PARADIGMA BARU HUMAS & DESAIN PROGRAM HUMAS
IBNUDIN IDDAT(Pusat Studi & Dokumentasi Kehumasan)
Nama Lengkap : Ibnudin Iddat/081219283359 Alamat : Jl. Cikini Raya 84-86 Jakarta Pusat Pendidikan Terakhir : Kandidat Doktor
Komunikasi Pembangunan Pekerjaan & Organisasi : Ketua Dewan
Direktur Institut Era Indonesia (INERSIA)/Pendiri Pusat Studi & Dokumentasi Kehumasan (PSDK)/Sekretaris Jenderal Masyarakat Peduli Kesetaraan & Keadilan Gender (MITRAGENDER)
BIO DATA
1. Bicara Depan Umum
2. Krisis Finansial
3. Hari Tua
4. Sakit
5. Teman Hidup
6. Meninggal
7. Serangga
8. Kesendirian
KETAKUTAN KITA
9. Kerusuhan
10. Ketinggian
11. Air Dalam
12. Anjing
13. Gelap
14. Elevator
15. Eskalator
Menjadi Diri SendiriMenjadi PembelajarMenjadi Profesional
Menjadi InovatorMenjadi Entrepreuneur
Menjadi TeamworkMenjadi OrganisatorMenjadi Komunikator
Menjadi PeloporMenjadi PemimpinMenjadi VisionerMenjadi Teladan
HUMAS PARIPURNA
Ekstrovert : Orang yang mudah mengekspresikan segala sesuatu kepada orang lain, terbuka, ceria, dst.
Generalis : Orang yang banyak memiliki pengetahuan, akan siap untuk bicara tentang apapun.
Fleksibel : Orang yang luwes, mudah menyesuaikan diri dengan segala situasi.
Friendly : Orang yang mudah bergaul dan karena pembawaanya banyak disenangi orang.
HUMAS PROFESIONAL
Kebiasaan & Tingkah Laku : sikap seseorang dalam menghadapi pekerjaan seperti ketelitian, inisiatif dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.
Kemampuan Bicara : kemampuan menyampaikan ide kepada pihak lain.
Kesehatan : Kesehatan yang baik menumbuhkan gairah kerja.
Kemampuan Penunjang : berbagai wawasan dan keterampilan mutakhir yang dibutuhkan.
PRIBADI PROFESIONAL
Accuracy : sikap cermat dan hati-hati dalam melakukan setiap pekerjaan.
Good Judgement : mengadakan pertimbangan pertimbangan yang tepat, agar mampu mengerjakan segala sesuatu dengan seksama dan sempurna.
Follow Through : pimpinan cukup menyebutkan garis bersarnya, selanjutnya melakukan penjabaran sendiri.
Resourcefullness : pandai menyelesaikan masalah, panjang akal dan tidak mudah putus asa.
Initiative : kemampuan untuk mengetahui hal-hal yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakan setiap pekerjaan dengan cara yang paling mudah tanpa menunggu komando.
PEKERJA PROFESIONAL
Discretion : sikap berhati hati untuk tidak mudah menyampaikan apa yang diketahuinya kepada orang lain.
Consideration : sikap bersedia dan rela mendahulukan kepentingan orang lain.
Tactful : membentuk dan memelihara keramahtamahan dalam hubungan kerja.
Loyality : sikap setia dan jujur. Objective : pertimbangan rasional dan
jauhkan pertimbangan kepentingan pribadi.
KOMUNIKASI PROFESIONAL
Lahirnya Paradigma Baru Humas terjadi karena faktor Perkembangan Masyarakat (Lingkungan Global : Good Governance, Gender dan Situasi Turbulent & Lingkungan Nasional : Reformasi, Demokratisasi & Pemilu Langsung) & Perkembangan Teknologi (Terutama Teknologi Multimedia : Komputer, Telekomunikasi, Audio Visual).
