56
DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA

4 DESEMBER 2020

Page 2: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

INDIKATOR PEMBANGUNAN NASIONAL

Page 3: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

KEMATIAN IBU TAHUN 2019 - 2020

2019 684 520 416 212 202 157 144 119 117 116 111 105 100 97 97 93 79 74 66 66 63 59 52 51 49 47 47 45 41 40 36 36 35 212020 425 310 273 128 108 94 71 58 72 85 65 61 72 76 47 76 53 29 33 34 68 30 31 39 29 18 24 29 24 29 15 23 21 6

JA BAR

JA TIM

JA TENG

BAN TEN

SU MUT

ACEH

SUL SEL RIAU KAL

BARSUM BAR

LAM PUN

G

SUM SEL

DKI JAKARTA

NTBSUL TEN

GNTT KAL

TIM

KAL TEN

G

SUL TRA

PAPUA

KAL SEL

JAM BI

MALUKU

SU LUT

SUL BAR

MAL UT

PAP BAR BALI Kep.

RIAU

GORONTALO

Kep. BABEL

DIYBENGKULU

KAL TARA

0

100

200

300

400

500

600

700

800

2019 2020

346305

243 230 217 205 194 183

20102015201920202021202220232024

AKI4197

2556

Kematian Ibu Tahun 2019

Kematian Ibu Tahun 2020 (Juli)

Page 4: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

KEMATIAN BAYI TAHUN 2019 - 2020

2019 2851 3855 4450 1292 790 924 919 480 539 788 513 508 583 850 428 762 688 335 436 288 602 290 234 250 323 276 216 327 269 242 188 316 263 1492020 1578 2057 1703 614 480 569 502 50 334 412 206 285 239 541 250 444 338 66 263 236 386 17 132 122 166 140 103 218 110 133 95 174 153 84

JA BAR

JA TIM

JA TENG

BAN TEN

SU MUT

ACEH

SUL SEL RIAU KAL

BARSUM BAR

LAM PUN

G

SUM SEL

DKI JAKARTA

NTBSUL TEN

GNTT KAL

TIM

KAL TEN

G

SUL TRA

PAPUA

KAL SEL

JAM BI

MALUKU

SU LUT

SUL BAR

MAL UT

PAP BAR BALI Kep.

RIAU

GORONTALO

Kep. BABEL

DIYBENGKULU

KALTARA

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

5000

2019 2020

34 3224 20.6 19.5 18.6 17.6 16

20072012201720202021202220232024

AKB26.224

13.200

Kematian Bayi Tahun 2019

Kematian Bayi Tahun 2020 (Agustus)

Page 5: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

Regulasi Terkait Implementasi Data Rutin Kesehatan Ibu dan Anak

• PP 46 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi Kesehatan.• Permenkes 92 Tahun 2014 Tentang Tentang Penyelenggaraan

Komunikasi Data Dalam Sistem Informasi Kesehatan Terintegrasi.

Pusat Provinsi Kab./Kota Puskesmas

Page 6: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

Regulasi terkait Pemanfaatan Data Rutin Kesehatan Ibu dan Anak• Akuntabilitas Kinerja

1. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 6.

2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelapoaran Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi PemerintahàRPJMNàRenstra Kementerian KesehatanàRencana Aksi Ditjen KesmasàRencana Aksi Direktorat Kesehatan Keluarga

• Fungsi Direktorat (Monitoring dan Evaluasi) : Permenkes 64 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan

Page 7: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

SELAYANG PANDANG LAPORAN PROGRAM

I. SP2TP DAN SP2RS dimulai kira kira pada tahun 1975 à masih manual

II. Aplikasi KOMDAT (Komunikasi Data gabungan data SP2TP dan SPRS) dimulai pada tahun 2008 –KOMDAT II à PMK 92/2014 (Gab SP2TP + SIRS)

III. Secara soft ware laporan menggunakan aplikasi à ‘SIKDA GENERIK dimulai pada tahun 2009, masih ofline, dan sudah on line pada tahun 2016

IV. SPRS à SIRS 2011 dan sudah berkembang menjadi SIM RS

7

Page 8: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

SELAYANG PANDANG LAPORAN PROGRAM

V. SIP (sitem Informasi Puskesmas dimulai 2016) data masih agregat, belum data individu, merupakan “revisi SIKDA GENERIK” –menunggu PMK yg direncanakan akhir Jnuari 2019. (sdh menggunakan NIK).

