Letrsquos Get Beyond Movie Understanding the Concepts of Intercultural Communication within Film
o v e r v i e wbull MY NAME IS KHAN
a movie about fascinating love story has an angle of religion and a world-shaking incident as a backdrop
bull FROM THE INTERCULTURAL PERSPECTIVE
show us the dynamic of intercultural interaction in multidimension of culture religions nations and ethnic
tell us about cultural clash that happened due to stereotype towards certain religion
the concept
bull Sociocultural Identity
(Martin amp Nakayama)
bull History in Intercultural Communication
(Martin amp Nakayama)
bull Psychocultural Influence
Stereotype and Prejudice (Gudykunst)
bull Mindfulness Perspective (Ting Too-Mey)
sociocultural identity
Gender Identity
Age Identity
Racial-Ethical Identity
Religion Identity
Class Identity
National Identity
Region Identity
Personal Identity
historical context
History influences our
understanding of who
we are ndash as individuals
family members cultural
groups and citizens of
nation
(Martin amp Nakayama)
Political Intellectual and Social Histories
Family Histories
National HistoriesCultural Group
Histories
Recent vivid events
psycho-cultural influence
Stereotype cognitive representation to
other group that influence our feeling
towards that group (Gudykunst)
Prejudice pre-judgement negative
attitudes toward a cultural group based on
LITTLE or NO experience
(Martin amp Nakayama)
Stereotype tells us what a group
is like
Prejudice how are we likely to feel about the group
mindful intercultural comm
Mindful readiness to shift onersquos frame
of reference the motivation to use new
categories to understand cultural or ethnic
differences
Mindless the heavy reliance on familiar
frame of reference old routinized designs
or categories and customary ways of doing
things
Mindfulness shapes cultural
harmony
Mindlessnesspotential bears cultural clash
step forward high-low context classification
bull Tidak terdapat afiliasi langsung dengan negara yang berkebudayaan high context atau low context
bull High context dan low context yang dimaksudkan adalah budaya yang terdapat dalam film yang bersangkutan bukan negaranya
bull Berpijak pada kecenderungan tidak dapat digeneralisasikan tiap budaya pada tiap-tiap film
bull Tidak berlaku mutlak karena terdapat pergeseran orientasi budaya akibat adanya budaya global dan budaya populer
identify the films DRAMA LOW CONTEXT CULTUREbull Verbal Pengungkapan rasa secara
lisan terang-teranganbull Literally Makna secara langsung ldquoI
Love Yourdquobull Tend Impolitebull Equal agebull Straight to the pointbull Aspek sex dalam hubungan pria dan
wanitabull Estetika hubungan dengan lawan
jenis cenderung pada hubungan intim
bull Hubungan percintaan individualis
HIGH CONTEXT CULTUREbull Behavioral Pengungkapan rasa
cenderung melalui tindakanbull Makna tersiratbull Memperhatikan kesopananbull Diferensiasi usiabull ldquoBasa-basirdquo adalah hal yang pentingbull Perasaan lebih mendominasi
hubungan dibandingkan perihal sexbull Estetika hubungan lebih pada aspek
perasaan dan pengungkapan rasa secara ldquoindahrdquo
bull Hubungan percintaan kolektivis melibatkan pihak-pihak yang terkait dengan pasangan yang bersangkutan (konflik antar keluarga)
identify the films COMEDY LOW CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioral Penggunaankata-kata lelucon secara lisan teran-terangan
bull Literally makna secara langsungbull Tend Impolitebull Straight to the point sindiran
celaan yang bermuatan physical attack
bull Orientasi pada lelucon yang diungkapkan dengan perbuatanlangsung yang bermuatan konyol lucu
bull Budaya komedi kolektivisbull Nilai artistik komedi rendah
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioralbull Makna kelucuan cenderung
lebih tersiratbull Tidak secara ekspose
mengumbar content yang tidaksopan
bull Cenderung tidak straight to the point
bull Budaya komedi individualisbull Nilai artistik komedi lebih tinggi
identify the films HORROR
LOW CONTEXT CULTURE
bull Horror yang benar-benar nyata wujud mahkluk yang membangkitkan kengerian ataurasa takut benar-benarditampilkan secara eksplisit
bull Unsur ldquolegendardquo atau latarbelakang cerita minim lebihmerupakan karakter hasilpemikiran pembuat film
