Download docx - Judul skripsi

Transcript
Page 1: Judul skripsi

Judul skripsi

- FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMUTUSKAN MEMBELI PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT

Judul: PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP EKUITAS MEREK PADA KFCJumlah halaman: 86 hlm + Lampiran lengkapSkripsi tahun: 2008 ABSTRAKTujuan penelitian: (1) Untuk mengetahui pengaruh brand image KFC, (2) Untuk mengetahui ekuitas merek KFC, dan (3) Untuk mengetahui pengaruh brand image terhadap ekuitas merek yang dimilikinya.

Sampel adalah bagian dari populasi yang ingin diteliti . Proses pemilihan sampel dari populasi dengan tujuan mendapatkan kesimpulan umum mengenai populasi berdasarkan hasil penelitian terhadap sampel yang dipilih adalah sampling. Sampel yang diambil berjumlah 100 orang pelanggan KFC di Jakarta.Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah:a.Konsumen KFC di seluruh Jakartab.Minimal pernah mengkonsumsi produk KFC dua kali c.Minimal pernah berkunjung ke gerai KFC dua kali d.Time Frame dalam penelitian ini adalah 6 bulan, hal ini berarti yang dapat menjadi responden dalam penelitian ini adalah yang melakukan kunjungan ke

Page 2: Judul skripsi

KFC dan mengkonsumsi KFC dalam kurun waktu 6 bulan terakhir e.Usia minimum adalah 18 tahun karena mereka dianggap sudah cukup dewasa untuk dapat membuat penilaian dan dengan melihat bahwa target konsumen KFC adalah keluarga.Dari berbagai analisis data di atas, secara kualitas masing-masing dimensi dari variabel brand image dan ekuitas merek telah menunjukkan hasil yang positif dan telah tergolong baik. Namun, hal ini belum dapat menjawab hipotesis penelitian mengenai ada atau tidaknya hubungan dan pengaruh antara masing-masing dimensi tersebut. Dari hasil analisis data, penelitian ini berada pada posisi mendukung teori mengenai pengaruh citra merek (brand image) terhadap ekuitas merek sebagaimana telah dikemukakan pada bab sebelumnya. Seperti dikemukakan oleh Keller (1999) bahwa ekuitas merek merupakan suatu pemahaman yang dimiliki konsumen terhadap suatu merek sebagai bentuk respon dari aktivitas pemasaran. Hal ini menunjukkan ekuitas merek dipengaruhi oleh citra merek. Dari hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan yang sama, yaitu brand image memiliki hubungan dan pengaruh yang kuat terhadap ekuitas merek. Selain itu, dikemukakan oleh Paul Temporal (2002) bahwa untuk menuju ekuitas merek yang tinggi hanya terjadi saat konsumen menyadari  keberadaan merek (aware of the brand) dan konsumen memiliki image kuat, menguntungkan, dan menyadari keunikan/keunggulan merek tertentu.

Page 3: Judul skripsi

Selain mendukung teori-teori dan hasil penelitian sebelumnya, penelitian ini juga menyajikan kesimpulan lain. Dari responden yang teliti ternyata dimensi kognitif, jika dilakukan secara terpisah, tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap ekuitas merek. Adapun jika dilakukan secara simultan, variabel brand image yang diwakili oleh dimensi kognitif dan afektif memiliki hubungan dan pengaruh yang signifikan terhadap ekuitas merek. Adanya kesenjangan antara hasil analisis parsial dan simultan ini menunjukkan bahwa pengetahuan (kognitif) saja tidak cukup untuk menumbuhkan ekuitas merek, perlu penanaman asosiasi dan pencitraan merek melalui tahap afektif, yaitu agar konsumen merasa suka dengan merek, baru akan tercipta  ekuitas merek yang salah satunya adalah loyalitas terhadap merek.Penelitian ini juga memberikan implikasi bahwa citra merek (brand image) terkait dengan kepercayaan, persepsi nilai atau manfaat yang dapat diperoleh oleh konsumen, yang tercermin dalam aspek afektif konsumen terhadap suatu produk, dalam hal ini produk KFC. Munculnya citra merek yang baik di mata konsumen akan melahirkan preferensi terhadap suatu merek dibandingkan dengan yang lain kalau keduanya pada dasarnya identik. Sejauh mana pelanggan bersedia membayar lebih tinggi untuk merek tertentu tersebut merupakan ukuran citra dan ekuitas merek.Dasar keputusan manajemen yang dapat diambil adalah bahwa citra merek merupakan kumpulan dari adanya persepsi merek pada benak konsumen, mulai dari adanya kesadaran merek, penerimaan merek,

Page 4: Judul skripsi

pembedaan merek, akhirnya timbul ekuitas merek salah satunya adalah loyalitas sebagai tujuan dari pengembangan merek tertinggi, yaitu sikap tidak mau berganti pada merek lain.

Merek (Brand) Terbaik Dunia Sepanjang   Masa

oleh :  RKY REFRINAL PATTIRADJAWANE

Merek adalah kekayaan hakiki sebuah sebuah industri/perusahaan. Apapun dilakukan orang untuk membangun ekuitas atas merek, yang kemudian lebih dikenal sebagai ‘Brand Equity’.

Nilai sebuah perusahaan tidaklah terletak pada jumlah asset-asetnya semata, seperti gedung perkantoran, pabrik, mesin-mesin produksi dan inventaris lainnya, namun termasuk kedalamnya nilai dari ekuitas dari merek tersebut. Jadi ketika terjadi akuisisi pada sebuah perusahaan, seperti yang terjadi pada Sampoerna, maka harga sebuah perusahaan adalah penjumlahan dari corporate equity dan Brand Equity. Jika diberi prosentase maka nilai Brand equity mencapai 90% bahkan lebih dan nilai corporate equity hanya maksimal 10% dari total nilai.

SELAYANG PANDANG TENTANG EKUITAS MEREK

Ekuitas atas merek (Brand Equity) menjadi pembahasan dan perdebatan para ahli strategi pemasaran di seluruh penjuru bumi dari masa ke masa, selama berabad-abad lamanya. Ratusan bahkan miliaran rupiah dikeluarkan untuk melakukan riset-riset untuk mencari merek-merek terbaik pada wilayah sebuah negara, bahkan diseluruh dunia. Lembaga-lembaga riset pun melakukan penelitian secara berkesinambungan untuk mencari dan memilih merek-merek terbaik pada berbagai kategori untuk memperoleh penghargaan (award).

Di Indonesia, kita mengenal banyak sekali penghargaan yang dianugerahkan untuk merek-merek terbaik di negeri ini. Dan lembaga/badan riset yang berkompeten untuk hal ini diantaranya Frontier untuk Indonesia Customer Satisfactions Award (ICSA), MARS untuk Indonesia Best Brand Award (IBBA), MarkPlus untuk Superbrand, dan lain sebagainya.

Penghargaan-penghargaan tersebut merupakan kebanggaan bagi merek yang terpilih sebagai merek terbaik, dan keberhasilan itu dapat dijadikan indikator keberhasilan dan prestasi sebuah merek di pasar. Award tersebut merupakan materi iklan yang sangat baik untuk makin meningkatkan nilai ekuitas atas merek tersebut. Hampir semua produk yang memperoleh award menjadikan award tersebut sebagai salah satu attribute produk yang dibuat sangat menonjol diantara attribute lainnya, sehingga kita dapat melihatnya sebagai bagian dari design kemasan. Konsumen pun tidak jarang menjadikan penghargaan tersebut sebagai alasan utama untuk tetap loyal terhadap merek yang digunakan saat ini (customer loyalty), mencoba merek tersebut (switcher) atau melakukan migrasi (customer migration), serta meninggalkan merek yang selama ini mereka gunakan (customer competitor).

