PEMERIKSAAN RADIOLOGI INTERVENSIONAL
PEMERIKSAAN RADIOLOGI INTERVENSIONAL
PERSIAPAN ANGIOGRAFI
PengertianMelakukan persiapan angiografi baik untuk diagnosis ataupun terapi
TujuanMengetahui persiapan, indikasi dan kontra indikasi pada pasien-pasien yang akan dilakukan angiografi
Indikasi Diagnosis penyakit vaskular primer
Diagnosis dan Lokasi tumor vaskuler
Tindakan sebelum operasi
Diagnosis dan terapi komplikasi
Prosedur endovaskular dalam radiologi intervensional
KontraindikasiAbsolut : pasien tidak stabil, misalnya sepsis
Relatif :
Infark jantung
Alergi kontras
Koagulopati (gangguan faktor pembekuan)
Tidak dapat berbaring (supine)
Sisa pemeriksaan barium
Hamil
Mensturasi
Prosedur Persiapan Tempat perawatan sebelum dan sesudah tindakan
Riwayat penyakit, pemeriksaan fisik dan radiologi sebelumnya
Izin tindakan medik
Laboratorium : Hb, Ht, leukosit, trombosit, masa perdarahan, masa pembekuan, ureum dan kreatinin
Puasa 6-8 jam sebelum pemeriksaan
Infus D5%, 150 ml/jam
Premedikasi (bila perlu) : diazepam 10 mg, oral
Kosongkan kandung kemih atau pasang kateter urin
Identitas pasien dan catatan rekam medis lengkap
Pulsasi a.femoralis atau a.brakialis
Mencukur rambut pubis
Antibiotik pra dan pasca prosedur
Obat-obatan :
Heparinisasi : stop 4 jam, PTT 1,2 x kontrol. Mulai lagi setelah prosedur = 6 - 12 jam. Dapat diberikan protamine sulfat dengan dosis 100 berbanding 1
Warparin : stop 1-2 hari, beri FFP atau Vitamin K (25-50mg, IM) sampai PT = 15 detik
Aspirin : fungsi agregasi trombosit mencapai normal dalam 3-10 hari
Trombosit = 75.000/ml, jika < 75.000 beri dahulu trasfusi FFP sebanyak 10 kantong. Jika antara 75.000 - 100.000 berikan transfusi selama tindakan
IDDM: insulin pada pagi hari dosis. Infus D5% tetesan emergensi. Pada tengah hari berikan makanan oral dan insulin awal
Gagal ginjal : kontras yang diberikan maksimum 5 ml/KgBB dibagi kreatinin serum
Infeksi menular : hepatitis, HIV
Demam : berikan antibiotik dan antipiretik
Hipertensi : berikan obat sebelumnya agar terkontrol
Alergi : berikan antihistamin atau kortikosteroid
Hal yang perlu diperhatikan :
Untuk sedasi dan analgetik : Midazolam dan Fentanyl Usia tua : kurangi dosis kontras sampai 50%
Penyakit serebrovaskuler dan jantung koroner : hindari obat-obatan penurun tekanan darah cepat dan cardiac output Penyakit Hati : hindari barbiturat dan kurangi dosis sedatif dan analgesik
Feokromositoma dengan tekanan darah labil pakai Dibenzyline 4 x 10 mg, oral selama 1 minggu sebelumnya
Phentolamine untuk krisis hipertensi
Konsul ahli anastesi
Multipel mieloma : hidrasi cairan harus baik
Sickle Cell Anemia dan polisitemia vera : dapat terjadi komplikasi angiografi berupa tromboemboli
Prosedur TindakanSama dengan prosedur persiapan
PenilaianPasien yang akan dikerjakan angiografi sesuai dengan criteria yang sudah disebutkan diatas
Lama TindakanTergantung keadaan pasien. Persiapan dilakukan satu hari sebelum pemeriksaan angiografi
KomplikasiDapat timbul sesuai keadaan atau penyakit pasien.
