Laporan Keanggotaan
PT Cassanatama Naturindo dalam
Seafood Savers
Ringkasan dari perkembangan perbaikan Udang, Jaring Lapis Jawa Tengah, Indonesia
April 2017 – September 2017
(Buguh Tri Hardianto) - (Capture Fisheries Officer)
Informasi Umum 1. Lokasi :
Lembaga Yang Nama Kelompok Nama lokasi Kabupaten/ Propinsi Effort (jumlah
Mendampingi Nelayan (Pulau/Desa) nelayan)
PT. Cassanatama Naturindo
Kelompok nelayan Manunggal Kasih dan Kelompok Nelayan Sinar Bahari
Desa Banyutowo dan Morodemak
Kabupaten Demak dan Pati / Jawa Tengah 45 orang
2. Praktik Penangkapan
- Ukuran minimal tangkap (nama komoditas) :
Nama Lokal Nama Umum Nama Latin Keterangan
Udang Putih Banana Shrimp Penaeus indicus
Udang Jerbung Banana Prawn Penaeus merguiensis LM : 12,7 – 20,32 cm
Udang Dogol Endeavor Metapenaeus ensis LM : 10 – 12 cm
Udang Kerosok Speckled Shrimp Metapenaeus Monoceros
LM : 9 cm
- Metode penangkapan : Trammel Net dan Gill net/ Jaring tiga Lapis dan Jaring Insang (Mayoritas)
- Kisaran harga :
Nama Nama Indonesia Nama Ilmiah
Harga
Populer
PT Cassanatama Naturindo
Pengepul I (/Kg)
Udang Putih Banana Shrimp Penaeus indicus Rp. 45.000,- - 60.000,-
Udang Jerbung Banana Prawn Penaeus merguiensis Rp. 100.000 – 110.000,-
Udang Dogol Endeavor Metapenaeus ensis Rp. 45.000,- - 60.000,-
Udang Kerosok Speckled Shrimp Metapenaeus Monoceros
Rp. 35.000,- - 50.000,-
-
- Musim Penangkapan Ikan
Spesies musim Bulan Catatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Udang
Putih
Puncak X X X X X
Biasa
Rendah
Memijah
Udang
Dogol
Puncak X X X X
Biasa
Rendah
Memijah
Udang
Ende
Puncak X X X X X X X X X X X X Dapat ditangkap
sepanjang tahun
Biasa
Rendah
Memijah
Udang
Kerosok
Puncak X X X X X X X X X X X X Dapat ditangkap
sepanjang tahun
Biasa
Rendah
Memijah
3. Kapasitas produksi
NO
NAMA LOKASI
KOMODITI / TAHUN TOTAL ANNUM ( kg )
2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016
1 Kabupaten Demak (Morodemak) dan Pati (Banyutowo), Jawa Tengah
- - - 198.000 kg - - - 198.000 kg
4. Keterangan tambahan
a. Program perbaikan PT Cassanatama Naturindo tahun pertama difokuskan untuk melaksanakan pendataan hasil tangkapan yang benar pada supply chain komoditas udang
b. Form pendataan log book perikanan telah di distribusikan kepada kelompok nelayan di Manunggal Kasih di desa Banyutowo, Pati dan Kelompok Nelayan Sinar Bahari di Desa Morodemak, Demak, dan berjalan cukup baik. Saat ini sudah terkumpul data logbook selama 4 bulan.
c. Logbook yang dikirimkan telah dianalisa menjadi tren penangkapan (CPUE) bulanan para nelayan.
