KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2014
PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNGKATEGORI 5 FOKUS TENAGA KERJA
Bogor, 19 Desember 2014
Kategori 5 - 1Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2014
PT Indonesia High Way (IHW)PEMETAAN PROSES (ADLI) KATEGORI 5 FOKUS TENAGA KERJA
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5
Kategori 5. Fokus Tenaga Kerja
Sub Kategori 5.1 Lingkungan Tenaga Kerja
a. Kapabilitas dan Kapasitas Tenaga Kerja
(1) Kapabilitas dan Kapasitas
a.1.1 Bagaimana perusahaan menilai kebutuhan akan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja, termasuk tingkat keterampilan, kompetensi, sertifikasi, dan tingkat pengawakannya?
A6 D5 L4 I4Input :1. Struktur organisasi2. Formasi Jabatan3. Proses Bisnis
Ukuran Input :Pemenuhan Formasi Jabatan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3.1)
Proses Utama :1. PT INDONESIA HIGH WAY (IHW)
mengelola SDM sesuai dengan Diagram Pengelolaan SDM PT INDONESIA HIGH WAY (IHW) mulai dari Penilaian Kapabilitas dan Kapasitas Tenaga Kerja sampai dengan Manajemen Karir. Untuk menilai kebutuhan akan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja sesuai pada Alur (G).
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak : Tahun
2012. Pemilik Proses : Biro
Umum, Bagian SDM dan Hukum.
Penerapan Proses : Asisten SDM menyusun/melakukan evaluasi terhadap sistem-sistem yang terkait penilaian kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja dan menyusun/ melakukan evaluasi terhadap sistem-sistem yang berlaku serta melakukan Pendidikan dan Pelatihan.
Proses Utama Direview : Media : Rapat
Manajemen Periode : sesuai
kebutuhan
Evidence Inovasi : Perbaikan SK Struktur
Organisasi dan SK Formasi Jabatan Staf
Proses Utama Selaras : Profil Organisasi : Profil : Persyaratan
Tenaga Kerja P.1.a (3) Proses lain : Bisnis
Plan 2.2.a (4)
Kinerja Unggul : - Pemenuhan Formasi
Jabatan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3.1)
Evidence :Perencanaan SDM di RJP
Kategori 5 - 2Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 52. PT INDONESIA HIGH WAY (IHW)
menilai kebutuhan akan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja termasuk tingkat keterampilan, kompetensi, sertifikasi, dan tingkat pengawakannya sesuai mekanisme pada Diagram 5.1.a.1.1 (terlampir), dengan tahapan proses sbb : SK no.01/KPTS/2011 28 Januari
2011 ttg struktur organisas INDONESIA HIGH WAY (IHW),
Job Desk masing-masing unit kerja,mengidentifikasi persyaratan jabatan dan pendidikan (Kapabilitas)
SK no. 10,11, KPTS/CC/2012 tanggal 1 Mei 2012 dan 12,13/KPTS/CC/2012 tanggal 5 Mei 2012 tentang Formasi Jabatan, untuk mengidentifikasi kebutuhan kapasitas atau jumlah formasi jabatan struktural dan staf di Kantor Perusahaan dan Proyek
Ukuran Proses : Mandays Training (INDONESIA HIGH
WAY (IHW)E.7.3-24)
Output :Daftar Kompetensi Karyawan
Ukuran Output :1. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis
Soft Competency (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-2
2. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis
Tenaga Kerja saat ini, diisi tenaga kerja Penugasan dari ketiga Pemegang Saham dengan Komposisi 55 % JM (Jasa Marga) & CMNP 30 % JS (Jasa Sarana);15%
Tenaga kerja Penugasan tersebut sudah mempunyai Kompetensi berdasarkan Struktur Organisasi (input).
Setiap pengisian formasi setingkat lebih tinggi melalui proses seleksi (ouput)
Evidence :Assesment oleh pihak ketiga
Kategori 5 - 3Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5Hard Competency (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-3)
Evidence :1. SK tentang Struktur Organisasi Proyek
Pembangunan Jalan Tol BRR PT Indonesia High Way (IHW) No.07/KPTS/CC/2010
2. SK tentang Struktur Organisasi PT Indonesia High Way (IHW) No.01/KPTS/CC/2011
3. SK tentang Susunan & Jumlah Formasi Jabatan No.11/KPTS/CC/2012
4. SK tentang Formasi Jabatan Staf Proyek Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road No.12/KPTS/CC/2012
5. SK tentang Susunan & Jumlah Formasi Jabatan Proyek Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road No.13/KPTS/CC/2012
6. SK tentang Identifikasi Jabatan PT Indonesia High Way (IHW) No.02/KPTS/CC/2012
7. Kamus Kompetensi.(2) Tenaga Kerja Baru
a.2.1 Bagaimana perusahaan merekrut, mengontrak, menempatkan, dan mempertahankan tenaga kerja baru?
A5 D5 L4 I4Input :1. Formasi jabatan2. Struktur Organisasi
Ukuran Input :1. Data Kebutuhan Karyawan baru2. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis
(Soft Competency) INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-2
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak : tahun
2007 Pemilik Proses : Biro
Umum, Bagian SDM dan Hukum.
Koordinasi antar unit kerja baik melalui surat, Nota Dinas, rapat
Proses Utama Direview : Media : Rapat
Manajemen
Periode : sesuai kebutuhan
Evidence : Perbaikan SK Struktur
Proses Utama Selaras : Profil Organisasi : Profil : Persyaratan
Tenaga Kerja P.1.a (3) Proses lain : Bisnis
Plan 2.2.a (4)
Kinerja Unggul : Pemenuhan Formasi
Kategori 5 - 4Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 53. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis
(Hard Competency) INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-3
Proses Utama :1. Untuk pemenuhan kebutuhan tenaga
kerja baru sesuai pada Alur (H).2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)
merekrut, menempatkan, dan mempertahankan tenaga kerja baru sesuai mekanisme pada Diagram 5.1.a.2.1 (terlampir), dengan tahapan proses sbb :a. Karyawan organik di INDONESIA
HIGH WAY (IHW) dari Karyawan penugasan dari perusahaan induk
b. Karyawan diluar organik terdiri dari karyawan TKWT/Kontrak Profesional dan Tenaga Alih Daya
c. Untuk mengikat dan mempertahankan tenaga kerja yang ada, INDONESIA HIGH WAY (IHW) memberikan kompensasi yang kompetitif:
Sistem Penilain kinerja Sistem remunerasi Sistem Pengembangan dan
Pembelajaran Pemberian Penghargaan
Karyawan Terbaik
Ukuran Proses : Ketepatan Persyaratan Sesuai Formasi
Jabatan
Output :
koordinasi, SK Tim, Pelatihan (wawancara karyawan baru)
Penerapan Proses: a Tenaga Kerja saat ini,
diisi tenaga kerja Penugasan dari ketiga Pemegang Saham dengan Komposisi 55 % JM (Jasa Marga) & CMNP 30 % JS (Jasa Sarana); 15%
b Tenaga kerja Penugasan tersebut sudah mempunyai Kompetensi berdasarkan Struktur Organisasi.
c Setiap pengisian formasi setingkat lebih tinggi melalui proses seleksi.
Evidence :Hasil Rekrutmen
Organisasi dan SK Formasi Jabatan Staf
Jabatan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3.1)
Evidence :Perencanaan SDM di RJP
Kategori 5 - 5Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5Karyawan Baru yang diterima
Ukuran Output :Pemenuhan Formasi Jabatan(INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3.1)
Evidence :1. SK tentang Struktur Organisasi Proyek
Pembangunan Jalan Tol BORR PT Indonesia High Way (IHW) No.07/KPTS/CC/2010
2. SK tentang Struktur Organisasi PT Indonesia High Way (IHW) No.01/KPTS/CC/2011
3. SK tentang Susunan & Jumlah Formasi Jabatan No.11/KPTS/CC/2012
4. SK tentang Formasi Jabatan Staf Proyek Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road No.12/KPTS/CC/2012
5. SK tentang Susunan & Jumlah Formasi Jabatan Proyek Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road No.13/KPTS/CC/2012
6. Kamus Kompetensi
a.2.2 Bagaimana perusahaan memastikan bahwa tenaga kerja merepresentasikan keberagaman gagasan, budaya, serta pemikiran masyarakat dan pelanggan?
A5 D5 L4 I4 Input : 1. Formasi jabatan2. Struktur Organisasi3. SK Identifikasi Jabatan
Ukuran Input :1. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis
(Soft Competency) INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-2
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak : 2007 Pemilik Proses : Biro
Umum, Bagian SDM dan Hukum.
Penerapan Proses : Tenaga Kerja saat ini, diisi tenaga kerja Penugasan dari ketiga
Proses Utama Direview : Media : Rapat
Manajemen
Periode : sesuai kebutuhan
Evidence : Perbaikan SK Struktur
Proses Utama Selaras : Profil Organisasi : Profil : Persyaratan
Tenaga Kerja P.1.a (3) Proses lain : Bisnis
Plan 2.2.a (4)
Kinerja Unggul : Pemenuhan Formasi
Kategori 5 - 6Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 52. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis
(Hard Competency) INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-3
3. Data Karyawan berdasarkan golongan, suku, agama, gender
Proses Utama :INDONESIA HIGH WAY (IHW) memastikan bahwa tenaga kerja merepresentasikan keberagaman gagasan, budaya, serta pemikiran masyarakat dan pelanggan dengan tidak membedakan Suku, Gender, Agama dan Ras sesuai Peraturan Perusahaan PT INDONESIA HIGH WAY (IHW).Ukuran Proses :1. Ketepatan Persyaratan Sesuai
Formasi Jabatan 2. Metode seleksi (persyaratan
kelulusan berdasarkan nilai)
Output :Karyawan Baru
Ukuran Output :Pemenuhan Formasi Jabatan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3.1)
Evidence :1. SK tentang Struktur Organisasi Proyek
Pembangunan Jalan Tol BRR PT Indonesia High Way (IHW) No.07/KPTS/CC/2010
2. SK tentang Struktur Organisasi PT Indonesia High Way (IHW) No.01/KPTS/CC/2011
3. SK tentang Susunan & Jumlah
Pemegang Saham dengan Komposisi 55 % JM (Jasa Marga) & CMNP 30% ,JS (Jasa Sarana) 15%;
Tenaga kerja Penugasan tersebut sudah mempunyai Kompetensi berdasarkan Struktur Organisasi (input).