WewenangPokja radiologi Intervensional
Unit Yang MengerjakanPokja radiologi intervensional
Dokumen Terkait Surat pengantar dari dokter / klinisi
Surat persetujuan tindakan
Referensi1.Krishna Kandarpa, John E. Aruny: Handbook of Interventional Radiologic Procedures. 2 ed.; Litlle, Brown and Company, 1996
2.Ray Dyer: Basic Vascular and Interventional Radiology. Churchill Livingstone, 1993
AORTOGRAFI TORAKALPengertianMelakukan pemeriksaan pembuluh darah aorta thorakalis.
TujuanMenggambarkan anatomi pembuluh darah sesuai pemeriksaan diatas
Indikasi Trauma aorta
Aneurisma disekting atau aterosklerosis
Emboli steal phenomenon
Alat Akses femoralis : kateter Pigtail diameter 6 Fr, panjang 90 cm
Akses brakialis : kateter pigtail 5 Fr, 60 cm
Giudewire standard, diameter 0,030 inch, bentuk J
Pemberian kontras
Konsentrasi Yodium 350 mg I/ml, dosis 25-30 ml/det, volume total 60-80 ml
Prosedur Memasukan kateter pigtail harus selalu dengan tuntunan guidewire, lalu ujung kateter diletakan sedikit diatas katup aorta (aorta asendens), posisi 35-450 RPO (bila perlu ditambah posisi AP atau LPO)
PenilaianPembuluh darah yang diperiksa dapat ditampilkan dengan baik.
Lama TindakanSekitar 1-2 jam
Komplikasi Perdarahan: dari yang ringan sampai berat
Thrombus
Infeksi
Alergi
Wewenangradiologi Intervensional
Unit Yang Mengerjakanradiologi intervensional
Dokumen Terkait Surat pengantar dari dokter / klinisi
Surat persetujuan tindakan
Referensi
AORTOGRAFI ABDOMINALISPengertianMelakukan pemeriksaan pembuluh darah aorta abdominalis.
TujuanMenggambarkan anatomi pembuluh darah sesuai pemeriksaan diatas
Indikasi Penyakit oklusi vaskuler
Persiapan kateterisasi selektif
Pemetaan aneurisma
Persiapan pembedahan intraabdomen (revaskularisasi aorta-ekstermitas)
AlatKateter pigtail 5 Fr, 60 cm
Guidewire standar
Pemberian kontrasKonsentrasi Yodium 350 mg I/ml, dosis 15-25 ml/det, volume total 45-80 ml
ProsedurDengan tuntunan guidewire ujung kateter diletakan sedikit diatas trunkus celiacus (vertebra torakal 12), posisi AP dan lateral
PenilaianPembuluh darah yang diperiksa dapat ditampilkan dengan baik.
Lama TindakanSekitar 1-2 jam
Komplikasi Perdarahan: dari yang ringan sampai berat
Thrombus
Infeksi
Alergi
Wewenangradiologi Intervensional
Unit Yang Mengerjakanradiologi intervensional
Dokumen Terkait Surat pengantar dari dokter / klinisi
Surat persetujuan tindakan
Referensi
ARTERIOGRAFI CELIACUSPengertianMelakukan pemeriksaan pembuluh darah arteri seliakus.
TujuanMenggambarkan anatomi pembuluh darah sesuai pemeriksaan diatas
Indikasi Tumor viseral
Perdarahan saluran cerna atas
Prabedah pirai porto-vena
AlatKateter RC1 atau Cobra atau Yashiro, 5 Fr, 65 cm
Pemberian kontrasKonsentrasi Yodium 350 mg I/ml, dosis 6-10 ml/det, volume total 36-60 ml
ProsedurUjung kateter sampai setinggi T12-L1, lalu ujungnya diarahkan ke anterior kemudian diturunkan perlahan-lahan sampai terasa tersangkut di pangkal trunkus celiacus, untuk meyakini bila perlu dilakukan tes dengan menyuntikan kontras 1-2 ml.
