7/24/2019 Epistemologi KANT
1/18
1724-1804
7/24/2019 Epistemologi KANT
2/18
Kritik der reinen Vernunft
Transzendentale
Elementarlehre
Transzendentale
Methodenlehre
die Transzendentale
AesthetikBahas Noumena dan
Fenomena
die Transzendentale
Logik
Die Transzendentale Analityk
Bahas kategori-kategori a priori
Die Transzendentale Dialektik
Metafisika mungkin?
7/24/2019 Epistemologi KANT
3/18
A posteriori
Pengetahuan ada setelah pengalaman(konsep-konsep yang diturunkan daripengalaman empiris)
A priori
Pengetahuan ada sebelum pengalaman
(konsep-konsep yang tidak diturunkan daripengalaman, melainkan dari struktur-struktur pengetahuan subjek sendiri)
7/24/2019 Epistemologi KANT
4/18
Jenis Putusan Definisi Contoh
Analitis Predikat semata-matamerupakan analisissu!ek "a priori#
ola itu ulat
$etiap enda
erada dalamruang
$intetis Predikat merup informasiaru ttg su!ek "aposteriori#
Bola itu mahal
Me!a itu unik
$intetis sekaligusanalitik% sintetik a priori
Predikat ukan merupanalisis su!ek& tp takperlu pengindraan
$emua peristi'amempun(aisea
7/24/2019 Epistemologi KANT
5/18
ant menerima pengetahuan indera!i, tetapi tidak semuapengetahuan berasal dari pengalaman
ant menolak empirisisme" pengindraan bersi#at a posteriorimurni
$da dua unsur dalam penampakan objek" unsur materia dan
forma %nsur Materia adl sst yg berhub dgn isi pengindraan& unsur
formaadl sst yg memungkinkan berbagai penampakan itutersusun dlm hubungan2 tertentu
Forma merup unsur a priori dari pengindraan, dan materia
merup unsur a posteriori $da dua #orma murni pengindraan" raum (space, ruang) dan
zeit(time, !aktu) Penampakan objek sebenarnya bukan merupakan objek itu
sendiri (objek di luar subjek 'noumenatidak bisa kita ketahui,yang bisa diketahui adalah penampakannya 'phenomena
7/24/2019 Epistemologi KANT
6/18
alam diri subjek ada dua kemampuan, kemampuan
menerima data indera!i (sensibilitas) dan kemampuanmembentuk konsep atau pemahaman (intelek, *erstand)
+anpa sensibilitas, objek tak bisa masuk ke dalam subjek,dan tanpa intelek, objek tak bisa dipikirkan
erpengetahuan adalah membuat putusan.judgement(urteilbildung), dalam putusan terjadi sintesis antara data-data indera!i dengan unsur-unsur apriori dari intelek yangdisebut kategori-kategori
ategori-kategori merup konsep-konsep a priori yangmemungkinkan subjek menangkap data-data indera!i& sptka/amata ber!arna yang melihat suatu objek tampakber!arna spt !arna ka/amata
7/24/2019 Epistemologi KANT
7/18
1. Quantity 2. Quality
Judgments Categories Judgments Categories
Universal
(all humans)
Unity Affirmative
(this is human)
Reality
Particular(some humans)
Plurality Negative(this is not human)
Negation
Singular(a human)
Totality Infinite(this is a-not-human)
Limitation
3. Relation 4. Modality
Judgments ategories Judgments ategories
ategorical(human is thinking being)
Su!stance"Accidence
Pro!lematic(You will die 53 years anymore)
Possi!ility"Im#ossi!ility
$y#ot%etical(If there is true justice
murderer will be sentenced)
ausality&'e#endence
Assertoric(!ant was born in "#$% and
died in "&'%)
()istence"not()istence
'is*unctive()
ommunity A#odictic(hy was !ant born in "#$%)
Necessity"ontingency
7/24/2019 Epistemologi KANT
8/18
ialektika +ransendental berbi/ara ttg rasio murni (Vernunft) asio murni menga/u pada kemampuan yang lebih tinggi
daripada intelek (Verstand)
asio murni menghasilkan ide-ide transendental yang tak bisamemperluas pengetahuan kita, namun memiliki #ungsiregulati# putusan-putusan kita ke dalam argumentasi