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Horror yang cenderunglebih implisit
bull Unsur ldquolegendardquo ataulatar belakang asal usulide cerita lebih kuat tidaksemata-mata karakterhasil pemikiran pembuatfilm
TERIMA KASIH TELAH MENONTON
PERIKSALAH BARANG BAWAAN ANDA
JANGAN SAMPAI ADA YANG TERTINGGAL )
o v e r v i e wbull MY NAME IS KHAN
a movie about fascinating love story has an angle of religion and a world-shaking incident as a backdrop
bull FROM THE INTERCULTURAL PERSPECTIVE
show us the dynamic of intercultural interaction in multidimension of culture religions nations and ethnic
tell us about cultural clash that happened due to stereotype towards certain religion
the concept
bull Sociocultural Identity
(Martin amp Nakayama)
bull History in Intercultural Communication
(Martin amp Nakayama)
bull Psychocultural Influence
Stereotype and Prejudice (Gudykunst)
bull Mindfulness Perspective (Ting Too-Mey)
sociocultural identity
Gender Identity
Age Identity
Racial-Ethical Identity
Religion Identity
Class Identity
National Identity
Region Identity
Personal Identity
historical context
History influences our
understanding of who
we are ndash as individuals
family members cultural
groups and citizens of
nation
(Martin amp Nakayama)
Political Intellectual and Social Histories
Family Histories
National HistoriesCultural Group
Histories
Recent vivid events
psycho-cultural influence
Stereotype cognitive representation to
other group that influence our feeling
towards that group (Gudykunst)
Prejudice pre-judgement negative
attitudes toward a cultural group based on
LITTLE or NO experience
(Martin amp Nakayama)
Stereotype tells us what a group
is like
Prejudice how are we likely to feel about the group
mindful intercultural comm
Mindful readiness to shift onersquos frame
of reference the motivation to use new
categories to understand cultural or ethnic
differences
Mindless the heavy reliance on familiar
frame of reference old routinized designs
or categories and customary ways of doing
things
Mindfulness shapes cultural
harmony
Mindlessnesspotential bears cultural clash
step forward high-low context classification
bull Tidak terdapat afiliasi langsung dengan negara yang berkebudayaan high context atau low context
bull High context dan low context yang dimaksudkan adalah budaya yang terdapat dalam film yang bersangkutan bukan negaranya
bull Berpijak pada kecenderungan tidak dapat digeneralisasikan tiap budaya pada tiap-tiap film
bull Tidak berlaku mutlak karena terdapat pergeseran orientasi budaya akibat adanya budaya global dan budaya populer
identify the films DRAMA LOW CONTEXT CULTUREbull Verbal Pengungkapan rasa secara
lisan terang-teranganbull Literally Makna secara langsung ldquoI
Love Yourdquobull Tend Impolitebull Equal agebull Straight to the pointbull Aspek sex dalam hubungan pria dan
wanitabull Estetika hubungan dengan lawan
jenis cenderung pada hubungan intim
bull Hubungan percintaan individualis
HIGH CONTEXT CULTUREbull Behavioral Pengungkapan rasa
cenderung melalui tindakanbull Makna tersiratbull Memperhatikan kesopananbull Diferensiasi usiabull ldquoBasa-basirdquo adalah hal yang pentingbull Perasaan lebih mendominasi
hubungan dibandingkan perihal sexbull Estetika hubungan lebih pada aspek
perasaan dan pengungkapan rasa secara ldquoindahrdquo
bull Hubungan percintaan kolektivis melibatkan pihak-pihak yang terkait dengan pasangan yang bersangkutan (konflik antar keluarga)
identify the films COMEDY LOW CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioral Penggunaankata-kata lelucon secara lisan teran-terangan
bull Literally makna secara langsungbull Tend Impolitebull Straight to the point sindiran
celaan yang bermuatan physical attack
bull Orientasi pada lelucon yang diungkapkan dengan perbuatanlangsung yang bermuatan konyol lucu
bull Budaya komedi kolektivisbull Nilai artistik komedi rendah
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioralbull Makna kelucuan cenderung
lebih tersiratbull Tidak secara ekspose
mengumbar content yang tidaksopan
bull Cenderung tidak straight to the point
bull Budaya komedi individualisbull Nilai artistik komedi lebih tinggi
identify the films HORROR
LOW CONTEXT CULTURE