Dari sini dapat ditarik hipotesa bahwa penghargaan atas merek dapat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen atas merek pada kategori yang sama yang tidak ada subtitusinya, bahkan pindah ke merek lain walau beda kategori sekalipun, selama merek tersebut sesuai dengan ekspektasi konsumen.

Page 5: Judul skripsi

SEKILAS TENTANG METODA RISET

Untuk mengukur brand value (brand equity), proses pengidentifikasian hingga decisiondilakukan dengan penelitian di lapangan dengan menggunakan metoda riset yang didesain dengan begitu baik dan terukur. Untuk penelitian lapangan, pengambilan sample dilakukan dengan probabilistic sampling, sehingga margins of error (MOE) bisa ditentukan. Total sample yang digunakan dengan asumsi populasinya infinite, jadi secara statistik, jika populasi melewati jumlah tertentu bisa dianggap infinite atau tak terhingga, secara total setiap sample memiliki MOE 1,79 %, dengan tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan sampling dalam pemilihan merek terbaik menggunakan metode multistage random sampling, yakni random sampling secara bertahap. Perhitungan brand value (brand equity) dilakukan dengan menggunakan kaidah mutually exlusive weighting factors, sehingga hasilnya dapat digeneralisir.

Dengan metoda riset inilah pemilihan merek terbaik di Indonesia, mungkin juga di negera-negara lain di dunia dilakukan dan metoda ini hingga saat ini tetap digunakan untuk menentukan merek-merek terbaik di sebuah kawasan. Beberapa diantaranya telah memperoleh penghargaan beberapa kali karena mampu mempertahankan kinerja merek tersebut di mata pelanggan, diantara Garuda Indonesia untuk kategori penerbangan, Citibank untuk kategori kartu kredit, Kompas untuk kategori surat khabar, Kartini untuk kategori majalah, Electrolux untuk kategori elektronik, Coca Cola untuk kategori minuman, Philips untuk kategori lampu, Hawlet Packard untuk kategori Komputer, Canon untuk kategori printer, Sony untuk kategori kamera, Rinso untuk kategori detergen dan lain sebagainya.

EKUITAS MEREK DAN LOYALITAS MEREK

Sebelum berbicara lebih jauh tentang ekuitas merek dan loyalitas merek, maka sebaiknya kita memahami dimensi-dimensi kedua hal tersebut secara baik. Tingkatan dimensi ekuitas merek, secara berturut-turut dari tingkatan yang paling rendah, adalah kesadaran merek (brand awareness), persepsi kualitas merek (brand perceived quality), assosiasi merek (brand association) dan loyalitas merek (brand loyalty). Hampir tidak mungkin, bahkan dipastikan tidak mungkin (imposible) sebuah merek mencapai dimensi/tahapan brand loyalty tanpa melalui dimensi dan tahapan sebelumnya.

Berdasarkan tingkatan loyalitas dan kepuasan, terbagi atas 4 tingkatan. Tingkatan loyalitas keempat disebut Habitual Buyer, dimana konsumen yang puas terhadap produk, dalam mengkonsumsi suatu produk bersifat kebiasaan dan konsumen ini tidak ada masalah jika harus berpindah produk jika produk tersebut memberikan ketidakpuasan.

Tingkatan loyalitas ketiga disebut Satisfied Buyer, dimana pada dasarnya konsumen puas, namun sebetulnya mereka menanggung biaya peralihan (switching cost), biaya, waktu, dan uang, atau resiko kinerja berkenaan dengan tindakan beralih merek.

Tingkatan loyalitas kedua adalah Like the Brand, dimana konsumen yang sungguh-sungguh menyukai merek dan menganggap merek sebagai sahabat, serta tingkatan loyalitas pertama, yang merupakan tingkatan tertinggi disebut Commited Buyer, dimana pelanggan yang setia, mempunyai kebanggaan dalam menemukan atau menjadi pelanggan dari merek. Pada tingkat ini salah satu ciri loyalitas pembeli ditunjukkan oleh tindakan merekomendasikan dan mempromosikan merek tersebut kepada orang lain. Sama halnya dengan ekuitas merek, maka tidak satupun merek yang ada, bahkan tidak mungkin untuk merek terbaik dunia sekalipun, yang memiliki tingkat loyalitas konsumen atas merek mencapai tahapan commited buyer tanpa melewati empat tingkatan-tingkatan sebelumnya.

Beberapa pertanyaan besar yang harus kita jawab saat ini adalah, seberapa akurat metoda riset untuk pemilihan metoda riset tersebut? Benarkah Garuda Indonesia, Citibank, Kompas, Kartini, Electrolux, Coca Cola, Philips dan Hawlet Packard, benar-benar memiliki nilai kepantasan hakiki sebagai merek terbaik? Jika tidak, lalu tahukah dan sadarkan anda siapa dan apa merek terbaik dunia sesungguhnya sepanjang masa?

MEREK TERBAIK DUNIA SEPANJANG MASA

Jika kita menyadari sepenuhnya tentang hakikat sebuah merek, maka tidak perlu membuat research design untuk menentukan sebuah merek terbaik, karena cukup menggunakan hati nurani dan

Page 6: Judul skripsi

ketajaman berfikir. Metoda yang digunakan adalah keikhlasan, kerendah hatian, kesyukuran dan kecerdasan intelektual sebagai manusia.

Merek tersebut dibuat atas kesadaran, kesepakatan dan kecintaan yang begitu tinggi. Setiap proses produksi belum tentu menghasilkan output seketika. Butuh kesabaran yang begitu tinggi, karena ’berhasil atau tidaknya’ produk sangat bergantung pada ’kekuatan lain’ dan takdir. Perangkat produksi pun di desain dengan sedemikian unik dan sempurna, dan menjamin setiap output yang dihasilkan pada proses produksi itu pun adalah unik dan memiliki differensiasi, bahkan terdifferensiasi seketika. Ketika ‘kekuatan’ lain menghendaki jadi, maka jadilah!

Produk tersebut. Proses pembentukan hingga menjadi bentuk produk yang defenitif memakan waktu berbulan-bulan lamanya dan selama proses itu berlangsung dan proses produksi menggunakan materi-materi terbaik dan melibatkan quality control yang ‘maha ahli’ di bidangnya, sehingga kualitasnya tak dapat diragukan sedikitpun.

Proses produksi akan terus berlangsung seiring dengan berjalannya waktu dan musim yang berganti. Berbulan-bulan lamanya selama masa proses berlangsung, produk tersebut mendapat tambahan materi yang sangat tinggi kualitasnya dari produsen. Tidak hanya itu, selama proses produksi berlangsung begitu banyak hal yang terjadi, dilakukan dan dikorbankan, sebagai komitmen atas kualitas produk dan ekuitas merek. Dan semua itu dilakukan dengan segala keihlasan dan kebanggaan sebagai produsen sejati. Harapan sebagai manufacturer tidaklah banyak, kelak ketika produk tersebut siap di lounching, maka produk tersebut benar-benar memiliki kesempurnaan, tanpa cacat produksi sedikitpun, dan kalaupun ada diusahakan seminimal mungkin. Kalaupun itu terjadi, produk itu tidak dapat dikatakan sebagai ’produk gagal’ karena begitu banyak ’kebesaran’ lain dan ’keunggulan’ lain pada produk tersebut.