Evidence :Hasil Rekrutmen
Organisasi dan SK Formasi Jabatan Staf
Jabatan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3.1)
Evidence :Perencanaan SDM di RJP
Kategori 5 - 7Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5Formasi Jabatan No. 11/ KPTS /CC/2012
4. SK tentang Formasi Jabatan Staf Proyek Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road No.12/KPTS/CC/2012
5. SK tentang Susunan & Jumlah Formasi Jabatan Proyek Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road No.13/KPTS/CC/2012
6. Kamus Kompetensi
(3) Penyelesaian Pekerjaan
a.3.1 Bagaimana perusahaan mengorganisasikan dan mengelola tenaga kerja untuk mencapai hal berikut?
a.3.1.1 Menyelesaikan pekerjaan perusahaan
A6 D5 L4 I4Input :1. SK Identifikasi jabatan2. SK Mutasi & Penempatan3. SK Penilaian kinerja Karyawan4. SK Penggajian (Remunerasi)
Ukuran Input :1. Kategori penilaian Prestasi2. KPI unit kerja3. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis
(Soft Competency) INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-2
4. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis (Hard Competency) INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-3
Proses Utama :1. Untuk menilai kebutuhan akan
Penyelesaian pekerjaan melalui identifikasi Jabatan sesuai Alur (I) Diagram Sistem Pengelolaan SDM.
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak : 2007 Pemilik Proses : Biro
Umum, Bagian SDM dan Hukum.
Penerapan Proses : Disesuaikan dengan Job Desk
Evidence :Terpenuhinya formasi Jabatan
Proses Utama Direview : Media : Review
Manajemen Periode : Setiap
bulan
Evidence :Revisi Struktur Organisasi dan SK Formasi Jabatan
Proses Utama Selaras : Profil : P.1 a(3),
P.1.b(1) Proses lain : 2.2a(4)
Bisnis Plan
Kinerja Unggul : Pemenuhan
Kompetensi Non-Teknis (Soft Competency) INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-2
Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis (Hard Competency) INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-3
Evidence :
Kategori 5 - 8Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 52. Penerapannya sesuai SK Direksi
Nomor: 02/KPTS/CC/2012 tentang Identifikasi Jabatan.
Ukuran Proses :1. Kesesuaian penempatan2. Pencapaian KPI (INDONESIA HIGH
WAY (IHW)E.7.4-22)
Output :1. Data Pencapaian KPI2. Data penilaian Karyawan3. Penempatan karyawan sesuai
Identifikasi Jabatan
Ukuran Output :Pemenuhan Formasi Jabatan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-1)Evidence :SK Mutasi dan Penempatan Karyawan
14 Proses Utama SDM
a.3.1.2 Mengkapitalisasi / memanfaatkan kompetensi inti perusahaan
A6 D5 L4 I4Input :1. SK Identifikasi jabatan2. SK Penempatan3. SK Penilaian kinerja Karyawan4. SK Penggajian (Remunerasi)
Ukuran Input :1. Kategori penilaian Prestasi2. KPI unit kerja3. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis
(Soft Competency) INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-2
4. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis (Hard Competency) INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-3
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak : 2007 Pemilik Proses : Biro
Umum, Bagian SDM dan Hukum.
Penerapan Proses : Disesuaikan dengan Job Desk
Evidence :Terpenuhinya formasi Jabatan
Proses Utama Direview : Media : Review
Manajemen Periode : Setiap
bulan
Evidence :Revisi Struktur Organisasi dan SK Formasi Jabatan
Proses Utama Selaras : Profil : P.1 a(3),
P.1.b(1) Proses lain : 2.2a(4)
Bisnis Plan
Kinerja Unggul : Pemenuhan
Kompetensi Non-Teknis (Soft Competency) INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-2
Pemenuhan Kompetensi Non-
Kategori 5 - 9Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5
Proses Utama :1. Untuk Mengkapitalisasi /
memanfaatkan kompetensi inti perusahaan sesuai Alur (I) Diagram Sistem Pengelolaan SDM.
2. Penerapannya sesuai SK Direksi Nomor: 02/KPTS/CC/2012 tentang Identifikasi Jabatan.
Ukuran Proses :1. Kesesuaian penempatan2. Target KPI
Output :1. Data Pencapaian KPI2. Data penilaian Kinerja Karyawan3. Penempatan karyawan sesuai
Identifikasi Jabatan
Ukuran Output :Pemenuhan Formasi Jabatan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-1)
Evidence :SK Mutasi dan Penempatan Karyawan
Teknis (Hard Competency) INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-3
Evidence :14 Proses Utama SDM
a.3.1.3 Memperkuat fokus pada pelanggan dan bisnis
A6 D5 L4 I4Input :1. SK Identifikasi jabatan2. SK Penempatan3. SK Penilaian kinerja Karyawan4. SK Penggajian (Remunerasi)
Ukuran Input :1. Kategori penilaian Prestasi2. KPI unit kerja
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak : 2007 Pemilik Proses : Biro
Umum, Bagian SDM dan Hukum.
Penerapan Proses : Disesuaikan dengan Job Desk
Proses Utama Direview : Media : Review
Manajemen Periode : Setiap
bulan
Evidence :Revisi Struktur Organisasi dan SK
Proses Utama Selaras : Profil : P.1 a(3),
P.1.b(1) Proses lain : 2.2a(4)
Bisnis Plan
Kinerja Unggul : - Pemenuhan
Kompetensi Non-
Kategori 5 - 10Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 53. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis
Soft Competency (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-2)
4. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis Hard Competency (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-3)
Proses Utama :1. Untuk Memperkuat fokus pada
pelanggan dan bisnis sesuai Alur (I) pada Diagram Sistem Pengelolaan SDM.
2. Penerapannya sesuai SK Direksi Nomor: 02/KPTS/CC/2012 tentang Identifikasi Jabatan.
Ukuran Proses :1. Kesesuaian penempatan2. Pencapaian KPI (INDONESIA HIGH
WAY (IHW)E-7.4-22)
Output :1. Data Pencapaian KPI2. Data penilaian Kinerja Karyawan3. Penempatan karyawan sesuai
Identifikasi Jabatan
Ukuran Output :Pemenuhan Formasi Jabatan
Evidence :SK Mutasi dan Penempatan Karyawan
Evidence :Terpenuhinya formasi Jabatan
Formasi Jabatan Teknis Soft Competency (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-2)
- Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis Hard Competency (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-3)
Evidence :14 Proses Utama SDM
a.3.1.4 Melampaui kinerja yang diharapkan
A6 D5 L4 I4Input :1. SK Identifikasi jabatan2. SK Penempatan
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak : 2007 Pemilik Proses : Biro
Proses Utama Direview : Media : Review
Manajemen
Proses Utama Selaras : Profil : P.1 a(3),
P.1.b(1)
Kategori 5 - 11Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 53. SK Penilaian kinerja Karyawan4. SK Penggajian (remunerasi)
Ukuran Input :1. Kategori penilaian Prestasi2. KPI unit kerja3. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis
Soft Competency (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-2)
4. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis Hard Competency (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-3)
Proses Utama :1. Untuk Melampaui kinerja yang
diharapkan sesuai Alur (I) pada Diagram Sistem Pengelolaan SDM.
2. Penerapannya sesuai SK Direksi Nomor: 02/KPTS/CC/2012 tentang Identifikasi Jabatan.
Ukuran Proses :1. Kesesuaian penempatan2. Pencapaian KPI
Output :1. Data Pencapaian KPI2. Data penilaian Kinerja Karyawan3. Penempatan karyawan sesuai
Identifikasi Jabatan
Ukuran Output :Pemenuhan Formasi Jabatan
Evidence :SK Mutasi dan Penempatan Karyawan
Umum, Bagian SDM dan Hukum.
Penerapan Proses : Disesuaikan dengan Job Desk
Evidence :Terpenuhinya formasi Jabatan
Periode : Setiap bulan
Evidence :Revisi Struktur Organisasi dan SK Formasi Jabatan Revisi struktur
Proses lain : 2.2a(4) Bisnis Plan
Kinerja Unggul : - Pemenuhan
Kompetensi Non-Teknis Soft Competency (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-2)
- Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis Hard Competency (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-3)
Evidence :14 Proses Utama SDM
Kategori 5 - 12Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5
(4) Manajemen Perubahan Tenaga Kerja
a.4.1 Bagaimana perusahaan mempersiapkan tenaga kerjanya untuk menghadapi perubahan kebutuhan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja?
A6 D5 L4 I4Input :Daftar Kompetensi Karyawan
Ukuran Input :1. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis
Soft Competency (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-2)
2. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis Hard Competency (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-3)
Proses Utama :1. Untuk menilai kebutuhan akan
perubahan tenaga kerja sesuai pada Alur (J) pada Diagram Sistem Pengelolaan SDM.
