7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
1/29
Obat Saluran Cerna, Hati, dan
Saluran Empedu
Antasid
Antiemetik
Tukak peptik
Laksatif
Antidiarea
Irritable bowel
syndrome
Infeksi saluran cerna
Colitis ulcerativa
Crohns disease
Penyakit hepar
kronik
Batu empedu
Efek samping obatpada hati
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
2/29
Antasid
Utk penyembuhan gejala dispepsia fungsional atauorganik krn gastritis, tukak peptik, GER.
Makanan tingkatkan pH cairan lambung sampai 5,cairan antasid 5-10 ml sampai 3-4.
Efek lain: turunkan aktifitas pepsin, tingkatkan tekanansfinkter esofagus, serab asam empedu.
Zat tambahan: alginate sbg foaming agent utkllindungi mukosa, dimethicone sbg antifoaming agent
yg kurangi gelembung gas dan reflux esofagei,oxethazaine sbg anestetik permukaan (?).
Bila perut kosong, buffer effect selama 30 menit; bilasesudah makan adalah 2 jam atau lebih.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
3/29
Pilihan Antasid
Sediaan antasid: Al oksida, Mg trisilikat, Nabikarbonat, Kalsium karbonat.
Antasid cair bekerja lebih cepat, ttp masa kerja lebihpendek, dari sediaan oral.
Garam alumunium timbulkan konstipasi, magnesiumtimbulkan diarea, pilihan ditentukan oleh perangaisaluran cerna penderita.
Pilih antasid rendah Na bila ada payah jantung atauhipertensi.
ES: Na bikarbonat dosis tinggi timbulkan alkalosissistemik, hiperkalsemia dapat disertai olehnefrokalsinosis dan gagal ginjal. Kalsium dapattimbulkan hiperkalsemia dan milk-alkali syndrome.
Antasid hambat absorpsi bbrp obat.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
4/29
Antiemetik
Pengobatan utama muntah ditujukanpada penyebabnya, obat antiemetikbersifat simptomatik.
Sediaan antimuntah dan antimual:antihistamin, hyoscine bromide,metoclopramide, phenothiazine,domperidone, antagonis 5-HT3(ondansetron, palonosetron, granisetron,dll)
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
5/29
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
6/29
Pilihan Obat Antimuntah
Motion sickness: pilihannya adalah hyoscine, kecualipada glaukoma, hipertrofi prostat. Pilihan lainantihistamin, ttp timbul ngantuk.
Nausea/muntah krn obat: hentikan obat tersangka,
berikan sesudah makan; bila sesab sentral krn opiatatau infark myokard, berikan metoclopramide,phenothazine,atau antihistamine.
Muntah pascabedah: antagonis 5-HT3sebelu/sewaktu/sesudah bedah. Metoclopramidekontraindikasi pada bedah saluran cerna,phenothiazine dan droperidol timbulkan seasiberlebihan.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
7/29
Migraine: mual dan muntah pd migrainedisertai gastric stasis, beri metoclopramide utktingkatkan motilitas gaster dan perceparabsorpsi parasetamol. Triptans, antagonist
selektif 5-HT1 efektif utk semua gejalamigraine, termasuk mual dan muntah.
Obat sitotoksik: bila mual/muntahsedang/berat, berikan dexamethasone danmetoclopramide/ phenthiazine/antagonis 5-HT3.
Radioterapi: berikan dexamethasone.
Vertigo vestibular/neurogenik: berikancinnarzine/phenothiazine.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
8/29
Tukak Peptik
Eradikasi Helicobacter pylori yg terlibat sbgpenyebab ulkus duodeni dan ulkus gasteradalah sasaran utama pengobatan. Kuman inisebabkan gastritis kronik dan tingkatkansekresi asam.
Obat tukak peptik: 1) simtomatik (antasid); 2)penekan sekresi asam lambung (antagonistH2, PPI); 3)eradikasi H. pylori (amoxicillin/clarithromycin/ metronidazole/tetrasiklin/tinidazole/ tripotassium dicitratobismuthate); 4)lain-lain: misoprostol. Sucralfate, pirenzepine.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
9/29
Mekanisme kerja
Antagonist H2 (cimetidine, famotidine, nizatidine,ranitidine): tekan sekresi asam lambung yangdisebabkan oleh histamine, gastrin, dan makanan.Lama kerja
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
10/29
Bisthmuth koloidal: hambat tumbuh H pylori,rangsang sekresi PG, lengket di ulkus hinggatak terpapar dengan asam dan pepsin.
