Gambaran Umum:Ekonomi, Uang, dan Bank
Sistem Ekonomi
Masalah dalam Perekonomian
Adanya ketidakstabilan dalam perekonomianFaktor internal dan faktor eksternalEkonomi terbuka akan lebih sangat
dipengaruhi faktor eksternalKetidakstabilan dapat dilihat dari dua aspek:Aspek MikroAspek Makro
Aspek MikroMenjelaskan bagaimana perilaku individu dalam kegiatan
ekonomi Ketidakstabilan dalam ekonomi mikro:
Fokus pada persoalan distribusi dan produksi barang dalam perekonomian
Contoh: kelangkaan barang di pasar yang menyebabkan naiknya harga barang
Kebijakan ekonomi yang relevan adalah mendistorsi kekakuan yang ada sehingga mempermudah akses dan arus barang serta jasa dalam perekonomian Contoh: masalah kelangkaan barang di pasar dilakukan operasi
pasar untuk mengurangi kelangkaan barang dan menurunkan harga
Aspek Makro
Ketidaksbalian ekonomi makro fokus pada pencapaian trilogi dalam stabilitas ekonomi makro:1. Pertumbuhan ekonomi2. Inflasi3. Pengangguran
Dapat menurunkan kinerja perekonomian Kebijakan yang relevan meliputi kebijakan moneter,
kebijakan fiskal, kebijakan nilai tukar, dan kebijakan perdagangan internasional
Dimensi Ekonomi Moneter
Dimensi ekonomi moneter yang relevan dalam konteks stabilitas perekonomian:1. Peredaran uang dalam perekonomian2. Permintaan uang3. Pasar uang4. Perbankan5. Perkembangan tingkat suku bunga perbankan
Kebijakan moneter dapat bersifat:1. Ekspansi (expansionary monetary policy)2. Kontransi (contractionary monetary policy)
Dimensi Fiskal
Terkaitan dengan pendapatan dan belanja/pengeluaran pemerintahPendapatan diperoleh melalui pajakPengeluaran dalam bentu subsidi
Dimensi fiskal memiliki dampak dalam menggerakkan perekonomian pembangunan
Sumber: www.bi.go.id
Uang
Alat untuk melakukan transaksi Uang adalah sesuatu yang berfungsi sebagai media
pembayaran. Uang juga dapat dipergunakan sebagai penyimpan
kekayaan Dalam perekonomian dikenal dua pengertian uang:
M1 = currency in hands of the public + checabledeposits in commercial banks
M2 = M1 + savings deposit in commercial banks
Arti Penting Uang dalam Perekonomian
1. Sebagai currencyUang kertas dan uang logamUang dapat diperegunakan untuk membeli barang
dan jasa serta untuk membayar utang2. Sebagai wealth
Berhubungan dengan kekayaan dan kesejahteraan3. Sebagai income
Berkaitan dengan pendapatan yang diterima seseorang
(Mishkin, 2004)
Uang dalam Perekonomian
Kegunaan uang dalam perekonomian akan dipengaruhi oleh nilai yang ada, yakni:Nilai nominal: uang sebagai ukuran unitNilai riil: nilai daya beli (purchasing power)
Sektor Keuangan dan Perekonomian
Sektor keuangan memiliki peran dalam menjaga likuiditas keuangan yang dibutuhkan masyarakat dalam menopang kegiatan ekonominya
Diwujudkan dalam bentuk:1. Lembaga keuangan2. Sistem/mekanisme3. Peraturan dan kebijakan4. Pelaku
Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana, atau kedua-duanya.
Kegiatan utama lembaga keuangan adalah membiayai permodalan suatu bidang usaha disamping usaha lain seperti menampung uang yang sementara waktu belum digunakan oleh pemiliknya.
Lembaga Keuangan Lembaga keuangan terdiri dari dua:
1. Lembaga Keuangan Bank Bank sentral Bank Umum Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
2. Lembaga Keuangan bukan Bank• Pasar modal• Pasar uang• Pegadaian• Leasing• Multifinance/Pembiayaan
• Asuransi• Modal ventura• Dana pensiun• Credit union
Intermediasi Keuangan
Fungsi untuk mempertemukan pihak yang kelebihan dana (investor/pemodal) dengan pihak yang membutuhan dana
Membantu proses investasi tidak langsung (indirect investment)
Pihak yang kelebihan
dana/uang (Investor/Pemodal)
Lembaga Intermediasi Keuangan
(Perbankan)
Pihak yang membutuhkan
dana/uang (Peminjam)
Tabungan, deposito
Simpanan + Bunga
simpanan
Pinjaman
Pinjaman + Bunga
Pinjaman
Peran Bank
Sebagai intermedisi keuangan (financial intermediary)
Masyarakat Kelebihan
Dana
Masyarakat Kekurangan
Dana
Lembaga Keuangan (Bank)
Beli JualGiro
TabunganDeposito
Pinjaman(Kredit)
Bank Bank merupakan lembaga keuangan yang memberikan
jasa keuangan yang paling lengkapMenghimpun dana dari masyarakat luas dalam bentuk
simpananMenyalurkan dana atau memberikan pinjaman (kredit)Jasa-jasa keuangan yang mendukung dan
memperlancar kegiatan memberikan pinjaman dengan kegiatan menghimpun danaTransfer dana Pengiriman uangPembayaran transaksi
Indikator Ekonomi dan Moneter
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝑃𝑃𝐸𝐸𝑃𝑃𝐸𝐸 = 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡 −𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡−1𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡−1
x 100%
Contoh:PDB suatu negara pada tahun 2014 sebesar Rp 4.500 triliun dan pada tahun 2015 PDB sebesar Rp 5.000 triliun. Hitung pertumbuhan ekonomi negara tersebut pada tahun 2015.
Sumber: www.bi.go.id
Indikator Ekonomi dan Moneter
Contoh:Pada bulan Januari 2016 diketahui IHK sebesar 178 dan pada bulan Februari 2016 IHK sebesar 183. Hitung inflasi pada bulan Februari 2016.
𝐼𝐼𝑃𝑃𝐼𝐼𝐼𝐼𝑃𝑃𝐼𝐼𝐸𝐸𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝑡𝑡 − 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝑡𝑡−1
𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝑡𝑡−1× 100%
IHK : Indeks Harga Konsumen