 ternyata lebih besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
dari nilai r tabel (0,2407), maka kuesioner yang diuji coba terbukti
reliabel. Sedangkan pada bagian item total statistics, nilai alpha
cronbach tiap butir pernyataan ternyata lebih besar dari nilai r tabel
(0,2407), sehingga semua butir pernyataan dinyatakan reliabel.
d. Entertaining
Tabel V.18.Case Processing Summary entertaining
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a)
0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics entertaining
Cronbach'sAlpha N of Items
,701 3
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
ENTER1 7,20 2,166 ,360 ,779
ENTER2 7,37 1,620 ,642 ,460
ENTER3 7,43 1,289 ,597 ,514
Tabel 5.18 pada bagian case processing summary terlihat bahwa
responden yang diteliti pada uji coba kuesioner berjumlah 30
responden (N=30). Pada bagian reliability statistics terlihat bahwa
nilai alpha cronbach adalah 0,701 dengan jumlah pernyataan 3 butir.
Oleh karena nilai alpha cronbach adalah 0,701 ternyata lebih
besar dari nilai r tabel (0,2407), maka kuesioner yang diuji coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
terbukti reliabel. Sedangkan pada bagian item total statistics, nilai
alpha cronbach tiap butir pernyataan ternyata lebih besar dari nilai r
tabel (0,2407), sehingga semua butir pernyataan dinyatakan reliabel.
e. Relevant
Tabel V.19.Case Processing Summary relevant
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a)
0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics relevant
Cronbach'sAlpha N of Items
,588 3
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
RELEV1 7,70 1,252 ,405 ,478
RELEV2 7,77 1,151 ,355 ,559
RELEV3 7,80 1,200 ,437 ,429
Tabel 5.19 pada bagian case processing summary terlihat bahwa
responden yang diteliti pada uji coba kuesioner berjumlah 30
responden (N=30). Pada bagian reliability statistics terlihat bahwa
nilai alpha cronbach adalah 0,588 dengan jumlah pernyataan 3 butir.
Oleh karena nilai alpha cronbach adalah 0,588 ternyata lebih
besar dari nilai r tabel (0,2407), maka kuesioner yang diuji coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
terbukti reliabel. Sedangkan pada bagian item total statistics, nilai
alpha cronbach tiap butir pernyataan ternyata lebih besar dari nilai r
tabel (0,2407), sehingga semua butir pernyataan dinyatakan reliabel.
f. Acceptable
Tabel V.20.Case Processing Summary acceptable
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a)
0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics acceptable
Cronbach'sAlpha N of Items
,609 4
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
ACCEPT1 11,93 1,857 ,245 ,685
ACCEPT2 11,67 2,023 ,443 ,510
ACCEPT3 11,83 2,144 ,310 ,594
ACCEPT4 11,87 1,637 ,648 ,339
Tabel 5.20 pada bagian case processing summary terlihat bahwa
responden yang diteliti pada uji coba kuesioner berjumlah 30
responden (N=30). Pada bagian reliability statistics terlihat bahwa
nilai alpha cronbach adalah 0,609 dengan jumlah pernyataan 4 butir.
Oleh karena nilai alpha cronbach adalah 0,609 ternyata lebih
besar dari nilai r tabel (0,2407), maka kuesioner yang diuji coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
terbukti reliabel. Sedangkan pada bagian item total statistics, nilai
alpha cronbach tiap butir pernyataan ternyata lebih besar dari nilai r
tabel (0,2407), sehingga semua butir pernyataan dinyatakan reliabel.
g. Niat beli konsumen
Tabel V.21.Case Processing Summary niat beli konsumen
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a)
0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics niat beli konsumen
Cronbach'sAlpha N of Items
,623 3
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
NIAT1 8,10 1,059 ,591 ,278
NIAT2 8,07 1,444 ,303 ,694
NIAT3 7,90 1,266 ,423 ,538
Tabel 5.21 pada bagian case processing summary terlihat bahwa
responden yang diteliti pada uji coba kuesioner berjumlah 30
responden (N=30). Pada bagian reliability statistics terlihat bahwa
nilai alpha cronbach adalah 0,623 dengan jumlah pernyataan 3 butir.
Oleh karena nilai alpha cronbach adalah 0,623 ternyata lebih
besar dari nilai r tabel (0,2407), maka kuesioner yang diuji coba
terbukti reliabel. Sedangkan pada bagian item total statistics, nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
alpha cronbach tiap butir pernyataan ternyata lebih besar dari nilai r
tabel (0,2407), sehingga semua butir pernyataan dinyatakan reliabel.
D. Analisis Data
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh
antara perubahan variabel independen ( simple, unexpected, persuasive,
entertaining, relevant, acceptable ) yang merupakan variabel dari
kreativitas iklan terhadap perubahan variabel dependen ( niat beli
konsumen ).
Tabel V.22.
Model Summary
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
1 ,936(a) ,876 ,868 1,043
a Predictors: (Constant), ACCEPT, PERS, UNEXP, RELEV, SIMPLE, ENTER
Dari hasil output SPSS di atas, diketahui besarnya Adjusted R
Square adalah 0,868. Hal ini berarti bahwa 86,8 % variasi niat beli
konsumen dapat dijelaskan oleh elemen simple, unexpected, persuasive,
entertaining, relevant, dan acceptable dalam variabel kreativitas iklan
rokok Star Mild. Sedangkan sisanya ( 100 %- 86,8 %= 13,2 % ) dijelaskan
oleh sebab-sebab lain diluar model.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas
Uji Multikolinieritas digunakan untuk menguji apakah dalam
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel
bebas atau independen. Berikut ini Tabel 5.23 yang menampilkan
hasil dari uji multikolinieritas
Tabel V.X23.Coefficient Correlations(a)
Model ACCEPT PERS UNEXP RELEV SIMPLE ENTER
1 Correlations
ACCEPT1,000 -,126 -,221 -,330 -,291 ,021
PERS -,126 1,000 -,047 -,050 -,026 -,449
UNEXP -,221 -,047 1,000 -,113 -,189 -,318
RELEV -,330 -,050 -,113 1,000 -,299 -,160
SIMPLE -,291 -,026 -,189 -,299 1,000 -,254
ENTER ,021 -,449 -,318 -,160 -,254 1,000
Covariances
ACCEPT,005 -,001 -,001 -,002 -,002 ,000
PERS -,001 ,007 ,000 ,000 ,000 -,004
UNEXP -,001 ,000 ,005 -,001 -,001 -,002
RELEV -,002 ,000 -,001 ,010 -,002 -,002
SIMPLE -,002 ,000 -,001 -,002 ,006 -,002
ENTER ,000 -,004 -,002 -,002 -,002 ,010
a Dependent Variable: NIAT
. Coefficients(a)
ModelUnstandardized
CoefficientsStandardizedCoefficients t Sig.
CollinearityStatistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant)
-,485 ,494 -,983 ,328
SIMPLE ,262 ,076 ,328 3,433 ,001 ,147 6,822
UNEXP ,202 ,068 ,254 2,992 ,004 ,186 5,374
PERS ,035 ,081 ,031 ,432 ,667 ,256 3,909
ENTER ,048 ,102 ,046 ,474 ,636 ,144 6,950
RELEV ,263 ,099 ,234 2,643 ,010 ,170 5,872
ACCEPT ,079 ,068 ,100 1,159 ,249 ,180 5,547
a Dependent Variable: NIAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Melihat hasil besaran korelasi antar variabel independen pada
tabel di atas, tampak bahwa hanya elemen entertaining yang
mempunyai korelasi yang cukup tinggi dengan elemen persuasive
dengan tingkat korelasi sebesar -0,449 atau sekitar 44,9 %. Oleh
karena korelasi ini masih dibawah 60%, maka dapat dikatakan tidak
terjadi multikolinieritas yang serius. Hasil perhitungan nilai tolerance
juga menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai
tolerance kurang dari 5% yang berarti tidak ada korelasi antar variabel
independen yang nilainya lebih dari 95%. Hasil perhitungan nilai
Variance Inflation Factor (VIF) juga menunjukkan hal yang sama,
tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari
20. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar
variabel independen dalam model regresi.
b. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam
sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual
suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik
adalah homoskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel V.24.
-3 -2 -1 0 1
Regression Standardized Predicted Value
-4
-2
0
2
4
Reg
ress
ionSt
uden
tized
Res
idua
l
Dependent Variable: NIAT
Scatterplot
Dari hasil output SPSS di atas, dapat dihat bahwa terlihat titik-
titik menyebar secara acak dalam grafik scatterplot, baik di atas
maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Berdasarkan grafik tersebut
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model
regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi
niat beli konsumen berdasarkan elemen simple, unexpected,
persuasive, entertaining, relevant, dan acceptable dalam variabel
kreativitas iklan.
c. Uji Asumsi Klasik Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai
distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model
regresi yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dapat
dilakukan dengan analisis grafik.
Tabel V.25.
-4 -2 0 2 4
Regression Standardized Residual
0
5
10
15
20
25
30
Frequency
Mean = -2.65E-16Std. Dev. = 0.969N = 100
Dependent Variable: NIAT
Histogram
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Exp
ecte
dC
um
Pro
b
Dependent Variable: NIAT
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Dengan melihat tampilan grafik histogram dan grafik normal
plot, dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola
distribusi yang mendekati normal. Sedangkan pada grafik normal plot
terlihat titik-titik yang menyebar di sekitar garis diagonal, serta
penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Kedua grafik ini
menunjukkan bahwa model regresi layak untuk digunakan karena
memenuhi asumsi normalitas.
d. Uji Asumsi Klasik Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model
regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t
( saat ini ) dengan kesalahan pengganggu t-1 (sebelumnya).
Tabel V.26.Model Summary(b)
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate Durbin-Watson
1 ,936(a) ,876 ,868 1,043 1,952
a Predictors: (Constant), ACCEPT, PERS, UNEXP, RELEV, SIMPLE, ENTERb Dependent Variable: NIAT
Melihat tabel 5.26, dapat dilihat bahwa nilai hitung uji Durbin-
Watson adalah 1,952, sedangkan ketentuan ada tidaknya masalah
autokorelasi adalah:
Terjadi autokorelasi positif jika nilai DW dibawah -2
Tidak terjadi autokorelasi jika nilai DW berada diantara -2 dan +2
Terjadi autokorelasi negatif jika nilai DW diatas +2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Dari ketentuan di atas dapat dilihat bahwa nilai hitung uji
Durbin-Watson berada diantara -2 dan +2, yaitu 1,952. Sehingga dapat
disimpulkan jika data kuesioner tidak terjadi autokorelasi.
3. Uji F
Uji signifikansi F membantu peneliti untuk menunjukkan apakah
semua variabel independen yang tercakup di dalam model mempengaruhi
variabel dependen secara simultan atau bersama-sama dan mengetahui
apakah pengaruh tersebut signifikan atau tidak.
Secara simultan hipotesis nol dan hipotesis alternatif adalah :
H 0 : b1 ;b 2 ;b 3 ;b 4 ;b 5 ;b 6 = 0, artinya elemen simple, unexpected,
persuasive, entertaining, relevant, dan acceptable secara simultan
(bersama-sama) tidak berpengaruh terhadap niat beli konsumen.
H a : b 1 ;b 2 ;b 3 ;b 4 ;b 5 ;b 6 minimal salah satu 0, artinya elemen
simple, unexpected, persuasive, entertaining, relevant, dan acceptable
secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap niat beli
konsumen.