Pirenzepine: antagonis ACH spesifik padareseptor M2 hambat sekresi asam danpepsin.
Sucralfate (komplex A alumunium hidroksida
dan sukrose sulfat): melapisi permukaan(coating agents), hambat tukak,terpapardengan asam, pepsin, dan asam empedu.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
11/29
Pengobatan Gastro-oesophageal
Reflux
Kasus ringan: penyembuhansimptomatis cukup dengan antasid danalginate. Henti rokok, turunkan BB,
kurangi porsi makan malam, tidur dgnbantal tinggi.
Bila tak hasil, ganti dgn antagonist H2ranitidine; bila perlu ganti lagi denganPPI. Bila perlu, tambahkanmetoclopramide/domperidone utktingkatkan pengosonagn lambung.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
12/29
Pengobatan Tukak Peptik
Alami kemajuan berkat endoskopi diagnostik danpenemuan H pylori.
Perlu diagnostik lengkap cakup endoskopi, biopsi,mikroskopi, dan tes diagnostik H pylori ( CLO test,urea breath test ).
Bila tak ada H pylori, obati dgn antagonis H2/ PPI,lanjutkan setengah dosis untuk pemeliharaan.
Bila ada H pylori, obati dgn PPI+clarithromycin+metronidazole selama 1 minggu, lanjutkan PPI utkbeberapa minggu. AB alternatif: amoxicliin/tetrasiklin.
Gunakan misoprostol bersama NSAID utk cegahtukak, kecuali wanita hamil. Ganti dgn antagonis H2atau PPI bila sudah ada ulcus.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
13/29
Sindroma Zollinger-Ellison adalah tumor
penghasil gastrin di pp Langerhans. Asam
meningkat tajam, timbulkan tukak peptik,
sering diobati dgn antagonist H2 atau PPI. Bilatukak persisten, periksa gastrin utk diagnosis.
Bila tindakan bedah tak mungkin, lanjutkan
PPI dosis tinggi.
Perdarahan kronik tukak sebabkan anemia;perdarahan akut perlukan tindakan bedah, tak
dapat diatasi dengan obat penekan asam.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
14/29
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
15/29
Laksatif
Bulk-forming agents (bran, ispaghula husk,methylcellulose, sterculia): hidrofilik, serab air, massafeses membesar, rangsang refleks defekasi, peroralutk konstipasi kronik, flatulence sbg ES.
Softener/lubricant (glycerol, dioctyl sodiumsulfosuccinate): lembutkan dan minyaki feses, perenema atau suppositoria, berguna bla disertai fissuraanal atau hemorroid.
Stimulants (senna, anthraquinone, sodium picosulfate,
bisacodyl, castor oil): rangsang peristaltik, kurangireabsorpsi air dan elektrolit di ileum dan colon,diindikasikan utk defekasi cepat prabedah ataupemeriksaan radiologik..
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
16/29
Osmotic laxatives (lactulose, garam Mg,garam Na): kurangi absorpsi air di ileum dancolon. Garam Mg dan Na dinamakan salinepurgative krn kurangi reabsorpsi air jumlahbesar dan biasanya diberika per rektal.Lactulosa dihidrolisis oleh bakteri colonmenjadi glukosa dan fruktosa, kemudiandifermentasi jadi asam asetat dan asam laktat
yg bekerja sbg laksatif osmotik, digunakanjuga utk turunkan kadar ammonia pdensefalopati hepatik.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
17/29
Pengobatan Scibala
Scibala (faecal impaction) diobati
dengan osmotic laxatives (garam Mg
peroral, glycerol/bisacodyl supp.; bila tak
respon beri colonic stimulant (Napicosulfat); bila tak efektif lanjutkan dgn
enema dioctyl Na sulfonate; bila tak
efektif congkel dgn sarung tangan ygdiminyaki. Kemudian beri colonic
stimulant, makanan berserat, minum
banyak, dan defekasi teratur.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
18/29
Obat Antidiarrhoea
Pengobatan diarea ditujukan pada penyebab danpenggantian kekurangan elektrolit dan cairan.