ntelek berkaitan langsung dengan penampakan objek, rasiomurni berkaitan tidak se/ara langsung, rasio murni menerimakonsep-konsep dan putusan-putusan intelek untukmenemukan kesatuan dalam terang asa yang lebih tinggi
asio murni bersi#at ascending (terus meningkat) dalammengusahakan kesatuan-kesatuan, semakin menuju keadaanakhir yang tak dikondisikan atau murni
7/24/2019 Epistemologi KANT
9/18
itemukan tiga ide kesatuan transendentalyang disebut ide-ide rasio murni, yaitu" de 3i!a" de yang menjamin kesatuan akhir dalam
pengalaman subjek dalam hubungannya dengandirinya sendiri (Psychologia rationalis)
de unia " ide yang menjamin kesatuan akhirdalam hubungan2 kasual dalam penampakan objek(cosmologia rationalis)
de $llah " ide yang menjamin kesatuan akhir darisegala sesuatu yang dapat dipikirkan apakah itu
yang tampak maupun yang tidak (theologiatranscendentalis)
7/24/2019 Epistemologi KANT
10/18
5go 6artesian, juga ol yang menganggap the thinking sebagai substansi adalah salah, karena the unity o# sel#/ons/iousness yang mengondisikan semua pengalamanperseptual tidak dengan sendirinya membuktikan theabsolute noumenal unity or immortality o# the sel#
+he ego as a ne/essary /ondition o# e9perien/e is not gi*enin e9perien/e& it is a trans/endental ego, not the empiri/alego
ita dapat berpendapat bah!a ego transendental , sbgsubjek logis, merupakan suatu kondisi yang pasti daripengalaman, tetapi kita tidak bisa berargumen bah!aeksistensi ego transendental adalah suatu substansi
7/24/2019 Epistemologi KANT
11/18
7/24/2019 Epistemologi KANT
12/18
7/24/2019 Epistemologi KANT
13/18
Vernunft-Verstand-Sinnlichkeit !eason-"ntellect-Sense
Pengindraan # pemutusan konseptual #penyatuan pemahaman transendentalisasipengetahuan$
7/24/2019 Epistemologi KANT
14/18
enda-benda tertangkap olehpenginderaan berupa penampakan-penampakan mereka (#enomena), danpenginderaan tidak pernah bisamengetahui noumenanya.benda di dalamdirinya sendiri
ntelek membuat putusan-putusan
konseptual (kategori-kategori) asio memroses pemahaman kesatuan
atas putusan-putusan konseptual
7/24/2019 Epistemologi KANT
15/18
>irkularitas korespondensi-koherensi >irkularitas objekti#-subjekti# @ kebenaran
bermakna uni*ersalitas
7/24/2019 Epistemologi KANT
16/18
Pengujian kebenarannya adalah kritisismepengetahuan untuk mengukur tingkatpenerimaan orang dalam menentukanapakah pengetahuan menjadi kebenaran
uni*ersal atau kebenaran partikular >elama kebenaran masih rentan kritik,
maka ia bersi#at partikular, ketika semuapihak bisa menerima dan tidakmengajukan kritik, maka kebenaranmenjadi uni*ersal
7/24/2019 Epistemologi KANT
17/18
slam noumenaldan slam fenomenal
=leh karena itu harus dibedakan antara slam danpemikiran slam, antara slam dan muslim, antara slam dankeislaman
alam konteks pemikiran pemikiran slam, rele*ansi yangbisa dikaitkan adalah bah!a tidak ada pemikiran slamobjekti# sesuai dengan pengertian slam yangsesungguhnya (in the Aind o#
7/24/2019 Epistemologi KANT
18/18
slam itu sendiri (slam noumena) tidakpernah bisa diketahui, jadi pemikiran slam(slam fenomena) selalu bersi#at tidak pernahmutlak kebenaran penulisannya
ogmatisme pemikiran slam no, kritisismepemikiran slamyes Pengetahuan slam olehakal murni manusia tidak pernah bisa abolut,
meskipun pengetahuan absolut mengenaislam itu diyakini ada se/ara apriori)