Tabel V.27.ANOVA(b)
ModelSum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression
711,965 6 118,661 109,051 ,000(a)
Residual 101,195 93 1,088
Total 813,160 99
a Predictors: (Constant), ACCEPT, PERS, UNEXP, RELEV, SIMPLE, ENTERb Dependent Variable: NIAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Dari uji ANOVA atau uji F didapat F hitung sebesar 109,051 dengan
tingkat probabilitas 0,000 ( signifikansi ). Sedangkan penelitian ini
menggunakan taraf signifikansi 5%, derajat pembilang digunakan nilai k-1
( 7-1= 6 ) dan derajat penyebut digunakan nilai n-k ( 100-7= 93, sehingga
diperoleh nilai F tabel : 2,198 ). Dari hasil perhitungan diperoleh F hitung
: 109,051, sedangkan F tabel : 2,198 atau F hitung ≥ F tabel. Hal ini
menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh variabel
kreativitas iklan, yaitu simple (sederhana), unexpected (tidak terduga),
persuasive (daya bujuk), entertaining (menghibur), relevant (relevan), dan
acceptable (dapat diterima) terhadap niat beli konsumen. Berdasarkan
hasil perbandingan F, maka dapat diambil kesimpulan bahwa H 0 ditolak
dan H a diterima, yang artinya variabel kreativitas iklan ( simple,
unexpected, persuasive, entertaining, relevant, dan acceptable ) secara
simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap niat beli konsumen.
4. Uji t
Uji statistik t membantu peneliti untuk menunjukkan seberapa
besar sebuah variabel independen secara individual dalam menerangkan
variasi pada variabel dependen. Pengujian hipotesis yang dilakukan adalah
menguji pengaruh variabel kreativitas iklan ( simple, unexpected,
persuasive, entertaining, relevant, dan acceptable ) secara parsial terhadap
variabel niat beli konsumen.
Adapun metode dalam penentuan t-tabel menggunakan ketentuan
tingkat signifikansi 5%, dengan df = n – k – 1 (pada penelitian ini df = 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
– 6 – 1 = 93), sehingga didapatkan nilai t-tabel : 1,986. Uji t digunakan
untuk menguji apakah masing-masing variabel independen mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. H 0 ditolak apabila t
hitung < -1,986 atau t hitung > 1,986 dan H 0 diterima apabila -1,986 t
hitung 1,986.
Tabel V.28.Coefficients(a)
Model
UnstandardizedCoefficients
StandardizedCoefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant)
-,485 ,494 -,983 ,328
SIMPLE ,262 ,076 ,328 3,433 ,001
UNEXP ,202 ,068 ,254 2,992 ,004
PERS ,035 ,081 ,031 ,432 ,667
ENTER ,048 ,102 ,046 ,474 ,636
RELEV ,263 ,099 ,234 2,643 ,010
ACCEPT ,079 ,068 ,100 1,159 ,249
a Dependent Variable: NIAT
a. Pengujian hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh simple
terhadap niat beli konsumen.
Hipotesis nol dan hipotesis alternatif adalah:
H 0 : b1 = 0, artinya elemen simple secara parsial tidak berpengaruh
terhadap niat beli konsumen.
H a : b 1 0, artinya elemen simple secara parsial berpengaruh
terhadap niat beli konsumen.
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS diketahui bahwa t
hitung : 3,433, sedangkan t tabel sebesar 1,986. Hal ini menunjukkan
bahwa t hitung > t tabel. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
maka dapat diartikan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima. Jadi dapat
diambil kesimpulan bahwa elemen simple secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap niat beli konsumen.
b. Pengujian hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
unexpected terhadap niat beli konsumen.
Hipotesis nol dan hipotesis alternatif adalah:
H 0 : b 2 = 0, artinya elemen unexpected secara parsial tidak
berpengaruh terhadap niat beli konsumen.
H a : b 2 0, artinya elemen unexpected secara parsial
berpengaruh terhadap niat beli konsumen.
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS diketahui bahwa t
hitung : 2,992, sedangkan t tabel sebesar 1,986. Hal ini menunjukkan
bahwa t hitung > t tabel. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut,
maka dapat diartikan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima. Jadi dapat
diambil kesimpulan bahwa elemen unexpected secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap niat beli konsumen.
c. Pengujian hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
persuasive terhadap niat beli konsumen.
Hipotesis nol dan hipotesis alternatif adalah:
H 0 : b 3 = 0, artinya elemen persuasive secara parsial tidak
berpengaruh terhadap niat beli konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
H a : b 3 0, artinya elemen persuasive secara parsial berpengaruh
terhadap niat beli konsumen.
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS diketahui bahwa t
hitung : 0,432, sedangkan t tabel : 1,986. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung < t tabel. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, maka dapat
diartikan bahwa H 0 diterima dan H a ditolak. Jadi dapat diambil
kesimpulan bahwa elemen persuasive secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap niat beli konsumen.
d. Pengujian hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
entertaining terhadap niat beli konsumen.
Hipotesis nol dan hipotesis alternatif adalah:
H 0 : b 4 = 0, artinya elemen entertaining secara parsial tidak
berpengaruh terhadap niat beli konsumen.
H a : b 4 0, artinya elemen entertaining secara parsial
berpengaruh terhadap niat beli konsumen.
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS diketahui bahwa t
hitung : 0,474, sedangkan t tabel : 1,986. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung < t tabel. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, maka dapat
diartikan bahwa H 0 diterima dan H a ditolak. Jadi dapat diambil
kesimpulan bahwa elemen entertaining secara parsial tidak
berpengaruh signifikan terhadap niat beli konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
e. Pengujian hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh relevant
terhadap niat beli konsumen.
Hipotesis nol dan hipotesis alternatif adalah:
H 0 : b 5 = 0, artinya elemen relevant secara parsial tidak
berpengaruh terhadap niat beli konsumen.
H a : b 5 0, artinya elemen relevant secara parsial berpengaruh
terhadap niat beli konsumen.
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS diketahui bahwa t
hitung : 2,643, sedangkan t tabel : 1,986. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung > t tabel. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, maka dapat
diartikan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima. Jadi dapat diambil
kesimpulan bahwa elemen relevant secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap niat beli konsumen.
f. Pengujian hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
acceptable terhadap niat beli konsumen.
Hipotesis nol dan hipotesis alternatif adalah:
H 0 : b 6 = 0, artinya elemen acceptable secara parsial tidak
berpengaruh terhadap niat beli konsumen.
H a : b 6 0, artinya elemen acceptable secara parsial berpengaruh
terhadap niat beli konsumen.
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS diketahui bahwa t
hitung : 1,159, sedangkan t tabel : 1,986. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung < t tabel. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, maka dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
diartikan bahwa H 0 diterima dan H a ditolak. Jadi dapat diambil
kesimpulan bahwa elemen acceptable secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap niat beli konsumen.
5. Pembahasan
1. Karakteristik Responden
Berdasarkan analisis hasil kuesioner, diketahui bahwa dari 100
responden 93 % atau 93 responden adalah laki-laki, sedangkan sisanya
7 % atau 7 orang adalah perempuan. Hal ini dikarenakan konsumen
rokok lebih banyak laki-laki dibandingkan dengan perempuan.
Berdasarkan fakultas, mayoritas responden berasal dari Fakultas
Ekonomi ( 32 % ) dan berdasarkan tempat tinggal, responden yang
paling banyak adalah bertempat tinggal di kos ( 51 % ), hal ini
dikarenakan banyak mahasiswa yang berasal dari luar propinsi
Yogyakarta maupun luar pulau Jawa.
Berdasarkan uang saku, mayoritas responden mendapat uang
saku berkisar antara Rp. 400.000-Rp. 600.000. yaitu sebesar 33 % atau
33 responden. Berdasarkan kebiasaan menonton televisi, mayoritas
responden menonton televisi setiap hari, yaitu sebesar 46 % atau 46
responden. Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden
selalu meluangkan waktu untuk menonton televisi. Berdasarkan sering
tidaknya responden menonton iklan rokok Star Mild, dapat diketahui
bahwa 100% responden menyatakan pernah melihat iklan rokok Star
Mild, dan berdasarkan konsumsi rokok oleh responden, dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
diketahui bahwa 76 % atau 76 responden bukan merupakan konsumen
rokok Star Mild, sedangkan sisanya sebesar 24 % atau 24 responden
menyatakan sebagai konsumen rokok Star Mild.
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Berdasarkan hasil uji statistik diatas, maka dapat dibuat
persamaan regresi sebagai berikut:
y= 665544332211 XbXbXbXbXbXba
y= 4321 048,0035,0202,0262,0485,0 XXXX + 5263,0 X
+ 6079,0 X
Keterangan:
y = niat beli konsumen (intention)
a = konstanta
b1 - b 6 = koefisien regresi
X1 = simple
X 2 = unexpected
X 3 = persuasive
X 4 = entertaining
X 5 = relevant
X 6 = acceptable
Dari uji ANOVA atau F test dalam tabel 5.27 didapat F hitung
sebesar 109,051 dengan tingkat probabilitas 0,000 ( signifikansi ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Sedangkan penelitian ini menggunakan taraf signifikansi 5%, derajat
pembilang digunakan nilai k-1 ( 7-1= 6 ) dan derajat penyebut
digunakan nilai n-k ( 100-7= 93, sehingga diperoleh nilai F tabel :
2,198 ). Dengan membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel (F
hitung ≥ F tabel), maka dapat diambil kesimpulan bahwa H 0 ditolak
dan H a diterima, yang artinya variabel kreativitas iklan ( simple,
unexpected, persuasive, entertaining, relevant, dan acceptable ) secara
simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap niat beli konsumen.
Tabel V.29.Coefficients(a)
Model
UnstandardizedCoefficients
StandardizedCoefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant)
-,485 ,494 -,983 ,328
SIMPLE ,262 ,076 ,328 3,433 ,001
UNEXP ,202 ,068 ,254 2,992 ,004
PERS ,035 ,081 ,031 ,432 ,667
ENTER ,048 ,102 ,046 ,474 ,636
RELEV ,263 ,099 ,234 2,643 ,010
ACCEPT ,079 ,068 ,100 1,159 ,249
a Dependent Variable: NIAT
Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa besar sebuah variabel
independen secara individual dalam menerangkan variasi pada variabel
dependen. Metode penentuan t-tabel dalam penelitian ini menggunakan
ketentuan tingkat signifikansi 5%, dengan df = n – k – 1 (pada penelitian
ini df = 100 – 6 – 1 = 93), sehingga didapatkan nilai t-tabel : 1,986. H 0
ditolak apabila t hitung < -1,986 atau t hitung > 1,986 dan H 0 diterima
apabila -1,986 t hitung 1,986. Dari tabel 5.29 dapat dilihat bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
elemen simple mempunyai nilai t hitung 3,433. Sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima, yang berarti bahwa
elemen simple secara parsial berpengaruh signifikan terhadap niat beli
konsumen. Elemen simple dalam penelitian ini tidak diartikan hanya
sebatas sesuatu yang sedehana, tetapi sebagai sesuatu yang dapat
dimengerti dengan sekali melihat atau dengan kata lain komunikatif. Iklan
rokok Star Mild mempunyai elemen simple yang dapat membuat
responden mengerti dengan sekali melihat apa makna dibalik
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS diketahui bahwa t hitung
elemen unexpected adalah 2,992, sedangkan t tabel sebesar 1,986. Hal ini
menunjukkan bahwa t hitung > t tabel. Berdasarkan hasil perbandingan
tersebut, maka dapat diartikan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima. Jadi
dapat diambil kesimpulan bahwa elemen unexpected secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap niat beli konsumen. Dari analisis di atas,
dapat diartikan bahwa iklan rokok Star Mild mempunyai kemampuan
untuk menempatkan produknya dalam otak konsumen, dikarenakan
idenya yang unik.