d. Sistem pendataan ini dilakukan oleh kelompok nelayan pada masing-masing lokasi dan didampingi oleh Fasilitator lokal dari PT. Cassanatama Naturindo. e. Untuk meningkatkan pemahaman nelayan tentang ukuran tangkap, alat tangkap yang ramah lingkungan dan penanganan udang yang baik, telah dilakukan
sosialisasi BMP Penangkapan udang kepada para nelayan. Sebelum diberikan sosialisasi, para nelayan melakukan pre-test. Nilai rata-rata pre-test (Skala 0 – 100) untuk nelayan kelompok Manunggal Kasih adalah 73,24, sedangkan kelompok Sinar Bahari mendapat nilai rata-rata 61,36. Selanjutnya setelah mendapat sosialisasi BMP, nelayan melakukan Post-test BMP. Dalam post test ini, kelompok nelayan Manunggal Kasih mendapat nilai rata-rata 77,65. Sehingga dapat
dilihat, kelompok manunggal kasih mendapat peningkatan nilai rata-rata Pre-Post test sebesar 6,02%. Akan tetapi, untuk kelompok Sinar Bahari mendapat penurunan nilai rata-rata sebesar 27,28% dengan nilai rata-rata post test sebesar 44,32. Penurunan ini dikarenakan ada beberapa nelayan yang tidak mengerjakan post test BMP penangkapan udang.
f. Untuk T0 tingkat kepatuhan atau kesesuaian nelayan terhadap BMP Penangkapan Udang, dilakukan compliance BMP. Dalam penilaian ini, praktik penangkapan udang kelompok Manunggal Kasih sudah 86,4% sesuai dengan BMP Penangkpan udang. Sedangkan untuk praktik penangkapan kelompok Sinar Bahari sudah 80,6% sesuai dengan BMP Penangkapan Udang.
g. Adapun kegiatan-kegiatan Perbaikan Perikanan Tangkap lainnya secara umum dapat dilihat pada tabel berikut :
Rincian evaluasi keanggotaan PT Cassanatama Naturindo berdasarkan Fisheries Improvement Program (FIP) yang telah dilaksanakan:
AKSI DETAIL (bagi anggota OUTPUT DAN INDIKATOR ACTION LEAD & Tahapan HASIL EVALUASI RENCANA TINDAK LANJUT/ Seafood Savers) DARI AKSI DETAIL (bagi PARTNERS SEAFOOD KENDALA
anggota Seafood Savers) SAVERS
INTER
MED
IATE
AD
VA
NC
E
1.1.1. Melakukan pendugaan stok Tersedianya status pendugaan Universitas Kajian biologis dan PSA Belum
untuk spesies Udang target stok menggunakan RBF untuk Diponegoro dilaksanakan penangkapan di Kabupaten spesies Udang target Semarang, DKP
Demak dan Pati tangkapan Kab. Demak dan Pati,
DKP Jawa Tengah, Nelayan
1.1.2 Tidak memerlukan aksi, PSA Belum dilaksanakan
karena status stok (1.1.1) sudah dinilai dengan menggunakan RBF
1.1.3 Tidak memerlukan aksi, PSA Belum dilaksanakan
karena status stok (1.1.1) sudah
dinilai dengan menggunakan RBF
1.2.1 Menyediakan strategi tersedianya strategi Universitas Belum dilaksanakan Draft Rencana Pengelolaan pemanfaatan spesies udang pemanfaatan spesies udang Diponegoro Belum Perikanan telah disusun
tangkapan target tangkapan yang
meliputi pengaturan jumlah
pemanfaatan yang
berkelanjutan, skema
pemantauan dan evaluasi
serta review secara periodik
1.2.2 Menyediakan peraturan Tersedianya peraturan Universitas Belum dilaksanakan Akan dilakukan di FIP Tahun 2 pemanfaatan spesies udang pemanfaatan spesies udang Diponegoro
target tangkapan target tangkapan yang Semarang, DKP
meliputi adanya rencana Kab. Demak dan Pati,
pengurangan pemanfaatan DKP Jawa Tengah Nelayan
jika status stok sudah
mendekati limit reference
point dan ketidak pastian
(uncertainties)
1.2.3 Menyediakan informasi tersedianya informasi Universitas Belum dilaksanakan Akan dilakukan di FIP Tahun 2 pendukung strategi pemanfaatan pendukung strategi Diponegoro
pemanfaatan yang meliputi Semarang, DKP
struktur stok, pruduktivitas Kab. Demak dan Pati,
stok, komposisi perahu DKP Jawa tengah, Nelayan
penangkap, kelimpahan stok
dan informasi lain seputar
spesies target tangkapan
(level, ukuran, umur, jenis
kelamin, hasil tangkapan yang
tidak diinginkan, penangkapan
ilegal, tidak dilaporkan, tidak
beregulasi serta kematian
spesies target akibat aktivitas
lain.
