1 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
Teknologi AIR BERSIH dan SANITASI
Balai Lingkungan Permukiman
2 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
2 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Mod
ul D
isem
inas
iC-2
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
Permukiman berkembang pesat,maka meningkat lahan yang ditutupi perkerasan mengakibatkan
Berkurang daerah resapan air hujan sehingga
Waktu berkumpulnya air jauh lebih pendek & akumulasi air hujan melampaui kapasitas
drainase
Timbulnya genangan air /banjir di daerah
permukiman;
B alai L ing kungan P erm u kim an
Drainase permukiman berwawasan lingkungan
3 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
Balai Lingkungan Permukiman
PermasalahanPermasalahan
Berkurang daerah resapan, karena meningkat luas daerah perkerasan;
Berkurang kemampuan saluran drainase mengalirkan limpasan aliran permukaan;
Saluran drainase tidak berfungsi karena tertutup sampah / saluran menyempit .
Timbulnya genangan air di daerah permukiman
4 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
Drainase PermukimanDrainase Permukiman
Drainase Permukiman : sarana atau prasarana di permukiman untuk mengalirkan air hujan, dari suatu tempat ke tempat lain
Lingkup
Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang Paving blok Sumur Resapan Air Hujan (SRAH)
Balai Lingkungan Permukiman
5 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
Sumur Resapan Air Hujan (Sumur Resapan Air Hujan (SRAHSRAH))
Balai Lingkungan Permukiman
Prasarana untuk menampung & meresapkan air( ke dalam tanah & permukaan tanah, berasal dari bidang tanah (atap bangunan) & bukan air limbah
6 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang
Balai Lingkungan Permukiman
Saluran air hujan yang dibuat dari beton bertulang dengan sistem pracetak, diberi lubang pada dasar saluran untuk mengalirkan limpasan air hujan.
Air bukan air limbah
7 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
Paving BlockPaving Block
Balai Lingkungan Permukiman
Suatu elemen bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen hidrolis /sejenisnya, agregat & air dengan / tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton tersebut;
Prinsip :
Paving blok dapat mengalirkan air hujan di permukaan ke lapisan pasir dibawahnya melalui celah-celah antar paving blok, mengurangi kecepatan erosi tanah, khususnya pada tanah yang miring dan menghambat penguapan air tanah dibawahnya, sehingga dapat menjaga kelembaban & keseimbangan air tanah
8 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
PembahasanNSPM DRAINASE PERMUKIMAN
Nomor & Judul Standar Isi
PtT-15-2002-CPenerapan drainase berwawasan lingkungan di kawasan permukiman
RSNI S-03-2002Spesifikasi saluran air hujan pracetak berlubang untuk Lingkungan Permukiman
SNI 02-2406-1991 Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
SNI 03-2453-1991 Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan
SNI 06-2459-1991 Spesifikasi Sumur Resa pan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan
Cara memilih bentuk, ukuran,bahan bangunan dan konstruksi sumur resapan air hujan di lahan pekarangan
Ketentuan-ketentuan teknik perencanaan
Persyaratan umum dan teknis Lokasi penempatan SRAH, SAH & paving block atau grass blok di lapangan terbuka / lap. parkir di permukiman / perkantoran Bentuk dan ukuran Bahan & konstruksi saluran air hujan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman
Perencanaan teknik sumur resapan air hujan Persyaratan teknis Diagram pemilihan system SRAH
9 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
Persyaratan
Sumur Resapan Air Hujan(SRAH)
Untuk air hujan yang tidak tercemar, bukan air limbah
Bentuk sumur persegi atau lingkaran
Muka air tanah 1,5 m dibawah permukaan tanah
Nilai permeabilitas tanah 2,0 cm /jam
Jarak terhadap bangunan ke:
SRAH/sumber air = 3 m
Pondasi bangunan = 1 m
Tangki septik min. = 5 m
Sumur Resapan Air Hujan(SRAH)
Untuk air hujan yang tidak tercemar, bukan air limbah
Bentuk sumur persegi atau lingkaran
Muka air tanah 1,5 m dibawah permukaan tanah
Nilai permeabilitas tanah 2,0 cm /jam
Jarak terhadap bangunan ke:
SRAH/sumber air = 3 m
Pondasi bangunan = 1 m
Tangki septik min. = 5 m
10 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang Untuk air hujan, bukan air limbah Mampu mengalirkan /meresapkan air hujan ke dalam tanah Penempatan diatas tanah yang stabil Bentuk saluran U / trapesium Permukaan saluran luar/dalam tidak cacat & kedap air Nilai permeabilitas minimal 2,0 cm/jam
Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang Untuk air hujan, bukan air limbah Mampu mengalirkan /meresapkan air hujan ke dalam tanah Penempatan diatas tanah yang stabil Bentuk saluran U / trapesium Permukaan saluran luar/dalam tidak cacat & kedap air Nilai permeabilitas minimal 2,0 cm/jam
Balai Lingkungan Permukiman
Persyaratan
11 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
Persyaratan
Balai Lingkungan Permukiman
Paving Blok · Untuk air hujan,bukan air limbah · Bukan untuk dilalui kendaraan yang berat · Bentuk dan ukuran bervariasi· Pasir pengisi antar blok & pasir alas dengansyarat tertentu
Paving Blok · Untuk air hujan,bukan air limbah · Bukan untuk dilalui kendaraan yang berat · Bentuk dan ukuran bervariasi· Pasir pengisi antar blok & pasir alas dengansyarat tertentu
12 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
Sumur Resapan Air Hujan (SRAH) a). Tahap Persiapan : tenaga kerja,alat cetak. Bahan baku, alat bantu b). Tahap Pembuatan : pembuatan adukan, mencetak,membuka cetakan c). Penempatan dilapangan Menentukan lokasi Penggalian tanah Memasang perkuatan dinding atas sumur Membuat bak kontrol Memasang perpipaan Mengisi media pengisi Jika tanah diatas sumur ditanami, tutup sumur min 20 cm dibawah muka tanah
Penerapan
Balai Lingkungan Permukiman
13 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
21 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Mod
ulD
isem
inas
i C-2
PEMERIKSAAN TINGGI MUKA AIR
PEMERIKSAAN TINGGI MUKA AIR
PERMEABILITASTANAH
PERMEABILITASTANAH
PERSYARATAN JARAK
PERSYARATAN JARAK
SUMUR RESAPAN AIR HUJAN
SUMUR RESAPAN AIR HUJAN
>3 M
2 cm / jam
Memenuhi persyaratan
< 3 M
< 2 cm / jam
Tidak Memenuhi
Syarat
SISTEM PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERPUSAT
(WADUK DLL )
SISTEM PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERPUSAT
(WADUK DLL )
LANGKAH –LANGKAH PEMBUATAN SUMUR RESAPAN AIR HUJAN
BalaiBalai LingkunganLingkungan PermukimanPermukiman
14 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
14 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Mod
ulD
isem
inas
i C-2
Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang
Tahap Persiapan :ten kerja,stel alat.Bahan,alat bantu
Tahap Pembuatan :aduk,cetak,buka cetakanPenempatan dilapangan
menentukan lokasi dan as rencana saluran memasang Bouplank dan profil galian menggali saluran memasang pasir alas dan menempatkan
saluran menimbun sisi saluran dan dipadatkan memberi adukan pada setiap sambungan
saluran
Balai Lingkungan Permukiman
Penerapan
15 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
15 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Mod
ulD
isem
inas
i C-2
Tahap Persiapan Tahap pembuatanPenempatan dilapangan Menentukan lokasi Menggali tanah sebagai tanah dasar Memasangpondasi pada dasar galian
jika paving blok untuk jalan lingkungan Memasangpasir pada dasar galian jika
paving blok untuk halaman rumah Memasang paving blok Mengisi pasir pada celah-celah antar
Paving blok Waterpass permukaan paving blok agar rata Memasang blok beton pengunci pada setiap
ujung atau tepi
BalaiBalai LingkunganLingkungan PermukimanPermukiman
Penerapan
PAVING BLOK
17 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
Balai Lingkungan PermukimanBalai Lingkungan Permukiman
PENERAPAN PAVING BLOK SESUAI TIPE RUMAH
Tipe rumah dan Sisa lahan Areal Paving Block yang dapat luas tanah terbuka dipasang
(m2) (m2) T.21/60 39 10
T.36/75 39 12
T.45/90 45 15 T.70/110 50 20
PENERAPAN PAVING BLOK SESUAI TIPE RUMAH
Tipe rumah dan Sisa lahan Areal Paving Block yang dapat luas tanah terbuka dipasang
(m2) (m2) T.21/60 39 10
T.36/75 39 12
T.45/90 45 15 T.70/110 50 20
Jumlah Paving Block setiap Tipe/Bentuk Dimensi (cm) Kapasitas/ Jumlah
Panjang Lebar Tebal per m2
Segi empat 20 10 6 - 8 50 buah Segi enam 20 20 6 - 8 25 buah Tiga berlian 17 17 6 - 8 42 buah S 20 10 6 - 8 50 buah
Jumlah Paving Block setiap Tipe/Bentuk Dimensi (cm) Kapasitas/ Jumlah
Panjang Lebar Tebal per m2
Segi empat 20 10 6 - 8 50 buah Segi enam 20 20 6 - 8 25 buah Tiga berlian 17 17 6 - 8 42 buah S 20 10 6 - 8 50 buah
18 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
Manfaat
Balai Lingkungan PermukimanBalai Lingkungan Permukiman
Tidak dapat dijadikan sarang binatang (tikus dan lain-lain). Dapat menambah potensi air tanah, membantu keseimbangan tata air & menyelamatkan sumberdaya air Dapat mengurangi genangan banjir & penyusupan air laut ke arah daratan
Sumur resapan air hujan &
Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang
19 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
Paving blok Memperindah lapisan permukaan tanah Anti slip bagi kendaraan; Tidak mudah rusak; Celah antar paving block dapat mengalirkan air di permukaan ke lapisan bawah, sehingga dapat menjaga keseimbangan air tanah; Mengurangi kecepatan erosi tanah, khususnya pada tanah yang miring; Menghambat kecepatan aliran air permukaan; Menghambat penguapan air tanah dibawahnya Mampu menyebarkan tegangan vertikal ke bawah dengan baik, sehingga sebagai “ sand bedding” dapat menjadi lapis permukaan jalan dengan tebal tertentu
20 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
No Prasarana Harga
(Rp) Keterangan
Sumur Resapan Air Hujan per unit
Tipe I dinding tanah 624.000 Tipe II)dinding batako tanpa Tanpa plester
Dindi 1.075.000
Tipe III dinding buis beton 1.356.000
1
Tipe IV dind. Buis beton berlubang
1.635.000
Berlaku untuk Bandung, Peb. 2003
Saluran Air Hujan Pracetak per unit
Berlubang Tipe I ( 120x 50 cm x45 cm X 47 cm)
176.000
2
Tipe II ( 50 cmx45 cm x31 x 47 cm)
42.700
Berlaku untuk Bandung, Peb. 2003
3 Paving blok per m3 Grass blok per m3
25.000 35.000
Berlaku untuk Bandung, Peb.2003
BIAYA
21 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n
Modu
l D
isem
inasi
C-2
Kesimpulan
Balai Lingkungan PermukimanBalai Lingkungan Permukiman
Drainase berwawasan lingkungan dapat membantu menjaga keseimbangan tata air dan kondisi lingkungan permukiman
Daerah permukiman harus dipelihara sebagai daerah resapan air
Diperlukan kesadaran dan partisipasi masyarakat di lingkungan permukiman, tidak membuang limbah / sampah ke sistem drainase.
Penanganan drainase harus dilakukan secara komprehensif dengan menata aliran pada drainase mikro dan makro serta daerah tangkapannya mulai dari hulu sampai hilir.
Perlunya penerapan NSPM drainase berwawasan lingkungan
Drainase berwawasan lingkungan dapat membantu menjaga keseimbangan tata air dan kondisi lingkungan permukiman
Daerah permukiman harus dipelihara sebagai daerah resapan air
Diperlukan kesadaran dan partisipasi masyarakat di lingkungan permukiman, tidak membuang limbah / sampah ke sistem drainase.
Penanganan drainase harus dilakukan secara komprehensif dengan menata aliran pada drainase mikro dan makro serta daerah tangkapannya mulai dari hulu sampai hilir.
Perlunya penerapan NSPM drainase berwawasan lingkungan