PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (NCP) PADA PENYAKIT HIPERTIROIDIME
ETIKA RATNA NOER, S.Gz, M.Si
OUTLINE1. 2. 3. 4. 5. OVERVIEW OF HIPERTIROIDISME NUTRITION ASSESSMENT NUTRITION DIAGNOSIS NUTRITION INTERVENTION MONITORING & EVALUATION
3
Background Kelenjar Tiroid : kelenjar endokrin terletak di bag bawah depan leher yg memproduksi hormon tiroid & hormon calcitonin Hipertiroidisme keadaan disebabkan oleh kelenjar tiroid bekerja secara berlebihan sehingga menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan di dalam darah Kelenjar tiroid menghasilkan hormon T3 (triiodothronine) & T4 (tetraiodothyronine / tiroksin) Penyakit Grave, penyebab tersering hipertiroidisme autoimun
Fungsi hormon tiroid Mengatur laju metabolisme tubuh Pertumbuhan dan perkembangan
Pemeriksaan klinis Suhu Berkeringat Gemetar / tremor Berat badan Takikardia saat istirahat Peningkatan frekuensi denyut jantung stroke
Antropometri penurunan berat badan lebih dari periode beberapa hari/minggu
Fisik Kulit kering atau bersisik, Pembesaran thyroid ( peningkatan bau halitosis atau manis, bau buah ( napas aseton)
Pemeriksaan laboratorisT3 & T4 , TSH T3
Autoimun
Hipersekresi hipotalamus/hipofisis & T4 , TSH , TRH Adenoma tiroid T3 & T4 , TSH
Riwayat Gizi Hilang nafsu makan Mual atau muntah
Domain Klinis :1. 2. Involuntary Weight Gain (NC 3.2) Perubahan nilai laboratorium (NC 2.2)
Penurunan kepekaan terhadap insulin, yang dapat menyebabkan hiperglikemia
CONTOH DIAGNOSIS GIZI PADA HTPES : Penurunan BB yang tak terkendali berkaitan dengan gangguan metabolisme zat gizi karena peningkatan homon tiroid yang ditandai dengan BB turun > 5% selama sebulan, adanya riwayat hipertiroidisme (NC 3.2) Data asesmen-nya : recall makanan dan hasil pemeriksaan laboratorium darah Intervensi gizi : pemberian diet tinggi kalori Mon-ev : Pemeriksaan lab dan asupan makanan.
CONTOH DIAGNOSIS GIZI PADA HTPES : Perubahan nilai laboratoris berkaitan dengan penurunan sensitivitas insulin karena peningkatan homon tiroid yang ditandai dengan kadar gula darah meningkat (NC 2.2) Data asesmen-nya : recall makanan dan hasil pemeriksaan laboratorium darah Intervensi gizi : pemberian diet tinggi serat (KH kompleks) Mon-ev : Pemeriksaan lab dan asupan makanan.
INTERVENSI
1. Tujuan Diit Mencegah penurunan berat badan karena adanya kondisi hipermetabolik
Syarat Diit1. Memberikan kalori tinggi (dense food calory) 45-50 Kkal/kgBB 2. Frekuensi kecil tapi sering untuk cegah mual dan muntah 3. Mengandung KH kompleks untuk cegah hiperglikemia
MONEV1. Semua data terkait Assessmen 2. Asupan makan 3. Kepatuhan diit : motivasi, perilaku makan
TUGAS1. Buat essay tentang komplikasi hipertiroid dengan penyakit degeneratif 2. Interaksi obat dan zat gizi pada penggunaan obat pasien hipertiroidisme
Recommended