bull Horror yang benar-benar nyata wujud mahkluk yang membangkitkan kengerian ataurasa takut benar-benarditampilkan secara eksplisit
bull Unsur ldquolegendardquo atau latarbelakang cerita minim lebihmerupakan karakter hasilpemikiran pembuat film
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Horror yang cenderunglebih implisit
bull Unsur ldquolegendardquo ataulatar belakang asal usulide cerita lebih kuat tidaksemata-mata karakterhasil pemikiran pembuatfilm
TERIMA KASIH TELAH MENONTON
PERIKSALAH BARANG BAWAAN ANDA
JANGAN SAMPAI ADA YANG TERTINGGAL )
the concept
bull Sociocultural Identity
(Martin amp Nakayama)
bull History in Intercultural Communication
(Martin amp Nakayama)
bull Psychocultural Influence
Stereotype and Prejudice (Gudykunst)
bull Mindfulness Perspective (Ting Too-Mey)
sociocultural identity
Gender Identity
Age Identity
Racial-Ethical Identity
Religion Identity
Class Identity
National Identity
Region Identity
Personal Identity
historical context
History influences our
understanding of who
we are ndash as individuals
family members cultural
groups and citizens of
nation
(Martin amp Nakayama)
Political Intellectual and Social Histories
Family Histories
National HistoriesCultural Group
Histories
Recent vivid events
psycho-cultural influence
Stereotype cognitive representation to
other group that influence our feeling
towards that group (Gudykunst)
Prejudice pre-judgement negative
attitudes toward a cultural group based on
LITTLE or NO experience
(Martin amp Nakayama)
Stereotype tells us what a group
is like
Prejudice how are we likely to feel about the group
mindful intercultural comm
Mindful readiness to shift onersquos frame
of reference the motivation to use new
categories to understand cultural or ethnic
differences
Mindless the heavy reliance on familiar
frame of reference old routinized designs
or categories and customary ways of doing
things
Mindfulness shapes cultural
harmony
Mindlessnesspotential bears cultural clash
step forward high-low context classification
bull Tidak terdapat afiliasi langsung dengan negara yang berkebudayaan high context atau low context
bull High context dan low context yang dimaksudkan adalah budaya yang terdapat dalam film yang bersangkutan bukan negaranya
bull Berpijak pada kecenderungan tidak dapat digeneralisasikan tiap budaya pada tiap-tiap film
bull Tidak berlaku mutlak karena terdapat pergeseran orientasi budaya akibat adanya budaya global dan budaya populer
identify the films DRAMA LOW CONTEXT CULTUREbull Verbal Pengungkapan rasa secara
lisan terang-teranganbull Literally Makna secara langsung ldquoI
Love Yourdquobull Tend Impolitebull Equal agebull Straight to the pointbull Aspek sex dalam hubungan pria dan
wanitabull Estetika hubungan dengan lawan
jenis cenderung pada hubungan intim
bull Hubungan percintaan individualis
HIGH CONTEXT CULTUREbull Behavioral Pengungkapan rasa
cenderung melalui tindakanbull Makna tersiratbull Memperhatikan kesopananbull Diferensiasi usiabull ldquoBasa-basirdquo adalah hal yang pentingbull Perasaan lebih mendominasi
hubungan dibandingkan perihal sexbull Estetika hubungan lebih pada aspek
perasaan dan pengungkapan rasa secara ldquoindahrdquo
bull Hubungan percintaan kolektivis melibatkan pihak-pihak yang terkait dengan pasangan yang bersangkutan (konflik antar keluarga)
identify the films COMEDY LOW CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioral Penggunaankata-kata lelucon secara lisan teran-terangan
bull Literally makna secara langsungbull Tend Impolitebull Straight to the point sindiran
celaan yang bermuatan physical attack
bull Orientasi pada lelucon yang diungkapkan dengan perbuatanlangsung yang bermuatan konyol lucu
bull Budaya komedi kolektivisbull Nilai artistik komedi rendah
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioralbull Makna kelucuan cenderung
lebih tersiratbull Tidak secara ekspose
mengumbar content yang tidaksopan
bull Cenderung tidak straight to the point
bull Budaya komedi individualisbull Nilai artistik komedi lebih tinggi
identify the films HORROR
LOW CONTEXT CULTURE
bull Horror yang benar-benar nyata wujud mahkluk yang membangkitkan kengerian ataurasa takut benar-benarditampilkan secara eksplisit
