MABRIANTAMA WAHYU W135080500111053FPIK – BPKELAS B
MABRIANTAMA WAHYU W135080500111053FPIK – BPKELAS B
PENDIDIKAN AGAMA KRISTENPENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
MASYARAKATMASYARAKAT
• Manusia adalah merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi
reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan yang berkesinambungan dalam suatu
masyarakat
• Manusia adalah merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi
reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan yang berkesinambungan dalam suatu
masyarakat
MASYARAKAT MENURUT PARA AHLIMASYARAKAT MENURUT PARA AHLI
Masyarakat memiliki beberapa definisi. Beberapa definisi tersebut diungkapkan oleh beberapa ahli Sosiologi.
- Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
- Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur atau perkembangan kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
- Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya
Masyarakat memiliki beberapa definisi. Beberapa definisi tersebut diungkapkan oleh beberapa ahli Sosiologi.
- Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
- Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur atau perkembangan kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
- Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya
• Masyarakat adalah Sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
• Masyarakat adalah Sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
POIN-POIN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKATPOIN-POIN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
• 1. Mengakui persamaan derajat dan persa –• maan antara sesama manusia• 2. Saling mencintai sesama manusia • 3. Mengembangkan sikap tenggang rasa• 4. Tidak semena-mena terhadap org lain • 5. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan • 6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan• 7. Berani membela kebenaran
• 1. Mengakui persamaan derajat dan persa –• maan antara sesama manusia• 2. Saling mencintai sesama manusia • 3. Mengembangkan sikap tenggang rasa• 4. Tidak semena-mena terhadap org lain • 5. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan • 6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan• 7. Berani membela kebenaran
Dari adanya kehidupan antar individu ini, melahirkan adanya Hak Asasi Manusia. HAM adalah hak-hak yang telah dimiliki oleh seorang individu sejak lahir yang (dapat dimengerti) nerupakan pemberian Tuhan.
Dari adanya kehidupan antar individu ini, melahirkan adanya Hak Asasi Manusia. HAM adalah hak-hak yang telah dimiliki oleh seorang individu sejak lahir yang (dapat dimengerti) nerupakan pemberian Tuhan.
Di Indonesia, HAM terdapat pada UUD 1945 pasal 30 ayat 1 dan 31 ayat 1.Beberapa diantaranya adalah hak utk hidup, hak untuk memperoleh pendidikan, hak untuk mendapat perlakuan yang sama di mata semua orang.
Di Indonesia, HAM terdapat pada UUD 1945 pasal 30 ayat 1 dan 31 ayat 1.Beberapa diantaranya adalah hak utk hidup, hak untuk memperoleh pendidikan, hak untuk mendapat perlakuan yang sama di mata semua orang.
• Keberadaan orang beriman di tengah
masyarakatnya bukanlah suatu kebetulan
semata. Berdasarkan ajaran Injil, kebera –
daan setiap orang beriman tidak terlepas
dari mengemban tugas panggilan (Mat. 5:13 16). Panggilan untuk menjadi garam dan terang dunia.
• Keberadaan orang beriman di tengah
masyarakatnya bukanlah suatu kebetulan
semata. Berdasarkan ajaran Injil, kebera –
daan setiap orang beriman tidak terlepas
dari mengemban tugas panggilan (Mat. 5:13 16). Panggilan untuk menjadi garam dan terang dunia.
• Pemaknaan aktualisasi pemberdayaan sebagai 'garam dan terang' melalui tritugas panggilan, yaitu: Marturia, Koinonia, dan Diakonia.
• Tritugas ini pada intinya adalah suatu panggilan pemberdayaan, menjadikan individu sebagai pribadi yang bebas dan merdeka berdasarkan ketaatannya pada Tuhan
• Pemaknaan aktualisasi pemberdayaan sebagai 'garam dan terang' melalui tritugas panggilan, yaitu: Marturia, Koinonia, dan Diakonia.
• Tritugas ini pada intinya adalah suatu panggilan pemberdayaan, menjadikan individu sebagai pribadi yang bebas dan merdeka berdasarkan ketaatannya pada Tuhan
BERSAKSIBERSAKSI
Gereja modern mencatat Amanat pewar –
taan Injil-holistik (eksistensial) merupakan
aktualisasi tugas yang disampaikan Tuhan
Yesus kepada para murid pada waktu itu
(Mat. 28:19-20 band. Mrk. 16:15 Kis. 1:8).
Kesaksian yang holistik/totalitas sesuatu yang diajarkan Tuhan
Yesus sendiri.
Gereja modern mencatat Amanat pewar –
taan Injil-holistik (eksistensial) merupakan
aktualisasi tugas yang disampaikan Tuhan
Yesus kepada para murid pada waktu itu
(Mat. 28:19-20 band. Mrk. 16:15 Kis. 1:8).
Kesaksian yang holistik/totalitas sesuatu yang diajarkan Tuhan
Yesus sendiri.
MELAYANIMELAYANI
Diakonia sebagai sesuatu yang gerejawi sifatnya, khususnya berke-naan dengan pelayanan yaitu.
- Mengurus orang miskin dan
- Menyelenggarakan pelayanan bagi
orang sakit.
Sehingga, pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan untuk orang lain.
Diakonia sebagai sesuatu yang gerejawi sifatnya, khususnya berke-naan dengan pelayanan yaitu.
- Mengurus orang miskin dan
- Menyelenggarakan pelayanan bagi
orang sakit.
Sehingga, pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan untuk orang lain.
BERSEKUTUBERSEKUTU
Ajaran tentang bersekutu dalam Alkitab
dikenal dgn istilah Koinonia –> bersekutu
bhs Yunani merupakan sendi kehidupan
gereja yang diartikan sebagai tugas dan
panggilan yang lebih bersifat internal
(I Ptr. 1:9-10). Dengan bersekutu, masyarakat dimungkinkan untuk saling berinteraksi satu sama lain.
Ajaran tentang bersekutu dalam Alkitab
dikenal dgn istilah Koinonia –> bersekutu
bhs Yunani merupakan sendi kehidupan
gereja yang diartikan sebagai tugas dan
panggilan yang lebih bersifat internal
(I Ptr. 1:9-10). Dengan bersekutu, masyarakat dimungkinkan untuk saling berinteraksi satu sama lain.