PARADIGMA BARU HUMAS
Tukang Kliping Vs Pemikir StrategisMenghadapi Wartawan Vs Melayani Publik Internal & Eksternal
Menunggu Perintah Atasan Vs Banyak Inisiatif
Jabatan Buangan Vs Jabatan Strategis
HUMAS : KLIPING & STRATEGIS
Citra Vs TrustLiputan Media Vs Program Aksi (CSR)
Media Konvensional Vs Multimedia
Pasif (Top Down) Vs Inovatif (Partisipatoris)
HUMAS : CITRA & INOVASI
Humas Pekerja Teknis Humas Juru Bicara Organisasi Humas Mengelola Pencitraan Humas untuk Mengelola Krisis
HUMAS : TEKNIS & KRISIS
HUMAS : CPR atau MPR? Organisasi Pemerintah cenderung
melaksanakan fungsi CPR (Corporate Public Relation) terutama karena untuk melayani informasi kepada publik internal dan publik eksternal.
Public Relation Swasta cenderung melaksanakan fungsi MPR (Marketing Public Relation) untuk membantu peningkatan pasar.
CPR Berurusan dengan reputasi
perusahaan/organisasi Bertugas menjaga citra
perusahaan/organisasi Menjembatani
perusahaan/organisasi dengan stakeholder
MPR
Ada kaitannya dengan pemasaran produk atau merek (brand)
Ikut serta membangun dan mengembangkan pasar
Mempromosikan produk/brand perusahaan kepada para pengguna/pelanggan
FOKUS CPR
Memperluas Publisitas; seperti :◦ Membuat bermacam
penerbitan/proceeding◦ Program sosialisasi/kampanye
Membangun Hubungan; seperti :◦ Program CSR/PBL◦ Kunjungan ke atau menerima
kunjungan.
FOKUS MPR
Membantu Promosi; seperti :◦ Membuat iklan dan bentuk promosi
lainnnya ◦ Pameran produk
Mengembangkan Jaringan; seperti :◦ Jembatan sponsorship◦ Melayani Keluhan (Customer
Service).
Sudah saatnya Kegiatan Humas terintegrasi ke dalam Kegiatan Strategis Institusi.
Karenanya, Humas bekerja dengan menerjemahkan “Kemauan Organisasi”.
HUMAS : MENGELOLA KEMAUAN ORGANISASI
HUMAS PERLU DIRANCANG? -1
SECARA KUANTITATIF, agar Bagian Humas selalu memiliki kegiatan alias tidak kekurangan pekerjaan.
Untuk menjamin bahwa Bagian Humas bukan sekadar Alat Pemadam Kebakaran.
HUMAS PERLU DIRANCANG? -2
SECARA KUALITATIF, agar setiap Program Humas memiliki tujuan dan sasaran yang jelas.
Untuk memastikan bahwa Program Humas dapat diukur/dievaluasi hasilnya.
HUMAS PERLU DIRANCANG? -3
SECARA STRATEGIS, agar Program Humas sejalan dengan Visi dan Misi Institusi/Organisasi.
Untuk mengaktualisasikan bahwa Bagian Humas dan Program Humas di dalam organisasi.
PROGRAM HUMAS SEPERTI APA?-1 SECARA FUNGSIONAL,
disesuaikan dengan Tipe Organisasi.
Tiap organisasi/institusi memiliki visi/misi tersendiri; sesuaikan program humas-nya!
PROGRAM HUMAS SEPERTI APA?-2 DALAM HAL JUMLAH PROGRAM,
disesuaikan dengan “sasaran” organisasi pada tahun berjalan.
Besarnya dana yang dimiliki ikut mempengaruhi jumlah program yang dirancang.
PROGRAM HUMAS SEPERTI APA?-3 DALAM HAL JENIS PROGRAM, dapat
dibagi kedalam Program Rutin dan Berkala serta Krisis.
Jenis program juga bisa bersifat jangka panjang dan jangka pendek, bahkan “spontan”.
MERANCANG PROGRAM HUMAS
Fase I. RISET• Analisis Situasi• Analisis Organisasi• Analisis Publik
Fase II. STRATEGI• Menetapkan Tujuan• Merumuskan Aksi• Pengembangan
Komunikasi Efektif
Fase III. TAKTIK• Memilih Taktik
Komunikasi• Pelaksanaan Rencana
Strategis
Fase IV. EVALUASI• Evaluasi Perencanaan Humas
PENUTUP
Kesimpulan : jelas bahwa pekerjaan di Bidang Humas memerlukan keahlian :- Berpikir Kreatif- Penelitian- Manajemen Strategis- Berpikir Kritis- Inovatif