bull Unsur ldquolegendardquo atau latarbelakang cerita minim lebihmerupakan karakter hasilpemikiran pembuat film
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Horror yang cenderunglebih implisit
bull Unsur ldquolegendardquo ataulatar belakang asal usulide cerita lebih kuat tidaksemata-mata karakterhasil pemikiran pembuatfilm
TERIMA KASIH TELAH MENONTON
PERIKSALAH BARANG BAWAAN ANDA
JANGAN SAMPAI ADA YANG TERTINGGAL )
sociocultural identity
Gender Identity
Age Identity
Racial-Ethical Identity
Religion Identity
Class Identity
National Identity
Region Identity
Personal Identity
historical context
History influences our
understanding of who
we are ndash as individuals
family members cultural
groups and citizens of
nation
(Martin amp Nakayama)
Political Intellectual and Social Histories
Family Histories
National HistoriesCultural Group
Histories
Recent vivid events
psycho-cultural influence
Stereotype cognitive representation to
other group that influence our feeling
towards that group (Gudykunst)
Prejudice pre-judgement negative
attitudes toward a cultural group based on
LITTLE or NO experience
(Martin amp Nakayama)
Stereotype tells us what a group
is like
Prejudice how are we likely to feel about the group
mindful intercultural comm
Mindful readiness to shift onersquos frame
of reference the motivation to use new
categories to understand cultural or ethnic
differences
Mindless the heavy reliance on familiar
frame of reference old routinized designs
or categories and customary ways of doing
things
Mindfulness shapes cultural
harmony
Mindlessnesspotential bears cultural clash
step forward high-low context classification
bull Tidak terdapat afiliasi langsung dengan negara yang berkebudayaan high context atau low context
bull High context dan low context yang dimaksudkan adalah budaya yang terdapat dalam film yang bersangkutan bukan negaranya
bull Berpijak pada kecenderungan tidak dapat digeneralisasikan tiap budaya pada tiap-tiap film
bull Tidak berlaku mutlak karena terdapat pergeseran orientasi budaya akibat adanya budaya global dan budaya populer
identify the films DRAMA LOW CONTEXT CULTUREbull Verbal Pengungkapan rasa secara
lisan terang-teranganbull Literally Makna secara langsung ldquoI
Love Yourdquobull Tend Impolitebull Equal agebull Straight to the pointbull Aspek sex dalam hubungan pria dan
wanitabull Estetika hubungan dengan lawan
jenis cenderung pada hubungan intim
bull Hubungan percintaan individualis
HIGH CONTEXT CULTUREbull Behavioral Pengungkapan rasa
cenderung melalui tindakanbull Makna tersiratbull Memperhatikan kesopananbull Diferensiasi usiabull ldquoBasa-basirdquo adalah hal yang pentingbull Perasaan lebih mendominasi
hubungan dibandingkan perihal sexbull Estetika hubungan lebih pada aspek
perasaan dan pengungkapan rasa secara ldquoindahrdquo
bull Hubungan percintaan kolektivis melibatkan pihak-pihak yang terkait dengan pasangan yang bersangkutan (konflik antar keluarga)
identify the films COMEDY LOW CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioral Penggunaankata-kata lelucon secara lisan teran-terangan
bull Literally makna secara langsungbull Tend Impolitebull Straight to the point sindiran
celaan yang bermuatan physical attack
bull Orientasi pada lelucon yang diungkapkan dengan perbuatanlangsung yang bermuatan konyol lucu
bull Budaya komedi kolektivisbull Nilai artistik komedi rendah
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioralbull Makna kelucuan cenderung
lebih tersiratbull Tidak secara ekspose
mengumbar content yang tidaksopan
bull Cenderung tidak straight to the point
bull Budaya komedi individualisbull Nilai artistik komedi lebih tinggi
identify the films HORROR
LOW CONTEXT CULTURE
bull Horror yang benar-benar nyata wujud mahkluk yang membangkitkan kengerian ataurasa takut benar-benarditampilkan secara eksplisit
bull Unsur ldquolegendardquo atau latarbelakang cerita minim lebihmerupakan karakter hasilpemikiran pembuat film
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Horror yang cenderunglebih implisit
bull Unsur ldquolegendardquo ataulatar belakang asal usulide cerita lebih kuat tidaksemata-mata karakterhasil pemikiran pembuatfilm
TERIMA KASIH TELAH MENONTON
PERIKSALAH BARANG BAWAAN ANDA
JANGAN SAMPAI ADA YANG TERTINGGAL )
historical context