Dari hasil perhitungan di tabel 5.29, diketahui bahwa t hitung
persuasive adalah 0,432, sedangkan t tabel : 1,986. Berdasarkan hasil
perbandingan tersebut, maka dapat diartikan bahwa H 0 diterima dan H a
ditolak. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa elemen persuasive secara
parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap niat beli konsumen. Analisis
tersebut menunjukkan bahwa iklan rokok Star Mild tidak mempunyai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
daya bujuk yang kuat, sehingga iklan tersebut kurang dapat menggerakkan
konsumen untuk mendekatkan diri dengan merek produk tersebut dan
tertarik untuk mencobanya.
Dengan melihat tabel 5.29, dapat dilihat nilai t hitung elemen
entertaining adalah 0,474, sedangkan t tabel : 1,986. Hal ini menunjukkan
bahwa t hitung < t tabel. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, maka
dapat diartikan bahwa H 0 diterima dan H a ditolak. Jadi dapat diambil
kesimpulan bahwa elemen entertaining secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap niat beli konsumen. Dari analisis tersebut dapat
disimpulkan bahwa iklan rokok Star Mild kurang menghibur responden,
sehingga kurang dapat menyita perhatian responden yang selanjutnya juga
kurang berpengaruh terhadap niat beli konsumen.
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS diketahui bahwa t hitung
elemen relevant adalah 2,643, sedangkan t tabel adalah 1,986. Hal ini
menunjukkan bahwa t hitung > t tabel. Berdasarkan hasil perbandingan
tersebut, maka dapat diartikan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima. Jadi
dapat diambil kesimpulan bahwa elemen relevant secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap niat beli konsumen. Berdasarkan analisis
tersebut dapat disimpulkan bahwa iklan rokok Star Mild dapat
dipertanggung jawabkan, ada rasionalitas, dan ada korelasi antara
kreativitas iklan dengan merek maupun kualitas merek
Melihat hasil perhitungan di tabel 5.29, dapat dilihat bahwa t hitung
elemen acceptable adalah 1,159, sedangkan t tabel adalah 1,986. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
menunjukkan bahwa t hitung < t tabel. Berdasarkan hasil perbandingan
tersebut, maka dapat diartikan bahwa H 0 diterima dan H a ditolak. Jadi
dapat diambil kesimpulan bahwa elemen acceptable secara parsial tidak
berpengaruh signifikan terhadap niat beli konsumen. Dari hasil analisis
tersebut, menyatakan bahwa iklan rokok Star Mild kurang dapat diterima
masyarakat, hal ini menyebabkan iklan rokok Star Mild kurang melekat di
hati calon konsumennya. Berdasarkan pembahasan di atas, elemen
kreativitas iklan yang paling kuat pengaruhnya terhadap niat beli
konsumen adalah elemen simple, yaitu sebesar 0,328.
Berdasarkan uji t terdapat tiga elemen variabel kreativitas iklan yang
signifikan secara parsial, yaitu simple , unexpected , dan relevant . Hal ini
ditunjukkan dengan nilai t hitung untuk masing-masing variabel yang
lebih besar dari t tabel. Koefisien dari masing-masing variabel bebas
tersebut bertanda positif, berarti bahwa dengan asumsi variabel lain tetap
bila terjadi kenaikan terhadap elemen simple maka terjadi kenaikan yang
signifikan pada variabel niat beli konsumen, hal ini menunjukkan bahwa
iklan rokok Star Mild semakin mudah dimengerti dengan sekali saja
melihat. Dengan asumsi yang sama, bila terjadi kenaikan elemen
unexpected maka terjadi kenaikan yang signifikan pada variabel niat beli
konsumen, yang berarti bahwa iklan Rokok Star Mild semakin unik dan
tidak dapat ditebak, sehingga akan lebih diingat oleh konsumen karena
orisinilitas iklan tersebut. Kenaikan yang signifikan variabel niat beli
konsumen juga akan terjadi bila elemen relevant mengalami kenaikan, hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
ini menunjukkan bahwa iklan rokok Star Mild semakin rasional dan ada
korelasi antara kreativitas iklan dengan merek maupun kualitas merek,
sehingga niat beli konsumen untuk membeli rokok Star Mild semakin
kuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh
kreativitas iklan ( simple, unexpected, persuasive, entertaining, relevant,
acceptable ) terhadap niat beli konsumen ( intention ), maka penulis
mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang diperoleh dari penelitian
karakteristik responden, mayoritas responden berdasarkan jenis kelamin
adalah laki-laki, yaitu sebanyak 93 % ( 93 responden ). Bardasarkan
fakultas, responden paling banyak adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi,
sebanyak 32 responden ( 32 % ). Berdasarkan tempat tinggal, sebagian
besar responden bertempat tinggal di kos ( 51 % atau 51 responden ).
Berdasarkan uang saku, sebagian besar responden mendapat uang saku
sebesar Rp. 400.000- Rp. 600.000 per bulan ( 33 % atau 33 responden ),
sedangkan menurut kebiasaan menonton televisi, responden paling banyak
menyatakan setiap hari menonton televisi, yaitu sebesar 46 % atau 46
responden. Berdasarkan intensitas menonton iklan rokok Star Mild,
mayoritas responden menyatakan sering menonton iklan rokok Star Mild,
yaitu sebesar 50 % ( 50 responden ), dan berdasarkan konsumsi rokok,
sebesar 76 % atau 76 responden menyatakan bukan merupakan konsumen
rokok Star Mild.
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2. Perhitungan dengan meggunakan analisis regresi linier berganda melalui
uji F menghasilkan kesimpulan adanya pengaruh yang signifikan variabel
kreativitas iklan yang terdiri dari simple, unexpected, persuasive,
entertaining, relevant, dan acceptable terhadap niat beli konsumen (
intention ). Dari uji ANOVA atau uji F, didapat F hitung sebesar 109,051
dengan tingkat signifikasi 0,000. F hitung jauh lebih besar dari F tabel (
2,198 ) dan signifikasi jauh lebih kecil dari 0,05, sehingga model regresi
dapat digunakan untuk memprediksi niat beli konsumen, atau dapat
disimpulkan bahwa variabel kreativitas iklan yang terdiri dari simple,
unexpected, persuasive, entertaining, relevant, dan acceptable secara
bersama-sama berpengaruh terhadap niat beli konsumen ( intention ).
Kemudian angka Adjusted R Square sebesar 0,868 menunjukkan bahwa
86,8 % variasi niat beli konsumen dapat dijelaskan oleh elemen simple,
unexpected, persuasive, entertaining, relevant, dan acceptable dalam
variabel kreativitas iklan rokok Star Mild. Sedangkan sisanya ( 100 %-
86,8 %= 13,2 % ) dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model.
3. Pengujian hipotesis menggunakan uji t dari regresi linier berganda untuk
mengetahui apakah variabel-variabel independen secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini
diperoleh hasil analisis dan pembahasan bahwa elemen simple,
unexpected, dan relevant dalam kreativitas iklan berpengaruh signifikan
terhadap niat beli konsumen ( intention ), hal ini ditunjukkan dengan t
hitung lebih besar dari t tabel ( t hitung > t tabel ). Sedangkan elemen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
persuasive, entertaining, dan acceptable dalam kreativitas iklan, tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap niat beli konsumen ( intention ),
hal ini ditunjukkan t hitung lebih kecil dari t tabel ( t hitung < t tabel ). Dari
semua elemen kreativitas iklan diatas, elemen yang paling besar
pengaruhnya terhadap niat beli konsumen adalah elemen simple, dapat
dilihat dari tabel standardized coefficients yaitu sebesar 0,328.
B. Saran
Setelah penulis melakukan penelitian, melihat hasil pembahasan, dan
menarik kesimpulan, maka penulis menyampaikan beberapa saran yang
kiranya bermanfaat bagi perusahaan rokok Star Mild dan peneliti lain yang
meneliti tentang pengaruh kreativitas iklan terhadap niat beli konsumen, yaitu:
1. Penelitian ini menunjukkan bahwa simple, unexpected, dan relevant
merupakan elemen dari kreativitas iklan yang signifikan mempengaruhi
niat beli konsumen. Hal ini merupakan masukan yang bagus bagi
perusahaan rokok Star Mild untuk mempertahankan dan meningkatkan
elemen simple, unexpected, dan relevant dalam pembuatan iklan rokok
Star Mild yang selanjutnya supaya lebih mudah dimengerti, tidak tertebak,
dan lebih dapat dipertanggung jawabkan.
2. Sebagai salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, sebaiknya
perusahaan rokok Star Mild mengkaji ulang untuk meningkatkan
persuasive, entertaining, dan acceptable dari kreativitas iklan dalam
pembuatan iklan rokok Star Mild yang akan datang, agar iklan lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
persuasif, masyarakat lebih terhibur dan dapat menerima iklan rokok yang
diproduksi.
C. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa dalam penelitian dan penulisan skripsi ini masih
terdapat beberapa kelemahan, kekurangan, dan masih jauh dari kesempurnaan,
hal ini terjadi karena beberapa faktor, yaitu:
1. Keterbatasan waktu, pengetahuan, dan kemampuan berpikir, disamping itu
juga terbatasnya jumlah pernyataan dalam kuesioner sehingga tidak dapat
mengungkap data yang ada pada responden secara tepat.
2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat melacak kebenaran data yang
diperoleh dari responden bila ternyata jawaban yang diberikan tidak jujur
sepenuhnya.
3. Dari hasil analisis diketahui besarnya Adjusted R Square adalah 0,868. Hal
ini berarti bahwa 86,8 % variasi niat beli konsumen dipengaruhi oleh
elemen simple, unexpected, persuasive, entertaining, relevant, dan
acceptable dalam variabel kreativitas iklan rokok Star Mild. Sedangkan
sisanya ( 100 %- 86,8 %= 13,2 % ) dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar
model. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan menggunakan dimensi-
dimensi lain misalnya attention, interest, desire, conviction, dan action.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. EdisiRevisi Ketujuh. Cetakan Ketigabelas. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Boyd JR, Harper W, et al. (2000). Manajemen Pemasaran. Jilid Pertama. ( AlihBahasa: Imam Nurmawan ). Jakarta: Erlangga
Budi, Triton Prawira. (2006). SPSS 13.0 Terapan; Riset Statistik Parametik.Yogyakarta: Andi.
Dharmmesta, B.S. (2002). Asas-asas Marketing. Edisi Ketiga. Cetakan Kelima.Yogyakarta: Liberty.
Hadi, Sutrisno. (2002). Statistik. Jilid Pertama. Yogyakarta: Andi.
Hakim, Budiman. (2005). Lanturan tapi Relevan. Yogyakarta: Galang Press
Handoyo, Sapto. (2004). Pengaruh Kreativitas Iklan terhadap LoyalitasKonsumen Sabun Lux. Yogyakarta: Telaah Bisnis Vol.5 No.2.
Howard, John A. (1994). Consumer Behavior in Marketing Strategy. New Jersey:Prentice Hall International, Inc.
