KEPADATAN LALATKEPADATAN LALAT
Pendahuluan Lalat merupakan salah satu insekta Ordo diptera
yaitu insekta yang mempunyai sepasang sayap berbentuk membran.
Lalat dapat mengganggu kenyamanan hidup manusia, menyerang dan melukai hospesnya (manusia atau hewan) dan dapat menularkan penyakit.
Pendahuluan Lalat juga merupakan spesies yang
berperan dalam masalah kesehatan masyarakat, yaitu sebagai vektor penularan penyakit saluran pencernaan seperti: kolera, typhus, disentri, dan lain lain.
Pada saat ini dijumpai ± 60.000 – 100.000 spesies lalat, namun tidak semua spesies perlu diawasi, karena beberapa diantaranya tidak berbahaya terhadap kesehatan .
.
SIKLUS HIDUP LALATLalat adalah insekta yang mengalami metamorfosa sempurna.Telur larva kepompong dewasaPerkembangan lalat 7 -22 hari, tergantung suhu makanan tersedia. Lalat betina bertelur usia 4-8 hari. Setelah dewasa menghasilkan 75-150 butir sekali bertelur.
1.Telur
Telur diletakkan pada tempat organik yang lembab (sampah, kotoran binatang,dll) tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari. Telur bewarna putih, menetas setelah 8-30 jam, tergantung suhu sekitar. Semasa hidup lalat bertelur 5-6 kali.
2. Larva
Larva mencari tempat distribusi larva lalat tergantumg temperatur dan kelembapan yang disenanginya, dengan cara berpindah-pindah tempat, seperti di gundukan sampah dengan suhu 30-35 ⁰C.
Tubuh larva berubah menjadi jaringan tubuh dewasa berlangsung 3-9 hari, suhu ± 35⁰C.Proses pematangan lalat dewasa ± 15 jam, lalu siap untuk kawin. Waktu yang diperlukan 7-22 hari. Umur lalat dewasa 2-4 minggu.
3. Pupa→Dewasa
Tata hidup lalat1. Tempat perindukan : tempat basah, benda organik
sperti tinja, sampah basah, kotoran binatang, dll2. Jarak terbang : tergantung adanya makanan yg
tersedia. rata-rata 6-9 km, kadang 19-20 km dari tempat berbiak
3. Kebiasaan makan : lalat tertarik pd makanan manusia seperti gula, susu dan makanan lainnya. Lalat hanya makan dalam bentuk cairan/ basah. Makanan kering dibasahi oleh ludah nya terlebih dahulu, baru di isap. Timbunan dari ludah dan feses lalat membentuk titik-titik hitam, ini sangat penting untuk mengenal tempat lalat istirahat.
Tata hidup lalat4. Tempat istirahat : siang hari bila lalat tidak makan, lalat istirahat pada lantai, dinding, rumput, dll. Biasanya lalat terbang tidak lebih 4,5 m dari permukaan tanah.5. Tempat berbiak : tergantung adanya makanan yg tersedia. rata-rata 6-9 km, kadang 19-20 km dari tempat berbiak6. Lama hidup : lalat hidup umumnya 2-4 minggu. Pada musim dingin mencapai 70 hari.
Pengukuran Tingkat Kepadatan Lalat
1. TujuanTujuan mengukur kepadatan lalat yaitu untuk
mengetahui :otingkat kepadatan lalat oSumber-sumber tempat berkembang biaknya lalat.2. Persiapan pengukuranPengukuran tingkat kepadatan lalat menggunakan cara yang mudah, yaitu menggunakan fly grill.
a. Cara pembuatan fly grill•Potong kayu, fly grill di buat bilah-bilah kayu lebar 1-2 cm², panjang 80 cm, sebanyak 16-24 bilah.•Bilah-bilah tersebut di susun sejajar dengan jarak 1-2 cm pada kerangka kayu yang telah disiapkan.•Pemasangan bilah sebaiknya menggunakan paku sekrup sehingga dapat di bongkar pasang saat dipakai.
b. Penentuan lokasi pengukuranSasaran/lokasi yang akan diukur
tingkat kepadatan lalat antara lain :Pada pemukiman pendudukTempat-tempat umum (pasar, terminal, rumah makan/restoran, hotel/losmen,dll)Lokasi sekitar tempat pembuangan sampah akhir berdekatan dengan pemukiman. Pengukuran misalnya jarak 10 meter, 20 meter, 50 meter, dst.