Posisi AP dengan vertebra di garis tengah dan batas atas diafragma kanan terlihat
PenilaianPembuluh darah yang diperiksa dapat ditampilkan dengan baik.
Lama TindakanSekitar 1-2 jam
Komplikasi Perdarahan: dari yang ringan sampai berat
Thrombus
Infeksi
Alergi
Wewenangradiologi Intervensional
Unit Yang Mengerjakanradiologi intervensional
Dokumen Terkait Surat pengantar dari dokter / klinisi
Surat persetujuan tindakan
Referensi
ARTERIOGRAFI HEPATIKAPengertianMelakukan pemeriksaan pembuluh darah arteri hepatica.
TujuanMenggambarkan anatomi pembuluh darah sesuai pemeriksaan diatas
Indikasi Pemetaan vaskuler prabedah : hepatoma, transplantasi
TAI (transarterial infusion) dan TAE (transarterial embolization)
Hipertensi porta
Arteritis, aneurisma, trauma dan hemobilia
Alat Kateter RC atau Cobra. Rosch hepatic atau Simmon
Glidewire
Microcatheter 3 Fr atau SP catheter (Terumo)
Pemberian kontras Konsentrasi Yodium 350 mg I/ml
Dari a.hepatica komunis : 6-8 ml/det, volume total 30-40 ml
Dari a.hepatica propria : 4-5 ml/det, volume total 25-30 ml
Atau injeksi 5-10 ml dengan tangan (tanpa alat injector), terutama bila memakai microcatheter
Prosedur Terlebih dahulu melakukan arteriografi celiacus untuk pemetaan a.hepatika
Memasukan glidewire melewati kateter di celiacus, lalu diarahkan selektif ke a.hepatica komunis atau a.hepatica propria (tergantung kebutuhan), kemudian kateter dimasukan secara perlahan-lahan sampai maksimal (jangan dipaksa karena bisa berakibat robekan/disekting pada endotel), bila tidak berhasil glidewire dikeluarkan diganti dengan microcatheter (SP catheter, Terumo)
Posisi AP dengan abdomen kwadran kanan atas terlihat (termasuk batas atas diafragma dan batas bawah hepar), dapat ditambah posisi oblik bila terdapat super posisi dengan organ lain
Arteriografi mesentrika superior harus dikerjakan karena sebanyak 18,5% a.hepatika dapat berasal dari arteri tersebut
PenilaianPembuluh darah yang diperiksa dapat ditampilkan dengan baik.
Lama TindakanSekitar 1-2 jam
Komplikasi Perdarahan: dari yang ringan sampai berat
Thrombus
Infeksi
Alergi
WewenangPokja radiologi Intervensional
Unit Yang MengerjakanPokja radiologi intervensional
Dokumen Terkait Surat pengantar dari dokter / klinisi
Surat persetujuan tindakan
Referensi
ARTERIOGRAFI RENALIS
PengertianMelakukan pemeriksaan pembuluh darah arteri renalis.
TujuanMenggambarkan anatomi pembuluh darah sesuai pemeriksaan diatas
Indikasi Hipertensi renovaskuler
Fistel arteriovena (AVF)
Tumor
Trauma
Transplantasi ginjal
AlatCobra 5 Fr
Pemberian kontras Konsentrasi Yodium 350 mg I/ml, dosis 4-7 ml/det, volume total 10-21 ml
5 ml dengan tangan
Prosedur Terlebih dahulu melakukan aortografi abdominal sebelum memasukan kateter secara selektif ke a.renalis kanan dan kiri karena a.renalis dapat multiple (25%) dan kelainan dipangkal a.renalis dapat terdeteksi
A.renalis kanan umumnya setinggi L1 dan a.renalis kiri sedikit dibawahnya
Posisi AP dan posterior oblik, bila perlu dengan magnifikasi (pembesaran)
PenilaianPembuluh darah yang diperiksa dapat ditampilkan dengan baik.
