Demografi (MMS-2415)
DanardonoProgram Studi Statistika
Jurusan MatematikaFMIPA UGM
Demografi
• Dari Bahasa Yunani, ”deskripsi dari orang atau populasi”
• United Nations Multilingual Demographic Dictionary:
Demography is the scientific study of human populations, primarily with respect to their size, their structure and their development
Timeline3800 SM Sensus Babilonia (untuk kepentingan pajak)
2323 Sensus tahunan sapi di Mesir
2275 Catatan pembayaran pajak di Cina
1055 Sensus Raja Daud di tanah Palestina/Yahudi
578 – 534 Servius Tullius, sensus pertama Romawi
83,000 penduduk
untuk Militer, pajak dan voting
Asal kata census censere= to assess
6 – 7M Quiriminus, Siria sensus di sekitar tahun kelahiran Nabi Isa
645 M Koseki, daftar keluarga Jepang
1320 Black Death (wabah besar pes) di mulai dari Gurun Gobi. Penduduk Cina turun dari 125 juta ke 90 juta pada abad ke-14
1332 Ibnu Khaldun, sensus di Tunisia
Timeline
1347-1352 Populasi Eropa turun dari 75 juta ke 50 juta
1357 Ibnu Khaldun, dlm karyanynya Muqaddimah ttg peran populasi dalam kebudayaan sejarah; dampak dari Black Death
1589 Giovanni Battista Riccioli, membahas faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan populasi
1620 Sensus pertama koloni Inggris di Virginia
1625 Francis Bacon, peneliti pertama yg menggunakan istilah populasi seperti sekarang ini
1662 John Graunt: Natural and Political Observations
1682 William Petty: Politicall Arithmetick
1693 Edmund Halley, An Estimate of the Degree of Mortality of Mankind (Tabel mortalitas empiris yang pertama)
Timeline1732 Jethro Tull: New Horse Hoeing Husbandry. (Pengembangan
pertanian untuk menambah produksi makanan, meningkatkan protein makanan, menurunkan kematian bayi)
1748 – 1751 Swedia, hukum/aturan tentang kompilasi statistik kependudukan dari jemaah gereja
1755 Benjamin Franklin: Observations Concerning the Increase of Mankind, Peopling of Countries, etc.
1760 Leonhard EULER: A General Investigation Into The Mortality And Multiplication Of The Human Species the mathematical conditions which hold under stable population theory
Adam SMITH: An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations
1798 MALTHUS: An Essay on the Principle of Population, As It Affects the Future Improvement of Society
1801 Populasi dunia 1 Milyar
Timeline1803 MALTHUS's Essay, 2nd ed.: An Essay on the Principle of
Population; or a View of its Past and Present Effects on Human Happiness; with an Inquiry into our Prospects Respecting the Future Removal or Mitigation of the Evils which it Occasions.
1812 Pierrse Simon de LAPLACE: Théories analytique des probabilités (used sampled ratios of populations to births, from 1802 onward, to estimate total births)
1822 Francis PLACE: Illustrations and Proofs of the Principle of Population
1825 Benjamin GOMPERTZ: On the Nature of the Function Expressive of the Law of Human Mortality (pengembangan rumus mortalitas)
1833 Perancis mendirikan kantor statistik Statistique Générale
1860 W.M. MAKEHAM: "On the Law of Mortality and Construction of Annuity Tables," J. Inst. Actuaries (development of general mortality formulas)
Timeline1868 Georg KNAPP: uber der Ermittlung der Sterblichkeit aus den
Auszeichnungen der Bevölkerungs-Statistik (aspek teoritis pembentukan tabel mortalitas)
1871 Sensus di India, sensus skala besar yang pertama di luar Eropa
1875 Wilhelm LEXIS: Einleitung in die Theorie der Revölkerungs-Statistik (risalah teoritis statistika demografi; mortalitas pada usia tua)
1880 William FARR menerima penghargaan Medali emas dari British Medical Association untuk kontrinusinya dalam bidang biostatistika
1883 Francis GALTON: Natural Inheritance (Perbedaan Fertilitas)
1884 Matakuliah demografi di Columbia College "Statistics of Population" mencakup topik-topik: densitas, umur, jenis kelamin, kelahiran, kematian, perkawinan, tabel mortalitas, emigrasi
1897 Karl PEARSON: The Chances of Death and Other Studies of Evolution (pola mortalitas pada usia lanjut)
Timeline1912 Corrado GINI: Demographic Factors in the Evolution of Nations
1925 Robert WOODBURY: Causal Factors in Infant Mortality: A Statistical Study Based on Investigations in Eight cities (satu studi lapangan skala besar pertama di Amerika)
1925 LOTKA: Elements of Physical Biology (first major work on the mathematics of population dynamics)
1925 Populasi dunia 2 milyar
1948 United Nations: Demographic Yearbook
1959 Populasi dunia 3 milyar
1963 Studies in Family Planning
1964 Demography (Population Association of America; Donald BOGUE, 1st editor)
Lembaga Demografi Universitas Indonesia
1965 Ralph THOMLINSON: Population Dynamics
Timeline1969 Pusat Penelitian Kependudukan LIPI
1972 Ansley COALE: The Growth and Structure of Human Populations: A Mathematical Investigation
1973 Lembaga Kependudukan
(Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan) UGM
1974 Populasi dunia 4 milyar
1977 Nathan KEYFITZ: Applied Mathematical Demography
1985 Demografi diajarkan di Jur. Matematika FMIPA UGM
Sempat hilang di kurikulum 2001
1986 Populasi dunia 5 milyar
1994 International Conference on Population and Development, Cairo
1997 26 September Undang-Undang No.16 tahun 1997 tentang statistik, Biro Pusat Statistik diubah menjadi Badan Pusat Statistik: "Hari Statistik".