3. Waktu pengukuran Pengukuran populasi lalat hendaknya dilakukan setiap kali dilakukan pengendalian lalat (sebelum dan sesudahnya).4. Peralatan yang digunakan Fly grill dan counter untuk menghitung lalat5. Cara pengukuran kepadatan lalatPada setiap lokasi dilakukan 10x perhitungan (10 kali 30 detik) dan 5 perhitungan tertinggi di buat rata-ratanya . Di isi ke formulir pengukuran kepadatan lalat.
Misalnya formulir pengukuran tingkat kepadatan lalat pada daerah A.
No
Lokasi
pengukur
an
Jarak
Pengukuran
(m)
Pengukuran 30 detik ke Rata-rata
(5 pengukuran
tertinggi)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pusat 0 14 20 12 7 5 8 9 11 5 12 13,8
2 Utara 5-12 m 8 9 13 13 8 9 8 10 9 9 10,8
3 Timur laut 5-12 m 9 7 11 8 3 2 3 4 6 3 8,2
4 Timur 5-12 m 3 0 1 2 0 2 3 2 1 0 2,4
5 Tenggara 5-12 m 1 1 3 2 1 2 1 1 1 1 1,8
6 Selatan 5-12 m 3 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2,2
7 Barat daya 5-12 m 4 3 2 1 1 1 2 2 2 2 2,6
8 Barat 5-12 m 0 1 2 1 1 1 1 0 1 1 1,2
9 Barat laut 5-12 m 3 2 2 3 1 1 0 1 1 1 2,2
Rata-rata 5,02
Angka rata-rata pengukuran kepadatan lalat merupakan petunjuk (indek) populasi lalat dalam suatu lokasi tertentu.Interpretasi hasil pengukuran pada setiap lokasi atau block grill yaitu :0-2 : tidak menjadi masalah (rendah)3-5 : perlu dilakukan pengamanan terhadap tempat-tempat berbiaknya lalat(tumpukan sampah, kotoran hewan,dll (sedang)6-20 : populasinya cukup padat (tinggi/padat)21 keatas : populasinya padat, perlu dilakukan pengamanan terhadap tempat berbiaknya lalat (sangat tinggi/sangat padat).
Hasil rata-rata pengukuran pada formulir tingkat kepadatan lalat daerah A adalah 5,02 (sedang) berarti perlu dilakukan pengamanan terhadap tempat-tempat perkembang biakan lalat (tumpukan sampah, kotoran, dll.)
5. Tindakan pemberantasan lalatPerbaikan lingkungan untuk mengurangi
tempat-tempat potensial sebagai tempat perindukan
Pemberantasan dengan menggunakan racun serangga.
Penyemprotan insektisida untuk memberantas lalat pada Tempat
Pembuangan Akhir sampah (TPA) Penyemprotan insektisida dapat dilakukan dengan alat
: spraycan, Mist blower, dan Foggging Machine. Tujuan penyemprotan untuk memberikan efek residu
yaitu Spraycan dan Mist blower dlm bentuk EC/WP, bahan pelarutnya air.
Tujuan penyemprotan memberikan efek “knock down” terhadap populasi sasaran menggunakan Fogging machine (swing fog) insektisida dlm bentuk EC, dgn bahan pelarutnya solar.
