[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[
[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[
Pedoman
Survei Harga Properti Perumahan
2017
Ukuran buku/Book Size : 18,2 Cm x 25,7 Cm
Jumlah Halaman/Number of pages: vi + 56 halaman/pages
Naskah/Manuscript:
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar
Subdirectorate of Wholesale Price Statistics
Gambar Kulit/Cover Design:
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar
Subdirectorate of Wholesale Price Statistics
Diterbitkan oleh/Published by:
Badan Pusat Statistik, Jakarta, Indonesia
BPS - Statistics Indonesia
Dicetak oleh/Printed by:
Badan Pusat Statistik, Jakarta, Indonesia
BPS - Statistics Indonesia
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan,
dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku untuk
tujuan komersial tanpa ijin tertulis dari Badan Pusat Statistik
Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy
part or all of this book for commercial purpose without
permission from BPS-Statistics Indonesia
KATA PENGANTAR
Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai salah satu instansi
pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan pengguna data
dengan mengembangkan lingkup kegiatan statistik. Dalam
rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, mulai tahun
2015 Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar (SHPB)
telah melaksanakan Survei Harga Properti Perumahan (SHPP)
di 12 kota besar yang tersebar di 12 provinsi di Indonesia.
Seiring kebutuhan kualitas data, sejak tahun 2016 hingga
saat ini cakupan survei ditingkatkan menjadi 20 kota.
Buku Pedoman SHPP 2017 ini disusun untuk
memudahkan pelaksanaan pencacahan di lapangan yang
mencakup pendahuluan, metodologi, pelaksanaan lapangan,
konsep definisi, pedoman pengisian kuesioner, dan tata cara
pengolahan. Buku ini diharapkan menjadi petunjuk bagi
seluruh pihak terkait sehingga kegiatan survei dapat berjalan
lancar.
Jakarta, Agustus 2017
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa
Yunita Rusanti
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... v
I. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 3
A Latar Belakang .......................................................................................................... 3
B Tujuan .......................................................................................................................... 4
C Ruang Lingkup .......................................................................................................... 4
II. METODOLOGI ........................................................................................................ 6
A Pemilihan Wilayah.................................................................................................... 6
B Pemilihan Responden ............................................................................................. 8
C Penggantian Sampel ................................................................................................ 9
III. PELAKSANAAN LAPANGAN ............................................................................... 9
A Organisasi Lapangan .............................................................................................. 9
B Jadwal Pelaksanaan .............................................................................................. 11
IV. KONSEP DAN DEFINISI .................................................................................... 12
V. PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER ............................................................ 14
VI. PEDOMAN ENTRI ................................................................................................ 29
VII. PEDOMAN PENGHITUNGAN INDEKS HARGA PROPERTI
PERUMAHAN……………. ................................................................................... 45
A Metode Matched Model .......................................................................................... 45
B Metode Unmatched Model .................................................................................... 49
PEDOMAN PENCACAHAN
Survei Harga Properti Perumahan 2017 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan jumlah rumah tangga di Indonesia sejak
tahun 2007 meningkatkan kebutuhan papan di Indonesia.
Meskipun kelebihan kebutuhan riil rumah (backlog) tahun
2015 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2010 dari
13,5 juta unit menjadi 11,4 juta (Kemenpera, 2017), namun
tuntutan penyediaan rumah terus menjadi perhatian
pemerintah. Proyek penyediaan sejuta rumah dari pemerintah
ikut mendorong kebutuhan ketersediaan data backlog yang
diiringi tuntutan untuk menjaga stabilitas pasar properti.
Stabilitas pasar properti dapat dilihat dari daya serap
pasar, peningkatan tingkat hunian, serta terkendalinya harga
properti. Semakin banyaknya permintaan perumahan
mendorong developer membangun perumahan di berbagai
wilayah dengan berbagai pilihan spesifikasi rumah dengan
kisaran harga tertentu. Jika ketersediaan penawaran rumah
tidak sebanding dengan permintaan rumah, maka akan
mendorong kenaikan harga antar periode waktu.
Harga rumah dapat dipengaruhi beberapa variabel,
misalnya: lokasi, tipe bangunan, harga bahan kontruksi, dan
lainnya. Harga rumah yang beragam dan cenderung
meningkat tersebut menarik untuk dipantau secara periodik
dan dihitung indeks harganya.
4 Survei Harga Properti Perumahan 2017
Indeks Harga Properti Perumahan (IHPP) merupakan
salah satu indikator untuk melihat pertumbuhan ekonomi
khususnya di bidang properti. Selain itu, IHPP digunakan
sebagai deflator pembentukan modal tetap bruto dalam neraca
nasional.
BPS melakukan Survei Harga Properti Perumahan
(SHPP) Tahun 2015 dengan cakupan 12 (dua belas) kota. Pada
triwulan III Tahun 2016 cakupan SHPP ditingkatkan menjadi
20 (dua puluh) kota yaitu Medan, Pematang Siantar,
Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Bandung, Bekasi,
Serang, Tangerang, Semarang, Tegal, Surabaya, Malang,
Denpasar, Pontianak, Singkawang, Samarinda, Balikpapan,
Makassar, dan Pare-Pare.
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakan SHPP 2017 adalah:
1. Memantau perkembangan harga properti perumahan dan
apartemen di kota terpilih.
2. Untuk mengetahui karakteristik perumahan dan
apartemen.
3. Untuk mengetahui karakteristik perusahaan pengembang
di beberapa kota di Indonesia
Survei Harga Properti Perumahan 2017 5
C. Ruang Lingkup
Pencacahan dilaksanakan di 12 provinsi dengan
cakupan 20 kota. Pencacahan dilakukan dengan cara
wawancara langsung terhadap perusahaan pengembang
perumahan/apartemen (developer) yang masih aktif
melakukan transaksi penjualan rumah/apartemen baru.
Variabel-variabel yang akan ditanyakan antara lain:
keterangan umum developer dan perumahan/apartemen,
aksesibilitas dan fasilitas rumah/apartemen, serta harga
rumah/apartemen.
6 Survei Harga Properti Perumahan 2017
BAB II
METODOLOGI
A. Pemilihan Provinsi dan Kabupaten/Kota
Pemilihan provinsi dilakukan secara purposif dengan
mempertimbangkan jumlah penduduk, laju pertumbuhan
penduduk, pertumbuhan ekonomi, keterwakilan pulau, dan
efisiensi biaya pencacahan di suatu provinsi.
Provinsi terpilih berdasarkan kriteria tersebut antara
lain: Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali,
Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
Tahap berikutnya adalah pemilihan kota di provinsi terpilih.
Pemilihan kota ditetapkan oleh BPS Pusat dengan
pertimbangan kecukupan sampel pada masing-masing kota
untuk penyusunan IHPP. Kota terpilih pada SHPP 2017
meliputi: Medan, Pematang Siantar, Palembang, Bandar
Lampung, Jakarta, Bandung, Bekasi, Serang, Tangerang,
Semarang, Tegal, Surabaya, Malang, Denpasar, Pontianak,
Singkawang, Samarinda, Balikpapan, Makassar, dan Pare-
Pare.
