Download docx - Pedoman Akademik Jts 2013

Transcript
Page 1: Pedoman Akademik Jts 2013

BUKUPEDOMAN AKADEMIK

MAHASISWA

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

2013

Page 2: Pedoman Akademik Jts 2013

1

Kata Pengantar

Buku Pedoman Akademik Mahasiswa ini merupakan buku

panduan yang berisi tentang kegiatan akademik yang

akan dijalani oleh mahasiswa selama menyelesaikan studinya

di Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas. Tanggal-tanggal

penting yang harus diperhatikan serta kegiatan yang harus

dijalani oleh mahasiswa disertakan dalam buku ini, demikian

juga prosedur-prosedur yang harus dilakukan pada saat

menjalani kegiatan tersebut di jelaskan secara berurutan.

Padang, 12 Juli 2013

Penyusun.

Page 3: Pedoman Akademik Jts 2013

2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar..... ..............................................................................1

Daftar Isi............................. ................................................................2

I. JADWAL KEGIATAN AKADEMIK ..................................................4

1.1 Jadwal kegiatan akademik Universitas Andalas .....................4

1.2 Jadwal kegiatan akademik Jurusan Teknik Sipil ...................5

II. KEGIATAN AKADEMIK.................................................................7

2.1 Pendaftaran ulang ................................................................7

2.2 Pengisian dan perubahan KRS..............................................7

2.3 Proses perkuliahan ...............................................................9

2.4 Ujian tengah semester dan ujian akhir semester ...................10

2.5 Hasil studi ............................................................................10

2.6 Semester pendek ..................................................................11

2.7 Kerja praktek........................................................................11

2.8 Kuliah kerja nyata (KKN) ......................................................13

2.9 Tugas akhir ..........................................................................14

2.10 Ujian akhir ...........................................................................15

2.11 Berhenti sementara dan pindah............................................16

2.12 Drop out ................................................................................17

2.13 Wisuda .................................................................................17

2.14 Sangsi akademik terhadap mahasiswa..................................18

III. KURIKULUM DAN SILABUS..........................................................20

3.1 Kurikulum Jurusan Teknik Sipil ..........................................20

3.2 Silabus Jurusan Teknik Sipil ................................................23

Page 4: Pedoman Akademik Jts 2013

3

Page 5: Pedoman Akademik Jts 2013

I. Jadwal Kegiatan Akademik

1.1 Jadwal Kegiatan Akademik Universitas Andalas

Jadwal kegiatan akademik mahasiswa Universitas Andalas adalah

sebagai berikut :

Semester Ganjil :

Registrasi Awal di BAAK Unand 01 Juni – 28 Juli

Pembayaran SPP Semester Ganjil (registrasi ulang) 01 Agus – 01

Sept Bimbingan aktifitas kehidupan kampus 28 Agus –

01 Sept Batas akhir pendaftaran wisuda III 10 Agus

Batas akhir pendaftaran wisuda IV 2 Nov

Kuliah semester ganjil 6 Ags - 23 Nov

Perbaikan KRS 18 Sept – 22 Sept

Wisuda III 1 Sept

Wisuda IV 24 Nov Ujian

Tengan Semester (UTS) 1 - 12 Okt Minggu

tenang/kuliah tambahan 24 – 30 Nov Ujian Akhir

Semester (UAS) 3 – 14 Des Libur akhir

semester 22 Jan – 02 Feb Semester

Genap :

Registrasi Awal di BAAK Unand 01 Nov – 29

Des Pembayaran SPP Semester Ganjil (registrasi ulang) 01 Jan –

02 Feb Kuliah semester genap 14 Jan -

3 Mei Perbaikan KRS 19 – 23

Feb Batas akhir pendaftaran wisuda I 1 Feb

Batas akhir pendaftaran wisuda II 3 Mai Ujian

Tengan Semester (UTS) 4 - 18 Mar

Wisuda I 23 Feb

Wisuda II 1 Jun

Minggu tenang/kuliah tambahan 6 – 10 Mei

Ujian Akhir Semester (UAS) 13 - 24

Mei

KKN/Magang 01 Jul – 31 Agus

Libur akhir semester 02 Jul – 31 Agus

4

Page 6: Pedoman Akademik Jts 2013

1.2 Jadwal kegiatan akademik Jurusan Teknik Sipil

KEMENTERIAN PENDIDIKAN dan KEBUDAYAANUNIVERSITAS

ANDALAS

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Semester GanjilTA. 2012/2013 KALENDER AKADEMIK

KEGIATAN

MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 351-4 7-11 14-18 21-25 28-31 4-8 11-15 18-22 25-29 2-6 9-13 16-20 23-27 30-3 6-10 13-16 21-24 27-31 3-7 10-14 17-21 24-28 1-5 8-12 15-19 22-25 29-2 4-9 12-16 19-23 26-30 3-7 10-14 17-21 24-28

PERKULIAHANKuliah Semester Ganjil TA. 2012/2013 6 Ags - 23 Nov 6 Ags - 23 Nov

UJIAN RUTIN

Ujian Tengah Semester (UTS) 1 - 12 Okt 1-12

Minggu Tenang 24 – 30 Nov 24-30

Ujian Akhir Semester (UAS) 3 – 14 Des 3-14

Penyerahan Nilai oleh Dosen (secara online ) 5 – 19 Des 5-19

PENDAFTARAN & UJIAN KERJA PRAKTEK (KP)

Pendaftaran Ujian KP 20 - 22 Jun 20-22

Ujian KP 25 - 29 Jun 25-29

Pendaftaran Pengusulan KP 25 - 31 Juli 25-31

Pengumuman Hasil Pengusulan KP 3 Ags 3

Pengarahan (Coaching) KP 7 Ags 7

PROPOSAL TUGAS AKHIR (TA)

Pemasukan Proposal TA 2-4 Juli 2-4

Penilaian Reviewer/ Seminar Proposal TA 9-12 Juli 9-12

Pengumuman Hasil 13 Juli 13

UJIAN TUGAS AKHIR (TA) Periode III (2012)

Pendaftaran Seminar Hasil 20 – 22 Juni 20-22

Seminar Hasil 25-29 Juni 25-29

Pendaftaran Ujian Khusus 2-4 Juli 2-4

Ujian Khusus 9-11 Juli 9-11

Batas Akhir Pemasukan Nilai Ujian Khusus 13 Juli 13

Pendaftaran Sidang TA & Ujian Komprehensif 16 – 18 Juli 16 -18

Ujian Komprehensif 24-26 Juli 24-26

Pengumuman Hasil Ujian Komprehensif 27 Juli 27

Sidang TA 30 Juli - 6 Ags 30 Jul - 6 Ags

Batas Akhir Pemasukan TA (terjilid) 10 Ags 10

UJIAN TUGAS AKHIR (TA) Periode IV(2012)

Pendaftaran Seminar Hasil 24-28 Sept 24-28

Seminar Hasil 1-5 Okt 1-5

Pendaftaran Ujian Khusus 3-5 Okt 3-5

Ujian Khusus 8-10 Okt 8-10

Batas Akhir Pemasukan Nilai Ujian Khusus 10 Okt 10

Pendaftaran Sidang TA & Ujian Komprehensif 11-12 Okt 11-12

Ujian Komprehensif 15-17 Okt 15-17

Pengumuman Hasil Ujian Komprehensif 19 Okt 19

Sidang TA 22-31 Okt 22-31

Batas Akhir Pemasukan TA (terjilid) 2-Nov 2-Nov

F.3.3.082.011.01.01-E1R0 01 Efektif: 03 Agustus 2009

KEGIATAN

MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 351-4 7-11 14-18 21-25 28-31 4-8 11-15 18-22 25-29 2-6 9-13 16-20 23-27 30-3 6-10 13-16 21-24 27-31 3-7 10-14 17-21 24-28 1-5 8-12 15-19 22-25 29-2 4-9 12-16 19-23 26-30 3-7 10-14 17-21 24-28

SEMESTER PENDEKPendaftaran Semester Pendek TA. 2010/2011 (online ) 12–14 Jun 12-14

Kuliah Semester Pendek TA. 2010/2011 11 Juni - 20 Juli 11 Jun - 20 Jul

Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Pendek 23 - 27 Jul 23-27

Penyerahan Nilai SP oleh Dosen (secara online ) 30 Jul – 3 Ags 30-3

Pengumuman Nilai Semester Pendek (secara online ) 4 Ags 4

LAIN-LAINBatas Pendaftaran Wisuda III - TA. 2012/2013 10 Ags 10

Wisuda III - TA. 2012/2013 1-Sep 1

Batas Pendaftaran Wisuda IV - TA. 2012/2013 2-Nov 2-Nov

Wisuda IV - TA. 2012/2013 24-Nov 24

5

Page 7: Pedoman Akademik Jts 2013

6

Page 8: Pedoman Akademik Jts 2013

7

II. Kegiatan Akademik

2.1. Pendaftaran Ulang (Registrasi)

Setiap mahasiswa wajib mendaftar secara online pada tiap semester, yang dilakukan pada akhir semester berjalan sebelumnya, kecuali semester I. Pendaftaran ulang mahasiswa lama dapat diwakilkan pada orang lain dengan surat kuasa khusus untuk itu, berdasarkan alasan yang wajar dan dapat diterima dengan sepengetahuan Pembimbing Akademik (PA) dan/atau Pembimbing. Tempat pendaftaran mahasiswa di Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan universitas.

2.2. Pengisian Dan Perubahan KRS

a. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)

Beban total studi di jurusan teknik sipil untuk program sarjana adalah146 sks. Pada setiap semester ditawarkan sejumlah mata kuliah untukdipilih oleh mahasiswa dengan mengisi kartu rencana studi (KRS) yang dilakukan secara online dan disahkan oleh penasehat akademik atau pembimbing dengan membubuhkan tanda tangan.

Jumlah beban studi yang dinyatakan dengan sks pada semester 1 dan 2 diambil sesuai dengan jumlah paket pada semester bersangkutan. Jumlah beban studi pada semester berikutnya, ditentukan oleh Indeks Prestasi (IP) mahasiswa yang bersangkutan dari 1 (satu) semester sebelumnya.

Pemilihan mata kuliah untuk pengisian KRS oleh mahasiswa memperhatikan prasyarat setiap mata kuliah. Jadual pengisian KRS dilakukan oleh mahasiswa pada awal semester. Modifikasi KRS dilakukan selambatnya 2 minggu setelah perkuliahan semester yang bersangkutan berjalan.

Kelebihan jumlah beban sks setiap semester hanya boleh 1 (satu) sks, apabila tidak sesuai dengan kelipatan jumlah sks per mata kuliah, dan jumlah tidak melebihi 24 sks. Kelebihan jumlah 1 (satu) sks tersebut dengan persetujuan penasehat akademik/ ketua jurusan/bagian atau pembimbing. Mahasiswa tidak dibenarkan menambah, mengurangi, atau menukar sks dan mata kuliah pada KRS, serta nilai pada KHS di luar ketentuan yang berlaku. Mahasiswa dilarang menghapus atau menghilangkan mata kuliah dan nilai serta sks yang telah diambil dan tercantum dalam KRS dan KHS. Semua mata kuliah yang tercantum dalam KRS dihitung dalam penentuan Indeks Prestasi pada KHS. Perhitungan IP dilakukan melalui penjumlahan dari perkalian Angka Mutu (AM) dengan Nilai Kredit (NK) suatu mata kuliah dibagi dengan

Page 9: Pedoman Akademik Jts 2013

8

jumlah Nilai Kredit dari semua mata kuliah yang diambil pada semester yang bersangkutan dalam satu program studi, dengan rumus :

dimana:

IP =

n∑AMiKii = 1

N∑Kii = 1

IP = Indeks PrestasiAMi= Angka Mutu suatu mata kuliah ke-i (yang bersangkutan).Ki = Nilai Kredit suatu mata kuliah ke-i (yang bersangkutan). n = Jumlah mata kuliah yang diambil dalam suatu program

studi pada setiap semester.

Pedoman pengambilan sks adalah sebagaimana tercantum pada tabel berikut :

Indeks Prestasisatu semester sebelumnya

Jumlah sks maksimum pada semester berikutnya

Kurang dari 1,50Dari 1,50 – 1,99Dari 2,00 – 2,74Dari 2,75 – 3,24Sama atau besar dari 3,25

12 sks15 sks18 sks21 sks24 sks

Prosedur pengambilan sks adalah sebagaimana dijelaskan berikut:

1. Pengisian KRS dilakukan secara online pada portal akademik.2. Syarat pengisian KRS secara online dapat dilakukan setelah

terdaftar di BAAK dan Fakultas (telah dicap terdaftar pada semester yang sedang berjalan).

3. Mahasiswa menghadap / menemui Pembimbing Akademik (PA)untuk mendapatkan persetujuan dengan membawa:a. Print-out KRS semester yang akan dijalankan.b. KHS semester sebelumnya.

7. Print-out KRS dicopy rangkap 4 (empat) untuk :a. Jurusan b. Dosen PAc. Mahasiswa yang bersangkutan (untuk diperlihatkan bila

diperlukan).8. Map yang berisi 1 lembar copy KRS yang telah disyahkan PA + 1

lembar KHS asli dan blangko bukti terdaftar setelah diisi diserahkan mahasiswa ke PA.

9. Tiga lembar copy KRS dan 1 lembar KRS asli yang telahditandatangani PA, diserahkan ke bagian akademik jurusan.

Page 10: Pedoman Akademik Jts 2013

9

10. Mahasiswa yang tidak dapat memproses KRS sampai pada jadwal yang telah ditentukan dinyatakan istirahat atau terputus sampai semester berikutnya.

b. Perubahan Kartu Rencana Studi (KRS)Pelaksanaan perubahan rencana studi dilakukan untuk memperbaiki kesalahan baik dalam pengisian KRS maupun perubahan jadwal kuliah. Prosedur dari perubahan kartu rencana studi adalah sebagai berikut :1. Pengambilan PKRS di bagian administrasi jurusan atau Akademik

Fakultas.2. Syarat pengambilan PKRS memperlihatkan asli serta menyerahkan

1 (satu) copyan Bukti Terdaftar di BAAK dan Fakultas (telah dicap terdaftar pada semester yang sedang berjalan).

3. Mahasiswa menghadap / menemui Pembimbing Akademik (PA)

untuk mendapatkan persetujuan dengan membawa:a. Copy KRS semester yang sedang berjalan.b. PKRS semester yang sedang berjalan 5 (lima) lembar.c. KHS asli semester terakhir dengan jumlah SKS yang disetujui

tetap berdasarkan KHS Semester Genap terakhir (maksimumSKS dan hanya boleh tambah 1 SKS).

4. Dalam pengambilan / perobahan mata kuliah supaya berpedoman

pada Jadwal Kuliah semester yang seadng berjalan, terutama dalam shift perkuliahan, kode mata kuliah, nama mata kuliah maupun sks mata kuliah.

5. PKRS oleh Pembimbing Akademik diserahkan ke Jurusan rangkap 3 (tiga).

6. Jurusan menyerahkan PKRS rangkap 2 (dua) ke BagianPendidikan / Akademik.

7. Bagi mahasiswa yang tidak dapat memproses PKRS sampai pada jadwal yang telah ditentukan maka sesuai peraturan Akademik mata kuliah yang tercantum pada KRS dinyatakan berlaku dan tidak ada perubahan.

8. PKRS asli wajib disimpan di arsip pribadi mahasiswa yang bersangkutan untuk pengurusan proses akademik yang akandatang pada Bagian Akademik selama proses administrasi yang berkaitan dengan semester yang bersangkutan.

2.3. Proses Perkuliahan

Page 11: Pedoman Akademik Jts 2013

1

Kegiatan pada perkuliahan diberikan dalam bentuk kuliah tatap muka, praktikum dilaboratorium, tugas, kerja lapangan, penelitian dan kegiatan akademik lainnya. Perkuliahan dilakukan secara teratur dalam satu semester minimal 16 kali pertemuan yang dilengkapi dengan daftar hadir yang ditanda tangani sendiri oleh mahasiswa dan dosen pengasuh. Minimum kehadiran kuliah mahasiswa adalah 75% (12 kali pertemuan).

Page 12: Pedoman Akademik Jts 2013

1

2.4. Ujian Tengah Semester (UTS) Dan Ujian Akhir Semester (UAS)

Pelaksanaan UTS dilaksanakan pada pertengahan semester secara terjadual sesuai dengan kalender akademik Universitas. Sedang pelaksanaan UAS dilaksanakan pada akhir semester secara terjadual sesuai dengan kalender akademik. Seorang mahasiswa berhak mengikuti UAS apabila telah mengikuti kuliah, praktikum dan tugas untuk mata kuliah yang bersangkutan dengan syarat minimal 75% dari yang telah terlaksana oleh dosen.

