Download docx - li tbc

Transcript
Kuman TB droplet nuclei di udara  partikel terhisap menempel pada
saluran napas atau jaringan paru  partikel masuk alveolar < 5
mikrometer neutrofl  makroag bila kuman menetap,
berkembangbiak dalam sitoplasma makroag okus gohn (sarang
primer) dalam jaringan paru  rusaknya susunan parenkim paru dan pembuluh darah
 paru bronkiektasis dengan hipervaskularisasi Pelebaran pembuluh darah bronkial 
Pecahnya aneurisma Rasmussen  batuk darah masif pada penderita TB paru ataupun pada
 bekas penderita TB
Sistem vaskularisasi paru:
Sistem pulmoner !"#: berfungsi pada pertukaran gas. $ensuplai darah untuk bronkiolus
terminalis dan alveolus
Sistem bronkial %!"#: memperdarahi sebagian besar &alan nafas' cabang dari aorta desendan
http:((&urnalrespirologi.org(&urnal(April)%(*+$,PT-S-S")editorial.pdf 
0. $engapa symptom makin parah se&ak seminggu yang lalu?
. Apa etiologi dari kasus?
 Tuberkulosis paru adalah penakit ineksi kronis ang disebabkan oleh
!cobacterium tuberculosis dan menular secara langsung" #mumna
!cobacterium tuberculosis menerang paru dan sebagian kecil organ
tubuh lain" $umber penularan adalah penderita tuberkulosis BT% positi
pada &aktu batuk atau bersin" 'enderita menebarkan kuman ke udara
dalam bentuk droplet (percikan dahak)" roplet ang mengandung kuman
dapat bertahan di udara pada suhu kamar selama beberapa jam" rang
dapat terineksi kalau droplet tersebut terhirup ke dalam saluran
pernaasan" *isiko terineksi tuberkulosis sebagian besar adalah aktor
risiko eksternal, terutama adalah aktor lingkungan seperti rumah tak
sehat, pemukiman padat dan kumuh" $edangkan risiko menjadi sakit
tuberkulosis, sebagian besar adalah aktor internal dalam tubuh penderita
sendiri ang disebabkan oleh tergangguna sistem kekebalan dalam tubuh
penderita seperti kurang gi+i, ineksi -./%-$, dan pengobatan dengan
immunosupresan" http:((repository.usu.ac.id(bitstream(10!234%(010%((5hapter")--.pdf 
!. Bagaimana tatalaksana pada kasus?
• 9osis sebaiknya berdasarkan berat badan
9T; ombinasi 9osis Terapi
Pada kasus diterapi dengan ,AT kategori ---' dengan dosis kaplet 9T untuk tahap a7al
dan tablet 9T tahap lan&utan
 <egimen ,AT pada penderita TB5 dengan *-= positif sama sa&a dengan penderita TB5
tanpa *-=. >amun pada kasus tersebut perlu diperhatikan prinsip pengobatan sebagai berikut:
• 8tamakan pengobatan TB5 terlebih dahulu' khususnya pada TB5 paru BTA positif 
• Pemberian <= diusahakan secepat mungkin
• Perlu perhatian cermat efek merugikan karena pemakaian kombinasi ,AT dan A<=
• Pemberian A<= tergantung pada kadar 59 : Bila &umlah 59 ))(mm0 berikan
A<= bersama ,AT. Bila &umalh 59 @ ))(mm0' A<= dapat dirunda sampai selesai
 pemberian ,AT fase a7al

Recommended