2. INDONESIA HIGH WAY (IHW) mempersiapkan tenaga kerjanya untuk menghadapi perubahan kebutuhan kapabilitas dan kapasitas tenaga Kerja dengan tahapan proses sbb :a. Peningkatan kompetensi personal
melalui Pelatihan bidang tertentub. Diagram 51.a Sistem Pengelolaan
SDM.
Ukuran Proses :1. Mandays Training tenaga Kerja
(INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-24)
2. Pelatihan keahlian operasional
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak :
2010 Pemilik Proses : : Biro
Umum, Bagian SDM dan Hukum.
Penerapan Proses : Melalui pelatihan dan training
Evidence :Program Diklat berdasarkan TNA
Proses Utama Direview : Media : Evaluasi hasil
training Mekanisme: setiap ada
perubahan dilakukan pelatihan.
Sistem/Bukti Inovasi : Kuisioner
Periode : 3 bulanan
Evidence :Kamus Kompetensi
Proses Utama Selaras : Profil Orgnisasi : Profil : P.1a(3), P.1.b(1) Proses lain : 2.2a(4)
Kinerja Unggul : Kapasitas dan Kapabilitas karyawan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3.2 dan INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3.3))
Evidence :Sasaran SDM di RJP, RKAP, KPI
Kategori 5 - 13Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5(INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-25)
3. Realisasi Program Diklat (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-26)
Output :Kesiapan tenaga kerja (kompetensi jabatan terpenuhi)
Ukuran Output :1. Produktifitas Pultol (INDONESIA HIGH
WAY (IHW)E 7.1-24)2. Produktifitas SDM Operasional
(INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.1-15)
Evidence :1. SK tentang Struktur Organisasi Proyek
Pembangunan Jalan Tol BRR PT Indonesia High Way (IHW) No.07/KPTS/CC/2010
2. SK tentang Struktur Organisasi PT Indonesia High Way (IHW) No.01/KPTS/CC/2011
3. Training Need Analisys (TNA)
a.4.2 Bagaimana kebutuhan ini berubah dari waktu ke waktu (termasuk Level Staffing)?
A6 D5 L4 I4Input :Bisnis Plan
Ukuran Input :Pemenuhan Kebutuhan MPP (Man Power Planning); Pemenuhan Kompetensi untuk Pimpinan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E7.3-30)
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak :
2011 Pemilik Proses :
Bagian SDM dan Hukum, Biro Umum.
Penerapan Proses : Evidence :TNA
Proses Utama Direview : Media : Rapat
Manajemen Periode : Bulanan
Evidence :Man Power PlanningSK Revisi Formasi
Proses Utama Selaras : Profil Orgnisasi :
- Profil : P.1a(3)
Proses lain : 2.2.a (4) perencanaan tenaga kerja
Kinerja Unggul : Kapabilitas Karyawan
Kategori 5 - 14Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5Proses Utama :INDONESIA HIGH WAY (IHW) Memenuhi kebutuhan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja dari waktu ke waktu (termasuk Level Staffing) melalui perencanaan SDM dengan tahapan proses sbb :1. Sesuai dengan Formasi Jabatan dan
kebutuhan kedepan.2. Identifikasi Jabatan (stuktur Organisasi)3. Perencanaan TNA dalam RKAP
Ukuran Proses :Human Capital Readiness: Pemenuhan Formasi Jabatan Non-Struktural (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-1)
Output :Man Power Planning
Ukuran Output :Pemenuhan Man Power Planning; Pemenuhan Kompetensi untuk Pimpinan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E7.3-30)
Evidence :1. SK Formasi Jabatan
Jabatan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-2 dan INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-3)Mandays Training Tenaga Kerja (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-24)
Evidence :Bisnis Plan
a.4.3 Bagaimana perusahaan mengelola tenaga kerja, kebutuhannya, kebutuhan perusahaan memastikan kelangsungan perusahaan, dan mencegah pengurangan tenaga kerja, dan
A6 D5 L4 I4Input :1. Hasil Penilaian kompetensi Karyawan2. Penilaian kinerja Karyawan
Ukuran Input :1. Gap Kompetensi
Proses Utama :
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak :2011 Pemilik Proses : Biro
Umum, Bagian SDM dan Hukum.
Penerapan Proses : Penempatan sesuai kompetensi
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Manajemen Mekanisme / Periode:
Bulanan
Evidence :
Proses Utama Selaras : Profil : P.1a(3), P.1.b(1) Proses lain : 2.2a(4)
Bisnis Plan
Kinerja Unggul :
- Pemenuhan
Kategori 5 - 15Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5meminimalkan dampak dari pengurangan tenaga kerja, jika tidak bisa dihindari?
INDONESIA HIGH WAY (IHW) mengelola tenaga kerja, kebutuhannya, kebutuhan perusahaan memastikan kelangsungan perusahaan, dan mencegah pengurangan tenaga kerja, dan meminimalkan dampak dari pengurangan tenaga kerja,dengan tahapan proses sbb :1. Untuk mengelola tenaga kerja terkait
dengan kebutuhan dan menghindari pengurangan tenaga kerja, Perusahaan melakukan:
2. Penempatan sesuai Formasi3. Evaluasi Kompetensi 4. Diagram 51.a Sistem Pengelolaan
SDM
Ukuran Proses :Data Realisasi anggaran Penggajian dan benefit
Output :Program Diklat untuk tenaga kerja
Ukuran Output :1. Mandays Training tenaga Kerja
(INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-24)
2. Pelatihan keahlian operasional (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-25)
3. Realisasi Program Diklat (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-26)
Evidence :Training Need Analisys (TNA)
Evidence :Program diklat berdasarkan TNA
Kamus Kompetensi SK Revisi Formasi Jabatan
Kompetensi Non-Teknis Soft Competency (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-2)
- Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis Hard Competency (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-3)
Evidence :Sasaran SDM di RJP, RKAP, KPI
Kategori 5 - 16Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5
a.4.4 Bagaimana perusahaan mempersiapkan diri untuk menghadapi dan mengelola periode pertumbuhan tenaga kerja?
A6 D5 L4 I4Input :1. Data Karyawan Pensiun2. Kebutuhan pengembangan bisnis
Ukuran Input :Kapabilitas Karyawan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-2 dan INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-3)
Proses Utama :INDONESIA HIGH WAY (IHW) mempersiapkan diri untuk menghadapi dan mengelola periode pertumbuhan tenaga kerja dengan tahapan proses sbb : Melakukan analisa beban kerja sesuai
dengan RKAP tahun berjalan. Secara Sistematis sesuai Diagram 5.1.a
Pengelolaan SDM PT INDONESIA HIGH WAY (IHW).
Ukuran Proses :Mandays Training Tenaga Kerja (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E7.3-24)
Output :Kesiapan Karyawan (jumlah)
Ukuran Output :Kapabilitas Karyawan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-2 dan INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-3)
Evidence : SK tentang Susunan & Jumlah Formasi
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak : 2010 Pemilik Proses : Biro
Umum, Bagian SDM dan Hukum.
Penerapan Proses : Identifikasi Jabatan
Evidence :Program Diklat berdasarkan TNA
Proses Utama Direview : Media : Review
Manajemen Periode/ Mekanisme :
Bulanan
Evidence :Kamus KompetensiSK Revisi Formasi Jabatan
Proses Utama Selaras : Profil : P.1a(3), P.1.b(1) Proses lain : 2.2a(4)
Bisnis Plan
Kinerja Unggul : Kapabilitas Karyawan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-2 dan INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-3)
Evidence :Sasaran SDM di RJP, RKAP, KPI
Kategori 5 - 17Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5Jabatan No.11/KPTS/CC/2012
SK tentang Formasi Jabatan Staf Proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta Ring Road No.12/KPTS/CC/2012
SK tentang Susunan & Jumlah Formasi Jabatan Proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta Ring Road No.13/KPTS/CC/2012
SK tentang Identifikasi Jabatan PT Marga Sarana Jabar No.02/KPTS/CC/2012
b. Iklim Tenaga Kerja
(1) Lingkungan Tempat Kerja
b.1.1 Bagaimana perusahaan memperhatikan faktor lingkungan tempat kerja, untuk memastikan dan meningkatkan keselamatan, kesehatan, dan keamanan tenaga kerja dan kemudahan akses?
A5 D5 L4 I4Input :1. Komitmen2. Peraturan Pemerintah
Ukuran Input :1. Kesuaian dengan Peraturan
Proses Utama :1. Untuk menilai kebutuhan akan
Lingkungan tempat kerja sesuai alur (K)2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)
memperhatikan faktor lingkungan tempat kerja, untuk memastikan dan meningkatkan keselamatan, kesehatan, dan keamanan tenaga kerja dan kemudahan akses dengan tahapan proses sbb :a. Melakukan evaluasi RKL/RPLb. Menyediakan APD bagi petugas
operasionalc. Penerapan K3 dilingkungan Kerja
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak : 2010 Pemilik Proses : : Biro
Umum, Bagian SDM dan Hukum.