B. Pemilihan Responden
Responden adalah pengembang (developer)
perumahan/apartemen yang masih aktif melakukan transaksi
Survei Harga Properti Perumahan 2017 7
penjualan rumah/apartemen baru, serta proyek perumahan
yang dikembangkan merupakan proyek yang relatif besar pada
kota yang bersangkutan. Transaksi yang dimaksud adalah
apabila konsumen minimal sudah membayar uang muka
pembelian rumah/apartemen. Kriteria pemilihan responden:
1. Luas area perumahan lebih dari 20 hektar. Jika tidak
terdapat perumahan dengan luas area lebih dari 20 hektar,
maka dapat dipilih perumahan dengan luas area proyek
terbesar di kota tersebut.
2. Jumlah unit apartemen lebih dari 200 unit. Jika tidak ada
apartemen dengan jumlah unit lebih dari 200 unit, maka
dapat dipilih apartemen dengan jumlah unit terbanyak di
kota tersebut.
3. Responden perumahan/apartemen boleh dipilih jika sudah
dimulai proses penjualan meskipun proses pembangunan
belum berjalan.
Jumlah sampel untuk kategori perumahan sebanyak 3
(tiga) responden dan kategori apartemen sebanyak 2 (dua)
responden. Apabila di provinsi terpilih tidak terdapat
pengembang (developer) apartemen, maka responden untuk
kategori apartemen dapat diganti dengan responden
perumahan. Responden yang diwawancarai secara langsung
diharapkan adalah manajer keuangan, marketing, ataupun
pihak lainnya yang dapat memberikan informasi.
8 Survei Harga Properti Perumahan 2017
C. Penggantian Sampel
Penggantian sampel pengembang (developer) dilakukan
apabila ditemukan responden yang tidak sesuai dengan syarat
responden terpilih. Kriteria penggantian responden
perumahan/apartemen adalah:
1. Responden sudah menjual lebih dari 90 persen
perumahan/apartemen.
2. Responden merubah jenis usaha.
3. Responden tidak bersedia menjawab kuesioner.
4. Responden menghentikan usahanya.
Survei Harga Properti Perumahan 2017 9
BAB III
PELAKSANAAN LAPANGAN
Pelaksanaan lapangan SHPP 2017 meliputi organisasi
lapangan, jadwal pelaksanaan, dan pengolahan. Rincian
masing-masing tahapan akan dijelaskan dibawah ini.
A. Organisasi Lapangan
Organisasi lapangan dan pengawasan dilakukan secara
berjenjang dengan urutan sebagai berikut:
1. Kepala BPS provinsi dan kepala BPS kota bertanggung
jawab atas pelaksanaan SHPP 2017.
2. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS provinsi bertanggung
jawab dalam mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan
data dan pengawasan SHPP 2017 di wilayahnya masing-
masing.
3. Kepala Seksi Statistik Harga Konsumen dan Harga
Perdagangan Besar (Kasi Statistik HK dan HPB) bertanggung
jawab atas pengawasan dan pemeriksaan hasil
pengumpulan data SHPP 2017. Kasi Statistik HK dan HPB
juga bertanggung jawab memberikan petunjuk yang
diperlukan kepada petugas pencacah terpilih dan
berkoordinasi langsung dengan Subdirektorat Statistik
Harga Perdagangan Besar (SHPB).
10 Survei Harga Properti Perumahan 2017
Garis Koordinasi
Garis Komando
4. Petugas pencacah adalah Kepala Seksi Statistik Distribusi
atau staf yang ditunjuk di BPS kota. Kepala Seksi Statistik
Distribusi bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan
pencacahan lapangan dan bertanggung jawab atas isian
data kuesioner SHPP. Kasi Statistik Distribusi juga bertugas
mengirimkan hasil pencacahan SHPP 2017 melalui email ke
[email protected] (cc. Kasi Statistik HK dan HPB BPS
provinsi).
Gambar 1. Bagan Organisasi Lapangan Pelaksanaan SHPP 2017
Bidang Statistik
Distribusi
Seksi HK dan HPB
BPS Provinsi Direktorat Staristik
Harga
Subdirektorat Statistik
Harga Perdagangan Besar
BPS Kota
Petugas
Lapangan
Survei Harga Properti Perumahan 2017 11
B. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan SHPP 2017 dilakukan secara serentak di
provinsi terpilih dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan SHPP 2017
No Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Persiapan Januari BPS Subdit SHPB
2. Pengumpulan data
15-30 Maret
15-30 Juni
15-30 September
15-30 Desember
BPS kota Seksi Statistik
Distribusi
3. Pengawasan lapangan
oleh BPS Provinsi
15-30 Maret
15-30 Juni
15-30 September
15-30 Desember
BPS provinsi
Bidang Statistik
Distribusi BPS
provinsi
4. Entri dan pemeriksaan
data hasil pencacahan
16-30 Maret
16-30 Juni
16-30 September
16-30 Desember
BPS kota Seksi Statistik
Distribusi
5. Pengiriman hasil entri
data ke Subdit SHPB
18-30 Maret
18-30 Juni
18-30 September
18-30 Desember
BPS kota Seksi Statistik
Distribusi
6. Validasi dan pengolahan
data
1-10 April
1-10 Juli
1-10 Oktober
1-10 Januari 2018
Subdit SHPB Subdit SHPB
7. Analisis hasil survei dan
pembuatan laporan Desember 2017 Subdit SHPB Subdit SHPB
12 Survei Harga Properti Perumahan 2017
BAB IV
KONSEP DAN DEFINISI
Developer adalah perusahaan pengembang perumahan dan
properti lainnya dalam pembangunan dan penjualan
perumahan.
Cluster adalah sebuah perumahan yang berkelompok dalam
satu lingkungan dengan bentuk rumah yang serasi dan
menggunakan sistem gerbang yang dijaga 24 jam sebagai alat
kontrol keamanan.
Tahun perusahaan mulai beroperasi merupakan tahun
perusahaan memulai kegiatan di bidang pengembangan
perumahan/apartemen, bukan tahun mulai proyek
perumahan/apartemen yang bersangkutan dimulai.
Luas lahan adalah luas keseluruhan pada proyek
perumahan/apartemen baik untuk rumah/apartemen
maupun fasilitas penunjang perumahan/apartemen. Luas
lahan ini termasuk yang sudah dibangun dan yang belum
dibangun perumahan/apartemen.
Luas lahan yang sudah dibangun adalah luas lahan pada
bangunan yang sudah ada pondasi.
Aksesibilitas perumahan adalah tingkat kemudahan lokasi
perumahan/apartemen untuk dicapai oleh masyarakat.