1.2.4 Tidak memerlukan aksi, PSA Belum dilaksanakan
karena status stok (1.1.1) sudah
dinilai dengan menggunakan RBF
2.1.1 Melakukan pendugaan stok Tersedianya status pendugaan UNDIP PSA Belum dilaksanakan
untuk spesies primer dari stok menggunakan RBF (PSA) Semarang, DKP
penangkapan Udang di Demak dan Pati untuk spesies primer
Kab. Demak dan Pati,
dan sekitarnya
DKP Jawa Tengah, Nelayan
2.1.2 Membuat strategi Tersedianya strategi UNDIP Belum dilaksanakan Akan dilakukan di FIP Tahun 2 pemanfaatan untuk spesies pengelolaan spesies primer Semarang, DKP
primer yang memastikan agar Kab. Demak dan Pati,
pemanfaatannya berada DKP Jawa Tengah, Nelayan
dalam batas yang
diperbolehkan secara biologis
2.1.3 Melakukan penelitian Tersedianya informasi yang UNDIP Belum dilaksanakan
mengenai spesies primer memadai mengenai spesies Semarang, DKP
Penangkapan udang primer yang meliputi Kab. Demak dan Pati,
komposisi spesies tangkapan DKP Jawa Tengah, Nelayan
(pencatatan, komposisi
spesies, hasil tangkapan)
setiap nelayan sampel
2.2.1 Melakukan pendugaan stok Tersedianya status pendugaan UNDIP Belum dilaksanakan Akan dilakukan di FIP Tahun 2 spesies sekunder yang tertangkap stok menggunakan RBF (PSA) Semarang, DKP
di Demak dan Pati dan sekitarnya untuk spesies sekunder Kab. Demak dan Pati,
DKP Jawa Tengah, Nelayan
2.2.2 Membuat strategi Tersedianya strategi UNDIP Belum dilaksanakan Akan dilakukan di FIP Tahun 2 pemanfaatan untuk spesies pengelolaan spesies sekunder Semarang, DKP
sekunder yang memastikan agar Kab. Demak dan Pati,
pemanfaatannya berada DKP Jawa Tengah, Nelayan
dalam batas yang
diperbolehkan secara biologis
2.2.3 melakukan penelitian tersedianya informasi UNDIP Belum dilaksanakan Akan dilakukan di FIP Tahun 2 mengenai spesies sekunder mengenai spesies sekunder Semarang, DKP
yang meliputi komposisi
Kab. Demak dan Pati,
spesies tangkapan DKP Jawa Tengah, Nelayan
(pencatatan, komposisi
spesies, hasil tangkapan)
setiap nelayan sampel
2.3.1 Mengumpulkan informasi Tersedianya status pendugaan UNDIP Belum dilaksanakan Akan dilakukan di FIP Tahun 2 mengenai potensi interaksi stok menggunakan RBF (PSA) Semarang, DKP
pemanfaatan spesies kerang untuk spesies ETP Kab. Demak dan Pati,
target terhadap spesies ETP
DKP Jawa Tengah, Nelayan
2.3.2 Membuat strategi Tersedianya strategi UNDIP Belum dilaksanakan Akan dilakukan di FIP Tahun 2 pemanfaatan untuk spesies ETP pengelolaan spesies ETP yang Semarang, DKP
memastikan agar Kab. Demak dan Pati,
pemanfaatannya berada DKP Jawa Tengah, Nelayan
dalam batas yang
diperbolehkan secara biologis
2.3.3 Melakukan penelitian tersedianya informasi UNDIP Belum dilaksanakan Akan dilakukan di FIP Tahun 2 mengenasi spesies ETP mengenai spesies ETP yang Semarang, DKP
meliputi komposisi spesies Kab. Demak dan Pati,