Indriantoro, Nur & Bambang Supomo. (1999). Metodologi Penelitian BisnisUntuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Kasali, Renald. (1995). Manajemen Periklanan : Konsep dan Aplikasinya diIndonesia. Cetakan Keempat. Jakarta: Pustaka Grafiti
Kotler, Philip. (2001). Manajemen Pemasaran. Jilid 1. (Alih Bahasa:BenyaminMolan). New Jersey: Prentice Hall International, Inc.
___________.(1995). Manajemen Pemasaran. Jilid Satu. .(Alih Bahasa: AncellaAnitawati Hermawan). Edisi Kedelapan. Jakarta: Salemba Empat
___________ & AB. Susanto. (2001). Manajemen Pemasaran Indonesia Analisis,Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian. Buku Kedua.(Alih Bahasa:Ancella Anitawati Hermawan). Jakarta: Salemba Empat.
__________ & Gary Armstrong. (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran. EdisiKedelapan. Jilid Pertama.(Alih Bahasa: Damos Sihombing). Jakarta:Erlangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
___________________________.(2004). Dasar-dasar Pemasaran. EdisiKesembilan. Jilid Pertama (Alih Bahasa: Bambang Sarwiji). Jakarta: PT.Indeks.
Kountour, Ronny. (2003). Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.Jakarta: PPM.
Lee, Monie & Carla Johnson. (2004). Prinsip-prinsip Pokok Periklanan dalamPerspektif Global. (Alih Bahasa: Haris Munandar & Dudy Priatna). Jakarta:Prenada
Madjadikara, Agus S. (2004). Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan.Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sekaran, Uma. (2006). Research Methods for Business (Metodologi Penelitianuntuk Bisnis). Jakarta: Salemba Empat.
Siringoringo, Hotniar. (2004). Peran Bauran Pemasaran terhadap PerilakuPembelian Konsumen. ejournal.gunadarma.ac.id
Sunyoto, Danang. (2007). Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat Ringkasan danKasus. Yogyakarta: Amara Books.
Suyanto, M. (2007). Marketing Strategy Top Brand Indonesia. Yogyakarta: Andi.
Umar, Husein. (2005). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.
___________. (2000). Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Widyatama, Rendra. (2005). Pengantar Periklanan. Jakarta: Buana PustakaIndonesia
www.bigs.or.id
www.p2kp.org
www.usd.ac.id
www.virus-communications.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yogyakarta, 2 juni 2008
Lampiran : Satu BerkasHal : Permohonan Pengisian Kuesioner
KepadaYth. Saudara/iMahasiswa Universitas Sanata Dharma
Dengan hormat,Saya mengucapkan terima kasih Saudara/i bersedia meluangkan sedikit waktu menjadisalah satu responden untuk mengisi kuesioner penelitian ini. Penelitian ini saya lakukandalam rangka penyusunan skripsi berjudul ” Pengaruh Kreativitas Iklan terhadap Niat BeliKonsumen. Studi Kasus pada Mahasiswa Konsumen Rokok Pemirsa Iklan Rokok StarMild Televisi di Universitas Sanata Dharma” yang merupakan tugas akhir untukmenyelesaikan jenjang studi Strata S1 pada Program Studi Manajemen, Fakultas EkonomiUniversitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam pengisian kuesioner ini saya sangat mengharapkan kerjasama yang baik dariSaudara/i dalam menjawab semua pernyataan-pernyataan/pertanyaan-pertanyaan sesuaidengan keadaan yang ada. Informasi yang telah terkumpul dari kuesioner ini akan sangatdirahasiakan.
Atas perhatian, bantuan dan kerjasama Saudara/i saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya
Antonius Sigit Aribowo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
Bagian I
Identitas Responden
Pernyataan-pernyataan atau pertanyaan-pertanyaan berikut hanya untuk tujuan statistik, informasi yang
Saudara/i berikan akan dirahasiakan. Berilah tanda (X) untuk pilihan jawaban dari pernyataan-pernyataan
atau pertanyaan-pertanyaan yang disediakan menurut Saudara/i paling tepat.
1. Nama : (boleh tidak diisi)
2. Jenis Kelamin :
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Jurusan :
4. Tempat tinggal:
a. Kos
b. Rumah orang tua
c. Rumah saudara / kerabat
5. Uang saku anda perbulan:
a. Rp. 400.000>
b. Rp. 400.000-Rp. 600.000
c. Rp. 601.000-Rp. 800.000
d. Rp. 800.000<
6. Seberapa sering anda menonton televisi?
a. Setiap hari
b. Setiap hari pada jam tertentu
c. Hanya hari tertentu
7. Seberapa sering anda menonton iklan rokok Star Mild ditelevisi?
a. Sering sekali
b. Sering
c. Kadang-kadang
8. Anda termasuk konsumen rokok Star Mild?
a. Ya
b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Bagian II
Untuk Mengetahui Tanggapan Anda terhadap Kreativitas Iklan pada
elemen simple (sederhana) dalam iklan rokok Star Mild di televisi
Mohon dijawab pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan pendapat Saudara/i. Berilah tanda (√) pada
kolom jawaban yang telah tersedia.
No Pernyataan
Tanggapan
Sangat
Setuju
Setuju Netral Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
1. Iklan rokok Star Mild komunikatif.
2. Iklan rokok Star Mild menggunakan ide cerita yang
menarik.
3. Dalam iklan rokok Star Mild, kalimat ”Apa
Obsesimu?” sangat efektif dan mudah dimengerti
apa yang mau disampaikan dari iklan tersebut,
walaupun dilihat dalam waktu yang singkat.
4. Dalam iklan rokok Star Mild, kalimat ”Apa
Obsesimu?” sudah menjadi simbol identitas merek
untuk produknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Bagian III
Untuk Mengetahui Tanggapan Anda terhadap Kreativitas Iklan pada elemen
unexpected (tidak terduga) dalam iklan rokok Star Mild di televisi
Mohon dijawab pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan pendapat Saudara/i. Berilah tanda (√) pada
kolom jawaban yang telah tersedia.
No Pernyataan
Tanggapan
Sangat
Setuju
Setuju Netral Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
1. Iklan rokok Star Mild unik.
2. Iklan Rokok Star Mild orisinil.
3. Iklan rokok Star Mild dapat menstimulasi imajinasi
pemirsanya.
4. Iklan rokok Star Mild sudah menampilkan dampak
visual yang efektif dilihat dari segi tampilan dan ide
cerita.
Bagian IV
Untuk Mengetahui Tanggapan Anda terhadap Kreativitas Iklan pada
elemen persuasive (daya bujuk) dalam iklan rokok Star Mild di televisi
Mohon dijawab pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan pendapat Saudara/i. Berilah tanda (√) pada
kolom jawaban yang telah tersedia.
No Pernyataan
Tanggapan
Sangat
Setuju
Setuju Netral Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
1. Iklan rokok Star Mild membentuk preferensi anda
terhadap produknya.
2. Iklan rokok Star Mild mengubah persepsi anda
terhadap produknya.
3. Iklan rokok Star Mild mengubah perasaan emosional
(fanatik) anda terhadap merek lama rokok anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Bagian V
Untuk Mengetahui Tanggapan Anda terhadap Kreativitas Iklan pada elemen
entertaining (menghibur) dalam iklan rokok Star Mild di televisi
Mohon dijawab pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan pendapat Saudara/i. Berilah tanda (√) pada
kolom jawaban yang telah tersedia.
No Pernyataan
Tanggapan
Sangat
Setuju
Setuju Netral Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
1. Iklan rokok Star Mild lucu.
2. Iklan rokok Star Mild mampu menyita perhatian.
3. Iklan rokok Star Mild mampu memandu pemirsanya
untuk menerima informasi yang disampaikan dalam
iklan tersebut.
Bagian VI
Untuk Mengetahui Tanggapan Anda terhadap Kreativitas Iklan pada
elemen relevant (relevan) dalam iklan rokok Star Mild di televisi
Mohon dijawab pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan pendapat Saudara/i. Berilah tanda (√) pada
kolom jawaban yang telah tersedia.
No Pernyataan
Tanggapan
Sangat
Setuju
Setuju Netral Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
1. Iklan rokok Star Mild rasional
2. Iklan rokok Star Mild tidak membodohi konsumen
3. Iklan rokok Star Mild sesuai dengan kualitas produk
yang ditawarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Bagian VII
Untuk Mengetahui Tanggapan Anda terhadap Kreativitas Iklan pada
elemen acceptable (dapat diterima) dalam iklan rokok Star Mild di televisi
Mohon dijawab pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan pendapat Saudara/i. Berilah tanda (√) pada
kolom jawaban yang telah tersedia.
No Pernyataan
Tanggapan
Sangat
Setuju
Setuju Netral Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
1. Iklan rokok Star Mild tidak memberikan pengaruh
negatif terhadap anda
2. Anda merespon positif iklan rokok Star Mild
3. Iklan rokok Star Mild tidak melanggar etika/norma
4. Anda dapat menerima semua tema dalam iklan rokok
Star Mild
Bagian VIII
Pernyataan di bawah ini menyangkut Niat Beli Saudara/i
terhadap Rokok Star Mild
Mohon dijawab pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan pendapat Saudara/i. Berilah tanda (√) pada
kolom jawaban yang telah tersedia.