Tidak ada satupun produk di dunia ini dibuat dengan segala keihlasan dan tanggung jawab yang tinggi. Bahkan ekuitas atas merek tidak dapat dinilai dengan metoda riset dan statistik secanggih apapun karena ke-takternilaiaan-nya. Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa produsen tidak pernah berpikir menjual produk tersebut, bahkan jangankan berpikir, terlintas pun tidak!. Jauh sebelum diluncurkan, produk ini telah memiliki portfolio yang sangat detail dan jelas, bahkan masa depannya sudah direncanakan dengan sedemikian baiknya. Ekuitas atas merek bahkan melewati empat tahapan sekaligus dan langsung mencapai tingkatan ekuitas tertinggi, yaitu Brand Loyalty.

Brand awarness dibangun dengan memberikan nama yang baik dan dalam nama itu terkandung makna dan nilai yang begitu tinggi, dimana awareness atas merek dibangun dengan sedemikian baiknya secara terus menerus (continue) sepanjang daur hidup produk itu berlangsung. Brand perceived quality dan brand association pun ditanamkan saat itu juga, dengan komitmen yang teguh dan tekad untuk menjadikan merek tersebut menjadi brand yang memiliki masa depan, bahkan benar-benar di assosiasikan sebagai ’brand dari masa depan’ tanpa ada hal-hal yang meragukan sedikit pun.

Demikian halnya dengan ekuitas atas merek (brand equity), loyalitas atas merek (brand loyalty) atas produk tersebut langsung menempati tingkatan tertinggi, yaitu like the brand dan commited buyer. Produsen benar-benar bangga terharap produk tersebut, menjadikannya sahabat dan merekomendasikan produk tersebut ke setiap market sebagai merek terbaik dengan berbagai nilai tambah sebagai differensiasi. Tidak ada satupun merek yang diproduksi di dunia ini, yang seketika diluncurkan (lounching) langsung menjadi produk dengan ekuitas merek tertinggi dan loyalitas terbaik, kecuali produk tersebut. Differensiasi atas produk tersebut hampir tidak dapat diukur karena begitu uniknya dan memiliki karakteristik yang begitu tinggi.

Anehnya, walaupun memiliki brand value dan loyalty yang sangat baik, produsen tidak pernah berniat menjualnya, bahkan produsen terus menerus melakukan apa saja tanpa mengenal batas ruang dan waktu untuk meningkatkan brand value index, yang sebetulnya sudah sangat baik dan tak mampu diukur oleh semua sumber daya teknologi, secanggih apapun.

TAHUKAH ANDA BRAND TERBAIK DUNIA ITU?

Cobalah renungkan sejenak, sadari dengan segala keikhlasan yang ada dan Demi ALLAH! Merek terbaik dunia sepanjang masa itu tidak lain adalah nama saya, nama anda dan nama-nama mereka. Soekarno, Soeharto, Bachruddin Yusuf Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo

Page 7: Judul skripsi

Bambang Yudhoyono, Lies Sudianti, Jamil Azzani, Iwan Pramana, Yeri Afrizon, Mawardi Djucli, Gaaoenarjadi Goenawan, Oten Prabowo, Yan Yan Peliyana, Faisal Nasoetion, Yandra, Dadang, Wiwik, Asdar, Azhar, Rohim, Udin, Aswin, Aulia, Dindin dan nama-nama lainnya adalah merek terbaik, diantara merek-merek terbaik sepanjang masa, tidak hanya di dunia, juga akhirat. Dan orang tua kita, terutama Ibu-Ibu kita adalah produsen terbaik dunia, yang telah mengandung, melahirkan, membesarkan dan mendoakan kita, tanpa ada sedikitpun pamrih.

Bayangkanlah sejenak dan pikirkanlah, apakah ada produk yang diberi merek nama-nama kita, dikelola sedemikian baiknya nyaris tanpa pamrih? Mungkin sepanjang kita hidup, sejak terjadi fertilisasi (pembuahan) hingga saat ini, sebetulnya kita telah ’membebani’ hidupnya.

Ketika fertilisasi terjadi ’kita’ telah membuat ibu-ibu kita merasakan mual yang teramat sangat dan muntah-muntah yang menyiksa, namun ’siksaan’ itu diterima dengan segala kegembiraan dan kesyukuran. Kemudian selama lebih dari sembilan bulan lamanya, kita ’kembali membebaninya’ diangkut kemana-mana sepanjang siang dan malam, dijaga sedemikian rupa penuh kehati-hatian, dan makanan yang diberikan pada kita selama dalam kandungan berasal dari kualitas terbaik dari darahnya, bahkan ketika beliau dalam keadaan sakit dan laparpun, kita tetap memperoleh suplai makanan dari darah terbaik yang sebetulnya merupakan cadangan energi baginya.

Sembilan bulan itu adalah masa yang begitu panjang, dan bahkan tidak ada ’kuli’ yang bersedia dibayar untuk memanggul beban selama itu. Ibu-Ibu kita mempertaruhkan hidupnya ketika melahirkan, berjuang antara hidup dan mati, menahan rasa sakit yang tiada tara dan banyaknya pembuluh darah pecah dan sel-sel yang rusak ketika proses melahirkan itu berlangsung. Butuh waktu paling sedikit 40 hari untuk mengembalikan kondisi tubuh beliau ke kondisi semula, namun belum tentu seperti sedia kala. Setelah lahir, kita disusui selama berbulan-bulan lamanya, dan susu itu terbuat dari darah dari kualitas terbaik, yang sebetulnya lebih dibutuhkan untuk kelangsungan hidupnya. Siang dan malam kita dijaga dengan hatinya, memandikan kita dengan penuh cinta, membersihkan kotoran kita dengan tangan kanannya, dan dalam setiap helaan nafasnya, sepanjang siang dan malam terpanjat doa dan harap semoga kita cepat besar dan kelak menjadi manusia yang berguna.

Dengan penuh kesabaran beliau ajarkan kita merangkak, berjalan dan mengenal semua yang ada di dunia untuk pertama kalinya. Beliau adalah insan mulia yang pertama kali mengajarkan kita mengenal ALLAH, menuntun tangan kita menulis dan mengajarkan kita membaca, dengan harapan kelak kita bisa membaca keadaan dan belajar tentang hidup di jalan yang lurus. Beliau bangun ketika kita masih terlelap pulas dalam buaian mimpi, ruku dan sujud, serta menegadahkan wajah dan tangan ke langit, memohon tanpa henti pada Sang Khaliq untuk kebahagiaan seorang anak, yang bahkan belum tentu berguna baginya. Pun demikian, beliau tidur ketika kita telah pulas tertidur, dan sebelum tidur beliau sempatkan memandangi wajah kita dengan segala kecintaan, membelai dan mencium kening kita, sebelum beliau tidur. Ibu-Ibu kita menjalankan fungsi sebagai ’customer service’ terbaik di dunia ini, dan tak ada ilmu manajemen, pemasaran dan strategy manapun yang mengajarkan ini.

Masih segar dalam ingatan saya, bagaimana sibuknya Ibu ketika saya akan berangkat sekolah beliau menyiapkan makanan dan menyuapkan nasi dengan sabar sesuap demi sesuap ke mulut ini sembari menunggu bis ditepi jalan. Dikemudian hari, dimasa ini barulah saya sadar, betapa suap demi suap nasi itu ternyata dikonversi sebagai sumber energi bagi otak, untuk belajar, untuk berfikir dan menjadikan saya manusia seperti sekarang ini.

Perempuan inspirasi hidup itu dengan sabar menunggu setiap hari di depan pintu rumah hingga anak-anaknya pulang sekolah, dan menanyakan pelajaran hari itu. Ketika telah dewasa seperti sekarang ini pun beliau masih tetap setia menunggu saya pulang di depan pintu rumah, masih seperti dulu dan tak ada yang berubah. Setiap kepahitan hidup dilalui dengan senyum ikhlas, tak ada kebahagiaan baginya kecuali melihat kami bahagia. Semua kesedihan hidup mampu beliau simpan dengan sempurna, tak terlihat dan seakan-akan tidak ada apa-apa. Ibu selalu meyakinkan kami untuk terus belajar dan melanjutkan sekolah, apapun yang terjadi.