Lama TindakanSekitar 1-2 jam
Komplikasi Perdarahan: dari yang ringan sampai berat
Thrombus
Infeksi
Alergi
Wewenangradiologi Intervensional
Unit Yang Mengerjakanradiologi intervensional
Dokumen Terkait Surat pengantar dari dokter / klinisi
Surat persetujuan tindakan
Referensi
ARTERIOGRAFI MESENTERIKA SUPERIORPengertianMelakukan pemeriksaan pembuluh darah arteri mesenterika superior.
TujuanMenggambarkan anatomi pembuluh darah sesuai pemeriksaan diatas
Indikasi Perdarahan saluran cerna: divertikel, AVM, angiodisplasia (perdarahan diatas 0,5 ml/menit baru terdeteksi)
Tumor
Trombosis
Portografi indirek (untuk mengevaluasi vena porta)
AlatCobra 5 Fr
Pemberian kontras Konsentrasi Yodium 350 mg I/ml, dosis 5-8 ml/det, volume total 36-60 ml
5-10 ml dengan tangan
Prosedur Lokasi a.mesenterika superior terletak 1 cm dibawah celiacus atau setinggi T12-L1
Posisi sedikit RPO (10-15) berguna untuk portografi (pangkal v.porta akan terlihat lebih jelas tanpa superposisi dengan verterbra dan karena pengaruh grafitasi, kontras lebih banyak ke v.porta). Bila perlu dapat diberikan Tolazoline, 25 mg, diencerkan dalam 10 ml NaCl 0,9% lalu disuntikan secara selektif intraarterial dan ditunggu selama 45 detik sebelum dilakukan angiografi
PenilaianPembuluh darah yang diperiksa dapat ditampilkan dengan baik.
Lama TindakanSekitar 1-2 jam
Komplikasi Perdarahan: dari yang ringan sampai berat
Thrombus
Infeksi
Alergi
Wewenangradiologi Intervensional
Unit Yang Mengerjakanradiologi intervensional
Dokumen Terkait Surat pengantar dari dokter / klinisi
Surat persetujuan tindakan
Referensi
ARTERIOGRAFI MESENTERIKA INFERIORPengertianMelakukan pemeriksaan pembuluh darah mesenterika interior.
TujuanMenggambarkan anatomi pembuluh darah sesuai pemeriksaan diatas
Indikasi Perdarahan saluran cerna bawah
Iskemi usus (emboli atau trombosis arteri/vena)
AlatCobra 5 Fr
Pemberian kontras Konsentrasi Yodium 350 mg I/ml, dosis 3-5 ml/det, volume total 9-15 ml
5-10 ml dengan tangan
Prosedur Lokasi a.mesenterika inferior setinggi L2 atau di pedikel L3
Posisi AP (pertama harus diambil pada regio rectum dan kedua pada flexura lienalis)
Untuk menghindari superposisi, perlu dipasang kateter di kandung kemih agar kontras di dalamnya dapat dikeluarkan
PenilaianPembuluh darah yang diperiksa dapat ditampilkan dengan baik.
Lama TindakanSekitar 1-2 jam
Komplikasi Perdarahan: dari yang ringan sampai berat
Thrombus
Infeksi
Alergi bahan kontras
Wewenangradiologi Intervensional
Unit Yang Mengerjakanradiologi intervensional
Dokumen Terkait Surat pengantar dari dokter / klinisi
Surat persetujuan tindakan
Referensi
ARTERIOGRAFI PELVIS
PengertianMelakukan pemeriksaan pembuluh darah pelvis.
TujuanMenggambarkan anatomi pembuluh darah sesuai pemeriksaan diatas
Indikasi Aneurisma, AVM
Atherocclusive vascular disease
Trauma
Tumor
Impotensi vaskuler
Alat Pigtail 5 Fr
Selektif kontralateral: Cobra, 5 Fr
Selektif ipsilateral: Cobra 2 atau reverse-curve (Simmons 2), 5 Fr
Pemberian kontras Konsentrasi Yodium 300 mg I/ml
Posisi aorta: dosis 12-15 ml/det, volume total 36-45 ml
Posisi untuk selektif a.iliaca: 4-6 ml/det, total 16-36 ml
Prosedur Dengan penuntun guidewire kateter pigtail dimasukan, lalu diletakan pada 3-4 cm diatas bifurkasio aorta
Posisi AP ditambah posisi oblik
Bila perlu dapat dilakukan selektif ke arteri iliaka interna
PenilaianPembuluh darah yang diperiksa dapat ditampilkan dengan baik.