VI. Kondisi skarang yang sudah menggunakan adalah 150 kabupaten /kota ; 3000 Puskesmas; dimana Target dari Pusdatin akan mencapai 5000 Puskesmas pada tahun 2019

VII. Tahun 2016 pelaporan Dit Kesga menggunakan Komdat Kesga dan Tahun 2020 interoperabilitas: pelaporan Kesmas melalui KOMDAT Kesmas

8

Page 9: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

PENCATATAN DAN PELAPORAN DATA KIA DI DIT. KESGA

9

Page 10: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

DATA KESEHATAN IBU ANAK

BERBASIS PUSKESMAS

Pencatatan Kelahiran

Buku KIA

(Surat Keterangan Lahir )

Reg Kohort

Ibu BalitaElektronik

PPGBM

Pencatatan Kematian

Register Kohort Elektronik PPGBM

Perempuan usia 15-49 thn meninggal

Laporan kematian

OVM, RMM, RMP

Kajian Tim

RekomendasiRTL

(Respon)

AMPAMPPendataan kematian

SURVEILANS KEMATIAN IBU

Page 11: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 284/Menkes/SK/III/2004

tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak

à menetapkan bahwa Buku KIA merupakan satu-satunya alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan dan selama nifas, hingga bayi yang dilahirkan berumur 5 tahun, termasuk pelayanan KB, imunisasi, gizi dan tumbuh kembang anak.

Page 12: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

BUKU KESEHATAN IBU & ANAK

Kehamilan Persalinan Pelayanan Ibu Nifas & Neonatal

Bayi (0-11 Bulan) Anak Balita1-6 tahun

Ante Natal Care sesuai standar

Persalinan oleh tenaga kesehatan

Kunjungan Ibu Nifas & Kunjungan Neonatal

ImunisasiPemantauan & Yankes Tumbang & Bayi Sakit

Pemantauan & Yankes Tukem & Anak Balita Sakit

12

Catatan Ibu KB Pasca Salin

Surat Keterangan LahirCatatan Kunjungan

neonatalCatatan Imunisasi

Catatan Kesehatan Anak

BUKU KIA

Catatan Anak

Catatan Kesehatan Ibu

Page 13: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

PENCATATAN DAN PELAPORAN PELAYANAN KESEHATAN IBU

13

Pencatatan• Kartu Ibu atau rekam medis lainnya yang disimpan di fasilitas kesehatan• Kohort ibu , Register --- > form terpadu

(kumpulan data-data dari kartu ibu)• Buku KIA (dipegang ibu)• Pencatatan dari program yang sudah ada

(cat. Imunisasi, Hepatitis B, HIV-AIDS, IMS , dll)Pelaporan• LB3 KIA• PWS KIA • PWS Imunisasi

Laporan nakes à puskesmas à kohort, PWS à analisa à dinkeskab/kota à dinkesprov à pusdasure/kes keluarga à menkes à UKP4 à umpan balik

Page 14: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020
Page 15: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

Alur Pelaporan Data

Puskesmas Kab/Kota Propinsi

Kab/Kota

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Komdat Kesga

Pusat

Page 16: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

Kebutuhan data Kesehatan Ibu dan Anak

AKI/AKB, pf, K4, dll (RPJMN & Renstra)

AKI/AKB, pf, K4, dll (RPJMN & Renstra kemenkes, renstrada provinsi, SPM

provinsi)

AKI/AKB, pf, K4, dll (RPJMN & Renstra kemenkes, renstrada provinsi, Renstrada Kab./Kota, SPM kab.

