8/19/2019 Mapri Kesling Mia
1/41
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangIndonesia merupakan negara berkembang dan menempati
urutan keempat sebagai negara dengan jumlah penduduk
terbanyak. Semakin pesatnya pertumbuhan penduduk, kita
dihadapkan dengan masalah-masalah kesehatan yang semakin
komplit. Program-program pembangunan di bidang kesehatan
diajukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
tidak terkecuali masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan dantergolong miskin.
Derajat kesehatan dipengaruhi oleh faktor, yaitu
lingkungan, perilaku, manusia, dan pelayanan kesehatan.
Menurut World Health Organisation (!"#, kesehatan lingkungan
merupakan suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara
manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat
dari manusia. $erkaitan dengan hal itu maka berbagai usahadilakukan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan higiene dan
sanitasi lingkungan. Salah satu usaha tersebut adalah dengan
dikeluarkannya Strategi %asional Sanitasi &otal $erbasis
Masyarakat pada tahun ') oleh Departemen *esehatan
+epublik Indonesia. !al ini tentunya sejalan dengan komitmen
pemerintah dalam mencapai target Millennium Development
Goals (MDs# tahun '.Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan
hidup bersih dengan maksud mencegah manusia langsung
bersentuhan dengan kotoran dan dengan bahan berbahaya
lainnya. Sanitasi dasar adalah sarana sanitasi rumah tangga
yang meliputi sarana buang air besar, sarana pengelolaan
sampah, dan limbah keluarga. Pemerintah juga telah
menggalakkan program klinik Sanitasi yang sudah mulai
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
2/41
diperkenalkan dan dilaksanakan sejak tahun '/. Sumber acuan
kerjanya menggunakan Pedoman Pelaksanaan *linik Sanitasi
untuk Puskesmas, dan Standar Prosedur "perasional *linik
Sanitasi Depkes +I tahun '/.
*linik sanitasi adalah suatu upaya atau kegiatan yang
mengintegrasikan pelayanan kesehatan promotif , pre0entif , dan
kuratif yang difokuskan pada penduduk yang berisiko tinggi
untuk mengatasi masalah penyakit berbasis lingkungan
pemukiman yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas bersama
masyarakat secara pasif dan aktif di dalam dan di luar gedung.
*linik sanitasi merupakan suatu 1ahana bagi masyarakat
melalui perbaikan kondisi kesehatan lingkungan untuk mencegah
berbagai penyakit menular dengan bimbingan, penyuluhan dan
bantuan teknis dari petugas puskesmas. Dengan demikian akan
ter1ujud upaya pemberantasan penyakit yang terpadu dengan
perbaikan2 inter0ensi lingkungan yang terfokus pada kelompok
penderita atau kelompok resiko tinggi di 1ilayah puskesmas.
Meskipun berbagai usaha telah dilakukan, jumlah kasus
penyakit berbasis lingkungan masih cukup tinggi. $erbagai
penyakit timbul di masyarakat, seperti diare, ISP3, &$ Paru,
tetanus, malaria, dan D$D. Masalah kesehatan berbasis
lingkungan ini disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak
memadai, baik kualitas maupun kuantitasnya serta perilaku
hidup sehat masyarakat yang masih rendah, mengakibatkan
penyakit-penyakit seperti diare, ISP3, dll. &ingginya kejadian
penyakit berbasis lingkungan menggambarkan belum optimalnya
upaya kesehatan lingkungan.
$erdasarkan hal-hal tersebut diatas, penulis merasa perlu
untuk membahas pelaksanaan program kesehatan lingkungan
dan penyakit berbasis lingkungan di Puskesmas 4ubuk *ilangan.
1.2 Tujuan Penulisan
'
http://www.indonesian-publichealth.com/2013/01/sejarah-kesehatan-masyarakat.htmlhttp://www.indonesian-publichealth.com/2013/01/sejarah-kesehatan-masyarakat.htmlhttp://www.indonesian-publichealth.com/2013/01/sejarah-kesehatan-masyarakat.htmlhttp://www.indonesian-publichealth.com/2013/01/sejarah-kesehatan-masyarakat.htmlhttp://www.indonesian-publichealth.com/2013/01/sejarah-kesehatan-masyarakat.htmlhttp://www.indonesian-publichealth.com/2013/01/sejarah-kesehatan-masyarakat.html
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
3/41
1.2.1 Tujuan Umum
Mengetahui program kesehatan lingkungan dan penyakit
berbasis lingkungan di puskesmas secara umum.
1.2.2Tujuan Khusus
a. Mengetahui kegiatan program kesehatan lingkungan
dan penyakit berbasis lingkungan di Puskesmas 4ubuk
*ilangan.b. Mengetahui permasalahan dalam pelaksanaan program
kesehatan lingkungan dan penyakit berbasis lingkungan
di Puskesmas 4ubuk *ilangan.
/
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
4/41
1.3 Batasan Penulisan
Makalah ini membahas tentang pelaksanaan program
kesehatan lingkungan dan penyakit berbasis lingkungan di
Puskesmas 4ubuk *ilangan.
1. !et"#e PenulisanMetode penulisan makalah ini berupa tinjauan pustaka
yang merujuk kepada berbagai literatur, laporan tahunan
Puskesmas 4ubuk *ilangan, dan diskusi dengan *epala
Puskesmas serta pemegang program kesehatan lingkungan di
Puskesmas 4ubuk *ilangan.
5
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
5/41
BAB II
TIN$AUAN PU%TAKA
2.1. Pengertian Kesehatan Lingkungan*esehatan menurut !" adalah keadaan yang meliputi
kesehatan 6sik, mental, dan sosial yang tidak hanya berarti
suatu keadaan yang bebas dari suatu kecacatan. Sedangkan
menurut 77 *esehatan %o. '/ tahun 88' tentang *esehatan,
kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, ji1a, dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial
ekonomis. Sedangkan kesehatan lingkungan sendiri dide6nisikan
sebagai suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara
manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat
dari manusia (!"#.Permasalahan kesehatan juga di sebabkan oleh banyak hal,
Menurut !.4. $lum (895#, derajat kesehatan dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan medis dan
keturunan.