Penerapan Proses : Seluruh Unit Kerja
Evidence :1. Sosialisasi SMK32. Pelatihan SMK3
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Manajemen Periode : sesuai
kebutuhan
Evidence : Sosialisasi, simulasi
alat Resque, SPM Penyedian dan
penggunaan APD
Proses Utama Selaras : Profil: P.1.a(5) Proses lain : 6.2.c.1 Kinerja Unggul :
- Jumlah kecelakaan Kerja ( INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-10)
- Kesehatan Lingkungan Gardu (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-11)
- Tingkat kebisingan lingkungan gardu (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-12)
- Rasio Kesiapan APD (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-13)
Evidence :
Kategori 5 - 18Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5d. Penyediaan Fasilitas Antar jemput
untuk kemudahan akses ke lingkungan kerja
Ukuran Proses :1. Kesehatan Lingkungan Gardu
(INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-11)
2. Tingkat kebisingan lingkungan gardu (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-12)
3. Rasio Kesiapan APD (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-13)
Output :1. Prosedur K32. Instruksi Kerja K3
Ukuran Output :1. Jumlah Kecelakaan Kerja (INDONESIA
HIGH WAY (IHW)E 7.3-10)2. Kehilangan kerja karena kecelakaan
kerja (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7-3.8)
Evidence :- SK Direksi No.25/KPTS/CC/2012
tanggal 22 November 2012 Tentang SMK3
- Evaluasi RKL/RPL yang dilakukan oleh Konsultan
- Laporan pelaksanaan K3
1. 14 Proses Utama SDM
2. Action Plan tentang K3
b.1.2 Apa ukuran kinerja dan target peningkatannya untuk masing-masing Tabel 5.1.b.1. (terlampir)
Kategori 5 - 19Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5faktor tersebut?
b.1.3 Apa perbedaan yang signifikan dari faktor keselamatan, kesehatan, dan keamanan termasuk ukuran atau target kinerjanya untuk lingkungan tempat kerja yang berbeda tersebut?
Tabel 5.1.b.1. (terlampir)
(2) Kebijakan dan Manfaat Bagi Tenaga Kerjab.2.1 Bagaimana perusahaan
mendukung tenaga kerja melalui kebijakan, pelayanan, dan pemberian manfaat bagi tenaga kerja?
A5 D5 L4 I4Input :SK PenggajianSK CutiSK Fasilitas kantorSK Kesehatan
Ukuran Input :1. Tingkat kesejahtraan
Proses Utama :1. Untuk menilai kebutuhan akan kebijakan
dan manfaat bagi tenaga kerja sesuai Alur (L) pada Diagram Sistem Manajemen SDM
2. INDONESIA HIGH WAY (IHW) mendukung tenaga kerja melalui kebijakan, pelayanan, dan pemberian manfaat bagi tenaga kerja sesuai dengan Tabel 5.1.b.2.3
Ukuran Proses :Target waktu pemberian remunerasi dan benefit
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak :
2009 Pemilik Proses : Biro
Umum, Bagian SDM dan Hukum.
Penerapan Proses : - Sosialisasi kebijakan.
Evidence :Sosialisasi kebijakan SDM
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Manajemen
Periode : Bulanan
Evidence :Penyempurnaan/revisi SK Kesehatan, Cuti dan Gaji (remunerasi)
Proses Utama Selaras : Profil
Orgnisasi : :P.1.a(3)
Proses lain : 5.2.a(1) Hasil Kinerja :
1. jumlah UKB karyawan operasional (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-6)
2. jumlah UKB karyawan non operasional INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-7
Evidence :Peraturan Perusahaan PT INDONESIA HIGH WAY (IHW)
Kategori 5 - 20Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5
Output :Pembayaran remunerasi dan benefit sesuai dengan aturan yang berlaku
Ukuran Output :1. Anggaran Gaji2. Tunjangan Hari Tua3. Tunjangan Kesehatan (INDONESIA
HIGH WAY (IHW)E 7.3.4)
Evidence : Tersedianya Prasarana Kantor yang
Baru Tersedianya fasilitas Pelayanan Lalu
Lintas (Armada Kendaraan dan Peralatan Tol).
Hasil Report UKBb.2.2 Bagaimana kebijakan,
pelayanan, dan pemberian manfaat tersebut sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja yang berbeda dan kelompok serta segmen tenaga kerja yang beragam?
A5 D5 L4 I4Input :1. SK Identifikasi Jabatan2. SK Kesehatan3. SK Penggajian
Ukuran Input :Klasifikasi Jabatan
Proses Utama :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)
melakukan kebijakan, pelayanan, dan pemberian manfaat tersebut sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja yang berbeda dan kelompok serta segmen tenaga kerja yang beragam tertuang dalam Tabel 5.1.b.2.3
Proses Utama Diterapkan Pemilik Proses : Biro
Umum Penerapan Proses :
Seluruh unit kerja
Evidence :Sosialisasi kebijakan SDM
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Manajemen Mekanisme : Bulanan
Evidence :Penyempurnaan/revisi SK Kesehatan, Cuti dan Gaji (remunerasi)
Proses Utama Selaras : Profil : P.1.a(3) Proses lain : 5.2.a(1)
Kinerja Unggul1. Jumlah UKB
karyawan operasional (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-6)
2. Jumlah UKB karyawan non operasional (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-7)
Kategori 5 - 21Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5
2. Proses pemberian benefit sesuai dengan fungsi tugas, kelompok jabatan, golongan, status tenaga kerja dan prestasi.
Ukuran Proses :Rekapitulasi data karyawan per fungsi tugas, kelompok jabatan, golongan, status tenaga kerja, dan prestasi
Output :Pembayaran remunerasi dan benefit sesuai dengan aturan yang berlaku (jumlah dan kriteria)
Ukuran Output :1. Anggaran Gaji2. Tunjangan Kesehatan (INDONESIA
HIGH WAY (IHW)E 7.3.4)
Evidence : SK Direksi tentang penggajian dan
penggolongan
Evidence :Peraturan Perusahaan PT INDONESIA HIGH WAY (IHW)
b.2.3 Apa benefit utama untuk tenaga kerja ? Tabel 5.1.b.2.3 Fasilitas kesejahtraan karyawan (sesuai segmentasi karyawan operasional dan non operasional)
Sub Kategori 5.2 Keterikatan Tenaga Kerja
a. Kinerja Tenaga Kerja
(1) Elemen-Elemen Keterikatan
a.1.1 Bagaimana perusahaan menentukan elemen-elemen utama yang mempengaruhi keterikatan tenaga kerja?
A5 D5 L4 I4Input : Visi Misi Tata Nilai Inventarisasi Materi Survey
Proses Utama Diterapkan Diterapkan
sejak :2012
Pemilik Proses : Biro
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Manajemen Mekanisme : Bulanan
Proses Utama Selaras : Profil: P.1.a(3) Proses lain : 2.2.a(4) Hasil Kinerja :
INDONESIA HIGH
Kategori 5 - 22Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5Ukuran Input :Tingkat kepuasan karyawan tahun sebelumnya
Proses Utama :1. Untuk menilai kebutuhan akan kinerja
tenaga kerja sesuai pada Alur (N)2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)
menentukan elemen-elemen Utama yang mempengaruhi keterikatan tenaga kerja? dengan tahapan proses sbb :a) Kebijakan Perusahaan terkait
Sistem jenjang karier Karyawanb) Kebijakan Perusahaan masalah
Hak dan Benefit Karyawan tentang Penggantian Pengobatan Karyawan
c) Kebijakan Perusahaan masalah Hak dan Benefit Karyawan tentang Cuti
Ukuran Proses :INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-1 Pemenuhan Formasi Jabatan
Output :Pedoman pengukuran keterikatan dan kepuasan karyawan
Ukuran Output :INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-16 s/d 19 Tingkat kepuasan & tidak kepuasan karyawan
Evidence :1. SK tentang Identifikasi Jabatan PT
Umum Penerapan Proses :
Seluruh unit kerja
Evidence :Pembentukan tim
Evidence :Pedoman Survey keterikatan
WAY (IHW)E 7.3 Profil Orgnisasi :
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-16 s/d 19 Tingkat kepuasan & tidak kepuasan karyawan
Evidence :Tindak lanjut survey kepuasan karyawan
Kategori 5 - 23Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5Indonesia High Way (IHW) No.02/KPTS/CC/2012
2. SK Dir No.18/KPTS/CC/2014 tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Karyawan dan Keluarga Karyawan
a.1.2 Bagaimana elemen-elemen tersebut ditetapkan untuk kelompok dan segmen tenaga kerja yang berbeda?
A5 D5 L4 I4Input : Visi Misi Tata Nilai Inventarisasi Materi Survey
Ukuran Input :Tingkat kepuasan karyawan tahun sebelumnya
Proses Utama :1. Untuk menilai kebutuhan akan kinerja
tenaga kerja sesuai pada Alur (N)2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)
menentukan elemen-elemen Utama yang mempengaruhi keterikatan tenaga kerja? dengan tahapan proses sbb : Kebijakan Perusahaan terkait Sistem
jenjang karier Karyawan Kebijakan Perusahaan masalah Hak
dan Benefit Karyawan tentang Penggantian Pengobatan Karyawan
Ukuran Proses :INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-1 Pemenuhan Formasi Jabatan
Output :Pedoman pengukuran keterikatan dan kepuasan karyawan
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak :2012
Pemilik Proses : Biro Umum
Penerapan Proses : Seluruh unit kerja
Evidence :Pembentukan tim
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Manajemen Mekanisme : Bulanan
Evidence :Pedoman Survey keterikatan
Proses Utama Selaras : Profil: P.1.a(3) Proses lain : 2.2.a(4) Hasil Kinerja :
INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3 Profil Orgnisasi :
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-16 s/d 19 Tingkat kepuasan & tidak kepuasan karyawan
Evidence :Tindak lanjut survey kepuasan karyawan
Kategori 5 - 24Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5Ukuran Output :INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-16 s/d 19 Tingkat kepuasan & tidak kepuasan karyawan
Evidence :1. SK tentang Identifikasi Jabatan PT
Indonesia High Way (IHW) No.02/KPTS/CC/ 2012
2. SK Dir No.18/KPTS/CC/2014 tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Karyawan dan Keluarga Karyawan Dalam Bentuk Penggantian Biaya Pengobatan, Perawatan, dan Pemeliharaan Kesehatan
(2) Budaya Perusahaan
a.2.1 Bagaimana perusahaan membangun budaya perusahaan yang memiliki karakteristik; komunikasi yang terbuka, berkinerja tinggi, dan tenaga kerja yang memiliki keterikatan tinggi dengan perusahaan?
