i
LAPORAN KEGIATAN
KKN-PPM UNIMUS
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI
POTENSI PANGAN LOKAL
Desa : Jambu
Kecamatan : Jambu
Oleh :
No Nama NIM
1 Arif Wibowo G2D014011
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018
ii
PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN KKN-PPM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Tema Kegiatan KKN PPM : Pemberdayaan Masyarakat Melalui Potensi
Pangan Lokal
Lokasi KKN PPM : Desa Jambu, Kecamatan Jambu
Nama Dosen Pembimbing : Fitria Fatichatul Hidayah, S.Si.,M.Pd
Nama Mahasiswa : Arif Wibowo
No. Nama Mahasiswa NIM Tanda Tangan
1 Arif Wibowo G2D014011
Telah melaksanankan kegiatan KKN-PPM tahun 2018
Semarang,
Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan
Fitria Fatichatul Hidayah,
S.Si.,M.PdNIK. 28.6.1026.241
Koordinator Desa,
Dodik Wahyu Bintoro
NIM. E2B014020
Mengetahui
Kepala Desa
H Rohmat Subintoro
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan
individu KKN-PPM UNIMUS di desa JambuKecamatan Jambu Kabupaten
Semarang. Penyusunan laporan ini merupakan hasil KKN-PPM UNIMUS yang
dilaksanakan mulai tanggal 29 januari 2018 sampai dengan 27 Februari 2018.
Dalam pelaksanaan KKN-PPM ini penulis banyak mendapatkan bantuan
serta bimbingan dan pengarahan, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
2. Orang tua yang selalu mendukung beserta seluruh teman-teman KKN-
PPM yang sudah menemani dua bulan terakhir.
3. Bapak H Rohmat Subintoro selaku kepala desa Jambu serta seluruh
perangkat desa yang telah banyak membantu
4. Ibu Fitria Fatichatul Hidayah, S.Si.,M.Pdselaku Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) mhasiswa yang melakukan KKN-PPM
5. Dr. Dini Cahyandari, MT selaku Ketua LPPM Universitas
Muhammadiyah Semarang.
6. Ibu Siti Aminah, S.TP, M.Si selaku ketua KKN Universitas
Muhammadiyah Semarang tahun 2018.
7. Masyarakat Desa Jambu atas partisipasinya dan seluruh pihak terkait
atau yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa kegiatan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Dalam penulisan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, yang mungkin
dari segi kata-kata dan dari penyajian serta dari teknis yang lain, oleh sebab itu
dengan kerendahan hati, diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi
penulis agar dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Semarang, Februari 2018
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
BAB I PROFIL DUSUN ......................................................................................... 1
A. Struktur pemerintahan .................................................................................. 1
B. Kondisi Geografis ........................................................................................ 4
C. Kondisi Demografis ..................................................................................... 5
D. Permasalahan yang dihadapi ........................................................................ 6
BAB II LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................. 7
1. Keterlibatan Dalam Kegiatan Masyarakat ................................................... 7
2. Hambatan/ Tantangan .................................................................................. 9
3. Hasil kegiatan ............................................................................................... 9
4. Temuan baru dan atau unik dalam hal kekayaan alam, teknologi lokal dan
budaya ............................................................................................................... 10
5. Potensi pengembangan/keberlanjutan ........................................................ 10
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 11
1. KESIMPULAN ........................................................................................... 11
2. SARAN ...................................................................................................... 11
1
BAB I PROFIL DUSUN
Desa jambu merupakan salah satu rintisan Desa Berdikari. Desa berdikari
merupakan salah satu program unggulan Gubernur Ganjar Pranowo, yaitu
merupakan desa yang mampu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar,
menciptakan relasi sosial yang aman dan tidak diskriminatif dan menyediakan
infrastruktur sosial yang nyaman, terjangkau dan memadahi bagi warganya.Desa
Jambu ialah salah satu desa di Kecamatan Jambu, Semarang.
Desa Jambu terdiri dari 5 Dusun yaitu Jambu Lor, Jambu Kidul, Jambu
Kulon, Dedor Ngisrep, dan Klepon Poncol dengan jumlah RT yakni 27.