Untuk mengikuti ujian, mahasiswa berkewajiban mempersiapkan, melaksanakan dengan tertib, jujur, disiplin, tepat waktu, mengikuti aturan-aturan dan norma-norma sebuah ujian. Pada saat ujian berlangsung mahasiswa dilarang berlaku curang seperti kerjasama, menyontek atau membuka catatan dan tindakan lain sejenisnya. Pada saat ujian berlangsung, mahasiswa dilarang menganggu peserta ujian lainnya, atau berbuat yang menganggu ketentraman dan ketertiban ujian. Seorang mahasiswa dilarang meminta bantuan pihak lain untuk membantu atau mengerjakan soal-soal baik langsung maupun tidak langsung seperti sistem joki atau sejenisnya.

Pada saat mengikuti ujian tengan semester dan ujian akhir semester, mahasiswa diwajibkan membawa kartu peserta ujian. Tempat pengambilan Kartu Peserta Ujian di bagian administrasi Akademik fakultas. Syarat mengambil kartu peserta ujian :• Memperlihatkan asli Bukti Terdaftar Fakultas.• Jika terdapat ketidak sesuaian mata kuliah yang diambil, harap

segera memperbaikinya dengan memperlihatkan PKRS Asli.• Menempel pas photo ukuran 2 x 3 cm pada Kartu Peserta Ujian.• Mendapatkan stempel fakultas atau jurusan.• Kartu Peserta Ujian dapat diambil dengan menunjukkan Bukti

Terdaftar Fakultas.• Kartu Peserta Ujian wajib dibawa, bagi yang tidak

dapat memperlihatkan Kartu Peserta Ujian selama kegiatan ujian tidakdiperbolehkan mengikuti ujian.

2.5 Hasil Studi

Hasil studi mahasiswa diberikan dalam bentuk kartu hasil studi (KHS). KHS ini adalah rekaman prestasi akademik mahasiswa dari setiap semester dan IPK selama masa studi efektif yang diikuti oleh mahasiswa yang bersangkutan. Dalam KHS ini tercantum nilai hasil studi yang telah ditempuh. Nilai tersebut merupakan nilai akhir semester yang merupakan gabungan dari nilai tugas, praktikum, UTS dan UAS. Nilai Lengkap Akhir Semester suatu mata kuliah dinyatakan dengan Nilai

Page 13: Pedoman Akademik Jts 2013

1

Mutu (NM) yaitu A, A-, B+, B, B-, C+, C, C-, D dan E. Untuk mendapatkan Nilai Mutu (NM) dipergunakan acuan Nilai Angka (NA) dari 0 sampai 100. Hubungan

Page 14: Pedoman Akademik Jts 2013

1

antara NA, NM dan Angka Mutu (AM) dan Sebutan Mutu (SM) adalah sebagai berikut:

NA NM AM Sebutan Mutu85 < 10080 < 8575 < 8070 < 7565 < 7060 < 6555 < 6050 < 5540 < 50

0< 40

A A- B+ B

B-C+

C C- D E

4,003,503,253,002,752.252,001,751,000,00

Sangat CemerlangCemertangSangat BaikBaikHampir BaikLebih dari cukupCukupHampir CukupKurangGagal

Setiap mahasiswa yang memperoleh nilai D dan atau E harus memprioritaskan untuk memperbaiki nilai tersebut dengan wajib mengulang dan mengikuti kegiatan kuliah, praktikum, tugas akademik lainnya secara utuh dan penuh serta mencantumkannya dalam KRS sesuai dengan ketentuan. Setiap mata kuliah yang diulang untuk perbaikan nilai, maka nilai yang dipakai untuk menghitung IP dan IPK serta penulisan dalam transkrip adalah “nilai yang diperoleh terakhir”.

2.6 Semester Pendek

Pelaksanaan semester pendek di Jurusan Teknik Sipil akan diumumkan setelah melalui rapat Jurusan dan terdapat jumlah peminat yang cukup. Jumlah beban perkuliahan semester pendek yang dapat diikuti oleh mahasiswa maksimum 10 sks. Mata kuliah yang boleh diambil pada semester pendek adalah mata kuliah yang telah pernah diambil, dan bagi yang baru mengambil mata kuliah tersebut harus memilki IPK sama atau lebih besar dari 3 (tiga). Mata kuliah yang diambil merupakan mata kuliah yang tidak disertai tugas besar dan praktikum.

2.7 Kerja Praktek (KP)

Kerja praktek merupakan mata kuliah wajib 2 sks yang mewajibkan mahasiswa melakukan observasi lapangan dan menyusun laporan menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Jurusan.

Kegiatan KP terdiri dari 3 bagian/tahap yaitu : Tahap observasi lapangan Tahap penyusunan laporan Tahap ujian

Tahap observasi lapangan adalah tahapan mahasiswa mengamati langsung kegiatan pelaksanaan proyek, baik pelaksanaan konstruksi maupun manajemen proyek/ konstruksi di lokasi proyek.

Page 15: Pedoman Akademik Jts 2013

1

Tahap penulisan laporan adalah tahap mahasiswa menulis laporan tentang kegiatan proyek di lapangan, baik pelaksanaan konstruksi maupun manajemen.

Tahap ujian adalah tahap dimana mahasiswa diberikan ujian mengenai materi yang berhubungan dengan kerja praktek dan wawasan teknik sipil lainnya.

Tujuan Kerja Praktek

a. KP bertujuan memberikan pengalaman visual dan pengenalan tentang segala sesuatu yang menyangkut kegiatan pembangunan fisik nyata dengan segala aspeknya. Aspek tersebut meliputi : kerekayasaan, kontraktual administratif, pelaksanaan dan manajemen di lapangan, sehingga mahasiswa mempunyai pengetahuan dan pemahaman atas masalah-masalah tersebut.

b. KP membina kemampuan dan keterampilan mahasiswa secara optimal dalam aspek pembahasan, kesimpulan dan saran serta kemampuan, untuk menyampaikan dalam bentuk tulisan.

Syarat Akademik Kerja Praktek

a. Syarat umum : Telah lulus minimal 100 sks Telah lulus mata kuliah, tugas dan praktikum: Manajemen

Konstruksi, Teknologi Bahan Konstruksi, Menggambar Rekayasa dan Konstruksi Bangunan.

Telah mengambil mata kuliah Perencanaan Biaya danJadwal Proyek, Mekanika Tanah I dan Mekanika Tanah II.

b. Syarat khusus:

KP pada proyek gedung : telah lulus mata kuliah Konstruksi Beton I dan Konstruksi Baja I serta telah mengambil mata kuliah Mekanika Rekayasa III, Mekanika Rekayasa IV, Konstruksi Beton II dan Konstruksi Baja II.

KP pada proyek jalan: telah lulus mata kuliah, tugas dan praktikum Perencanaan Perkerasan Jalan.

KP pada proyek sumber daya air (seperti: bendungan, irigasi, pengendalian banjir dsb): telah lulus mata kuliah tugas dan praktikum Irigasi dan Bangunan Air.

Obyek Kerja Praktek

a. Proyek untuk KP minimal mempunyai nilai kontrak Rp. 1 milyar dan memiliki dokumen kontrak yang jelas (tertulis).

b. Apabila proyek tersebut dilaksanakan secara bertahap, maka nilai proyek dihitung untuk nilai keseluruhan (total) proyek sampai selesai.

Page 16: Pedoman Akademik Jts 2013

1

c. KP dilakukan pada proyek bangunan sipil (jalan, jembatan, bendung, irigasi, pelabuhan, lapangan terbang, terminal, gedung, dsb).

d. KP dapat dilakukan pada kontraktor, konsultan, atau pemilik proyek.

e. Jumlah mahasiswa KP pada lokasi proyek yang sama dan dalam waktu yang sama dari Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas maksimum 10 orang atau 2 kelompok.

f. Proyek yang akan dijadikan sebagai lokasi KP harus mendapat persetujuan dari Jurusan.

Jangka Waktu Kerja Praktek

a. Masa observasi lapangan minimal 25 hari kerja untuk proyek yang berlokasi di luar kota Padang, dimana mahasiswa harus tinggal di lokasi proyek (meninggalkan kuliah dan tugas-tugas akademik lainnya) atau 2 bulan untuk proyek yang berlokasi di dalam Kota Padang atau sekitarnya (mahasiswa dapat kuliah dan mengerjakan tugas-tugas akademik lainnya).

b. Total waktu observasi lapangan dan penyusunan laporan paling lama adalah selama 6 bulan. Total waktu ini dihitung mulai dari tanggal penerimaan mahasiswa KP di Proyek sampai pengesahan laporan KP oleh pembimbing bahwa laporan sudah siap untuk diuji.

c. Apabila dalam jangka waktu tersebut diatas laporan KP belum selesai, maka KP yang telah dilaksanakan tersebut dinyatakan batal/gagal dan mahasiswa diharuskan mengulang KP pada proyek lain.

d. Pengecualian dari poin (c) hanya dapat dilakukan apabila ada keterangan tertulis dari pembimbing KP dan masa perpanjangan waktu tidak lebih dari dua bulan.

2.8 Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah mata kuliah institusional Universitas Andalas untuk menunjang elemen kompetensi pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat yang dikelola oleh Universitas Andalas dengan bobot 3 sks. Mata kuliah KKN dapat diganti dengan kuliah kerja lapangan (KKL), kuliah kerja usaha (KKU), magang, atau pilihan lainnya yang ditetapkan fakultas setara dengan KKN. Mahasiswa diperkenankan untuk mengikuti kegiatan bila telah mengambil mata kuliah sekurang- kurangnya 110 sks. Lama KKN adalah 2 bulan sedang lama KKL 1 bulan. Pelaksanaan KKN dilakukan oleh universitas, sedang pelaksanaan KKL dan KKN Tematik dilakukan oleh Jurusan Teknik Sipil.

Page 17: Pedoman Akademik Jts 2013

1

2.9 Tugas Akhir

Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan program studinya wajib menyelesaikan tugas akhir (TA). Tugas akhir merupakan kegiatan akademis sebagai syarat dalam menyelesaikan pendidikan jenjang Strata1 (S1). Tugas akhir dapat berupa Proyek Akhir atau Skripsi.

a. Proyek Akhir merupakan pendalaman dan/atau penerapanbeberapa elemen pengetahuan Rekayasa Sipil yang telah didapatkan sebelumnya.

b. Skripsi merupakan pendalaman dari suatu aspek ilmupengetahuan yang berkaitan dengan Rekayasa Sipil.

Setiap topik/judul TA harus dikerjakan oleh 1 (satu) orang mahasiswa. Setiap mahasiswa yang akan melaksanakan TA dapat mengajukan topik/judul yang diminati ke staf pengajar Jurusan Teknik Sipil FT- Unand atau memilih topik/judul yang ditawarkan oleh staf pengajar Jurusan Teknik Sipil FT-Unand. Topik/judul dan Pembimbing TA yang harus disetujui Ketua/Sekretaris Jurusan Teknik Sipil FT-Unand. Batasan masalah TA ditentukan oleh Pembimbing dan/atau atas pertimbangan dan saran-saran Kelompok Kerja Proposal TA.

Batas waktu penyelesaian Tugas Akhir maksimal 1 (satu) tahun terhitung sejak disetujui Tim penguji pada seminar proposal TA. Apabila batas waktu yang diberikan terlewati, Pembimbing Utama harus memberikan rekomendasi salah satu dari 3 (tiga) butir berikut ini kepada Ketua/Sekretaris Jurusan Teknik Sipil TA bahwa :

1. Berdasarkan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan, mahasiswa dapat melanjutkan penyelesaian TA maksimal 3 (tiga) bulan sejak batas waktu berakhir.

2. Dapat mengganti topik/judul TA dan mahasiswa diwajibkan mengikuti ulang semua prosedur administrasi TA.

3. Membatalkan TA yang telah dikerjakan.

Syarat Administrasia. Telah lulus semua mata kuliah semester I s/d VI dengan D

maksimal 2 (dua) mata kuliah yang dibuktikan dengan transkrip sementara yang diterbitkan Jurusan Teknik Sipil FT-Unand atau telah lulus 120 SKS dengan maksimal 2 (dua) mata kuliah semester I s/d VI yang belum lulus.

b. Telah selesai atau sedang melaksanakan Kerja Praktek (KP).

Pembimbing Tugas Akhira. Pembimbing TA terdiri dari Pembimbing Utama dan dapat dibantu

oleh Kopembimbing.b. Jumlah Pembimbing Tugas Akhir maksimal 2 (dua) orang jika

keduanya berasal dari Jurusan Teknik Sipil FT-Unand atau 3 (tiga) jika salah satu Pembimbing berasal dari luar Jurusan Teknik Sipil FT-Unand.

Page 18: Pedoman Akademik Jts 2013

1

Proposal Tugas Akhira. Sebelum melaksanakan TA dan atas persetujuan Pembimbing,

mahasiswa diwajibkan mengusulkan Proposal TA ke Jurusan.b. Tingkat kelayakan Proposal TA akan ditelaah oleh masing-masing

KK di bawah koordinasi penanggung jawab proposal masing-masing KK yang ditunjuk oleh KK ybs.

c. Mekanisme penilaian kelayakan proposal TA dalam bentuk

seminar proposal yang dilakukan oleh masing-masing KK dalam rentang waktu yang ditentukan oleh Jurusan.

d. Proposal diserahkan oleh mahasiswa ke Jurusan pada waktu yangtercantum dalam Kalender Akademik Jurusan.

2.10 Ujian Akhir

Ujian akhir di Jurusan Teknik Sipil terdiri dari ujian komprehensif dan ujian sidang tugas akhir. Ujian Komprehensif merupakan evaluasi akhir tentang kemampuan mahasiswa dalam bidang Rekayasa Sipil. Sedang ujian sidang tugas akhir merupakan evaluasi tentang kemampuan mahasiswa dalam pengerjaan tugas akhir.

Nilai TA merupakan nilai hasil Ujian Sidang TA. Pelaksanaan Ujian Akhir dikoordinir oleh Koordinator Tugas Akhir yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan. Waktu pelaksanaan Ujian Akhir mengacu pada Kalender Akademik Jurusan.

Ujian Komprehensif1. Ujian komprehensif dilaksanakan oleh Tim Ujian Akhir yang

merupakan perwakilan dari masing-masing KK di bawah koordinasiKoordinator TA.

2. Ketentuan peserta ujian komprehensifa. Persyaratan untuk bisa mengikuti Ujian Komprehensif adalah

telah lulus semua mata kuliah dengan maksimum 2 buah nilai D dan nilai tersebut tidak berada pada semester V, VI, VII dan VIII yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang dilampiri dengan KHS.b. Mengisi formulir pendaftaran dan membayar biaya

UjianKomprehensif ke Jurusan.c. Surat keterangan selesai dan telah lulus ujian Kerja Praktek

sertatelah menyerahkan laporannya ke Jurusan Teknik Sipil FT- Unand.

d Surat keterangan telah selesai mengerjakan Praktikum dan Tugas Wajib mata kuliah yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Sipil FT-Unand.

Page 19: Pedoman Akademik Jts 2013

1

Ujian Sidang TA1. Ujian Sidang TA dilaksanakan oleh Tim Penguji Ujian Sidang TA

yang diketuai oleh bukan Pembimbing TA.

Page 20: Pedoman Akademik Jts 2013

1

2. Tim Penguji Ujian Sidang TA terdiri dari Pembimbing TA dan minimal 2 orang penguji di luar Pembimbing yang ditunjuk oleh Koordinator TA.

3. Ketentuan peserta Ujian Sidang TAa. Telah lulus Ujian Komprehensif.b. Telah melaksanakan Seminar Hasil.c. Telah mendapatkan persetujuan dari Pembimbing untuk

melaksanakan Ujian Sidang TA.d. Mengisi formulir pendaftaran dan membayar biaya Ujian

Sidang TA ke Jurusan.4. Penilaian Ujian Sidang TA :

- Penilaian Ujian Sidang TA mencakup kemampuan mahasiswa menyampaikan, menjelaskan dan menguasaimateri TA yang telah dikerjakan.

- Nilai Ujian Sidang TA minimum 0 (nol) dan maksimum100 (seratus).

- Peserta Ujian Sidang TA dinyatakan lulus apabila nilai rata-rata dari Penguji lebih besar dari 55.

- Apabila nilai yang diberikan oleh paling sedikit 2 (dua) Penguji Ujian Sidang TA lebih kecil dari 55, maka peserta Ujian Sidang TA dinyatakan tidak lulus

Ketentuan Lain-LainBagi mahasiswa yang akan mengikuti Ujian Akhir boleh mengajukan permohonan ujian khusus berdasarkan ketentuan berikut :1. Maksimum untuk 2 (dua) mata kuliah yang terdapat dalam

semester V, Vi, VII dan semester VIII.2. Surat keterangan telah mengikuti ujian mata kuliah dimaksud

dalam butir 1 dalam 2 (dua) semester terakhir yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Sipil FT-Unand.

