Farmakologi obat TB second line
1. Amikacin
Indikasi
Terapi infeksi bakteri yang resisten gentamisin: Pseudomonas spp, Proteus spp,
Seratia spp dll
Infeksi kulit dan jaringan lunak serius
Infeksi intra abdominal
Dosis
Intramuscular - > 15mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi tiap 8 atau 12 jam
Neonatus atau bayi prematur: awal 10 mg/kgBB/hari lalu 15mg/kgBB/hari per 12
jam
Infus IV: 500 mg dalam 200 ml larutan dekstro 5% selama 30 menit
Kontra Indikasi
Gangguan pendengaran karena streptomisin, alergi aminoglikosida
Efek Samping
Gangguan saraf optik, nefrotoksisitas, hipersensitifitas
Sediaan
Vialin 500 mg/2 ml x 10 ml
Farmakokinetik
Melaui saluran cerna tidak diabsorbsi, melalui suntikan IM dosis 500 mg/12 jam.
Dosis dewasa 15 mg/kgBB/hari IM 5 hari/minggu selama 2 bulan
2. Azithromycin
Indikasi
Infeksi saluran nafas atas dan bawah, kulit dan jaringan lunak
Ureritis
Servitis
Dosis
Dewasa 500 mg 1x/hari selama 3 hari
Penyakit menular seksual 1 g dosis tunggal
Anak 10 mg/kg/hari selama 3 hari
Efek samping
Mual, perut tidak nyaman, muntah, kembung, diare, nefritis interstitialdan gagal ginjal
akut
Sediaan
Kapsul 250 mg x 6;500 mg x 6
Sirup 200 mg/5ml x 15 ml x 1
Farmakokinetik
Dapat dimakan oral, absorbsi terbesar pada lambung kosong, T ½ 2,1 – 3,2 jam untuk
dosis oral, bersifat bakteriostatik, konsentrasi di jaringan 50 x lebih tinggi dari plasma
3. Bedaquiline
Indikasi
MDR-TB
Dosis
Minggu 1-2 : 400 mg PO /hari untuk 2 minggu, selanjutnya minggu 3-24 : 200 mg 3
x/minggu untuk 22 minggu
Kontraindikasi
Arrhythymias dan extrapulmonary
Efek samping
Nausea, nyeri sendi dan dada dan sakit kepala
Sediaan
Tab 100 mg
Farmakodinamik
Bedaquiline terutama mengalami metabolisme oksidatif yang mengarah ke
pembentukan N-monodesmethyl metabolit (M2).
Farmakokinetik
Absorbsi setelah pemberian oral bedaquiline Cmax tercapai kira-kira 5 jam pasca
pemberian. Bedaquiline harus dikonsumsi bersama dengan makanan untuk menaikkan
bioavaibilitas oral.
4. Kanamycin
Indikasi
Infeksi saluran nafas TB, perfusis, disentri basiler, diare akut, adneksitis.
Dosis
Infeksi akut - > 1 s/p 2 g/hari, TB 1 g/hari 3 x seminggu/2 g/hari 2 x seminggu
Kontra Indikasi
Hipersensitifitas dan Aminoglikosid
Efek Samping
Ototoksisitas, nefrotoksisitas, syok,defisiensi vit K & B
Wujud
Vialin 1g x 10 dan 2g x 10
Farmakokinetik
Dosis orang dewasa bebas, T ½ 2.4 jam dan volume distribusi 19.6 liter, ekskresi ginjal
4.6 liter/hari
5. Ciprofloxacin
Indikasi
Infeksi gastrointestinal, infeksi saluran nafas, uretritis dan servisitis
Dosis
Infeksi saluran nafas atas, tulang, sendi dan jaringan lunak
Ringan dan sedang :500 mg 2x/hari
Berat : 750 mg 2x/hari
Infeksi gastrointestinal 500 mg 2x/hari
Osteomielitis akut 750 mg 2x/hari
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap ciprofloxacin dan kuinolon
Efek samping
Mual, diare, muntah, gangguan pencernaan, nyeri lambung, anoreksia dan pusing
Wujud
Tablet 500 mg x 5 x 10. Larut infus 20 mg/ml x 10 ml x 1
Farmakokinetik
Efek 200 - > 400 mg per intravena berjalan konstan, akumulasi obat tidak terjadi
apabila diberikan interval 12 jam. Boiavailabilitas 70 - > 80 %.T ½ 4 jam.