4ingkungan harapan adalah lngkungan yang sesuai dengan0isi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas yakni
ter1ujudnya *ecamatan Sehat Menuju MDs '. Puskesmas
bertanggung ja1ab untuk menyelenggarakan program-program
yang berupaya untuk meningkatkan kesehatan perorangan dan
kesehatan masyarakat, yang merupakan pelayanan tingkat
pertama dari sistem kesehatan nasional. 7paya kesehatan
tersebut dikelompokkan menjadi dua, yakni upaya kesehatan1ajib dan upaya kesehatan pengembangan. 7paya kesehatan
1ajib meliputi upaya promosi kesehatan, kesehatan lingkungan,
kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gi:i
masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular,
serta pengobatan. Sementara itu, upaya kesehatan
pengembangan ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
6/41
yang ditemukan di masyarakat setempat serta yang disesuaikan
dengan kemampuan Puskesmas.
2.2. &uang Lingku' Kesehatan Lingkungan
Menurut 77 %o '/ tahun 88' &entang *esehatan pasal ''
ayat /, kesehatan lingkungan meliputi beberapa hal, yaitu
penyehatan air dan udara, pengamanan limbah padat, limbah
cair, limbah gas, +adiasi dan kebisingan, pengendalian 0ektor
penyakit, penyehatan atau pengamanan lainnya. Sedangkan
sasaran *esehatan 4ingkungan berdasarkan Pasal '' ayat ('# 77
%o '/288' adalah sebagai berikut;
. &empat umum, seperti hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan
usaha-usaha yang sejenis'. 4ingkungan pemukiman, seperti rumah tinggal, asrama2yang
sejenis/. 4ingkungan kerja, seperti perkantoran, ka1asan industri2yang
sejenis.
5. 3ngkutan umum, seperti kendaraan darat, laut dan udarayang digunakan untuk umum.
(. 4ingkungan lainnya, misalnya yang bersifat khusus seperti
lingkungan yang berada dalam keadaan darurat, bencana
perpindahan penduduk secara besar-besaran,dan
reaktor2tempat yang bersifat khusus.
2.3 !asalah)!asalah Kesehatan Lingkungan #i In#"nesia
1* Air Bersih
3ir bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan
sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan
dan dapat diminum apabila telah dimasak. 3ir minum
adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan
dan dapat langsung diminum.
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
7/41
Syarat-syarat *ualitas 3ir $ersih diantaranya adalah
sebagai berikut ;
a. Syarat =isik ; &idak berbau, tidak berasa, dan
tidak ber1arna.
b. Syarat *imia ; *adar $esi, maksimum yang
diperbolehkan ,/ mg2l, *esadahan (maksimal
mg2l#.
c. Syarat Mikrobiologis ; *oliform tinja2total koliform (maks
per ml air#.
2+ Pem,uangan K"t"ran-TinjaMetode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban
dengan syarat sebagai berikut ;
a. &anah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi.
b. &idak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang
mungkin memasuki mata air atau sumur.
c. &idak boleh terkontaminasi air permukaan.
d. &inja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan he1an lain.e. &idak boleh terjadi penanganan tinja segar atau bila
memang benar-benar diperlukan, harus dibatasi
seminimal mungkin.
f. >amban harus babas dari bau atau kondisi yang tidak
sedap dipandang.
g. Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana
dan tidak mahal.
3+ Kesehatan Pemukiman
Secara umum rumah dapat dikatakan sehat apabila
memenuhi kriteria sebagai berikut;
a. Memenuhi kebutuhan 6siologis, yaitu ; pencahayaan,
pengha1aan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari
kebisingan yang mengganggu.
9
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
8/41
b. Memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu ; pri0asi yang
cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga
dan penghuni rumah
c. Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit
antarpenghuni rumah dengan penyediaan air bersih,
pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas
0ektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak
berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya
makanan dan minuman dari pencemaran, disamping
pencahayaan dan pengha1aan yang cukup.
d. Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya
kecelakaan baik yang timbul karena keadaan luar
maupun dalam rumah antara lain persyaratan garis
sempadan jalan, konstruksi yang tidak mudah roboh,
tidak mudah terbakar, dan tidak cenderung membuat
penghuninya jatuh tergelincir.
+ Pem,uangan %am'ah &eknik pengelolaan sampah yang baik harus
memperhatikan faktor-faktor2unsur ;
a. Penimbunan sampah. =aktor-faktor yang mempengaruhi
produksi sampah adalah jumlah penduduk dan
kepadatanya, tingkat akti0itas, pola kehidupan2tk sosial
ekonomi, letak geogra6s, iklim, musim, dan kemajuan
teknologi.b. Penyimpanan sampah.
c. Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan kembali.
d. Pengangkutan
e. Pembuangan
Dengan mengetahui unsur-unsur pengelolaan
sampah, kita dapat mengetahui hubungan dan urgensinya
)
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
9/41
masing-masing unsur tersebut agar kita dapat
memecahkan masalah-masalah ini secara e6sien.
(+ %erangga #an Binatang Pengganggu
Serangga sebagai reser0oir (habitat dan suvival) bibit
penyakit yang kemudian disebut sebagai 0ektor misalnya ;
pinjal tikus untuk penyakit pes2sampar, %yamuk 3nopheles
sp untuk penyakit Malaria, %yamuk 3edes sp untuk
Demam $erdarah Dengue (D$D#, %yamuk ?ule@ sp untuk
Penyakit *aki ajah2=ilariasis.
Penanggulangan2pencegahan dari penyakit tersebut
diantaranya dengan merancang rumah2tempat
pengelolaan makanan dengan rat prof (rapat tikus#,
*elambu yang dicelupkan dengan pestisida untuk
mencegah gigitan %yamuk 3nopheles sp, erakan / M
(menguras mengubur dan menutup# tempat penampungan
air untuk mencegah penyakit D$D, Penggunaan kasa pada
lubang angin di rumah atau dengan pestisida untuk
mencegah penyakit kaki gajah dan usaha-usaha sanitasi.