No Pernyataan
Tanggapan
Sangat
Setuju
Setuju Netral Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
1. Anda tertarik untuk membeli rokok Star Mild
2. Anda tertarik untuk mengganti merk rokok lama anda
dengan membeli rokok Star Mild
3. Anda akan membeli rokok Star Mild dan mencoba
variasi produknya (menthol)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran 1: Data kuesioner elemen simple
SIMPLE 1 SIMPLE 2 SIMPLE 3 SIMPLE 4 TOT
4 4 2 4 14
4 4 2 4 14
4 4 4 4 16
4 3 3 4 14
4 4 3 4 15
4 4 4 4 16
5 5 4 5 19
4 4 4 4 16
5 3 3 4 15
2 4 3 3 12
3 4 4 5 16
4 5 4 4 17
4 5 2 4 15
4 4 2 3 13
4 2 3 5 14
5 3 3 5 16
5 2 2 3 12
5 3 2 5 15
5 5 4 5 19
5 5 5 5 20
4 4 4 4 16
4 5 4 4 17
3 3 3 4 13
4 4 4 4 16
5 3 5 4 17
5 3 3 3 14
4 3 2 3 12
4 5 4 4 17
5 4 4 4 17
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
1 1 1 2 5
2 1 2 3 8
1 1 2 3 7
1 2 1 2 6
1 2 3 2 8
2 2 3 2 9
1 1 2 2 6
3 2 1 4 10
2 2 3 1 8
2 2 1 2 7
3 1 1 1 6
4 2 2 2 10
4 2 2 2 10
2 2 2 2 8
2 1 1 2 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
1 3 2 2 8
4 3 2 3 12
5 4 4 4 17
4 4 4 4 16
5 5 4 5 19
4 4 4 4 16
4 5 4 4 17
5 4 4 4 17
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 3 4 15
3 4 3 4 14
4 4 4 4 16
3 3 3 3 12
4 4 3 4 15
4 3 3 3 13
4 4 4 4 16
4 5 4 5 18
4 5 4 4 17
4 4 5 5 18
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
4 5 5 4 18
4 5 4 4 17
3 4 4 4 15
4 4 5 4 17
5 4 3 4 16
5 5 4 4 18
4 5 5 4 18
5 4 4 5 18
5 4 4 5 18
4 4 4 4 16
4 4 5 4 17
4 5 5 4 18
4 5 5 4 18
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
5 4 4 4 17
5 5 4 4 18
4 5 4 4 17
4 4 4 4 16
5 4 5 4 18
4 5 5 5 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
5 4 4 4 17
5 4 4 5 18
5 4 4 4 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 2: Data kuesioner elemen unexpected
UNEXP 1 UNEXP 2 UNEXP 3 UNEXP 4 TOT
3 5 4 4 16
3 4 3 5 15
4 4 4 4 16
3 4 3 3 13
4 3 3 4 14
3 3 4 3 13
5 5 4 3 17
4 4 3 4 15
5 4 4 5 18
3 4 2 2 11
5 5 4 3 17
3 4 3 3 13
4 4 4 4 16
3 4 4 3 14
2 2 3 3 10
3 4 3 2 12
3 3 4 3 13
3 4 4 3 14
4 3 4 3 14
5 4 4 3 16
4 3 3 4 14
3 3 3 3 12
3 3 4 5 15
4 4 4 4 16
4 5 4 4 17
4 4 4 5 17
5 5 4 4 18
4 4 4 5 17
4 4 4 4 16
5 4 4 3 16
4 4 4 5 17
4 4 5 4 17
2 2 1 2 7
3 2 2 3 10
2 2 2 1 7
2 2 1 2 7
1 1 2 1 5
1 2 1 2 6
1 2 1 2 6
3 2 1 2 8
2 1 2 1 6
1 1 2 1 5
2 1 1 2 6
4 3 4 4 15
2 2 2 3 9
2 2 2 2 8
2 3 2 2 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
1 2 3 2 8
2 2 2 1 7
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
5 4 5 5 19
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 4 5 17
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 4 3 15
4 4 4 3 15
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
3 3 3 4 13
4 4 4 4 16
3 3 4 4 14
4 4 4 3 15
4 3 3 3 13
4 4 5 4 17
5 4 4 5 18
5 4 4 4 17
5 4 4 5 18
4 4 4 3 15
5 4 4 4 17
5 4 5 5 19
5 4 5 4 18
4 4 3 3 14
5 3 4 3 15
4 4 4 4 16
4 4 3 4 15
5 4 4 4 17
5 4 4 4 17
4 3 4 4 15
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 5 5 18
4 4 5 5 18
4 5 5 4 18
4 4 5 5 18
4 5 5 4 18
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 4 3 15
4 4 4 4 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
4 4 4 3 15
4 4 4 4 16
5 4 4 5 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 3: Data kuesioner elemen persuasive
PERS 1 PERS 2 PERS 3 TOT
4 5 3 12
4 4 3 11
4 5 3 12
4 4 3 11
4 4 3 11
4 4 3 11
5 4 3 12
4 4 2 10
3 4 2 9
4 4 3 11
4 4 3 11
4 4 2 10
4 4 4 12
4 4 3 11
4 3 4 11
3 3 2 8
3 3 2 8
2 4 3 9
4 5 4 13
5 4 4 13
4 4 3 11
5 5 3 13
3 3 4 10
4 4 2 10
3 4 2 9
5 3 2 10
3 3 3 9
5 4 5 14
5 4 4 13
4 4 4 12
4 4 4 12
4 5 4 13
3 4 3 10
4 4 5 13
2 3 4 9
1 2 3 6
2 1 2 5
1 2 3 6
1 2 1 4
2 2 1 5
2 2 3 7
2 3 2 7
2 1 1 4
4 4 1 9
2 3 2 7
2 4 2 8
2 1 2 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
2 2 2 6
2 1 2 5
4 4 5 13
4 4 5 13
4 5 5 14
5 4 4 13
4 4 5 13
4 4 5 13
4 4 4 12
4 4 4 12
4 3 3 10
4 4 5 13
4 4 4 12
5 5 4 14
5 4 4 13
5 4 4 13
5 5 4 14
3 4 3 10
4 4 3 11
4 4 2 10
4 4 3 11
4 4 3 11
4 4 3 11
4 4 4 12
5 4 4 13
5 4 5 14
5 4 4 13
5 4 4 13
4 4 5 13
4 4 5 13
4 4 5 13
4 4 3 11
5 4 4 13
4 5 4 13
2 4 3 9
5 4 5 14
5 5 5 15
4 5 5 14
4 4 4 12
4 4 5 13
4 5 5 14
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 5 13
5 4 4 13
4 5 4 13
4 4 3 11
4 4 4 12
3 4 4 11
4 4 5 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
5 3 4 12
4 5 4 13
4 4 4 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 4: Data kuesioner elemen entertaining
ENTER 1 ENTER 2 ENTER 3 TOT
4 4 4 12
5 4 4 13
4 4 4 12
4 4 4 12
4 3 3 10
4 3 4 11
4 4 4 12
4 4 4 12
4 3 4 11
3 3 3 9
5 4 4 13
3 4 4 11
4 4 4 12
3 4 4 11
4 4 2 10
3 3 4 10
3 3 2 8
3 3 3 9
4 5 5 14
4 5 5 14
3 4 4 11
4 3 3 10
3 3 3 9
4 4 4 12
3 2 3 8
3 4 2 9
4 2 1 7
5 4 4 13
5 4 4 13
4 4 4 12
5 4 4 13
4 5 4 13
2 2 1 5
4 3 2 9
3 2 2 7
2 1 2 5
1 2 1 4
3 2 1 6
2 1 2 5
2 2 1 5
2 1 1 4
2 1 1 4
2 2 1 5
2 4 4 10
2 2 2 6
2 2 2 6
4 2 2 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
1 2 2 5
2 2 2 6
5 4 4 13
4 4 5 13
5 4 4 13
4 5 4 13
5 4 4 13
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 3 11
4 4 4 12
4 4 4 12
4 5 4 13
4 4 5 13
4 4 4 12
4 4 4 12
3 3 4 10
3 3 3 9
3 3 3 9
3 3 3 9
3 4 4 11
3 4 4 11
5 4 4 13
5 5 4 14
4 4 5 13
4 5 4 13
5 4 4 13
5 4 4 13
4 4 5 13
4 4 5 13
4 4 3 11
4 4 5 13
3 4 4 11
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 3 11
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
5 5 4 14
5 5 4 14
5 4 4 13
4 5 5 14
5 4 4 13
4 4 5 13
4 4 3 11
4 3 3 10
4 4 5 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 5: Data kuesioner elemen relevant
RELEV 1 RELEV 2 RELEV 3 TOT
5 4 5 14
4 5 4 13
4 3 3 10
4 4 3 11
4 3 3 10
4 4 4 12
4 5 4 13
4 4 4 12
4 5 4 13
3 3 4 10
4 3 3 10
4 3 4 11
5 4 4 13
4 4 4 12
4 3 3 10
3 4 3 10
3 5 4 12
3 3 4 10
4 3 5 12
5 5 4 14
4 4 4 12
5 4 5 14
3 3 4 10
4 5 5 14
4 4 3 11
3 4 3 10
3 3 3 9
5 4 4 13
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
2 2 3 7
2 2 1 5
3 2 1 6
1 2 1 4
2 2 2 6
1 1 2 4
2 2 1 5
2 2 3 7
1 2 3 6
2 2 1 5
2 1 2 5
3 3 4 10
2 2 2 6
2 2 2 6
1 2 2 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
3 2 2 7
3 3 2 8
4 4 5 13
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
5 4 4 13
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 5 13
4 4 4 12
5 4 4 13
5 4 4 13
4 4 4 12
4 3 3 10
4 3 4 11
4 2 4 10
3 3 3 9
4 3 4 11
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 5 13
4 4 4 12
5 4 3 12
4 4 5 13
4 4 5 13
5 4 5 14
4 4 4 12
5 5 4 14
5 4 4 13
5 4 5 14
4 4 5 13
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 3 11
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
4 5 4 13
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
4 4 3 11
4 4 4 12
4 4 4 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 6: Data kuesioner elemen acceptable
ACCEPT1 ACCEPT2 ACCEPT3 ACCEPT4 TOT
4 5 4 4 17
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
4 4 3 3 14
4 4 3 4 15
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
3 4 4 4 15
3 3 4 3 13
4 4 3 4 15
3 4 3 4 14
2 4 4 3 13
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
5 4 5 4 18
3 4 3 3 13
3 3 4 3 13
5 4 4 4 17
4 4 5 4 17
3 5 5 5 18
3 4 4 4 15
5 4 4 4 17
4 4 3 3 14
4 5 4 4 17
3 3 4 3 13
3 5 4 5 17
4 5 5 4 18
4 5 4 5 18
5 4 4 5 18
4 4 4 4 16
4 4 4 5 17
5 5 4 5 19
2 1 2 1 6
1 2 1 2 6
2 1 2 2 7
2 2 2 1 7
3 3 2 2 10
1 2 2 1 6
2 1 2 2 7
2 1 2 1 6
2 1 2 1 6
2 3 2 1 8
1 2 2 1 6
2 3 2 2 9
2 3 2 3 10
2 2 2 2 8
1 2 2 2 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
2 2 2 2 8
2 2 2 2 8
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
4 4 4 5 17
4 4 4 4 16
5 4 5 4 18
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 5 13
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
4 4 4 3 15
3 4 4 4 15
3 4 4 4 15
3 3 3 3 12
3 4 4 3 14
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
5 5 4 5 19
4 4 4 4 16
4 4 4 5 17
4 4 4 5 17
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
4 4 4 4 16
4 4 4 5 17
3 4 4 4 15
4 4 4 4 16
4 5 5 4 18
4 4 4 5 17
5 4 4 4 17
4 4 5 4 17
4 4 4 4 16
5 4 5 4 18
4 4 5 4 17
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
5 5 4 4 18
5 5 4 5 19
5 5 4 4 18
4 5 4 4 17
4 4 4 5 17
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
4 4 3 4 15
2 4 4 4 14
2 4 4 4 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Lampiran 7: Data kuesioner elemen niat beli konsumen
NIAT 1 NIAT 2 NIAT 3 TOT
5 5 5 15
3 3 4 10
4 3 4 11
4 4 4 12
3 4 4 11
3 4 3 10
4 5 5 14
4 4 4 12
5 4 5 14
3 3 3 9
5 4 5 14
4 4 4 12
3 3 4 10
4 4 4 12
4 5 3 12
5 5 4 14
3 4 3 10
4 3 4 11
5 4 5 14
4 5 5 14
4 4 4 12
4 4 5 13
3 4 3 10
4 4 4 12
5 3 4 12
3 3 5 11
4 4 5 13
4 4 4 12
4 5 4 13
4 4 4 12
4 4 4 12
5 4 4 13
2 2 3 7
1 3 2 6
1 2 3 6
2 2 1 5
1 1 1 3
2 1 2 5
1 1 2 4
2 2 1 5
2 3 2 7
2 2 1 5
2 2 1 5
3 2 3 8
2 2 2 6
2 2 2 6
1 1 3 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
3 1 1 5
3 1 2 6
4 5 4 13
4 5 4 13
5 4 4 13
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
5 4 4 13
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
5 4 4 13
4 4 4 12
5 4 4 13
3 4 4 11
4 3 4 11
3 4 4 11
3 3 3 9
4 4 4 12
4 3 4 11
5 4 4 13
5 4 4 13
5 4 4 13
5 4 4 13
4 4 4 12
5 5 5 15
4 5 5 14
4 5 5 14
4 5 4 13
5 4 5 14
5 4 4 13
5 4 4 13
5 4 4 13
4 4 4 12
4 5 4 13
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
5 4 4 13
5 4 4 13
4 5 5 14
5 4 4 13
5 4 5 14
5 4 4 13
4 5 4 13
5 4 5 14
5 4 4 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
4 4 3 11
4 5 4 13
4 5 4 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Lampiran 8: Output SPSS uji validitas elemen simple
Correlations
Notes
Output Created 11-JUL-2008 08:34:22
Comments
Input Filter <none>Weight <none>
Split File <none>
N of Rows inWorking Data File
30
Missing ValueHandling
Definition ofMissing
User-defined missing values aretreated as missing.
