Bank and Finance Organization
Created by : Dewi Mayasari
21210907SMAK 04 Trimester 5
2
BANK PORTOFOLIO
Use of funds Source of funds
Asset Liabilities
Cash Reserves Deposit Loan Securities Securities CapitalOther Asset
“Keseimbangan neraca bank bergantung pada debet dan kredit”
BANK PORTOFOLIO
3
Use of funds Source of funds
Asset Liabilities
(+) Debet (+) Credit
(-) Credit (-) Debet
Example :
Susy menabung pada bank A sebesar sepuluh juta Rupiah (tunai) maka bank A mencatat transaksi tsb sbb:
(+) tabungan(saving->source of funds) dicatat pada kredit sebesar 10 juta
(+) kas (cash->use of funds) dicatat pada debet sebesar 10 juta
Kas 10.000.000
Tabungan Susy 10.000.000
PENCATATAN TRANSAKSI PERBANKAN
4
Ada dua jenis pinbuk(pemindah bukuan), yaitu:
a. Pinbuk Debet
example : Jane memiliki deposito dibank A, ia memindahkan sejumlah dana dari depositonya ke tabungannya maka bank A mencatat transaksi tsb sbb:
(-) Deposito(time deposit->source of funds) dicatat pada debet sejumlah dana tsb
(+) tabungan(saving->source of funds) dicatat pada kredit sejumlah dana tsb
b. Pinbuk Kredit
example : Jane memiliki credit card dari bank A, ia memindahkan sejumlah dana dari credit cardnya ke tabungannya maka bank A mencatat transaksi tsb sbb:
(+) Credit card(use of funds) dicatat pada debet sejumlah dana tsb
(+) tabungan(saving->source of funds) dicatat pada kredit sejumlah dana tsb
PINBUK(PEMINDAH
BUKUAN)
5
Perbedaan giro and cheque :Giro tidak semua orang bisa mencairkan giro, hanya “si empunya” rekening yang telah dituliskan di giro tsb yang dapat mencairkannya karena pencairan dananya hanya bisa dilakukan melalui pinbuk(pemindah bukuan)
Cek(Cheque) cek dapat dicairkan oleh siapa saja pemegang cek tsb
GIRO AND CHEQUE
6
Salah satu bentuk cash reserves yang wajib dimiliki bank adalah rekening koran(R/K) pada BI. Hal tersebut mengacu pada Kebijakan Giro Wajib Minimum(GWM) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia selaku bank sentral di Indonesia. Giro Wajib Minimum(GWM) atau Legal Reserve Requirement(LRR/RR) merupakan syarat utama agar bank dapat menjadi peserta kliring sehingga bank tsb dapat berhubungan dengan bank lain.
BI mewajibkan setiap bank peserta kliring memiliki simpanan berupa rekening koran(R/K) di BI yang besarnya minimal 8% dari total deposit dana masyarakat yang ada pada bank tsb
GWM POLICY
7
KLIRING
8
BI BANK A
JAKARTA
Jakarta
BANK B
JAKARTA
Tony Ana Rumah Rp. 100 juta
1 2
3
4
Keterangan :1. Tony memiliki deposit di Bank A2. Ana memiliki deposit di Bank B3. Nota Debet Keluar(Nota Debet adalah Surat Bank B untuk menagih kepada Bank A)4. Nota Debet MasukBI sebagai perantara
Tolakan Kliring (page 9)
Bagan 1
Ilustrasi bagan(1) di atas: Tony nasabah Bank A membeli rumah seharga 100 juta dari Ana nasabah Bank B. Tony membayar dengan menggunakan giro maka berikut daftar peristiwa pencatatan transaksi tsb:
Bank A mencatat :
(-) Giro Tony dicatat pada debet sebesar 100 juta Rupiah
(-) R/K pada BI dicatat pada kredit sebesar 100 juta Rupiah
BI mencatat :
(-) R/K BI Bank A dicatat pada debet sebesar 100 juta Rupiah
(+) R/K BI Bank B dicatat pada kredit sebesar 100 juta Rupiah
Bank B mencatat :
(+) R/K pada BI dicatat pada debet sebesar 100 juta Rupiah
(+) Deposit Ana dicatat pada kredit sebesar 100 juta Rupiah
KLIRING(CONTINUED)
9
Sebelum proses kliring terjadi tentunya Bank A mengecek dahulu jumlah saldo Tony apakah mencukupi atau tidak. Apabila saldo Tony ternyata tidak mencukupi maka terjadi tolakan kliring dan Tony sebagai nasabah bisa masuk daftar hitam(black list) karena dianngap telah membohongi bank.