$inatang pengganggu yang dapat menularkan
penyakit misalnya anjing dapat menularkan penyakit
rabies2anjing gila. *ecoa dan lalat dapat menjadi perantara
perpindahan bibit penyakit ke makanan sehingga
menimbulakan diare. &ikus dapat menyebabkan
4eptospirosis dari kencing yang dikeluarkannya yang telah
terinfeksi bakteri penyebab.
+ !akanan #an !inuman
8
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
10/41
Sasaran higene sanitasi makanan dan minuman
adalah restoran, rumah makan, jasa boga dan makanan
jajanan (diolah oleh pengrajin makanan di tempat
penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap
untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga,
rumah makan2restoran, dan hotel#.
Persyaratan hygiene sanitasi makanan dan minuman
tempat pengelolaan makanan meliputi ;
a. Persyaratan lokasi dan bangunanA
b. Persyaratan fasilitas sanitasiA
c. Persyaratan dapur, ruang makan dan gudang
makananA
d. Persyaratan bahan makanan dan makanan jadiA
e. Persyaratan pengolahan makananA
f. Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan
makanan jadiA
g. Persyaratan peralatan yang digunakan.
/+ Pen0emaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan diantaranya pencemaran air,
pencemaran tanah, pencemaran udara. Pencemaran udara
dapat dibagi lagi menjadi indoor air pollution dan out door
air pollution. Indoor air pollution merupakan problem
perumahan2pemukiman serta gedung umum, bis kereta
api, dan lain-lain. Masalah ini lebih berpotensi menjadi
masalah kesehatan yang sesungguhnya, mengingat
manusia cenderung berada di dalam ruangan daripada
berada di jalanan. Diduga akibat pembakaran kayu bakar,
bahan bakar rumah tangga lainnya merupakan salah satu
faktor resiko timbulnya infeksi saluran pernafasan bagi
anak balita.
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
11/41
Mengenai masalah out door pollution atau
pencemaran udara di luar rumah, berbagai analisis data
menunjukkan bah1a ada kecenderungan peningkatan.
$eberapa penelitian menunjukkan adanya perbedaan
resiko dampak pencemaran pada beberapa kelompok
resiko tinggi penduduk kota dibanding pedesaan. $esar
resiko relatif tersebut adalah ', kali lebih besar. *eadaan
ini, bagi jenis pencemar yang akumulatif, tentu akan lebih
buruk di masa mendatang. Pembakaran hutan untuk
dibuat lahan pertanian atau sekedar diambil kayunya
ternyata memba1a dampak serius, misalnya infeksi
saluran pernafasan akut, iritasi pada mata, terganggunya
jadual penerbangan, terganggunya ekologi hutan.
2.3. U'aa Kesehatan Lingkungan #i In#"nesia
7paya dasar kesehatan lingkungan yang sering dan
penting dilakukan di Puskesmas di Indonesia antara lain sebagai
berikut;
'./. *linik Sanitasi
*linik sanitasi merupakan suatu 1ahana untuk mengatasi
masalah kesehatan masyarakat melalui upaya terintegrasi
antara kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit
dengan bimbingan, penyuluhan dan bantuan teknis dari
petugas puskesmas. &ujuan klinik sanitasi secara umum
adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
melalui upaya pre0entif dan kuratif yang dilakukan secara
terpadu, terarah, dan terus menerus.
+uang lingkup *linik Sanitasi, diantaranya;
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
12/41
a. Penyediaan dan penyehatan air bersih2jamban dalam
rangka pencegahan penyakit diare, kecacingan, dan
penyakit kulit.
b. Penyehatan perumahan2 lingkungan dalam rangka
pencegahan penyakit ISP32 &$-Paru2 D$D2 Malaria.
c. Penyehatan lingkungan kerja dalam rangka pencegahan
penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan atau akibat
kerja.
d. Penyehatan makanan2minuman dalam rangka pencegahan
penyakit saluran cerna2keracunan makanan.
*egiatan klinik sanitasi dilakukan didalam dan di luar
gedung.
a. Di dalam gedung
Setiap pasien yang mendaftar di loket, seterusnya pasien
diperiksa oleh tenaga medis puskesmas. 3pabila di
dapatkan pasien menderita penyakit yang berhubungan
dengan faktor lingkungan maka pasien di rujuk ke klinik
sanitasi, kemudian dilakukan 1a1ancara, pengisian
kuisioner dan konseling. >ika diperlukan, petugas kesling
membuat janji kunjungan ke rumah pasien.
b. Di luar gedung
!al ini merupakan tindak lanjut kegiatan berupa kunjungan
ke rumah pasien, kunjungan ini sebenarnya rutin di lakukan
namun kini dengan target yang dipertajam.
'./.' Penehatan Lingkungan Pemukiman
'
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
13/41
Menurut Sur0ey sosial dan ekonomi nasional (Susenas#,
rumah sehat dinilai dari beberapa parameter, diantaranya
yaitu;
a. 4okasi tempat tinggal yang dianjurkan sebaiknya tidak
pada daerah ra1an banjir, bekas pembuangan akhir
sampah, bekas pertambangan.
b. *epadatan hunian
*ebutuhan ruang tidur per orang hendaklah mencapai ) m'
dan tidak dianjurkan digunakan lebih dari ' orang tidur
dalam satu ruang tidur, kecuali anak di ba1ah umur
tahun
c. >enis lantai
>enis lantai yang baik adalah kedap air dan mudah
dibersihkan
d. Pencahayaan
Pada pencahayaan alamiah, hendaklah memiliki jalan
masuk cahaya (sekurang-kurangnya B hingga ' B dari
luas lantai dalam ruangan rumah.
e. Centilasi
Centilasi alamiah hendaknya mencapai B dari luas
lantai.
f. 3ir bersih
Syarat-syarat kualitas air bersih diantaranya adalah
sebagai berikut;
• Syarat =isik; &idak berbau, tidak berasa, dan tidak
ber1arna.
• Syarat Mikrobiologis; 3ir harus bebas dari segala bakteri
terutama bakteri patogen. 4akukan pemeriksaan sampel,
jika dari cc terdapat kurang dari 5 bakteri .coli, maka
air memenuhi syarat kesehatan.
g. *epemilikan jamban2?, *akus, dan Septic tank
/
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
14/41
>arak pembuatan septic tank yaitu jaraknya terhadap
sumber air bersih. harus lebih dari m.
h. 3danya Saluran Pembuangan 3ir 4imbah (SP34#, saluran
got, Pengelolaan sampah.