History influences our
understanding of who
we are ndash as individuals
family members cultural
groups and citizens of
nation
(Martin amp Nakayama)
Political Intellectual and Social Histories
Family Histories
National HistoriesCultural Group
Histories
Recent vivid events
psycho-cultural influence
Stereotype cognitive representation to
other group that influence our feeling
towards that group (Gudykunst)
Prejudice pre-judgement negative
attitudes toward a cultural group based on
LITTLE or NO experience
(Martin amp Nakayama)
Stereotype tells us what a group
is like
Prejudice how are we likely to feel about the group
mindful intercultural comm
Mindful readiness to shift onersquos frame
of reference the motivation to use new
categories to understand cultural or ethnic
differences
Mindless the heavy reliance on familiar
frame of reference old routinized designs
or categories and customary ways of doing
things
Mindfulness shapes cultural
harmony
Mindlessnesspotential bears cultural clash
step forward high-low context classification
bull Tidak terdapat afiliasi langsung dengan negara yang berkebudayaan high context atau low context
bull High context dan low context yang dimaksudkan adalah budaya yang terdapat dalam film yang bersangkutan bukan negaranya
bull Berpijak pada kecenderungan tidak dapat digeneralisasikan tiap budaya pada tiap-tiap film
bull Tidak berlaku mutlak karena terdapat pergeseran orientasi budaya akibat adanya budaya global dan budaya populer
identify the films DRAMA LOW CONTEXT CULTUREbull Verbal Pengungkapan rasa secara
lisan terang-teranganbull Literally Makna secara langsung ldquoI
Love Yourdquobull Tend Impolitebull Equal agebull Straight to the pointbull Aspek sex dalam hubungan pria dan
wanitabull Estetika hubungan dengan lawan
jenis cenderung pada hubungan intim
bull Hubungan percintaan individualis
HIGH CONTEXT CULTUREbull Behavioral Pengungkapan rasa
cenderung melalui tindakanbull Makna tersiratbull Memperhatikan kesopananbull Diferensiasi usiabull ldquoBasa-basirdquo adalah hal yang pentingbull Perasaan lebih mendominasi
hubungan dibandingkan perihal sexbull Estetika hubungan lebih pada aspek
perasaan dan pengungkapan rasa secara ldquoindahrdquo
bull Hubungan percintaan kolektivis melibatkan pihak-pihak yang terkait dengan pasangan yang bersangkutan (konflik antar keluarga)
identify the films COMEDY LOW CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioral Penggunaankata-kata lelucon secara lisan teran-terangan
bull Literally makna secara langsungbull Tend Impolitebull Straight to the point sindiran
celaan yang bermuatan physical attack
bull Orientasi pada lelucon yang diungkapkan dengan perbuatanlangsung yang bermuatan konyol lucu
bull Budaya komedi kolektivisbull Nilai artistik komedi rendah
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioralbull Makna kelucuan cenderung
lebih tersiratbull Tidak secara ekspose
mengumbar content yang tidaksopan
bull Cenderung tidak straight to the point
bull Budaya komedi individualisbull Nilai artistik komedi lebih tinggi
identify the films HORROR
LOW CONTEXT CULTURE
bull Horror yang benar-benar nyata wujud mahkluk yang membangkitkan kengerian ataurasa takut benar-benarditampilkan secara eksplisit
bull Unsur ldquolegendardquo atau latarbelakang cerita minim lebihmerupakan karakter hasilpemikiran pembuat film
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Horror yang cenderunglebih implisit
bull Unsur ldquolegendardquo ataulatar belakang asal usulide cerita lebih kuat tidaksemata-mata karakterhasil pemikiran pembuatfilm
TERIMA KASIH TELAH MENONTON
PERIKSALAH BARANG BAWAAN ANDA
JANGAN SAMPAI ADA YANG TERTINGGAL )
psycho-cultural influence
Stereotype cognitive representation to
other group that influence our feeling
towards that group (Gudykunst)
Prejudice pre-judgement negative
attitudes toward a cultural group based on
LITTLE or NO experience
(Martin amp Nakayama)
Stereotype tells us what a group
is like
Prejudice how are we likely to feel about the group
mindful intercultural comm
Mindful readiness to shift onersquos frame
of reference the motivation to use new
categories to understand cultural or ethnic
differences
Mindless the heavy reliance on familiar