3. Waktu pelaksanaan ujian khusus mengacu kepada KalenderAkademik Jurusan.

2.11 Berhenti Sementara Dan Pindah

a. Berhenti Studi SementaraSeorang mahasiswa dapat menghentikan studinya buat sementara waktu karena keadaan terpaksa paling lama 4 (empat) semester efektif denganizin rektor dan harus dilengkapi dengan rekomendasi dekan. Jangka waktu sebagaimana dimaksud diatas, tidak diperhitungkan sebagai lamanya masa studi efektif mahasiswa yang bersangkutan. Mahasiswa yang menghentikan studinya tanpa izin rektor lebih dari dua (dua) semester tidak dibenarkan lagi mendaftar.

b. Pindah

Page 21: Pedoman Akademik Jts 2013

2

Mahasiswa dapat pindah program studi dalam jenjang pendidikan yang sama : antar program studi di dafam fakultas, antar fakultas di lingkungan universitas, dan antar universitas. Pindah program studi

Page 22: Pedoman Akademik Jts 2013

2

dalam universitas dan antar universitas haruslah memperhatikan hal-hal berikut: a. Persyaratan akademik. b. Daya tampung dan keadaan fasilitas pendukung.

Mahasiswa yang akan pindah program studi dalam fakultas yang sama, harus memperoleh izin pindah dari ketua jurusan/program studi/bagian dan dekan fakultas setelah mempertimbangkan kelayakan akademik yang bersangkutan. Sedang mahasiswa yang akan pindah program studi antar fakultas harus memenuhi prosedur sebagai berikut:

a. Mengajukan permohonan pindah yang disetujui oleh dekan fakultas

asal kepada rektor dengan tembusan kepada fakultas yang dituju. b. Perpindahan program studi hanya dibenarkan satu kali.c. Memenuhi persyaratan akademik dan persyaratan lainnya yang

ditetapkan oleh fakultas penerima.d. Disetujui oleh rektor setelah memperoleh pertimbangan dekan

fakultas penerimae. Bukan mahasiswa yang diterima melalui sistem

penerimaan penjaringan.

Untuk perpindahan mahasiswa dari suatu program studi di luar Universitas Andalas ke Universitas Andalas, harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh universitas.

2.12 Drop out

Mahasiswa yang telah dinyatakan keluar (drop out) dari UniversitasAndalas tidak dapat diberikan surat keterangan pindah.

2.13 Wisuda

Wisuda akan dilaksanakan jika mahasiswa telah memenuhi syarat akademik dan administrasi sebagai berikut ini :

Persyaratan akademik :1. Terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Andalas pada

semester yang sedang berjalan (bukti bayar SPP 3 rangkap).2. Telah menyelesaikan seluruh kegiatan akademik dengan

bukti transkrip sementara yang ditandatangani oleh mahasiswa dan di ketahui Ketua Jurusan.

3. Membuat abstrak (tugas akhir) yang disetujui pembimbing dalam bentuk cetak, dan dalam CD (CD dirangkum oleh Jurusan dalam 1 (satu) CD/ per Jurusan).

Page 23: Pedoman Akademik Jts 2013

2

Persyaratan administrasi :1. Mendaftar di bagian akademik.2. Mengisi/menyerahkan formulir data alumni, pernyataan

pengisian data dan surat keterangan pengambilan ijazah (blanko diambil di

Page 24: Pedoman Akademik Jts 2013

2

jurusan & diisi sebelum TA), diketik rapi oleh yang bersangkutan (3 rangkap).

3. Menyerahkan pas foto hitam putih terbaru dengan syarat berpakaian nasional (pakaian untuk laki-laki pakai jas dan perempuan pakai kebaya) dan tidak memakai kaca mata, dengan ukuran :- 3 x 4 = 2 lembar

- 4 x 6 = 4 lembar, ditambah 2 lembar untuk lulusan terbaik serta

berpredikat dengan pujian.4. Menyerahkan foto copy ijasah terakhir.5. Membayar uang wisuda.6. Bagi mahasiswa yang telah memenuhi semua persyaratan

Akademik dan persyaratan Administrasi diatas serta mendaftar pada bagian Akademik Fakultas Teknik diberi toga, dan didaftarkan oleh Fakultas ke Universitas Andalas.

7. Tidak ada perpanjangan jadwal pendaftaran.

2.14. Sangsi Akademik Terhadap Mahasiswa

Sangsi akademik terhadap mahasiswa diberikan berupa tidak diperkenankan melanjutkan studi (drop-out) apabila:

a. Mahasiswa yang belajar selama 4 (empat) semester efektif dimana pada evaluasi akhir semester keempat, yang bersangkutan telah lulus kurang dari 40 sks atau IPK kurang dari 2,00.b. Mahasiswa yang belajar selama empat belas semester

efektif,apabila evaluasi akhir semester keempat belas tidak memenuhi syarat lulus program yang ditempuhnya.

Sangsi akademik lainnya dapat diberikan, dalam hal apabila mahasiswa melakukan kegiatan terlarang, baik yang diatur dalam tata tertib kehidupan kampus maupun dalam peraturan perundang-undangan lainnya.Sangsi diberikan kepada mahasiswa yang melakukan kegiatan, tindakanseperti berikut :

a. Memalsukan tanda tangan yang terkait dengan nilai mata kuliah, KRS atau KHS, KKU/KKN/COME/Magang/PKL dan sejenisnyaserta per-setujuan legalises lainnya, diberikan sanksi pembatalan nilai semua mata kuliah/tugas yang terkait pada semester itu, dan diberikan skorsing 1 (satu) semester berikutnya dengan memperhitungkan masa skorsing sebagai lama masa studi.

Page 25: Pedoman Akademik Jts 2013

2

b. Berlaku curang dalam ujian, tidak disiplin, menerima atau memberi

kesempatan terhadap teman untuk menyontek, menimbulkan keributan atau mengganggu pelaksanaan ujian, diberi sanksi pembatalan terhadap mata kuliah yang terkait dengan kejadian itu bagi mahasiswa yang bersangkutan.c. Memberikan sesuatu dalam bentuk apapun kepada dosen

ataukaryawan yang terkait dengan dan mempengaruhi nilai mahasiswa atau kewajiban akademik mahasiswa lainnya, diberikan skorsing

Page 26: Pedoman Akademik Jts 2013

2

satu semester berikutnya dengan memperhitungkan masa skorsing sebagai lama masa studi.

d. Tugas-tugas mahasiswa dikerjakan oleh pihak lain seperti proposal, skripsi, tugas akhir dan sejenisnya, diberikan sanksi pembatalan terhadap kegiatan itu, ditambah skorsing satu semester berikutnya dengan memperhitungkan masa skorsing sebagai lama masa studi.

e. Bila dikemudian hari setelah mahasiswa di wisuda, ternyata

perolehan nilai mahasiswa merupakan hasil pemalsuan dari berbagai cara, maka ijazah yang bersangkutan dibatalkan.

f. Bila setelah mahasiswa diwisuda, ternyata skripsi atau tugas akhiryang dilakukan merupakan plagiat atau ditulis oleh orang lain atau hasil pemalsuan data dan sejenisnya, maka ijazah yang bersangkutan dibatalkan.

g. Beberapa sangsi pelanggaran lain diterapkan sesuai dengan hasil rapat jurusan teknik sipil.

Page 27: Pedoman Akademik Jts 2013

2

III. KURIKULUM, DAN SILABUS.

III.1 Kurikulum Jurusan Teknik Sipil

Daftar mata kuliah wajib : SEMESTER I

No. Kode Mata Kuliah SKS

1. HUK 110 Pendidikan Kewarganegaraan 3

2. SSI 110 Bahasa Indonesia 3

3. PAK 110 Kimia Teknik 2 / P

4. PAP 110 Fisika Dasar 4 / P

5. PAM 111 Matematika I 3

6. TLI 110 Pengenalan Rekayasa Lingkungan 2

7. TSI 101 Menggambar Rekayasa 2 / P

JUMLAH SKS 19

SEMESTER IINo. Kode Mata Kuliah SKS

1. HUK 120 Pendidikan Agama 3

2. HUK 140 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 3

3. SSE 120 Bahasa Inggris 3

4. PAM 112 Matematika II 3

5. TSI 102 Ilmu Ukur Tanah 2 / P

6. TSI 112 Bahasa Pemrograman 2 / P

7. TSI 122 Mekanika Rekayasa I 3 / T

JUMLAH SKS 19

SEMESTER IIINo. Kode Mata Kuliah SKS

1. TSI 213 Matematika Rekayasa I 3

2. TSI 215 Metoda Numerik 2

3. TSI 217 Statistika dan Probabilitas 2

4. TSI 223 Mekanika Rekayasa II 3 / T

5. TSI 231 Teknologi Bahan Konstruksi 2 / P

6. TSI 251 Mekanika Fluida 3 / P

7. TSI 253 Rekayasa Hidrologi 2

8. TSI 261 Perencanaan Geometrik Jalan 2 / T

JUMLAH SKS 19

SEMESTER IVNo. Kode Mata Kuliah SKS

1. TSI 204 Pengenalan Geologi Rekayasa 2

2. TSI 214 Matematika Rekayasa II 3

3. TSI 224 Mekanika Rekayasa III 3 / T

4. TSI 232 Konstruksi Kayu 2 / T

5. TSI 242 Mekanika Tanah I 3 / P

6. TSI 254 Hidrolika 2 / P

7. TSI 262 Perencanaan Perkerasan Jalan 2 / P

8. TSI 264 Rekayasa Lalu Lintas 2

JUMLAH SKS 19

Page 28: Pedoman Akademik Jts 2013

2

SEMESTER VNo. Kode Mata Kuliah SKS

1. TSI 305 Survey dan Pemetaan 2 / P

2. TSI 325 Mekanika Rekayasa IV 3 / T

3. TSI 333 Konstruksi Beton I 2

4. TSI 335 Konstruksi Baja I 2 / T

5. TSI 343 Mekanika Tanah II 3 / T

6. TSI 355 Irigasi dan Bangunan Air 2 / T

7. TSI 365 Terminal 2

8. TSI 371 Manajemen Konstruksi 2

JUMLAH SKS 18

SEMESTER VINo. Kode Mata Kuliah SKS

1. TIE 310 Kewirausahaan 2

2. TSI 306 Konstruksi Bangunan 2 / P

3. TSI 334 Konstruksi Beton II 2 / T

4. TSI 336 Konstruksi Baja II 2 / T

5. TSI 344 Rekayasa Pondasi 3 / T

6. TSI 356 Rekayasa Drainase 2

7. TSI 366 Perencanaan Transportasi 2

8. TSI 372 Aspek Hukum dan Administrasi Kontrak 2

9. TSI 374 Perencanaan Biaya dan Jadwal Proyek 2 / T

JUMLAH SKS 19

SEMESTER VIINo. Kode Mata Kuliah SKS

1. TSI 407 Pengetahuan Mekanikal, Elektrikal danPlumbing

2

2. TSI 409 Metodologi Penelitian 2

3. TSI 427 Teori Getaran 3 / T

4. TSI 429 Perencanaan Proyek Konstruksi 2 / T

5. TSI 475 Ekonomi Rekayasa 2

6. TSI 477 Metode Konstruksi dan Alat Berat 2

7. TSI 480 Kerja Praktek 2

8. TSI 4xx Pilihan I 2

9. TSI 4xx Pilihan II 2

JUMLAH SKS 19

SEMESTER VIIINo. Kode Mata Kuliah SKS

1. AND 401 Kuliah Kerja Nyata 42. TSI 490 Tugas Akhir 5

3. TSI 491 Seminar Tugas Akhir 1

4. TSI 4xx Pilihan III 2

5. TSI 4xx Pilihan IV 2

JUMLAH SKS 14

Page 29: Pedoman Akademik Jts 2013

2

Daftar mata kuliah pilihan :

KOMPETENSI REKAYASA GEOTEKNIKNo. Kode Mata Kuliah SKS

1. TSI 441 Metode Numerik dalam Geoteknik 22. TSI 442 Analisis dan Disain Struktur Geoteknik 23. TSI 444 Interaksi Tanah-Struktur 24. TSI 445 Mekanika Tanah Lanjut 25. TSI 446 Perbaikan Tanah 26. TSI 447 Mekanika Batuan 27. TSI 448 Pondasi Dinamis 28. TSI 449 Dinamika Tanah 2

KOMPETENSI REKAYASA SUMBERDAYA AIRNo. Kode Mata Kuliah SKS

1. TSI 451 Pengembangan Sumber Daya Air 22. TSI 452 Rekayasa Air Tanah 23. TSI 453 Rekayasa Sungai 24. TSI 454 Waduk dan Tenaga Air 25. TSI 455 Pengantar Teknik Pantai 26. TSI 456 Statistik dan Model Hidrologi 2

KOMPETENSI REKAYASA TRANSPORTASINo. Kode Mata Kuliah SKS

1. TSI 461 Manajemen Lalu Lintas 22. TSI 462 Sistem Angkutan Umum 23. TSI 463 Perencanaan Perkerasan Lanjut 24. TSI 464 Teknik Simulasi 25. TSI 465 Perencanaan Pelabuhan 2

KOMPETENSI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSINo. Kode Mata Kuliah SKS

1. TSI 471 Manajemen Bencana 22. TSI 472 Pengendalian Kualitas 23. TSI 473 Optimasi dan Pemodelan Rekayasa Sipil 24. TSI 474 Sumber Daya Manusia dlm Industri Konstruksi 25. TSI 476 Manajemen Infrastruktur 26. TSI 478 Aplikasi komputer dalam proyek konstruksi 27. TSI 479 Kesehatan dan Keselamatan Kerja

KOMPETENSI REKAYASA STRUKTURNo. Kode Mata Kuliah SKS

1. TSI 431 Metode Elemen Hingga 22. TSI 432 Analisis Numerik Lanjut 23. TSI 433 Perencanaan Struktur Bangunan Tinggi 24. TSI 434 Analisis Plastis Struktur Baja 25. TSI 435 Struktur Beton Prategang 26. TSI 436 Struktur Pelat dan Cangkang 27. TSI 437 Rekayasa Gempa 2

Page 30: Pedoman Akademik Jts 2013

2

III.2 Silabus Jurusan Teknik Sipil

Fisika Dasar (PAP 113/ 3 SKS)KOMPETENSI MATA KULIAH: Mahasiswa yang telah selesai mengikuti mata kuliah ini diharapkan dapat: memahami dan menganalisa prinsiptentang hukum-hukum yang menyangkut permasalahan mekanika (kinematika dan dinamika) dan memberikan pengetahuan serta pemahaman tentang hukum-hukum yang menyangkut permasalahan fluida dan termofisika.POKOK BAHASAN: Pendahuluan, Pengukuran dan satuan, Kinematika:Gerak 1 Dimensi, Gerak Jatuh Bebas, Vektor dan Penggunaannya pada Kinematika, Kerangka acuan dan gerak Relatif, Gerak Melingkar, Dinamika: Hukum Newton tentang Gerak dan Permasalahanya. Kerja dan Energi. Kinematika dan Dinamika Rotasi, Sistem Partikel, Momentum dan Kekekalan Momentum, Kesetimbangan Statik Benda Tegar, Mekanika Zat Padat dan Fluida, Fluida Statis dan DInamis, Thermofisika: Teori Kinetik Gas, Hukum Termodinamika I, Hukum Termodinamika II.BUKU PEGANGAN1. Giancoli, D.C. Fisika, 5th ed. Jilid 1 dan 22. Tipler, Fisika untuk Sains dan Teknik, edisi 3, Jilid 1 dan 23. Serway & Jewet, Physics for Scientists and Engineers, 6th ed.4. Halliday, Resnick, and Krane. Physics. Vol. 1 dan 2 New York, NY: John Wiley & Sons, 2001.

Pengenalan Rekayasa Lingkungan (TLI 114 /2 sks)TUJUAN PEMBELAJARAN : Peserta memahami keterkaitan bidang tekniklingkungan dengan bidang teknik sipil serta memahami keseimbangan dasar-dasar engineering dan sciences yang dibutuhkan dalam penanggulangan pencemaran lingkungan.POKOK BAHASAN : Pemahaman mengenai bidang Teknik Lingkungan dalam kacamata Teknik Sipil yang meliputi teknik pengendalianpencemaran udara, pengelolaan buangan padat, pengelolaan bahan berbahaya dan beracun, pengendalian bising, teknik pengolahan air bersih dan air buangan dan pemahaman mengenai analisis mengenai dampak lingkungan.BUKU PEGANGAN1. Damanhuri, Enri.2010. Diktat Pengelolaan sampah. Bandung PenerbitITB2. Metcalf & Eddy. Wastewater Enggineering. Treatment And Reuse, 3.Fourth Edition. Mc Graw Hill. 2004. New York3. Tchnobanoglous. 1993. Integrated Solid waste Management. New York:Mc Graw Hill Inc

Page 31: Pedoman Akademik Jts 2013

3

Menggambar Rekayasa (TSI 101/ 2 SKS)KOMPETENSI MATA KULIAH: Mahasiswa yang telah selesai mengikuti mata kuliah ini diharapkan dapat: membaca dan memahami gambar teknis termasuk simbol dan notasi.