A5 D5 L4 I4Input :Sk Tata Nilai
Ukuran Input :Penandatanganan Pakta Integritas
Proses Utama :Untuk menilai kebutuhan akan Budaya Perusahaan sesuai pada Alur (M).INDONESIA HIGH WAY (IHW) membangun budaya perusahaan yang memiliki karakteristik; komunikasi yang terbuka, berkinerja tinggi, dan tenaga kerja yang memiliki keterikatan tinggi dengan perusahaan dengan tahapan proses sbb : Sesuai dengan SK Dir
No.26/KPTS/CC/2012 tanggal 22
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak :
2012 Pemilik Proses : Biro
Umum
Penerapan Proses : Seluruh unit kerja
Evidence1. Daftar hadir 2. Pakta Integritas
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Manajemen Mekanisme : Bulanan
Evidence :Laporan review manajemen
Proses Utama Selaras : Profil Organisasi :
Profil: P.1.a(2) Proses lain : 1.2.b (2)
Kinerja Unggul :
INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7-4.5 Penghargaan terhadap kryawan
Evidence :Laporan review manajemen
Kategori 5 - 25Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5Nopember 2012 tentang Tata Nilai (CREDO)
Komunikasi terbuka dalam bentuk: Kultum/safari Ramadhan, Gathering, Cofee morning (yang diselenggarakan setiap Triwulan)
Ukuran Proses :Efektifitas Budaya Perusahaan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.4-1)
Output :Penilaian Kinerja perusahaan dari pihak eksternal (ISO)
Ukuran Output :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7-4.5
Penghargaan terhadap karyawan2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7-4.4
Penghargaan dari luar terhadap organisasi
Evidence : SK Dir No.26/KPTS/CC/2012 tanggal 22
Nopember 2012 tentang Tata Nilai Penggunaan Majalah Dinding,Banner Acara Ultah INDONESIA HIGH WAY
(IHW) (kuisioner) Acara Coffee Morning (Kuis)
a.2.2 Bagaimana memastikan bahwa budaya perusahaan mengambil manfaat dari beragam gagasan, budaya, dan pemikiran dari tenaga
A5 D5 L4 I4Input : Tata Nilai PT INDONESIA HIGH WAY
(IHW) 5 R
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak : 2012 Pemilik Proses : Biro
Umum Penerapan Proses :
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Manajemen Mekanisme : Bulanan
Proses Utama Selaras : Profil Orgnisasi : Profil: P.1.a(2) Proses lain : 1.2.b(2)
Kategori 5 - 26Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5kerja? Ukuran Input :
Tingkat kepuasan karyawan terkait Tata Nilai/Budaya Perusahaan
Proses Utama :INDONESIA HIGH WAY (IHW) memastikan bahwa budaya perusahaan mengambil manfaat dari beragam gagasan, budaya, dan pemikiran dari tenaga kerja?dengan tahapan proses sbb : Sesuai dengan kebijakan INDONESIA
HIGH WAY (IHW) terkait penyampaian Ide dan Gagasan pada forum: SKJ, Coffee Morning, Sosialisasi SK Dir (sesuai Tupoksi)
Ukuran Proses :Efektifitas Budaya Perusahaan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.4-1)
Output :Hasil Penilaian Kinerja karyawan
Ukuran Output :1. Rekap hasil penilaian kerja
berdasarkan kategori2. Rekap pembayaran gaji
Evidence :SK penggajian Berdasarkan golonganSK Penilaian Prestasi
Seluruh unit kerja
Evidence :Website Internal Bogor Ring Road
Evidence :Laporan review manajemen
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7-4.5 Penghargaan terhadap kryawan
Evidence : 1. SK Penilaian Prestasi2. SK Penggajian dan
Revisinya
(3) Manajemen KinerjaBagaimana sistem A5 D5 L4 I4
Kategori 5 - 27Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5
a.3.1 manajemen kinerja tenaga kerja mendukung pekerjaan yang berkinerja tinggi dan keterikatan tenaga kerja
Input :Kuesioner keterikatan kepuasan karyawan
Ukuran Input :Tingkat kepuasan karyawan
Proses Utama :Untuk menilai kebutuhan akan manajemen Kinerja sesuai pada Alur (N) dengan tahapan proses sbb : Sesuai dengan INDONESIA HIGH WAY
(IHW) SK Direksi Nomor: 04.01/KPTS/CC/2013 tentang penilaian Prestasi Kerja Karyawan
Ukuran Proses :Realisasi survey kepuasan karyawan
Output :Laporan hasil kepuasan karyawan
Ukuran Output :INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-16 s/d 19 Tingkat kepuasan & tidak kepuasan karyawan
Evidence : Laporan bulanan pencapaian sasaran
mutu Dokumen hasil survey
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak :
2012 Pemilik Proses : bagian
SDM, Biro Umum Penerapan Proses :
Semua Unit Kerja
Evidence :Prosedure pengukuran keterikatan (engagement) karyawan
Proses Utama Direview : Media : Evaluasi setiap
Kepala Biro/Divisi/bagian,
Rapat Review Manajemen
Mekanisme : Bulanan
Evidence :Laporan review manajemen
Proses Utama Selaras : Profil Orgnisasi : Profil:
P.1.a(3) Proses lain : 4.1.a(1)
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-16 s/d 19 Tingkat kepuasan & tidak kepuasan karyawan
Evidence :Sasaran SDM di RJP, RKAP
a.3.2 Bagaimana hal tersebut mempertimbangkan kompensasi, hadiah, penghargaan, dan pemberian insentif
A5 D5 L4 I4Input :Tata Nilai PT INDONESIA HIGH WAY (IHW)
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak : 2012 Pemilik Proses : Biro
Umum
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Manajemen Mekanisme : Bulanan
Proses Utama Selaras : Profil: P.1.a(2) Proses lain : 1.2.b(2) Kinerja Unggul :
Kategori 5 - 28Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5kepada Tenaga Kerja ? Ukuran Input :
Tingkat kepuasan karyawan terkait Tata Nilai/Budaya Perusahaan
Proses Utama :INDONESIA HIGH WAY (IHW) mempertimbangkan kompensasi, hadiah, penghargaan, dan pemberian insentif kepada Tenaga Kerja dengan tahapan proses sbb :1. Sesuai SK Dir tentang ketentuan
kenaikan Gaji2. Sesuai SK INDONESIA HIGH WAY
(IHW) No: 15/CC/2013 tentang KPI dan3. SK PT INDONESIA HIGH WAY (IHW)
tentang Pemberian Insentif Karyawan
Ukuran Proses :Penghargaan Kepada Karyawan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.4-5)
OutputHasil Penilaian kerja karyawan
Ukuran Output :1. Rekap hasil penilaian kerja
berdasarkan kategori2. Rekap pembayaran gaji
Evidence :1. SK Dir no. 06/KPTS/CC/2011 tanggal
22 September 2011 tentang Peraturan Penggajian Karyawan Berdasarkan Sistem Golongan
2. SK Penilaian Prestasi
Penerapan Proses : Seluruh unit kerja
Evidence :Website Internal Bogor Ring Road
Evidence :Laporan review manajemen
INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-16 s/d 19 Tingkat kepuasan & tidak kepuasan karyawan
Evidence :1. SK Dir no.
06/KPTS/CC/2011 tanggal 22 September 2011 tentang Peraturan Penggajian Karyawan Berdasarkan Sistem Golongan
2. SK Penilaian Prestasi3. Sasaran SDM di RJP,
RKAP
Kategori 5 - 29Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5
a.3.3 Bagaimana hal tersebut memperkuat penerapan Intelligent Risk untuk mencapai Inovasi, fokus pada pelanggan dan bisnis serta pencapaian program kerja perusahaan
A5 D5 L4 I4Input :Tata Nilai PT INDONESIA HIGH WAY (IHW)
Ukuran Input :Tingkat kepuasan karyawan terkait Tata Nilai/Budaya Perusahaan
Proses Utama :INDONESIA HIGH WAY (IHW) memperkuat penerapan Intelligent Risk untuk mencapai Inovasi, fokus pada pelanggan dan bisnis serta pencapaian program kerja perusahaan, dengan tahapan proses sbb :1. Sesuai dengan SK Direksi Nomor: 12
KPTS/CC1/2013 tentang pemberian insentif karyawan
2. Sesuai dengan kebijakan INDONESIA HIGH WAY (IHW) tentang penilaian kinerja Karyawan Pengumpulan Tol
3. Penetapan Sasaran Mutu Tahunan4. Penetapan KPI
Ukuran Proses :1. Pencapaian KPI (INDONESIA HIGH
WAY (IHW)E-7.4-22) triwulanan2. Pencapaian Sasaran Mutu
(INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.4-22) triwulanan
Output :Hasil Penilaian kerja karyawan
Ukuran Output :
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak : 2013 Pemilik Proses : Divisi
Operasi Penerapan Proses :
Divisi Operasi
Evidence :Website Internal Bogor Ring Road
Proses Utama Direview : Media : Rapat
review/Tinjauan Manajemen
Mekanisme : Bulanan
Evidence :Laporan review manajemen
Proses Utama Selaras : Profil: P.1.a(3) Proses lain : 4.1.a(1)
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-16 s/d 19 Tingkat kepuasan & tidak kepuasan karyawan
Evidence :1. SK Dir no.
