8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
1/37
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Definisi
Stroke menurut definisi World Health Organization (WHO) adalah suatu tandaklinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global), dengan
gejala – gejala yang berlangsung selama ! jam atau lebih dan dapat menyebabkan
kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain "askuler#$
Stroke adalah gangguan fungsional otak fokal atau global yang timbul akibat
gangguan aliran darah di otak (bukan oleh karena tumor atau trauma kepala) dengan
manifestasi hemidefisit motorik, dapat disertai dengan atau tanpa hemidefisit sensorik,
kelumpuhan saraf otak, aphasia, dan penurunan kesadaran#
Stroke juga dikenal sebagai serangan serebro"askuler (%&'), yang terjadi
ketika suplai darah ke bagian otak terhenti# Hal ini akan menyebabkan kematian sel
dalam beberapa menit# erusakan otak akibat stroke bisa berlanjut hingga beberapa
hari setelah serangan#
Stroke iskemik adalah tanda klinis disfungsi atau kerusakan jaringan otak yang
disebabkan kurangnya aliran darah ke otak sehingga mengganggu kebutuhan darah
dan oksigen di jaringan otak# Stroke akut mempunyai kharakteristik yang khas denganadanya kejadian yang tibatiba dari penurunan neurologi fokal, beberapa pasien
mempunyai gejala yang bertahap atau penurunan yang progesif#*,!
1.2 Anatomi
Gambar 1. &askularisasi Otak
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
2/37
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
3/37
hipokampus, korpus genikulatum dan mamilaria, pleksus koroid dan batang otak
bagian atas#.
1.3 Epidemioo!i
Stroke merupakan penyebab kematian tersering ketiga di 'merika Serikat# 'ngkakematian stroke tiap tahun 1 22#222# 3nsiden stroke secara nasional diperkirakan
4-2#22 pertahun# 'ngka di antara orang 'merika keturunan 'frika adalah .25 lebih
tinggi daripada orang aukasian#*
Walaupun orang dapat mengalami stroke pada usia berapapun, dua pertiga stroke
terjadi pada orang berusia lebih dari .- tahun#*
6erdasarkan data dari seluruh dunia peyakit jantung koroner dan stroke
adalah penyebab kematian tersering pertama dan kedua dan menempati urutan kelimadan keenam sebagai penyebab kecacatan#$$
Sampai dengan tahun 22- dijumpai pre"alensi stroke pada lakilaki ,45 dan
,-5 pada perempuan dengan usia 7$/ tahun# +iantara orang kulit hitam, pre"alensi
stroke adalah *,45 dan ,5 pada orang kulit putih serta ,. 5 pada orang 'sia#
+ari Sur"ey 'S8' di / 9S seluruh 3ndoneisia, diperoleh gambaran bah:a
penderita lakilaki lebih banyak dari pada perempuan dan profil usia !- tahun yaitu
$$,/5, usia !-.! tahun berjumlah -!,5 dan diatas usia .- tahun **,-5# +atadatalain dari 'S8' Stroke %ollaborati"e Study diperoleh angka kematian sebesar !,-5#
Hal yang agak berbeda adalah kejadian pada :anita lebih banyak dari pria
(-*,/5 "ersus !.,5), studi di 3ndonesia, sedangkan studi ;ramingham, kejadian
pada pria ratarata ,- kali lebih sering dari pada :anita#
1." #a$tor resi$o
;aktor resiko demografik mencakup usia lanjut, ras dan etnis ( orang 'merika
keturunan 'frika memiliki angka yang lebih tinggi daripada orang kaukasia), danadanya ri:ayat stroke dalam keluarga#*
;aktor resiko yang memodifikasi adalah fibrilasi atrium, diabetes melitus,
hipertensi, apnea tidur, kecanduan alkohol, dan merokok# +alam bidang kesehatan
masyarakat, perlu dipahami bah:a faktor resiko utama stroke bukan hipertensi#*
egemukan (obesitas), yang cepat menjadi masalah kesehatan utama, barubaru
ini dibuktikan merpakan faktor resiko independen untuk stroke# +engan
menggunakan indeks massa tubuh (3
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
4/37
4,/ kg?m memiliki resiko yang lebih besar secara bermakna untuk stroke iskemik
dan hemoragik# +engan demikian, kegemukan tampaknya merupakan faktor resiko