Berdasarkan jumlah RT tersebut RT terbanyak berada di Jambu Kulon,yaitu
berjumlah 8 RT. Sedangkan jumlah RT paling sedikit terletak di Dusun Dedor
Ngisrep dan Klepon Poncol yang masing-masing memiliki 4 RT. Ruang lingkup
wilayah desa Jambu meliputi wilayah administrasi seluas 3,76 km2, yang terdiri
dari 5 RW dan 27 RT. Berikut merupakan batas administrasi desa Jambu:
Utara : Kelurahan Gondoriyo;
Selatan : Desa Kelurahan dan Desa Brongkol;
Barat : Desa Kuwarasan;
Timur : Kecamatan Ambarawa.
A. Struktur pemerintahan
Desa merupakan sebuah wilayah administratif yang berada dibawah tingkat
Kecamatan, dimana ini merupakan kumpulan dari beberapa pemukiman kecil
yang disebut dusun atau kampung. Masing-masing desa memiliki struktur atau
susunan organisasi yang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada kebutuhan serta
keadaan dari masing-masing desa.adapun Struktur pemerintahan Desa
Jambuadalah sebagai berikut:
a. Kepala Desa : H Rohmat Subintoro
b. Sekretaris Desa : Andesty Wrida P
c. Kepala Urusan Keuangan : Ema Susilowati
d. Kepala Urusan : Inung Putri R
dan Perencanaan
e. Kasi Pemerintahan : Sugianto
2
f. Kasi Kesejahteraan : Rusmanto
g. Kasi Pelayanan : Hadad
h. Kadus Jambu Lor : Nurcholis
i. Kadus Jambu Kidul : Miftah Fawakhit
j. Kadus Jambu Kulon : Turmudi
k. Kadus Dedor Ngisrep : Gunawan
l. Kadus Klepon Poncol : Eko Purnomo W
3
Gambaran Organisasi Dan Tata Laksana Pemerintah Desa
KEPALA DESA
H ROHMAT SUBINTORO
SEKRETARIS DESA
ANDESTY WRIDA P
KEPALA
URUSAN
KEUANGAN
KEPALA
URUSAN UMUM
DAN
PERENCANAAN
EMA
SUSILOWATI INUNG PUTRI R
KEPALA SEKSI
PEMERINTAHAN
KEPALA SEKSI
KESEJAHTERAAN
KEPALA SEKSI
PELAYANAN
SUGIYANTO RUSMANTO HADAD
KEPALA
DUSUN JAMBU
LOR
KEPALA DUSUN
JAMBU KIDUL
KEPALA DUSUN
JAMBU KULON
KEPALA DUSUN
DEDOR NGISREP
KEPALA DUSUN
KLEPON
PONCOL
NURCHOLIS MIFTAH
FAWAHIT TURMUDI GUNAWAN EKO PURNOMO
4
B. Kondisi Geografis
Gambar 1. Peta Administrasi Dusun/Rw Desa Jambu
1. Batas Administrasi
Desa Jambu merupakan desa yang terletak di Kecamatan Jambu yang
berbatasan langsung dengan Kabupaten Magelang. Berdasarkan struktur
pemerintahannya, Jambu merupakan Desa yang dipimpin oleh kepala desa.
Secara geografis, Desa Jambu berada pada 7,2755 Lintang dan 110,3713
Bujur dengan morfologi berbukit dan bergelombang. Desa Jambu memiliki
wilayah administrasi seluas 3,76 km2 yang terbagi menjadi 5 RW dan 27
RT. Waktu tempuh untuk menuju Desa Jambu yaitu 1 jam dari Ungaran dan
30 menit dari Kabupaten Magelang.
2. Luas Wilayah
Desa Jambu Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang, luas Desa Bedono
secara keseluruhan sebesar 335 Hektar yang terdiri dari 186 Ha area
persawahan dan 85 Haarea perladangan.Secara administratif desa Jambu
terdiri dari 5( lima ) wilayah dusun, 5 ( lima ) Rukun Warga, 27 Rukun
Tetangga. Desa Jambu diuntungkan secara geografis mengingat posisinya
yang strategis terletak diantara jalur alternatif / penghubung antara
Semarang dan Yogyakarta atau sebaliknya. Posisi strategis tersebut
5
merupakan kekuatan yang dapat dijadikan sebagai Modal pembangunan
Desa.