Cases Used Statistics for each pair of variables arebased on all the cases with valid data
for that pair.Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=SIMPLE1 SIMPLE2SIMPLE3 SIMPLE4 TOT
/PRINT=ONETAIL NOSIG/MISSING=PAIRWISE .
Resources Elapsed Time
0:00:00,09
Correlations
SIMPLE1 SIMPLE2 SIMPLE3 SIMPLE4 TOT
SIMPLE1 PearsonCorrelation
1 -,110 ,105 ,272 ,438(**)
Sig. (1-tailed) . ,281 ,291 ,073 ,008
N 30 30 30 30 30
SIMPLE2 PearsonCorrelation
-,110 1 ,413(*) ,206 ,645(**)
Sig. (1-tailed) ,281 . ,012 ,138 ,000
N 30 30 30 30 30
SIMPLE3 PearsonCorrelation
,105 ,413(*) 1 ,370(*) ,786(**)
Sig. (1-tailed) ,291 ,012 . ,022 ,000
N 30 30 30 30 30
SIMPLE4 PearsonCorrelation
,272 ,206 ,370(*) 1 ,668(**)
Sig. (1-tailed) ,073 ,138 ,022 . ,000
N 30 30 30 30 30
TOT PearsonCorrelation
,438(**) ,645(**) ,786(**) ,668(**) 1
Sig. (1-tailed) ,008 ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30 30
** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Lampiran 9: Output SPSS uji validitas elemen unexpected
Correlations
Notes
Output Created 11-JUL-2008 08:37:06
Comments
Input Filter <none>Weight <none>
Split File <none>
N of Rows inWorking Data File
30
Missing ValueHandling
Definition ofMissing
User-defined missing values aretreated as missing.
Cases Used Statistics for each pair of variables arebased on all the cases with valid data
for that pair.Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=UNEXP1 UNEXP2UNEXP3 UNEXP4 TOT
/PRINT=ONETAIL NOSIG/MISSING=PAIRWISE .
Resources Elapsed Time
0:00:00,03
Correlations
UNEXP1 UNEXP2 UNEXP3 UNEXP4 TOT
UNEXP1 PearsonCorrelation
1 ,510(**) ,455(**) ,234 ,799(**)
Sig. (1-tailed) . ,002 ,006 ,107 ,000
N 30 30 30 30 30
UNEXP2 PearsonCorrelation
,510(**) 1 ,300 ,077 ,669(**)
Sig. (1-tailed) ,002 . ,054 ,342 ,000
N 30 30 30 30 30
UNEXP3 PearsonCorrelation
,455(**) ,300 1 ,334(*) ,694(**)
Sig. (1-tailed) ,006 ,054 . ,036 ,000
N 30 30 30 30 30
UNEXP4 PearsonCorrelation
,234 ,077 ,334(*) 1 ,624(**)
Sig. (1-tailed) ,107 ,342 ,036 . ,000
N 30 30 30 30 30
TOT PearsonCorrelation
,799(**) ,669(**) ,694(**) ,624(**) 1
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30 30
** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Lampiran 10: Output SPSS uji validitas elemen persuasive
Correlations
Notes
Output Created 11-JUL-2008 08:39:09
Comments
Input Filter <none>Weight <none>
Split File <none>
N of Rows inWorking Data File
30
Missing ValueHandling
Definition ofMissing
User-defined missing values aretreated as missing.
Cases Used Statistics for each pair of variables arebased on all the cases with valid data
for that pair.Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=PERS1 PERS2 PERS3TOT /PRINT=ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .Resources Elapsed Time
0:00:00,03
Correlations
PERS1 PERS2 PERS3 TOT
PERS1 PearsonCorrelation
1 ,309(*) ,350(*) ,781(**)
Sig. (1-tailed) . ,048 ,029 ,000
N 30 30 30 30
PERS2 PearsonCorrelation
,309(*) 1 ,151 ,607(**)
Sig. (1-tailed) ,048 . ,213 ,000
N 30 30 30 30
PERS3 PearsonCorrelation
,350(*) ,151 1 ,751(**)
Sig. (1-tailed) ,029 ,213 . ,000
N 30 30 30 30
TOT PearsonCorrelation
,781(**) ,607(**) ,751(**) 1
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30
* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Lampiran 11: Output SPSS uji validitas elemen entertaining
Correlations
Notes
Output Created 11-JUL-2008 08:41:38
Comments
Input Filter <none>Weight <none>
Split File <none>
N of Rows inWorking Data File
30
Missing ValueHandling
Definition ofMissing
User-defined missing values aretreated as missing.
Cases Used Statistics for each pair of variables arebased on all the cases with valid data
for that pair.Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=ENTER1 ENTER2ENTER3 TOT /PRINT=ONETAIL
NOSIG /MISSING=PAIRWISE .Resources Elapsed Time
0:00:00,03
Correlations
ENTER1 ENTER2 ENTER3 TOT
ENTER1 PearsonCorrelation
1 ,347(*) ,312(*) ,656(**)
Sig. (1-tailed) . ,030 ,046 ,000
N 30 30 30 30
ENTER2 PearsonCorrelation
,347(*) 1 ,654(**) ,844(**)
Sig. (1-tailed) ,030 . ,000 ,000
N 30 30 30 30
ENTER3 PearsonCorrelation
,312(*) ,654(**) 1 ,866(**)
Sig. (1-tailed) ,046 ,000 . ,000
N 30 30 30 30
TOT PearsonCorrelation
,656(**) ,844(**) ,866(**) 1
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30
* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Lampiran 12: Output SPSS uji validitas elemen relevant
Correlations
Notes
Output Created 11-JUL-2008 08:43:54
Comments
Input Filter <none>Weight <none>
Split File <none>
N of Rows inWorking Data File
30
Missing ValueHandling
Definition ofMissing
User-defined missing values aretreated as missing.
Cases Used Statistics for each pair of variables arebased on all the cases with valid data
for that pair.Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=RELEV1 RELEV2RELEV3 TOT /PRINT=ONETAILNOSIG /MISSING=PAIRWISE .
Resources Elapsed Time
0:00:00,03
Correlations
RELEV1 RELEV2 RELEV3 TOT
RELEV1 PearsonCorrelation
1 ,276 ,388(*) ,730(**)
Sig. (1-tailed) . ,070 ,017 ,000
N 30 30 30 30
RELEV2 PearsonCorrelation
,276 1 ,316(*) ,742(**)
Sig. (1-tailed) ,070 . ,045 ,000
N 30 30 30 30
RELEV3 PearsonCorrelation
,388(*) ,316(*) 1 ,753(**)
Sig. (1-tailed) ,017 ,045 . ,000
N 30 30 30 30
TOT PearsonCorrelation
,730(**) ,742(**) ,753(**) 1
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30
* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Lampiran 13: Output SPSS uji validitas elemen acceptable
Correlations
Notes
Output Created 11-JUL-2008 08:45:53
Comments
Input Filter <none>Weight <none>
Split File <none>
N of Rows inWorking Data File
30
Missing ValueHandling
Definition ofMissing
User-defined missing values aretreated as missing.
Cases Used Statistics for each pair of variables arebased on all the cases with valid data
for that pair.Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=ACCEPT1 ACCEPT2ACCEPT3 ACCEPT4 TOT/PRINT=ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .Resources Elapsed Time
0:00:00,03
Correlations
ACCEPT1 ACCEPT2 ACCEPT3 ACCEPT4 TOT
ACCEPT1 PearsonCorrelation
1 ,119 ,124 ,323(*) ,648(**)
Sig. (1-tailed) . ,265 ,256 ,041 ,000
N 30 30 30 30 30
ACCEPT2 PearsonCorrelation
,119 1 ,237 ,653(**) ,678(**)
Sig. (1-tailed) ,265 . ,103 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30
ACCEPT3 PearsonCorrelation
,124 ,237 1 ,370(*) ,597(**)
Sig. (1-tailed) ,256 ,103 . ,022 ,000
N 30 30 30 30 30
ACCEPT4 PearsonCorrelation
,323(*) ,653(**) ,370(*) 1 ,827(**)
Sig. (1-tailed) ,041 ,000 ,022 . ,000
N 30 30 30 30 30
TOT PearsonCorrelation
,648(**) ,678(**) ,597(**) ,827(**) 1
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Lampiran 7: Output SPSS uji validitas elemen niat beli
Correlations
Notes
Output Created 11-JUL-2008 08:47:55
Comments
Input Filter <none>Weight <none>
Split File <none>
N of Rows inWorking Data File
30
Missing ValueHandling
Definition ofMissing
User-defined missing values aretreated as missing.
Cases Used Statistics for each pair of variables arebased on all the cases with valid data
for that pair.Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=NIAT1 NIAT2 NIAT3TOT /PRINT=ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .Resources Elapsed Time
0:00:00,03
Correlations
NIAT1 NIAT2 NIAT3 TOT
NIAT1 PearsonCorrelation
1 ,368(*) ,532(**) ,843(**)
Sig. (1-tailed) . ,023 ,001 ,000
N 30 30 30 30
NIAT2 PearsonCorrelation
,368(*) 1 ,161 ,670(**)
Sig. (1-tailed) ,023 . ,197 ,000
N 30 30 30 30
NIAT3 PearsonCorrelation
,532(**) ,161 1 ,750(**)
Sig. (1-tailed) ,001 ,197 . ,000
N 30 30 30 30
TOT PearsonCorrelation
,843(**) ,670(**) ,750(**) 1
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30
* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran 14: Output SPSS uji reabilitas elemen simple
Reliability
Notes
Output Created 11-JUL-2008 00:19:04
Comments
Input Filter <none>Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in WorkingData File
30
Matrix Input
Missing ValueHandling
Definition of Missing User-defined missing values aretreated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases withvalid data for all variables in the
procedure.Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=SIMPLE1 SIMPLE2SIMPLE3 SIMPLE4
/FORMAT=NOLABELS/SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPH
A /STATISTICS=SCALE/SUMMARY=TOTAL .
Resources Elapsed Time
0:00:00,03
Memory Available 524288 bytes
Largest ContiguousArea
524288 bytes
Workspace Required 224 bytes
Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated orused in the analysis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a)
0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach'sAlpha N of Items
,512 4
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
SIMPLE1 11,23 3,357 ,095 ,596
SIMPLE2 11,60 2,593 ,269 ,476
SIMPLE3 12,10 2,024 ,473 ,252
SIMPLE4 11,37 2,792 ,428 ,358
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
15,43 4,116 2,029 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Lampiran 15: Output SPSS uji reabilitas elemen unexpected
Reliability
Notes
Output Created 11-JUL-2008 07:47:03
Comments
Input Data E:\KULIAH\MPT\proposal terakhirsudah revisi kuesioner\OUTPUT
SPSS\RELIABILITAS\UNEXP.sav
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows inWorking Data File 30
Matrix Input
Missing ValueHandling
Definition of Missing User-defined missing values aretreated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases withvalid data for all variables in the
procedure.
SyntaxRELIABILITY
/VARIABLES=UNEXP1 UNEXP2UNEXP3 UNEXP4
/FORMAT=NOLABELS/SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALP
HA /STATISTICS=SCALE/SUMMARY=TOTAL .
