lr;i
Ii(al*iS, q br,,",-.ei %E It
tl
\\3
Dicueki Eksekutif,PansusAKetGeramTerkait Aset Pemprov
Bali di HotelHyattnSNPeS'AR-naPat PimPinan
(rapim) DPRD Bali kemarin(3/1) membahas banYak ren-cana kegiatan selama 2018.Salah satuyang menjadi Perha-tian serius adalah rekomendasidewan terhadaP eksekutif ter-
kait raibnYa aset beruPa tanah2,5 hektare di kawasan HotelHvatt, Sanur, DenPasar. Hingga
saat ini dewan belum mendaPatrespon apaPun dari eksekutif'
Padahal, rekomendasi Yangditeken Ketua DPRD Bali' NY-
oman Adi WirYatama Pada13 November 2017 itu sudahdiserahkan kePada PemProvBali. Tak aYal, sikaP diam ek-
sekutif membuat dewan tandatanya. 'Ada aPa ini eksekutiRSudah hamPir dua bulan kok
rekomendasi terhadaP aset diHvatt tak kunjung ditindaklan-
luil. langan-langan rekomen-dasi kami tak digubris," ujarKetua Pansus Aset DPRD Bali,
Nvoman AdnYana'' Sit
"paiu-meniuruscuekek-sekutif tersebut juga membuatdewan geram' PasalnYa, dewan
khususnYa Pansus aset merasa
sudah Pontang-Panting men-
elusuri aset Pemprov di HYatt
vang tidak ielas keberadaannYasetama Puluhan tahun' Pansus
mencoba mengumPulkan data
yang sebelumnYa tidak ada
iami sekali. Menurut AdnYana
tidak mudah mengumPulkandata serta melakukan kajianhingga mencaPai suatu kesim-
oulan. Dewan harus merang-'kum
data ke beberaPa instansi
di daerah hingga ke Pusat'
Namun, setelah rekomen-dasi diterbitkan dewan, ek-sekutif justru tidak menin-daklanjuti. Berdasar hasilrapim kemarin, dewan punbe,rancang-ancang memang-gil eksekurif. "Kami inginminta penjelasan, maksud-nya apa kok rekomendasikami tidak ditindaklanjuti.Kami ini tidak dianggap ataubagaimana?" sentil politikusasal Bangli itu.
Pansus aset sendiri sudah me-nelurkan sembilan rekomendasi.Di antaranya, meminta Guber-nur Bali berkoordinasi denganWali Kota Denpasar untuk men-cabut Izin Mendirikan Bangunan(IMB) pembangunan di HotelBali Hyan BerilcLrtny4 menuntutsecara pidana PT Bali Sanur Re-sort Development Corporationkarena telah menjual sahamtanpa sepengetahuan PemprovBali selaku pemegang saham
KETUA PANSUS ASET: I NyomanAdnyana.
^-,^-I-t>Ada apa ini
eksekutif? Sudahhampir dua bulankok rekomendasiterhadap aset di
Hyatt tak kunjungditindaklanjuti.Jangan-jangan
rekomendasi kami takdigubris,'
Nyoman Adnyana,Ketuo Ponsus Aset DPRD
Bolisebesar 10,9 persen.
Rekomendasi lainnya yaknimenuntut pemanfaatan lahanPemprovBali di Hotel Bali Hyattcacat administrasi, sehinggaharus dikembalikan ke pemprov.Melaporkan PT Wymcor secarapidana atau perdata kepadapihak berwajib karena telah mer-ugikan Pemprov Bali. PemprovBali harus berani mengambil alihsecara paksa aset milikpemprovdi Bali Hyatt karena bukan milikPT Sanur Bali Resort Develop-ment dan PT Wlmcor.
"Rekomendasi berikunrya agarsaudara Gubemur Bali melakukangugatan kepada pihak-pihakyangmerugikan Pemprov Bali terkaitaset di Bali Hyatt, karena sudahpuluhan tahuntidak memberikankonribusi apapun pada PemprovBalij'tt*asAdnyana.