Page 32: Pedoman Akademik Jts 2013

3

Ilmu Ukur Tanah (TSI 102/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberibekal pada mahasiswa agar dapat menjelaskan ilmu ukur tanah sebagai asas atau dasar perencanaan suatu pekerjaan teknik sipil. Berdasarkan pemahaman terhadap ilmu ukur tanah tersebut, mahasiswa mampu melakukan analisa terhadap karakteristik dimensi ruang atau permukaan bumi sebagai tempat meletakan berbagai konstruksi bidang ketekniksipilan secara benar.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) Pengenalan Ilmu Ukur Tanah ; (2) Dasar-Dasar Penentuan PosisiHorisontal ; (3) Metoda Penentuan Posisi Horisontal ; (4) Dasar-Dasar Penentuan Tinggi ; (5) Metoda Penentuan Posisi Vertikal (Tinggi); (6) Pemetaan Situasi Topografi ; (7) Penyajian Peta

BUKU PEGANGAN1. Soetomo Wongso Citro, Ilmu Ukur Tanah, Bandung, 19802. Umar Yono., Ilmu Ukur Tanah Seri A, Pengukuran Horisontal, JurusanGeodesi ITB, 19853. Umar Yono., Ilmu Ukur Tanah Seri B, Pengukuran Vertikal, JurusanGeodesi ITB, 1985

Mekanika Rekayasa I (TSI 122 / 3 SKS)DESKRIPSI MATA KULIAH: Memberika pemahaman kepada mahasiswa mengenai konsep keseimbangan pada struktur statis tertentu sederhana dengan materi yang meliputi pengenalan struktur, gaya – gaya yang mempengaruhi struktur, jenis –jenis pembebanan pada struktur, jenis – jenis reaksi perletakan, serta menghitung gaya dalam pada struktur statis tertentu sederhana.POKOK BAHASAN: Pengenalan konsep analisa struktur, Jenis – jenisstruktur, Jenis – jenis pembebanan, Reaksi perletakan dan Gaya dalam pada balok sederhana, Rangka batang.BUKU PEGANGAN:1. F.P.Beer, E. Russell Johnson, J. T. DeWolf, D.F.Mazurek. 2011. Statics and Mechanics of Materials. Mc Graw Hill.2. R.C.Hibbeler.2008. Mechanics of Material 8th Edition. Prentice Hall.

Matematika Rekayasa I (TSI 213 / 3 SKS)DESKRIPSI MATA KULIAH: Mata-kuliah ini bertujuan untuk memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan persamaan diferensial biasa (PDB) orde pertama menjadi penyelesaian umum dan penyelesaian khusus, dan mengaplikasikannya dalam bentuk model- model matematis (mathematical models) dalam bidang rekayasa terutama rekayasa sipil. Pendekatan-pendekatan penyelesaian yang dipilih adalah: pemisahan variabel; perubahan ke bentuk yang dapat dipisahkan; persamaan diferensial eksak; faktor integrasi; dan persamaan linier. Model-model matematis yang dibahas adalah:

Page 33: Pedoman Akademik Jts 2013

3

benda „jatuh bebas‟; pertumbuhan eksponensial dan keluluhan eksponensial; hukum Torricelli; persamaan kesetimbangan (seperti neraca air); hukum Newton tentang pendinginan; famili kurva; dan lintasan tegak-lurus seperti jaring arus (flownet). Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem

Page 34: Pedoman Akademik Jts 2013

3

pembelajaran aktif yang melibatkan tugas individu dan diskusi. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis.POKOK BAHASAN:Definisi Fungsi, Definisi Persamaan Diferensial, Konsep Persamaan Diferensial, Konsep Penyelesaian Persamaan Diferensial, Pemisahan Variabel, Persamaan Diferensial Eksak, Faktor Integrasi, Persamaan Diferensial Linier, Famili Kurva, Lintasan Tegak-lurus, Penyelesaian Pendekatan.BUKU PEGANGAN:1. Mera, M., 2011, Matematika Rekayasa I, Diktat Kuliah2. Kreyszig, E., 1988, Advanced Engineering Mathematics, Sixth Edition,John Wiley & Son, Singapore, 1433pp..3. Kreyszig, E., 2011, Advanced Engineering Mathematics, Tenth Edition, John Wiley & Son, Singapore, 1283pp..

Statistika dan Probabilitas (TSI 217/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberi bekal pada mahasiswa tentang teori dan aplikasi konsep probabilitas dan distribusinya, tes uji parameter, serta pemodelan dengan metode regresi. POKOK BAHASAN: Konsep probabilitas dan distribusi, Probabilitas diskrit dan kontinu, Tes hipotesis, Godness of fit test Analisa regresi.BUKU PEGANGAN1.Ang, A.H. & Tang, W. H.; Probability Concepts in Engineering Planning and Design; John Wiley& Sons 19752.Kennedy, J &Neville, A.M.; Basic Statical Method for Engineers & Scientists, Harper & Row Publisher, 1976.

Mekanika Rekayasa 2 (TSI 223)TUJUAN PEMBELAJARAN :Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswamempunyai kompetensi untuk menghitung luas benda dalam 2D dan 3D, menentukan titik berat benda, menghitung tegangan dan regangan benda dalam bidang serta tegangan-regangan maksimumnya baik dengan matematis maupun dengan grafis, menghitung lendutan dan putaran sudut dengan metode momen area, conjugate beam dan doble integrasi untuk struktur balaok sederhana, menyelesaiakn analisis struktur balok tak tentu sederhana dengan ketiga metode diatas.POKOK BAHASAN :Mata kuliah ini menyajikan materi PropertisPenampang, Tegangan dan Regangan, Metode Momen Area, Metode Conjugate Beam, Metode Doble integrasi, Analisis balok tak tentu sederhana

Teknologi Bahan Konstruksi (TSI 264/ 3 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN :Memiliki pengetahuan mengenai teknologi beton dan mempunyai pengetahuan dalam pembuatan campuran beton beserta aspek teknisnya, Memiliki pengetahuan mengenai teknologi baja dan kayu beserta sifat-sifat fisik dan teknis dari bahan baja dan kayu POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) Pendahuluan dan pengertian Teknologi Bahan Konstruksi, (2) Semen dan Beton I, (3) Semen dan Beton II, (4) Reaksi

Page 35: Pedoman Akademik Jts 2013

3

kimia pada beton, (5) ACI Mix Design (6) Metode Campuran beton dengan estándar national

Page 36: Pedoman Akademik Jts 2013

3

indonesia (7) Konstruksi besi dan baja (8) Ujian Tengah Semester (UTS) (9) Sifat elastis baja (10) Uji Tarik Baja (11) Uji Tarik baja II (12) Korosi (13) kayu (14) Beton dengan teknologi baru (15) Pemadatan Beton pada jembatan dan struktur (16) UASBUKU PEGANGAN1. Neville AM ., Properties of Concrete, Pitman Publishing, 1975.2. Richard., Engineering Material Science, Wodsworth Publishing, 1961.3. Davis, Troxell, Hauck., The Testing of Engineering Material, Mc-GrawHill, 1982.4. Sivaraj Engineering Metallurgy, VK Publisher, 1977.

Mekanika Fluida (TSI 251/ 3/P SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberibekal pada mahasiswa agar dapat mengenal, memahami dan mampu menghitung tentang sifat-sifat fluida; tekanan dan gaya hidrostatik pada bidang, stabilitas benda; dasar-dasar aliran fluida, juga mampu mendesain aliran dalam pipa yang terhubung dengan pompa atau turbin serta tata pipa.POKOK BAHASAN :Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) Sifat-sifat fluida ; (2) Tekanan (pressure), alat ukur tekanan; (3) Gaya hidrostatik pada bidang datar, vertikal dan miring; (4) Stabilitas pada benda terapun dan terbenam ; (5) Dasar-dasar aliran fluida, kecepatan dan debit aliran, klasifikkasi aliran, kekekalan massa, enegi dan head, tenaga dan persamaan Bernoulli (6) Analisis dan desain aliran melalui pipa seri, paralel dan jaringan pipa ; (7) Analisis dan desain aliran pada pipa yang terhubung dengan pompa atau turbin.BUKU PEGANGAN:1. Daoed, Darwizal, Mekanika Fluida dan Aplikasi dalam Rekayasa Sipil,CV Ferila, Padang 2011, ISBN: 978-602-9497-21-22. Jack B. Evett, Cheng Liu, Fundamentals of Fluid Mechanics, Mc Graw- Hill Book Company, Singapore,1987.3. Victor L. Streeter, Mekanika Fluida , Erlangga, Jakarta, 1982.4. Schaum , Fluid Mechanics and Hydraulics, Singapore 1984.

Hidrologi Rekayasa (TSI 253/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberibekal pada mahasiswa agar dapat menjelaskan unsur siklus hidrologi. Berdasarkan unsur siklus hidrologi tersebut, dapat ditentukan besarnya debit banjir.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) Siklus Hidrologi; (2) Presifitasi; (3) Evaporasi dan Transfirasi; (4) Evapotransfirasi; (5) Infiltrasi; (6) Aliran Sungai; (7) Hidrograf; (8) Statistik dalam Hidrologi; (9) Debit Banjir.

BUKU PEGANGAN

Page 37: Pedoman Akademik Jts 2013

3

1.Vijay P. Singh, Elementary Hydrology, Prentice Hall, New Jersey, 19922.Ram S. Gupta, Hydrology & Hydraulic Systems, Third Edition, WavelandPress, Inc. Illinois, 20083.Richard H. McCuen, Hydrologic Analysis and Design, Third Edition, Pearson Prentice Hall, New Jersey, 2005

Page 38: Pedoman Akademik Jts 2013

3

4.Warren Viessman, Jr and Gary L. Lewis, Introduction to Hydrology, Fifth Edition, Pearson Prentice Hall, New Jersey, 20125.K. Subramanya, Engineering Hydrology, Third Edition, Tata McGraw- Hill Company Limited, New Delhi, 20086.Dr. P. Jaya Rami Reddy, A Text Book of Hydrology, Reprint Edition,Laxmi Publications (PVT) Ltd, New Delhi, 2002

PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TS1 261/2/T)TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami konsep, prinsip dasar, serta metode-metodeperhitungan, sehingga mahasiswa mampu menerapkannya dalam suatu contoh kasus perancangan geometrik jalan raya.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut :(1) Faktor-faktor yang mempengaruhi perancangan geometrik jalan (2) Kriteria dan kontrol perancangan ; (3) Jarak Pandangan ; (4) Perencanaan Alinemen Horizontal ; (5) Perencanaan Alinemen Vertikal; (6) Koordinasi Perencanaan Alinemen ; (7) Perhitungan Galian dan Timbunan

BUKU PEGANGAN1.AASHTO, A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 19842.Ditjen Bina Marga,Dept. P.U, Spesifikasi Standar untuk PerancanganGeometrik Jalan Perkotaan, 19903.Ditjen Bina Marga,Dept. P.U, Spesifikasi Standar untuk PerancanganGeometrik Jalan Luar Kota, 19904.Hickerson,T.F., Route Location and Design, McGraw- Hill, 19645.Oglesby, C.H. & Hicks,R.G , Highway Engineering, John Wiley & Sons, Inc., 19826.Sukirman, S., Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan, PenerbitNova, Bandung, 1994

Pengetahuan Geologi Rekayasa (TSI 242 / 2 SKS)Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswadapat memahami konsep ilmu geologi untuk diapplikasikan dalam pekerjaan teknik sipil sehingga mahasiswa mampu memahami dan menerapkannya prinsip-prinsip geologi atau geosain umumnya dalam suatu pelaksanaan pekerjaan teknik sipil seperti kasus penilaian kelayakan suatu lokasi dan pondasi konstruksi bangunan bertingkat atau bangunan berskala besar.Materi Pembelajaran : Konsep Hubungan Ilmu Geosain dan Teknik Sipil, Klasifikasi Batuan, Geologi Struktur, Gempa dan Tsunami, PenyelidikanLapangan, Gerakan Tanah, Peta dan Peta Geologi , Applikasi Geologi untuk Teknik Sipil, Bencana Alam.

Page 39: Pedoman Akademik Jts 2013

3

BUKU PEGANGAN1. Havey, J.C., Geology for Geotechnical Engineers, CambridgeUniversity Press, 1982.2. Verhoef, P.N.W, Geologi Untuk Teknik Sipil, Penerbit Erlangga, Jakarta , 1989.3. Shirley, L.H, Geotenik dan Mekanika Tanah, Nova Bandung, 19874. Edwiza, D. Geologi Teknik, Buku Pegangan Kuliah Mahasiswa, F. Teknik Unand Padang, 1995

Page 40: Pedoman Akademik Jts 2013

3

5. Asikin, S., Geologi Dasar, Penerbit Dept. Geologi ITB, Bandung ,1978

Matematika Rekayasa II (TSI 214/ 3 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberipengetahuan kepada mahasiswa tentang macam matriks, operasi matriks, cara penyelesaian sistem persamaan linear (SPL) dengan metode eliminasi Gauss-Jordan, determinan dan matriks invers, serta penyelesaian persamaan differensial parsial.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut :(1) pengertian Matriks, Macam Matriks, dan Operasi Matriks, (2) Sistem persaman linear (SPL) (3) persamaa linear homogen; (4) eliminasi Gauss- Jordan ; (5) Determinant matriks ; (6) cara perkalian diagonal, reduksi baris, Minor entri; (7) Matriks Kofaktor Adjoint matriks, invers matriks ; (8) Turunan Parsial, dan gradien.BUKU PEGANGAN1.Anton H; Elementary Liner Algebra; John Wiley & Sons; New York; 19872.Kreyszic , Erwin, Advand Engineering Mathematics; John Wiley & Sons;New York; 1988

Mekanika Rekayasa III (TSI 224/ 3 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mempunyai kompetensi untuk menghitung lendutan dan putaran sudut dengan menggunakan metode energi, menganalisis struktur balok menerus dengan metode persamaan tiga momen, slope deflection dan cross, menganalisis struktur balok menerus dan portal sederhana dengan metode slope deflection dan cross, Menganalisis struktur akibat beban bergerakPOKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : Metode Energi, Metode Persamaan Tiga Momen, Metode Slope Deflection, Metode Cross, Pengantar Garis Pengaruh

Konstruksi Kayu (TSI 232/ 2 SKS (T))TUJUAN PEMBELAJARAN :Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswadapat merencanakan dan menganalisa elemen-elemen struktur kayu terhadap gaya-gaya dalam aksial tekan, aksial tarik, lentur, geser dan kombinasi serta merencanakan sambungan antar elemen-elemen struktur dengan menerapkan metodaLRFD (Load and Resistance Factor Design) berdasarkan Tata Cara PerencanaanKonstruksiKayu Indonesia2002 (NI – 5, PKKI 2002)POKOK BAHASAN: Mata kuliahinimenyajikanmaterisebagaiberikut : (1)Pendahuluan material kayu ; (2) Pengenalankonstruksikayu ; (3) Dasar- dasarperencanaan ; (4) Analisa dan perencanaan batangtarik ; (5)

Page 41: Pedoman Akademik Jts 2013

4

Analisa dan perencanaan batangtekan ; (6) Analisa dan perencanaan batanglentur; (7) Analisa dan perencanaan batangkombinasi lentur dan aksial ; (8) Perencanaan sambungan kayu ; (9) Perencanaan struktur rangka batang kayu dan struktur portal kayuBUKU PEGANGAN

Page 42: Pedoman Akademik Jts 2013

4

1.SNI 03-xxxx-2000 Tata Cara Perencanaan Struktur Kayu UntukBangunan Gedung2.Awaludin, Ali, Konstruksi Kayu, Biro Penerbit Teknik Sipil UniversitasGadjah Mada3.Breyer, E. Donald, Design of Wood Structures, Mc Graw Hill Inc, 19934.Keith,F.,Wood Engineering and Construction Handbook, Mc Graw HillInc, 1991

Mekanika Tanah I (TS I 242 / 3 SKS + Praktikum)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswamengetahui, mengerti dan memahami struktur dan perilaku tanah ditinjau dari segi keteknikan dan dapat menentukan parameter- parameter tanah melalui pengujian di laboratorium dan di lapangan. POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) Tanah dan Batuan; (2) Komposisi tanah ; (3) Klasifikasi Tanah ; (4) Pemadatan Tanah; (5) Permeabilitas dan Jaring Aliran ; (6) Investigasi Tanah di Lapangan ; (7) Kemampumampatan Tanah dan Penurunan. BUKU PEGANGAN1.Bowles, J.E., “ Engineering Properties of Soils and Their Measurement”,Graw Hill. Inc, 1992.2.Das, B, M, “ Principles of Geotechnical Engineering”, Graw Hill.Inc,1985.3.Mc Cartly, “ Essensial Of Soil Mechanics Foundation : BasicGeotechnical”, Practice Hall, 1998.4.Modul Praktikum Mekanika Tanah, Laboratorium Mekanika TanahJurusan Teknik Sipil FT UNAND, 2009.