06/KPTS/CC/2011 tanggal 22 September 2011 tentang Peraturan Penggajian Karyawan Berdasarkan Sistem Golongan dan Revisinya
2. SK Penilaian Prestasi3. Sasaran SDM di
RJP, RKAP
Kategori 5 - 30Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 51. Rekap hasil penilaian kerja
berdasarkan kategori2. Rekap pembayaran gaji.3. Pertumbuhan Pendapatan Tol
(INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.5-7)
Evidence :1. Laporan bulanan pencapaian sasaran
mutu 2. SK Penetapan Sasaran Mutu3. KPI
b. Penilaian Keterikatan Tenaga Kerja
(1) Penilaian Keterikatan
b.1.1 Bagaimana perusahaan menilai tingkat keterikatan tenaga kerja?
A5 D5 L4 I4Input :1. Segmentasi Karyawan2. Kuesioner keterikatan-kepuasan
karyawan
Ukuran Input :Tingkat kepuasan karyawan tahun sebelumnya
Proses Utama :1. Untuk menilai kebutuhan akan penilaian
keterikatan tenaga kerja sesuai pada Alur (R dan S)
2. dengan tahapan proses sbb :a. Melalui proses komunikasi dengan
karyawan baik dengan kegiatan formal maupun non formal (review manajemen,SKJ, coffee morning, rekreasi tahunan/Gathering)
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak :
2012 Pemilik Proses : Biro
Umum Penerapan Proses :
seluruh unit kerja
Evidence :Prosedure pengukuran keterikatan (engagement) karyawan
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Manajemen Mekanisme : bulanan
Evidence :Sasaran SDM di RJP, RKAP
Proses Utama Selaras : Profil: P.1.a(3) Proses lain : 5.1.b(2) Hasil Kinerja :
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-16 s/d 19 Tingkat kepuasan & tidak kepuasan karyawan
Evidence :Sasaran SDM di RJP, RKAP
Kategori 5 - 31Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5
Ukuran Proses :Realisasi survey kepuasan karyawan
Output :Laporan hasil keterikatan karyawan
Ukuran Output :INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-16 s/d 19 Tingkat kepuasan & tidak kepuasan karyawan
Evidence :Dokumen hasil survey
b.1.2 Apa metode dan ukuran baik formal maupun informal yang digunakan perusahaan untuk menentukan tingkat keterikatan tenaga kerja dan kepuasan tenaga kerja?
Metode dan Ukuran baik formal maupun informal yang digunakan perusahaan untuk menentukan tingkat keterikatan tenaga kerja dan kepuasan tenaga kerja diuraikan pada Diagram 5.2.a.1 (terlampir)
b.1.3 Bagaimana metode dan ukuran tersebut dibedakan untuk kelompok dan segmen tenaga kerja?
A4 D4 L4 I4Input :Kuesioner keterikatan-kepuasan karyawan
Ukuran Input :Tingkat kepuasan karyawan tahun sebelumnya
Proses Utama : Melalui proses komunikasi dengan
karyawan baik dengan kegiatan formal maupun non formal (SKJ, coffee morning, rekreasi tahunan)
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak :
2012 Pemilik Proses :
Bagian SDM, Biro Umum
Penerapan Proses : Seluruh Unit kerja
Evidence :Prosedure pengukuran keterikatan (engagement)
Proses Utama Direview : Media : Rapat
Review Manajemen Periode : Bulanan
Evidence :Sasaran SDM di RJP, RKAP
Proses Utama Selaras : Profil: P.1.a(3) Proses lain : 5.1.b.2 (2)
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-16 s/d 19 Tingkat kepuasan & tidak kepuasan karyawan
Evidence :Sasaran SDM di RJP,
Kategori 5 - 32Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5
Ukuran Proses :Realisasi Survey kepuasan karyawan sesuai segmentasi
Output :Laporan hasil keterikatan karyawan
Ukuran Output :INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-16 s/d 19 Tingkat kepuasan & tidak kepuasan karyawan
Evidence :1. Kuesioner Kepuasan Karyawan2. Dokumen Hasil survey
karyawan RKAP
b.1.4 Bagaimana perusahaan menggunakan indikator lainnya, seperti retensi, kemangkiran, keluhan, keselamatan, dan produktivitas tenaga kerja, untuk menilai dan meningkatkan keterikatan tenaga kerja?
A5 D5 L4 I4Input :Data absensi karyawan
Ukuran Input :Keluhan karyawan
Proses Utama :INDONESIA HIGH WAY (IHW) menggunakan Indikator dengan tahapan proses sbb : Melihat dari indikator absensi karyawan,
kesehatan lingkungan tempat kerja dan pemenuhan SPM
Ukuran Proses :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-
20 Absensi Karyawan Operasional2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-
20 Absensi Karyawan non
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak :
2010 Pemilik Proses : Biro
Umum Penerapan Proses :
seluruh unit kerja
Evidence :Data Absensi/kehadiran, keselamatan dan produktivitas karyawan seluruh unit kerja
Proses Utama Direview : Media : Rapat
Review Manajemen Periode : Bulanan
Evidence :Sasaran SDM di RJP, RKAP
Proses Utama Selaras : Profil: P.1.a(3) Proses lain : 5.1.b(2)
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-16 s/d 19 Tingkat kepuasan & tidak kepuasan karyawan
Evidence :Sasaran SDM di RJP, RKAP
Kategori 5 - 33Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5Operasional
3. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-5 Jumlah kehilangan kerja akibat sakit
4. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.3-8 Jumlah kehilangan kerja akibat Kecelakaan
Output :Laporan hasil keterikatan karyawan
Ukuran Output :INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-16 s/d 19 Tingkat kepuasan & tidak kepuasan karyawan
Evidence :1. Data Absensi, keselamatan dan
produktifitas2. Hasil Survey engagement
(2) Korelasi Dengan Hasil Bisnis
b.2.1 Bagaimana perusahaan mengkaitkan hasil penilaian keterikatan tenaga kerja dengan hasil-hasil bisnis Utama untuk mengidentifikasi peluang peningkatan keterikatan tenaga kerja maupun hasil-hasil Bisnis? (korelasi yang dimaksud disampaikan pada kategori 7).
A5 D4 L4 I4Input :1. Hasil penilaian kepuasan karyawan2. Pencapaian kinerja perusahaan
Ukuran Input :INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-16 s/d 19 Tingkat kepuasan & tidak kepuasan karyawanINDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.4-23 Pencapaian KPI perusahaan
Proses Utama :Untuk menilai kebutuhan akan Korelasi Dengan Hasil Bisnis sesuai pada Alur (B). dengan tahapan proses sbb :
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak :
2012 Pemilik Proses : Biro
Umum Penerapan Proses
Biro Umum:
Evidence :Laporan review manajemen
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Manajemen Mekanisme : Bulanan
Evidence :Kajian keterikatan karyawan
Proses Utama Selaras : Profil: P.1.a(3)b Proses lain : 2.1.a(1)
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.1-15 Produktifitas SDM Operasional
Evidence :Sasaran SDM di RJP, RKAP
Kategori 5 - 34Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5 Dengan melihat adanya peningkatan
volume lalin Terpenuhinya SPM
Ukuran Proses :Ketepatan kajian kepuasan karyawan
Output :1. Produktifitas SDM2. Pencapaian kinerja karyawan
Ukuran Output :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E 7.1-
15 Produktifitas SDM Operasional
Evidence : Laporan Manajemen
c. Pengembangan Tenaga Kerja dan Pimpinan
(1) Sistem Pengembangan dan Pembelajaran
c.1.1 Bagaimana Sistem Pembelajaran dan Pengembangan mendukung kebutuhan perusahaan dan pengembangan pribadi karyawan, manajer, dan pimpinan ?
A5 D4 L4 I4Input :1. SK Struktur Organisasi PT
INDONESIA HIGH WAY (IHW)2. Kebijakan Direksi tentang penyusunan
program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
Ukuran Input :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
24 Mandays Training Tenaga Kerja2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat3. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
27/28 Biaya training Karyawan
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
2010 Pemilik Proses : Biro
Umum Penerapan Proses
Setiap Unit Divisi Kerja
Evidence :Laporan Diklat
Proses Utama Direview : Media : Rapat
Review Manajemen Periode : Bulanan
Evidence :1. Laporan hasil
pelaksanaan pelatihan dan pembelajaran masing-masing unit
2. Laporan Manajemen3. Revisi Training Need
Analysis (TNA)
Proses Utama Selaras : Profil Orgnisasi :
P.1.1.a (3) Proses lain :
P.5.2.c (1)
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-29 Efektifitas hasil Training
Evidence :Kebijakan Direksi tentang penyusunan program
Kategori 5 - 35Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5Proses Utama :Untuk menilai kebutuhan akan Pengembangan Tenaga Kerja dan Pimpinan sesuai pada Alur (J,Q,O) dengan tahapan proses sbb :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)
melakukan sistem pengembangan pelatihan SDM dengan pengajuan pada masing-masing unit yang sudah direncanakan pada RKAP.