C. Kondisi Demografis
Penduduk Desa Jambu pada akhir tahun 2016 sebanyak 4.636 jiwa, terdiri dari :
Tabel 1 Jumlah penduduk
No Keterangan Jumlah
1. Laki – laki 2.339 jiwa
2. Perempuan 2.297 jiwa
3. Usia 0 – 15 680 jiwa
4. Usia 15 – 65 3.505 jiwa
5. Usia 65 – keatas 451 jiwa
Orbitrasi ( Jarak dari Pusat Pemerintahan )
Tabel 2 Orbitrasi
No Keterangan Jarak
1. Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan 0,5 km
2. Jarak dari kota/ibukota Kabupaten 22 km
3. Jarak dari Ibukota Provinsi 42 km
Tingkat Pendidikan Masyarakat
Tabel 3 Lulusan Pendidikan Umum
No Lulusan Jumlah
1. Taman kanak – kanak 270 orang
2. Sekolah Dasar/ sederajat 1465 orang
3. SMP 978orang
4. SMA/SMU 1137 orang
5. Akademi/ D1-D3 62 orang
6. Sarjana 169 orang
7. Pascasarjana S2 22 orang
6
D. Permasalahan yang dihadapi
1. Potensi pangan lokal merupakan sumber yang harus dimanfaatkan dalam
program pemberdayaan masyarakat. Dalam kenyataannya desa Jambu
memiliki banyak sumber kekayaan lokal mulai dari padi, kelinci, lele dan
lain sebagannya. Pada KKN-PPM ini akan focus dalm pemberdayaan
olahan produk lele, karena selama ini panen lele sangat produktif didesa
Jambu ini tetapi belum dikelola secara maksimal oleh masyarakat
setempat.
Program yang dicanangkan yaitu pembuatan nugget lele sebagai oleh-
oleh khas dari masyarakat setempat. Pelatihan yang awalnya difokuskan
pada ibu pkk dan pelaku budidaya lele ternyata mengalami kendala
karena mayoritas pembudidaya yang sibuk untuk meluangkan waktu
sehingga mengusulkan kepada istrinya saja. Karena sebagai pengisi
waktu sebagai ibu rumah tangga selain kegiatan rutinitasnya. Akhirnya
program terlaksana pada hari minggu kedua di dusun poncol dengan
mengikutsertakan ibu PKK yang juga sebagian melakukan budidaya lele.
Kegiatan dilakukan dengan metode demo masak karena ketersediaan alat
dan permintaan warga untuk evektifitas waktu. Setelah dilakukan demo
banyak ibu rumah tangga yang akhirnya melakukan praktek dirumah pada
keluarga dan tidak sampai pada terbentuknya UMKM nugget lele karena
peminatan yang kurang dari warga. Leboh tertarik pada konsumsi
keluarga saja.
2. Penyuluhan pangan fungsional dilakukan dilingkungan sekolah SMP
Muhammadiyah Jambu dengan metode pengajaran karena juga kebetulan
diamanahi sebagai penganti guru Pendidikan kewarganegaraan. Dalam
pelaksanaannya penyuluhan yang dilakukan lebih ditekankan kepada
pendekatan emosional kepada siswa SMP. Kegiatan ini mengalami
beberapa hambatan karena keterbatasan waktu dan budaya siswa dalam
konsumsi makanan sehari-hari sudah menjadi budaya dimasyarakat
sekitar sehingga susah dihilangkan. Akhirnya dilakukanlah metode
pembelajaran sambal bermain yang mempunyai symbol makanan sehat
agar siswa dapat mengigat dan menjalankannya.
7
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Keterlibatan Dalam Kegiatan Masyarakat
Peserta KKN-PPM UNIMUS tidak hanya bertugas untuk menyelesaikan
program kerja yang telah direncanakan sebelum waktu pelaksanaan, dan harus
melibatkan diri dalam kegiatan bermasyarakat dan pendidikan di Desa Jambu.
Keterlibatan mahasiswa KKN dalam kegiatan masyarakat diantaranya adalah,
a. Kerja bakti Dusun Jambu Kidul
Kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan pada hari minggu tanggal 4
Februari 2018 di Dusun Jambu Kidul yang di pandu oleh seluruh warga
Dusun Jambu Kidul RT 02.
b. Kegiatan PKK di dusun Klepon
Kegiatan kumpul PKK di dusun Klepon dilaksanakan pada tanggal 4
februari 2018. Kami memanfaatkan kegiatan ini untuk memperkenalkan
diri dan mensosialisasikan kegiatan kami selama KKN.
c. Pengajian Jumat Kliwon Dusun Jambu Kulon
Pengajian akbar yang diadakan setiap 35 hari sekali dan diikuti oleh
seluruh masyarakat Dusun Jambu Kulon yang dihadiri Kepala Desa.