Hidrolika (TSI 254 / 2 SKS + Praktikum)DESKRIPSI MATA KULIAH: Mata-kuliah ini dirancang untuk memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam memahami konsep dan kemampuan dalam perhitungan aliran tidak bergantung waktu (steady flows) pada saluran-terbuka khususnya aliran kritis dan aliran seragam. Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem pembelajaran aktif yang melibatkan tugas individu, diskusi, dan praktikum. Praktikum dilakukan di laboratorium tentang: (a) aliran melewati ambang; (b) koefisien kecepatan dan debit aliran pada lubang kecil (orifice); dan (c) debit aliran pada saluran-terbuka. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis, dan presentasi pada praktikum.POKOK BAHASAN: Saluran-terbuka, Aliran Kritis, Aliran Seragam,Percobaan di Laboratorium. BUKU PEGANGAN:1.Chow, V. T., 1973, Open-channel Hydraulics, McGraw-Hill BookCompany.2.Mera, M., 2007, Hidrolika, Teknik Sipil Unversitas Andalas, DiktatKuliah3.Mera, M., 2010, Hidrolika Saluran-terbuka, CV. Ferila Padang, ISBN:978-802-9081-03-9

Perencanaan Perkerasan Jalan Raya (TSI 262/ 2 SKS)

Page 43: Pedoman Akademik Jts 2013

4

TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah bertujuan untuk memberikan kemampuan kepada mahasiswa tentang konsep perencanaan perkerasan jalan, jenis-jenis perkerasan jalan, bahan perkerasan jalan, perencanaan campuran perkerasan aspal, perencanaan tebal perkerasan aspal. Proses pembelajaran dilakukan dengan sistim pembelajaran aktif yang melibatkan tugas individu dan praktikum dalam kelompok. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis dan presentasi.POKOK BAHASAN: Konsep perencanaan perkerasan jalan, Bahan perkerasan jalan, Perencanaan campuran perkerasan jalan, Perencanaan tebal perkerasan jalan.BUKU PEGANGAN1. The Asphalt Institute, Asphalt Technology and ConstructionPractices, 1983.2. Manual pekerjaan perkerasan beraspal panas – Pedoman umum,2004, Dep. PU,Jakarta.3. Pedoman perencanaan tebal perkerasan lentur 1987, Dep. PU,Jakarta.4. Pedoman perencanaanjalan beton semen, 2003, Dep. PU,Jakarta.5. Pedoman Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan LenturDengan Metode Lendutan, 2005, Dep.PU.

Rekayasa Lalu Lintas (TSI 264/ 2 SKS )TUJUAN PEMBELAJARAN ; kuliah ini bertujuan untuk memberi bekalpada mahasiswa agar dapat menjelaskan elemen pembentuk arus lalu lintas dan karakteristik interaksinya. Berdasarkan karakteristik arus lalu lintas yang ada dapat dilakukan analisa kinerja, optimasi dan perencanaan prasarana jalan dan persimpangan.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut :(1) Karakteristik komponen pembentuk arus lalu lintas ; (2) Teori arus lalu lintas dan karakteristik arus lalu lintas ; (3) Survei lalu lintas ; (4) Analisa kapasitas ; (5) Perencanaan lampu lalu lintas dan koordinasi lampu lalu lintas; (6) Analisa kinerja dan perencanaan fasilitas parkir ; (7) Analisa kinerja dan perencanaan fasilitas pejalan kaki ; (8) Analisa kecelakaan dan keselamatan lalu lintas.BUKU PEGANGAN1. McShane W.R and Roess, R.P., Traffic Engineering, Prentice Hall NewJersey, 19902.Institute of Transportation Engineers (ITE)., Traffic EngineeringHandbook, edited by Pline, J.L. Fourth Edition, Prentice Hall New Jersey,19923.KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR :

Page 44: Pedoman Akademik Jts 2013

4

272/HK.105/DRJD/96 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN FASILITAS PARKIR4.May, A.D., Traffic Flow Fundamentals, Prentice Hall New Jersey, 19905.Departemen Pekerjaan Umum., Manual Kapasitas Jalan Indonesia(MKJI), 1997J A L A N NO.: 011/T/Bt/1995 TATA CARA PERENCANAAN FASILITASPEJALAN KAKI DI KAWASAN PERKOTAAN DEPT. PEKERJAAN UMUM

Page 45: Pedoman Akademik Jts 2013

4

DIRE KTORAT JENDERAL BINA MARGA D I R E K T O R A T B I N A T E K N I K

Survey Pemetaan (TSI 305/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberibekal pada mahasiswa agar dapat menjelaskan berbagai teknologi survey pemetaan terkini yang dapat digunakan/ diaplikasikan untuk berbagai pekerjaan teknik sipil. Berdasarkan pemahaman terhadap Survey Pemetaan tersebut, mahasiswa mampu memanfaatkan secara efektif/ efisien berbagai teknologi survey pemetaan tersebut.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut :(1) Pengenalan Survey Pemetaan ; (2) Metodologi Pemetaan ; (3) PemetaanDigital ; (4) Aplikasi Survey Pemetaan Untuk Pekerjaan Teknik Sipil ; (5)Pengenalan Sistem Informasi Geografis (SIG) BUKU PEGANGAN1.Soetomo Wongso Citro, Ilmu Ukur Tanah, Bandung, 19802.Umar Yono., Ilmu Ukur Tanah Seri C, Pemetaan Topografi, JurusanGeodesi ITB, 19853.Hasanuddin Z. Abidin, Penentuan Posisi Dengan GPS dan Aplikasinya, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 20074.Antenucci, Jhon C., Brown, K.. “Geographic Information System :Aguide to Technology”. Newyork : Van Nostrand Reinhold, 1991.5.Aronnof, Stan. “Geographic Information System : A ManagementPerspective”. Ottawa : WDL Publications, 1989.6.Demers, Michel, N. “Fundamental of Geographic Information System.”New York: Jhon Wiley & Sons.Inc., 1997.

Konstruksi Beton 1 (TS1 – 331 (3/T))TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk mempelajari konsep dan teori yang terkait dengan perilaku beton, perilaku baja, mekanika lentur, peraturan-peraturan dan standar yang digunakan, kuat beton terhadap tekan dan tarik, baja tulangan, balok terlentur, tegangan lentur, konsep analisis dan perencanaan, kuat lentur balok persegi, penampang bertulangan seimbang, kurang dan lebih, pembatasan penulangan tarik, persyaratan kekuatan, analisa balok bertulangan tarik saja, balok persegi bertulangan rangkap, perencanaan balok bertulangan rangkap, analisa dan perencanaan balok T, kuat geser, perilaku balok tanpa tulangan geser, perencanaan tulangan geser, perencanaan tulangan torsi.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) Sifat bahan beton mekanika lentur ; (2) Balok persegi bertulangan tarik saja ; (3) Balok persegi bertulangan rangkap ; (4) Penulangan geser dan puntir balok terlentur.BUKU PEGANGAN1. Dipohusodo, Istimawan, 1999, Struktur Beton Betulang

Page 46: Pedoman Akademik Jts 2013

4

Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, Penerbit Gramedia, Jakarta.2. BSN, SNI 03-2487-2002 Tata Cara Perencanaan Struktur Betonuntuk Bangunan Gedung, Badan Standar disai Nasioanal.

Page 47: Pedoman Akademik Jts 2013

4

Konstruksi Baja 1 (TS1 – 335 (2/T))Deskripsi Singkat Mata Kuliah Mata Kuliah Konstruksi Baja 1mempelajari konsep dan teori yang terkait dengan perilaku baja, peraturan-peraturan dan standar yang digunakan, konsep analisis dan perencanaan komponen struktur lentur, batang tarik, batang tekan dan sambungan. Mata Kuliah ini diberikan pada semester 5 dan berstatus wajib bagi mahasiswa Program Studi Teknik Sipil. Sebagai mata kuliah wajib, beberapa materi pembelajaran diberikan dalam bentuk diskusi dengan mengingat perkembangan metode penyandian. Contoh yang diberikan akan selalu disesuaikan dengan perkembangan tersebut.Materi Pembelajaran 01. Pendahuluan 1.1 Perencanaan Struktur 1.2Beban 1.3 Konsep Dasar LRFD 1.4 Disain LRFD Struktur Baja 02. Material Baja dan Sifat-sifatnya 2.1 Keuntungan dan KekuranganStruktur Baja 2.2 Komposisi dan Tipe Material Baja 2.3 Perilaku Tegangan dan Regangan Baja 2.4 2.5 2.6 Konsep Perencanaan Jenis-jenis Beban Faktor Keamanan 03. Perencanaan Terhadap Lentur 3.1Perhitungan Momen Kapasitas Penampang 3.2 Menghitung MomenElastis dan Plastis 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 Perencanaan Lentur untukSumbu Kuat dan Lemah Menghitung Momen Nominal Kondisi Elastis dan Plastis Faktor Bentuk Momen Batas Tekuk Batasan Momen karena Pengaruh Kelangsingan Penampang Batasan Momen untuk Pengaruh Tekuk Lateral 04. Perencanaan terhadap Geser 4.1 Gaya Geser Terfaktor4.2 Syarat Kekuatan Geser 4.3 Kuat Geser Nominal 05. PerencanaanBatang Tekan 5.1 Syarat Perencanaan Batang Tekan 5.2 Batas Kelangsingan Elemen Penampang 5.3 5.4 5.5 5.6 Batas Kelangsingan Elemen Struktur (Memanjang) Menentukan Faktor Panjang Tekuk Menentukan Gaya Tekan Nominal untuk Profil Tunggal Menentukan Gaya tekan Nominal untuk Profil Susun 06. Perencanaan Batang Tarik 6.1Tahanan Nominal 6.2 Luas Netto 6.3 6.4 Efek Lubang Berselang-Seling pada Luas Netto Luas Netto Efektif 6.5 6.6 6.7 Geser Blok Kelangsingan Struktur Tarik Transfer Gaya pada Sambungan 07. Perencanaan Sambungan 7.1 Sambungan Baut 7.2 Sambungan LasBUKU PEGANGAN1. Setiawan, Agus, 2008, Perencanaan Struktur Baja dengan MetodeLRFD (Berdasarkan SNI 03-1729-2002), Penerbit Erlangga, Jakarta.2. Departemen Pekerjaan Umum, SNI 03-1729-2002 Tata CaraPerencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung

Irigasi dan Bangunan Air (TSI 355/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberi bekal pada mahasiswa agar dapat menjelaskan hubungan air, tanah dan

Page 48: Pedoman Akademik Jts 2013

4

tanaman serta tata pengairan. Berdasarkan unsur-unsur tersebut, dapat direncanakan petak sawah, saluran pembawa dan saluran pembawa. Begitu juga bangunan utama beserta bangunan pelengkap lainnya.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) Pengaruh iklim terhadap irigasi; (2) Pemberian air irigasi; (3) Kelembaban tanah; (4) Kebutuhan air irigasi; (5) Perencanaan peta petak; (6) Jaringan irigasi; (7) Perencanaan saluran; (8) Saluran pembuang; (9) Bangunan utama; (10) Bangunan pelengkap.

Page 49: Pedoman Akademik Jts 2013

4

BUKU PEGANGAN1.Dr. B. C. Punmia and Dr. Pande B. B. Lal, Irrigation and Water PowerEngineering, Twelfth Edition, Laxmi Publications PVT. Ltd, New Delhi,19922.Dr. K. R. Arora, Irrigation, Water Power and Water ResourcesEngineering, Third Edition, Standard Publishers Distributors, New Delhi,20013.Larry G. James, Principles of Farm Irrigation System Design, John Wiley& Sons, Sinagapore, 19884.Direktorat Irigasi, Standar Perencanaan Irigasi, CV. Galang Persada,Bandung, 1986

Terminal (TSI 365/ 2 SKS)DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH: Mata kuliah ini membahas mengenai perencanaan berbagai jenis terminal, yaitu terminal moda darat (terminal penumpang dan barang), terminal moda laut (pelabuhan laut), dan terminal moda udara dari sisi transportasi. Mata kuliah ini juga membahas mengenai teori antrian sebagai pendukung dalam perencanaan terminal. Adapun metode perkuliahan yang digunakan adalah sistim pembelajaran aktif yang melibatkan tugas individu dan dalam kelompok. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis, presentasi, dan diskusiPOKOK BAHASAN : Pendahuluan, teori lokasi ; (2) Teori antrian ; (3)Terminal penumpang bus antar kota ; (4) Terminal penumpang bus perkotaan ; (5) Terminal barang dan peti kemas pada moda darat; (6) Perencanaan dermaga dan kapasitas pelabuhan ; (7) Sistem penanganan muatan dan fasilitas di pelabuhan; (8) Perencanaan bangunan terminal pada bandara.

ManajemenKonstruksi (TSI 371/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN :Mata kuliah ini bertujuan memberikanpenjelasan mengenai pengertian dan peranan ilmu manajemen dalam proyek konstruksi serta tentang tata cara memanajemi proyek konstruksi. POKOK BAHASAN:Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut:Pengertian manajemen konstruksi; tipe, tujuan, jenis dan tahapan proyek konstruksi; project‟s stakeholders; strategi kontrak proyek konstruksi, kemitraan dalam proyek konstruksi, Total Quality Manajemen; dan kesehatan dan keselamatan kerja.BUKU PEGANGAN1. Oberlander, Garold D.; Project Management for Engineering andConstruction; McGrawHill; Singapore; 19932.Pilcher, Roy; Principles of Construction Management; McGrawHill; Berkshire; 1993

Page 50: Pedoman Akademik Jts 2013

4

3.Samuel J. Mantel Jret. Al; Core Concept : Project Management inPractice ; Jhon Wiley & Sons; 20054.F. Lawrence Bennet, Ph.D; The Management of Construction : A ProjectLife Cycle Approach; Butterworth Heinemann; 2003

Page 51: Pedoman Akademik Jts 2013

5

Konstruksi Baja II (TSI 336/ 2 SKS (T))TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswadapat menganalisa elemen struktur balok pelat berdinding penuh atau balok gelagar (plate girder) dan elemen struktur baja-beton komposit dengan menerapkan metoda LRFD (Load and Resistance Factor Design) berdasarkan SNI 03 – 1729 – 2002Tata Cara PerencanaanStruktur Baja untuk Bangunan Gedung dan RSNI T-03-2005 Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan.POKOK BAHASAN: Mata kuliahinimenyajikanmaterisebagaiberikut : (1) Analisis elemen struktur balok pelat berdinding penuh/ balok gelagar(plate girder) ; (2) Analisis elemen struktur baja-beton komposit, yaitu balokkomposit (composite beam) dankolomkomposit (composite column) ; (3) Perencanaan sambungan ; (4) Pengantar mengenai jembatan ; (5) Analisa dan perencanaanstrukturjembatankomposit (composite bridge) ; (6) Analisa dan perencanaanstrukturjembatanrangka (truss bridge); (6) Analisa dan perencanaanstrukturberlantai banyak (multi-story building). BUKU PEGANGAN1. SNI 03-1729-2002Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk

Bangunan Gedung 20022. SNI 03-2847-2002Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk

Bangunan Gedung 20023. SNI 03-1726-2002Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk

Rumah dan Gedung 20024. SNI 03-1727-1989Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk

Rumah dan Gedung 19895. SNI 03-1725-1989Tata Cara Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan

Raya atau SKBI-1.3.28.1987Peraturan Perencanaan PembebananJembatan Jalan Raya

6. SNI 03-2833-1992Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untukJembatan Jalan Raya

7. RSNI T-02-2005 Standar Pembebanan untuk Jembatan8. RSNI T-03-2005 Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan9. RSNI T-04-2005 Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan10. Load and Resistance Factor Design Specification for Structural Steel

Buildings, American Institute of Steel Construction (AISC)11. Salmon, C.G., and Jonhson, J.E., 1995, Steel Structure, Design and

Behavior, 4th edition, Harper Collins.12. Mc.Guire, W., 1968, Steel Structure, Prentice Hall.13. Bowles, Joseph E., 1988, Stuctural Steel Design, McGraw-Hill Book

Company.14. Owens, G.W., & Davison, B., 2003, Steel Designers' Manual, 6th

edition, The Steel Construction Institute, Blackwell Science Ltd.15. Ray, S.S., 1998, Structural Steelwork, Analysis and

Design, Blackwell Science Ltd.