'././ Penehatan %um,er Air Bersih %AB+
Meliputi sur0eilans kualitas air dan inspeksi sanitasi sarana
air bersih.
'./.5 Penehatan Tem'at)Tem'at Umum TTU+
Penyehatan tempat E tempat umum meliputi hotel dan
tempat penginapan lain, pasar, kolam renang dan
pemandian umum lain, sarana ibadah, sarana angkutan
umum, salon kecantikan, dan tempat hiburan lainnya.
'./. Penehatan Tem'at Pengel"la !akanan TP!+
Penyehatan higiene sanitasi makanan dan minuman
tempat pengelolaan makanan meliputi kesehatan dan
kebersihan makanan serta kesehatan tenaga kerja.
'./.< Pemeriksaan $entik Namuk
$ersama kader juru pengamatan jentik ( jumantik #, petugas
sanitasi puskesmas, melakukan pemeriksaan terhadap
tempat-tempat yang mungkin menjadi perindukan nyamuk
dan tumbuhnya jentik. *emudian dihitung berapa rumah
penduduk yang mengalami bebas jentik.
2.. Penakit Ber,asis Lingkungan
Penyakit $erbasis 4ingkungan adalah suatu kondisi
patologis berupa kelainan fungsi atau morfologi suatu organ
5
http://www.puskel.com/9-macam-kader-kesehatan-dalam-pelayanan-puskesmas/http://www.puskel.com/9-macam-kader-kesehatan-dalam-pelayanan-puskesmas/
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
15/41
tubuh yang disebabkan oleh interaksi manusia dengan segala
sesuatu disekitarnya yang memiliki potensi penyakit.basis
lingkungan. Masih tingginya penyakit berbasis lingkungan antara
lain disebabkan oleh faktor lingkungan serta prilaku hidup bersih
dan sehat yang masih rendah. $erdasarkan aspek sanitasi
tingginya angka penyakit berbasis lingkungan banyak
disebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih masyarakat,
pemanfaatan jamban yang masih rendah, tercemarnya tanah air
dan udara karena limbah rumah tangga, limbah industri, limbah
pertanian, sarana transport serta lingkungan 6sik yang
memungkinkan (3chmadi, ')#.
?ontoh penyakit berbasis lingkungan diantaranya adalah sebagai
berikut;
a. ISP3b. Diarec. Penyakit Infeksi *ulitd. Malaria
e. D$Df. ?acingang. &$ Paruh. =ilariasisi. *eracunan makanan2minuman2pestisida j. *eluhan akibat lingkungan yang buruk2akibat kerja
2.( Para#igma Kesehatan Lingkungan
Dalam upaya pengendalian penyakit berbasis lingkungan,
maka perlu diketahui perjalanan penyakit atau patogenesis
penyakit tersebut, sehingga kita dapat melakukan
inter0ensisecara cepat dan tepat.
Patogenesis penyakit dapat digambarkan seperti diba1ah ini;
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
16/41
am,ar 2.1 'at"genesis 'enakit
Dengan melihat skema diatas, maka patogenesis penyakit
dapat diuraikan menjadi 5 (empat# simpul, yakni ;
Simpul ; %um,er Penakit
Sumber penyakit adalah sesuatu yang secara konstan
mengeluarkan agent penyakit. 3gent penyakit merupakan
komponen lingkungan yang dapat menimbulkan gangguan
penyakit baik melalui kontak secara langsung maupun melalui
perantara.
$eberapa contoh agent penyakit;
• 3gent $iologis; $akteri, Cirus, >amur, Proto:oa, 3moeba, dll
• 3gent *imia ; 4ogam berat (!" Hg)" air pollutants (Irritant;
"/, %'", S"', 3sphy@iant; ?!5, ?"#, Debu dan seratt
(3sbestos, silicon#, Pestisida, dll
• 3gent =isika ; +adiasi, Suhu, *ebisingan, Pencahayaan, dan
lain-lain.
Simpul '; K"m'"nen Lingkungan %e,agai !e#ia Transmisi,
*omponen lingkungan berperan dalam patogenesispenyakit, karena dapat memindahkan agent penyakit. *omponen
lingkungan yang la:im dikenal sebagai media transmisi adalah
udara, air, makanan, binatang, manusia2secara langsung.
Simpul /; Pen#u#uk !anusia-Perilaku Pemajanan+
*omponen penduduk yang berperan dalam patogenesis
penyakit antara lain perilaku, status gi:i, dan pengetahuan.
Simpul 5; Dam'ak Kesehatan
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
17/41
3dalah pengamatan, pengukuran dan pengendalian
pre0alensi penderita yang berkaitan atau akibat dari simpul , ',
dan /. Misalnya ; pre0alensi penderita keracunan tempe
bongkrek.
9
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
18/41
BAB III
ANALI%I% %ITUA%I
Puskesmas 4ubuk *ilangan ini didirikan diatas tanah
1akaf yang diberikan *3% yang pada tahun 8) dengan
4uas tanah '9 M' dan edung Puskesmas sendiri
didirikan pada tahun 8)/ dengan luas bangunan 5 m' ,
pada tahun itu juga Puskesmas mempunyai buah Pustu
$aringin.
Pembangunan Puskesmas ini dibiayai dari 3P$%.
Pelayanan yang diberikan saat itu meliputi $P, *I3 dan
3potik. Dengan >umlah pega1ai yang ada pada saat itu
sekitar orang dan sampai saat ini telah mengalami
beberapa kali pergantian Pimpinan Puskesmas.
Pada &ahun 889 telah dilakukan reno0asi
Puskesmas secara maksimal, karena adanya keterbatasan
lahan, rumah dinas paramedis yang ada pada saat itu
dijadikan kantor dan juga ada penambahan beberapa
ruangan pelayanan lainnya. Pada tahun a1al '' dan
'/ ada reno0asi kembali pada gedung utama kantor dan
pada ruang pelayanan sehingga pada saat sekarang ruang
pelayanan sudah semakin baik.