Obat antidiarea ditujukan utk penyembuhan gejala,bukan merupakan terapi spesifik.
Opiat analgetik (morfin, kodein, loperamide,diphenoxylate) kurangi motilitas usus, reabsorpsi airlebih lama, tonus sphincterani naik, dan tekan reflekdefekasi. Titrasi dosis agar tak konstipasi.Kontraindikasi pada diarea e.c. inflamasi colon (colitis
ulcerativa, Crohns dis., pseudomembranous colitis),karena timbulkan dilatasi akut colon. Tak diberikan bilaada peny hati kronik. Kodein lebih disukai dari morfinkrn tak timbulkan ketergantungan.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
19/29
Irritable Bowel Syndrome
Ditandai oleh nyeri abdomen, diarea
intermiten, konstipasi tanpa penyebab
yang jelas.
Bila konstipasi beri bulk laxative (bran,
isphagula hulk), bila ada kolik abdomen
beri mebeverine/alverine, bila diarea beri
antikolinergik.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
20/29
Infeksi Saluran Cerna
Mikroba penyebab infeksi saluran cerna:
shigella, salmonella, vibrio cholera,
closteridium difficile, campylobacter, yersinia,
tuberkulosis, dan virus. Pada fase akut, cegah dehidrasi, berikan
rehidrasi oral/nasogastrik, bila berat berikan
IV. Dalam I L air tambahkan satu sendok teh
garam dapur, 8 sendok teh gula, dan jerukmanis sbg sumber K. Gula tingkatkan
reabsorpsi elektrolit. Hindari overload cairan.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
21/29
Pengobatan Spesifik Infeksi Saluran
Cerna
Travellers diarrhoea: tak ada obat spesifik, berikankodein.
Shigellosis: Infeksi Shigella sonnei biasanya surutsendiri, tak perlu terapi kecuali cairan. Infeksi Sflexneri/S dysentriae obat dengan TMP atauciprofloxacin.
Typhoid fever: obat dgn chloramphenicol/ciprofloxacin.
Salmonella gastroenteritis: sebab adalah Styphimurium/ S enteritidis, obati dgn cairan danantimuntah, beri ciprofloxacin bila infeksi berat, sepsis,atau lemah imun.
Cholera: tak ada AB spesifik, karena diareadisebabkan oleh endotoksin. Terapi utama adalahcairan. Ada bukti AB (tetrasiklin/TMP/ciprofloxacin)persingkat diarea.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
22/29
Pseudomembranous colitis: sebab adalah Cl difficile,sbg superinfeksi di colon setelah AB spektrum lebar(clindamycin, lincomycin, beta-lactam,metronidazole+aminoglikosid). Kasus ringan cukupdgn hentikan AB dan terapi cairan; kasus berat
tambahkan vancomycin/metronidazole). Campylobacter enteritis: surut sendiri, bila berat beri
eritromisin/ciprofloxacin/tetrasiklin.
Yersinia enteritis: tak perlu AB; kasus berat/lemahimun, AB (sefalosporin/kinolon/aminoglikosid) mungkin
efektif. TBC usus: obati seperti tuberkulosis paru.
Infeksi virus: tak ada terapi spesifik, beri cairan danobat simtomatik.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
23/29
Colitis Ulcerativa
Obat: 1) serangan akut (kortikosteroid,aminosalisilat, ciclosporin; 2) cegah kambuh:aminosalisilat; 3) kronik: aminosalisilat,kortikosteroid, azathioprine.
Aminosalisilat (mesalazine, olsalazine,sulfasalazine, balsalazide): keempat sediaanlepaskan 5-ASA di colon, tak diserap,berkhasiat antiinflamasi lokal.
Kortikosteroid berkhasiat antiinflamasi,azathiprine adalah imunosupresan.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
24/29
CU berat dan akut: ditandai diarea berat, melena,mukus, pus di feses, demam, anemia, LED naik.Rawat dan infus IV cairan, transfusi darah, albumin.Obati dgn methyl prednisolone IV/enema/supp.Setelah 5 hari dan ada perbaikan lanjutan obat dan
makanan peroral, setelah gejala reda pertahankandgn sediaan 5-ASA.