Aksesibilitas pada perumahan/apartemen ditunjukkan dengan
Survei Harga Properti Perumahan 2017 13
kondisi jalan menuju lokasi proyek perumahan/apartemen
yang memadai, lebar jalan utama perumahan, ketersediaan
angkutan umum, dan jarak perumahan/apartemen ke sarana
umum.
Sarana dan fasilitas perumahan/apartemen adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk mendukung
penyelenggaraan kehidupan sehari-hari. Sarana ini mencakup
ketersediaan air bersih, saluran telepon,tempat ibadah, tempat
bermain, sarana olahraga, dan sarana kebersihan.
14 Survei Harga Properti Perumahan 2017
BAB V
PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER
Dalam pelaksanaan SHPP 2017, responden
diwawancarai secara langsung dengan menggunakan
Kuesioner VHPP17. Kuesioner terdiri dari lima blok yang berisi
informasi mengenai keterangan tempat, keterangan pencacah
dan pemeriksa, keterangan umum perumahan/apartemen dan
perusahaan pengembang/developer, aksesibilitas dan fasilitas
perumahan/apartemen, tipe, spesifikasi, dan harga
rumah/apartemen.
BLOK I. KETERANGAN TEMPAT
Blok ini berisi rincian keterangan tempat yang meliputi:
Rincian 1. Provinsi
Isikan nama provinsi dengan jelas dan lengkap, kemudian
isikan kode provinsi (2 digit) pada kotak yang telah tersedia.
Rincian 2. Kabupaten/Kota
Isikan nama kabupaten/kota dengan jelas dan lengkap,
kemudian isikan kode kabupaten/kota (2 digit) pada kotak
yang telah tersedia.
Rincian 3. Nama dan Kode Perumahan/ Apartemen
Isikan nama dan kode perumahan/apartemen yang menjadi
unit observasi. Kode perumahan/apartemen berisi 3 digit yang
merupakan nomor urut perumahan/apartemen pada masing-
masing kabupaten/kota.
Survei Harga Properti Perumahan 2017 15
Rincian 4. Nama Responden
Tuliskan nama pemberi keterangan dan jabatan (jika ada) dari
pihak developer yang menjadi responden. Contoh: Ibu
Munipah (manajer marketing).
Rincian 5. Alamat Responden
Tuliskan alamat lengkap responden (jalan, nomor, kecamatan,
kode pos, telepon, fax, atau e-mail jika ada).
BLOK II. KETERANGAN PENCACAH DAN PEMERIKSA
Blok ini berisi rincian tentang keterangan pencacah dan
pemeriksa diantaranya: nama pencacah, NIP pencacah,
tanggal pencacahan, tanda tangan pencacah, nama pemeriksa,
NIP pemeriksa, tanggal pemeriksaan, dan tanda tangan
pemeriksa.
Rincian 1. Nama Pencacah
Isikan nama pencacah dengan lengkap dan jelas.
Rincian 2. NIP Pencacah
Tuliskan NIP pencacah dengan lengkap. NIP yang digunakan
adalah NIP baru dengan 18 digit.
Rincian 3. Tanggal Pencacahan
Isikan tanggal pencacahan sesuai dengan tanggal dilakukan
pencacahan lapangan.
16 Survei Harga Properti Perumahan 2017
Rincian 4. Tanda Tangan Pencacah
Pencacah membubuhkan tanda tangan di tempat yang telah
disediakan.
Rincian 5. Nama Pemeriksa
Isikan nama pemeriksa dengan lengkap dan jelas.
Rincian 6. NIP Pemeriksa
Tuliskan NIP pemeriksa dengan lengkap. NIP yang digunakan
adalah NIP baru dengan 18 digit.
Rincian 7. Tanggal Pemeriksaan
Isikan tanggal pemeriksaan sesuai dengan tanggal dilakukan
pemeriksaan.
Rincian 8. Tanda Tangan Pemeriksa
Pemeriksa membubuhkan tanda tangan di tempat yang telah
disediakan.
BLOK III. KETERANGAN UMUM PERUMAHAN/APARTEMEN
DAN PERUSAHAAN PENGEMBANG/DEVELOPER
Blok ini berisi keterangan umum perumahan/apartemen dan
perusahaan pengembang (developer) yang meliputi:
Rincian 1. Nama Perusahaan Pengembang/developer
Tuliskan nama perusahan pengembang (developer) yang
membangun perumahan/apartemen tersebut dan menjadi
responden dalam survei ini di kotak yang tersedia.
Survei Harga Properti Perumahan 2017 17
Rincian 2. Tahun Perusahaan Mulai Beroperasi
Isikan 4 digit tahun pada kotak yang tersedia.
Rincian 3. Luas lahan secara keseluruhan pada proyek
perumahan/apartemen yang bersangkutan (m2)
Isikan luas lahan keseluruhan pada proyek
perumahan/apartemen yang bersangkutan dalam m2. Luas
lahan ini termasuk yang sudah dibangun dan yang belum
dibangun perumahan/apartemen.
Rincian 4. Berapa persen luas lahan yang sudah dibangun
untuk perumahan/apartemen
Isikan persentase luas lahan yang sudah dibangun untuk
perumahan/apartemen di kotak yang tersedia. Persentase
adalah luas lahan yang sudah dibangun (adanya pondasi)
untuk perumahan/apartemen dibagi dengan luas tanah
keseluruhan dikali 100. Rincian ini dapat berisi nol jika dalam
proyek perumahan/apartemen belum ada unit yang dibangun.
Rincian 5. Berapa harga kelebihan tanah/luas lantai per
m2? (dalam rupiah)
Isikan harga kelebihan tanah/luas lantai per m2 (dalam
rupiah) di kotak yang tersedia. Kelebihan tanah yang
dimaksud adalah tanah di luar dari tipe yang disediakan
dikarenakan letak (hook) atau lainnya. Sedangkan kelebihan
luas lantai dijumpai pada unit apartemen yang memiliki
kelebihan luas lantai dibanding unit dengan tipe yang sama.
18 Survei Harga Properti Perumahan 2017
BLOK IV. AKSESIBILITAS DAN FASILITAS
PERUMAHAN/APARTEMEN
Rincian 1. Faktor Fisik Perumahan/Apartemen
a. Bebas banjir
Isikan kode 1 jika wilayah perumahan/apartemen tersebut
bebas banjir, dan kode 2 jika daerah rawan banjir.
Tanyakan pertanyaan ini kepada warga sekitar
perumahan/apartemen agar mendapat jawaban yang benar.
b. Wilayah rawan kejahatan
Isikan kode 1 jika wilayah perumahan/apartemen tersebut
rawan kejahatan, dan kode 2 jika daerah aman dari
kejahatan. Tanyakan pertanyaan ini kepada warga sekitar
perumahan/apartemen agar mendapat jawaban yang benar.