Saat sekarang kondisi bangunan Puskesmas 4ubuk
*ilangan sudah permanen terdiri dari beberapa ruangan
kantor seperti; P/*, +ekam Medis (+M#, $P, $P 4ansia, igi,
*I3, 4aboratorium, *$, 3potik, Pojok *onsultasi dan
Imunisasi dengan jumlah pega1ai yang ada sebanyak
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
19/41
Promosi *esehatan (Promkes#, Program *esehatan
4ingkungan (*esling#, Program *esehatan Ibu 3nak (*I3#
dan *eluarga $erancana (*$#, Program Perbaikan i:i
Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Menular
(P'M# dan Pengobatan ($P# juga ada 7paya *esehatan
Pengembangan yaitu; 7paya *esehatan Sekolah (7*S#,
7paya *esehatan "lah +aga, 7paya *esehatan igi dan
Mulut, 7paya *esehatan Mata dan 7paya *esehatan 7sia
4anjut (4ansia#.
3.1 K4NDI%I E4&A5I%
ilayah kerja Puskesmas 4ubuk *ilangan terletak di
*ecamatan 4ubuk *ilangan, *ota Padang yang terdiri
9( &ujuh # kelurahan. Dengan luas 1ilayah F ),88 *m'
terdiri dari 9 kelurahan dengan luas sebagai berikut;
a. *elurahan $atu adang ; 8.'8 *m'
b. *elurahan Indarung ; '. *m'
c. *elurahan Padang $esi ; 5.8 *m'
d. *elurahan $andar $uat ; '.)9 *m'
e. *elurahan *oto 4alang ; /./' *m'
f. *elurahan $aringin ; .
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
20/41
Puskesmas Lu,uk Kilangan tahun 271
3.2 K4NDI%I DE!4&A5I
$erdasarkan data dari *antor *ecamatan 4ubuk
*ilangan *ota Padang tahun '5 yang dipublikasikan pada
tahun '5 jumlah Penduduk *ec. 4ubuk *ilangan adalah
sebanyak .)< ji1a dengan jumlah ** '.'8 +&
Sebanyak 9 dan + 55 dengan rata-rata anggota
keluarga 5 orang serta kepadatan penduduk 5)82kmH.
3dapun rincian jumlah penduduk menurut kelurahan dapat
dilihat pada tabel berikut;
Ta,el 3.1
$U!LAH PENDUDUK KE8A!ATAN LUBUK KILANAN
TAHUN 271
N
"
Kelurahan $!L KK $!L $I6A &T &6
$andar $uat /9/ 55/ 5/
'
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
21/41
' Padang $esi 55) 9'95 ' 5/ Indarung ')) 8< 55 '5 *oto 4alang
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
22/41
an ng Puskesmas Induk ' Puskesmas Pembantu 5 5 / +umah Dinas Dokter
5 +umah Dinas Pera1at - - Poskeskel 9 9
<
Puskesmas *eliling
roda. 5
9 3mbulance 8 Sepeda Motor II %arana Penunjang *omputer
' 4aptop 5 5 / Mesin &ik ' 5 &elepon - 4istrik < Sarana 3ir $ersih
III %arana #an
Prasarana lain
Dalam Puskesmas 4aboratorium
3+ P&A%A&ANA KE%EHATAN
Posyandu $alita ; 5/ Pos
Posyandu 4ansia ; 5 Pos
*ader *esehatan ;
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
23/41
TAHUN 271
N" $enis Ketenagaan $umla
h%tatus Ke'eg
Dokter /
' P%S,
pddk
' Dokter igi / P%S
/ Sarjana *esmas 5 P%S
5 Sarjana *epera1atan P%S
+ekam Medik P%S
< D5 *ebidanan P%S
9 D/ *epera1atan 5 P%S
) D/ *ebidanan P%S, PP&
8 D/ i:i P%S D/ &eknisi igi ' P%S
$idan ( DI # < 5 P%S, ' PP&
' Pera1at ( SP* # < P%S
/ 33* 3nalis *imia ' P%S
5 3ss. 3poteker ' P%S
SM3 < P%S, !onor
< Pera1at igi P%S
9D5 *esling D/
*esling' P%S
$U!LAH 7
.1 Pr"gram Kesehatan Lu,uk Kilangan*egiatan-kegiatan yang dilakukan pada program kesehatan
lingkungan di Puskesmas 4ubuk *ilangan meliputi ;. Pendekatan lintas program dan lintas sektor'. Sur0ei Perumahan dan 4ingkungan (SP4#/. Inspeksi sanitasi
5. Pendataan, penga1asan, dan kunjungan &empat-&empat
7mum (&&7# dan &empat Pembuatan Makanan (&PM#. Penga1asan pestisida
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
24/41
. Membuat +encana kerja.
'. Memberikan *onsultasi terhadap pasien *linik Sanitasi
/. Melakukan *unjungan 4apangan *linik Sanitasi
5. Melakukan Sur0ey 4ingkungan Perumahan
. Mencatat dan melaporkan kegiatan yang berhubungan
dengan P3$2P4P dan &&72&PM.
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
25/41
Pada pemantauan, pemeriksaan dan penga1asan &&7 di
1ilayah kerja Puskesmas 4ubuk *ilangan .
a.Mesjid#mushalla
Dari hasil pemeriksaan Mesjid2mushalla kondisi sanitasi
dasar sudah cukup baik dengan , yang sering menjadi kendala
adalah perilaku dan pera1atan terhadap sarana seperti karpet
yang debunya jarang di sedot apalagi untuk dicuci,sementara
karpet ini selalu digunakan jamaah untuk shalat sehingga debu
yang terhisap dapat menganggu saluran pernafasan.
Demikian pula dengan kondisi sanitasi dasar seperti
jamban sering berada pada kondisi berbau dan sudah berlendir ,
pertanda jarang di bersihkan, sama halnya juga dengan
pengelolaan sampah,sampah banyak berserakan dan sering di
bakar ataupun di buang ke sungai yang dapat menimbulkan
pencemaran terhadap lingkungan baik itu banjir ataupun bau di
sekitar mesjid ataupun mushalla.
b. Salon#angkas $am!ut .
