7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
1/18
PPKCPPKC 11
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
2/18
Praktek Keperawatan Profesional
Praktek Keperawatan profesional adalah tindakan perawat dlm
melaksanakan askep professional yg mencakup aspek bio-
psiko-sosio-kultural dan spiritual, kepada klien yg menghadapi
PPKC 2
masa a eperawa an, a sana an er asar an mu an akeperawatan, berorientasi pd kebutuhan obyektif klien dgn
mengacu pd standar professional keperawatan dgn etika
profesi keperawatan sebagai tuntunan utama dlm
melaksanakan asuhan keperawatan profesional.
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
3/18
Karakteristik Praktek Keperawatan Profesional: 41. Tanggungjawab Professional.
2. Praktek berlandaskan Ilmu Pengetahuan.
3. Praktek berdasarkan Etika.4. Penyediaan Pelayanan pada Masyarakat.
PPKCPPKC 33
Agar karakteristik profesional dapat dihasilkan, insan keperawatan
perlu mengembangkan dan menstimulasi iklim organisasi internal yg
kondusif utk merancang lingkungan yg menarik danmempertahankan / meningkatkan pencapaian praktek keperawatan.
Sistem yg kondusif dpt menumbuh-kembangkan keperawatan ke
arah yg positif dan berdampak positif thdp pelayanan pd pasien
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
4/18
Iklim dalam organisasi adalah :
Atmosfir tempat kerja.
PENGERTIAN
PPKC 4
Kualitas lingkungan internal organisasi yg dialami anggota;yg mempengaruhi perilaku anggota dan nilai dari
serangkaian karakteristik (atribut) khusus organisasi
Konsekuensi atau determinan dari motivasi.
Kondisi yg dapat memfasilitasi atau menghambat individu
dalam organisasi.
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
5/18
Karakteristik iklim yg dpt mendukung praktek kep. profesional a/:
1. Tersedia sistem penghargaan (mis: gaji) yg didasarkan pd
pencapaian sasaran, termasuk struktur karir profesional
2. Tersedia sistem organisasi yg memungkinkan setiap pekerjamenetapkan tujuan sesuai dgn tujuan organisasi
3. Tersedia sistem yg meminimalkan derajat ketergantungan setiap
PPKC 5
pekerja atau menjamin interdependensi yg berkualitas. Adakebebasan berorganisasi sesuai kepakarannya.
4. Tersedia sistem umpan-balik yg memberi informasi penampilan dan
penghargaan atas penampilan tugas sukses.5. Tersedia pemantauan elemen pelay. dan praktek kep. serta
lingkungan kerja. Tersedia akses pelay. konseling, mentoring dan
preceptorship sesuai kebutuhan.
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
6/18
Isu Pokok pada Praktek Keperawatan
Profesional (Porter ogrady, 1958)
Perawat harus mempunyai:
PPKC 6
. e e asan u er ungs secara e e2. Dukungan dari sejawat dan pimpinan.
3. Kejelasan ekspektasi ttg lingkungan kerja.
4. Sumber yg tepat utk praktek secara efektif.
5. Iklim organisasi yg terbuka.
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
7/18
Iklim yg perlu diciptakan a.l.:
1. Iklim yg membantu staf menterjemahkan teori kedalam asuhan/pelay. nyata.
2. Iklim komunikasi terbuka: keatas, kebawah, lateral.
PPKC 7
3. Iklim yg memberi evaluasi hasil kerja dan umpan balik.
4. Iklim yg menjembatani antara pengeth. dan
ketrampilan yg dimiliki dgn yg seharusnya.
5. Iklim yg meningkatkan kolaborasi, kepercayaan, dan
komitmen dlm mencapai tujuan dlm kep.