frame of reference old routinized designs
or categories and customary ways of doing
things
Mindfulness shapes cultural
harmony
Mindlessnesspotential bears cultural clash
step forward high-low context classification
bull Tidak terdapat afiliasi langsung dengan negara yang berkebudayaan high context atau low context
bull High context dan low context yang dimaksudkan adalah budaya yang terdapat dalam film yang bersangkutan bukan negaranya
bull Berpijak pada kecenderungan tidak dapat digeneralisasikan tiap budaya pada tiap-tiap film
bull Tidak berlaku mutlak karena terdapat pergeseran orientasi budaya akibat adanya budaya global dan budaya populer
identify the films DRAMA LOW CONTEXT CULTUREbull Verbal Pengungkapan rasa secara
lisan terang-teranganbull Literally Makna secara langsung ldquoI
Love Yourdquobull Tend Impolitebull Equal agebull Straight to the pointbull Aspek sex dalam hubungan pria dan
wanitabull Estetika hubungan dengan lawan
jenis cenderung pada hubungan intim
bull Hubungan percintaan individualis
HIGH CONTEXT CULTUREbull Behavioral Pengungkapan rasa
cenderung melalui tindakanbull Makna tersiratbull Memperhatikan kesopananbull Diferensiasi usiabull ldquoBasa-basirdquo adalah hal yang pentingbull Perasaan lebih mendominasi
hubungan dibandingkan perihal sexbull Estetika hubungan lebih pada aspek
perasaan dan pengungkapan rasa secara ldquoindahrdquo
bull Hubungan percintaan kolektivis melibatkan pihak-pihak yang terkait dengan pasangan yang bersangkutan (konflik antar keluarga)
identify the films COMEDY LOW CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioral Penggunaankata-kata lelucon secara lisan teran-terangan
bull Literally makna secara langsungbull Tend Impolitebull Straight to the point sindiran
celaan yang bermuatan physical attack
bull Orientasi pada lelucon yang diungkapkan dengan perbuatanlangsung yang bermuatan konyol lucu
bull Budaya komedi kolektivisbull Nilai artistik komedi rendah
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioralbull Makna kelucuan cenderung
lebih tersiratbull Tidak secara ekspose
mengumbar content yang tidaksopan
bull Cenderung tidak straight to the point
bull Budaya komedi individualisbull Nilai artistik komedi lebih tinggi
identify the films HORROR
LOW CONTEXT CULTURE
bull Horror yang benar-benar nyata wujud mahkluk yang membangkitkan kengerian ataurasa takut benar-benarditampilkan secara eksplisit
bull Unsur ldquolegendardquo atau latarbelakang cerita minim lebihmerupakan karakter hasilpemikiran pembuat film
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Horror yang cenderunglebih implisit
bull Unsur ldquolegendardquo ataulatar belakang asal usulide cerita lebih kuat tidaksemata-mata karakterhasil pemikiran pembuatfilm
TERIMA KASIH TELAH MENONTON
PERIKSALAH BARANG BAWAAN ANDA
JANGAN SAMPAI ADA YANG TERTINGGAL )
mindful intercultural comm
Mindful readiness to shift onersquos frame
of reference the motivation to use new
categories to understand cultural or ethnic
differences
Mindless the heavy reliance on familiar
frame of reference old routinized designs
or categories and customary ways of doing
things
Mindfulness shapes cultural
harmony
Mindlessnesspotential bears cultural clash
step forward high-low context classification
bull Tidak terdapat afiliasi langsung dengan negara yang berkebudayaan high context atau low context
bull High context dan low context yang dimaksudkan adalah budaya yang terdapat dalam film yang bersangkutan bukan negaranya
bull Berpijak pada kecenderungan tidak dapat digeneralisasikan tiap budaya pada tiap-tiap film
bull Tidak berlaku mutlak karena terdapat pergeseran orientasi budaya akibat adanya budaya global dan budaya populer
identify the films DRAMA LOW CONTEXT CULTUREbull Verbal Pengungkapan rasa secara
lisan terang-teranganbull Literally Makna secara langsung ldquoI
Love Yourdquobull Tend Impolitebull Equal agebull Straight to the pointbull Aspek sex dalam hubungan pria dan
wanitabull Estetika hubungan dengan lawan
jenis cenderung pada hubungan intim
bull Hubungan percintaan individualis
HIGH CONTEXT CULTUREbull Behavioral Pengungkapan rasa
cenderung melalui tindakanbull Makna tersiratbull Memperhatikan kesopananbull Diferensiasi usiabull ldquoBasa-basirdquo adalah hal yang pentingbull Perasaan lebih mendominasi