Dari hasil pemeriksaan Salon2Pangkas rambut di 1ilayah
kerja puskesmas %anggalo,1alaupun sudah diatas batas
ketentuan dari Dinkes Pro0insi, namun kondisi yang sering kali
ditemui pemilik usaha kurang memperhatikan kondisi hygiene
sanitasi sering kondisi handuk tidak layak pakai, sering sisir
sudah kotor dan berdaki sehingga apabila di pakai orang lain
dapat mentransferkan bibit penyakit apalagi untuk kondisi kulit
orang yang sensitif dan kondisi 6sik yang kurang baik sehingga
mudah tertular berbagai penyakit khususnya penyakit kulit .
Demikian pula pada pangkas rambut pisau cukur yang
digunakan sering kali tidak satu untuk satu orang,dimana
kemudian di gunakan kembali,apabila terdapat luka ,jika ber
penyakit dapat menularkan penyakit pada orang lain.
'
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
26/41
2+ Berkaitan #engan TP! #i ;ilaah kerja Puskesmas
Lu,uk Kilangan
Dari hasil pemeriksaan pada &PM di 1ilayah kerja
Puskesmas .Jang sering kali ditemui masih banyak tenaga
penjamah di rumah makan personal hygiene kurang
terperhatikan apalagi diperiksa kesehatannya,karena tenaga
penjamah seharusnya berperilaku bersih dan sehat karena bahan
makanan yang disajikan akan disentuh dan disajikan untuk di
konsumsi banyak orang sehingga hygiene sanitasinya perlu
diperhatikan .
Demikian pula sanitasi dasar yang sering terbengkalai
adalah pengelolaan air limbah yang sering tidak ada saringan
lemak untuk mempermudah penyerapan sisa limbah,dimana
seharusnya lemak yang terjaring dapat dikeluarkan,dimana
bangunan dari saluran air limbah rumah sering mengalir begitu
saja ke riol kota yang dapat menyumbat riol kota dan
mencemari lingkungan kota karena tidak dikelola dengan baik.
$elum adanya Perda mengenai badan usaha yang
menetapkan adanya sanksi bagi pemilik usaha, apabila tidak
memiliki standar laik sehat atau standar telah memenuhi syarat
yang di periksa oleh sanitarian yang di tanda tangani oleh dinas
kesehatan kota.
Sehingga penga1asan yang dilakukan kurang umpan balik
dan sering hanya diam begitu saja sampai datang pemeriksaaan
berikutnya.
3# Berkaitan #engan lingkungan Perumahan
Dari hasil pemeriksaan lingkungan pemukiman, yang jadi
permasalahan di lingkungan pemukiman lebih banyak kepada
pengelolaan sampah masyarakat di 1ilayah kerja Puskesmas
4ubuk *ilangan , karena dikelola oleh *elurahan melalui Dinas
kebersihan kota padang,akan tetapi proses pengangkutan
'
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
27/41
sampah seringkali tidak diangkut setiap hari ada yang dua kali
seminggu, kadang Ekadang tiap hari namun lebih sering
menumpuk sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap.
7ntuk kelurahan $atu gadang, $aringin dan &arantang ada
sebagian daerah yang pengangkutan sampah tidak tersentuh
oleh dinas kebersihan ataupun badan usaha yang mengangkut
sampah dikelurahan ini,sehingga rata-rata pengelolaan sampah
mereka ada yang membuang ke sungai dan ada pula yang di
bakar,hal ini jelas akan memperburuk kondisi lingkungan seperti
memperparah banjir bandang di gurun la1eh kemaren ini,selain
itu karena sampah yang berserakan menumpuk memperbanyak
lalat dan dapat menimbulkan berbagai penyakit dan yang
pertama kali bau yang menganggu.
Demikian pula pada pengelolaan air limbah,lebih banyak
dialirkan langsung ke sungai ataupun ke kebun ,karena goropun
jarang di masyarakat,sehingga got got yang ada banyak yang
tersumbat dan menimbulkan bau.
+ De'"t Air minum
Dari hasil pemantauan,pemeriksaan dan penga1asan
depot air minum di 1ilayah kerja Puskesmas 4ubuk *ilangan
depot yang telah memenuhi syarat dengan persentase B
untuk persyaratan lokasi dan bangunan,akan tetapi untuk hasil
pemeriksaan sampel $akteriologis hanya yang memeriksakan air
baku dan air olahan ,rata' diperiksa a1al mendirikan depot
saja,akan tetapi ada yag telaten memeriksakan namun mereka
biasanya di bantu petugas untuk memeriksakan air depot.
3da juga pemilik depot yang beralasan biaya dan 1aktu
untuk mengurus pemeriksaan sampel air depot yang tidak ada
disamping jauhnya untuk mengantarkan Sampel , hal ini terjadi
karena tidak ada sanksi yang tegas ataupun perda yang
mengatur telah diterbitkan tapi Pelaksanaan dilapangan masih
'9
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
28/41
kurang,sementara akibat yang dtimbulkan bisa fatal seperti sakit
perut,diare dan juga menjadi keracunan oleh air.
(+ Pem,uangan %am'ah
a. Sampah +umah &angga
- &idak tersedianya &PS disetiap *elurahan
- Masyarakat masih ada membuang sampah ke sungai dan
melakukan pembakaran.
b.Sampah medis
- &idak ada permasalahan
BAB I<PE!BAHA%AN
5.. PEN8APAIAN KEIATAN KE%EHATAN LINKUNAN
Pen#ekatan Lintas %ekt"ral-Pr"gram
Pendekatan lintas sektoral dan lintas program minimal
dilaksanakan satu kali sebulan,kalau lintas sektoral dilaksanakan
di kecamatan sementara lintas program dilaksanakan di
puskesmas pada 1aktu staK meeting.
3dapun pertemuan itu bertujuan;
. Meningkatkan kerja sama lintas sektoral dan litas
program untuk me1ujudkan kesehatan masyarakatyang optimal
'. Menyampaikan informasi-informasi yang
berhubungan dengan kesehatan khususnya
kesehatan lingkungan.