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
8/18
Terjadi mell. pemberlakuan sistem pemberian asuhan yg
Kebebasan berfungsi secara efektif
Pengambilan keputusan askep menjadi kewenangan sepenuhnya
perawat profesional. Dlm prosesnya dimungkinkan berkonsultasi danmeminta pendapat lain pd sejawat atau perawat spesialis
PPKC 8
.
profesional
Di tingkat staf, perawat dpt dgn bebas menentukan:
Respons pasien,
Penyebab perubahan respons pasien,
Intervensi yang akan menghilangkan, mengurangi penyebab,
Waktu pelaksanaan intervensi
Cara melakukannya.
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
9/18
Dukungan dari sejawat dan pimpinan.
Bentuk pelay. yg disediakan utk mengembangkan prwt dlm menunjang
terselenggaranya pelayanan keperawatan profesional.1. Evaluasi asuhan, meliputi: struktur, proses dan hasil
2. Evaluasi perawat, meliputi proses kredensial, penilaian penampilan,
PPKC 9
me an sme penye esa an peny mpangan, epuasan perawa3. Pembelajaran, yaitu semua proses mendapatkan pengeth. dan
ketrampilan baru dgn prinsip belajar orang dewasa, mis: peer group,
konferensi kasus, journal keperawatan.
4. Advokasi dari manajer: mell. peran kepemimpinannya membantu
perawat bertumbuh dan mengaktualisasikan diri.
5. Penelitian, utk menjawab pertanyaan-pertanyaan yg muncul dlm
praktek klinik.
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
10/18
Kejelasan ekspektasi ttg lingkungan kerja.
1. Menciptakan lingkungan yg mendukung hub. dan komitmen
profesional.
2. Menciptakan lingkungan yg caring utk mengembangkan
kekohesifan dan kesatuan yg menguatkan profesi.
Bentuk hubun an rofesional berfokus d carin :
PPKC 10
a. Mentoring dan preceptoring.b. Kolegialitas
c. Jaringan kerja.
3. Menjadi model peran dari berbela rasadan yg mempunyai
komitmen mendalam pd professi keperawatan.
Lingkungan kerja yg terbuka dan caring menjadi dasar utk interaksi positif
di antara kolega dan membantu menghasilkan kepuasan kerja yg lebih
besar bagi semua
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
11/18
Sumber yg tepat utk praktek secara efektif.
Sumber yg tepat dpt diperoleh dari lingkungan organisasi dan pelay., a.l.:
1. Dlm proses pengambilan keputusan dimungkinkan utk berkonsultasi
dan meminta second opinion pd konsultan spesialis atau manajer di
bangsal.
2. Utk membudayakan sikap saling menghargai, mengakui,
memahami, budaya kerjasama, diperlukan: uraian pekerjaan, sistem
PPKC 11
rujukan, kejelasan sistem dan pola komunikasi3. Utk pengembangan, diperlukan sistem penilaian, sistem jenjang
karir, program pendidikan lanjut, preceptor, supervisor klinik dan
mekanisme umpan balik.4. Sumber-sumber utk pengakuan, misal kredensial keperawatan,
penghargaan, piagam dll
5. Kompensasi
6. Perlengkapan, peralatan dan dokumentasi
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
12/18
Iklim organisasi yang terbuka.
Agar proses profesionalisme dan pengembangan karir profesional
perawat berjalan lancar diperlukan iklim yg kondusi, yaitu:1. Iklim belajar organisasional yg memungkinkan seseorang
mengembangkan dan mencapai tujuan karir personal selaras dgn
PPKC 12
2. Iklim organisasi internal yg dpt memaksimalkan pengambilan
keputusan kreativ. Dapat diperoleh melalui:
a. Reinforcementpositif utk keputusan-keputusan kreatif.b. Dukungan sumber-sumber yg memadai
c. Target waktu yg realistik
d. Adanya keseimbangan antara kebebasan dan konformitas
pencapa an u uan em aga.
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
13/18
Kolegialitas diartikan sebagai bergabung bersama kolega utk
mengembangkan kekuatan profesional mell. dukungan peer danjaringan kerja. Hal ini merup komoditas berharga baik utk individu
perawat maupun profesi secara keseluruhan.