Diantara semua anak-anak mungkin saya paling dekat dengan Ibu, beliau tidak hanya sebagai ibu, melainkan juga sahabat dan tempat untuk mencurahkan cinta dan pengabdian seorang anak. Saya sangat mencintainya sepanjang hayat, tak ada yang lebih membahagiakan saya kecuali

Page 8: Judul skripsi

membahagiakannya, tak ada yang lebih berharga bagi saya, kecuali memiliki kecintaan yang sedemikian besar pada perempuan itu.

Sepenuhnya saya sadar, apapun yang saya lakukan tak akan mampu membayar apa yang telah beliau lakukan selama ini. Tak ada satupun ilmu akutansi manajerial yang mampu menghitung dan mengkonversi segala pengorbanan, pengabdian dan keikhlasan beliau dalam bentuk indeks, uang dan angka.

Ibu-ibu kita adalah pribadi yang unik, bahkan mereka tidak pernah menghitung apapun yang mereka lakukan, karena semuanya dilandasi cinta tanpa batas dan keihlasan tanpa pamrih sedikitpun. Membalas jasanya saja sudah tidak mungkin, lalu apakah pada tempatnya jika setelah apa yang beliau lakukan, kita melawan, mendurhakai, bahkan memperlakukan Ibu-Ibu kita tidak pada tempatnya.

ALLAH mengajarkan, janganlah sekali-kali mengatakan ’ah’ pada ibu kita, bahkan makna yang lebih dalam, jangankan berkata ’ah’ dimulut, jika mungkin di hati pun jangan!

HARI INI YANG TERBAIK, TIDAK ADA ALASAN UNTUK GAGAL

Jadi, apakah ada merek yang lebih baik di dunia ini selain nama-nama kita? Adakah produk yang dikelola sebaik dan sesempurna itu? Bahkan sejak proses produksi, selama proses produksi dan pasca produksi? Ibu kita sesungguhnya adalah produsen terbaik dunia bahkan akhirat yang memproduksi tanpa mengharapkan sama sekalireturn of equity (ROE) bahkan return of investment (ROI) padahal begitu banyak harta baik yang berwujud ataupun tidak yang telah dikorbankan untuk membangun ekuitas nama kita, sebagai merek dari masa depan. Kita adalah inspirasi hidup Ibu kita, dan sudah selayaknya kita jadikan Ibu kita inspirasi hidup pula.

Sebagai merek terbaik dunia, maka banyak alasan untuk berhasil, namun tak satupun alasan untuk gagal. Jadikan setiap hari merupakan hari yang terbaik, rubahlah apa yang perlu dirubah dan belajarlah dari kehidupan yang kita jalani. Harus kita akui bahwa kita tak bisa mengubah masa lalu, namun perlu diingat, kita bisa melukis masa depan. Tak ada yang lebih berharga bagi seorang manusia, kecuali memiliki ilmu yang berguna dan ilmu itu bermanfaat bagi orang lain.

Dari sini kita bisa belajar, bahwa ALLAH memberikan kita kemuliaan sebagai manusia, dan dianugerahkan kemuliaan seorang Ibu. Selayaknya kita menghasilkan merek-merek yang lebih baik lagi, dengan melakukan benchmarking terhadap apa yang telah dilakukan oleh Ibu-Ibu kita. Apa yang tertulis adalah sebagian kecil dari sebagian kecil cerita tentang Ibu yang terungkap, begitu banyak bahkan tidak bisa kita ceritakan, karena begitu banyaknya, baik yang terlihat ataupun tidak terlihat. Namun hampir tidak seorangpun bisa membantah, bahwa hampir semua orang menjadikan Ibu sebagai insiprasi hidup!! Setelah ini, pulanglah ke rumah, temui Ibumu yang selalu menunggumu pulang dan selalu mencintaimu, walaupun kamu selalu melawannya, berkata dengan suara lebih nyaring dan lebih tinggi darinya, bahkan hampir setiap nasehatnya kamu abaikan, padahal itu adalah wujud cinta kasih, pengabdian dan pemenuhan janjinya kepada Sang Khaliq.

Pulanglah, dan mintalah maaf dan restu pada insan yang selalu memuliakanmu, dengan tak memperdulikan apapun yang kamu lakukan atasnya. Lihatlah matanya yang mulai redup, kulitnya yang mulai kusam dihiasi keriput, pertanda betapa banyak penderitaan tak terungkap dan cukup ALLAH yang tahu tentang hal itu. Namun semua penderitaan itu adalah kebahagiaan untuknya. Mulai hari ini upayakanlah mata itu terus berbinar dan ciumlah pipi dan keningnya setiap hari, seperti yang telah dia lakukan padamu selama ini, dan menjadikanmu seperti sekarang ini.

Pulanglah, temui Ibumu. Karena tak ada lagi waktu, bahkan tak akan pernah bisa kamu menggantikan semua usaha yang telah dia lakukan untukmu, karena tak terhitung dengan uang bahkan apapun yang kini kamu miliki. Temuilah dia dan katakan bahwa betapa kamu mencintainya, dengan segenap hati, jiwa dan raga. Pulanglah, temui Ibumu. Karena waktu tak lagi banyak, buatlah hari yang tersisa ini sebagai hari-hari yang penuh kenangan. Kenangan yang akan selalu ada dan hidup bersamamu, pun ketika beliau pergi ke pelukan ALLAH.

Pulanglah, temui Ibumu. Berbaktilah dan berdoalah untuknya sepanjang kamu hidup! Dan untuk menjadi pemasar terbaik maka tidak hanya pengetahuan dan pembelajaran tentang hakikat dunia yang harus kamu kuasai, melainkan ada sesuatu yang mutlak harus kamu lakukan dan tak ada tawar

Page 9: Judul skripsi

menawar untuk itu, jika memang kamu memiliki komitmen sebagai seorang pemasar yang baik, yaitu doa dan restu Ibumu, karena dia adalah manufacturer terbaik di dunia ini, yang telah bersusah payah menjadikanmu seperti sekarang ini, Brand Terbaik Dunia, Sepanjang Masa!

* Penulis, Senior Project Management for Equipment & Tecnology Consultant, Islamic Develompent Bank (IDB) Sulawesi Region – Indonesia

sumber:http://refrinal.blogspot.com/2008/01/brand-terbaik-dunia-sepanjang-masa-rky.html

Manfaat Ekuitas   Merk

Ditulis oleh dahlanforum di/pada Juli 8, 2009

Manfaat dari Ekuitas Merek dapat digolongkan menjadi dua yaitu:

1. Memberikan Nilai Kepada Konsumen

Aset ekuitas merek pada umumnya menambahkan atau mengurangi nilai bagi para konsumen.

a. Aset-aset ini bisa membantu mereka menafsirkan, berproses dan menyimpan informasi dalam jumlah

yang besar mengenai produk dan merek.

b. Ekuitas merek juga bisa mempengaruhi rasa percaya diri konsumen dalam mengambil keputusan

pembelian (baik itu karena pengalaman masa lalu dalam menggunakan maupun kedekatan dengan merek

dan aneka karakteristiknya).

c. Yang lebih penting nantinya adalah kenyataan bahwa kesan kualitas dan asosiasi merek bisa menguatkan

kepuasan konsumen dengan pengalaman menggunakannya.