Ins'eksi %anitasi
*egiatan dilaksanakan pada sarana air bersih yang berada
di 9 kelurahan di 1ilayah kerja Puskesmas 4ubuk *ilangan
')
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
29/41
dimana tujuanya adalah untuk memantau tingkat resiko
pencemaran air bersih yang dimiliki masyarakat.
Hasil Pen0a'aian Kegiatan Ins'eksi %anitasi
Puskesmas Lu,uk Kilangan Tahun 271
%o >enis
sarana
>umlah
S3$
yang
diperiksa
&ingkat +esiko Pencemaran *et.3mat
tinggi
&inggi Sedan
g
+enda
h
S4 // - 8 5 ')' SP& - - - -/ PM3 - - 55 P3! - - - - Perpipaan '/ - - < 9< PD3M ')/ - - - -9 Sungai - - - -) Puskesmas 95' - - 59 5'
%ur=e Perumahan #an Lingkungan
Dengan melakukan pemantauan, pemeriksaan dan
penga1asan terhadap perumahan di harapkan dapat
meningkatkan kualitas sehingga dapat menjadi rumah sehat
sehingga berbagai penyakit berbasis lingkungan dapat menurun
karena dirumah tempat tinggal sehingga banyak 1aktu
dihabiskan disana,sehingga lingkungan pemukiman harus dalam
keadaan bersih dan sehat.
Dalam me1ujudkan rumah sehat ada sarana sanitasi dasar
yang harus di miliki yaitu sarana air bersih,jamban keluarga,
pengelolaan sampah,limbah rumah tangga. *egiatan ini
dilaksanakan pada rumah dan lingkungan dimana kegiatan ini
memantau keadaan 6sik rumah, ligkungan, sarana yang dimiliki
serta keadaannya.
Penilaian pencapaian rumah sehat mengacu pada
*PM%*S tentang +umah sehat;
'8
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
30/41
. +umah yang dibangun oleh De0eloper dianggap
kategori +umah sehat
'. *reteria rumah sehat minimal ; 3kses S3$ memnuhi
syarat,3kses >amban Memenuhi yarat, Pencahayaan
memenuhi syarat, Centilasi memenuhi syarat dan lantai
memenuhi syarat.
/
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
31/41
Dari hasil pencapaian penilaian rumah sehat ;
/
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
32/41
Kunjungan %ek"lah
*egiatan ini dilaksanakan di sekolah-sekolah dimana
kegiatannya meliputi;
• Penyuluhan
• Pemeriksaan sanitasi2hygiene
• Pembinaan dokter kecil
!asil Penilaian *unjungan Sekolah
Puskesmas 4ubuk *ilangan &ahun '5
%o Sekolah >umlahDiperiks
a
Memenuhi
syarat
*esehatan
&idakMemenuhi
Syarat
*eehatan
Sekolah yang
Punya Dokter
*ecil
&* < / 9 < -' SD '/ < 8 9 )/ S4&P 5 5 / '5 S4&32SM* / / /
>umlah 5< /< '' 5
Pemerikasaan #an Penga;asan TTU #an TP!
*egiatan ini meliputi pemeriksaan2penga1asan &&7 dan
&PM yang ada di1ilayah kerja puskesmas.adapun kegiatan
meliputi;
• Mencegah penularan penyakit menular melalui
makanan dan minuman
• Pemeriksaan terhadap karya1an2sarana yang
digunakan.
/'
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
33/41
//
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
34/41
Hasi Pen0a'aian Kegiatan Pemeriksaan DA!IU
Di Puskesmas Lu,uk Kilangan Tahun 271
%o *elurahan &erdaftar Diperiksa Pemeriksaan
$akteriolo
gis
&idakpemeriksa
an
$akteriolo
gis $atu adang ' ' ' Indarung 5 5 // Padang $esi ' ' '5 $aringin &arantang ' ' '< *oto 4alang ' ' 9 $andar $uat / / '
Puskesmas '< '< '
Penga;asan TP2 Pestisi#a
*egiatan ini dilaksanakan dengan tujua agar tera1asi
tempat penjualan dan penggunaan pestisida sehingga terhindar
dari;
/5
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
35/41
• fek samping penggunaan pestisida terhadap
manusia dan kehidupan lainnya
• Mencegah terjadinya keracunan akibat penjualan
dan penggunaan pestisida yang tidak memenuhi
persyaratan kesehatan.
Penga;asan %am'ah TP%+
Penga1asan sampah dilakukan di &PS yang ada , sebanyak
&PS dari hasil pengamatan2penga1asan.Semua &PS yang ada
sudah dipergunakan secara baik yang berada di Pasar $andar
$uat.
Klinik %anitasi
*egiatan klinik sanitasi dilaksanakan '@ dalam seminggu
dengan kasus penyakit yang berbasis lingkungan yaitu pasien
dari *I3 dan $P di rujuk ke klinik sanitasi untuk konsultasi antara
lain;
• *onsultasi pasien
• *unjungan rumah
• Perbaikan sarana
%
o
*elurah
an
P%J3*I& $+$3SIS 4I%*7%3%
Diar
e
Isp
a
Malari
a
D$
D &$
*eca
cing
an
*eluha
n
akibat
kerja
=ila
rias
is
*ulit
$andar
$uat/5 - - / - - - '/
'Padang
$esi/ - - - ' - - -
/Indarun
g - - ' - - - 5
5
*oto
4alang < / - - - - - <
/
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
36/41
$atu
adang/ - - 5 - - -
< $aringin - - - - - - - - -
9 &arantang
- - - - - - - -
)4uar
daerah' - - - ' - - - )
Puskes
mas/9 < - - 5 - - -
LSumber data dari *unjungan harian klinik Sanitasi
Penuluhan Kesehatan Lingkungan*egiatan ini dilaksanakan di dalam dan di luar Puskesmas
seperti;
• Posyandu
• Posyandu lansia
• Sekolah-sekolah yang ada di 1ilayah kerja Puskesmas
Di dalam gedung puskemas dilaksanakan '@ setahun
karena setiap petugas mendapatkan jatah untuk memberikan
penyuluhan secara bergantian kecuali ada mahasis1a P*4 yang
akan memberikan peyuluhan. Penyuluhan ini disampaikan
sebelum pasien mendapatkan pengobatan
Pencapaian Penyuluhan di 4uar edung
Puskesmas 4ubuk *ilangan &ahun '5
%o >enis *egiatan >umlah >umlah
kegiatan
*etPosyandu Posyandu
4ansia
Sekolah
'
/
Penyuluhan di
Posyandu
Penyuluhan di
Sekolah
Penyuluhan di
5
'
5<
@
' @
)5 @
/
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
37/41
Posyandu
4ansia
.8 Melaksanakan Program Pamsimas II*egiatan ini dilaksanakan di ' lokasi di 1ilayah kerja Puskemas
4ubuk *ilangan diantaranya ;
. + ,+ di *elurahan$atu gadang
'. + 9 +&
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
38/41
Dan untuk keberlanjutan nantinya Sanitarian bererta peserta
pelatihan %atural leader akan melakukakan kegiatan Monitoring
di lokasi pamsimas.