CU sedang: biasanya proctitis ulcerativa pdsigmoidoskopi, obati dgn steroid enema, dan sediaan5-ASA peroral. Bila perlu tambahkan steroid oral.
CU ringan: diatas rektum, obati dgn steroid oral danenema, sediaan 5-ASA oral selama 1 bulan.
CU kronik: sediaan 5-ASA teratur dan steroid enemabila kambuh. Bila perlu tambahkan steroid dan atau
AZT.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
25/29
Crohns Disease
Pd serangan akut berikan steroid oral/IV, bila
tak respon tambahkan
azathioprine/methotrexate/ mercaptopurine.
5-ASA dapat menolong pada bila ada colitisakut. Atau saat akut berikan metronidazole
oral. Koreksi cairan bila diarea; berikan
mineral dan vitamin bila ada malabsorpsi. Beri
infliximab bila pengobatan terdahulu refrakter.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
26/29
Terapi Penyakit Hati Kronik.
Oedema dan asites: timbul krn hipoalbuminemia, hipertensiportal, peningkatan hidrostatik vena splanchnic, danhiperaldosteronism. Obati dgn diet rendah garam dan diuretika(frusemide dan antagonis aldosteron). Pantau BB, elektrolit, danproduksi urin, untuk nilai efektifitas terapi.
Ensefalopati hepatik: terjadi retensi amonia, ketakseimbanganasam amino (asam amino aromatik, asam amino rantaisamping. Neurotransmitter sentral berubah (NE, dopamine, 5-HT, GABA. Ada 2 tujuan pengobatan: 1) kurangi absorpsiammonia sbg produk asam amino; 2) singkirkan faktor pencetus(hentikan diuretik, obat infeksi, obat perdarahan intestinal dan
hipovolemia. Akut: utk turunkan zat toksik hentikan asupanprotein, kosongkan colon dengan lactulosa oral atau Mg enema,berikan neomycin oral. Kronik: beri protein secukupnya, obati dgnlactulosa mulai 3X 2 sendok makan,
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
27/29
Perdarahan akut varises esofagus: tegakkandiagnosis dgn endoskopi, hentikan perdarahandgn ligasi, beri transfusi darah segar, berikanplasma dan vit K1 utk ganti faktor pembekuan,lalukan sclerosing therapy setelah hentiperdarahan. Bila tak ada fasilitas endoskopi;coba hentikan persarahan dengantelipressin/vasopressin 8X suntikan, selama
48 jam, dengan risiko iskemia jantung.Propranolol dapat diberikan guna cegahperdarahan varises esofagus.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
28/29
Hepatitis Virus B dan C
Sebabkan respon inflamasi imun, yg pd awal takbergejala, kemudian hepatitis kronik aktif, akhirnyacirrhosis dan ca hepatoseluler.
Hepatitis B: Interferon B dapat eliminasi virus, tetapi
lebih sering eliminasi HBeAg dan timbulkan antibodiHB, tekan replikasi virus dan inflamasi. Tambahlamivudine turunkan viral load.
Hepatitis C: obati dgn interferon A dan ribavirin. Peg-interferon A lebih efektif.
Kortikosteroid (prednisolone 40 mg/hari, kemudian 5-10 mg/hari) berguna pada hepatitis autoimun, kadangcegah cirrhosis.
7/27/2019 Obat Saluran Cerna, Hati, Dan Saluran
29/29
Pengobatan Batu Empedu
Kolesterol adalah batu utama, batu lain adalah asamempedu atau campuran; hanya batu kolesterol ygresponsif thd obat. Faktor penimbul batu kolesteroladalah: kegemukan, kehamilan, clofibrate, danestrogen. Pengobatan utama: laparascopic
cholecystectomi dan lithotripsi. Asam empedu chenodeoxycholic acid dan
ursodeoxycholic acid hambat batu, jangka lamalarutkan batu. Lama pengobatan 3bln 2 thn, kambuhsetelah obat dihentikan. Pengobatan dibatasi: 1) batu
radioluscent < 15 mm; 2) hampir tak bergejala; 3) adakontraindikasi bedah. Kontraindikasi: kd empedu takberfungsi, obstruksi saluran empedu, gangguanabsorpsi asam empedu di usus, tukak peptik, wanitahamil.
Recommended