Dikonfirmasi terpisah, KepalaBadan Pengelolaan Keuangan danAset Daerah (BPKAD) PemprovBali, IB Arda mengaku sudahmenerima surat rekomendasidari dewan. Pihaknya pun sudahmembahas surat rekomendasitersebut pada27 November lalu."Sekarang ini kanri masih prosestindaklanjur Kami masih meng-umpulkan bukti dan dokumenterkaitj' terang Arda (san/dot)
''trli l. l.rlir-rlt llulil.r,. il.rrl
il, ii ,, rr , tl ,,:r I '. ,, I r,i
, r , ,, i t.i , r Ir
7v
i .rtS ur [: l] I tl i;,1 ll l-1 t-t t-Lr c.l5 [lrlll
|[il *rt.$ ri*rl" lt"'l.lirr ll il
Mental,KasusRSUDdanDiskes ,/
Polisi Tak Temukan Unsur Pidan{SINGAMJA - Aparat kepolisian menyebut tidak ada unsur pidana
dalam poin-poin temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI
perwakllan glti. potiti sudah sempat melakukan klarifikasi, bahkan
memanggil beberapa pejabat di RSUD Buleleng dan Dinas Kesehatan
euleleng. Namun sejauh ini, tidak ada unsur pidana yang ditemukan'
Selak neK RI Perwakilan Bali menerbitkan Laporan Hasil Pe-
."iikr""n (LHP) Dengan Tuiuan Tertentu pada 24 November
201,7 lalu, polisi langsung melakukan pendalaman terhadappoin-poin tlrnu"n itu. Dari 13 poin temuan, polisi menyebut
belum ada unsur pidana yang ditemukan'"semuanya sudah sesuai prosedur. Kalau ada masalah, itu keterlam-
batanpenyediaanobat-obatan.Kalauunsurpidana,belumadakamitemukan,,,kata Kasat Reskrim Polres BulelengAKP Mikael Hutabarat.
Mikael mengatakan sudah mendalami semua poin temuan dalam LHP
BPK. Termasik soal dugaan oknum pegawai kontrak RSUD Buleleng
yang bermain dalam proses pengadaan, hingga perusahaan miliknya
,n"riun"ngk"n belanja cetakrekam medis tahun anggaran 2016pada
RSUD BulJeng. "Sudah, sudah kami dalami' Termasuk poin fdugaan
oknum bermainl itu. Sudrh kami lakukan penyelidikan' Sampai semua
dokumen sudah kami cek, kami pelaiari' Cuma itu tadi' belum ada
unsur pidanai' imbuhnYa.Sekaiar diketahui, dug""n kongkalikong oknum pegawai kon-
trak RSUD Buleleng yang bermain dalam proses penyusunan
Harga Perkiraan Sendiri 1HlSl Uetania cetak rekam medis pada
t"h,in "ngg"
ran 2076 dan 2077 ' Dari lima perusahaan perce-
tat<an yang konon di survei oknum pegawai tersebut' ternyata
hasil slrvei di dua perusahaan diragukan keabsahannya' Kedua
perusahaan itu adalah PT. TLG dan UD' SG'
Dalam perjalanannya, proyek cetak rekam medis itu dimenangkan
oleh UD. DtL Belakangan diketahui UD' DH itu milik oknum pegawai
kontrak yang menyusun HPS tadi' Setelah memenangkan proyek'
UO. Off ;utti" -"n-tubkontraktor-kan pekerjaan pada UD' SG dan
Percetakan TI. Pada dokumen LHP BPK disebutkan' UD' SG dan
Percetakan TI mendapat pekeriaan itu karena UD' DH tidak sanggup
mengerjakannya.,Kamihanyaklarifikasisaja,brrkanBAP[beritaacara
f"-E.itt"""- belum ada laporan polisinya kok"' kelit dia' feps/gup)
ttrlyl "_,10 _Flq:L
/o l8
l:{l I) rt r-vV;l[il;.rn I' l i,\/i l r :;i lJltli:.|t ,
i'.':l 1::it;',(;,,,,i
' ',,i, " :' . ,,
"ttl'.,.'. , ,''
'i.: ' '':,
,.
::i:..:::-::-a::::
Edisi
Fl-;rl
Srrb l:l.r11ilrrr l-lr,rrrnr:; tl;lr-l irLlr
dua rekanan lainnya yaitu KetutB dan Made S disebut palinsB dan Made S disebut palingbany-ak menikmati hasil korupslbany-ak menikmati hasil korupsiTerdakwa M Yani yans meru-yang meru-p-akan pemilik PT MMllMapanMedika Indonesia) yang rirenjadip.emenang lelang pengadaanall(es tersebut menyatakan awal-n_ya perusahaannya dipinjamKetut B untuk ikut ielang.