hubungan dibandingkan perihal sexbull Estetika hubungan lebih pada aspek
perasaan dan pengungkapan rasa secara ldquoindahrdquo
bull Hubungan percintaan kolektivis melibatkan pihak-pihak yang terkait dengan pasangan yang bersangkutan (konflik antar keluarga)
identify the films COMEDY LOW CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioral Penggunaankata-kata lelucon secara lisan teran-terangan
bull Literally makna secara langsungbull Tend Impolitebull Straight to the point sindiran
celaan yang bermuatan physical attack
bull Orientasi pada lelucon yang diungkapkan dengan perbuatanlangsung yang bermuatan konyol lucu
bull Budaya komedi kolektivisbull Nilai artistik komedi rendah
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioralbull Makna kelucuan cenderung
lebih tersiratbull Tidak secara ekspose
mengumbar content yang tidaksopan
bull Cenderung tidak straight to the point
bull Budaya komedi individualisbull Nilai artistik komedi lebih tinggi
identify the films HORROR
LOW CONTEXT CULTURE
bull Horror yang benar-benar nyata wujud mahkluk yang membangkitkan kengerian ataurasa takut benar-benarditampilkan secara eksplisit
bull Unsur ldquolegendardquo atau latarbelakang cerita minim lebihmerupakan karakter hasilpemikiran pembuat film
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Horror yang cenderunglebih implisit
bull Unsur ldquolegendardquo ataulatar belakang asal usulide cerita lebih kuat tidaksemata-mata karakterhasil pemikiran pembuatfilm
TERIMA KASIH TELAH MENONTON
PERIKSALAH BARANG BAWAAN ANDA
JANGAN SAMPAI ADA YANG TERTINGGAL )
step forward high-low context classification
bull Tidak terdapat afiliasi langsung dengan negara yang berkebudayaan high context atau low context
bull High context dan low context yang dimaksudkan adalah budaya yang terdapat dalam film yang bersangkutan bukan negaranya
bull Berpijak pada kecenderungan tidak dapat digeneralisasikan tiap budaya pada tiap-tiap film
bull Tidak berlaku mutlak karena terdapat pergeseran orientasi budaya akibat adanya budaya global dan budaya populer
identify the films DRAMA LOW CONTEXT CULTUREbull Verbal Pengungkapan rasa secara
lisan terang-teranganbull Literally Makna secara langsung ldquoI
Love Yourdquobull Tend Impolitebull Equal agebull Straight to the pointbull Aspek sex dalam hubungan pria dan
wanitabull Estetika hubungan dengan lawan
jenis cenderung pada hubungan intim
bull Hubungan percintaan individualis
HIGH CONTEXT CULTUREbull Behavioral Pengungkapan rasa
cenderung melalui tindakanbull Makna tersiratbull Memperhatikan kesopananbull Diferensiasi usiabull ldquoBasa-basirdquo adalah hal yang pentingbull Perasaan lebih mendominasi
hubungan dibandingkan perihal sexbull Estetika hubungan lebih pada aspek
perasaan dan pengungkapan rasa secara ldquoindahrdquo
bull Hubungan percintaan kolektivis melibatkan pihak-pihak yang terkait dengan pasangan yang bersangkutan (konflik antar keluarga)
identify the films COMEDY LOW CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioral Penggunaankata-kata lelucon secara lisan teran-terangan
bull Literally makna secara langsungbull Tend Impolitebull Straight to the point sindiran
celaan yang bermuatan physical attack
bull Orientasi pada lelucon yang diungkapkan dengan perbuatanlangsung yang bermuatan konyol lucu
bull Budaya komedi kolektivisbull Nilai artistik komedi rendah
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioralbull Makna kelucuan cenderung
lebih tersiratbull Tidak secara ekspose
mengumbar content yang tidaksopan
bull Cenderung tidak straight to the point
bull Budaya komedi individualisbull Nilai artistik komedi lebih tinggi
identify the films HORROR
LOW CONTEXT CULTURE
bull Horror yang benar-benar nyata wujud mahkluk yang membangkitkan kengerian ataurasa takut benar-benarditampilkan secara eksplisit
bull Unsur ldquolegendardquo atau latarbelakang cerita minim lebihmerupakan karakter hasilpemikiran pembuat film
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Horror yang cenderunglebih implisit
bull Unsur ldquolegendardquo ataulatar belakang asal usulide cerita lebih kuat tidaksemata-mata karakterhasil pemikiran pembuatfilm
TERIMA KASIH TELAH MENONTON
PERIKSALAH BARANG BAWAAN ANDA