2. Memberikan Nilai Kepada Perusahaan

Sebagai bagian dari perannya dalam menambah nilai untuk konsumen, ekuitas merek memiliki potensi

untuk menambah nilai bagi perusahaan dengan membangkitkan arus kas marginal setidaknya lewat enam

cara:

a. Ekuitas merek menguatkan program memikat para konsumen baru atau merangkul kembali konsumen

lama. Promosi, memberikan insentif untuk mencoba rasa baru atau kegunaan baru akan lebih efektif jika

merek itu dikenal dan jika tidak ada kebutuhan untuk mengurangi kebimbangan konsumen terhadap kualitas

merek.

Page 10: Judul skripsi

b. Empat dimensi ekuitas merek yang terakhir bisa menguatkan loyalitas merek. Kesan kualitas, asosiasi,

dan nama yang terkenal bisa memberikan alasan untuk membeli dan bisa mempengaruhi kepuasan

penggunaan. Bahkan jika ketiganya tidak penting dalam proses pemilihan merek, ketiganya tetap bisa

mengurangi rangsangan untuk mencoba merek-merek lain. Loyalitas merek yang telah dikuatkan terutama

penting untuk merespon para kompetitor yang melakukan inovasi dan memperoleh keuntungan produk.

Loyalitas merek adalah salah satu dimensi ekuitas merek. Pengaruh potensial dimensi-dimensi lain atau

loyalitas adalah cukup penting sehingga terang-terangan dimasukkan sebagai salah satu diantara dimensi-

dimensi ekuitas merek yang lain. Sebagai contoh, kesan kualitas bisa dipengaruhi oleh kesadaran (sebuah

nama memungkinkan menampilkan kesan bahwa produk ini dibuat dengan baik), oleh asosiasi-asosiasi (juru

bicara yang kompeten akan meneguhkan), dan oleh loyalitas (seorang konsumen yang loyal tidak akan

menyukai produk yang rendah kualitasnya). Dalam beberapa situasi, mungkin berguna secara eksplisit

memasukkan dimensi-dimensi ekuitas merek yang lain sebagai keluaran dari ekuitas merek sebagaimana

masukan.

c. Ekuitas merek biasanya akan memungkinkan margin yang lebih tinggi dengan memungkinkan harga

optimum (premium pricing) dan mengurangi ketergantungan pada promosi. Dalam banyak konteks, elemen-

elemen ekuitas merek menunjang harga optimum. Jelasnya, sebuah merek yang memiliki kelemahan dalam

ekuitas merek harus menginvestasikan lebih banyak untuk aktivitas promosi. Adakalanya sekedar untuk

menjaga posisinya dalam saluran distribusi tertentu.

d. Ekuitas merek bisa memberikan landasan untuk pertumbuhan lewat perluasan merek.

e. Ekuitas merek bisa memberikan dorongan dalam saluran distribusi. Seperti halnya para konsumen,

perdagangan pun tidak ragu-ragu dalam suatu merek yang telah teruji dan telah memperoleh pengakuan

dan asosiasi. Merek yang kuat akan mendapatkan keuntungan dalam urusan penempatan barang di toko-

toko swalayan dan kerjasama dalam menerapkan program-program pemasaran.

f. Aset-aset ekuitas merek memberikan keuntungan kompetitif yang sering menghadirkan rintangan nyata

terhadap para kompetitor.

HUBUNGAN ANTARA EKUITAS MEREK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI SEPEDA MOTOR YAMAHA

PUJI ASTUTI, HAYATI (2008) HUBUNGAN ANTARA EKUITAS MEREK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI SEPEDA MOTOR YAMAHA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Page 11: Judul skripsi

PDF Restricted to Repository staff only1088Kb

Image view: http://viewer.eprints.ums.ac.id/archive/etd/1634

Abstract

ABSTRAK Hubungan Antara Ekuitas Merek dengan Keputusan Membeli Sepeda Motor Yamaha Merek yang prestisius memiliki ekuitas merek yang kuat. Semakin kuatnya ekuitas merek dari suatu produk dapat pula menjadi daya tarik dimata konsumen untuk mengkonsumsi produk tersebut yang selanjutnya dapat menggiring konsumen untuk melakukan pembelian serta mengantarkan perusahaan untuk meraup keuntungan dari waktu ke waktu. Yamaha merupakan merek yang banyak dikenal dibenak konsumen karena merek ini memiliki ekuitas merek yang tinggi dibanding dengan produk lainnya. Merek yang tertanam pada produk sepeda motor Yamaha memiliki landasan merek yang kuat sehingga mampu bersaing dijajaran pertama pada peringkat kategori sepeda motor di Indonesia. Namun seiring dengan perkembangan dunia otomotif saat ini terutama dengan munculnya beragam kompetitor seperti Honda, Suzuki, Kawasaki, dan lain-lain yang seakan-akan berlomba-lomba menciptakan inovasi baru, model dan desain terus diuji cobakan dan dikembangkan sesuai dengan selera konsumen, membuat sepeda motor Yamaha harus senantiasa melakukan terobosan guna menjaga agar tetap mampu bersaing dijajaran pertama peringkat kategori sepeda motor di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara brand equity dengan keputusan membeli speda motor Yamaha. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara ekuitas merek dengan keputusan membeli sepeda motor Yamaha. Semakin tinggi ekuitas merek semakin tinggi pula keputusan membeli sepeda motor Yamaha. Penelitian ini mengambil populasi di daerah Yogyakarta. Teknik analisis yang digunakan dalam memperoleh sample adalah Incidental non random sampling. Hasil analisis data dengan menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson diperoleh nilai (r) sebesar 0,530 dengan p<0,01. Ekuitas merek mempunyai rerata empirik sebesar 97,657 dan rerata hipotetik sebesar 82,5 sehingga ekuitas merek pada subjek penelitian tergolong tinggi. Sedangkan keputusan membeli diketahui rerata empirik sebesar 97,529 dan rerata hipotetik sebesar 82,5 sehingga keputusan membeli pada konsumen sepeda motor Yamaha tergolong tinggi. Sumbangan efektif variabel ekuitas merek dengan keputusan membeli sebesar 28 % terhadap keputusan membeli yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2)= 0,280. Hasil korelasi stepwise menunjukkan bahwa aspek kesadaran merek merupakan aspek yang paling dominan terhadap keputusan membeli sepeda motor Yamaha. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara ekuitas merek dengan keputusan membeli sepeda motor Yamaha. Semakin tinggi atau positif ekuitas merek maka semakin tinggi pula keputusan membeli sepeda motor Yamaha.

Blog http://bahankuliah.blogsome.com/2008/12/15/manajemen-pemasaran/

Judul:

Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Brand Equity kacang Garuda pada PT Garuda FOOD (2003) 490

Page 12: Judul skripsi

Perbedaan Brand Equity Antara Hotel Bintang 5 dan Hotel Bintang 3 (2007)515

Hubungan Antara Karakteristik Konsumen dan Sikap Berbelanja Secara On Line (2007)495

Kuesioner Perilaku Konsumen Dalam Berbelanja Baju Secara OL ShoppingBy luganda

Responden Yang Terhormat,

Dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul ”Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Perilaku Konsumen yang Membeli Pakaian Melalui Online Shopping” yang merupakan syarat

kelulusan di jurusan Manajemen Universitas Katolik Parahyangan, saya membutuhkan data-data

yang berkaitan dengan penyusunan skripsi tersebut, yang akan saya uraikan melalui daftar

pernyataan atau kuesioner.

Kuesioner atau daftar pernyataan ini semata-mata digunakan untuk keperluan studi. Adapun

pernyataan – pernyataannya merupakan tanggapan pribadi mengenai kebiasaan berbelanja baju

Anda melalui sebuah situs web (online shopping). Untuk itu saya mengharapkan kesediaan

Bapak / Ibu / Saudara / Saudari untuk menjawab secara benar pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Dalam menjawab pernyataan – pernyataan yang diajukan, Anda dimohon untuk memilih jawaban

yang paling sesuai dengan diri Anda. Isilah kuesioner ini dengan sejujurnya. Jawaban yang Anda

berikan dijamin kerahasiaannya.