Kota)

AKI/AKB, pf, K4, dll (RPJMN & Renstra kemenkes, renstrada provinsi, SPM provinsi)

Kepentingan kesehatan perwilayah

Situasional Kebutuhan insidensial dan politik

Kebutuhan Akuntabilitas KinerjaUKP4-KSP

E-monev BapenasE monev DJA

RAN HAMDan berbagai pelaporan lainnya

Penyelesaian masalah di wilayah puskesmas ?

Page 17: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

KOHORT IBU

17

Page 18: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020
Page 19: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020
Page 20: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020
Page 21: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020
Page 22: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020
Page 23: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020
Page 24: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020
Page 25: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020
Page 26: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020
Page 27: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

e-KOHORT

27

Page 28: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020
Page 29: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020
Page 30: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020
Page 31: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020
Page 32: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020
Page 33: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL

STANDAR KUALITASStandar kualitas yaitu pelayanan antenatal yang memenuhi 10 T, meliputi:1.Pengukuran berat badan.2.Pengukuran tekanan darah.3.Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA).4.Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri).5.Penentuan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ).6.Pemberian imunisasi sesuai dengan status imunisasi.7.Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet.8.Tes Laboratorium.9.Tatalaksana/penanganan kasus.10.Temu wicara (konseling).

STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN

Page 34: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL

Standar Jumlah dan Kualitas Personil/Sumber Daya Manusia KesehatanTenaga kesehatan meliputi:a. Dokter/ dokter spesialis kebidanan, ataub. Bidan, atauc. Perawat

Page 35: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL

Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal

Persentase ibu sesuai standar di wilayah kerja hamil kabupaten/kota tersebut dalam mendapatkan kurun waktu satu tahun pelayanan = (Nominator) x 100 %kesehatan ibu Jumlah sasaran ibu hamil di hamil wilayah kerja kabupaten/kota

tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama (denominator)

PERHITUNGAN KINERJA

Page 36: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

No Barang Jumlah Fungsi1 Vaksin Tetanus Difteri (Td); 1 ampul x Sejumlah sasaran ibu

hamil/10 (tergantung statusimunisasi ibu)

- Pencegahan Tetanus pada ibu dan

tetanus pada bayi saatpersalinan

2 Tablet tambah darah 90 tablet x jumlah ibu hamil - Pencegahan anemia defisiensi besi dan defisiensi asam folat

3 Alat deteksi risiko ibu hamila. tes kehamilan Sejumlah ibu hamil - Mengetahui hamil

atau tidakb. pemeriksaan Hb Sejumlah ibu hamil - Mengetahui anemia

atau tidak

c. pemeriksaan golongan darah Sejumlah ibu hamil - Mengetahui golongan darah ibu

hamil sebagai persiapan mencari

pendonor darah bila terjadikomplikasi

d. Pemeriksaan glukoprotein urin Sejumlah ibu hamil x 15% - Mengetahui diabetes dan risiko

pre eklamsi daneklamsi

4 Kartu ibu/rekam medis ibu Sejumlah ibu hamil - Form rekam medis bagi ibu

STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN/ATAU JASA

Page 37: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

37

Komponen 10T98,7% à Tensi69,1% à TB

Pemenuhan Kebutuhan dasar terkait kehamilan masih merupakan tantangan

di Kab./Kota

Pelayanan Ibu Hamil (Riskesdas 2018)

Page 38: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

38

Bumil Mendapatkan Pelayanan Sesuai StandarKomdat.kemkes.go.id

Page 39: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

39

Standar Data Keterangan

Kuantitas V Masih banyak yang belum tercapai

Kualitas Pelayanan V Masih banyak yang belum tercapai

SDM 0 Belum ada

Barang atau jasa 0 Belum ada

Outcome V

Kesiapan dalam monitoring dan evalusi SPM Yan Bumil

Page 40: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

PERNYATAAN STANDARSetiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar

Pelayanan persalinan sesuai standar meliputi:

1)Persalinan normal.