penting untuk stroke, tidak saja melalui penyakitpenyakit yang diperparah oleh
kegemukan seperti hipertensi, diabetes, dan peningkatan kolestrol tetapi juga melalui
mekanisme lain yang belum teridentifikasi#*
+islipidemia belum terbukti berkaitan dengan peningkatan resiko stroke, kecuali
apabila yang bersangkutan juga mengidap panyakit jantung koroner (0@)# 6agi
pengidap 0@, terdapat hubungan yang jelas antara meningkatnya kadar lemak dan
resiko prospektif terjangkit stroke dan serangan iskemik trasien (=3') utuk masing
masing dari yang berikut kolestrol total, kolestrol lipoprotein densitas rendah (A+A),
dan trigliserida# Walaupun secara keseluruhan tidak terdapat korelasi antara stroke dan
kadar lemak yang tinggi, pemberian obat statin penurun lemak kepada orang yang
diketahui mengidap 0@ dapat mengurangi resiko mereka mengalami stroke#*
1.% Etioo!i
Stroke iskemik terjadi akibat obstruksi atau bekuan di satu atau lebih arteri
besar pada pembuluh otak# 0ada trombus "askular distal, bekuan dapat terlepas atau
mungkin terbentuk di dalam suatu organ seperti jantng, dan kemudian diba:a melalui
sistem arteri ke otak sebagai suatu embolus# =erdapat beragam penyebab stroketromboltiik dan embolik primer, termasuk aterosklerosi, arteritis, keadaan
hipokoagulasi, dan penyakit jantung struktural#*
Sumbatan aliran di arteria karotis interna sering merupakan penyebab stroke
pada orang berusia lanjut, yang sering mengalami pembentukan plak aterosklerotik di
pembuluh darah sehingga terjadi penyempitan atau stenosis# 0angkal arteria karotis
interna merupakan tempat tersering terbentuknya aterosklerosis# +arah terdorong
melalui sistem "askular oleh gradien tekanan, tetapi pada pembuluh yang menyempit,
aliran darah yang lebih cepat melalui lumen yang lebih kecil akan menurunkan
gradien tekanan di tempat konstriksi tersebut# 'pabila stenosis mencapai suatu tingkat
yang kritis, maka meningkatnya turbulensi di sekitar tempat penyumbatan akan
menyebabkan penurunan tajam kecepatan aliran#*,$$,$
0enyebab lain stroke iskemik adalah "asospasme, yang serimg merupkan
respon "askular reaktif terhadap perdarahan ke dalam ruang antara lapisan araknoid
dan piamater meningen# Sebagian stroke iskemik tidak menimbulkan nyeri, karena
jaringan otak tidak peka terhadap nyeri# 8amun, pembuluh besar di leher dan batang
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
5/37
otak memiliki banyak reseptor nyeri, dan cedera pada pembuluh ini saat serangan
iskemik dapat menimbulkan nyeri kepala#,!
1.& S'btipe Stro$e Is$emi$
Stro$e Tromboti$
0enyumbatan aliran darah regional yang disebabkan oleh trombus jarang
bersifat total tetapi hampir selalu parsial# Bejala dan tanda yang terjadi akibat stroke
iskemik ini bergantung pada lokasi sumbatan dan tingat aliran kolateral dijaringan
otak yang terkenal# Stroke ini sering berkaitan dengan lesi aterosklerotik yang
menyebabkan penyempitan atau stenosis di arteri karotis interna atau yang lebih
jarang, dipangkal arteri serebri media atau di taut arteria "ertebralis dan basilaris#
=idak seperti trombosis arteria koronaria yang oklusi pembuluhnya cenderung terjadimendadak dan total, trombosis pembuluh otak cenderung memiliki a:itan bertahap,
bahkan berkembang dalam beberpa hari# 0ola ini menyebabkan timbulnya istilah
stroke in evolution# Sedangkan hemiparalisis yang sudah menjadi suatu kenyataan
yang lengkap dinamakan completed stroke.6
Stroke tombotik dari sudut pandang klinis, tampak gagap dengan gejala hilang
timbul berganti secara cepat# 0ara pasien ini mungkin sudah mengalami beberapa kali
serangan =3' tipe lakunar sebelum akhirnya menglami stroke# Cang khas adalah apayang disebut sebagai “crescendo TIAD, yaitu pasien mengalamai =3' yang semakin
meningkat jumlah dan frekuensinya#.