Atas perhatian dan kesediaan Bapak / Ibu / Saudara / Saudari, saya mengucapkan banyak terima

kasih.

Redhemptus Yuri

1. Apakah jenis kelamin Anda?

Pria

Wanita

Page 13: Judul skripsi

View ResultsCreate A Poll

2. Berapakah usia Anda saat ini?

15 – 25 tahun

26 – 35 tahun

36 – 45 tahun

Diatas 45 tahun

View ResultsCreate A Poll

3. Anda termasuk ke dalam keturunan…

Sunda

Jawa

Batak

Cina

Lainnya, sebutkan

Other:

View ResultsCreate A Poll

4. Dimanakah Anda tinggal / berdomisili?

Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi)

Bandung

Surabaya

Semarang

Yogyakarta

Medan

Denpasar

Lainnya, sebutkan

Other:

View ResultsCreate A Poll

5. Apakah tingkat pendidikan terakhir yang telah Anda selesaikan?

Page 14: Judul skripsi

SD

SMP / SLTP

SMA / SMU

Diploma (D1 atau D3)

Sarjana (S1)

Master / Magister (S2)

Doktor (S3)

Lainnya, sebutkan

Other:

View ResultsCreate A Poll

6. Apakah pekerjaan Anda saat ini?

Pelajar / Mahasiswa

Pegawai Negeri

Karyawan / Karyawati

Ibu Rumah Tangga

Wirausaha / Wiraswasta

Pengajar / Guru / Dosen

Lainnya, sebutkan

Other:

View ResultsCreate A Poll

7. Berapakah pendapatan Anda per bulan?

Dibawah Rp. 500.000,00

Rp. 500.000,00 – Rp. 1.000.000,00

Rp. 1.000.001,00 – Rp. 1.500.000,00

Rp. 1.500.001,00 – Rp. 2.000.000,00

Diatas Rp. 3.000.000,00

View ResultsCreate A Poll

8. Seberapa seringkah Anda menggunakan internet?(selama 1 tahun terakhir)

Page 15: Judul skripsi

Setiap hari

Seminggu 5-6 Kali

Seminggu 3-4 Kali

Seminggu 1-2 Kali

Dua Minggu Sekali

Sebulan Sekali

Lainnya, sebutkan

Other:

View ResultsCreate A Poll

polldaddy poll=”1543297″]

10. Seberapa seringkah Anda melakukan transaksi dalam membeli baju secara online? (selama 1

tahun terakhir)

30 kali (tiap hari)

12 kali ( 1 minggu 3 kali)

8 kali (1 minggu 2 kali)

4 kali ( 1 minggu 1 kali)

2 kali ( 2 minggu 1 kali)

1 kali dalam 1 bulan

Lebih dari 1 bulan

Lainnya, sebutkan

Other:

View ResultsCreate A Poll

11. Ditujukan kepada siapakah produk baju yang Anda beli secara online? (Jawaban boleh lebih

dari 1)

Digunakan sendiri

Dijual / diolah lagi

Hadiah

Kakak / Adik / Saudara

Page 16: Judul skripsi

Pacar

Lainnya, sebutkan

Other:

View ResultsCreate A Poll

12. Seberapa banyak Anda menghabiskan uang dalam sekali berbelanja baju secara online?

(selama 1 tahun terakhir)

Dibawah Rp. 100.000,00

Rp. 100.001,00 – Rp. 500.000,00

Rp. 500.001,00 – Rp. 1.500.000,00

Rp. 1.500.001,00 – Rp. 3.000.000,00

Diatas Rp. 3.000.000,00

View ResultsCreate A Poll

13. Jenis baju yang biasa dibeli dalam online shopping? (jawaban boleh lebih dari 1)

Baju kerja (kemeja, kemeja terusan)

Baju casual (kaos, polo shirt, T-shirt)

Gaun (cocktail dress, dress)

Baju fashion (tees, terusan, kemeja bergambar)

Kaos couple (kaos pasangan)

Jaket dan sweater

Lainnya, sebutkan

Other:

View ResultsCreate A Poll

14. Siapakah yang paling berperan dalam memutuskan pembelian baju secara online?

Diri sendiri

Orang Tua

Saudara

Kakak / Adik

Orang lain / Kenalan

Page 17: Judul skripsi

Sahabat / Teman dekat

Kekasih

Lainnya, sebutkan

Other:

View ResultsCreate A Poll

15. Metode pembayaran apakah yang anda lakukan dalam berbelanja baju online? (Jawaban

boleh lebih dari 1)

Credit card

Transfer / ATM

Pembayaran setelah barang dikirim (Cash On Delivery)

Lainnya, sebutkan

Other:

View ResultsCreate A Poll

16. Pengalaman buruk apakah yang pernah Anda dapat dari berbelanja baju secara online?

(jawaban boleh lebih dari 1)

Ditipu (Anda sudah membayar namun barang tak kunjung datang)

Seller mengirim baju dengan ukuran yang salah (tidak sesuai pesanan)

Seller mengirim model baju yang salah

Seller mengirim warna baju yang salah

Terlambat dalam pengiriman

Lainnya, sebutkan

Other:

View ResultsCreate A Poll

17. Di manakah Anda membeli baju secara online? (jawaban boleh lebih dari 1)

Kaskus

Friendster

Multiply

Facebook

Page 18: Judul skripsi

Lainnya, sebutkan

Other:

View ResultsCreate A Poll

18. Dari manakah Anda mengetahui situs web online shopping? (Jawaban boleh lebih dari 1)

Iklan yang terdapat pada situs web

Majalah / Koran / Surat Kabar

Orang lain

Sahabat / Teman dekat

Saudara

Lainnya, sebutkan

Other:

View ResultsCreate A Poll

19. Mengapa anda tertarik melakukan pembelian produk baju secara online di tempat tersebut?

(jawaban boleh lebih dari 1)

Harga lebih murah daripada toko nyata

Informasi produk yang detail dan up to date (terkini)

Produknya unik (Jarang ada di toko)

Merek produk terkenal

Jenis produk lengkap

Situs web tersebut sudah terkenal

Warna dan tampilan situs menarik

Biaya pengiriman lebih murah

Lainnya, sebutkan

Other:

View ResultsCreate A Poll

20. Apakah yang Anda harapkan dari jasa layanan penjual baju secara online? (Jawaban boleh

lebih dari 1)

Ada jaminan penggantian barang rusak atau tidak sesuai

Jaminan kualitas produk sesuai dengan spesifikasi yang tertera

Page 19: Judul skripsi

Pengiriman cepat dan tepat waktu

Situs online shopping dapat dipercaya

Adanya harga khusus apabila melakukan pembelian dalam jumlah banyak

Adanya diskon pada hari-hari khusus (Natal, Tahun Baru, Valentine, Lebaran)

Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk

Lainnya, sebutkan

Other:

View ResultsCreate A Poll

1*   Nama Responden :

SCREENING2*   Apakah Anda pernah mengunjungi situs www.istanabaju.com?

a. Ya

b. Tidak. (STOP. Terima kasih atas partisipasi Anda

CONSUMER BEHAVIOUR3*   Apakah Anda memiliki akses internet?

Ya - dari rumah

Ya - dari tempat kerja/kampus

Ya - dari warung internet

Ya – dari modem atau yang lainnya

Tidak. STOP. Terima Kasih atas partisipasi Anda

4*   Seberapa sering Anda mengakses internet?