2. Sesuai Kontrak Pekerjaan dengan Pihak ketiga untuk menyelenggarakan Pelatihan Komunikasi efektif dan Pengembangan Pribadi terhadap Petugas Operasional dan Staf Kantor
3. Prosedur pendidikan dan pelatihan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)-SDM-004)
4. SK Direksi tentang identifikasi Jabatan
Ukuran Proses :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
29 Efektifitas hasil Training
Output :1. Laporan Hasil Program pelatihan2. Laporan Manajemen
Ukuran Output :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
24 Mandays Training Tenaga Kerja2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat3. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
27/28 Biaya training
pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
Kategori 5 - 36Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5 Karyawan
4. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-29 Efektifitas hasil Training
Evidence :Kebijakan Direksi tentang penyusunan program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
c.1.2 Bagaimana sistem pengembangan dan pembelajaran untuk tenaga kerja dan pimpinan meliputi faktor-faktor berikut? :
c.1.2.1 Mencakup kompetensi inti, tantangan strategis, dan pelaksanaan program kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang perusahaan
A5 D4 L4 I4 Input : 1. SK Struktur Organisasi PT
INDONESIA HIGH WAY (IHW)2. Kebijakan Direksi tentang penyusunan
program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
Ukuran Input :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
24 Mandays Training Tenaga Kerja2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat3. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
27/28 Biaya training Karyawan
Proses Utama : Untuk Mencakup kompetensi inti,
tantangan strategis, dan pelaksanaan program kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang perusahaan pada Alur (B,C,G) dengan tahapan proses sbb :
Sesuai Kontrak Pekerjaan dengan Pihak ketiga untuk menyelenggarakan Pelatihan Komunikasi efektif dan
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak :
2010 Pemilik Proses : Biro
Umum Penerapan Proses :
Seluruh unit kerja
Evidence :Laporan Diklat
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Manajemen Mekanisme : Bulanan
Evidence :1. Laporan hasil
pelaksanaan pelatihan dan pembelajaran masing-masing unit
2. Laporan Manajemen3. Revisi Training Need
Analysis (TNA)
Proses Utama Selaras : Profil Orgnisasi :
P.1.1.a (3) Proses lain :
P.5.2.c (1)
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-29 Efektifitas hasil Training
Evidence : Kebijakan Direksi
tentang penyusunan program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
Kategori 5 - 37Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5Pengembangan Pribadi terhadap Petugas Operasional
Prosedur pendidikan dan pelatihan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)-SDM-004)
SK Direksi tentang identifikasi Jabatan
Ukuran Proses :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
29 Efektifitas hasil Training
Output :1. Laporan Hasil Program pelatihan2. Laporan Manajemen
Ukuran Output :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
24 Mandays Training Tenaga Kerja2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat3. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
27/28 Biaya training Karyawan
4. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-29 Efektifitas hasil Training
Evidence :Kebijakan Direksi tentang penyusunan program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
c.1.2.2 Mendukung perbaikan kinerja perusahaan dan inovasi
A6 D5 L4 I4 Input : 1. SK Struktur Organisasi PT
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak :
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Proses Utama Selaras : Profil Orgnisasi :
Kategori 5 - 38Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5INDONESIA HIGH WAY (IHW)
2. Kebijakan Direksi tentang penyusunan program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
Ukuran Input :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
24 Mandays Training Tenaga Kerja2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat3. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
27/28 Biaya training Karyawan
Proses Utama : Untuk Mendukung perbaikan kinerja
perusahaan dan inovasi sesuai pada Alur (N,O) dengan tahapan proses sbb :
Sesuai Kontrak Pekerjaan dengan Pihak ketiga untuk menyelenggarakan Pelatihan Komunikasi efektif dan Pengembangan Pribadi terhadap Petugas Operasional
Prosedur pendidikan dan pelatihan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)-SDM-004)
SK Direksi tentang identifikasi Jabatan
Ukuran Proses :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
29 Efektifitas hasil Training
Output :1. Laporan Hasil Program pelatihan2. Laporan Manajemen
2010 Pemilik Proses : Biro
Umum Penerapan Proses :
Seluruh unit kerja
Evidence :Laporan Diklat
Manajemen Mekanisme : Bulanan
Evidence :1. Laporan hasil
pelaksanaan pelatihan dan pembelajaran masing-masing unit
2. Laporan Manajemen3. Revisi Training Need
Analysis (TNA)
P.1.1.a (3) Proses lain :
P.5.2.c (1)
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-29 Efektifitas hasil Training
Evidence : Kebijakan Direksi
tentang penyusunan program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
Kategori 5 - 39Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5Ukuran Output :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-24
Mandays Training Tenaga Kerja2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-26
Realisasi Program Diklat3. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
27/28 Biaya training Karyawan4. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-29
Efektifitas hasil Training
Evidence :Kebijakan Direksi tentang penyusunan program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
c.1.2.3 Mendukung etika dan praktek bisnis yang beretika
A6 D5 L4 I4 Input : 1. SK Struktur Organisasi PT
INDONESIA HIGH WAY (IHW)2. Kebijakan Direksi tentang penyusunan
program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
Ukuran Input :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
24 Mandays Training Tenaga Kerja2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat3. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
27/28 Biaya training Karyawan
Proses Utama : Untuk Mendukung etika dan praktek
bisnis yang beretika sesuai pada Alur (M) dengan tahapan proses sbb :
Sesuai Kontrak Pekerjaan dengan Pihak ketiga untuk menyelenggarakan
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak :
2010 Pemilik Proses : Biro
Umum Penerapan Proses :
Seluruh unit kerja
Evidence :Laporan Diklat
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Manajemen Mekanisme : Bulanan
Evidence :1. Laporan hasil
pelaksanaan pelatihan dan pembelajaran masing-masing unit
2. Laporan Manajemen3. Revisi Training Need
Analysis (TNA)
Proses Utama Selaras : Profil Orgnisasi :
P.1.1.a (3) Proses lain :
P.5.2.c (1)
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-29 Efektifitas hasil Training
Evidence : Kebijakan Direksi
tentang penyusunan program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
Kategori 5 - 40Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5Pelatihan Komunikasi efektif dan Pengembangan Pribadi terhadap Petugas Operasional dan Staf Kantor
Prosedur pendidikan dan pelatihan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)-SDM-004)
SK Direksi tentang identifikasi Jabatan SK Direksi Tentang 5 R
Ukuran Proses :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
29 Efektifitas hasil Training
Output :1. Laporan Hasil Program pelatihan2. Laporan Manajemen
Ukuran Output :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-24
Mandays Training Tenaga Kerja2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-26
Realisasi Program Diklat3. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
27/28 Biaya training Karyawan4. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-29
Efektifitas hasil Training
Evidence :Kebijakan Direksi tentang penyusunan program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
c.1.2.4 Meningkatkan fokus pada pelanggan
A6 D5 L4 I4 Input : Proses Utama Diterapkan Proses Utama Direview : Proses Utama Selaras :
Kategori 5 - 41Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 51. SK Struktur Organisasi PT
INDONESIA HIGH WAY (IHW)2. Kebijakan Direksi tentang penyusunan
program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
Ukuran Input :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
24 Mandays Training Tenaga Kerja2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat3. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
27/28 Biaya training Karyawan
Proses Utama : Untuk Meningkatkan fokus pada
pelanggan sesuai pada Alur (D) dengan tahapan proses sbb :
Sesuai Kontrak Pekerjaan dengan Pihak ketiga untuk menyelenggarakan Pelatihan Komunikasi efektif dan Pengembangan Pribadi terhadap Petugas Operasional
Prosedur pendidikan dan pelatihan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)-SDM-004)
SK Direksi tentang identifikasi Jabatan
Ukuran Proses :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
29 Efektifitas hasil Training
Output :1. Laporan Hasil Program pelatihan2. Laporan Manajemen
Diterapkan sejak : 2010
Pemilik Proses : Biro Umum
Penerapan Proses : Seluruh unit kerja
Evidence :Laporan Diklat
Media : Rapat Review Manajemen
Mekanisme : Bulanan
Evidence :1. Laporan hasil
pelaksanaan pelatihan dan pembelajaran masing-masing unit
2. Laporan Manajemen3. Revisi Training Need
Analysis (TNA)
Profil Orgnisasi : P.1.1.a (3)
Proses lain : P.5.2.c (1)
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-29 Efektifitas hasil Training
Evidence : Kebijakan Direksi
tentang penyusunan program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
Kategori 5 - 42Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5
Ukuran Output :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-24
Mandays Training Tenaga Kerja2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-26
Realisasi Program Diklat3. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
27/28 Biaya training Karyawan4. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-29
Efektifitas hasil Training
Evidence :Kebijakan Direksi tentang penyusunan program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
c.1.2.5 Memastikan transfer pengetahuan dari para tenaga kerja yang akan meninggalkan perusahaan atau pensiun
A6 D5 L4 I4 Input : 1. SK Struktur Organisasi PT
INDONESIA HIGH WAY (IHW)2. Kebijakan Direksi tentang penyusunan
program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
Ukuran Input :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
24 Mandays Training Tenaga Kerja2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat3. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
27/28 Biaya training Karyawan
Proses Utama : Untuk Memastikan transfer pengetahuan
dari para tenaga kerja yang akan meninggalkan perusahaan atau pensiun
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak : 2010 Pemilik Proses : Biro
Umum Penerapan Proses :
Seluruh unit kerja
Evidence :Laporan Diklat
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Manajemen Mekanisme : Bulanan
Evidence :1. Laporan hasil
pelaksanaan pelatihan dan pembelajaran masing-masing unit
2. Laporan Manajemen3. Revisi Training Need
Analysis (TNA)
Proses Utama Selaras : Profil Orgnisasi :
P.1.1.a (3) Proses lain :
P.5.2.c (1)
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-29 Efektifitas hasil Training
Evidence : Kebijakan Direksi
tentang penyusunan program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
Kategori 5 - 43Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5sesuai pada Alur (J) dengan tahapan proses sbb :
Sesuai Kontrak Pekerjaan dengan Pihak ketiga untuk menyelenggarakan Pelatihan Komunikasi efektif dan Pengembangan Pribadi terhadap Petugas Operasional
Prosedur pendidikan dan pelatihan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)-SDM-004)
SK Direksi tentang identifikasi Jabatan
Ukuran Proses :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
29 Efektifitas hasil Training
Output :1. Laporan Hasil Program pelatihan2. Laporan Manajemen
Ukuran Output :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-24
Mandays Training Tenaga Kerja2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-26
Realisasi Program Diklat3. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
27/28 Biaya training Karyawan
4. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-29 Efektifitas hasil Training
Evidence :Kebijakan Direksi tentang penyusunan program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
Kategori 5 - 44Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5
c.1.2.6 Memastikan penguatan penerapan pengetahuan dan keterampilan baru dalam pekerjaan
A6 D5 L4 I4 Input : 1. SK Struktur Organisasi PT
INDONESIA HIGH WAY (IHW)2. Kebijakan Direksi tentang penyusunan
program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
Ukuran Input :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
24 Mandays Training Tenaga Kerja2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat3. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
27/28 Biaya training Karyawan
Proses Utama : Untuk Memastikan penguatan
penerapan pengetahuan dan keterampilan baru dalam pekerjaan sesuai pada Alur (J,O) dengan tahapan proses sbb :
Sesuai Kontrak Pekerjaan dengan Pihak ketiga untuk menyelenggarakan Pelatihan Komunikasi efektif dan Pengembangan Pribadi terhadap Petugas Operasional dan Staf Kantor
Prosedur pendidikan dan pelatihan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)-SDM-004)
SK Direksi tentang identifikasi JabatanUkuran Proses :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak : 2010 Pemilik Proses : Biro
Umum Penerapan Proses :
Seluruh unit kerjaEvidence :Laporan Diklat
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Manajemen Mekanisme : Bulanan
Evidence :1. Laporan hasil
pelaksanaan pelatihan dan pembelajaran masing-masing unit
2. Laporan Manajemen3. Revisi Training Need
Analysis (TNA)
Proses Utama Selaras : Profil Orgnisasi :
P.1.1.a (3) Proses lain :
P.5.2.c (1)
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-29 Efektifitas hasil Training
Evidence : Kebijakan Direksi
tentang penyusunan program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
Kategori 5 - 45Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 529 Efektifitas hasil Training
Output :1. Laporan Hasil Program pelatihan2. Laporan Manajemen
Ukuran Output :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
24 Mandays Training Tenaga Kerja2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat3. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
27/28 Biaya training Karyawan
4. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-29 Efektifitas hasil Training
Evidence :Kebijakan Direksi tentang penyusunan program pendidikan dan pelatihan tahunan (RKAP)
(2) Efektifitas Pengembangan dan Pembelajaran
c.2.1 Bagaimana perusahaan mengevaluasi efektifitas dan efisiensi sistem pembelajaran dan pengembangan?