Rincian 2. Aksesibilitas Perumahan/Apartemen
a. Ketersediaan angkutan umum (1. Ya 2. Tidak)
Isikan kode 1 jika tersedia angkutan umum yang melewati
gerbang utama perumahan/apartemen tersebut. Angkutan
umum ini tidak termasuk ojek. Isikan kode 2 jika tidak ada
angkutan umum yang melewati gerbang utama
perumahan/apartemen.
b. Kondisi jalan menuju perumahan/apartemen memadai (1.Ya
2.tidak)
Isikan kode 1 jika kondisi jalan menuju
perumahan/apartemen memadai. Kondisi jalan yang
memadai adalah jalan yang halus, beraspal atau jalan
Survei Harga Properti Perumahan 2017 19
beton, tidak berlubang, dan tidak tergenang air. Isikan kode
2 jika jalan menuju perumahan/apartemen tidak memadai.
c. Lebar jalan utama di dalam perumahan/apartemen (m)
Isikan lebar jalan utama di dalam perumahan/apartemen
dalam satuan meter di kotak yang tersedia.
d. Jarak perumahan/apartemen ke pusat kota (km).
Pusat kota yang dimaksud adalah pusat pemerintahan
(kantor walikota/bupati/gubernur) terdekat. Isikan jarak
gerbang utama perumahan/apartemen ke pusat kota dalam
satuan kilometer di kotak yang tersedia.
e. Jarak perumahan/apartemen ke rumah sakit terdekat (km)
Isikan jarak gerbang utama perumahan/apartemen dengan
rumah sakit terdekat (tidak termasuk poliklinik) dalam
kilometer di kotak yang tersedia.
f. Jarak perumahan/apartemen ke pusat perbelanjaan
terdekat (km)
Isikan jarak gerbang utama perumahan/apartemen ke pusat
perbelanjaan terdekat dalam kilometer di kotak yang
tersedia. Pusat perbelanjaan yang dimaksud termasuk pasar
tradisional, swalayan, supermarket, dan pusat belanja
lainnya.
g. Jarak perumahan/apartemen ke sarana pendidikan
terdekat (km)
20 Survei Harga Properti Perumahan 2017
Isikan jarak gerbang utama perumahan/apartemen ke
sarana pendidikan terdekat dalam kilometer di kotak yang
tersedia. Sarana pendidikan yang dimaksud setara SMA dan
diatasnya.
Catatan: untuk rincian 2d, 2e, 2f, dan 2g apabila jarak kurang
dari 1 kilometer tuliskan ‘1’ pada kotak isian.
BLOK V-1. TIPE, SPESIFIKASI, DAN HARGA RUMAH
Blok ini berisi keterangan mengenai model rumah, tipe rumah,
spesifikasi rumah, dan harga rumah.
Kolom (1) Model Rumah (1. Cluster berpagar 2. Cluster
tanpa pagar 3. Non cluster)
Tuliskan model rumah di kotak yang tersedia.
Kode 1. Cluster berpagar
Model cluster berpagar adalah rumah pada area cluster yang
masing-masing dilengkapi pagar yang memisahkan halaman
rumah dan jalan. Pagar termasuk pada proyek rumah,
dibangun oleh pengembang bukan pemilik rumah. Pagar yang
dimaksud adalah pagar besi, bukan pagar tanaman hijau,
bambu atau lainnya.
Survei Harga Properti Perumahan 2017 21
Gambar 2. Model Rumah Cluster Berpagar
Kode 2. Cluster tanpa pagar
Model cluster tanpa pagar adalah rumah pada area cluster,
pada masing-masing rumah tidak dilengkapi pagar yang
memisahkan halaman rumah dan jalan.
Gambar 3. Model Rumah Cluster Tanpa Pagar
22 Survei Harga Properti Perumahan 2017
Kode 3. Non Cluster
Model non cluster adalah sekumpulan rumah dengan dinding
menempel satu dengan lainnya tanpa dilengkapi gerbang
kontrol keamanan.
Gambar 4. Model Rumah Non Cluster
Kolom (2) Tipe rumah
Tuliskan nama tipe rumah yang dibangun oleh pengembang.
Contoh: tipe 36/72, tipe mawar, dan lainnya.
Kolom (3) sampai kolom (8) merupakan butir pertanyaan
mengenai sarana/fasilitas perumahan
Kolom (3) Saluran Air Bersih (1. Ya 2. Tidak)
Isikan kode 1 di kotak yang tersedia jika perumahan tersedia
saluran air bersih atau kode 2 jika tidak tersedia. Saluran air
bersih yang dimaksud dapat berupa saluran air bersih
komersial seperti PDAM atau sejenisnya ataupun saluran
pengelolaan air bersih yang disediakan oleh pihak
pengembang.
Survei Harga Properti Perumahan 2017 23
Kolom (4) Saluran Telepon (1. Ya 2. Tidak)
Isikan kode 1 di kotak yang tersedia jika pada area perumahan
tersedia saluran telepon atau kode 2 jika tidak tersedia.
Ketersediaan saluran telepon yang dimaksud adalah
ketersediaan jaringan telepon kabel pada area perumahan
yang bersangkutan. Pihak pengembang (developer) biasanya
menyediakan jalur kabel pada bangunan rumah untuk
memudahkan pihak pembeli ketika berlangganan fasilitas
telepon rumah.
Kolom (5) Tempat Ibadah (1. Ya 2. Tidak)
Isikan kode 1 di kotak yang tersedia jika pada area perumahan
tersedia tempat ibadah atau kode 2 jika tidak tersedia.
Kolom (6) Tempat Bermain Anak (1. Ya 2. Tidak)
Isikan kode 1 di kotak yang tersedia jika pada area perumahan
tersedia tempat bermain anak atau kode 2 jika tidak tersedia.
Tempat bermain anak yang dimaksud termasuk taman.
Kolom (7) Sarana Olahraga (1. Ya 2. Tidak)
Isikan kode 1 di kotak yang tersedia jika pada area perumahan
tersedia sarana olahraga atau kode 2 jika tidak tersedia.
Sarana olahraga yang dimaksud termasuk taman untuk
jogging, lapangan olahraga, kolam renang, maupun pusat
kebugaran.
24 Survei Harga Properti Perumahan 2017
Kolom (8) Sarana Kebersihan (1. Ya 2. Tidak)
Isikan kode 1 di kotak yang tersedia jika pada area perumahan
tersedia sarana kebersihan dan persampahan atau kode 2 jika
tidak tersedia. Sarana kebersihan dan persampahan yang
dimaksud termasuk adanya petugas kebersihan rutin.
Kolom (9). Luas Tanah (m2)
Tuliskan luas tanah untuk masing-masing tipe rumah yang
dibangun oleh responden.
Kolom (10). Luas Bangunan (m2)
Tuliskan luas bangunan untuk masing-masing tipe rumah
yang dibangun oleh responden.
Kolom (11) Jumlah Kamar Tidur
Tuliskan jumlah kamar tidur untuk masing-masing tipe
rumah yang dibangun oleh responden termasuk kamar
pembantu.
Kolom (12) Jumlah Unit yang Dibangun
Tuliskan jumlah unit rumah yang dibangun untuk masing-
masing tipe rumah, baik yang sudah terjual ataupun belum.
Kolom (13) Harga Triwulan Sebelumnya (dalam rupiah)
Tuliskan harga triwulan sebelumnya untuk masing-masing
tipe rumah. Misalkan pencacahan dilakukan Bulan September
2017 maka harga triwulan sebelumnya adalah harga pada
Bulan Juni 2017.
Survei Harga Properti Perumahan 2017 25
Kolom (14) Harga Triwulan Ini (dalam rupiah)
Tuliskan harga triwulan ini untuk masing-masing tipe rumah.
BLOK V-2. TIPE, SPESIFIKASI, DAN HARGA APARTEMEN
Tata cara pengisian rincian blok V-2 ini sebagian besar sama
dengan blok V-1 kecuali beberapa hal diantaranya:
Kolom (1) Model Rumah pada blok ini tidak perlu terisi.
Kolom (8) Sarana Kebersihan
Sarana kebersihan yang dimaksud adalah tersedianya media
pembuangan sampah di tiap lantai apartemen.
Kolom (9) Luas Unit (m2)
Kolom ini berisi luas unit apartemen termasuk balkon untuk
masing-masing tipe apartemen yang dibangun oleh responden.
Kolom (10) Luas Bangunan (m2)
Kolom ini berisi luas unit apartemen tidak termasuk balkon
untuk masing-masing tipe apartemen yang dibangun oleh
responden.
BLOK VI. CATATAN
Tuliskan keterangan yang diperlukan pada blok catatan untuk
hal-hal yang menerangkan isian kuesioner di blok sebelumnya.
PEDOMAN
PENGOLAHAN
Survei Harga Properti Perumahan 2017 29
BAB VI
PEDOMAN ENTRI
Entri data hasil pencacahan Survei Harga Properti
Perumahan 2017 dilakukan oleh petugas di BPS kota pada
form entri SHPP17. Form ini terdiri dari bagian awal yaitu
identitas responden dan 3 (tiga) blok utama yaitu blok III, blok
IV, dan blok V yang berisi keterangan umum perumahan
maupun karakteristik khusus perumahan. Sebelum
melakukan entri data, aktivasi macro excel perlu dilakukan
untuk memastikan aplikasi dapat dioperasikan. Langkah-
langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Aktivasi Macro Excel
a) Buka Excel, dari menu file, pilih option
Gambar 5. Excel option
30 Survei Harga Properti Perumahan 2017
b) Pilih trust center
Gambar 6. Menu option
c) Klik Trust Center Setting
Gambar 7. Excel option
Survei Harga Properti Perumahan 2017 31
d) Pilih Macro Settings
Aktifkan Enable all macros, dan
Aktifkan Trust acces to the VBA project model
Gambar 8. Trust center
e) Klik OK, tutup excel
Setelah aktivasi macro excel selesai, lakukan entri data
identitas perusahaan maupun karakteristik perumahan pada
form entry.
32 Survei Harga Properti Perumahan 2017
BLOK I. IDENTITAS RESPONDEN
Rincian 1. Provinsi
Masukkan 2 digit kode provinsi pada kotak yang tersedia,
nama provinsi akan muncul secara otomatis apabila kode ini
diisi dengan benar.
Rincian 2. Kabupaten/Kota
Masukkan 4 digit kode kota pada kotak yang disediakan,
nama kota akan muncul secara otomatis apabila kode kota
diisi dengan benar
Gambar 9. Entri Identitas Responden
Rincian 3. Nama Perumahan/Apartemen
Pilihlah kode perumahan/apartemen berisi 3 digit kode yang
merupakan nomor urut perumahan/apartemen pada masing-
masing kota. Apabila terjadi pergantian sampel
perumahan/apartemen harap diisi dengan menggunakan
nomor urut yang baru (nomor urut tidak ada yang berulang
Survei Harga Properti Perumahan 2017 33
antar responden dalam satu kota) kemudian masukkan nama
perumahan pada kotak yang disediakan.
Rincian 4. Nama Responden
Tuliskan nama pemberi keterangan dan jabatan (jika ada) dari
pihak pengembang yang menjadi responden. Contoh: Ibu
Munipah (manajer marketing).
Rincian 5. Alamat Responden
Tuliskan alamat lengkap responden (jalan, nomor, kecamatan,
kode pos, telepon, fax atau e-mail jika ada).
BLOK III. KETERANGAN UMUM PERUMAHAN/APARTEMEN
PERUSAHAAN PENGEMBANG
Blok ini berisi keterangan umum perumahan/apartemen dan
perusahaan pengembang yang meliputi:
Rincian 1. Nama Perusahaan Pengembang
Tuliskan nama perusahaan pengembang yang membangun
perumahan/apartemen tersebut dan menjadi responden
dalam survei ini di kotak yang tersedia.
Rincian 2. Tahun Perusahaan Mulai Beroperasi
Isikan 4 digit tahun pada kotak yang tersedia.
Rincian 3. Luas lahan secara keseluruhan pada proyek
perumahan/apartemen yang bersangkutan (m2)
Isikan luas lahan keseluruhan pada proyek perumahan/
apartemen yang bersangkutan dalam m2 pada kotak yang
tersedia.
34 Survei Harga Properti Perumahan 2017
Rincian 4. Berapa persen luas lahan yang sudah dibangun
untuk perumahan/apartemen
Isikan persentase luas lahan yang sudah dibangun untuk
perumahan/apartemen di kotak yang tersedia.
Rincian 5. Berapa harga kelebihan tanah/luas lantai per
m2? (dalam rupiah)
Isikan harga kelebihan tanah per m2 (dalam rupiah) di kotak
yang tersedia.
Gambar 10. Entri Keterangan Umum Perumahan/Perusahaan Pengembang
BLOK IV. AKSESIBILITAS DAN FASILITAS PERUMAHAN
Blok ini diisi dengan memilih jawaban “ya” atau “tidak”
pada pertanyaan faktor fisik perumahan, ketersediaan
angkutan umum, dan kondisi jalan serta dengan
memasukkan jarak perumahan terhadap fasilitas publik.
Rincian 1. Faktor Fisik Perumahan/Apartemen
a. Bebas banjir
Pilihlah kode 1 jika wilayah perumahan/apartemen
tersebut bebas banjir, pilih kode 2 jika daerah rawan
banjir.
Survei Harga Properti Perumahan 2017 35
b. Wilayah rawan kejahatan
Pilihlah kode 1 jika wilayah perumahan/apartemen
tersebut rawan kejahatan, pilih kode 2 jika daerah aman
dari kejahatan.
Rincian 2. Aksesibilitas Perumahan/Apartemen
a. Ketersediaan angkutan umum (1. Ya 2. Tidak)
Pilihlah kode 1 jika tersedia angkutan umum, pilih kode 2
jika tidak ada angkutan umum.
b. Kondisi jalan menuju perumahan/apartemen memadai (1.
Ya 2. tidak)
Pilih kode 1 jika kondisi jalan menuju
perumahan/apartemen memadai dan pilih kode 2 jika
jalan menuju perumahan/apartemen tidak memadai.
c. Lebar jalan utama di dalam perumahan/apartemen (m)
Masukkan lebar jalan utama di dalam
perumahan/apartemen dalam satuan meter di kotak yang
tersedia.
d. Jarak perumahan/apartemen ke pusat pemerintahan
kabupaten/kota (km).
Masukkan jarak gerbang utama perumahan/apartemen ke
pusat pemerintahan terdekat dalam satuan kilometer (km)
di kotak yang tersedia.
e. Jarak perumahan/apartemen ke rumah sakit terdekat
(km).
Masukkan jarak gerbang utama perumahan/apartemen
dengan rumah sakit terdekat dalam kilometer di kotak
yang tersedia.
36 Survei Harga Properti Perumahan 2017
f. Jarak perumahan/apartemen ke pusat perbelanjaan
terdekat (km). Masukkan jarak gerbang utama
perumahan/apartemen ke pusat perbelanjaan terdekat
dalam kilometer di kotak yang tersedia.
g. Jarak perumahan/apartemen ke sarana pendidikan
terdekat (km). Masukkan jarak gerbang utama
perumahan/apartemen ke sarana pendidikan terdekat
dalam kilometer di kotak yang tersedia.
Gambar 11. Entri Aksesibilitas dan Fasilitas Perumahan
Setelah input data pada blok IV selesai, klik tombol
“LANJUT BLOK V” pada bagian paling bawah form. Perintah
ini akan menyimpan seluruh isian pada Blok I – Blok IV dan
melanjutkan input data pada Blok V.
BLOK V. TIPE, SPESIFIKASI, DAN HARGA
RUMAH/APARTEMEN
Pengisian blok ini dilakukan dengan cara:
Kolom (1) : memilih rincian yang tersedia pada dropdown list.
Survei Harga Properti Perumahan 2017 37
Kolom (2): memasukkan tipe rumah hasil pencacahan
Kolom (3) sampai dengan kolom (8) : memilih rincian yang
tersedia pada dropdown list.
Kolom (9) sampai dengan kolom (14): memasukkan isian hasil
pencacahan.
Kotak kode perumahan dan nama perumahan akan otomatis
terisi sebagaimana isian yang diinput pada Blok I.
Kolom (1). Model Rumah (1. Cluster Berpagar; 2. Cluster
tanpa pagar; 3. Non cluster)
Pilihlah model rumah sesuai dengan kuesioner pencacahan,
rincian ini tidak perlu diisi jika sampel berupa apartemen.
Gambar 12. Entri Rincian Model dan Tipe Perumahan
38 Survei Harga Properti Perumahan 2017
Kolom (2). Tipe Rumah
Masukkan nama tipe rumah yang dibangun oleh pengembang.
Pada Gambar 12 tipe rumah dicontohkan tipe “Asia” untuk
sampel perumahan dan tipe “Studio” untuk sampel
apartemen. Tipe rumah dapat bervariasi sesuai keterangan
yang diberikan oleh responden.
Kolom (3) sampai kolom (8) merupakan keterangan mengenai
fasilitas tambahan pada perumahan/apartemen. Pada rincian
ini pilih jawaban “Ya” jika tersedia fasilitas yang dimaksud dan
pilih jawaban “tidak” jika tidak tersedia.
Gambar 13. Entri Fasilitas Perumahan/Apartemen
Kolom (9). Luas Tanah (m2)
Masukkan luas tanah untuk masing-masing tipe rumah yang
dibangun oleh responden.
Survei Harga Properti Perumahan 2017 39
Kolom (10). Luas Bangunan (m2)
Masukkan luas bangunan untuk masing-masing tipe rumah
yang dibangun oleh responden.
Kolom (11). Jumlah Kamar Tidur
Masukkan jumlah kamar tidur untuk masing-masing tipe
rumah yang dibangun oleh responden termasuk kamar
pembantu.
Kolom (12). Jumlah Unit yang Dibangun
Masukkan jumlah unit rumah yang dibangun untuk masing-
masing tipe rumah.
Kolom (13). Harga Triwulan Yang lalu (dalam rupiah)
Masukkan harga rumah triwulan yang lalu pada masing-
masing tipe rumah.
Kolom (14). Harga Triwulan Ini (dalam rupiah)
Masukkan harga rumah pada triwulan pencacahan pada
masing-masing tipe rumah.
Gambar 14. Entri Fasilitas Perumahan/Apartemen
40 Survei Harga Properti Perumahan 2017
Form entri pada blok ini hanya memuat jumlah
observasi maksimal sebanyak 10 (sepuluh) tipe rumah pada
masing-masing responden. Jika masih tersedia tipe lain pada
responden tersebut klik “Tambah Data” untuk memasukkan
rincian pada tipe rumah lainnya. Perintah tersebut akan
menyimpan kedua belas tipe rumah/apartemen yang sudah
dientri dan mengosongkan kembali isian Blok V pada form
entri sehingga dapat digunakan kembali untuk entri data.
Pastikan seluruh isian dalam kuesioner sudah
dimasukkan dalam form entri. Tombol “Simpan” digunakan
jika seluruh tipe rumah sudah dimasukkan. Perintah
“Simpan” pada form entri akan menyimpan seluruh rincian
pada suatu responden dan membuat form entri kosong
kembali sehingga bisa digunakan untuk entri data. Entri data
untuk responden lain dapat langsung dilakukan pada form
yang sama dengan diawali Blok I.
Gambar 15. Prosedur “Tambah Data” dan “Simpan”
Survei Harga Properti Perumahan 2017 41
Gambar 16. Alur Pengolahan Dokumen SHPP 2017
SEKSI STAT. DISTRIBUSI
BPS KOTA
SEKSI STAT. HK DAN
HPB BPS PROVINSI SUBDIT SHPB
Pencacahan
SHPP 2017
Pemeriksaan
Dok. SHPP 2017
Entri dokumen
SHPP 2017
Data lengkap
dan valid?
Copy dan simpan data
1. Periksa:
Kelengkapan data entri dengan dokumen
Kewajaran data 2. Perbaikan entrian yang
salah Data lengkap
dan valid?
File SHPP Kota
Data entri lengkap
dan valid?
Y
N
Y
N
Y
N
IHPP Kota dan Gabungan
Periksa:
Kewajaran data
Konfirmasi kota
Db SHPP Gab.Kota
Periksa:
Kewajaran data
Konfirmasi kota
PEDOMAN
PENGHITUNGAN
INDEKS
Survei Harga Properti Perumahan 2017 45
BAB VII
PEDOMAN PENGHITUNGAN
INDEKS HARGA PROPERTI PERUMAHAN
Indeks harga dapat dihitung dengan metode matched
model maupun unmatched model. Metode matched model
merupakan metode penghitungan indeks dengan memasang-
masangkan data kemudian dihitung perubahan harganya.
Metode matched model merupakan metode yang lazim
digunakan pada penghitungan indeks pada umumnya karena
tidak memerlukan teknik penghitungan yang rumit, akan
tetapi metode ini memiliki kelemahan karena data yang
dihitung perubahannya haruslah memiliki karakteristik yang
identik (spesifikasi rumah sama).
A Metode Matched Model
Indeks Harga Properti Perumahan dengan metode
matched model dihitung menggunakan formulasi indeks harga
pada umumnya. Indeks harga rumah/apartemen pada
masing-masing tipe di tiap kota dihitung tanpa menggunakan
bobot. Formula penghitungannya adalah sebagai berikut :
1. Menghitung relatif harga (RH) rumah menurut tipe untuk
masing-masing kota.
= relatif harga pada triwulan ke-t, kota ke-i, model
ke-j, tipe ke-k
46 Survei Harga Properti Perumahan 2017
= Harga rumah pada triwulan ke-t, kota ke-i,
model ke-j, tipe ke-k
= Harga rumah pada triwulan ke-(t-1), kota ke-i,
model ke-j, tipe ke-k
2. Menghitung relatif harga rumah per model untuk masing-
masing kota.
√∏
= RH pada periode triwulan ke-t, kota ke-i model
ke-j
n = banyak data pada masing-masing kota
3. Menghitung relatif harga rumah gabungan (20 kota) untuk
masing-masing model.
Penghitungan ini menggunakan bobot/penimbang yang
menghasilkan indeks gabungan (20 kota) untuk masing-
masing model yaitu model rumah cluster tidak berpagar,
model rumah cluster berpagar, dan model rumah non
cluster. Bobot dihitung berdasarkan variabel yang
berkorelasi dengan variabel yang diteliti yaitu jumlah
rumah tangga pada tiap-tiap kota. Bobot kota yang
digunakan sama dengan bobot kota dalam penghitungan
Indeks Harga Konsumen yang dihasilkan oleh
Subdirektorat Statistik Harga Konsumen.
= ∑
∑
Survei Harga Properti Perumahan 2017 47
= RH gabungan 20 kota pada model ke-j
Wi = bobot kota ke- i
m = banyaknya kota
Tabel 2. Bobot Kota
No Kota Bobot (W)
(1) (2) (3)
1 Medan 3.92
2 Pematang Siantar 0.45
3 Palembang 2.66
4 Bandar lampung 1.68
5 Jakarta 20.15
6 Bandung 5.19
7 Bekasi 5.12
8 Semarang 3.34
9 Tegal 0.52
10 Surabaya 5.77
11 Malang 1.85
12 Serang 0.8
13 Tangerang 3.84
14 Denpasar 1.96
15 Pontianak 1.05
16 Singkawang 0.23
17 Samarinda 1.43
18 Balikpapan 1.1
19 Makassar 2.57
20 Pare-Pare 0.23
4. Menghitung relatif harga rumah gabungan
= √∏
5. Menghitung relatif harga (RH) apartemen per tipe pada
masing-masing kota.
= relatif harga pada triwulan ke-t, kota ke-i, tipe ke-k
48 Survei Harga Properti Perumahan 2017
= Harga apartemen pada triwulan ke-t, kota ke-i,
tipe ke-k
= Harga apartemen pada triwulan ke-(t-1), kota ke-i,
tipe ke-k
Untuk menghitung relatif harga apartemen menggunakan
rumus yang sama dengan menghitung relatif harga rumah.
6. Menghitung relatif harga gabungan apartemen
= ∑
∑
= RH gabungan 20 kota apartemen
Wi = bobot kota ke- i
m = banyaknya kota
7. Menghitung Relatif Harga gabungan 20 kota (umum).
Penghitungan ini menghasilkan relatif harga gabungan dari
properti rumah dan properti apartemen.
= √
Gambar 14. Agregasi Indeks Harga Properti Perumahan
Indeks Gabungan (20 kota)
Indeks Gabungan (per model)
Indeks Gabungan (Umum)
Survei Harga Properti Perumahan 2017 49
B Metode Unmatched Model
Berbeda dengan metode matched model, metode
unmatched model tidak mengharuskan spesifikasi rumah yang
sama antar periode. Spesifikasi yang berbeda-beda antar
periode justru dibutuhkan karena akan memberikan
gambaran mengenai hubungan antara pengaruh spesifikasi
dan harga.
Variabel lain yang digunakan dalam penelitian meliputi
kredibilitas pengembang, aksesibilitas, fasilitas, dan
spesifikasi rumah. Kredibilitas pengembang ditunjukkan
dengan tahun perusahaan mulai beroperasi di bidang
pengembangan perumahan/apartemen. Aksesibilitas
perumahan menunjukkan kemudahan mencapai lokasi
perumahan. Aksesibilitas perumahan diukur melalui
ketersediaan angkutan umum, kondisi jalan menuju
perumahan/apartemen, lebar jalan utama di dalam
perumahan/apartemen (m), jarak perumahan/apartemen ke
pusat pemerintahan kabupaten/kota (km) yaitu kantor
walikota/bupati/ gubernur, jarak perumahan/apartemen ke
rumah sakit terdekat (km), jarak perumahan/apartemen ke
pusat perbelanjaan terdekat (km) yaitu pasar tradisional,
swalayan, supermarket, dan pusat belanja lainnya, dan jarak
perumahan/apartemen ke sarana pendidikan terdekat (setara
SMA dan diatasnya dalam km).
Faktor fisik perumahan dan fasilitas pendukung
perumahan juga mempengaruhi harga rumah, diantaranya
bebas banjir dan tingkat keamanan. Fasilitas didalam
50 Survei Harga Properti Perumahan 2017
perumahan terdiri dari ketersediaan air bersih, saluran
telepon kabel, sarana ibadah, tempat bermain anak, sarana
olahraga, sarana kebersihan dan persampahan. Saluran air
bersih yang dimaksud dapat berupa saluran air bersih
komersial seperti PDAM atau sejenisnya ataupun saluran
pengelolaan air bersih yang disediakan oleh pihak
pengembang.
Selain faktor diatas, spesifikasi rumah juga diteliti
karena spesifikasi juga ikut menentukan harga rumah.
Spesifikasi yang dimaksud adalah model perumahan cluster
dan non cluster. Harga tanah juga menentukan nilai jual
suatu perumahan. Kelebihan tanah yang dimaksud adalah
tanah di luar dari luas tipe yang disediakan dikarenakan letak
(hook) atau lainnya. Biasanya kelebihan tanah dijumpai pada
rumah dengan bentuk tanah bukan persegi ataupun karena
kondisi lainnya.