2)Persalinan komplikasi.

PELAYANAN KESEHATAN IBU BERSALIN

Page 41: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

PELAYANAN KESEHATAN IBU BERSALIN

1.Standar persalinan normal adalah Acuan Persalinan Normal (APN)sesuai standar.ØDilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan.ØTenaga penolong minimal 2 orang, terdiri dari:

(1) Dokter dan bidan, atau(2) 2 orang bidan, atau(3) Bidan dan perawat.

2. Standar persalinan komplikasi mengacu pada Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan Dasar dan Rujukan.

Page 42: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

PELAYANAN KESEHATAN IBU BERSALIN

PERHITUNGAN KINERJA

Persentase ibu bersalin

mendapatkan pelayanan

persalinan

Jumlah ibu bersalin yang

mendapatkan pelayanan persalinan

sesuai standar di fasilitas pelayanan

kesehatan di wilayah kerja

kabupaten/kota dalam kurun waktu

satu tahun.

x 100 %

Jumlah sasaran ibu bersalin di

wilayah kerja kabupaten/kota tersebut

dalam kurun waktu satutahun yang sama.

Page 43: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN/ATAU JASA

No Barang Jumlah Fungsi1 Formulir partograf Sejumlah sasaran

ibu bersalin

- Instrumen

pemantauanpersalinan

2 Kartu ibu (rekam

medis)

Terintegrasi

dengan ibu hamil

- Form rekam medis

bagi ibu3 Buku KIA Terintegrasi dengan

ibu hamil

- Pencatatan

kesehatan ibu dan

anak sampai umur 6

tahun- Media KIE bagi ibudan keluarganya

Page 44: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

44

Bulin Mendapatkan Pelayanan Persalinan Sesuai StandarRiskesdas 2018

Page 45: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

PERNYATAAN STANDAR

Setiap bayi baru lahir ( 0-28 Hari) mendapatkan pelayanan

kesehatan neonatal esensial sesuai standar.

PELAYANAN BAYI BARU LAHIR SESUAI STANDAR MELIPUTI :

1.Standar Kuantitas

2.Standar Kualitas

PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR

Page 46: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR

STANDAR KUANTITAS Kunjungan minimal 3 kali selama masa periode neonatal dengan ketentuan :1. Kunjungan Neonatal 1 (KN1) 6 - 48 jam 2. Kunjungan Neontal 2 ( KN2) 3-7 hari3. Kunjungan Neonatal 3 (KN3) 8-28 Hari

Page 47: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR

STANDAR KUALITAS1.Pelayanan neonatal esensial saat lahir (0-6 Jam) meliputi :

a. Pemotongan dan perawatan tali pusat b. Inisiasi Menyusu Dini (IMD)c. Pencegahan perdarahan (injeksi vitamin K1)d. Pemberian salep/tetes mata antibiotike. Pemberian imunisasi (injeksi vaksin Hepatitis B0)

2.Pelayanan Neonatal Setelah Lahir ( 6-28 Hari) meliputi:a. Konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI eksklusif b. Memeriksa kesehatan dengan menggunakan pendekatan MTBMc. Pemberian vitamin K1 bagi yang lahir tidak di fasilitas Pelayanan

kesehatan atau belum mendapatkan Vitamin Kd. imunisasi Hepatitis B injeksi untuk bayi usia < 24 jam yang lahir tidak

ditolong tenaga kesehatane. Penanganan dan rujukan kasus neonatal komplikasi

Page 48: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

PELAYANAN KESEHATANBAYI BARU LAHIR

Standar Jumlah dan Kualitas Personil/SDMTenaga kesehatan meliputi:a.Dokter/ dokter spesialis anak, ataub.Bidan, atauc.Perawat

Page 49: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR

Presentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir

=

Jumlah bayi baru lahir usia 0- 28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dengan standar dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah sasaran bayi lahir di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama

X 100 %

PERHITUNGAN KINERJA

Page 50: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN/ATAU JASA

No Barang Jumlah Fungsi1 Vaksin Hepatitis B 0 Sejumlah sasaran Bayi

Baru LahirPencegahan infeksi Hepatitis B

2 Vitamin K1 Injeksi Sejumlah sasaran BayiBaru Lahir

Pencegahan perdarahan

3 Salep/tetes mata antibiotic Sejumlah sasaran BayiBaru Lahir

Pencegahan infeksi mata

4 Formulir Bayi Baru Lahir Sejumlahsasaran Bayi Baru Lahir

- Pencatatan hasilpemeriksaan fisik Bayi Baru Lahir

5 Formulir MTBM Sejumlah 3 x sasaran

Bayi Baru Lahir

- Pencatatan hasil pemeriksaan Bayi

Baru Lahir dengan menggunakan

Pendekatan MTBM untuk bayi

sehat dansakit

6 Buku KIA Terintegrasi dengan ibu

hamil

- Pencatatan kesehatan ibu dan

anak sampai umur 6 tahun- Media KIE bagi ibu

dan keluarganya

Page 51: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

51

Bayi Baru Lahir Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir Riskesdas 2018

Page 52: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

APLIKASI MPDN

Page 53: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

Maternal perinatal death notification

• Pencatatan dan Pelaporan kematian ibu dan neonatal merupakan KOMPONEN dari Audit Maternal Perinatal Surveilans dan Respon (AMP SR) yaitu identifikasi dan notifikasi kematian;

• Identifikasi & notifikasi kematian maternal dan perinatal, baik yang terjadi di masyarakat atau di faskes (dilakukan paling lambat dalam 3 x 24 jam setelah kejadian),

• Diperlukan suatu aplikasi pelaporan kematian maternal dan neonatal yang cepat dan terstruktur, dengan memanfaatkan teknologi informatika terkini à APLIKASI MPDN;

• Aplikasi MPDN dapat mengurangi underreported kematian ibu dan neonatal. Selain itu Kemenkes juga mempunyai kebijakan skrining kematian WUS untuk mengurangi underreported kematian ibu;

• Dengan adanya semua kematian ibu dan kematian neonatal tercatat dan terlaporkan dengan baik, maka analisis dan interpretasi kematian ibu dan neonatal di suatu daerah akan semakin baik yang akan menghasilkan rekomendasi dan aksi/respon yang tepat, diharapkan akan mencegah kematian ibu dan neonatal bila ditemukan kasus yang sama.

• Tahun 2020 aplikasi MDN berubah nama menjadi MPDN dengan masuknya komponen neonatal.

1

4

3

2

Page 54: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020
Page 55: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

KESIMPULAN

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir merupakan pelayanan esensial yang masuk

ke dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang merupakan tanggungjawab Kepala Daerah

2. Pencatatan dan pelaporan harus dilakukan oleh setiap fasyankes sebagai pencatatan

dan alat komunikasi (Buku KIA), bukti pelayanan (rekam medik, kartu ibu, kartu bayi)

dan sebagai manajemen program (kohort, laporan bulanan dll)

3. Perlu peningkatan akur pelaporan dan feedback kepada fasya kes swasta

4. Pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu dan bayi diharapkan terintegrasi dengan

lintas program

Page 56: DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA 4 DESEMBER 2020

56

TERIMA KASIHterkait COVID-19 *)Tatalaksana kehamilan dan persalinan dengan COVID-19 sesuai rekomendasi PP POGI

https://bit.ly/RekomendasiPOGIdanIDAI

**)Tanda bahaya ibu dan bayi dapat dilihat di Buku KIA http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/buku%20kia%202019.pdf

Pelayanan ibu dan bayi tetap memperhatikan prinsip pencegahan penularan COVID-19

Carilah informasi yang benar tentang COVID-19

INFORMASI TERKINIhttps://www.covid19.go.id/

HOTLINE COVID-19 : PSC 119 ext 9