(.2.Alternati> Peme0ahan !asalah
3dapun alternatif pemecahan masalah adalah sebagai berikut ;
. $erkaitan dengan &&7 perlu diadakan kerja sama lintas program
dan lintas sektoral untuk meningkatkan kualitas &&7 karena
berhubungan dengan masyarakat umum sehingga perlu kerja
sama berbagai pihak. baik yang digunakan masyarakat umum
(&&7# ataupun yang berkaitan dengan &PM perlu semacam sanksi
ataupun perda yang mengikat sehingga pemilik 7saha harus
mengikuti peraturan yang ada.karena jika teguran lisan sering
diabaikan saja,karena tak ada sanksi yang di terima pemilik
usaha.
'. 7ntuk lingkungan pemukiman perlu diadakan rapat dengan
1arga dan pejabat yang ber1enang di 1ilayah setempat untuk
duduk bersama dan membicarakan lingkungan disekitar 1arga
meliputi pengelolaan sampah,limbah rumah tangga,dan badan
usaha yang tidak memperhatikan lingkungan,juga perlu
mengadakan goro untuk membersihkan lingkungan sehingga
berbagai penyakit dapat diberantas,seperti diare, D$D.
/. *husus sampah rumah tangga , Dengan melakukan pendekakan
lintas program dan lintas sektoral dan penyuluhan secara
kontiniu ke masyarakat,pihak kelurahan menyediakan minimal
&PS disamping menyediakan dan mengelola becak sampah
Selain itu di lingkungan pemukiman perlu ada perpanjangan
tangan puskesmas yang dapat selalu mengingatkan masyarakat
di lingkungan untuk selalu berprilaku hidup bersih dan sehat agar
tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.
/)
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
39/41
BAB <
PENUTUP5.1 Kesimpulan
1 Program kesehatan lingkungan yang dilaksanakan di Puskesmas Lubuk
Kilangan berupa inspeksi sanitasi, survey perumahan dan lingkungan,
kunjungan sekolah, pemeriksaan dan pengawasan TTU dan TPM,
pengawasan T2P pestisida, pengawasan sampah, klinik sanitasi,
penyuluhan kesling dan pelaksanaan program pamsimas
2 Program kesehatan lingkungan di puskesmas Lubuk Kilangan sudah
dilaksanakan dengan baik !eberapa program sudah men"apai, tetapi
masih terdapat program yang belum men"apai taget, seperti pengaeasan
tempat tempat umum, survey perumahan dan pengawasan sumber air
bersih warga, dikarenakan sarana dan prasarana tidak memadai, dan masih
kurang kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan
lingkungan dirumah masing # masing
$ Penyakit berasis lingkungan yang banyak terdapat di puskesmas lubuk
kilangan berdasarkan data hasil kunjungan di klinik sanitasi adalah penyakit %&P', (iare, dan Kulit
5.2 Saran –saran
1. (iharapkan puskesmas memiliki sarana dan prasarana untuk pemeriksaan
kondisi higiene sanitasi dilapangan yang mendukung upaya peningkatan
kualitas lingkungan
2. (iharapkan pada pemegang program agar ada kerja sama lintas program
dan lintas sektoral dilapangan dalam hal penngawasan TPM dan TTU
3. Untuk program kesling yang sangat dekat dengan lingkungan masyarakat,
sebaiknya pemegang program mendapat dukungan lintas sektor agar
program dapat berjalan dan sukses
4. Menyampaikan kepada semua pihak baik lintas program
maupun lintas sektoral bah1a diperlukan kerjasama lintas
/8
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
40/41
program dan lintas sektor terkait penyuksesan program
kesehatan lingkungan.
5. Dengan masih adanya penyakit yang berhubungan dengan
kesehatan lingkungan pada penyakit terbanyak,
masyarakat harus tetap 1aspada dan menjaga
kebersihanan lingkungan supaya tidak menimbulkan
1abah.
5
8/19/2019 Mapri Kesling Mia
41/41
DA5TA& PU%TAKA
Puskesmas 4ubuk *ilangan, '5. 4aporan &ahunan Puskesmas
4ubuk *ilangan tahun '5, Padang.
Puskesmas 4ubuk *ilangan, '5. 4okakarya Mini Puskesmas
4ubuk *ilangan tahun '/, Padang.
Departemen *esehatan +epublik Indonesia, '). Strategi
%asional Sanitasi &otal $erbasis Masyarakat, >akarta;
Departemen *esehatan +epublik Indonesia.
7ndang-7ndang %o '/ tahun 88' &entang *esehatan.
$adan Penelitian dan Pengembangan *esehatan Departemen
*esehatan +I, '. Sur0ei *esehatan %asional; Sur0ei
Sosial konomi %asional (Susenas# '5 Substansi
*esehatan, >akarta; $adan Penelitian dan Pengembangan
*esehatan Departemen *esehatan +I.
*asnodiharjo, Prasodjo +, Musdad 3. '8. ambaran Perilaku
Masyarakat *aitannya dengan Penularan dan 7paya
Pengendalian Penyakit $erbasis 4ingkungan di *abupaten
Sukabemi, pro0 >a1a $arat.