2000 Populasi dunia 6 milyar
2007 Demografi lahir kembali di Jur. Matematika FMIPA UGM
Timeline
3800: Babilonia
0
578 – 534Census - censere
400 800 1200 1600 2000
1400 Black Death
EulerAdam SmithMalthus
HalleyGraunt
GompertzMakeham
KnappLexisFarrGaltonPearson
UN
Materi
1. Pendahuluan
2. Dinamika Populasi
3. Metode Analisis untuk Dinamika Populasi
4. Fertilitas, Mortalitas dan Migrasi
5. Model Demografi
6. Proyeksi Populasi
7. Topik Lanjut
Penekanan Matakuliah
• Konsep-konsep dasar Demografi
• Metode Statistika dalam Demografi
• Aplikasi Demografi dan potensi karir yang didukung oleh pengetahuan Demografi
Aplikasi Demografi
• Ilmu sosial dan politik
• Ilmu ekonomi
• Riset pemasaran
• Kesehatan masyarakat
• Aktuaria
• Perencanaan tenaga kerja
Baby Boomers di Jepang
• Baby boomers cohort 1947-1949: 6,79 juta
• Pensiun masal pada 2007!
• Masalah sekaligus peluang bisnis– Masalah: uang pensiun, penurunan drastis
penduduk, sepinya densha di pagi hari, fasilitas kesehatan dipenuhi lansia, perceraian lansia
– Peluang: Pariwisata, ecotourism, produk nostalgia, produk dan layanan kesehatan lansia
Japan 2000
6000 4000 2000 0 2000 4000 6000
0- 4 5- 910-1415-1920-2425-2930-3435-3940-4445-4950-5455-5960-6465-6970-7475-7980-8485-8990-9495-99100+
Numbers ('000)
Males Females
Population 127,1mThe oldest age group is open-ended.
Bagaimana di Indonesia?
Indonesia 2000
15000 10000 5000 0 5000 10000 15000
0- 4 5- 910-1415-1920-2425-2930-3435-3940-4445-4950-5455-5960-6465-6970-7475-7980-8485-8990-9495-99100+
Numbers ('000)
Males Females
Population 212,1mThe oldest age group is open-ended.
More developed regions 2000
60000 40000 20000 0 20000 40000 60000
0- 4 5- 910-1415-1920-2425-2930-3435-3940-4445-4950-5455-5960-6465-6970-7475-7980-8485-8990-9495-99100+
Numbers ('000)
Males Females
Population 1191,4mThe oldest age group is open-ended.
Less developed regions 2000
400000 300000 200000 100000 0 100000 200000 300000
0- 4 5- 910-1415-1920-2425-2930-3435-3940-4445-4950-5455-5960-6465-6970-7475-7980-8485-8990-9495-99100+
Numbers ('000)
Males Females
Population 4865,3mThe oldest age group is open-ended.
United States of America 2000
15000 10000 5000 0 5000 10000 15000
0- 4 5- 910-1415-1920-2425-2930-3435-3940-4445-4950-5455-5960-6465-6970-7475-7980-8485-8990-9495-99100+
Numbers ('000)
Males Females
Population 283,2mThe oldest age group is open-ended.