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
6/37
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
7/37
Bambar *# 0erbedaan stroke thrombosis , emboli dan hemorrhagic#
1.( Patofisioo!i
Sistem saraf pusat yang memilik kebutuhan energi yang sangat tinggi yang hanya
dapat dipenuhi oleh suplay substrat metabolik yang terus menerus tidak terputus# 0adakeadaan normal, energi tersebut sematamata berasal dari metabolisme aerob glukosa#
Otak tidak memilik persediaan energi untuk digunakan saat terjadi potensi gangguan
penghantaran substrat jika tidak mendapatkan glukosa dan oksigen dalam jumlah
cukup, fungsi neuron akan menurun dalam beberapa detik#.
Sejumlah energi yang berbeda dibutuhkan agar jaringan tetep hidup dan tetap
berfungsi# ebutuhan aliran darah minimal untuk memelihara strukturnya adalah
sekitar -/ml per $22gr per menit# Sebaliknya, kebutuhan aliranr darah minimal untuk
berlanjutnya fungsi adalah 2ml per $22gr pr menit# arna itu, dapat terlihat adanya
defisit fungsional tanpa terjadinya kematian jaringan# @ika aliran darah yang terancam
kembali pulih dengan cepat, seperti oleh trombolisis spontan atau secara terapeutik,
jaringan otak tidak rusak dan berfungsi kembali seperti semula# Hal ini merupakan
rangkaian kejadian pada transient ischemic attack (TIA), yang secara klinis
didefinisikan sebagai defsit neurologis sementara dengan durasi tidak lebih dari !
jam# +elapanpuluh persen dari seluruh =3' berlangsung sekitar *2 menit#
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
8/37
teritori arteri serebri media sering ditemukan, pasien mengeluhkan parestesia dan
defisit sensorik kontralateral sementara, serta kelemahan kontralateral sementara#
Serangan seperti ini kadangkadangan sulit dibedakan dari kejang epileptik fokal#
3skemia pada teritori "ertebrobasilar, sebaliknya, menyebabkan tanda dan gejala
batang otak sementara, termasuk "ertigo#.
+efisit neurologis akibat iskemia kadangkadang dapat berkurang meskipun
telah berlangsung selama lebih dari ! jam, pada kasus tersebut bukan disebut sebagai
=3'# =etapi P)IND * prolonged reversible ischemis neurogical deficit +.3
@ika hipoperfusi menetap lebih lama daripada yang ditoleransi oleh jaringan
otak, terjadi kematian sel# Stroke iskemik tidak re"ersible# matian sel dengan kolaps
sa:ar darahotak mengakibatkan infulk cairan ke dalam jaringan otak yang infark#
+engan demikian infark dapat mulai membengkak dalam beberapa jam setelah
kejadian iskemik, membengkak maksimal dalam beberapa hari kemudian, dan
kemudian perlahanlahan kembali mengecil#
Sebagai kelanjutan dari infark, jaringan otak yang mati mengalami likuefaksi
dan diresorpsi# Cang tersisa adalah ruang kistik yang berisi cairan cerebrospinal ,
kemudian mengndung beberapa pembuluh darah dan jaringan ikat, disertai perubahan
glia reaktif disekitarnya#
=he 8ational Stroke 'ssociation telah meringkas cedera sel akibat stroke
sebagai berikut *
$# =anpa obatobat neuroprotektif, selsel saraf yang mengalami iskemia /25
atau lebih akan mengalami kerusakan ire"ersible dalam beberapa menit#
+aerah ini disebut pusat iskemik # 0usat iskemik dikelilingi oleh daerah lain
jaringan yang disebut penumbra iskemik dengan %6; adalah anatara 25
-25# Selsel neuron di daerah ini berada dalam bahaya tetapi belum rusak
secara ire"ersible# Waktu untuk timbulnya penumbra pada stroke sekitar $! jam#
# Secara cepat di dalam pusat infark dan penumbra iskemik sel otak
berkembang sebagai berikut • =anpa pasokan darah yang memadai, sel –sel otak kehilangan