Mendukung Kolegialitas
PPKCPPKC 1313
Cara mendemonstrasikan kolegialitas (model peran):1. Mendukung perawat yg tertantang thd keputusan yg baik yg
mereka buat.
2. Mengadaptasi berbagi pengambilan keputusan dan pemecahanmasalah (pendekatan kolegialitas).
3. Mengimplementasikan struktur organisasi self-governance
(berpotensi meningkatkan kolegialitas).
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
14/18
Membentuk jaringan kerja adalah proses pengembangan dan
mengadakan kontak dlm rangka memberi informasi, tuntunan, rujukan,
nasehat, idea dan dukungan moral.
Jaringan kerja menentukan saluran penyebaran informasi dan
mengumpulkan solusi masalah-masalah yg terjadi. Bila prwt
Jaringan kerja
PPKCPPKC 1414
u ung an ersama u u uan ersama, omun as an u . yg
terbentuk dpt meningkatkan kolegialitas profesional.
Proses jaringan kerja terjadi secara aktif, bertujuan dan mendukung
pengembangan kekuatan politik dan profesional mell. komunikasi dansaling memberi dukungan.
Kolegialitas yg termasuk dlm jaringan kerja merupakan cara
menciptakan basis kekuatan untuk berubah.
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
15/18
Sumber Jaringan kerja
Sumber utama jaringan kerja bagi manajer perawat:
Manfaat jaringan kerja:
1. Membangun kolegialitas2. Memperkuat basis politik keperawatan
3. Membina hubungan baik antara masyarakat dgn organisasi.
PPKCPPKC 1515
.
2. Organisasi profesional.
Di tingkat unit al: Preceptorship, ikatan dibina melalui proses berbagi
informasi dan tuntunan.
Forum jaringan kerja lain:
Pertemuan berkala dimana perawat saling berbagi idea dan
pendekatan asuhan pasien yang kreatif.
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
16/18
Manajer mendemonstrasikan kpd staf, komitmen pribadinya thd
profesi keperawatan. Melalui:
1. Mendemonstrasikan belajar sepanjang hidup. Utk itu manajer:
Memba i informasi dan teknolo i melalui kelas dan/atau
Akontabilitas Profesional dan Masyarakat
PPKC 16
konferensi dan dgn pertemuan staf unit
2. Mendorong utk saling berbagi informasi di antara staf, mis:ttg
perawatan pasien dgn diagnosis yg tidak lazim atauprosedur yg jarang dilakukan.
3. Meningkatkan iklim belajar krn memberi keuntungan pd
konsumer atau departemen maupun staf.
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
17/18
1. Mendukung staf dlm mengidentifikasi tujuan mereka
2. Meningkatkan pertanyaan penting pd pekerjaan staf
3. Memberi nasehat yg berhubungan dgn implikasi sumber sumberdlm hub. dgn keputusan-keputusan staf
4. Memberi kesempatan bagi staf untuk membuat solusi sendiri
PERILAKU YG DIPERLUKAN DARI MANAJEMEN
PPKC 17
5. Mendukung staf dlm membuat keputusan kritis dan setelah terjadiikegagalan
6. Berbagi alternatif perencanaan staf
7. Membantu pemecahan masalh staf8. Memikul akontabilitas staf utk pekerjaan mereka.
9. Menciptakan lingkungan terbuka yg safe bagi staf utk mengambil
risiko dan perubahan.
7/23/2019 Microsoft PowerPoint - Menciptakan Iklim Praktek Prof
18/18
Perilaku peran manager yg perlu penyesuaianPerilaku peran manager yg perlu penyesuaian
1. Dari direktur bergerak menjadi fasilitator
2. Dari mengendalikan berubah menjadi koordinasi3. Dari mengelola bergeser pd mengintegrasikan
4. Dari fokus unit berubah men adi fokus sistem
PPKCPPKC 1818
5. Dari memandang staf sbg bawahan bergeser menjadi
peer
6. Dari menemukan permasalahan menjadi mengajarpemecahan masalah
7. Perilaku direktif menuju coaching