Penilaian
• Ujian Akhir Semester (40%)
• Ujian Tengah Semester (30%)
• Kuis\Latihan (10%)
• Tugas (20%)
Dinamika Populasi
• Ukuran Dasar Demografi
• Transisi Demografi
• Pertumbuhan Populasi
• Komposisi Usia dan Jenis Kelamin
• Sumber Data Demografi
Ukuran Dasar
• Rasio
• Proporsi dan persentase
• Tingkat (rate)
• Distribusi Frekuensi
• Piramida Populasi
Rasio
• Dapat dinyatakan dalam a/b• Berguna untuk pembandingan• Contoh ukuran yang menggunakan rasio
– Sex ratio– Child-woman ratio– Dependency ratio
Sex RatioWORLD 2000
106 106 106 105 105 104 104 103 103 102 101 9893
89
81
70
61
48
36
27
20
0
20
40
60
80
100
120
0-
4
5
- 9
10
-14
15
-19
20
-24
25
-29
30
-34
35
-39
40
-44
45
-49
50
-54
55
-59
60
-64
65
-69
70
-74
75
-79
80
-84
85
-89
90
-94
95
-99
10
0+
Ma
les
pe
r h
un
dre
d f
em
ale
s
The oldest age group is open-ended. Population 6056,7m
Sex RatioIndonesia 2005
104 104 103 103 102 102 102 102 102 102 101
9287 85
8178
74
65
57
45
32
0
20
40
60
80
100
120
0-
4
5
- 9
10
-14
15
-19
20
-24
25
-29
30
-34
35
-39
40
-44
45
-49
50
-54
55
-59
60
-64
65
-69
70
-74
75
-79
80
-84
85
-89
90
-94
95
-99
10
0+
Ma
les
pe
r h
un
dre
d f
em
ale
s
The oldest age group is open-ended. Population 225,3m
Proporsi - Persentase
• Menyatakan besar relatif suatu kelompok terhadap total semua kelompok
• Untuk dua kelompok a dan b, proporsi a= a/(a+b) atau a/(a+b) x 100%
Tingkat
• Memasukkan unsur waktu dalam perhitungan rasio maupun proporsi
• Contoh:– CDR (crude death rate)– CBR (crude birth rate)– RNI (rate of natural increase)– Population growth rate
Tingkat
1000hun tengah tapopulasi
setahun dalam hidupkelahiran NCBR
1000hun tengah tapopulasi
setahun dalamkematian NCDR
CDRCBRRNI
Transisi Demografi
• Generalisasi untuk trend perkembangan populasi
• Dimulai abad 20-an
• Komponen: CBR dan CDR
Transisi Pasca-transisiPra-transisi
Transisi Demografi
waktu
0
10
20
30
40
Tingkat per 1000 orang
CDR
CBR
Transisi Demografi
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
501950-1
955
1955-1
960
1960-1
965
1965-1
970
1970-1
975
1975-1
980
1980-1
985
1985-1
990
1990-1
995
1995-2
000
2000-2
005
2005-2
010
2010-2
015
2015-2
020
2020-2
025
Interval
Rate
per
tho
usan
dLess developed regions CBRLess developed regions CDR
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
501950-1
955
1955-1
960
1960-1
965
1965-1
970
1970-1
975
1975-1
980
1980-1
985
1985-1
990
1990-1
995
1995-2
000
2000-2
005
2005-2
010
2010-2
015
2015-2
020
2020-2
025
Interval
Rate
per
tho
usan
dMore developed regions CBRMore developed regions CDR
Transisi Demografi
Persamaan imbangan (balancing equation)
)()(0 EIDBPPt
periodeakhir pada populasi tPperiode awal pada populasi 0 P
kelahiran Bkematian Demigrasi Eimigrasi I
Birth & Death Rates
05
10152025303540
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Year
Rat
e pe
r 10
00
CBR
CDR
Dinamika populasi
Birth & Death Rates
05
10152025303540
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Year
Rat
e pe
r 10
00
CBR
CDR
Dinamika populasiNatural Increase
0,0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,60 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Year
Num
bers
(m
illio
ns)
Birth & Death Rates
05
10152025303540
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Year
Rat
e pe
r 10
00
CBR
CDR
Dinamika populasiNatural Increase
0,0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,60 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Year
Num
bers
(m
illio
ns)
Total Population
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Year
Pop
ulat
ion
(mill
ions
)
Birth & Death Rates
05
10152025303540
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Year
Rat
e pe
r 10
00
CBR
CDR
Dinamika populasiNatural Increase
0,0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Year
Num
bers
(m
illio
ns)
Total Population
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Year
Pop
ulat
ion
(mill
ions
)
Latihan
Australia memiliki area 2.941.526 sqm. Dalam pertengahan 1961 populasinya 10.508.186 yang kemudian menjadi 11.550.462 pada pertengahan 1966. Sekitar 22,65% pada peningkatan populasi1961-1966 disebabkan karena migrasi. Antara 1 Januari dan 31 Desember 1966, total 222.626 bayi lahir, 50,98% nya laki-laki. Sekitar 6,74% populasi 1966 terdiri atas perempuan berusia antara 20-29 tahun yang telah melahirkan 61,58% bayi yang lahir pada tahun 1966. Dalam tahun yang sama, 102.703 orang meninggal, 2.394 karena kecelakaan lalu lintas.
Latihan
Hitung:1. CBR, 19662. CDR, 19663. Kepadatan populasi, 19664. Sex ratio pada saat lahir, 19665. Kenaikan populasi 1961-1966 karena migrasi6. Proporsi kematian karena kecelakaan lalin,
19667. Age specific birth rate wanita usia 20-29, 1966