Dua kali atau lebih dalam sehari

Sekali dalam sehari

Setiap dua hari sekali

Sekali dalam seminggu

Kurang dari sekali dalam seminggu

pernah menggunakannya. STOP. Terima Kasih atas partisipasi Anda

5*   Yang mana kategori barang berikut yang pernah Anda beli dari website www.istanabaju.com ?

Blouses Dresses

Page 20: Judul skripsi

Tops & Tees Skirts & Shorts

Big Size Outwear

Intimates Accessories

Lainnya, sebutkan.. please specify:

6*   Kapan Anda terakhir mengakses www.istanabaju.com?

1-3 hari yang lalu

4-6 hari yang lalu

Seminggu yang lalu

Dua minggu yang lalu

Sebulan yang lalu

2 bulan yang lalu

1 tahun yang lalu

7*   Darimana Anda mengetahui informasi mengenai situs www.istanabaju.com?

Search Engine (Google, Yahoo, MSN, dll)

Kemasan pada produk Istanabaju

Koran atau Majalah

Direct mail

Dari teman atau kolega

Lainnya, please specify:

8*   Apakah saat ini Anda juga menjadi member di komunitas club Istanabaju?

Ya Tidak

KEPUASAN SECARA UMUM9*   Secara keseluruhan, seberapa puaskah Anda terhadap penggunaan layanan dalam

www.istanabaju.com?

Sangat tidak puas Tidak puas

Netral / Biasa saja Puas

Sangat puas

10* Apakah Anda bersedia merekomendasikan atau mempromosikan situs www.istanabaju.com kepada orang lain?

Sangat tidak bersedia merekomendasikan

Tidak merekomendasikan

Terserah orang yang bersangkutan

Merekomendasikan

Page 21: Judul skripsi

Sangat merekomendasikan

DEMOGRAFI RESPONDEN11* Jenis Kelamin Anda

Pria Wanita

12* Berapakah usia Anda saat ini?

kurang dari 20 tahun

20 - 30 tahun

30 - 40 tahun

40 - 50 tahun

Lebih dari 50 tahun, sebutkan please specify:

13* Tingkat pendidikan terakhir Anda?

SMP SMA

Diploma Sarjana / S1

Pasca Sarjana / S2 Doktoral / S3

14* Apakah profesi Anda sekarang?

Pegawai Swasta

Wiraswasta (pengusaha)

Pegawai Negeri

Akademisi

Mahasiswa / Pelajar

Ibu Rumah Tangga

Lainnya... please specify:

15* Status pernikahan Anda?

Belum menikah Menikah

Duda Janda

16* Berapakah pendapatan rutin Anda selama sebulan ?

Kurang dari 499,999

500,000 - 999,999

1,000,000 - 1,499,999

1,500,000 - 1,999,999

2,000,000 - 2,499,999

2,500,000 - 2,999,999

3,000,000 - 3,499,999

Page 22: Judul skripsi

Lebih dari 3,500,000

(TINGKAT KEPENTINGAN) Anda diminta untuk menilai seberapa pentingkah atribut-atribut kualitas website di bawah ini dalam upaya peningkatan performance dari sebuah website.

Sangat Penting

PentingCukup Penting

Tidak Penting

Sangat Tidak

Penting

17Halaman yang muncul di dalam situs mudah untuk dibaca

18 Kemudahan pengoperasian situs

19Menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk mencari informasi

20Situs tersebut loading dengan cepat

21Informasi dalam situs sesuai dengan apa yang saya cari untuk mencapai tujuan saya

22Menyediakan informasi sedetail mungkin

23Menyediakan informasi yang up to date

24Informasi dalam situs mudah dibaca

25Situs memiliki penampilan yang menarik

26Desainnya cocok untuk tipe situs semacam ini

27Memberikan pengalaman positif ketika menggunakan situs tersebut

28 Keinovatifan rancangan situs

29Terdapat link yang berguna menghubungkan dengan situs lain

30 Memfasilitasi kunjungan ulang

31

Saya merasa percaya diri/yakin bahwa barang atau jasa akan terkirim sesuai perjanjian / ketentuan

32Memberikan kemudahan untuk berkomunikasi dengan organisasi

33 Kecepatan umpan balik dari

Page 23: Judul skripsi

moderator atau admin

(TINGKAT KEPUASAN) Anda diminta untuk memberikan penilaian mengenai kepuasan yang anda rasakan dari layanan situs www.istanabaju.com.

Sangat Puas

PuasCukup Puas

Tidak Puas

Sangat Tidak Puas

34Halaman yang muncul di dalam situs mudah untuk dibaca

35 Kemudahan pengoperasian situs

36Menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk mencari informasi

37 Situs tersebut loading dengan cepat

38Informasi dalam situs sesuai dengan apa yang saya cari untuk mencapai tujuan saya

39 Menyediakan informasi sedetail mungkin

40 Menyediakan informasi yang up to date

41 Informasi dalam situs mudah dibaca

42 Situs memiliki penampilan yang menarik

43Desainnya cocok untuk tipe situs semacam ini

44Memberikan pengalaman positif ketika menggunakan situs tersebut

45 Keinovatifan rancangan situs

46Terdapat link yang berguna menghubungkan dengan situs lain

47 Memfasilitasi kunjungan ulang

48Saya merasa percaya diri/yakin bahwa barang atau jasa akan terkirim sesuai perjanjian / ketentuan

49Memberikan kemudahan untuk berkomunikasi dengan organisasi

50Kecepatan umpan balik dari moderator atau admin

Page 24: Judul skripsi

Analisis Persepsi Brand Association Menurut Pelanggan Sabun Mandi Cair XYZby Skripsi Manajemen Pemasaran 

in Skripsi Manajemen Pemasaran, Tugas Akhir Manajemen Pemasaran

Share Your ThoughtsBab Pendahuluan Tugas Akhir / Skripsi Manajemen Pemasaran dengan Judul : Analisis Persepsi Brand

Association Menurut Pelanggan Sabun Mandi Cair XYZ

Peranan merek bukan lagi sekedar sebagai nama ataupun sebagai pembeda dengan produk-produk pesaing, tetapi

sudah menjadi faktor penentu untuk dapat menjadi “trend setter” di bidang industri. Banyak perusahaan yang berhasil

karena memiliki reputasi merek, sehingga dapat membuka distribusi di kota-kota lain bahkan negara-negara lain

dengan menarik pelanggan sasaran melalui kekuatan-kekuatan merek yang mereka miliki.

Sebuah merek yang telah mencapai ekuitas tinggi merupakan asset yang berharga bagi perusahaan. Untuk itu,

mempertahankan dan meningkatkan ekuitas merek bukan pekerjaan mudah, karena yang dihadapi adalah

ekspektasi pelanggan. Konsumen akan merasa “familiar” dengan nama merek yang pertama masuk ke pasar,

sekalipun merek-merek yang masuk belakangan berkinerja lebih baik. Ini akan mengarah kepada terciptanya

kesetiaan yang lebih besar pada merek pertama dan produsen. Kesetiaan pelangaan menjadi kunci sukse tidak

hanya dalam jangka pendek tetapi keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Contohnya seperti sabun kecantikan

merek Lux, yang merupakan sabun kecantikan pertama yang masuk ke pasaran di Indonesia. Sabun kecantikan

merek Lux memperluas jenis produk sabun mandinya, yang tidak hanya sabun mandi yang berupa batangan padat

tetapi juga berupa sabun mandi cair.

Merek perlu dipersepsikan sebagai produk yang berkualitas tinggi, sehingga konsumen dapat memahami sebuah

produk hanya melalui eksistensi, fungsi, citra dan mutu. Kualitas di mata konsumen lebih bersifat subyektiif,

tergantung bagaimana persepsi konsumen terhadap produk itu.