JANGAN SAMPAI ADA YANG TERTINGGAL )
identify the films DRAMA LOW CONTEXT CULTUREbull Verbal Pengungkapan rasa secara
lisan terang-teranganbull Literally Makna secara langsung ldquoI
Love Yourdquobull Tend Impolitebull Equal agebull Straight to the pointbull Aspek sex dalam hubungan pria dan
wanitabull Estetika hubungan dengan lawan
jenis cenderung pada hubungan intim
bull Hubungan percintaan individualis
HIGH CONTEXT CULTUREbull Behavioral Pengungkapan rasa
cenderung melalui tindakanbull Makna tersiratbull Memperhatikan kesopananbull Diferensiasi usiabull ldquoBasa-basirdquo adalah hal yang pentingbull Perasaan lebih mendominasi
hubungan dibandingkan perihal sexbull Estetika hubungan lebih pada aspek
perasaan dan pengungkapan rasa secara ldquoindahrdquo
bull Hubungan percintaan kolektivis melibatkan pihak-pihak yang terkait dengan pasangan yang bersangkutan (konflik antar keluarga)
identify the films COMEDY LOW CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioral Penggunaankata-kata lelucon secara lisan teran-terangan
bull Literally makna secara langsungbull Tend Impolitebull Straight to the point sindiran
celaan yang bermuatan physical attack
bull Orientasi pada lelucon yang diungkapkan dengan perbuatanlangsung yang bermuatan konyol lucu
bull Budaya komedi kolektivisbull Nilai artistik komedi rendah
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioralbull Makna kelucuan cenderung
lebih tersiratbull Tidak secara ekspose
mengumbar content yang tidaksopan
bull Cenderung tidak straight to the point
bull Budaya komedi individualisbull Nilai artistik komedi lebih tinggi
identify the films HORROR
LOW CONTEXT CULTURE
bull Horror yang benar-benar nyata wujud mahkluk yang membangkitkan kengerian ataurasa takut benar-benarditampilkan secara eksplisit
bull Unsur ldquolegendardquo atau latarbelakang cerita minim lebihmerupakan karakter hasilpemikiran pembuat film
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Horror yang cenderunglebih implisit
bull Unsur ldquolegendardquo ataulatar belakang asal usulide cerita lebih kuat tidaksemata-mata karakterhasil pemikiran pembuatfilm
TERIMA KASIH TELAH MENONTON
PERIKSALAH BARANG BAWAAN ANDA
JANGAN SAMPAI ADA YANG TERTINGGAL )
identify the films COMEDY LOW CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioral Penggunaankata-kata lelucon secara lisan teran-terangan
bull Literally makna secara langsungbull Tend Impolitebull Straight to the point sindiran
celaan yang bermuatan physical attack
bull Orientasi pada lelucon yang diungkapkan dengan perbuatanlangsung yang bermuatan konyol lucu
bull Budaya komedi kolektivisbull Nilai artistik komedi rendah
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Verbal behavioralbull Makna kelucuan cenderung
lebih tersiratbull Tidak secara ekspose
mengumbar content yang tidaksopan
bull Cenderung tidak straight to the point
bull Budaya komedi individualisbull Nilai artistik komedi lebih tinggi
identify the films HORROR
LOW CONTEXT CULTURE
bull Horror yang benar-benar nyata wujud mahkluk yang membangkitkan kengerian ataurasa takut benar-benarditampilkan secara eksplisit
bull Unsur ldquolegendardquo atau latarbelakang cerita minim lebihmerupakan karakter hasilpemikiran pembuat film
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Horror yang cenderunglebih implisit
bull Unsur ldquolegendardquo ataulatar belakang asal usulide cerita lebih kuat tidaksemata-mata karakterhasil pemikiran pembuatfilm
TERIMA KASIH TELAH MENONTON
PERIKSALAH BARANG BAWAAN ANDA
JANGAN SAMPAI ADA YANG TERTINGGAL )
identify the films HORROR
LOW CONTEXT CULTURE
bull Horror yang benar-benar nyata wujud mahkluk yang membangkitkan kengerian ataurasa takut benar-benarditampilkan secara eksplisit
bull Unsur ldquolegendardquo atau latarbelakang cerita minim lebihmerupakan karakter hasilpemikiran pembuat film
HIGH CONTEXT CULTURE
bull Horror yang cenderunglebih implisit
bull Unsur ldquolegendardquo ataulatar belakang asal usulide cerita lebih kuat tidaksemata-mata karakterhasil pemikiran pembuatfilm
TERIMA KASIH TELAH MENONTON
PERIKSALAH BARANG BAWAAN ANDA
JANGAN SAMPAI ADA YANG TERTINGGAL )
TERIMA KASIH TELAH MENONTON
PERIKSALAH BARANG BAWAAN ANDA
JANGAN SAMPAI ADA YANG TERTINGGAL )