Biotransformasi hepatik
6. Clarithromycin
Indikasi
Infeksi saluran nafas, infeksi kulit dan struktur kulit
Dosis
Tablet abbotic - >250 mg 2x/hari
Infeksi berat & Infeksi Legionella pneunophilla 500 mg 2x/hari 7-14 hari
Anak : 7.5 mg/kgBB/12 jam selama 5 -10 hari
Kontra Indikasi
Pasien hipersensitifitas obat golongan makrolid, pasien kelainan jantung, gangguan
elektrolit terapi terfenadin
Efek samping
Diare, muntah, nyeri perut, dispepsia
Sediaan
Granul 125 mg/5 ml x 30 ml x 1 & 250 mg/5 ml x 50 ml x 1. Tablet salut selaput 500
mg x 30
Farmakokinetik
Penggunaan oral, mudah diabsorbsi dan difusi ke sebagian besar jaringan dan
fagosit.Konsentrasi di jaringan 10 kali daripada di plasma saat fagositasi aktif.
Terkumpul di liver
7. Etionamid
Indikasi
Infeksi TB, mencegah atau menghentikan pertumbuhan sel TB
Dosis
250 mg/hari lalu dinaikan tiap 5 hari125 mg/hari sampai 19 hari
Kontra Indikasi
Alergi etionamid dan penyakit liver
Efek samping
Anoreksia, mual dan muntah, depressi mental, asthenia dan penglihatan kabur
Sediaan
Tablet 250 mg
Farmakokinetik
Mudah diabsorbsi peroral, kadar puncak tercapai dalam 3 jam, kadar terapi bertahan 12
jam, distribusi cepat luas, merata ke seluruh cairan tubuh dan ekskresi ginjal 1 %
dalam bentuk aktif
8. Levofloxaciin
Indikasi
Sinusitis, maksilaris akut, bronkitis kronik, pneumonia lingkungan, pielonefritis akut
Dosis
Kaplet 250 – 500 mg/hari 7- 14 hari
Vialin 250 – 750 mg perinfus IV 1x /hari
Kontraindikasi
Hipersensitifitas, epilepsi, hamil dan laktasi
Efek samping
Mual, muntah dan pusing
Sediaan
Kaplet 500 mg x 10. Vialin elvacin IV 500mg/100 ml
Farmakokinetik
Terabsorbsi sempurna setelah administrasi oral.T ½ 6 – 8 jam setelah pemberian oral
atau IV.Tidak ada biotransformasi.
9. Ofloxacin
Indikasi & Dosis
Infeksi berat & terkomplikasi 600 mg/hari selama 20 hari
Infeksi saluran nafas 200 - > 400 mg 2 x/hari
Uretritis dan sensivitis tanpa komplikasi : 200 - > 600 mg/hari dosis tunggal
Infeksi kandungan enteritis bakterial : 400 mg/hari selama 7 hari
Kontra Indikasi
Hipersensitifitas ofloxacin dan quinolone hamil dan menyusui
Efek samping
Efek Gastrointerstinal dan hipersensitif
Dosis
Tablet salut selaput 200mg x 3 x 10 dan 400mg x 5 x 6
Farmakokinetik
Administrasi dosis 200 dan 300 mg,level serum 2.3 mikrogram/ml dan 3.6
mikrogram/ml.Terdistribusi di jaringan tubuh.Kurang dari 5 % yang terekskresi ginjal
dalam wujud desmethyl N-oksida.