A6 D5 L4 I4Input :1. Rencana Program DIKLAT (RKAP)
Ukuran Input :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
29 Efektifitas hasil Training
Proses Utama :Untuk menilai kebutuhan akan Efektifitas Pengembangan dan Pembelajaran sesuai pada Alur (O,P) dengan tahapan proses
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan
sejak :2011 Pemilik Proses : Biro
Umum Penerapan Proses :
setiap Unit Divisi
Evidence :Laporan Pelaksanaan Pelatihan
Proses Utama Direview : Media : Rapat Review
Manajemen Periode : : Bulanan
Evidence :Laporan Pelaksanaan PelatihanRevisi Training Need Analysis (TNA)
Proses Utama Selaras : Profil Orgnisasi :
P.1.a.(2) Proses lain :
-P.5.2.c.(2)
Kinerja Unggul : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-29 Efektifitas hasil Training
Evidence :
Kategori 5 - 46Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5sbb : Sesuai Kontrak Pekerjaan dengan Pihak
ketiga untuk menyelenggarakan Pelatihan Komunikasi efektif dan Pengembangan Pribadi terhadap Petugas Operasional
Pelatihan Pajak untuk staf kantor menyelenggarakan Pelatihan Komputer
dan Pengembangan Pribadi terhadap Petugas Operasional dan Staf Kantor
Prosedur pendidikan dan pelatihan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)-SDM-004)
Ukuran Proses :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
29 Efektifitas hasil Training
Output :Laporan hasil pelaksanaan Pelatihan
Ukuran Output :1. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
26 Realisasi Program Diklat2. INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-
29 Efektifitas hasil Training
Evidence : Prosedur pendidikan dan pelatihan
(INDONESIA HIGH WAY (IHW)-SDM-004)
RKAP terkait Pelatihan
(3) Pengembangan Karir
c.3.1 Bagaimana perusahaan mengelola kemajuan karier yang efektif untuk seluruh tenaga kerja?
A5 D5 L4 I4Input :1. SK Struktur Organisasi PT INDONESIA
HIGH WAY (IHW)
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak : 2011 Pemilik Proses : Biro
Proses Utama Direview : Media : review
manajemen
Proses Utama Selaras : Profil: P.1.a(3) Proses lain : 2.2.a(4 )
Kategori 5 - 47Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 52. SK Formasi Jabatan3. SK Identifikasi Jabatan4. SK Mutasi dan Penugasan
Ukuran Input :Staffing Plan (Pemenuhan Formasi Jabatan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-1))
Proses Utama :Untuk menilai kebutuhan akan Pengembangan Karir sesuai pada Alur (Q,O,P) dengan tahapan proses sbb : INDONESIA HIGH WAY (IHW)
mengelola kemajuan karir karyawan dengan memperhatikan kebutuhan formasi, kompetensi dan pengembangan SDM
Ukuran Proses : INDONESIA HIGH WAY (IHW)E7.3-24
Mandays Training Tenaga Kerja INDONESIA HIGH WAY (IHW)E7.3-25
Pelatihan keahlian operasional INDONESIA HIGH WAY (IHW)E7.3-26
Realisasi Program Diklat INDONESIA HIGH WAY (IHW)E7.3-30
Pemenuhan Kompetensi untuk Pimpinan
Output :Penempatan Karyawan
Ukuran Output :1. SK Mutasi dan Penempatan Karyawan
Evidence :
Umum Penerapan Proses : Biro
Umum Sosialisasi KPTS Direksi
Baik melalui surat, rapat Perusahaan
Evidence :Undangan/Rapat Internal Perusahaan
Mekanisme : bulanan
Evidence :SK Rekrut dan Seleksi PT INDONESIA HIGH WAY (IHW)SK Revisi Struktur Organisasi dan Formasi Jabatan
Kinerja Unggul : - INDONESIA HIGH
WAY (IHW)E7.3-24 Mandays Training Tenaga Kerja
- INDONESIA HIGH WAY (IHW)E7.3-25 Pelatihan keahlian operasional
- INDONESIA HIGH WAY (IHW)E7.3-26 Realisasi Program Diklat
- INDONESIA HIGH WAY (IHW)E7.3-30 Pemenuhan Kompetensi untuk Pimpinan
Evidence :Sasaran SDM di RJP, RKAP
Kategori 5 - 48Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5 SK tentang Identifikasi Jabatan PT
Indonesia High Way (IHW) No.02/KPTS/CC/2012
SK ttg Peraturan Penggajian berdasarkan Sistem Golongan No.06/KPTS/CC/2011 dan perubahannya No.20/KPTS/CC/2012
• SK tentang Formasi Jabatan PT INDONESIA HIGH WAY (IHW)
c.3.2 Bagaimana perusahaan mencapai efektifitas kaderisasi untuk posisi manajerial dan pimpinan?
A5 D5 L4 I4Input :1. SK Struktur Organisasi PT INDONESIA
HIGH WAY (IHW)2. SK Formasi Jabatan3. SK Identifikasi Jabatan4. SK Mutasi dan Penugasan5. Kamus Kompetensi
Ukuran Input :Pemenuhan Formasi Jabatan (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E-7.3-1)
Proses Utama :Adanya program manajemen untuk karyawan yang pensiun diusahakan penggantiannya terlebih dulu oleh staf yang masih bertugas, sehingga ada kaderisasi dan promosi bagi karyawan yang bertugas di anak perusahaan
Ukuran Proses :1. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis
Soft Competency (INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-2)
2. Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis Hard Competency (INDONESIA HIGH
Proses Utama Diterapkan Diterapkan sejak :
2011 Pemilik Proses : Biro
Umum Penerapan Proses :
Seluruh unit kerja yang terlibat dalam menyusun sasaran kerja
Evidence :Undangan/Rapat Internal Perusahaan
Proses Utama Direview : Media : review
manajemen Mekanisme : bulanan
Evidence :SK Rekrut dan Seleksi PT INDONESIA HIGH WAY (IHW)SK Revisi Formasi Jabatan
Proses Utama Selaras : Profil: P.1.a(3) Proses lain : 1.1.a(3) Kinerja Unggul :
INDONESIA HIGH WAY (IHW)E.7.3-1 Pemenuhan Formasi Jabatan
Evidence :Sasaran SDM di RJP, RKAP
Kategori 5 - 49Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way (IHW)
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5WAY (IHW)E.7.3-3)
3. SK Mutasi dan Penempatan Karyawan
Output :Penempatan karyawanUkuran Output :SK Mutasi dan Penempatan Karyawan
Evidence : Surat Perintah Penugasan Karyawan
untuk mengikuti Pelatihan Leadership SK tentang Identifikasi Jabatan PT
Indonesia High Way (IHW) No.02/KPTS/CC/2012
SK ttg Peraturan Penggajian berdasarkan Sistem Golongan No.06/KPTS/CC/2011 dan perubahannya No.20/KPTS/CC/2012
SK tentang Formasi Jabatan Staf