kemampuan untuk menghasilkan energi, terutama '=0• Fnergi berkurang, pompa 8a sel berhenti sehingga neuron
membengkak•
Otak akan merespon kekurangan energi dengan cara meningkatkankonsentrasi kalsium intrasel# Sehingga mendorong konsentrasi ke
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
9/37
tingkat yang membahayakan adalah proses eksitotoksisitas, yaitu
selsel otak melepaskan neurotransmiter eksitatorik glutamat dalam
jumlah berlebihan# Blutamat akan merangsang akti"itas kimia:i
dan listrik di sel otak dengan cara melekat ke suatu molekul di
neuron, reseptor 8metil 'spartat# 0egikatan memicu pengikatan
enzim nitrat oksida sintase (8OS), sehingga terbentuknya molekul
gas nitrat oksida (8O)#• +alam jumlah berlebihan 8O menyebabkan kerusakan dan
kematian neuron• Selsel otak akhirnya mati, akibat kerja berbagai protease yang
diaktifkan oleh kalsium, lipase, dan radikal bebas yang terbentuk
oleh jenjang iskemik#• 'khirnya, jaringan otak membengkak dan menimbulkan tekanan
dan distorsi serta merusak batang otak#9adikal bebas merupakan patofisiologi penting pada cedera sel dalam stroke#
9adikal oksigen, seperti anion superoksida (OG), peroksinitrit (O8OOG),hydrogen
peroksida (HO) dan radikal hidroksil (OHG) biasanya diproduksidalam jumlah yang
sangat rendah dengan diaktifkannya mikroglia dan selselendotel sebagai produk dari
metabolisme mitokondria# +i antara senya:a oksigenreaktif (SO9), anion
superoksida dipercaya sebagai toksik langsung pada neuronkarena menginisiasi
radikal bebasdimediasi reaksi berantai yang menyebabkantambahan kerusakan sistem
saraf pusat#
1., Ge-aa dan Tanda Stro$e
Bejala umum stroke berupa baal atau lemas mendadak di :ajah , lengan, atau
tungkai, terutama di salah satu sisi tubuhI gangguan penglihatanseperti penglihatan
ganda atau kesulitan melihat pada satu atau kedua mataI bingung mendadakItersandung selagi berjalan, pusing bergoyang, hilangnya keseimbangan atau
koordinasi dan nyeri kepala mendadak tanpa kasus yang jelas# *
Bambaran klinis utama yang berkaitan dengan insufisiensi arteri ke otak
disebut sindrom neuro"askular *,$
1. Arteria karotis interna. Aokasi tersering lesi adalah bifurkasio
arteria karotis komunis ke dalam arteri karotis interna dan eksterna#
%abang arteri karotis interna adalah arteri oftalmika, arteri
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
10/37
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
11/37
Anamnesis
Aangkah ini tidak sulit karena kalau memang stroke sebagai penyebabny, maka
sesuai dengan definisinya, kelainan saraf yang ada timbulnya adalah secara
mendadak# 6ila sudah ditetapkan sebagai penyebabnya adalah stroke, maka langkah
berikutnya adalah menetapkan stroke tersebut termasuk jenis yang mana, stroke
hemoragis atau stroke non hemoragis#$
>ntuk keperluan tersebut, pengambilan anamnesis harus dilkukan seteliti
mungkin# 6erdasarkan anamnesis, dapat ditentukan perbedaan antara keduanya#$
=abel $# 0erbedaan stroke hemoragik dan stroke non hemoragik
Ge-aa Stro$e /emora!i$ Stro$e non0/emora!i$
nset
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
12/37
Tanda $erni!5 br'd6ins$i J
0asien harus menjalani pemeriksaan fisik lengkkap yng berfokus pada sistem
berikut*
$# Sistem pembuluh perifer# Aakukan auskultasi pada arteria karotis untuk
mencari adanya bising dan periksa tekanan darah# @antung# 0erlu dilakukan pemeriksaan jantung yang lengkap, dimulai