Resources Elapsed Time 0:00:00,03
Memory Available 524288 bytes
Largest ContiguousArea
524288 bytes
Workspace Required 224 bytes
Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated orused in the analysis.
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a)
0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Reliability Statistics
Cronbach'sAlpha N of Items
,630 4
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
UNEXP1 11,10 2,231 ,552 ,442
UNEXP2 10,97 2,792 ,392 ,573
UNEXP3 11,20 2,993 ,509 ,523
UNEXP4 11,23 2,806 ,260 ,683
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
14,83 4,282 2,069 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Lampiran 16: Output SPSS uji reabilitas elemen persuasive
Reliability
Notes
Output Created 11-JUL-2008 07:54:42
Comments
Input Filter <none>Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in WorkingData File
30
Matrix Input
Missing ValueHandling
Definition of Missing User-defined missing values aretreated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases withvalid data for all variables in the
procedure.Syntax RELIABILITY /VARIABLES=PERS1
PERS2 PERS3/FORMAT=NOLABELS
/SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPHA /STATISTICS=SCALE
/SUMMARY=TOTAL .Resources Elapsed Time
0:00:00,03
Memory Available 524288 bytes
Largest ContiguousArea
524288 bytes
Workspace Required 176 bytes
Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated orused in the analysis.
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a)
0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Reliability Statistics
Cronbach'sAlpha N of Items
,524 3
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PERS1 6,97 1,137 ,434 ,251
PERS2 6,97 1,620 ,276 ,517
PERS3 7,87 1,154 ,323 ,462
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
10,90 2,369 1,539 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Lampiran 17: Output SPSS uji reabilitas elemen entertaining
Reliability
Notes
Output Created 11-JUL-2008 08:03:57
Comments
Input Filter <none>Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in WorkingData File
30
Matrix Input
Missing ValueHandling
Definition of Missing User-defined missing values aretreated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases withvalid data for all variables in the
procedure.Syntax RELIABILITY /VARIABLES=ENTER1
ENTER2 ENTER3/FORMAT=NOLABELS
/SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPHA /STATISTICS=SCALE
/SUMMARY=TOTAL .Resources Elapsed Time
0:00:00,03
Memory Available 524288 bytes
Largest ContiguousArea
524288 bytes
Workspace Required 176 bytes
Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated orused in the analysis.
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a)
0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Reliability Statistics
Cronbach'sAlpha N of Items
,701 3
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
ENTER1 7,20 2,166 ,360 ,779
ENTER2 7,37 1,620 ,642 ,460
ENTER3 7,43 1,289 ,597 ,514
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
11,00 3,310 1,819 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Lampiran 18: Output SPSS uji reabilitas elemen relevant
Reliability
Notes
Output Created 11-JUL-2008 08:10:39
Comments
Input Filter <none>Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in WorkingData File
30
Matrix Input
Missing ValueHandling
Definition of Missing User-defined missing values aretreated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases withvalid data for all variables in the
procedure.Syntax RELIABILITY /VARIABLES=RELEV1
RELEV2 RELEV3/FORMAT=NOLABELS
/SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPHA /STATISTICS=SCALE
/SUMMARY=TOTAL .Resources Elapsed Time
0:00:00,03
Memory Available 524288 bytes
Largest ContiguousArea
524288 bytes
Workspace Required 176 bytes
Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated orused in the analysis.
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a)
0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Reliability Statistics
Cronbach'sAlpha N of Items
,588 3
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
RELEV1 7,70 1,252 ,405 ,478
RELEV2 7,77 1,151 ,355 ,559
RELEV3 7,80 1,200 ,437 ,429
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
11,63 2,240 1,497 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Lampiran 19: Output SPSS uji reabilitas elemen acceptable
Reliability
Notes
Output Created 11-JUL-2008 08:20:34
Comments
Input Filter <none>Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in WorkingData File
30
Matrix Input
Missing ValueHandling
Definition of Missing User-defined missing values aretreated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases withvalid data for all variables in the
procedure.Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=ACCEPT1 ACCEPT2ACCEPT3 ACCEPT4
/FORMAT=NOLABELS/SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPH
A /STATISTICS=SCALE/SUMMARY=TOTAL .
Resources Elapsed Time
0:00:00,02
Memory Available 524288 bytes
Largest ContiguousArea
524288 bytes
Workspace Required 224 bytes
Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated orused in the analysis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a)
0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach'sAlpha N of Items
,609 4
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
ACCEPT1 11,93 1,857 ,245 ,685
ACCEPT2 11,67 2,023 ,443 ,510
ACCEPT3 11,83 2,144 ,310 ,594
ACCEPT4 11,87 1,637 ,648 ,339
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
15,77 3,013 1,736 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Lampiran 20: Output SPSS uji reabilitas elemen niat beli
Reliability
Notes
Output Created 11-JUL-2008 08:28:05
Comments
Input Filter <none>Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in WorkingData File
30
Matrix Input
Missing ValueHandling
Definition of Missing User-defined missing values aretreated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases withvalid data for all variables in the
procedure.Syntax RELIABILITY /VARIABLES=NIAT1
NIAT2 NIAT3 /FORMAT=NOLABELS/SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPH
A /STATISTICS=SCALE/SUMMARY=TOTAL .
Resources Elapsed Time
0:00:00,02
Memory Available 524288 bytes
Largest ContiguousArea
524288 bytes
Workspace Required 176 bytes
Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated orused in the analysis.
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a)
0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Reliability Statistics
Cronbach'sAlpha N of Items
,623 3
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
NIAT1 8,10 1,059 ,591 ,278
NIAT2 8,07 1,444 ,303 ,694
NIAT3 7,90 1,266 ,423 ,538
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
12,03 2,378 1,542 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Lampiran 21: Output SPSS uji regresi, uji F, dan uji t
Regression
Notes
Output Created 11-JUL-2008 09:17:31
Comments
Input Filter <none>Weight <none>
Split File <none>
N of Rows inWorking Data File
100
Missing ValueHandling
Definition ofMissing
User-defined missing values aretreated as missing.
Cases Used Statistics are based on cases with nomissing values for any variable used.
Syntax REGRESSION /MISSING LISTWISE/STATISTICS COEFF OUTS RANOVA /CRITERIA=PIN(.05)
POUT(.10) /NOORIGIN/DEPENDENT NIAT
/METHOD=ENTER SIMPLE UNEXPPERS ENTER RELEV ACCEPT .
Resources Elapsed Time
0:00:00,05
Memory Required 3068 bytes
Additional MemoryRequired forResidual Plots
0 bytes
Variables Entered/Removed(b)
ModelVariablesEntered
VariablesRemoved Method
1ACCEPT,
PERS,UNEXP,RELEV,
SIMPLE,ENTER(a)
. Enter
a All requested variables entered.b Dependent Variable: NIAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Model Summary
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
1 ,936(a) ,876 ,868 1,043
a Predictors: (Constant), ACCEPT, PERS, UNEXP, RELEV, SIMPLE, ENTER
ANOVA(b)
ModelSum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression
711,965 6 118,661 109,051 ,000(a)
Residual 101,195 93 1,088
Total 813,160 99
a Predictors: (Constant), ACCEPT, PERS, UNEXP, RELEV, SIMPLE, ENTERb Dependent Variable: NIAT
Coefficients(a)
Model
UnstandardizedCoefficients
StandardizedCoefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant)
-,485 ,494 -,983 ,328
SIMPLE ,262 ,076 ,328 3,433 ,001
UNEXP ,202 ,068 ,254 2,992 ,004
PERS ,035 ,081 ,031 ,432 ,667
ENTER ,048 ,102 ,046 ,474 ,636
RELEV ,263 ,099 ,234 2,643 ,010
ACCEPT ,079 ,068 ,100 1,159 ,249
a Dependent Variable: NIAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Lampiran 22: Output SPSS uji Multikolinearitas
Regression
Notes
Output Created 11-JUL-2008 09:31:47
Comments
Input Data E:\KULIAH\MPT\proposal terakhirsudah revisi kuesioner\OUTPUT
SPSS\REGRESI,UJI F,UJI T.sav
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows inWorking Data File 100
Missing ValueHandling
Definition ofMissing
User-defined missing values aretreated as missing.
Cases UsedStatistics are based on cases with nomissing values for any variable used.
Syntax
REGRESSION /MISSING LISTWISE/STATISTICS COEFF OUTS BCOV R
ANOVA COLLIN TOL/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN /DEPENDENT NIAT/METHOD=ENTER SIMPLE UNEXP
PERS ENTER RELEV ACCEPT .
Resources Elapsed Time 0:00:00,06
Memory Required 3068 bytes
Additional MemoryRequired forResidual Plots
0 bytes
Variables Entered/Removed(b)
ModelVariablesEntered
VariablesRemoved Method
1ACCEPT,
PERS,UNEXP,RELEV,
SIMPLE,ENTER(a)
. Enter
a All requested variables entered.b Dependent Variable: NIAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Model Summary
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
1 ,936(a) ,876 ,868 1,043
a Predictors: (Constant), ACCEPT, PERS, UNEXP, RELEV, SIMPLE, ENTER
ANOVA(b)
ModelSum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression
711,965 6 118,661 109,051 ,000(a)
Residual 101,195 93 1,088
Total 813,160 99
a Predictors: (Constant), ACCEPT, PERS, UNEXP, RELEV, SIMPLE, ENTERb Dependent Variable: NIAT
Coefficients(a)
ModelUnstandardized
CoefficientsStandardizedCoefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant)
-,485 ,494 -,983 ,328
SIMPLE ,262 ,076 ,328 3,433 ,001 ,147 6,822
UNEXP ,202 ,068 ,254 2,992 ,004 ,186 5,374
PERS ,035 ,081 ,031 ,432 ,667 ,256 3,909
ENTER ,048 ,102 ,046 ,474 ,636 ,144 6,950
RELEV ,263 ,099 ,234 2,643 ,010 ,170 5,872
ACCEPT ,079 ,068 ,100 1,159 ,249 ,180 5,547
a Dependent Variable: NIAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Coefficient Correlations(a)
Model ACCEPT PERS UNEXP RELEV SIMPLE ENTER
1 Correlations
ACCEPT1,000 -,126 -,221 -,330 -,291 ,021
PERS -,126 1,000 -,047 -,050 -,026 -,449
UNEXP -,221 -,047 1,000 -,113 -,189 -,318
RELEV -,330 -,050 -,113 1,000 -,299 -,160
SIMPLE -,291 -,026 -,189 -,299 1,000 -,254
ENTER ,021 -,449 -,318 -,160 -,254 1,000
Covariances
ACCEPT,005 -,001 -,001 -,002 -,002 ,000
PERS -,001 ,007 ,000 ,000 ,000 -,004
UNEXP -,001 ,000 ,005 -,001 -,001 -,002
RELEV -,002 ,000 -,001 ,010 -,002 -,002
SIMPLE -,002 ,000 -,001 -,002 ,006 -,002
ENTER ,000 -,004 -,002 -,002 -,002 ,010
a Dependent Variable: NIAT
Collinearity Diagnostics(a)
Model
Dimension
Eigenvalue
Condition Index Variance Proportions
(Constant) SIMPLEUNEX
P PERS ENTER RELEV ACCEPT
1 1 6,913 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00
2 ,042 12,789 ,89 ,01 ,01 ,00 ,01 ,00 ,01
3 ,015 21,585 ,02 ,03 ,01 ,47 ,07 ,05 ,12
4 ,010 26,248 ,04 ,00 ,61 ,17 ,04 ,06 ,18
5 ,008 29,258 ,00 ,15 ,21 ,10 ,15 ,19 ,40
6 ,006 32,715 ,02 ,46 ,07 ,02 ,04 ,69 ,06
7 ,006 34,651 ,04 ,35 ,09 ,24 ,68 ,01 ,23
a Dependent Variable: NIAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Lampiran 23: Output SPSS uji Heteroskedastisitas
Regression
Notes
Output Created 16-JUL-2008 00:10:22
Comments
Input Data E:\KULIAH\MPT\proposal terakhirsudah revisi kuesioner\DATA
EXCEL\DATA TOTAL SPSS.sav
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows inWorking Data File 100
Missing ValueHandling
Definition ofMissing
User-defined missing values aretreated as missing.