Hal yang harus di perhatikan : Sekeliling daerah penyemprotan, harus diperhatikan agar tidak terjadi pencemaran lingkungan oleh insektisida. Misalnya memberitahu penduduk agar makanan/minuman , sumber air ditutup, binatang peliharaan dijauhkan.Pada waktu penyemprotan hindarilah kerumunan anak-anak.Waktu penyemprotan dihentikan, biarkan kabut sampai habis Setelah operasi selesai, bersihkan tangki larutan, nozzle, cerobong kabut (swingfog dan mist blower)
Identifikasi jenis-jenis Identifikasi jenis-jenis LalatLalat
Menurut Atlas Vektor
10/14/2014
6
LALAT
SimulidaeLalat hitam (Simulium), lalat kerbauDG: kosmopolitan, Kecil, 2-3 mm,
punggung bongkok jelas, Kaki pendekMata majemuk jelas & Antena pendek, spt pisauVenasi sayap tanpa bercak, Probosis
Peranannya : luka gigitan pd mulanyatidak nyeri, sering mengeluarkan darahterus menerus, bengkak, gatal & nyeribeberapa hari.
DAUR HIDUP
7
3 hari
10/14/2014
KebiasaanBerkembang biak dalam sungai dengan
aliran cukup deras di pegununganTinggal berdekatan /sepanjang aliran sungai
yang detuhJarak migrasi 2-3 mil tidak lbh dr 8 milBetina mengisap drh pagi hr dan senja di tpt
terbuka
Btn isapdrh pd pagidan senja
3-5 hari
13hari
Ganti kulit 7 x
SIMULIUM
10/14/2014
Familia TabanidaeGenus: Tabanus dan ChrysopsAktivitas menggigit:betina menggigit siang hariPeran:1. Chrysops dimidiata dan C. silacea vektor
filariasisYang disebabkan oleh Loa loa
TABANUS
2. Chrysops discalis vektor penyakit tularemia3. Chrysops dan Tabanus vektor penyakit anthrax4. Tabanus vektor penyakit surra pd. Ternak
yang disebabkan oleh Trypanosoma evansi
Tabanus dan ChrysopsHorse fly, mangrove fly,DG: kosmopolitTubuh kuat, warna mengkilat, antena langsing, mata
berwarna terangAbdomen kuning dengan garis-garis gelapSayap terang dengan satu pita gelap sepanjang
pinggir anterior dan pita melintang yang lebarBetina mengisap darah, memp. epifaring jarum,
mandibula seperti pisau dan maxilla yang bergerigi
8
10/14/2014
KebiasaanLoa loa (arrow)
Ditemukan dalam hutan yang teduh dan sabanaMembuat beberapa tusukan seb isap drh, iritasi
berat, pembengkakan bbrp hariMengisap darah di pagi hari dan sore hariTelur diletakkan dalam kelompok, menempel
pada tanaman air, rumput atau batu karang
DEWASA
ISAP DRH SIANG
LARVAPergantian kulit 6x dlm lupur dan air
DAUR HIDUP ± SLM 4 BLN
PUPA
TelurdiletakkanDalam kelompokPs tanaman air Dan rumput
10/14/2014
Familia MuscidaeGenus: Stomoxys dan GlossinaAktivitas menggigit: jantan dan betinamengisap darahPeran:1.Stomoxys calcitrans vektor mekanikpolio myelitis, anthrax dan tetanus2. Glossina palpalis vektor penyakittidur yang disebabkan olehTrypanosoma ghambiense3. Glossina morsitans vektor penyakittidur yang disebabkan olehTrypanosoma rhodesiense
Telur pth sususpt pisangdiletakkan
pd tumbuhanyang membusuk
Dlm kelompok30-50 btr
1-3 hari
LARVAPutih susuTembus
Stomoxys calsitrans
DEWASAJantan, betinaIsap drh sianghari
5 hari
PUPA
1-3 minggu
Cahaya DAUR HIDUP STOMOXYS 4 MINGGU
10
Terimakasih