tangkapan (pencatatan, DKP Jawa Tengah, Nelayan
komposisi spesies, hasil
tangkapan) setiap nelayan
sampel
2.4.1 Melakukan kajian dampak Tersedianya hasil kajian UNDIP Belum dilaksanakan Akan dilakukan di FIP Tahun 2 pemanfaatan spesies target mengenai dampak tengkapan terhadap habitat pemanfaatan dari spesies
pesisir Demak dan Pati target tangkapan terhadap
habitat pesisir Demak dan Pati
2.4.2 Membuat strategi Tersedianya strategi UNDIP Belum dilaksanakan Akan dilakukan di FIP Tahun 2 pengelolaan untuk habitat pengelolaan habitat yang Semarang, DKP
memastikan agar aktivitas Kab. Demak dan Pati,
pemanfaatan spesies kerang DKP Jawa Tengah, Nelayan
target berdampak minimal
terhadap habitat
2.4.3 melakukan kajian untuk Tersedianya hasil kajian yang UNDIP Belum dilaksanakan Akan dilakukan di FIP Tahun 2 mengumpulkan informasi meliputi distribusi dan tingkat Semarang, DKP
mengenai potensi resiko serta kerentanan habitat terhadap Kab. Demak dan Pati,
efektivitas strategi pengelolaan aktivitas pemanfaatan serta DKP Jawa Tengah, Nelayan
terhadap habitat aktivitas pemanfaatan (luasan,
waktu, lokasi, penggunaan alat
tangkap) yang dikumpulkan
secara periodik
2.5.1 mengumpulkan informasi Tersedianya status ekosistem UNDIP Belum dilaksanakan Akan dilakukan di FIP Tahun 2 mengenai potensi interaksi menggunakan RBF (SICA) Semarang, DKP
pemanfaatan spesies kerang
Kab. Demak dan Pati,
target terhadap ekosistem
DKP Jawa Tengah, Nelayan
2.5.2 Membuat strategi - Tersedianya strategi UNDIP Belum dilaksanakan Akan dilakukan di FIP Tahun 2 pengelolaan untuk ekosistem pengelolaan ekosistem yang Semarang, DKP
serta mendorongkan memastikan agar aktivitas
Kab. Demak dan Pati,
terwujudnya zonasi kawasan pemanfaatan spesies kerang DKP Jawa Tengah, Nelayan
perlindungan laut target berdampak minimal
terhadap ekosistem
- Tersedianya draft peraturan
zonasi kawasan perlindungan
laut Demak dan Pati dan sekitarnya
2.5.3 melakukan kajian untuk Tersedianya hasil kajian yang UNDIP Belum dilaksanakan Akan dilakukan di FIP Tahun 2 mengumpulkan informasi meliputi dampak pemanfaatan Semarang, DKP
mengenai dampak pemanfaatan spesies target terhadap Kab. Demak dan Pati,
spesies Udangtarget terhadap elemen ekosistem kunci ekosistem (mangsa utama, predator,
kompetitor, kompoisisi
komunitas) yang didasarkan
atas pengumpulan data secara
periodik
3.1.1 melakukan kajian untuk Tersedianya hasil kajian yang Universitas, Belum dilaksanakan Akan dilakukan di FIP Tahun 2
mengumpulkan informasi meliputi dampak pemanfaatan WWF, PT. Cassanatama
mengenai dampak pemanfaatan spesies target terhadap
spesies Udang target terhadap elemen ekosistem kunci
ekosistem (mangsa utama, predator,
kompetitor, kompoisisi
komunitas) yang didasarkan
atas pengumpulan data secara
periodik