Page 52: Pedoman Akademik Jts 2013

5

16. Lam, D., Ang, T.C., Chiew, S.P., 2004, Structural Steelwork, Design to Limit State Theory, 3rd edition, Elsevier Butterworth-Heinemann

Page 53: Pedoman Akademik Jts 2013

5

Rekayasa Pondasi (TSI 344/ 3 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberibekal pada mahasiswa agar dapat menganalisis dan merekayasa pondasi untuk bangunan teknik sipil diatas tanah biasa. Analisa dilakukan dengan mengetahui dahulu jenis tanah dan parameter teknis tanah yang diperlukan untuk rekayasa pondasi. Selanjutnya rumusan-rumusan yang yang dipergunakan sesuai dengan tujuan dari analsis dan rekayasa pondasi.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) Parameter tanah untuk Rekayasa Pondasi; (2) Perencanaan PondasiDangkal; (3) Penurunan pada pondasi; (4) Perencanaan Pondasi Tiang; (5)Analisis pondasi grup tiang; (6) Pelaksanaan pekerjaan Pondasi; (7) Analisis Pondasi pada tanah yang sulit (difficult soils)BUKU PEGANGAN1.Rekayasa Pondasi, Abdul Hakam, Bintang Offset, Padang, 2008Foundation Analysis and Design, Bowles, J. E., McGraw-Hill BookCompany, Singapore. 1988.2.Principles of Foundation Engineering, Das, B. M., PWS-KENT PublishingCompany, Boston. 19903.Advanced Soil Mechanics, Das, B.M., McGraw-Hill, New York (1983) Principles of Geotechnical Engineering, Das, B.M.,PWS Publishers (1985)

Rekayasa Drainase (TSI 352/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang aspek perencanaan fasilitas drainase yang meliputi drainase kawasan dan drainase khusus seperti ; jalan raya, lapangan olah raga, lapangan terbang, kesehatan lingkungan, serta waduk pengendalian banjir.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) Pengertian, Kegunaan, Fungsi, dan Jenis-jenis Drainase ; (2) Tinjauan Aspek Hidrologi ; (3) Tinjauan Aspek Hidrolika ; (4) Sistem Jaringan Drainase ; (5) Langkah-langkah Perencanaan dan Perancangan Fasilitas Drainase; (6) Drainase Jala Raya, Lapanagan Terbang an Fasilitas Olah Raga, serta Kesehatan Lingkungan ; (7) Waduk Pengendalian Banjir.BUKU PEGANGAN1. CD.Soemarto, BIE, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional – Surabaya, 19872. Lazaro, Urban Hydrology A Multidisiplinary, Ann Arbor Science Publ,

1979.3. Linsley, Franzini, Water Resources Engineering, Mc.Graw-Hill, 1979.4. Departemen PU, Tata cara perencanaan umum drainase perkotaan (SK SNI-07-1990-F, Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.

Page 54: Pedoman Akademik Jts 2013

5

5. Dewan Standarisasi Nasional-DSN (SNI 03-3424-1994), Tata cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta,1994.

6. Muljana W, Drainase perkotaan, Diktat kuliah, ITB, 1990.7. Sudjarwadi, Teknik Drainase, PAU Ilmu Teknik UGM, 1994.8. Vent Te Chow, Open Channel Hydraulics, McGraw-Hill, Inc, 1970

Page 55: Pedoman Akademik Jts 2013

5

Perencanaan Transportasi (TS 366 / 2 SKS)DESKRIPSI MATA KULIAH:Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan kemampuan kepada mahasiswa tentang konsep perencanaan transportasi, khususnya transportasi perkotaan. Dalam pendekatannya, transportasi dipandang sebagai sebuah sistem yang terdiri dari tiga subsistem yang saling mempengaruhi. Interaksi saling mempengaruhi antara ketiga subsistem tersebut dijabarkan menjadi sejumlah langkah atau model yang dikerjakan secara berurutan. Proses pembelajaran dilakukan dengan sistim pembelajaran aktif yang melibatkan tugas individu dan tugas kelompok. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis dan presentasi.POKOK BAHASAN: Pendekatan perencanaan transportasi perkotaan, Konsep perencanaan transportasi dan konsep pemodelan, Perencanaantransportasi empat tahap, Contoh-contoh kasus. BAHAN, SUMBER INFORMASI DAN REFERENSI1. Black, John, Urban Transport Planning: Theory and Practice, Croom Helm, London, 19812. Ortuzar, J de D. & Willumsen, L.G., Modelling Transport, JohnWilley & Sons, 19903. Tamin, O. Z., Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, PenerbitITB, Edisi ke-2, 2000

Aspek Hukum dan Administrasi Proyek (TSI 306/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberi bekal pada mahasiswa agar dapat menjelaskan rangkaian kegiatan sebelum kontrak konstruksi dibuat, elemen-elemen yang membentuk kontrak konstruksi dan aspek hukum serta administrasi terkait suatu proyek konstruksi.POKOK BAHASAN: Mata kuliahinimenyajikanmaterisebagaiberikut : (1) Karakteristikkomponenpembentukaruslalulintas ; (2) Teoriaruslalulintas dan karakteristikaruslalulintas ; (3) Surveilalulintas ; (4) Analisakapasitas ; (5) Perencanaanlampulalulintas dan koordinasilampulalulintas; (6) Analisakinerja dan perencanaanfasilitasparkir ; (7) Analisakinerja dan perencanaanfasilitaspejalan kaki ; (8) Analisakecelakaan dan keselamatanlalulintas.BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. PeraturanPresiden No 54 Tahun

2010 tentangPengadaanBarangdanJasaPemerintah.2. Hinze, J., Construction Contract, McGraw-Hill, 19933. Yasin, N., MengenalKontrakKonstrukci Di Indonesia, Gramedia, 20034. Jervis, B. M., Construction Law, McGraw-Hill, 19885. Adrian, J. J., Construction Claim : A Quantitative Approach, Prentice

Hall, 19886. Flanagan, R. dan Norman, G., Risk Management, Blackwell Science,

Page 56: Pedoman Akademik Jts 2013

5

1993

Page 57: Pedoman Akademik Jts 2013

5

Perencanaan Biaya dan Jadwal (TSI 374/2 SKS)Mata kuliah ini bertujuan untuk memberi bekal pada mahasiswa agardapat merencanakan estimasi biaya dan jadwal proyek konstruksi. POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini secara umum menyajikan materi mengenai tahapan estiimasi biaya proyek beserta variabel yang digunakan dalam menghitung biaya proyek. Disamping itu juga dipelajai metode-metode yang digunakan dalam merencanakan jadwal proyek konstruksi.BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Griffis, F. H., dan Farr, J. V., Construction Planning For Engineers,

McGraw-Hill, 20002. Peurifoy, R. L. dan Oberlender, G. D., Estimating Construction

Costs, McGraw-Hill, 20023. Schuette, S. D. dan Liska, R. W., Building Construction Estimating,

McGraw-Hill, 19944. Ibrahim, B, Rencana dan Estimate Real of Cost, Bumi Aksara, 20015. Callahan, M. T et. Al., Construction Project Scheduling, McGraw-Hill,

1992

Pengetahuan Mekanikal, Elektrikal & Plumbing (TSI 477/2SKS) KOMPETENSI MATA KULIAH: Mahasiswa yang telah selesai mengikuti mata kuliah ini diharapkan dapat: memahami sub sistem bangunan selain sub sistem arsitektur dan struktur serta mampu mempersiapkan sub sistem arsitektur dan struktur untuk kemudahan dan kesederhanaan sub sistem lain tersebut.POKOK BAHASAN: Pengantar, bangunan sebagai sebuah sistem, sistemsirkulasi dalam bangunan, fasilitas servis bangunan, pencahayaan bauatan, sistem pengkondisian udara, pengamanan bangunan, instalasi pemipaan air bersih, air kotor dan tinja, water reservoir, septic tank dan pengolahan limbah, penyediaan daya dan instalasi listrik pada bangunan, lift, escalator dan moving walk, perangkat dan instalasi AC portabel, split dan AC sentral, penangkal petir, sistem instalasi data dan komunikasi, sistem keamanan bangunan, sistem pengamanan kebakaran, sistem keselamatan terhadap bahaya kebakaran dan detail-detail konstruksi bangunan yang berkaitan dengan instalasi pemipaan, instalasi listrik, AC sentral, lift, escalator dan moving walk.

Metodologi Penelitian (TES 314/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata ajar ini bertujuan agar mahasiswamemahami teori dan konsep penelitian, mengenal peralatan penelitian dan memahami cara menggunakannya, serta mampu melakukan penelitian ilmiah di bidang akuntansi. Secara spesifik mahasiswa akan belajar tentang proses penelitian yang dimulai dengan bagaimana mendefinisikan masalah, menelaah literatur, mengembangkan kerangka pemikiran, memformulasikan hipotesa, mengumpulkan dan menganalisis data, dan menyusun laporan penelitian. Mahasiswa akan diperkenalkan pula dengan perangkat lunak statistik seperti SPSS, sehingga para mahasiswa akan memiliki keahlian yang cukup untuk mengolah data hasil penelitiannya.

Page 58: Pedoman Akademik Jts 2013

5

POKOK BAHASAN:Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : Kebenaran dan Metode Ilmiah, Sarana Penelitian, Jenis Penelitian, Tahapan Penelitian, Proses pengumpulan dan pengolahan data, Penyusunan Usulan Penelitian, Penulisan Laporan Penelitian, Penulisan Artikel Ilmiah untuk Jurnal ilmiah, Etika Dalam Penelitian.BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Leedy , P.D., 1997, “Practical Research: Planning and Design”, Sixth

Edition, Prentice Hall, New Jersey.2. Sharp, J.A., and Howard, K., 1983, “The Management of A Student

Research Project”, Gower, London.3. Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat UGM., 1996, “ Filsafat Ilmu ”,

Liberty, Yogyakarta.4. Montgomery, D.C., and Runger , G.C., 2003, “Applied statistics and

probability for engineers”, Third Edition, John Wiley & Son‟s, New York5. Montgomery, D.C., 2001, “Design and Analysis of Experiments”, Fifth

Edition, John Wiley & Sons

Teori Getaran (TS1427(3/T))Deskripsi Singkat Mata Kuliah Mata Kuliah Teori Getaran mempelajari konsep dan teori yang terkait dengan analisis dinamis pada suatu sistemstruktur, dilengkapi dengan metode-metode perhitungan yang digunakan untuk menentukan respon dari sistem struktur tersebut. Materi Teori Getaran meliputi : Pengantar Analisis Dinamis; Sistem Struktur dengan Satu Derajat Kebebasan (Single Degree of Freedom System, SDOF) dan Sistem Struktur dengan Banyak Derajat Kebebasan (Multi Degree of Freedom System, MDOF).Sistem Struktur dengan Satu Derajat Kebebasan (Single Degree ofFreedom System, SDOF) meliputi Respon Struktur dalam kondisi Gerak Bebas (Free Vibration), yaitu Gerak Bebas tanpa Redaman, Gerak Bebas dengan Redaman (Redaman Kritis, Redaman Super-Kritis dan Redaman Sub-Kritis) dan Gerak yang dipengaruhi oleh Beban Harmonis (Harmonic Loading) dan Beban Impuls (Impulsive Loading) pada sistem struktur tanpa redaman dan dengan redaman.Sistem Struktur dengan Banyak Derajat Kebebasan (Multi Degree of Freedom System, MDOF) meliputi Respon Struktur dalam kondisi gerak bebas tanpa redaman (undamping free vibration) dengan menggunakan Metoda Direct (Metoda Kekakuan) dan Metoda Stodola (Metoda Iterasi) dan Pengantar Penyelesaian Sistem MDOF dengan Metoda Numerik. Bahan, Sumber Informasi dan Referensi1.Paz, Mario, 1996, Dinamika Struktur, Teori & Perhitungan, EdisiKedua, Penerbit Erlangga, Jakarta.2.Clough, R.W., and Penzien, Joseph., 1985, Dynamics of Structures, International Student Edition, McGraw-Hill Inc., New York.3.Chopra, A.K., 1995, Dynamics of Structures, Theory and Application toEarthquake Engineering, Prentice Hall Inc., New Jersey.4.Myklestad, N.O., 1958, Fundamental of Vibration Analysis, 1st ed,McGraw-Hill Inc., New York.

Page 59: Pedoman Akademik Jts 2013

5

5.Thompson, W.T., 1885, Theory of Vibration with Application, 3rd ed, Prentice Hall Inc., Englewood Cliffs.

Perencanaan Proyek Konstruksi (TSI 46.../ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberibekal pada mahasiswa agar dapat menjelaskan merencanakan dan menyelesaikan pekerjaan perencanaan sebuah Proyek konstruksi. Pelajaran ini diberikan mulai dari membuat sebuah rencana, studi kelayakan, pengambilan data, analisis data, menghitung dan menggambarkan setiap elemen bangunan konstruksi, menghitung anggaran dan membuatkan dokumen lengkap untuk disiapkan sebagai dokumen lengkap yang dapat ditenderkan.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut:(1) Studi kelayakan; (2) Persiapan data-data perencanaan; (3) Survei data Tugasimer dan skunder; (4) Tugaseliminari disain; (5) Analisis gaya-gaya dalam; (6) Perhitungan perkuatan; (7) Penggambaran rencana konstruksi; (8) Analisis anggaran; (9) Spesifikasi Teknis; (10) Dokumen Lelang;. BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29

TAHUN 2000 TENTANG PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI2. Studi Kelayakan Proyek, Suratman, Penerbit: J&J Learning, 20013. SNI 6897:2008, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan

untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan4. Civil Engineering Design and Construct, Lafford G MA et al, Ciria UK,

20005. Structural Analysis for The Designer [CAT509 Workshops, 2002]

Ekonomi Rekayasa (TSI 475/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan pada mahasiswa agar dapat mengetahui metode-metode yang digunakan dalam kajian kelayakan ekonomi dan finansial suatu proyek konstruksi.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) Konsep Time Value of Money dan equivalence ; 2) Metode Analisa Ekonomi Rekayasa berupa Present Worth dan Annual Worth ; (3) Metode Analisa Kelayakan Ekonomi Proyek ; (4) Metode Analisa Kelayakan Finansial Proyek ; (5) Pengaruh Pajak Dalam Analisa Ekonomi dan Finansial.BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Newman, D. G., Engineering Economic Analysis, Binarupa Aksara,

19902. Blank, L. T., dan Tarquin, A. J., Engineering Economy, McGraw Hill,

19893. Park, C. S dan Sharp-Bette, G. P., Advance Engineering

Economics, John Willey, 1990

Page 60: Pedoman Akademik Jts 2013

(1) Akar-akar persamaan ; (2) Sistem persamaan linier simultan ;

(3)Persamaan diferensial biasa ; (4) Persamaan diferensial

parsial ;(5)Diferensiasi dan integrasi numerik.

BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI

5

Metode Konstruksi dan Alat Berat (TSI 480/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan memberikanpenjelasan mengenai pengertian dan peranan metode konstruksi serta penggunaan alat berat dalam proyek konstruksi.POKOK BAHASAN: Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut:Metode pelaksanaan konstruksi dari berbagai jenis kegiatan konstruksi, pemaparan penggolongan fungsi dan jenis alat berat untuk proyek konstruksi, produktifitas alat berat serta pembiayaan penggunaan alat berat pada proyek konstruksi.BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Day, David A.; and Benyamin Neal; Construction Equipment

Guide; John Wiley & Sons; 19912. Peurifoy, R.L.; Construction Planning, Equipment and Method;

McGrawHill; 19873. Rohmanhadi; Alat-alatBeratdanPenggunaannya; Badanpenerbit PU;

19884. Antill& Ryan; Civil Engineering Construction; McGraw Hill; 19825. John Cristion; Management, Machine, and Methods in Civil

Engineering; John Wiley & Sons; 1984

Metode Elemen Hingga (TSI 431/2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan dari mata kuliah ini adalah untuk memberikan pengertian dasar dari metode elemen hingga serta mengaplikasikannya pada masalah-masalah dibidang rekayasa sipil. POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) Pengenalan Metode Elemen Hingga ; (2) Teknik Formulasi Elemen Hingga ; (3) Sifat-sifat Elemen ; (4) Analisis Struktur Rangka ; (5) Metode Elemen Hingga untuk Benda Pejal Dua dan Tiga dimensi.BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Cook, R.D., Malkus, D.S. and Plesha, M.E., "Concept and Applications

of Finite Element Analysis", 3rd Ed., John-Wiley & Sons, 1989.2. Bathe, K.J., "Finite Element Procedures in Engineering Analysis",

Prentice-Hall, 1982.3. Logan, D.L., "A First Course in the Finite Element Method", PWS

Publishers, 1986

Analisis Numerik Lanjut (TSI 432/2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan dari mata kuliah ini adalah untuk memberikan kelanjutan dari ilmu metoda numerik kepada mahasiswajenjang sarjana dan pascasarjana sehingga mereka dapat melakukan perhitungan untuk permasalahan yang lebih lanjut pada topik-topik akar persamaan, persamaan linear simultan, persamaan diferensial biasa, persamaan diferensial parsial, diferensiasi dan integrasi numerik.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut :

Page 61: Pedoman Akademik Jts 2013

6

1. Chapra, S.C. and Canale, R.P., ”Numerical Methods for Engineers”,6th Ed., McGraw-Hill, 2010.

2. Anthony R. and Philip R., "A First Course in Numerical Analysis", 2ndEd. Dover Publications, 2001

Perencanaan Struktur Bangunan Tinggi (TSI 433/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini merupakan salah satu matakuliah pilihan pada Kelompok Keahlian (KK) Rekayasa Struktur. Tujuan pembelajaran dari mata kuliah ini adalah agar mahasiswa mampu merencanakan struktur bangunan yang sudah digolongkan sebagai bangunan tinggi, termasuk perhitungan detail konstruksinya. Metoda analisis yang dilakukan adalah secara manual untuk basic analysis, dan dengan menggunakan software terapan untuk bangunan yang lebih kompleks.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut :(1) definisi dan tipe-tipe bangunan tinggi; (2) kriteria disain; (3) konsep pembebanan dinamis; (4) sistem struktur; (5) spesial topik ttg base isolated structure, core structures dan tune mass damper; (6) Perencaan ekonomis terhadap bagunan tinggi; (7) Pemahaman tentang Linier dan non linear analisis; (8) Performance based design (9) Konsep tata letak struktur untuk green teknologiBAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Brian SS., Alex Coull , 1991, Tall Building Structures : Analysis and

Design. John Willey & Sons, Inc, N.Y. Planning and2. Design of Tall Buildings, ASCE, N.Y., 1981 ; Cast in Place Concrete in

Tall Buildings Design and Constructions, Mc Graw Hill, 1992 ;HandiPratomo, 2004,

3. Struktur 2D dan 3D dengan SAP2000, CV. Maxikom, Palembang.;

SAP20004. Manual , Computer and Structures, Inc. , Barceley, California, USA,

2000 ;5. ETABS Manual , Computer and Structures, Inc. , Barceley, California,

USA, 20006. Dan lain-lain yang relevan dengan topik bahasan

Analaisa Plastis Struktur Baja (TSI 439 / 2 SKS)DESKRIPSI MATA KULIAH: Memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai konsep desain plastis pada struktur baja terhadap analisa material, penampang, elemen dan struktur.POKOK BAHASAN: Pengenalan konsep desain plastis, Perilaku elastis dan plastis baja, Metoda- metoda pada Simple Plastic Analysis, Penerapan konsep analisa plastis pada struktur baja.BAHAN, SUMBER INFORMASI DAN REFERENSI :1. M. Bruneau, C.M. Uang, A. Wittaker. 1998. Ductile Design of Steel

Structures. Mc Graw Hill.

Page 62: Pedoman Akademik Jts 2013

6

2. M. Bill Wong.2009. Plastic Analysis and Design of Steel Structure.

Elsevier.

Page 63: Pedoman Akademik Jts 2013

6

Struktur Beton Prategang (TSI 433 / 2 SKS)POKOK BAHASAN: Konsep dasar kekuatan, perilaku dan perencanaanelemen beton prategang dengan penekanan pada sistem pratarik (pre- tension), pasca tarik (post-tension) dan pracetak (pre-cast). Perilaku dasar elemen beton prategang, Beton prategang penuh (full prestressed concrete) dan beton prategang parsial (parsial prestressed concrete), Metoda perencanaan dengan penekanan pada koordinasi antara perencanaan dan teknik pelaksanaan pemberian prategang pada saat konstruksi

Rekayasa Gempa (TS1 437/2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk mempelajari konsep dan teori yang terkait dengan sebab-sebab terjadinya gempa, teoritektonik lempeng, mekanisme dan parameter-parameter gempa, analisa gaya gempa statis dan dinamis, analisa gempa statis ekivalen, analisa respon spectra, analisa riwayat waktu dan aplikasi nya terhadap perencanaan struktur gedung.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut :(1) Struktur bumi dan litosfir ; (2) Teori tektonik lempeng ; (3) Gempa : Mekanisme dan parameter-parameternya ; (4) Tsunami : Mekanisme dan potensi di Sumbar / Indonesia ; (5) Gempa rencana dan kategori gedung; (6) Analisa statik ekivalen ; (7) Analisa ragam respon spektra ; (8) Analisa respon dinamik riwayat waktu (9) Aplikasi terhadap perencanaan struktur gedung.BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Purwono, Rachmat, “Perencanaan Struktur Beton Bertulang Tahan

Gempa sesuai SNI -1726 dan SNI-2847 Terbaru”, ITS Press, 20102. BSN, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan

Gedung, SNI 03-1726-20023. Paulay, T., and Priestley M.J.N, “Seismic Design of Reinforced Concrete

and Masonry Buildings”, John Wiley & Sons, INC. 19914. Tata Cara Perhitungan Pembebanan Untuk Bangunan Rumah dan

Gedung, SNI 03-1727-1987

Metoda Numerik dalam Geoteknik (TSI 441/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberibekal pada mahasiswa agar dapat menganalisis dan merekayasa pondasi untuk bangunan teknik sipil diatas tanah biasa. Analisa dilakukan dengan mengetahui dahulu jenis tanah dan parameter teknis tanah yang diperlukan untuk rekayasa pondasi. Selanjutnya rumusan-rumusan yang yang dipergunakan sesuai dengan tujuan dari analsis dan rekayasa pondasi.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) Parameter tanah dalam Geoteknik; (2) Metoda Numerik untuk AnalisisStruktur Geoteknik; (3) Metoda Beda Hingga (MBH/FD); (4) Aplikasi Dalam Analisis Penurunan; (5) Metoda Elemen Hingga

Page 64: Pedoman Akademik Jts 2013

6

(MEH/FEM); (6) Aplikasi FEM dalam Analisis Stabilitas Lereng; (7) Aplikasi FEM dalam Analisis Stuktur Geoteknik

Page 65: Pedoman Akademik Jts 2013

6

BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Advanced Soil Mechanics, Das, B.M., McGraw-Hill, New York (1983)2. Finite Element Method, Willeam Weaver, PWS Publishers (1985)3. Engineering Properties of Soils and Their Measurement, Bowles, J.

E., Mc Graw-Hill (1992)

Analisis dan Disain Struktur Geoteknik (TSI 442/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui mengerti dan memahami metoda dan prosedur menganalisis dan mampu melakukan perencanaan dan mendisain struktur geoteknik. POKOK BAHASAN: Mata kuliahinimenyajikanmaterisebagaiberikut : (1) Typestrukturgeoteknik, (2) Indekspropertiestanah, (3) InvestigasiLapangan dan laboratorium, (4) Analisa gaya-gaya dalamstrukturgeoteknik, (5) Analisastabilitas dan kekuatanstrukturgeoteknik.BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Bowles, Engineering properties of soil and their measurement, Mc.

Grow Hill Inc., 19922. Das B.M., Principle of Geotechnical Engineering, PWS Publisher, 19923. Das B. M., Principle of Foundation Engineering, PWS Publisher, 19904. Bowles, Foundation Analysis and Design, Mc.Grow Hill, 1990

Interaksi Tanah Struktur (TSI 444/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswamampu menganalisis gaya-gaya dalam, kekuatan dan kestabilan struktur-struktur yang berintegrasi dengan tanah.POKOK BAHASAN: Mata kuliahinimenyajikanmaterisebagaiberikut : (1)Terminologi dan definisi, (2) interaksitanah dan struktur, (3) analisa gaya- gaya dalam pada strukturakibatinteraksidengantanah, (4) analisakekuatan dan stabilitas.BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Desai, constitutive law for engineering material, Prentice Hall, 19942. Desai, Introduction to Finite Element Method, Van Nostrand Reinhold,

19723. Chen, Non Linear Analysis in Soil Mechanics, 19904. Bowles, Foundation Analysis &Design , Mc. Grow Hill, 19965. Mc. Carthy, Essential of Soil Mechanics and Foundation, Prentice Hall,

1998

Mekanika Tanah Lanjut (TS I 445 / 2 SKS)

Page 66: Pedoman Akademik Jts 2013

6

TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu menjelaskan dan menguasai secara filosofi tegangan-tegangan geser dalam tanah, memahami dasar-dasar permeabilitas dan jaring aliran serrta pengaruhnya terhadap bangunan, masalah konsolidasi dan penurunan secara menyeluruh untuk kasus-kasus dua dan tiga dimesi, Daya Dukung dan Stabilitas Lereng.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) Pendahuluan dan Review Mekanika Tanah I dan Mekanika Tanah II ;(2) Tanah dan Parameter-Parameter Kekuatannya ;(3) Permeabilitas danJaring Aliran (Flownet); (4) Konsolidasi pada Tanah Lempung; (5) Kuat

Page 67: Pedoman Akademik Jts 2013

6

Geser Tanah dan Kriteria Keruntuhan Mohr-Coulomb; (6) Penurunan pada Tanah ; (7) Daya Dukung Tanah; (8) Stabilitas LerengBUKU PEGANGAN1.Craig, R.F., “ Soil Mechanics”, VNR, New York, 19782.Das, B, M, “ Advanced Soil Mechanic”, Mc Graw Hill, 1966.3.Harry Chritiady H, “ Mekanika Tanah Jilid I”, PT. Gramedia PustakaUtama, Jakarta, 19924.Harry Chritiady H, “ Mekanika Tanah Jilid 2”, PT. Gramedia PustakaUtama, Jakarta, 19945.Kovacs, WD, Holzs, “ An Introduction to Geotechnical Engineering”,Prentice Hall Int, New Jersey, 19816.Mc Cartly, “ Essensial Of Soil Mechanics Foundation : BasicGeotechnical”, Practice Hall, 1998.

Perbaikan Tanah (TSI / 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui teknik-teknik perbaikan tanah yang cocok digunakan untuk tanah-tanah bermasalah dan mampu merencanakan suatu bangunan di atas tanah tanah bermasalah tersebut. POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) Review mekanika tanah, (2) Pemadatan tanah dengan cara mekanis, (3) Perbaikan tanah dengan cara kimia, kapur dan semen (4) Perbaikan Tanah Secara Hidrolis dan Drainase Bawah Permukaan, (5) Soil hardening, (6) Perlindungan Permukaan Lereng, (7) Metode perbaikan tanah lunak, (8) Perkuatan tanah dengan geosintetisBAHAN, SUMBER INFORMASI DAN REFERENSI1. Braja M. Das., “ Principles of Foundation Engineering Second Edition”, PWS-KENT Publishing Company, Boston, 1994. (page 596 – 680) 2. Robert M. Koerner, “ Design with Geosynthetics second edition”, Prentice Hall Inc, New Jersey,1990 3. Exxon Chemical Geopolimer Ltd, Designing Of Soi Reinforcement Second Edition, 1992. 4. Irsyam, M., Perkuatan Tanah Untuk Lereng Dan Timbunan Dengan Geotekstil Dan Sistem-sistem Lainnya.

Pondasi Dinamis (TSI 445 / 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberibekal pada mahasiswa agar dapat merencanakan pondasi akibat beban- beban dinamis.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut :(1) Teori dasar getaran ; (2) Perambatan gelombang ; (3) Parameter dinamis tanah ; (4) Analisa kapasitas ; (5) Teori semi tak berhingga (half space); (6) Teori lamped parameter ; (7) Impendansi untuk persoalan beban vertikal, horizontal dan rotasi ; (8) Isolasi pondasi ; (9) Respon dinamis pondasi.BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI

1. Srinivasulu, Hand Book of Mechine Foundation, Mc Graw Hill,19772. Prakash, Foundation for Mechines, Jonh Willey &Sons, 19883. Das B.M., Fundamental of Soil Dinamics, Elsevier, 1984

Page 68: Pedoman Akademik Jts 2013

6

Dinamika Tanah (TSI 449 / 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberibekal pada mahasiswa agar mampu memahami parameter-parameter dinamis tanah dan cara menentukannya di lapangan dan laboratorium. Juga, agar mahasiswa mampu menentukan daerah yang akan mungkin mengalami likuifaksi atau tidak.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut :(1) Teori dasar getaran ; (2) Perambatan gelombang ; (3) Parameter dinamis tanah ; (4) Analisa kapasitas ; (5) Teori semi tak berhingga (half space); (6) Teori lamped parameter ; (7) Impendansi untuk persoalan beban vertikal, horizontal dan rotasi ; (8) Isolasi pondasi ; (9) Respon dinamis pondasi.BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Das B.M., Fundamental of Soil Dinamics, Elsevier, 1984.2. Kramer S.L., Geotechnical Earthquake Engineering, Prentice Hall,

19963. Richart, vibration of Soil and Foundations, Prentice Hall, 19704. Seed dan Idris, Ground Modification and Soil Liquifaction During

Earthquake, EER Institute, 1982

Pengembangan Sumberdaya Air (TSI 451/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberi bekal pada mahasiswa agar dapat mengenal, memahami tentang proses umum perencanaan dan pengembangan sumberdaya air serta faktor- faktor yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut:(1) Filosofi, konsep dan struktur perencanaan; (2) Potensi sumberdaya air; (3) Survey dan investigasi; (4) Perencanaan Pengembangan Sumberdaya Air; (5)Proses rekayasa ekonomi, proses ekonomi dan finansial; (6) Konservasi sumberdaya air; (7) Model dan optimasi pengelolaan sumberdaya air; (8) Resiko dan ketidak pastian.BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI :1. Dale, D., Design and Planning of Engineering System. Practice-

Hall., New Jersey 1985.2. Goodman, A., S., Principles of Water Resources and Planning,

Practice- Hall Inc., New Jersey 1984.3. Kadariah , Evaluasi Proyek, Jakarta 1986.4. Pengembangan Sumberdaya Air, Gunadharma, 1997

Rekayasa Air Tanah (TSI 452/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberipengetahuan tentang propertis aliran air tanah, persamaan aliran air dalam tanah, aquifer, serta beberapa aspek akibat pemompaan (sink) ataupun suplai (source) air tanah pada kawasan tertentu.POKOK BAHASAN :Kandungan isi mata kuliah ini meliputi parameter air tanah, persamaan dasar aliran tanah, persamaan gerak, ground water head, persamaan darcy dan kontinuitas, aquifer tak tertekan,

Page 69: Pedoman Akademik Jts 2013

6

aquifer tertekan, kasus radial pada aquifer, aliran satu dimensi, aliran dua dimensi dan contoh2 soal serta pemodelan numeris

Page 70: Pedoman Akademik Jts 2013

6

BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Verruijit, A, Ground water flow, Macmilland Press, 1982.2. Kalef, Ground Water Engineering, McGraw-Hill,1987

Rekayasa Sungai (TSI 453/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberi bekal pada mahasiswa agar dapat mengenal, memahami perilaku sungai dan proses-proses yang terjadi didalamnya.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) Pengenalan tentang sungai; (2) Karakteristik daerah aliran sungai; (3)Klasifikasi dan perilaku sungai; (4) Pengukuran Tinggi Muka Air dan Debit Sungai; (5) Hidrolika sungai dalam keadaan tunak (flow routing); (6) Sedimentasi dan erosi pada sungai (7) Penanggulangan dan pengendalian sedimen; (8) Pengendalian debit sungai (banjir).BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI :1. Chow, Ven Te, David, R, Larry W. Mays, Applied Hydrology, McGraw-

Hill, Singapore, 1988.2. Daoed, D , Ahsanul (2010) Studi Eksperimental Pengaruh

Kemiringan Melintang Ke Arah Luar Tikungan Saluran Terhadap PolaPenyebaran Sedimen, Laporan Hasil Penelitian, Universitas Andalas.

3. Daoed, Darwizal Mekanika Fluida dan Aplikasi dalam Rekayasa Sipil,

CV Ferila Padang 2011, ISBN: 978-602-9497-21-24. Daoed, Darwizal, Februarman, Sunaryo, Pengaruh Superelevasi

Tikungan Terhadap Pola Penyebaran Sedimen Laporan Hasil Penelitian dibiayai oleh, Dikti Dep. Diknas. Peneltitan Fundamental 2008/2009.

5. Daoed, Darwizal, Hubungan Sebaran Sedimen dengan Sudut

Tikungan pada Saluran Segiempat dan Dinding Tetap Jurnal TeknikA , No. 29 Vol. 1 tahun XV April 2008.

6. Daoed, Darwizal, M. Subhi N. Hadie, Pengaruh Variasi Geometri Tikungan Terhadap Karakteristik Penyebaran Sedimen dan Pembentukan Lapisan Armouring Di Dasar Saluran, Laporan Hasil Penelitian Fundamental, DIKTI, DIKANAS 2006.

7. Daoed, Darwizal, Penelusuran Debit Banjir Secara Hidrologi (Study

Kasus Pada Waduk PLTA Koto Panjang), Jurnal Rekayasa Sipil Vol 3No. 2 Oktober 2007.