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 9 Februari 2018.
d. Kegiatan PKK di dusun Poncol
Kegiatan kumpul PKK didusun Poncol dilaksanakan pada tanggal 11
februari 2018. Pada kegiatan ini kami mengajarkan pada ibu – ibu PKK
untuk membuat nugget berbahan baku lele dan selai nanas yang berbahan
baku dari ampas tahu.
8
e. Mujahadahan dalam Rangka Pemindahan Makam Waliullah dan Simbah
Kyai dusun Desor-Ngisrep.
Mujahadahan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2018 yang diikuti
oleh seluruh masyarakat desa Jambu yang dihadiri oleh Bupati Semarang,
Sekda Semarang,Camat Jambu dan para tokoh ulama.
f. Kegiatan PKK didusun Jambu Kulon
Kegiatan kumpul PKK didusun Jambu Kulon dilaksanakan pada tanggal
18 Februari 2018. Pada kegiatan ini kami melatih anggota PKK untuk
membuat sabun cuci piring.
g. Senam Lansia di BKL ( Bina Keluarga Lansia )
Kegiatan rutin yang diadakan setiap sabtu pagi jam 06.00 yang diikuti
oleh lansia Desa Jambu dengan total anggota yaitu 40 orang yang di
ketuai oleh Bapak Joko.
h. BimBel (Bimbingan Belajar) dan TBM (Taman Baca Masyarakat)
Bimbel dan TBM dilakukan di Dusun Jambu Kulon tepatnya di Panti
Aisyiyah . TBM dilaksanakan pada pukul 16.00-17.00 WIB dan Bimbel
dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB sampai selesai.
i. Rapat Bersama RW, RT dan Karang Taruna
Kegiatan ini dilakukan pada malam hari dalam agenda utamanya yaitu
pembahasan perkembangan proyek Edu Agrowisata di wilayah
lingkungan Rw. 3 Rt. 8 di dusun Jambu kulon
j. Pendampingan Kelompok Kelinci
Program ini dilakukan dalam upaya peningkatan produktifitas peternakan
kelinci dan upayan pemasarannya agar dapat memberikan dampak
perekonomian yang singnifikan bagi pelaku usaha.
k. Melakukan Penanaman Pohon di Taman Wisata
Program yang dilakukan ini mempunyai tujuan untuk peningkatan
pariwisata desa yang bekerjasama dengan karang taruna setempat sebagai
bentuk awal untuk semangat masyarakat setempat.
l. Posyandu
Posyandu dilakukan disetiap dusun yang ada di desa jambu. Pad tanggal
12 posyandu dilaksanakan di dusun jambu kiduln. Kegiatan posyandu
9
meliputi pengimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian
vitamin A dan pemberian PMT pada bayi dan balita di setiap dusun.
2. Hambatan/ Tantangan
Hambatan / tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan KKN-PPM :
a. Pelatihan Pembuatan Nugget Lele
Kegiatan pelatihan ini memiliki berbagai hambatan dan tantangan karena
banyaknya jumlah peserta pelatihan dan masih kurangya masyarakat
yang ingin mengembangkan nugget sebagai sumber baru potensi
perekonomian dan masih tetap menjual lele dalam bentuk utuh. Produk
nungget lele dipraktekan oleh peserta hanya pada lingkungan keluarga.
b. Silaturahmi Warga
Permintaan dan sharing slalu dilakukan oleh warga terutama kepada
mahasiswa KKN. Banyak dari apa yang disampaikan slalu berkaitan
dengan ekonomi dan ada pila isu politik yang kemudian kami hindari
walaupun diminta mmbantu menyelesaikan konflik tersebut.
c. TBM dan Bimbel
TBM dan Bimbel yaitu ramainya lalu lintas yang ada di desa Jambu,
karena Jambu merupakan desa yang dilewati jalan arteri Semarang-Jogja
yang dilalui trukbesar, mobil pribadi dan bis antarkota. Jadi orang tua
dusun Jambu Lor, Jambu Kidul, dan Dedor-Ngisrep merasa khawatir jika
anaknya menyebrang jalan tanpa pendampingan mereka sedangkan
orang tua tidak selalu bisa mengantar anaknya untuk bimbel.
d. Senam Lansia
Hambatan dari kegiatan ini ialah kurangnya kesadaran dari pada lansia
untuk mengikuti senam yang sangat bermanfaat untuk kesehatannya.
Tantangannya ialah untuk mengingatkan para lansia betapa pentingnya
bergerak dimasa tua.