Lama TindakanSekitar 1-2 jam
Komplikasi Perdarahan: dari yang ringan sampai berat
Thrombus
Infeksi
Alergi bahan kontras
Wewenangradiologi Intervensional
Unit Yang Mengerjakanradiologi intervensional
Dokumen Terkait Surat pengantar dari dokter / klinisi
Surat persetujuan tindakan
Referensi
ARTERIOGRAFI EKSTREMITAS SUPERIOR DAN MANUSPengertianMelakukan pemeriksaan pembuluh darah ekstremitas superior dan manus.
TujuanMenggambarkan anatomi pembuluh darah sesuai pemeriksaan diatas
Indikasi Tromboemboli
Subclavian steal
Thoracic outlet syndrome
Tumor
Aneurisma, AVM, AVF
Alat Headhunter 5 Fr, panjang 110 cm
Pemberian kontras Konsentrasi Yodium 300 mg I/ml
Injeksi pada a.subklavia : 6-10 ml/det, volume total 18-30 ml
Injeksi pada a.brakialis : 3-6 ml/det, volume total 12-24 ml
Untuk manus : 4-5 ml/det, volume total 20 ml
Atau secara praktis semuanya sekitar 5-10 ml dengan tangan
Prosedur Masukan kateter sampai a.subklavia (bila perlu dengan tuntunan guidewire)
Posisi AP untuk a.subklavia dan aksilaris. Posisi 15-20 kaudal untuk a.brakialis proksimal
Untuk mendeteksi thoracic outlet syndrome diperlukan posisi aduksi dan abduksi
Posisi lengan abduksi 60-90 dan manus dalam posisi supinasi. Posisi lanjutan: pronasi manus dan rotasi internal humerus
Untuk manus ujung kateter diletakan di a.brakialis distal (sedikit diatas siku). Bila perlu diberikan Tolazolin 25 mg, intra-arteri, ditunggu 30 detik. Posisi AP dengan manus supinasi dan posisi kedua, manus sedikit pronas
PenilaianPembuluh darah yang diperiksa dapat ditampilkan dengan baik
Lama TindakanSekitar 1-2 jam
Komplikasi Perdarahan: dari yang ringan sampai berat
Thrombus
Infeksi
Alergi
WewenangPokja radiologi Intervensional
Unit Yang MengerjakanPokja radiologi intervensional
Dokumen Terkait Surat pengantar dari dokter / klinisi
Surat persetujuan tindakan
Referensi
ARTERIOGRAFI EKSTREMITAS INFERIOR BILATERALPengertianMelakukan pemeriksaan pembuluh darah ekstremitas inferior bilateral.
TujuanMenggambarkan anatomi pembuluh darah sesuai pemeriksaan diatas
Indikasi Aterosklerosis
Trombosis
Emboli
Trauma
Tumor
AlatPigtail 5 Fr, 60 cm
Pemberian kontrasKonsentrasi Yodium 300 mg I/ml, 8-10 ml/det, 60-100 ml
Prosedur Akses disarankan dari a.brakialis (disarankan kiri), untuk memberikan opasitas yang seimbang
Stepping table:
PenilaianPembuluh darah yang diperiksa dapat ditampilkan dengan baik.
Lama TindakanSekitar 1-2 jam
Komplikasi Perdarahan: dari yang ringan sampai berat
Thrombus
Infeksi
Alergi
Wewenangradiologi Intervensional
Unit Yang Mengerjakanradiologi intervensional
Dokumen Terkait Surat pengantar dari dokter / klinisi
Surat persetujuan tindakan
Referensi