dari auskultasi jantung dan FB#
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
13/37
D-oenaedi Stro$e S7ore
=3' sebelum serangan $0ermulaan serangan Sangat mendadak ($menit)
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
14/37
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
15/37
=ekanan darah +iastolik M $25 J'teroma
a# +< b# 'ngina pektoris
laudikasio3ntermiten
(2) =idak ($) Ca
M (*)
onstanta $ $%atatan $# SSS 1$ N Stroke Hemoragik
#SSS L $ N Stroke non Hemoragik
Pemeri$saa 8T0S7an dan )I
=abel *# 0erbedan stroke hemorgik dan stroke infark menurut %= Scan
@enis
Stroke
3nter"al antara onsetdan
pemeriksaan %= Scan
=emuan pada %= Scan
3nfark
L! jam Ffek masa dengan pendataran gyrus yang
ringan atau penurunan ringa densitas substansia
alba dan substansia gisea#!!/ jam +idapatkan area hipoden (hitam ringan sampai
berat)#
*- hari =erlihat batas area hipoden yang menunjukanadanya cytotoEic edem dan mungkin
didapatkannya efek masa#.$* hari +aerah hipoden lebih homogen dengan batas
yang tegas dan didapatkan penyangatan pada
pemberian kontras#$!$ hari +idapatkan fogging effect (daerah infak
menjadi isoden seperti daerah sekelilingnya
tetapi dengan pemberian kontras didapatkan penyangatan)#
1$ hari 'rea hipoden lebih mengecil dengan batas
yang jelas dan mungkin pelebaran "entrikel
ipsilateral#Hemoragik 4$2 hari Aesi hiperdens (putih) tak beraturan dikelilingi
oleh area hipoden (edema)#
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
16/37
$$ hari bulan
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
17/37
o ontrol gula darah selama fase akut stroke 3nsulin reguler subkutan menurut skala luncur# 0ada
hiperglikemia refrakter dibutuhkan 3& insulin#
Bula +arah (mg?dA) +osis insulin subkutan (>nit)$-2222$-2-$*22*2$*-2
7 *-$
!./$2
0rotokol pemberian insulin 3& Sasaran kadar glukosa darah N /2$/2 mg?dl, ( /2
$$2 untuk 3%>) Standart drip insulin $22 >?$22ml 2,5 8acl "ia
infus ($>?$ml)# 0emilihan algoritma
Bula +arah
ecepatan infus insulin (>?jam)'lgoritma
$
'lgoritma
'lgoritma
*
'lgoritma
!L .2
(hipoglikemia)L 4242$2$$2$$$2$!$-2$4$/22$2*!2.42*22*
**2*-1*.2
2
2,2,-$$,-**!!.
2
2,-$$,-*!-.4/$
2
$*!-./$2$$!$.
2
$,-*-4$$.2!//
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
18/37
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
19/37
a# 'ntikoagulasi yang urgent dengan tujuan mencegah timbulnya stroke
ulang a:al, menghentikan perburukan defisit neurologi, atau
memperbaiki keluaran setelah stroke iskemik akut tidak
direkomendasikan sebagai pengobatan untuk pasien dengan stroke
iskemik akut# b# 'ntikoagulasi urgent tidak direkomendasikan pada penderita dengan
stroke akut sedang – berat karena meningkatnya resiko komplikasi
perdarahan intrakanialc# 3nisiasi pemberian terapi antikoaglan dalam jangka :aktu ! jam
bersamaan dengan pemberian 3& rtpa tidak direkomendasikan#d# Secara umum pemberian heparin, A
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
20/37
iskmeik akut dengan dosis E $22mg 3& * hari dan dilanjutkan dengan oral
E $222mg selama * minggu dilakukan dalam penelitian 3%=>S# Selain itu,
pada penelitian yang dilakukan 0F9+OSS3 secara multisenter, pemberian
plasmin oral * E -22mg pada .. pasien di . rumah sakit pendidikan di
3ndonesia menunjukan efek positif pada penderita stroke akut berupa
perbaikan motorik, score ;H atau A
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
21/37
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
22/37
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