8. Daoed, Darwizal, Suatu Konsep Sistem Pengendalian Banjir Kota

Padang sehubungan dengan Tingkat Perkembangan Kota danTopografi, Jurnal Rekayasa Sipil vol 3 No. 1 February 2007.

Page 71: Pedoman Akademik Jts 2013

7

9. Rober, K, Masalah Banjir, Semarang, 2004.10. Soewarno, Hidrologi Pengukuran dan Pengelahan Data Aliran

Sungai, Nova, Bandung, 1991.

Pengantar Teknik Pantai (TSI 455 / 2 SKS)DESKRIPSI MATA KULIAH: Mata-kuliah Pengantar Teknik Pantai(Introduction to Coastal Engineering) ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa kemampuan dalam mengenal dan memahami konsep dasar tentang mekanika gelombang air (water wave mechanics). Pembahasan meliputi pengenalan dan pemahaman tentang: terminologi dalam rekayasa pesisir (teknik pantai); karakteristik gelombang; gelombang

Page 72: Pedoman Akademik Jts 2013

7

gravitas permukaan; teori gelombang amplitudo kecil; gelombang tegak dan berjalan (standing and progressive waves); gelombang air dalam, transisi dan dangkal; kinematika partikel dan medan tekanan pada gelombang tegak dan berjalan; energi, daya dan kecepatan grup gelombang; dan transformasi gelombang (refraksi gelombang, gelombang membusung, refleksi gelombang, radiation stress and wave set-up, gelombang pecah, dan difraksi gelombang). Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem pembelajaran aktif yang melibatkan tugas individu. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis.BAHAN, SUMBER INFORMASI DAN REFERENSI:1. Dean, R.G., and Dalrymple, R.A., 1991, Water Wave Mechanics for

Engineers and Scientists, Advanced Series on Ocean Engineering, Vol.2, World Scientific.

2. Mera, M., 2013, Pengantar Mekanika Gelombang Air, Diktat (nearly finished)

3. Sorensen, R.M., 2006, Basic Coastal Engineering, 3rd edition, Springer

Statistika dan Model Hidrologi (TSI 456 / 2 SKS)DESKRIPSI MATA KULIAH: Mata-kuliah Statistika dan Model Hidrologi atau disingkat dengan Pemodelan Hidrologik (Hydrologic Modelling) ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa kemampuan dalam menganalisis frekuensi limpasan dan menganalisis frekuensi curahan hujan menggunan model teori peluang. Analisis frekuensi limpasan meliputi: penentuan peluang debit banjir rencana menggunakan distribusi peluang diskret (binomial dan Bernoulli); dan penentuan besar dan peluang debit banjir rencana menggunakan distribusi peluang kontinyu (normal, normal-log, gama, gama-log, Gumbel). Analisis frekuensi curahan hujan meliputi: penentuan curahan hujan harian maksimum rata-rata, dan penentuan intensitas curahan hujan rencana (pembuatan lengkung Intensitas-Durasi-Frekuensi). Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem pembelajaran aktif yang melibatkan tugas individu. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis dan presentasi.BAHAN, SUMBER INFORMASI DAN REFERENSI:1. Bedient, P. B., dan Huber W. C., 1992, Hydrology and Floodplain

Analysis, 2nd Ed, Addison-Wesley Publishing Company, 712p.2. Mera, M., 2011, Hidrologi Rekayasa, CV. Ferila Padang, ISBN: 978-

602-9487-13-83. Mera, M., 2012, Hidrologi Rekayasa, Edisi ke-3, Teknik Sipil Unversitas

Andalas, Diktat Kuliah

Manajemen Lalu Lintas (TSI 461/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberi bekal pada mahasiswa agar dapat merencanakan implementasi manaajemen lalu lintas dan mengevaluasi skenario yang diimplementasikan.

Page 73: Pedoman Akademik Jts 2013

7

POKOK BAHASAN: Mata kuliahinimenyajikanmaterisebagaiberikut : (1) Identifikasi masalah lalu lintas; (2) Penetapan prioritas masalah; (3)Penetapan startegi dan teknik manajemen lalu lintas; (4) Metodeimplementasi manajemen lalu lintas; (5) Analisa „before and after‟ project.

Page 74: Pedoman Akademik Jts 2013

7

REFERENSI :1. UU Lalu Lintas dan Angkutan No.20 Tahun 20092. „Traffic Management – An Introduction‟ by R.T.Underwood, Hargreen

Publishing Company, Melbourne, 19903. „Guide to Traffic Engineering Practice – Local Area Traffic Management‟

by NAASRA, 19884. „Guide to Traffic Engineering Practice – Arterial Road Traffic

Management‟ by NAASRA, 19885. „Traffic Engineering Handbook‟ by ITE, 2008

Sistem Angkutan Umum (TSI 462/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN :Mata kuliah ini bertujuan untuk memberi bekal pada mahasiswa agar :Mengetahui terminologi yang digunakan dalam perencanaan dan pengelolaan angkutan umum, memiliki pengertian yang baik dengan konsep dasar, teori, analisis dan aspek perencanaan dan operasional angkutan umum, dapat menganalisis kebutuhan pengoperasian angkutan umum sesuai dengan kebutuhan, dapat memahami dan mengerti faktor yang mempengaruhi analisis dan desain rute angkutan umum.POKOK BAHASAN: Matakuliah ini menyajikan materi sebagai berikut: (1)pengertian dan klasifikasi angkutan umum, (2) kelembagaan danorganisasi penyelenggaraan angkutan umum, (3) análisis permintaan, (4) survey angkutan umum, (5) perencaaan rute angkutan umum, (6) perencanaan fasilitas angkutan umum, (7) sistema tarif angkutan umum. BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Vuchic, R. Vukan, (1981), Urban Public Transportation, System and

Technology, Prentice Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey.2. Kirby, Ronald F., (1974), Para-Transit Neglected Options for Urban

Mobility, The Urban Institut, Washington DC.3. Hensher, A., and ……. Operational Public Transport, Sydney NSW

Perencanaan Perkerasan Lanjut (TS1 – 463)TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami konsep, prinsip dasar, serta cara-cara evaluasi danpemeliharaan perkerasan, penanganan kerusakan perkerasan, serta daur ulang campuran perkerasan sehingga dapat diterapkan dalam perencanaan pemeliharaan perkerasan lentur dan perkerasan kaku jalan raya.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut :(1) Konsep dasar pemeliharaan jalan (2) Evaluasi perkerasan jalan ; (3) Bentuk kerusakan jalan dan penanganannya ; (4) Perencanaan daur ulang campuran perkerasan.BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Asphalt Institut, Asphalt Technology And Construction Practice, ES-1,

19832. Ditjen Bina Marga,Dept. P.U, Manual Pemeliharaan Jalan , jilid 1A,

Page 75: Pedoman Akademik Jts 2013

7

19833. Kutz, Myer., Handbook of Transportation Engineering, McGraw- Hill,

2004.

Page 76: Pedoman Akademik Jts 2013

7

Teknik Simulasi (TSI 464/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN: Mata kuliah ini bertujuan untuk memberibekal pada mahasiswa agar mampu membuat program komputer untuk menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan satu atau lebih bahasa pemrograman. Dengan menggunakan bahasa pemrograman tersebut mahasiswa mampu melakukan simulasi dalam persoalan transportasi, memahami suatu fenomena arus lalu lintas, dan menyelesaikan permasalahannya.POKOK BAHASAN: Mata kuliah ini menyajikan materis ebagai berikut: (1) Pembuatan program komputer; (2) Bahasa pemrograman komputer; (3)Konsep simulasi sistem; (4) Metoda simulasi; (5) Konsep probabilitas dalam simulasi; (6) Evaluasi model; (7) Contoh-contoh kasus simulasi. BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI:1. Djati, B.S.L. (2007), SIMULASI: TeoridanAplikasinya, Penerbit ANDI,

Yogyakarta.2. Law, A.M danKelton, W.D (2000), Simulation Modeling and

Analysis, Mc-Graw Hill, London3. Setiawan, S(1991), Simulasi: TeknikPemrogramandanMetodeAnalisis,

Andi Offset, Yogyakarta4. Jogiyanto, H.M. (1989), Teori dan Aplikasi Program Komputer Bahasa

Fortran, Andi Offset, Yogyakarta5. Ortuzar, J de D. &Willumsen (1990), L.G., Modelling Transport,

JohnWilley & Sons.6. Press, W. H. et. al. (1989), Numerical Recipes in Pascal, Cambridge

University Press.

Perencanaan Pelabuhan (TSI 465/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN :Mata kuliah ini bertujuan untuk memberi bekal pada mahasiswa agar : Mengetahui terminologi yang digunakan dalam perencanaan dan pengelolaan pelabuhan dan bandara, memiliki pengertian yang baik dengan konsep dasar, teori, analisis dan aspek praktikal dalam studi pelabuhan dan bandara, dapat memahami dan mengerti konsep pelabuhan serta master plan pelabuhan, dapat menganalisis kebutuhan prasarana pelabuhan sesuai dengan kebutuhan dan tata letak kawasan pelabuhan sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam merencanakan pelabuhan, dapat memahami dan mengerti faktor yang mempengaruhi analisis dan desain bangunan.

POKOK BAHASAN: Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut: (1) Tipe dan Jenis Pelabuhan Laut, (2) Perencanaan & Pemilihan Lokasi Pelabuhan Laut, (3) Sarana dan Prasarana Pelabuhan, (4) Jenis Konstruksi Dermaga, (5) Breakwater, (6) Perencanaan Fasilitas Bandara, (7) Desain Runway, (8) Terminal penumpang dan cargoBAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Basuki, H., (1990), Merancang, Merencanakan Lapangan

Terbang, Penerbit Alumni, Bandung

Page 77: Pedoman Akademik Jts 2013

7

2. Kramadibrata, S., (1990), Perencanaan Pelabuhan, Ganesa Exact,

Bandung3. Per Bruun, (1976), Port Engineering, Gulf Publ

Page 78: Pedoman Akademik Jts 2013

7

4. Quin, A. D., (1972), Design and Construction of Port and Marine

Structures, McGraw-Hill5. SNI Standar Nasional Indonesia, (2004), Terminal Penumpang Bandar

Udara, SNI 03-7046-2004, Badan Standardisasi Indonesia.

Manajemen Bencana (TSI 471/2 SKS)DESKRIPSI MATA KULIAH: Mata kuliah bertujuan untuk memberikankemampuan kepada mahasiswa tentang konsep penyelenggaraan penanggulangan bencana, mulai dari tahap pra/tidakada bencana , saatterjadibencana/tanggap darurat dan pasca bencana dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan dampak bencana.POKOK BAHASAN: TahapPencegahan dan mitigasi, Tahap Kesiap siagaan,Tahap Tanggap darurat, Tahap Pemulihan. BAHAN, SUMBER INFORMASI DAN REFERENSI1.Peraturanperundang-undangan (Undang-undang dan PeraturanPemerintah terkait)2.Buku Kumpulan Bahan Ajar Mitigasi Gempa dan Tsunami, DiklatGeologi Kem ESDM, 20053.Kumpulan Bahan Pelatihan ManajemenB encana, BNPB, 20084.Kumpulan BahanPelatihanManajemenBencana (Banjir & tanahlongsor), Kemen PU, 20105.Buku Dari GunungapihinggaOtonomi Daerah, Wimpy S. Tjetjep, 2002

Pengendalian Kualitas (TES 477/2 SKS)DESKRIPSI MATA KULIAH: Mata kuliah bertujuan memberikankemampuan kepada mahasiswa untuk mengetahui manajemen pengendalian kualitas pada pekerjaan teknik sipil dalam tingkat sistemmanajemenmutu/kualitas(qualityassurance), perencanaan kualitasdan pengendalian kualitas. Proses pembelajaran dilakukan dengan sistim pembelajaran aktif yang melibatkan tugas individu dan kelompok. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis dan presentasi.BAHAN, SUMBER INFORMASI DAN REFERENSI1.Engine L. Grauf; Quality Control2.Grant, REL, RS. Leavenworth; Statistical Quality Control; McGrawHill;19903.Undang-undangJasaKonstruksi4.PeraturantentangSistemManajemenMutu5.StandarNasional Indonesia

Optimasi dan Pemodelan Rekayasa Sipil (TSI 473/ 2 SKS)

Page 79: Pedoman Akademik Jts 2013

7

TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan matakuliah ini adalah memberi pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang teknik optimasi dan pemodelan dalam rekayasa sipil sehingga mahasiswa mampu merumuskan, merancang dan mengoptimasi suatu sistem dalam rekayasa sipil baik dalam tataran mikro (project level), tataran meso (corporate level) maupun tataran makro (industry level).POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) analisis sistem rekayasa dan manajemen ; (2) metoda optimasi; (3)

Page 80: Pedoman Akademik Jts 2013

7

analisis keputusan ; (4) analisis keandalan sistem ; (5) simulasi sistem; (6) sistem manajemen rekayasa;BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Blanchard B.S & Fabrycky W.J, Systems Engineering and Analysis,

Printice Hall, 19902. Ossenbruggen, P.J, Systems Analysis for Civil Engineers, John Wiley &

Son, 1984

Sumber Daya Manusia dalam Industri Konstruksi (TES 479/2 SKS) DESKRIPSI MATA KULIAH: Mata kuliah bertujuan untuk memberikan kemampuan kepada mahasiswa tentang konsep sumberdayamanusiadalamindustrikonstruksibaikdalampengorganisasian/kerjasama, aspekteknismaupunaspekkepribadiandankepemimpinan.Proses pembelajaran dilakukan dengan sistim pembelajaran aktif yang melibatkan tugas individu dan kelompok. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis dan presentasi.POKOK BAHASAN: Konsep dasar sumber daya manusia, Organisasi(tugas dan kewenangan), Penguasaan bidang teknis, Penguasaan bidangkepemimpinan/kepribadian.BAHAN, SUMBER INFORMASI DAN REFERENSI1.Human resources management in construction, Langford, D etal,Longman Group Ltd. Essex,19952.BukuReferensiuntukKontraktor, PT. Pembangunan Perumahan, PT.GramediaPustakaUtama, 20033.ManajemenProyekKonstruksi, Wulfram I. Ervianto, PenerbitAndiYogyakarta, 20054.StandarNasional Indonesia5.Undang-undangJasaKonstruksi

Manajemen Infrastruktur (TSI 476/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan untuk memberipengetahuan, ketrampilan dan sikap profesional kepada mahasiswa agar dapat merencanakan, menilai dan mengelola aset infrastruktur (planning, appraisal and managing infrastructure) sehingga memberikan pelayanan publik yang bermutu (quality of services).POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut :(1) jenis dan fungsi infrastruktur ; (2) perencanaan infrastruktur ; (3) penilaian investasi infrastruktur ; (4) operasi dan pemeliharaan infrastruktur ; (5) kebijakan infrastruktur ; (6) kerjasama pemerintah dan swasta dalam investasi infrastruktur.BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Hudson, W.R, Haas R.C.G & Uddin, W, Infrastructure Management,

MCGraw Hill, 19972. Suraji, A, Manajemen Pemeliharaan Infrastruktur Perdesaan, CTRID,

2005

Aplikasi Komputer Dalam Proyek Konstruksi (TSI 478/ 2 SKS)

Page 81: Pedoman Akademik Jts 2013

8

TUJUAN PEMBELAJARAN : Mata kuliah ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai aplikasi computer dalam proyek konstruksi.

Page 82: Pedoman Akademik Jts 2013

8

POKOK BAHASAN: Mata kuliah ini menyajikan materi berbagai aplikasi komputer yang digunakan untuk proyek konstruksi dari tahap perencanaan hingga pelaksaan konstruksi.BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSIBurch, J.G., F.R. Strater, G. Grudsedski; Information System, Theory andPractice; John Wiley & Sons

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (TSI 479/ 2 SKS)TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan mata kuliah ini adalah memberi pengetahuan, keterampilan dan sikap profesional kepada mahasiswatentang keselamatan konstruksi agar mereka mampu meningkatkan keselamatan pekerja, keselamatan publik, keselamatan properti dan keselamatan lingkungan dalam suatu proyek konstruksi berbasis life cycle of safety development.POKOK BAHASAN : Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut :(1) teori kecelakaan konstruksi ; (2) analisis keselamatan konstruksi ( construction safety analysis) ; (3) perilaku dan kondisi selamat di proyek konstruksi; (4) investigasi kecelakaan, (5) perencanaan keselamatan konstruksi, (6) monitoring dan evaluasi keselamatan konstruksi, (7) total safety management.BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Davies, V.J & Tomasin, K. Construction Safety Handbook, Thomas

Telford, London, 19962. Gloss, D.S & Wardle, M.G, Introduction to Safety Engineering, John

Wiley & Sons, Canada, 1984


Recommended