Ketika kemudian jumlah merek yang dikenal konsumen semakin banyak, maka peranan merek dapat diperluas

sehingga mampu memberikan asosiasi tertentu dibenek konsumen. Seuah merek akan sering dihubungkan dengan

fungsi dan citra khusus. Nilai yang didasari merek sering kali didasari pada asosiasi-asosiasi spesifik yang berkaitan

dengannya. Asosiasi merek (brand association) diupayakan dengan slogan, atau posisi yang diinginkan, atau

dengan strategi brand identity, yaitu menciptakan atribut yang penting sebagai bahan yang dipersepsikan konsumen.

Asosiasi-asosiasi merek seperti Ronald McDonald bisa menciptakan sikap atau perasaan positif yang berkaitan

dengan suatu merek.

Page 25: Judul skripsi

Judul: TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP MUTU PRODUK DAN PELAYANAN PADA RESTORAN MCDONALD’S CABANG BINTARO SEKTOR IXJumlah halaman: 53 hlmn (1.5 spasi) + Lampiran lengkapSkripsi tahun: 2008 ABSTRAKTujuan penulisan yang ingin dibahas oleh penulis meliputi hal-hal sebagai berikut: (1) Mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap mutu produk, (2) Mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan, dan (3) Mengetahui faktor yang dominan terhadap tingkat kepuasan.Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah restoran McDonalds cabang Bintaro sektor IX. Agar hasil penelitian lebih valid, maka sebanyak 100 orang konsumen yang ada di restoran McDonalds cabang Bintaro sektor IX akan menjadi responden dalam penelitian ini. Penetapan sampel dilakukan berdasarkan teknik probability sampling secara acak (random), yaitu teknik penetapan sampel dengan memberikan peluang yang sama bagi anggota populasi untuk dijadikan sampel (Sugiyono, 2006,hal 56). Jumlah sampel sebanyak 100 orang sudah dinilai cukup, seperti dikemukakan oleh Arikunto (2006, hal 134) bahwa jumlah minimal sampel adalah 30 orang jika jumlah populasi tidak diketahui atau 10% jika jumlah populasi diketahuiDilihat secara keseluruhan, atribut mutu produk restoran McDonald’s yang mempunyai mean gap terbesar adalah atribut harga yaitu 1.14. Hal ini menandakan bahwa harga makanan menunjukkan mean gap yang cukup jauh antara harapan dan kenyataan konsumen.Kesimpulan Analisa Pelayanan restoran McDonald’s adalah sebagai berikut :Terdapat 3 (tiga) atribut pelayanan restoran McDonald’s yang mempunyai mean gap antara harapan dan kenyataan konsumen cukup tinggi yaitu kecepatan pelayanan, keramahan karyawan dan kenyamanan ruangan dimana ketiga atribut tersebut kurang memenuhi harapan konsumen.Faktor yang paling dominan terhadap kepuasan konsumenDari hasil Chi Square, diperoleh kesimpulan bahwa faktor yang paling dominan dari segi produk adalah dimensi variasi menu, dan dari segi kualitas pelayanan adalah tanggapan dan reliabilitas, karena memiliki nilai Chi Square paling besar. Adapun nilai chi square paling kecil adalah pada dimensi Harga dan Empati. 

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Konsumen pada Produk Restoran Cepat Saji KFCJumlah Halaman: 82 halaman + lampiran

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat kualitas pelayanan KFC menurut pendapat responden, (2) tingkat loyalitas konsumen pada merek KFC, dan (3) tingkat hubungan kualitas pelayanan dengan loyalitas konsumen pada produk restoran cepat saji KFC. 

Page 26: Judul skripsi

Pasuraman, Zeithmal dan Berry (1985, dalam Sitaniapessy, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2006:17) menyebutkan lima dimensi kualitas pelayanan yang disebut dengan SERVQUAL (Service Quality) yang terdiri atas: (1) Tangibles (kasat mata), (2) Reliabilitas (keandalan), (3) Daya tanggap, (4) Jaminan, dan (5) Empati. Adapun untuk mengukur loyalitas konsumen, Aaker (1997:63-68) menyebutkan beberapa indikator sebagai berikut: (1) Pengukuran sikap (attitude), (2) Pengukuran resistensi untuk tidak beralih (switching resistence), (3) Pengukuran tingkat kepuasan, (4) Rasa suka terhadap merek, (5) Pembeli yang komit.Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proportionate sampling (penyampelan secara proporsional), dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Lalu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk menguji persyaratan data. Pembobotan kuesioner menggunakan skala likert. Teknik analisis data menggunakan Uji Regresi Berganda dan Uji t.Dari hasil perhitungan, secara keseluruhan Kualitas Pelayanan menurut jawaban responden adalah baik. Hal ini diketahui dari perolehan skor sebesar 374 dan persentase sebesar 76.3%. Adapun loyalitas konsumen berdasarkan jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai loyalitas pada produk KFC menghasilkan nilai rata-rata yang tergolong pada loyalitas yang “tinggi/baik”. Hal ini diketahui dari perolehan skor sebesar 361 dan persentase sebesar 73.7%.Diperoleh kesimpulan bahwa variabel Kualitas Pelayanan memiliki tingkat hubungan yang signifikan dengan Loyalitas Konsumen dengan nilai korelasi (r) sebesar 0.392. Adapun dimensi kualitas pelayanan yang paling dominan mempengaruhi loyalitas konsumen adalah dimensi reliabilitas karena memiliki nilai korelasi (rs = 0.676). Hal ini didukung oleh hasil uji hipotesis melalui uji t yang menolak Ho. Pengaruh yang signifikan artinya jika faktor kualitas pelayanan mengalami peningkatan maka akan diikuti dengan peningkatan loyalitas konsumen.

 

PENGARUH KEPUASAN DAN EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MAKANAN RINGAN PT. X, JAKARTAJumlah halaman: 78 halaman + lampiran lengkap

Suksesnya suatu bisnis atau produk tergantung pada kemampuan dalam membedakan suatu produk dengan produk lainnya. Merek adalah alat utama yang digunakan oleh pemasar untuk membedakan produk merek dari produk pesaing.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menguji pengaruh kepuasan terhadap loyalitas konsumen, (2) menguji pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas konsumen, (3) menguji pengaruh kepuasan dan ekuitas merek secara bersama-sama (simultan) terhadap loyalitas konsumen.

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden. Jumlah sampel dibatasi 75 orang, yaitu jumlah yang dianggap cukup memadai untuk diolah dengan alat statistik yang dipilih. Metode analisis data menggunakan perhitungan Korelasi, Uji regresi, Uji t dan Uji F dengan bantuan software SPSS.

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan kepuasan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen sebesar 13.7% yang diperoleh dari nilai beta pada uji regresi. Hal itu didukung oleh hasil Uji t di mana terdapat kesimpulan ditolaknya Ho.Dari hasil pengujian melalui Uji regresi diperoleh kesimpulan ekuitas merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen sebesar 64% yang diperoleh dari nilai beta pada uji regresi. Hal itu didukung oleh hasil Uji t di mana terdapat kesimpulan ditolaknya Ho.

Dari hasil pengujian melalui uji regresi diperoleh persamaan Y = 2.453 + 0.128 X1 + 0.570 X2 yang menunjukkan terdapat pengaruh variabel kepuasan dan ekuitas merek terhadap loyalitas konsumen. Hal itu didukung oleh perhitungan Adjusted R Square yang menunjukkan hubungan antara kedua variabel tersebut dengan loyalitas konsumen secara simultan adalah sebesar 53.3%. Sisanya merupakan pengaruh faktor lain. Hal itu didukung oleh hasil Uji F yang menunjukkan ditolaknya Ho. Artinya antara variabel kepuasan dan ekuitas merek secara simultan benar-benar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen.