DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA
4 DESEMBER 2020
INDIKATOR PEMBANGUNAN NASIONAL
KEMATIAN IBU TAHUN 2019 - 2020
2019 684 520 416 212 202 157 144 119 117 116 111 105 100 97 97 93 79 74 66 66 63 59 52 51 49 47 47 45 41 40 36 36 35 212020 425 310 273 128 108 94 71 58 72 85 65 61 72 76 47 76 53 29 33 34 68 30 31 39 29 18 24 29 24 29 15 23 21 6
JA BAR
JA TIM
JA TENG
BAN TEN
SU MUT
ACEH
SUL SEL RIAU KAL
BARSUM BAR
LAM PUN
G
SUM SEL
DKI JAKARTA
NTBSUL TEN
GNTT KAL
TIM
KAL TEN
G
SUL TRA
PAPUA
KAL SEL
JAM BI
MALUKU
SU LUT
SUL BAR
MAL UT
PAP BAR BALI Kep.
RIAU
GORONTALO
Kep. BABEL
DIYBENGKULU
KAL TARA
0
100
200
300
400
500
600
700
800
2019 2020
346305
243 230 217 205 194 183
20102015201920202021202220232024
AKI4197
2556
Kematian Ibu Tahun 2019
Kematian Ibu Tahun 2020 (Juli)
KEMATIAN BAYI TAHUN 2019 - 2020
2019 2851 3855 4450 1292 790 924 919 480 539 788 513 508 583 850 428 762 688 335 436 288 602 290 234 250 323 276 216 327 269 242 188 316 263 1492020 1578 2057 1703 614 480 569 502 50 334 412 206 285 239 541 250 444 338 66 263 236 386 17 132 122 166 140 103 218 110 133 95 174 153 84
JA BAR
JA TIM
JA TENG
BAN TEN
SU MUT
ACEH
SUL SEL RIAU KAL
BARSUM BAR
LAM PUN
G
SUM SEL
DKI JAKARTA
NTBSUL TEN
GNTT KAL
TIM
KAL TEN
G
SUL TRA
PAPUA
KAL SEL
JAM BI
MALUKU
SU LUT
SUL BAR
MAL UT
PAP BAR BALI Kep.
RIAU
GORONTALO
Kep. BABEL
DIYBENGKULU
KALTARA
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
5000
2019 2020
34 3224 20.6 19.5 18.6 17.6 16
20072012201720202021202220232024
AKB26.224
13.200
Kematian Bayi Tahun 2019
Kematian Bayi Tahun 2020 (Agustus)
Regulasi Terkait Implementasi Data Rutin Kesehatan Ibu dan Anak
• PP 46 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi Kesehatan.• Permenkes 92 Tahun 2014 Tentang Tentang Penyelenggaraan
Komunikasi Data Dalam Sistem Informasi Kesehatan Terintegrasi.
Pusat Provinsi Kab./Kota Puskesmas
Regulasi terkait Pemanfaatan Data Rutin Kesehatan Ibu dan Anak• Akuntabilitas Kinerja
1. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 6.
2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelapoaran Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi PemerintahàRPJMNàRenstra Kementerian KesehatanàRencana Aksi Ditjen KesmasàRencana Aksi Direktorat Kesehatan Keluarga
• Fungsi Direktorat (Monitoring dan Evaluasi) : Permenkes 64 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
SELAYANG PANDANG LAPORAN PROGRAM
I. SP2TP DAN SP2RS dimulai kira kira pada tahun 1975 à masih manual
II. Aplikasi KOMDAT (Komunikasi Data gabungan data SP2TP dan SPRS) dimulai pada tahun 2008 –KOMDAT II à PMK 92/2014 (Gab SP2TP + SIRS)
III. Secara soft ware laporan menggunakan aplikasi à ‘SIKDA GENERIK dimulai pada tahun 2009, masih ofline, dan sudah on line pada tahun 2016
IV. SPRS à SIRS 2011 dan sudah berkembang menjadi SIM RS
7
SELAYANG PANDANG LAPORAN PROGRAM
V. SIP (sitem Informasi Puskesmas dimulai 2016) data masih agregat, belum data individu, merupakan “revisi SIKDA GENERIK” –menunggu PMK yg direncanakan akhir Jnuari 2019. (sdh menggunakan NIK).
VI. Kondisi skarang yang sudah menggunakan adalah 150 kabupaten /kota ; 3000 Puskesmas; dimana Target dari Pusdatin akan mencapai 5000 Puskesmas pada tahun 2019
VII. Tahun 2016 pelaporan Dit Kesga menggunakan Komdat Kesga dan Tahun 2020 interoperabilitas: pelaporan Kesmas melalui KOMDAT Kesmas
8
PENCATATAN DAN PELAPORAN DATA KIA DI DIT. KESGA
9
DATA KESEHATAN IBU ANAK
BERBASIS PUSKESMAS
Pencatatan Kelahiran
Buku KIA
(Surat Keterangan Lahir )
Reg Kohort
Ibu BalitaElektronik
PPGBM
Pencatatan Kematian
Register Kohort Elektronik PPGBM
Perempuan usia 15-49 thn meninggal
Laporan kematian
OVM, RMM, RMP
Kajian Tim
RekomendasiRTL
(Respon)
AMPAMPPendataan kematian
SURVEILANS KEMATIAN IBU
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 284/Menkes/SK/III/2004
tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak
à menetapkan bahwa Buku KIA merupakan satu-satunya alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan dan selama nifas, hingga bayi yang dilahirkan berumur 5 tahun, termasuk pelayanan KB, imunisasi, gizi dan tumbuh kembang anak.
BUKU KESEHATAN IBU & ANAK
Kehamilan Persalinan Pelayanan Ibu Nifas & Neonatal
Bayi (0-11 Bulan) Anak Balita1-6 tahun
Ante Natal Care sesuai standar
Persalinan oleh tenaga kesehatan
Kunjungan Ibu Nifas & Kunjungan Neonatal
ImunisasiPemantauan & Yankes Tumbang & Bayi Sakit
Pemantauan & Yankes Tukem & Anak Balita Sakit
12
Catatan Ibu KB Pasca Salin
Surat Keterangan LahirCatatan Kunjungan
neonatalCatatan Imunisasi
Catatan Kesehatan Anak
BUKU KIA
Catatan Anak
Catatan Kesehatan Ibu
PENCATATAN DAN PELAPORAN PELAYANAN KESEHATAN IBU
13
Pencatatan• Kartu Ibu atau rekam medis lainnya yang disimpan di fasilitas kesehatan• Kohort ibu , Register --- > form terpadu
(kumpulan data-data dari kartu ibu)• Buku KIA (dipegang ibu)• Pencatatan dari program yang sudah ada
(cat. Imunisasi, Hepatitis B, HIV-AIDS, IMS , dll)Pelaporan• LB3 KIA• PWS KIA • PWS Imunisasi
Laporan nakes à puskesmas à kohort, PWS à analisa à dinkeskab/kota à dinkesprov à pusdasure/kes keluarga à menkes à UKP4 à umpan balik
Alur Pelaporan Data
Puskesmas Kab/Kota Propinsi
Kab/Kota
Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
Komdat Kesga
Pusat
Kebutuhan data Kesehatan Ibu dan Anak
AKI/AKB, pf, K4, dll (RPJMN & Renstra)
AKI/AKB, pf, K4, dll (RPJMN & Renstra kemenkes, renstrada provinsi, SPM
provinsi)
AKI/AKB, pf, K4, dll (RPJMN & Renstra kemenkes, renstrada provinsi, Renstrada Kab./Kota, SPM kab.
Kota)
AKI/AKB, pf, K4, dll (RPJMN & Renstra kemenkes, renstrada provinsi, SPM provinsi)
Kepentingan kesehatan perwilayah
Situasional Kebutuhan insidensial dan politik
Kebutuhan Akuntabilitas KinerjaUKP4-KSP
E-monev BapenasE monev DJA
RAN HAMDan berbagai pelaporan lainnya
Penyelesaian masalah di wilayah puskesmas ?
KOHORT IBU
17
e-KOHORT
27
PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
STANDAR KUALITASStandar kualitas yaitu pelayanan antenatal yang memenuhi 10 T, meliputi:1.Pengukuran berat badan.2.Pengukuran tekanan darah.3.Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA).4.Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri).5.Penentuan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ).6.Pemberian imunisasi sesuai dengan status imunisasi.7.Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet.8.Tes Laboratorium.9.Tatalaksana/penanganan kasus.10.Temu wicara (konseling).
STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
Standar Jumlah dan Kualitas Personil/Sumber Daya Manusia KesehatanTenaga kesehatan meliputi:a. Dokter/ dokter spesialis kebidanan, ataub. Bidan, atauc. Perawat
PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal
Persentase ibu sesuai standar di wilayah kerja hamil kabupaten/kota tersebut dalam mendapatkan kurun waktu satu tahun pelayanan = (Nominator) x 100 %kesehatan ibu Jumlah sasaran ibu hamil di hamil wilayah kerja kabupaten/kota
tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama (denominator)
PERHITUNGAN KINERJA
No Barang Jumlah Fungsi1 Vaksin Tetanus Difteri (Td); 1 ampul x Sejumlah sasaran ibu
hamil/10 (tergantung statusimunisasi ibu)
- Pencegahan Tetanus pada ibu dan
tetanus pada bayi saatpersalinan
2 Tablet tambah darah 90 tablet x jumlah ibu hamil - Pencegahan anemia defisiensi besi dan defisiensi asam folat
3 Alat deteksi risiko ibu hamila. tes kehamilan Sejumlah ibu hamil - Mengetahui hamil
atau tidakb. pemeriksaan Hb Sejumlah ibu hamil - Mengetahui anemia
atau tidak
c. pemeriksaan golongan darah Sejumlah ibu hamil - Mengetahui golongan darah ibu
hamil sebagai persiapan mencari
pendonor darah bila terjadikomplikasi
d. Pemeriksaan glukoprotein urin Sejumlah ibu hamil x 15% - Mengetahui diabetes dan risiko
pre eklamsi daneklamsi
4 Kartu ibu/rekam medis ibu Sejumlah ibu hamil - Form rekam medis bagi ibu
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN/ATAU JASA
37
Komponen 10T98,7% à Tensi69,1% à TB
Pemenuhan Kebutuhan dasar terkait kehamilan masih merupakan tantangan
di Kab./Kota
Pelayanan Ibu Hamil (Riskesdas 2018)
38
Bumil Mendapatkan Pelayanan Sesuai StandarKomdat.kemkes.go.id
39
Standar Data Keterangan
Kuantitas V Masih banyak yang belum tercapai
Kualitas Pelayanan V Masih banyak yang belum tercapai
SDM 0 Belum ada
Barang atau jasa 0 Belum ada
Outcome V
Kesiapan dalam monitoring dan evalusi SPM Yan Bumil
PERNYATAAN STANDARSetiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar
Pelayanan persalinan sesuai standar meliputi:
1)Persalinan normal.
2)Persalinan komplikasi.
PELAYANAN KESEHATAN IBU BERSALIN
PELAYANAN KESEHATAN IBU BERSALIN
1.Standar persalinan normal adalah Acuan Persalinan Normal (APN)sesuai standar.ØDilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan.ØTenaga penolong minimal 2 orang, terdiri dari:
(1) Dokter dan bidan, atau(2) 2 orang bidan, atau(3) Bidan dan perawat.
2. Standar persalinan komplikasi mengacu pada Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan Dasar dan Rujukan.
PELAYANAN KESEHATAN IBU BERSALIN
PERHITUNGAN KINERJA
Persentase ibu bersalin
mendapatkan pelayanan
persalinan
Jumlah ibu bersalin yang
mendapatkan pelayanan persalinan
sesuai standar di fasilitas pelayanan
kesehatan di wilayah kerja
kabupaten/kota dalam kurun waktu
satu tahun.
x 100 %
Jumlah sasaran ibu bersalin di
wilayah kerja kabupaten/kota tersebut
dalam kurun waktu satutahun yang sama.
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN/ATAU JASA
No Barang Jumlah Fungsi1 Formulir partograf Sejumlah sasaran
ibu bersalin
- Instrumen
pemantauanpersalinan
2 Kartu ibu (rekam
medis)
Terintegrasi
dengan ibu hamil
- Form rekam medis
bagi ibu3 Buku KIA Terintegrasi dengan
ibu hamil
- Pencatatan
kesehatan ibu dan
anak sampai umur 6
tahun- Media KIE bagi ibudan keluarganya
44
Bulin Mendapatkan Pelayanan Persalinan Sesuai StandarRiskesdas 2018
PERNYATAAN STANDAR
Setiap bayi baru lahir ( 0-28 Hari) mendapatkan pelayanan
kesehatan neonatal esensial sesuai standar.
PELAYANAN BAYI BARU LAHIR SESUAI STANDAR MELIPUTI :
1.Standar Kuantitas
2.Standar Kualitas
PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR
PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR
STANDAR KUANTITAS Kunjungan minimal 3 kali selama masa periode neonatal dengan ketentuan :1. Kunjungan Neonatal 1 (KN1) 6 - 48 jam 2. Kunjungan Neontal 2 ( KN2) 3-7 hari3. Kunjungan Neonatal 3 (KN3) 8-28 Hari
PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR
STANDAR KUALITAS1.Pelayanan neonatal esensial saat lahir (0-6 Jam) meliputi :
a. Pemotongan dan perawatan tali pusat b. Inisiasi Menyusu Dini (IMD)c. Pencegahan perdarahan (injeksi vitamin K1)d. Pemberian salep/tetes mata antibiotike. Pemberian imunisasi (injeksi vaksin Hepatitis B0)
2.Pelayanan Neonatal Setelah Lahir ( 6-28 Hari) meliputi:a. Konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI eksklusif b. Memeriksa kesehatan dengan menggunakan pendekatan MTBMc. Pemberian vitamin K1 bagi yang lahir tidak di fasilitas Pelayanan
kesehatan atau belum mendapatkan Vitamin Kd. imunisasi Hepatitis B injeksi untuk bayi usia < 24 jam yang lahir tidak
ditolong tenaga kesehatane. Penanganan dan rujukan kasus neonatal komplikasi
PELAYANAN KESEHATANBAYI BARU LAHIR
Standar Jumlah dan Kualitas Personil/SDMTenaga kesehatan meliputi:a.Dokter/ dokter spesialis anak, ataub.Bidan, atauc.Perawat
PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR
Presentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir
=
Jumlah bayi baru lahir usia 0- 28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dengan standar dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah sasaran bayi lahir di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama
X 100 %
PERHITUNGAN KINERJA
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN/ATAU JASA
No Barang Jumlah Fungsi1 Vaksin Hepatitis B 0 Sejumlah sasaran Bayi
Baru LahirPencegahan infeksi Hepatitis B
2 Vitamin K1 Injeksi Sejumlah sasaran BayiBaru Lahir
Pencegahan perdarahan
3 Salep/tetes mata antibiotic Sejumlah sasaran BayiBaru Lahir
Pencegahan infeksi mata
4 Formulir Bayi Baru Lahir Sejumlahsasaran Bayi Baru Lahir
- Pencatatan hasilpemeriksaan fisik Bayi Baru Lahir
5 Formulir MTBM Sejumlah 3 x sasaran
Bayi Baru Lahir
- Pencatatan hasil pemeriksaan Bayi
Baru Lahir dengan menggunakan
Pendekatan MTBM untuk bayi
sehat dansakit
6 Buku KIA Terintegrasi dengan ibu
hamil
- Pencatatan kesehatan ibu dan
anak sampai umur 6 tahun- Media KIE bagi ibu
dan keluarganya
51
Bayi Baru Lahir Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir Riskesdas 2018
APLIKASI MPDN
Maternal perinatal death notification
• Pencatatan dan Pelaporan kematian ibu dan neonatal merupakan KOMPONEN dari Audit Maternal Perinatal Surveilans dan Respon (AMP SR) yaitu identifikasi dan notifikasi kematian;
• Identifikasi & notifikasi kematian maternal dan perinatal, baik yang terjadi di masyarakat atau di faskes (dilakukan paling lambat dalam 3 x 24 jam setelah kejadian),
• Diperlukan suatu aplikasi pelaporan kematian maternal dan neonatal yang cepat dan terstruktur, dengan memanfaatkan teknologi informatika terkini à APLIKASI MPDN;
• Aplikasi MPDN dapat mengurangi underreported kematian ibu dan neonatal. Selain itu Kemenkes juga mempunyai kebijakan skrining kematian WUS untuk mengurangi underreported kematian ibu;
• Dengan adanya semua kematian ibu dan kematian neonatal tercatat dan terlaporkan dengan baik, maka analisis dan interpretasi kematian ibu dan neonatal di suatu daerah akan semakin baik yang akan menghasilkan rekomendasi dan aksi/respon yang tepat, diharapkan akan mencegah kematian ibu dan neonatal bila ditemukan kasus yang sama.
• Tahun 2020 aplikasi MDN berubah nama menjadi MPDN dengan masuknya komponen neonatal.
1
4
3
2
KESIMPULAN
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir merupakan pelayanan esensial yang masuk
ke dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang merupakan tanggungjawab Kepala Daerah
2. Pencatatan dan pelaporan harus dilakukan oleh setiap fasyankes sebagai pencatatan
dan alat komunikasi (Buku KIA), bukti pelayanan (rekam medik, kartu ibu, kartu bayi)
dan sebagai manajemen program (kohort, laporan bulanan dll)
3. Perlu peningkatan akur pelaporan dan feedback kepada fasya kes swasta
4. Pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu dan bayi diharapkan terintegrasi dengan
lintas program
56
TERIMA KASIHterkait COVID-19 *)Tatalaksana kehamilan dan persalinan dengan COVID-19 sesuai rekomendasi PP POGI
https://bit.ly/RekomendasiPOGIdanIDAI
**)Tanda bahaya ibu dan bayi dapat dilihat di Buku KIA http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/buku%20kia%202019.pdf
Pelayanan ibu dan bayi tetap memperhatikan prinsip pencegahan penularan COVID-19
Carilah informasi yang benar tentang COVID-19
INFORMASI TERKINIhttps://www.covid19.go.id/
HOTLINE COVID-19 : PSC 119 ext 9