Penyusunan indeks ini dilakukan setelah proses
pemodelan, dimana harga merupakan variabel dependent dan
spesifikasi rumah merupakan variabel independent. Tahap ini
memerlukan eksplorasi mendalam dari sisi pemilihan variabel,
kelayakan model, dan cleaning data. Pemilihan variabel
meliputi pemilihan variabel independent yang relevan dan
mempengaruhi perubahan harga. Beberapa variabel
kemungkinan tidak dapat menjelaskan perubahan harga
sehingga harus dieliminir. Kelayakan model merupakan
ukuran keakuratan model dalam memprediksi harga sehingga
Survei Harga Properti Perumahan 2017 51
model harus diperhatikan trade off pemilihan variabel dan
kelayakan model.
Model regresi hedonik merupakan dasar penghitungan
indeks harga (hedonic price index). Perubahan harga karena
pengaruh perubahan spesifikasi tercermin dalam harga
implisit. Hal ini yang menyebabkan perubahan spesifikasi
bukan masalah pada penyusunan indeks. Selanjutnya indeks
dapat dihitung melalui model sedangkan proses agregasi
indeks selanjutnya sama sebagaimana penghitungan indeks
melalui matched model.
R A H A S I A
1. Provinsi Jawa Tengah 3 3
2. Kabupaten / Kota Kota Semarang 7 4
3. Nama dan Kode Perumahan/Apartemen Sentraland 0 0 1
4. Nama Responden Ibu Munipah
5. Alamat Responden Jl Merpati 55 Semarang
...…..……..……………... Kode Pos : …….…………Telp : ( ) ……..………. Fax : ( ) ….……....E-mail : ……………..…..……………….……………..
1. Nama Pencacah 5. Nama Pemeriksa
2. N I P 6. N I P
3. Tanggal Pencacahan 7. Tanggal Pemeriksaan
4. Tanda tangan 8. Tanda tangan
1.
a.
b.
c.
2. Dalam pengumpulan data survei ini, responden tidak dikenai biaya apapun.
3.
REPUBLIK INDONESIABADAN PUSAT STATISTIK
SURVEI HARGA PROPERTI PERUMAHAN
2017
Responden dalam survei ini wajib memberikan keterangan sesuai dengan isian daftar pertanyaan dan kerahasiaan keterangan tersebut dijamin oleh Undang-
Undang Statistik No.16 tahun 1997.
BLOK II. KETERANGAN PENCACAH DAN PEMERIKSA
BLOK I. KETERANGAN TEMPAT
P E R H A T I A N
Studi ini semata-mata hanya untuk keperluan statistik dan datanya akan disajikan dalam bentuk agregat. Tujuan survei ini adalah:
Mengetahui perubahan harga perumahan antar waktu
Mengetahui karakteristik perumahan/apartemen
Mengetahui karakteristik perusahaan pengembang di beberapa provinsi di Indonesia
VHPP17
No.
(1)
1 Nama Perusahaan Pengembang/developer
2 Tahun Perusahaan Mulai Beroperasi 2 0 0 3
3 Luas lahan secara keseluruhan pada proyek perumahan/apartemen ybs (m2) 1 5 0 0 0 0
4 Berapa % luas lahan yang sudah dibangun untuk perumahan/apartemen 2 0
5 Berapa harga kelebihan tanah/luas lantai per m2? (dalam rupiah) 5 0 0 0 0 0 0
1 Faktor Fisik Perumahan/apartemen
a Bebas banjir (1. Ya 2. Tidak) 1
b Wilayah rawan kejahatan (1. Ya 2. Tidak) 2
2 Aksesibilitas Perumahan/apartemen
a Ketersediaan angkutan umum (1. Ya 2. Tidak) 2
b Kondisi jalan menuju perumahan/apartemen memadai (1. Ya 2. tidak) 1
c Lebar jalan utama di dalam perumahan/apartemen (m) 3 0
d Jarak perumahan/apartemen ke pusat pemerintahan kab/kota (km) 5
e Jarak perumahan/apartemen ke rumah sakit terdekat (km) 1
f Jarak perumahan/apartemen ke pusat perbelanjaan terdekat (km) 1
g Jarak perumahan/apartemen ke sarana pendidikan terdekat (km) 1
BLOK IV. AKSESIBILITAS DAN FASILITAS PERUMAHAN/APARTEMEN
PT Abdi Sentosa
BLOK III. KETERANGAN UMUM PERUMAHAN/APARTEMEN DAN PERUSAHAAN PENGEMBANG/DEVELOPER
Uraian Isian
(2) (3)
1 a. asia 1 1 1 1 1 1 112 112 4 30 1200000000 1200000000
b. …………………………………
c. …………………………………
d. …………………………………
e. …………………………………
f. …………………………………
g. …………………………………
h. …………………………………
i. …………………………………
j. ………………………………..
k. ………………………………..
l. ………………………………..
*) blok V dapat ditambah sesuai kebutuhan
**) Model : 1 Cluster berpagar
2 Cluster tanpa pagar
3 Non Cluster
(12)(11) (13) (14)
BLOK V-1*). TIPE, SPESIFIKASI, DAN HARGA RUMAH
(6) (7) (8) (9) (10)(1) (2) (3) (4) (5)
Jumlah
Kamar
Tidur
Harga Triwulan
Sebelumnya
(Rp)
Harga Triwulan Ini
(Rp)
Model
Rumah*
*)
Tipe Rumah
Saluran
Air
bersih
1. Ya
2. Tidak
Saluran
Telepon
1. Ya
2. Tidak
Tempat
Ibadah
1. Ya
2. Tidak
Tempat
Bermain
Anak
1. Ya
2. Tidak
Sarana
Olahraga
1. Ya
2. Tidak
Sarana
Kebersihan
1. Ya
2. Tidak
Luas
Tanah
(m2)
Luas
Bangunan
(m2)
Jumlah
Unit yang
Dibangun
a. studio 1 1 1 1 1 1 45 45 2 50 800000000 800000000
b. …………………………………
c. …………………………………
d. …………………………………
e. …………………………………
f. …………………………………
g. …………………………………
h. …………………………………
i. …………………………………
j. ………………………………..
k. ………………………………..
l. ………………………………..
*) blok V dapat ditambah sesuai kebutuhan
(13) (14)(7) (8) (9) (10) (11) (12)(6)
Luas
Bangunan
(m2)
Jumlah
Kamar
Tidur
Jumlah
Unit yang
Dibangun
(1) (2) (3) (4) (5)
Harga Triwulan
Sebelumnya
(Rp)
Harga Triwulan Ini
(Rp)
BLOK V-2*). TIPE, SPESIFIKASI, DAN HARGA APARTEMEN
Model Tipe Apartemen
Saluran
Air
bersih
1. Ya
2.
Tidak
Saluran
Telepon
1. Ya
2. Tidak
Tempat
Ibadah
1. Ya
2. Tidak
Tempat
Bermain
Anak
1. Ya
2. Tidak
Sarana
Olahraga
1. Ya
2. Tidak
Sarana
Kebersihan
1. Ya
2. Tidak
Luas
Unit
(m2)
[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[