3. Hasil kegiatan
Berdasarkan dari hasil KKN-PPM selama sebulan penuh maka program
individu nungget lele dan sosialisasi pangan fungsional dilakukan dengan lancer.
Hanya saja keberlajutan dalam bentuk usaha mandiri pembuatan nugget belum
bisa dilaksanakan oleh warga karena berbagai alsan terkait dengan kesibukan dan
10
modal usaha yang masih kurang. Dan yang paling utama adalah rasa kesadaran
akan peluang usaha di masyarakat belum ada sehingga masih dalam tahap senang
menjadi pekerja.
Sosialisasi pangan fungsional yang dilakukan dilingkungan pelajar berhasil
dilakukan dan ada beberapa perbedaan sedikit sebelum dilakukan sosialisasi dan
konseling terhadap budaya konsumsi masyarakat pedesaan terutama di desa
Jambu.
4. Temuan baru dan atau unik dalam hal kekayaan alam, teknologi lokal
dan budaya
Berbagai kegiatan social maupun budaya ditemukan banyak sekali
dimasyarakat terutama hal yang berkaitan dengan ekonomi produktif dan kreatif
yang sudah sangat mandiri dan ada keinginan si pelaku usaha untuk semangat
dalam pengembangan usahanya masing-masing. Ketika mahasiswa KKN hadir di
lingkungan warga slalu disuguhkan hasil pangan local yang sangat melimpah
seperti durian dan manggis yang sedang panen raya pada bulan februari ketika
menjalankan kegiatan KKN.
Budaya yang paling berkesan ketika terjun langsung dimasyarakat adalah
budaya gotong royong yang sangat diutamakan dalam kehidupan masyarakat dari
segala aspek. Yang pada akhirnya masyarakat timbul rasa empati yang tinggi dan
tidak menghitung segala fikiran dan tenaga dihitung oleh materi.
Di lapangan mengajarkan mahasiswa untuk berbuat semuanya bisa walaupun
tidak sesuai dengan bidang keahlian kita, yang pada akhirnya tetap dijalankan
sebagai upaya pengabdian dimasyarakat dalam menciptakan masyarakat yang
maju dalam kehidupan.
5. Potensi pengembangan/keberlanjutan
Dilakukan monitoring selama sebulan setelah KKN PPM dan selalu
dikomunikasikan bersama masyarat desa Jambu yang berkaitan dengan program.
Monitoring pengembangan pemasaran juga selalu dilakukan Bersama pelaku
usaha dan selalu dilakukan analisis terkait dengan aspek pemasaran dalam
pengembangan produk pangan.
11
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Pada kegiatan KKN-PPM Universitas Muhammadiyah Semarang pada
tanggal 29 januari 2018 hingga 27 februari 2018 di Desa Jambu, dapat
disimpulkan berjalan dengan baik, karena dalam pelaksaaan KKN ini disambut
dengan sangat baik oleh warga masyarakat Jambu, sehingga setiap kegiatan
program kerja utama maupun individu mendapat feed back yang baik dari
masyarakat. Untuk kegiatan individu penulis mengenai pelatihan pembuatan
nugget lele dan sosialisasi pangan fugsionaljuga mendapatkan samubutan yang
sangat antusias.
2. SARAN
1. Warga desa dapat mengembangkan segala ilmu yang sudah diterima
dalam rangka peningkatan perekonomian keluarga.
2. Berharap kepada para pelajar yang ada dilingkungan desa Jambu dapat
memperbaiki budaya konsumsi setiap hari guna meningkatkan ketahanan
fisik dan meningkatnya kecerdasan intelektual.
12
LAMPIRAN I
Biodata Pelaksana
Nama Lengkap : Arif Wibowo
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal Lahir : Batang, 9 April 1995
Fakultas : Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Program Studi : S1 Teknologi Pangan
NIM : G2D014011
Alamat : Rt.01/Rw01 Tambakboyo-Reban-Batang
Email : [email protected]
No.Hp : 085741941754
13
Lampiran II
Foto kegiatan
Kerja bakti di dusun Jambu Kidul
Kegiatan PKK di dusun Klepon
14
Pengajian Jumat Kliwon Dusun Jambu Kulon
Kegiatan PKK di dusun Poncol
Mujahadahan dalam Rangka Pemindahan Makam Waliullah dan Simbah Kyai
15
Senam bersama lansia setiap hari sabtu pagi
Kelas Ibu Hamil Desa Jambu
Kegiatan PKK di dusun Jambu Kulon
16
17