Namun terdakwa yani men-gaku tidak tahu jika perusahaan-nya yang jadi pemenang. Setelahitu, ia dipaka melanjutkan proyekpengadaan alkes senilai Rp 19miliar tersebut densan dibantuMade S yang meruplkan rekanKetut B. Dalam keterangannya, adakeuntungan mencapai miliaranyang dinikmati kedua tersangkatersebut.'Keuntungan proyektersebutsekitar Rp 5,9 miliar; sayahanya dap_at Rp 270 iuta untuk op-erasional," ujar Yani dalam sidangbeberapa waktu lalu. 6 rez
Kasus Korupsi Alkes RS Man g;Kada
Tiga Tersangka LainTunggu'Iadwal'
DENPASAR, NusaBaliSetelah menjatuhkan vonis satu
tahun penjara untuk dua terda-kwa kasus korupsi alat kesehatan(AlkesJ di RSUD Mangusada, Ba-dung kini tiga tersangka lainnyamenunggu untuk mempertang-g_ung jawabkan perbuatannya.Ketiga tersangka tersebutyaitu Pe-jabat Pembuat Komitmeir (ppKJ,dr Made N serta dua rekanan vaituKetut B dan Made S.
Informasi yang dihimpun,setelah dua terdakwa yaitu I KetutSukartayasa,4l (Xepila Unit Lay-anan PengadaanJ dan MuhamadYani Khanifudin,42 (rekanan) di-vo.nis qatu tahun penjara, kabarnyapenyidik Dit Reskrimsus polda BIIkini menyiapkan tiga tersangkalaigrya ylhlk segera dilimpahkanke Kejati Bali.
Apalagi nama ketiga tersangkatersebut memang terus disebutdalam sidang unfuk dua terdakwaseb-elumnya. Ketiga tersangkamalah memiliki peran sanagtpenting dalam perkara korupiiyang merugikan Negara Rp 6,3miliar ini. Kasi Penuntutan KejatiBali yang juga jaksa dalam perkaraini, Wayan Suardi membenarkan
terkait tiga tersangka baru dalanrkasus korupsi alkes RSUD Man-gusada.'Ada dua tersangka baruyaitu rekanan. Sebelumnya jugaada tersangka dokter. Iadi ada io6ltiga tersangka lagii' terangnya.
. Dalam sidang sendiii nama
lr,i lr
qo.btu | lV d4r.ro r ( ,or I
'-''
trl i:.t
Ili(
Lliili
,i:i-* li I
\-zilil
l1
rl
Dugaan Koru_gsi i:;ll.fiSilf"*:l_"H#:'ii"'#lf li,T't^--^ )^^- A ll-^- n.rrrn r-^--^----- if
Tersangkalfiin I
-^\i BidikTiga ',,
iril
Dugaan Koru_psi i:;il.fiSilf"*:l_"H#:'ii"'#lf li,
Pengadaan AIkeS RSUD il;;;u'u dengan'hukurnan pidan" 1i
tvtarigusada Badung T"#-'fi1:fiTl1ffi'iH:.:""?fl: j
DENPASAR - perkara dueaanlrupsi akan menggeber perkara milik tiga llpengadaan alat kesehatl"Jfeftirj"Ji ters.angka lain yang diduga sebagai liitsub uangusada, Badungb"iru"i"l. otak dari pengadaan Alkes di RS iiPasca putusan bagi dua t"tiatt"a yai<- Mangusada Baddlrg. /SPDP (Surat
ilniDirekturPTMapanMedikalndon-esia Perintah Dimulainya Penyidikan) ii(MMI), Muhammad Yani Kanifudin sudah diterima pihak Kejati Bali. liselakuDireknrPTMMl(MapanMedika Ada dua orang lagi SpDp yang sudah il,"0"r:rtul1:n_Kepala Uniy Layanan masuk ke kami. Dulu jugi ada nama
lil
li
rrrvrqPqrrrvrsudrlluutttJld _-' q I Ltryru!^arr,,
li (UMI), Muhammad Yani Kanifudin sudah diterima pihak Kejati Bali. li
li :"lakuDireknuPTMMJ(MapanMedika Ada dua orang lagi SpDp yang sudah ii1l Indonesia) dan Kepala Uniy Layanan masuk ke kami. Dulu jugi adi nama ]ll
lill,llliriitiltIrilliitiiiilti
iillilri[l--:;'---_---.-**..._-'-..*.-....__'-;:_.''.,-:'-.-.-..'_'.-_.'.._..j-_--,-_}
li ,ersangka dokter. fadi total saat ini ada tersangkadidugameminjamperusahaan lj
il ligatersangkalagii' jelaslaksa,IWayan terdalnva Yani (divonis setairun) unnrk it
]i suardi,Iumat (12lI) kemarin. ikutlelangpengidaansembilanitemalat lr