Jika sampai tolakan kliring terjadi maka :
(+) R/K pada BI dicatat pada debet sebesar 100 juta Rupiah
(+) Giro Tony dicatat pada kredit sebesar 100 juta Rupiah
BI mencatat :
(-) R/K BI Bank B dicatat pada debet sebesar 100 juta Rupiah
(+) R/K BI Bank A dicatat pada kredit sebesar 100 juta Rupiah
Bank B mencatat :
(-) Deposit Ana dicatat pada debet sebesar 100 juta Rupiah
(-) R/K pada BI dicatat pada kredit sebesar 100 juta Rupiah
TOLAKAN KLIRING
10
KLIRING(BAGIAN 2)
11
BI BANK A
JAKARTA
Jakarta
BANK B
JAKARTA
Tony Ana Donasi 100 juta Rupiah
1 2
3 4
Keterangan :1. Tony memiliki deposit di Bank A2. Ana memiliki deposit di Bank B3. Nota Kredit Keluar(Nota Kredit adalah Surat Bank B untuk mengirimkan sejumlah uang kepada Bank A)4. Nota Kredit MasukBI sebagai perantara
Bagan 2
KLIRING(CONTINUED)
12
Ilustrasi bagan(2) di atas: Tony nasabah Bank A membeli rumah seharga 100 juta dari Ana nasabah Bank B. Tony membayar dengan menggunakan giro maka berikut daftar peristiwa pencatatan transaksi tsb:
Bank B mencatat :
(-) Tabungan Ana dicatat pada debet sebesar 100 juta Rupiah
(-) R/K pada BI dicatat pada kredit sebesar 100 juta Rupiah
BI mencatat :
(-) R/K BI Bank B dicatat pada debet sebesar 100 juta Rupiah
(+) R/K BI Bank A dicatat pada kredit sebesar 100 juta Rupiah
Bank B mencatat :
(+) R/K pada BI dicatat pada debet sebesar 100 juta Rupiah
(+) Deposit Tony dicatat pada kredit sebesar 100 juta Rupiah
Apa yang membedakan KLIRING dengan TRANSFER ???
Kliring Bank berbeda dalam satu kota yang sama
Transfer Bank sama tetapi berbeda kota
KLIRING DAN TRANSFER
13
14
TRANSAKSI ANTARDAERAH
TRANSFERTRANSFE
R
Pencatatan aktivitas tsb sbb:Bank BRI Jkt : (-) tabungan Ana dicatat didebet, RAK dicatat dikreditBank BRI Makasar : RAK dicatat pada debet, (-)R/K pada BI dicatat pada kreditBPD Papua di Makasar : (+) R/K pada BI dicatat pada debet, RAK dicatat pada kreditBPD Papua di Mapi : RAK dicatat pada Debet, (+) deposit Tony dicatat pada kredit
NB : RAK = Rekening AntarKantor
15
TRANSAKSI ANTARDAERAH
Pencatatan aktivitas tsb sbb:Bank CIMB Niaga Jkt : (-) tabungan Ana dicatat didebet, (-)R/K pada BI dicatat dikreditBank BRI Jkt : (+) R/K pada BI dicatat pada debet, RAK dicatat pada kreditBank BRI Makasar : RAK dicatat pada debet, (-)R/K pada BI dicatat pada kreditBPD Papua di Makasar : (+) R/K pada BI dicatat pada debet, RAK dicatat pada kreditBPD Papua di Mapi : RAK dicatat pada Debet, (+) deposit Tony dicatat pada kredit
NB : RAK = Rekening AntarKantor
BRIMakas
arBRIJkt
CIMB Niaga
Jkt Tony
Mapi
BPD PAPUA
Makasar
BPD PAPUAMapi
AnaJkt
Mengirimkan sejumlah uang
KLIRINGTRANSFER
TRANSFERKLIRING
16
TRANSAKSI INTERNASIONA
L
Dalam transaksi internasional ada 2 cara pengiriman uang, yaitu: bank draft/mail transfer dan payment order. Untuk bertransaksi internasional, bank harus memenuhi IBS(International Bank Satandart), standart tsb terkait:a.legal reserveb.LDRc.Rasio kecukupan modal
BANK DRAFT/MAIL TRANSFER
PAYMENT ORDER
Corespond
ent bank
1. uang
2a.
surat3a. Surat dari Australian Bankdikirim
4a. Surat dari
Australian Bank
Dicairkan pada BRI Jkt
3b. Panggil Tony untuk
pencairan dana
2b. P
aymen
t
order
Surat Saldo Nota Debet Keluar (NDK) (+) Nota Debet Masuk (NDM) (₋) Nota Kredit Keluar (NKK) (-) Nota Kredit Masuk (NKM) (+) Tolakan Kliring (-) Saldo akhir R/K pada BI (+)/(-)
17
MENANG/KALAH KLIRING
“Kalah kliring(-) belum tentu mempengaruhi likuiditas bank selama saldo akhir R/K pada BI (bank tsb) belum menyentuh nilai wajib minimum(LRR)”
18
MENANG/KALAH KLIRING
Example :
Dalam kasus ini, Bank B dikatakan menang kliring karena saldo akhir R/K pada BI Bank B sebesar Rp 12 juta telah memenuhi syarat minimum LRR(8% dari deposito masayarakat di bank tsb) bahkan Bank B memiliki excess reserve sebesar 2 juta Rupiah, sedangkan Bank A dikatakan kalah kliring karena saldo akhir R/K pada BI Bank A(Rp 6 juta) kurang dari ketentuan saldo minimum R/K pada BI(LRR) sehingga bank A harus melakukan pinjaman kepada bank lain peserta kliring yang memiliki excess reserve atau bank pemenang. Pinjaman ini disebut dengan istilah call money. Bunga call money dihitung per night yang besarnya sesuai dengan tingkat bunga pasar, yaitu bunga kredit.
19
PELAPORAN AKTIVITASCALL MONEY
Bank yang terlibat dalam call money harus melaporkan aktivitas tsb dalam portofolionya. Berikut cara pelaporan aktivitas call money :
Bank A mencatat pinjaman yang diterimanya pada securities(Liabilities)
Bank B mencatat pinjaman yang diberikannya pada securities(Assets)
SecuritiesSecurities
Pasar Modal(Bond)PUAB (call money)KLBI
Pinjam Holding
Pasar Modal(Stock & Bond)
PUAB (call money)
Pinjam Holding
1. Data Base Rekening
DFD (DATA FLOW DIAGRAM)
20
KCP2.2.1.1
.1
KP2.2
KCU2.2.1.1
KC2.2.2
KC2.2.1
21
123
123
KCU2.2.1.2
KCP2.2.1.1
.2
Ana2.2.1.1.1.1xxx01
Edi2.2.1.1.1xxx02
KasR/K pada BI
Loandll
TabunganGiro
Depositodll
2. Data Base Nasabah
No Rekening Nasabah: X.XX.XXX.XXXxxx.X
DFD (DATA FLOW DIAGRAM)
21
Jenis Rekeni
ngLokasi No.
nasabah
Cek digitAngkanya unik supaya
tidak keliru dgn nasabah lain. Biasanya dihitung menggunakan rumus
modulus
1. Proses Akhir Hari (Saldo Rekening)Dihitung saldo akhir per hari per rekening
2. Proses Akhir Bulan : Proses akhir hari + BungaSaldo ini dijadikan saldo awal bulan berikutnya
PROSES BANK
22
Bunga
Saldo terendahSaldo rata-rataSaldo harian
Lina mempunyai tabungan di bank A dengan bunga deposit 10%, berikut transaksi lina selama bulan Mei 2012
5 setor tunai 50 juta
7 Pinbuk kredit dari deposito 10 juta
10 Pinbuk debet untuk tabungan Tony(Bank B) 15 juta
13 Pinbuk debet untuk loan Lina(membayar kartu kredit) 10 juta
BUNGA DEPOSIT
23
Tanggal Saldo (dalam jutaan)
05/05/12 50
07/05/12 60
10/05/12 45
13/05/12 35
Tanggal
Saldo (dalam jutaan)
01/06/12
35 + xxx (bunga tabungan)(next slide)
1. Metode Saldo Terendah (saldo paling rendah dalam satu bulan)
2. Metode Rata – Rata
3. Metode bunga harian
MENGHITUNG BUNGA TABUNGAN
24
232.877,28
BUNGA LOAN
25
Example : Lina memiliki kredit maksimal(credit limit) 100 juta dengan bunga kredit sebesar 15% Selama bulan Mei 2012 Lina melakukan transaksi sbb:
10 Lina mengambil 30 juta cash
13 Pinbuk debet ke tabungan 20 juta
18 Pinbuk debet ke deposito 20 juta
20 Pinbuk kredit ke deposito 15 juta
BUNGA LOAN
26
Tanggal Saldo(dalam jutaan)
Bunga
10/05/12 30
13/05/12 50
18/05/12 70
20/05/12 55
Total 450.000