3.1.2 Mendorongkan - stakeholder yang terlibat WWF, PT. Cassanatama Belum dilaksanakan Draft Rencana Pengelolaan
terwujudnya skema pengelolaan dalam proses pengelolaan Perikanan belum disusun yang memiliki proses konsultasi perikanan teridentifikasi dan yang efektif dan terbuka untuk mengetahui peran serta seluruh stakeholder tanggung jawabnya
- secara reguler mencari dan
menerima informasi yang
relevan terhadap pengelolaan
- proses konsultasi terhadap
pengelolaan perikanan
memberikan kesempatan
terhadap semua stakeholder
untuk terlibat
3.1.3 Mendorongkan Tersedianya peraturan Belum dilaksanakan Draft Rencana Pengelolaan terwujudnya tujuan jangka pengelolaan yang mendukung Perikanan belum disusun panjang yang selaras dengan prinsip MSC dan pendekatan
prinsip MSC dan pendekatan kehati-hatian
kehati-hatian
lihat 1.2.2 lihat 1.2.2
3.2.1 Mendorongkan Tersedianya sistem Belum dilaksankan Draft Rencana Pengelolaan terwujudnya tujuan pengelolaan pengelolaan yang memiliki Perikanan belum disusun
perikanan Udangyang selaras tujuan jangka pendek dan
dengan prinsip 1 dan 2 MSC jangka panjang yang selaras
dengan prinsip 1 dan 2 MSC
lihat 1.2.2
lihat 1.2.2
3.2.2 Mendorongkan - Tersedianya proses UNDIP Belum dilaksanakan Draft Rencana Pengelolaan terwujudnya proses pengambilan pengambilan keputusan yang Semarang, DKP Perikanan belum disusun
keputusan yang dapat mendukung terwujudnya Kab. Demak dan Pati,
menyelesaikan perselisihan tujuan pada pengelolaan DKP Jawa Tengah, Nelayan
dalam pengelolaan perikanan perikanan kerang, terkait mengakomodasi isu yang
teridentifikasi dari hasil
penelitian, pemantauan,
evaluasi serta konsultasi
secara cepat dan
menggunakan prinsip kehati-
hatian
- Tersedianya informasi
mengenai pengelolaan dan
performa aktivitas perikanan
untuk khalayak umum
- Tersedianya sistem
pengelolaan yang mematuhi
peraturan dan secara cepat
merespon terhadap
kemungkinan gugatan hukum
3.2.3 Mendorongkan - Tersedianya sistem MCS, dan WWF-ID Belum dilaksanakan Draft Rencana Pengelolaan terwujudnya mekanisme sanksi terhadap pelanggaran Semarang, DKP Perikanan Belum disusun
pemantauan, pengaturan dan diimplementasikan Kab. Demak dan Pati,
pengawasan (MCS) dan - Tersedianya bukti bahwa
dilaksanakan dengan baik nelayan mematuhi sistem
pengelolaan yang ada
3.2.4 Mendorongkan terwujudnya rencana penelitian yang dibutuhkan dalam pengelolaan perikanan kerang
- Tersedianya rencana penelitian yang memberikan informasi strategis dan dapat dipercaya serta secara reguler untuk pengelolaan yang selaras dengan prinsip 1 dan 2
MSC - Hasil kajian ilmiah
diseminasikan secara reguler kepada stakeholder terkait
Universitas, BPPL, WWF, KPI
UNDIP Semarang, DKP Kab. Demak dan Pati, DKP Jawa Tengah
Belum dilaksanakan Draft Rencana Pengelolaan
Perikanan Belum disusun