1l DisebutkanSuardi, ketigatersangka itu kesehatan di n"Suo Mangusada. li11 lasing-masing doker Made N, Made.' Sebagaimana teiungkap di
l1;
il Susila dan I Ketut Budiarsa. "Doktei ' persidaigan, pTMMldijanjikanakan lll
ll Nsebelumnyasudahdijadikantersangka kalah daLm lelang. Namun faktanya, 1[
li ttehPoldaBali.sedangkanduatersangka panitia justru merienangkan pT MMI lili v-g dituding menikmati hasil korupsi yang notabene perusahain pinjarn-an. Ii
ll RS Mangusada Badung, selain Made Rekiyasainilahyangkemudiandibidik it
1l tusila juga ada nama I Ketut Budiarsa, karena sudah letis-letws terdapat llll "terangjaksabertubuhsuburini. kerugian n"guiu dalam pengadaan li
ll Sedangkanterkllngral,lalrutnyapara AlkesRsMangusadanadung. (pralria) lllil:
Sutll Llsli-',i.1ll f1trttt'1:; ll:tll I'lti'l Ll:;..r1 r;r [:],1:]l( t{l I)r' t'\/\/llltillttt
)ul) Li,ilii.ltllrln.r,:, il,rrr l.r{.r tl, rlrii lil,l, lil
r.r ,. lll ,,,r I li 1,, ',,,r
il :j
I \/ t ti.rlr
Dugaan KorupsiPencairan IteditInvestasi BPD Bali
ada urusan kredit dengan pi-hak Bank Danamon. Namunsaat dirinci soal kredit tersebut,pihak kejaksaan belum maumembeber hasil pemeriksaanlebih mendalam. Informasidi internal kejaksaan, bahwadebitur ini ada masalah denganpihak Danamon. Sehingga diamengambil jalan pintas denganmelakukan pinjaman di BDpBali untuk selanjutnya digu-nakan menyelesaikan kewajibandebiturdi Danamon.
Untuk rnemperdalam perkara
gu saksi, pihaknya juga sudahmerampungkan pemeriksaansejumlah saksi. Di antaranyaselain memeriksa pihak OJK,penyidikpimpinan Otto S sudahselesai memeriksa saksi dari Pi-hak Bank Danamon. "Kami barusaja selesai memeriksa PihakBank Dan4mon," jelas EdwinBeslar.
Lalu apa hasil pemeriksaanpihak Bank Danamon dalamperkara ini ? Edwin mengatakanbahwa debitur yang didugabermasalah ini sebelumnYa
di BPD Bali ini, lanjut Edwin,pihak kejaksaan juga akan segaturun ke lapangan memeriksasecara spesifik seperti ada ban-gunan atau jenis benda lainnyayang digrrnakan sebagai agunanoleh debitur. Disinggung limacalon tersangka sebagaimanadisampaikan sebelumny4 pihakkejaksaan menegaskan bahwakasus BPD Bali sudah naik men-jadi penyidikan. "Namun belumada penetapan tersangka. Kamibaru kantongi calon tersangkan-yai' pungkasnya. (pra/rid)
['
L t I I :, I
ll"rl
RqUqp un g\q" P eme riks a an
OIKdanDanq4on
DEI{PASAR -Iim PenYidik daritindak pidana khusus (Pidsus)
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Balisecara intensif terus memeriksasaksi dalam perkara dugaan ko-
rupsi pencairan lredit investasi
senilai Rp 200 miliar di BankPembangunan Daerah (BPD)
Bali. Terbaru, tim AdhiYaksa j uga
sudah memeriksa saksi dari OIKdanBankDanamon.
Seperti disamPaikan KePala
Seksi Penerangan Hukrm (Ka-
sipenkum) dan Humas Kejati
Bali, EdwinBesla{, Jumat (12l1).Menurutnya, sesuai Perkem-bangan penyidikan, tim PenY-idik Pidsus masih fikus denganpemeriksaan saksi. "Tim masihfokus memeriksa saksi. Adasejumlah saksi yang belummemenuhi panggilan PenYidik.Saksi itu kebanyakan berada diluar Bali, "terang Edwin.
Namun demikian, lanjut fak-sa asal Manado ini, PihaknYaakan terus beruPaYa untuksegera menyelesaikan Pemer-iksaan para saksi. "PenYidikmasih menunggu itikad baiksaksi, dan kami juga sudahmelayangkan surat Panggilankembali, "tandasnya.
Dijelaskan, selain menung-
Udn4qu 56ru r r) lor z"ra li
ell.--- _ -.. .
,l
i,