Cases UsedStatistics are based on cases with nomissing values for any variable used.
Syntax
REGRESSION /MISSING LISTWISE/STATISTICS COEFF OUTS RANOVA /CRITERIA=PIN(.05)
POUT(.10) /NOORIGIN/DEPENDENT NIAT
/METHOD=ENTER SIMPLE UNEXPPERS ENTER RELEV ACCEPT
/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED) .
Resources Elapsed Time 0:00:00,08
Memory Required 3092 bytes
Additional MemoryRequired forResidual Plots
200 bytes
Variables Entered/Removed(b)
ModelVariablesEntered
VariablesRemoved Method
1ACCEPT,
PERS,RELEV,
SIMPLE,ENTER,
UNEXP(a)
. Enter
a All requested variables entered.b Dependent Variable: NIAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Model Summary(b)
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
1 ,915(a) ,837 ,827 1,186
a Predictors: (Constant), ACCEPT, PERS, RELEV, SIMPLE, ENTER, UNEXPb Dependent Variable: NIAT
ANOVA(b)
ModelSum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression
673,900 6 112,317 79,827 ,000(a)
Residual 130,850 93 1,407
Total 804,750 99
a Predictors: (Constant), ACCEPT, PERS, RELEV, SIMPLE, ENTER, UNEXPb Dependent Variable: NIAT
Coefficients(a)
Model
UnstandardizedCoefficients
StandardizedCoefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant)
-,225 ,560 -,403 ,688
SIMPLE ,293 ,085 ,369 3,464 ,001
UNEXP ,091 ,098 ,112 ,922 ,359
PERS ,095 ,097 ,085 ,982 ,329
ENTER ,023 ,126 ,022 ,184 ,854
RELEV ,192 ,110 ,170 1,750 ,083
ACCEPT ,168 ,089 ,211 1,887 ,062
a Dependent Variable: NIAT
Casewise Diagnostics(a)
Case Number Std. Residual NIAT
3 -3,182 8
27 3,889 14
a Dependent Variable: NIAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Residuals Statistics(a)
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 4,54 13,99 11,15 2,609 100
Std. Predicted Value -2,533 1,087 ,000 1,000 100
Standard Error ofPredicted Value ,151 ,636 ,298 ,099 100
Adjusted Predicted Value 4,49 13,98 11,14 2,603 100
Residual -3,774 4,613 ,000 1,150 100
Std. Residual -3,182 3,889 ,000 ,969 100
Stud. Residual -3,244 4,047 ,002 1,008 100
Deleted Residual -3,924 4,994 ,006 1,246 100
Stud. Deleted Residual -3,427 4,434 ,005 1,040 100
Mahal. Distance ,605 27,444 5,940 4,825 100
Cook's Distance ,000 ,193 ,012 ,030 100
Centered Leverage Value ,006 ,277 ,060 ,049 100
a Dependent Variable: NIAT
Charts
-3 -2 -1 0 1
Regression Standardized Predicted Value
-4
-2
0
2
4
Regre
ssi
on
Stu
den
tize
dR
esid
ual
Dependent Variable: NIAT
Scatterplot
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Lampiran 24: Output SPSS uji Normalitas
Regression
Notes
Output Created 16-JUL-2008 00:27:20
Comments
Input Data E:\KULIAH\MPT\proposal terakhirsudah revisi kuesioner\DATA
EXCEL\DATA TOTAL SPSS.sav
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows inWorking Data File 100
Missing ValueHandling
Definition ofMissing
User-defined missing values aretreated as missing.
Cases UsedStatistics are based on cases with nomissing values for any variable used.
Syntax
REGRESSION /MISSING LISTWISE/STATISTICS COEFF OUTS RANOVA /CRITERIA=PIN(.05)
POUT(.10) /NOORIGIN/DEPENDENT NIAT
/METHOD=ENTER SIMPLE UNEXPPERS ENTER RELEV ACCEPT
/RESIDUALS HIST(ZRESID)NORM(ZRESID) .
Resources Elapsed Time 0:00:00,08
Memory Required 3092 bytes
Additional MemoryRequired forResidual Plots
616 bytes
Variables Entered/Removed(b)
ModelVariablesEntered
VariablesRemoved Method
1ACCEPT,
PERS,RELEV,
SIMPLE,ENTER,
UNEXP(a)
. Enter
a All requested variables entered.b Dependent Variable: NIAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Model Summary(b)
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
1 ,915(a) ,837 ,827 1,186
a Predictors: (Constant), ACCEPT, PERS, RELEV, SIMPLE, ENTER, UNEXPb Dependent Variable: NIAT
ANOVA(b)
ModelSum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression
673,900 6 112,317 79,827 ,000(a)
Residual 130,850 93 1,407
Total 804,750 99
a Predictors: (Constant), ACCEPT, PERS, RELEV, SIMPLE, ENTER, UNEXPb Dependent Variable: NIAT
Coefficients(a)
Model
UnstandardizedCoefficients
StandardizedCoefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant)
-,225 ,560 -,403 ,688
SIMPLE ,293 ,085 ,369 3,464 ,001
UNEXP ,091 ,098 ,112 ,922 ,359
PERS ,095 ,097 ,085 ,982 ,329
ENTER ,023 ,126 ,022 ,184 ,854
RELEV ,192 ,110 ,170 1,750 ,083
ACCEPT ,168 ,089 ,211 1,887 ,062
a Dependent Variable: NIAT
Casewise Diagnostics(a)
Case Number Std. Residual NIAT
3 -3,182 8
27 3,889 14
a Dependent Variable: NIAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Residuals Statistics(a)
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 4,54 13,99 11,15 2,609 100
Residual -3,774 4,613 ,000 1,150 100
Std. Predicted Value -2,533 1,087 ,000 1,000 100
Std. Residual -3,182 3,889 ,000 ,969 100
a Dependent Variable: NIAT
Charts
-4 -2 0 2 4
Regression Standardized Residual
0
5
10
15
20
25
30
Fre
qu
en
cy
Mean = -2.65E-16Std. Dev. = 0.969N = 100
Dependent Variable: NIAT
Histogram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Ex
pe
cte
dC
um
Pro
b
Dependent Variable: NIAT
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Lampiran 25: Output SPSS uji Autokorelasi
Regression
Notes
Output Created 11-JUL-2008 09:43:36
Comments
Input Data E:\KULIAH\MPT\proposal terakhirsudah revisi kuesioner\OUTPUT
SPSS\REGRESI,UJI F,UJI T.sav
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows inWorking Data File 100
Missing ValueHandling
Definition ofMissing
User-defined missing values aretreated as missing.
Cases UsedStatistics are based on cases with nomissing values for any variable used.
Syntax
REGRESSION /MISSING LISTWISE/STATISTICS COEFF OUTS BCOV R
ANOVA COLLIN TOL/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN /DEPENDENT NIAT/METHOD=ENTER SIMPLE UNEXP
PERS ENTER RELEV ACCEPT/RESIDUALS DURBIN .
Resources Elapsed Time 0:00:00,05
Memory Required 3092 bytes
Additional MemoryRequired forResidual Plots
0 bytes
Variables Entered/Removed(b)
ModelVariablesEntered
VariablesRemoved Method
1ACCEPT,
PERS,UNEXP,RELEV,
SIMPLE,ENTER(a)
. Enter
a All requested variables entered.b Dependent Variable: NIAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Model Summary(b)
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate Durbin-Watson
1 ,936(a) ,876 ,868 1,043 1,952
a Predictors: (Constant), ACCEPT, PERS, UNEXP, RELEV, SIMPLE, ENTERb Dependent Variable: NIAT
ANOVA(b)
ModelSum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression
711,965 6 118,661 109,051 ,000(a)
Residual 101,195 93 1,088
Total 813,160 99
a Predictors: (Constant), ACCEPT, PERS, UNEXP, RELEV, SIMPLE, ENTERb Dependent Variable: NIAT
Coefficients(a)
ModelUnstandardized
CoefficientsStandardizedCoefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant)
-,485 ,494 -,983 ,328
SIMPLE ,262 ,076 ,328 3,433 ,001 ,147 6,822
UNEXP ,202 ,068 ,254 2,992 ,004 ,186 5,374
PERS ,035 ,081 ,031 ,432 ,667 ,256 3,909
ENTER ,048 ,102 ,046 ,474 ,636 ,144 6,950
RELEV ,263 ,099 ,234 2,643 ,010 ,170 5,872
ACCEPT ,079 ,068 ,100 1,159 ,249 ,180 5,547
a Dependent Variable: NIAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Coefficient Correlations(a)
Model ACCEPT PERS UNEXP RELEV SIMPLE ENTER
1 Correlations
ACCEPT1,000 -,126 -,221 -,330 -,291 ,021
PERS -,126 1,000 -,047 -,050 -,026 -,449
UNEXP -,221 -,047 1,000 -,113 -,189 -,318
RELEV -,330 -,050 -,113 1,000 -,299 -,160
SIMPLE -,291 -,026 -,189 -,299 1,000 -,254
ENTER ,021 -,449 -,318 -,160 -,254 1,000
Covariances
ACCEPT,005 -,001 -,001 -,002 -,002 ,000
PERS -,001 ,007 ,000 ,000 ,000 -,004
UNEXP -,001 ,000 ,005 -,001 -,001 -,002
RELEV -,002 ,000 -,001 ,010 -,002 -,002
SIMPLE -,002 ,000 -,001 -,002 ,006 -,002
ENTER ,000 -,004 -,002 -,002 -,002 ,010
a Dependent Variable: NIAT
Collinearity Diagnostics(a)
ModelDimension
Eigenvalue
ConditionIndex Variance Proportions
(Constant)
SIMPLE
UNEXP PERS ENTER RELEV ACCEPT
1 1 6,913 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00
2 ,042 12,789 ,89 ,01 ,01 ,00 ,01 ,00 ,01
3 ,015 21,585 ,02 ,03 ,01 ,47 ,07 ,05 ,12
4 ,010 26,248 ,04 ,00 ,61 ,17 ,04 ,06 ,18
5 ,008 29,258 ,00 ,15 ,21 ,10 ,15 ,19 ,40
6 ,006 32,715 ,02 ,46 ,07 ,02 ,04 ,69 ,06
7 ,006 34,651 ,04 ,35 ,09 ,24 ,68 ,01 ,23
a Dependent Variable: NIAT
Casewise Diagnostics(a)
Case Number Std. Residual NIAT
16 3,309 14
a Dependent Variable: NIAT
Residuals Statistics(a)
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 4,47 14,22 11,22 2,682 100
Residual -2,355 3,452 ,000 1,011 100
Std. Predicted Value -2,518 1,118 ,000 1,000 100
Std. Residual -2,258 3,309 ,000 ,969 100
a Dependent Variable: NIAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI