22
1 Puslitbang Permukiman Copyright©2000-moel-infosm@n Modul Diseminasi C-2 Teknologi AIR BERSIH dan SANITASI Balai Lingkungan Permukiman

Modul Drainase

Embed Size (px)

Citation preview

1 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

Teknologi AIR BERSIH dan SANITASI

Balai Lingkungan Permukiman

2 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

2 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Mod

ul D

isem

inas

iC-2

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Permukiman berkembang pesat,maka meningkat lahan yang ditutupi perkerasan mengakibatkan

Berkurang daerah resapan air hujan sehingga

Waktu berkumpulnya air jauh lebih pendek & akumulasi air hujan melampaui kapasitas

drainase

Timbulnya genangan air /banjir di daerah

permukiman;

B alai L ing kungan P erm u kim an

Drainase permukiman berwawasan lingkungan

3 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

Balai Lingkungan Permukiman

PermasalahanPermasalahan

  Berkurang daerah resapan, karena meningkat luas daerah perkerasan;

Berkurang kemampuan saluran drainase mengalirkan limpasan aliran permukaan;

Saluran drainase tidak berfungsi karena tertutup sampah / saluran menyempit .

Timbulnya genangan air di daerah permukiman

4 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

Drainase PermukimanDrainase Permukiman

Drainase Permukiman : sarana atau prasarana di permukiman untuk mengalirkan air hujan, dari suatu tempat ke tempat lain

Lingkup

Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang Paving blok Sumur Resapan Air Hujan (SRAH)

Balai Lingkungan Permukiman

5 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

Sumur Resapan Air Hujan (Sumur Resapan Air Hujan (SRAHSRAH))

Balai Lingkungan Permukiman

Prasarana untuk menampung & meresapkan air( ke dalam tanah & permukaan tanah, berasal dari bidang tanah (atap bangunan) & bukan air limbah

6 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang

Balai Lingkungan Permukiman

Saluran air hujan yang dibuat dari beton bertulang dengan sistem pracetak, diberi lubang pada dasar saluran untuk mengalirkan limpasan air hujan.

Air bukan air limbah

7 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

Paving BlockPaving Block

Balai Lingkungan Permukiman

Suatu elemen bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen hidrolis /sejenisnya, agregat & air dengan / tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton tersebut;

Prinsip :

Paving blok dapat mengalirkan air hujan di permukaan ke lapisan pasir dibawahnya melalui celah-celah antar paving blok, mengurangi kecepatan erosi tanah, khususnya pada tanah yang miring dan menghambat penguapan air tanah dibawahnya, sehingga dapat menjaga kelembaban & keseimbangan air tanah

8 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

PembahasanNSPM DRAINASE PERMUKIMAN

Nomor & Judul Standar Isi

PtT-15-2002-CPenerapan drainase berwawasan lingkungan di kawasan permukiman

RSNI S-03-2002Spesifikasi saluran air hujan pracetak berlubang untuk Lingkungan Permukiman

SNI 02-2406-1991 Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan

SNI 03-2453-1991 Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan

SNI 06-2459-1991 Spesifikasi Sumur Resa pan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan

  Cara memilih bentuk, ukuran,bahan bangunan dan konstruksi sumur resapan air hujan di lahan pekarangan

Ketentuan-ketentuan teknik perencanaan

Persyaratan umum dan teknis Lokasi penempatan SRAH, SAH & paving block atau grass blok di lapangan terbuka / lap. parkir di permukiman / perkantoran Bentuk dan ukuran Bahan & konstruksi saluran air hujan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman

Perencanaan teknik sumur resapan air hujan Persyaratan teknis Diagram pemilihan system SRAH

9 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

Persyaratan

Sumur Resapan Air Hujan(SRAH)

Untuk air hujan yang tidak tercemar, bukan air limbah

Bentuk sumur persegi atau lingkaran

Muka air tanah 1,5 m dibawah permukaan tanah

Nilai permeabilitas tanah 2,0 cm /jam

Jarak terhadap bangunan ke:

SRAH/sumber air = 3 m

Pondasi bangunan = 1 m

Tangki septik min. = 5 m

Sumur Resapan Air Hujan(SRAH)

Untuk air hujan yang tidak tercemar, bukan air limbah

Bentuk sumur persegi atau lingkaran

Muka air tanah 1,5 m dibawah permukaan tanah

Nilai permeabilitas tanah 2,0 cm /jam

Jarak terhadap bangunan ke:

SRAH/sumber air = 3 m

Pondasi bangunan = 1 m

Tangki septik min. = 5 m

10 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang Untuk air hujan, bukan air limbah Mampu mengalirkan /meresapkan air hujan ke dalam tanah Penempatan diatas tanah yang stabil Bentuk saluran U / trapesium Permukaan saluran luar/dalam tidak cacat & kedap air Nilai permeabilitas minimal 2,0 cm/jam

Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang Untuk air hujan, bukan air limbah Mampu mengalirkan /meresapkan air hujan ke dalam tanah Penempatan diatas tanah yang stabil Bentuk saluran U / trapesium Permukaan saluran luar/dalam tidak cacat & kedap air Nilai permeabilitas minimal 2,0 cm/jam

Balai Lingkungan Permukiman

Persyaratan

11 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

Persyaratan

Balai Lingkungan Permukiman

Paving Blok · Untuk air hujan,bukan air limbah · Bukan untuk dilalui kendaraan yang berat · Bentuk dan ukuran bervariasi· Pasir pengisi antar blok & pasir alas dengansyarat tertentu

Paving Blok · Untuk air hujan,bukan air limbah · Bukan untuk dilalui kendaraan yang berat · Bentuk dan ukuran bervariasi· Pasir pengisi antar blok & pasir alas dengansyarat tertentu

12 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

Sumur Resapan Air Hujan (SRAH) a). Tahap Persiapan : tenaga kerja,alat cetak. Bahan baku, alat bantu b). Tahap Pembuatan : pembuatan adukan, mencetak,membuka cetakan c). Penempatan dilapangan Menentukan lokasi Penggalian tanah Memasang perkuatan dinding atas sumur Membuat bak kontrol Memasang perpipaan Mengisi media pengisi Jika tanah diatas sumur ditanami, tutup sumur min 20 cm dibawah muka tanah

Penerapan

Balai Lingkungan Permukiman

13 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

21 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Mod

ulD

isem

inas

i C-2

PEMERIKSAAN TINGGI MUKA AIR

PEMERIKSAAN TINGGI MUKA AIR

PERMEABILITASTANAH

PERMEABILITASTANAH

PERSYARATAN JARAK

PERSYARATAN JARAK

SUMUR RESAPAN AIR HUJAN

SUMUR RESAPAN AIR HUJAN

>3 M

2 cm / jam

Memenuhi persyaratan

< 3 M

< 2 cm / jam

Tidak Memenuhi

Syarat

SISTEM PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERPUSAT

(WADUK DLL )

SISTEM PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERPUSAT

(WADUK DLL )

LANGKAH –LANGKAH PEMBUATAN SUMUR RESAPAN AIR HUJAN

BalaiBalai LingkunganLingkungan PermukimanPermukiman

14 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

14 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Mod

ulD

isem

inas

i C-2

Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang

Tahap Persiapan :ten kerja,stel alat.Bahan,alat bantu

Tahap Pembuatan :aduk,cetak,buka cetakanPenempatan dilapangan

menentukan lokasi dan as rencana saluran memasang Bouplank dan profil galian menggali saluran memasang pasir alas dan menempatkan

saluran menimbun sisi saluran dan dipadatkan memberi adukan pada setiap sambungan

saluran

Balai Lingkungan Permukiman

Penerapan

15 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

15 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Mod

ulD

isem

inas

i C-2

Tahap Persiapan Tahap pembuatanPenempatan dilapangan Menentukan lokasi Menggali tanah sebagai tanah dasar Memasangpondasi pada dasar galian

jika paving blok untuk jalan lingkungan Memasangpasir pada dasar galian jika

paving blok untuk halaman rumah Memasang paving blok Mengisi pasir pada celah-celah antar

Paving blok Waterpass permukaan paving blok agar rata Memasang blok beton pengunci pada setiap

ujung atau tepi

BalaiBalai LingkunganLingkungan PermukimanPermukiman

Penerapan

PAVING BLOK

16 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

17 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

Balai Lingkungan PermukimanBalai Lingkungan Permukiman

PENERAPAN PAVING BLOK SESUAI TIPE RUMAH

Tipe rumah dan Sisa lahan Areal Paving Block yang dapat luas tanah terbuka dipasang

(m2) (m2) T.21/60 39 10

T.36/75 39 12

T.45/90 45 15 T.70/110 50 20

PENERAPAN PAVING BLOK SESUAI TIPE RUMAH

Tipe rumah dan Sisa lahan Areal Paving Block yang dapat luas tanah terbuka dipasang

(m2) (m2) T.21/60 39 10

T.36/75 39 12

T.45/90 45 15 T.70/110 50 20

Jumlah Paving Block setiap Tipe/Bentuk Dimensi (cm) Kapasitas/ Jumlah

Panjang Lebar Tebal per m2

Segi empat 20 10 6 - 8 50 buah Segi enam 20 20 6 - 8 25 buah Tiga berlian 17 17 6 - 8 42 buah S 20 10 6 - 8 50 buah

Jumlah Paving Block setiap Tipe/Bentuk Dimensi (cm) Kapasitas/ Jumlah

Panjang Lebar Tebal per m2

Segi empat 20 10 6 - 8 50 buah Segi enam 20 20 6 - 8 25 buah Tiga berlian 17 17 6 - 8 42 buah S 20 10 6 - 8 50 buah

18 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

Manfaat

Balai Lingkungan PermukimanBalai Lingkungan Permukiman

Tidak dapat dijadikan sarang binatang (tikus dan lain-lain).  Dapat menambah potensi air tanah, membantu keseimbangan tata air & menyelamatkan sumberdaya air Dapat mengurangi genangan banjir & penyusupan air laut ke arah daratan

Sumur resapan air hujan &

Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang

19 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

Paving blok Memperindah lapisan permukaan tanah Anti slip bagi kendaraan; Tidak mudah rusak; Celah antar paving block dapat mengalirkan air di permukaan ke lapisan bawah, sehingga dapat menjaga keseimbangan air tanah; Mengurangi kecepatan erosi tanah, khususnya pada tanah yang miring; Menghambat kecepatan aliran air permukaan; Menghambat penguapan air tanah dibawahnya Mampu menyebarkan tegangan vertikal ke bawah dengan baik, sehingga sebagai “ sand bedding” dapat menjadi lapis permukaan jalan dengan tebal tertentu

20 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

No Prasarana Harga

(Rp) Keterangan

Sumur Resapan Air Hujan per unit

Tipe I dinding tanah 624.000 Tipe II)dinding batako tanpa Tanpa plester

Dindi 1.075.000

Tipe III dinding buis beton 1.356.000

1

Tipe IV dind. Buis beton berlubang

1.635.000

Berlaku untuk Bandung, Peb. 2003

Saluran Air Hujan Pracetak per unit

Berlubang Tipe I ( 120x 50 cm x45 cm X 47 cm)

176.000

2

Tipe II ( 50 cmx45 cm x31 x 47 cm)

42.700

Berlaku untuk Bandung, Peb. 2003

3 Paving blok per m3 Grass blok per m3

25.000 35.000

Berlaku untuk Bandung, Peb.2003

BIAYA

21 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

Kesimpulan

Balai Lingkungan PermukimanBalai Lingkungan Permukiman

Drainase berwawasan lingkungan dapat membantu menjaga keseimbangan tata air dan kondisi lingkungan permukiman

Daerah permukiman harus dipelihara sebagai daerah resapan air

Diperlukan kesadaran dan partisipasi masyarakat di lingkungan permukiman, tidak membuang limbah / sampah ke sistem drainase.

Penanganan drainase harus dilakukan secara komprehensif dengan menata aliran pada drainase mikro dan makro serta daerah tangkapannya mulai dari hulu sampai hilir.

Perlunya penerapan NSPM drainase berwawasan lingkungan

Drainase berwawasan lingkungan dapat membantu menjaga keseimbangan tata air dan kondisi lingkungan permukiman

Daerah permukiman harus dipelihara sebagai daerah resapan air

Diperlukan kesadaran dan partisipasi masyarakat di lingkungan permukiman, tidak membuang limbah / sampah ke sistem drainase.

Penanganan drainase harus dilakukan secara komprehensif dengan menata aliran pada drainase mikro dan makro serta daerah tangkapannya mulai dari hulu sampai hilir.

Perlunya penerapan NSPM drainase berwawasan lingkungan

22 Puslitbang PermukimanCopyright©2000-moel-infosm@n

Modu

l D

isem

inasi

C-2

Balai Lingkungan PermukimanBalai Lingkungan Permukiman