23/37
Status perka:inan
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
24/37
0asien memiliki kebiasaan merokok sebanyak $ bungkus per hari dan minum
kopi sekitar gelas per hari#
0asien tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, maupun menggunakan obat
obatan terlarang#
8. PEE)IKSAAN #ISIK
STATUS GENE)A:IS
eadaan >mum Sedang
esadaran %ompos
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
25/37
I. STATUS NEU):GIS =
$) KESADA)AN %ompos
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
26/37
%. N. >I *Abd's7ens+
anan iri eteranganBerak bola mata
Strabismus
+e"iasi
6ebas
=idak ada
=idak ada
6ebas
=idak ada
=idak ada
8ormal
8ormal
8ormal
.# N. > *Tri!emin's+
anan iri eteranganII *#a7iais+
anan iri eterangan=ic
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
27/37
+aya perasa
9efleks muntah
a!'s+
anan iri eterangan'rkus farings
+ysfonia
Simetris
()
simetris
()
11. N. ?I *Assesori's+
anan iri eterangan
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
28/37
Berakan in"olunter () () 8ormal6adan
=rofi
Ber# 3n"olunter
()
()
()
()
8ormal
8ormal
>. SISTE SENS)IK
anan iri eterangan9aba
8yeri
Suhu
0ropioseptif
6aik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
8ormal
8ormal
8ormal
8ormal
>I. )E#:EKS
anan iri eterangan;isiologis
6iseps
=riseps
09
'09 6ulboca"ernosus
remaster
(JJ)
(JJ)
(JJ)
(JJ)=idak dilakukan
=idak dilakukan
(JJ)
(JJ)
(JJ)
(JJ)=idak dilakukan
=idak dilakukan
8ormal
8ormal
8ormal
8ormal
0atologis
6abinski
%haddoks
Oppenheim
Bordon
Schaeffer
Hoffman =romer
()
()
()
()
()
()
()
()
()
()
()
()
8ormal
8ormal
8ormal
8ormal
8ormal
8ormal
>II. SISTE TN
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
29/37
1. :aboratori'm IGD=
Hb $*,/ g?dA B+S $2 mg?dA
Aeukosit 4#422 ?mm* >reum *,2 mg?dA
Ht *4,- 5 reatinin $,2 mg?dA
=rombosit $!2#222 ?mm*
2. EKG= irama sinus, H9 4! E?menit, S= ele"asi (J), S= depresi () dan =
in"erted (), S&$J9&- L *- mm
Kesan = infark miokard
3. Sistem S$orin!=
ASG = penurunan kesadaran ()
sakit kepala (J) kesan stroke iskemik
refleks babinski ()
SSS = (,-E2) J (E2) J (E$) J (2,$E$22) – (*E2) – $ N *
kesan stroke iskemik
E. DIAGNSIS =
+iagnosis erja Hemiparesis sinistra tipe spastik
+iagnosis =opik Subkorteks serebri hemisfer dekstra
+iagnosis Ftiologi =romboemboli serebri
+iagnosis Sekunder Hipertensi Fmergency
#. PENATA:AKSANAAN
1+ Um'm
Q O *A?menit
Q 3&;+ 9A $ jam?kolf Q +iet
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
30/37
Q lopidogrel R
#::; UP
2" Desember 291% *9,.99;IB+
S
Aemah anggota gerak kiri (J)
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
31/37
Hipertensi Fmergency
=inea orporis
0
1+ Um'm
• O *A?menit
• 3&;+ 9A $ jam?kolf
• +iet
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
32/37
b#
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
33/37
2& Desember 291% *9,.99;IB+
S
Aemah anggota gerak kiri (J)
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
34/37
0
1+ Um'm
•
O *A?menit• 3&;+ 9A $ jam?kolf
• +iet
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
35/37
•
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
36/37
=ekanan +arah $$2?42 mmHg Suhu *.,. %Status 3nternus %or 6@ 333 reguler, murmur (), gallop ()
0ulmo "esikuler, ronkhi ?, :heezing ?
Status 8eurologikus
• B%S $- (F!
8/16/2019 Hasra - Stroke Iskemik
37/37
2+ K/'s's
Q 3njeksi %iticolin E -22 mg (i")
Q 3njeksi 9anitidin E -2 mg (i")
Q 'mlodipin tab $ E $2 mg (po)
Q etokonazol salp ! E $
Recommended