1
DBDDBD
�� PENYAKIT INFEKSIPENYAKIT INFEKSI
�� VIRUS DENGUEVIRUS DENGUE
�� NYAMUK NYAMUK Aedes aegypty Aedes aegypty DAN DAN A. albopictusA. albopictus
�� MASALAH KESEHATAN MASYARAKATMASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
2
�� Diperkirakan 10 jt kasus pertahunDiperkirakan 10 jt kasus pertahun
�� Wabah pertama di Mesir dan Indonesia(1780)Wabah pertama di Mesir dan Indonesia(1780)
�� Peningkatan jumlah kasus dan kematianPeningkatan jumlah kasus dan kematian
�� Belum ditemukan vaksin dan obat khususBelum ditemukan vaksin dan obat khusus
�� POLA HIDUPPOLA HIDUP
�� PERILAKUPERILAKU
MANUSIA/MASYARAKATMANUSIA/MASYARAKATMANUSIA/MASYARAKATMANUSIA/MASYARAKAT
MAKHLUK SOSIALMAKHLUK SOSIALMAKHLUK SOSIALMAKHLUK SOSIAL
3
Infeksi Dengue terdapat diseluruh daerah tropis dan subtropis
Etiologi : Virus Dengue (DEN V)Genus FlavivirusFamily Flaviviridae
Ada 4 serotipe : DENV1–4DENV-1 tdd 3 subtipeDENV-2 tdd 6 subtipeDENV-3 tdd 4 subtipeDENV-4 tdd 4 subtipe
Aedes mengisap darah manusia pada siang hari.
Setelah 8 - 10 hari mengisap darah yang mengandung Virus ����memperbanyak diri di kelenjar ludah���� nyamuk menularkan seumur hidupnya (30–45 hari).
4
Kel. Getah bening
���� Memperbanyak diri
���� Peredaran darah
Mengfeksi : Macrofag
Monosit
Limfosit
Pelepasan
Mediator
Ae. Aegypti (terutama)
Ae. Albopictus
Ae. polynesiensis
Ae. Scutellaris
ANTIBODI
Keluhan (+)
Infeksi Dengue
Keluhan (-)
UndifferentiatedFever
DD DBD
Tanpa Perdarahan
DenganPerdarahan
Tanpa
SyokSSD
5
Infeksi Pertama pada bayi dan anak, biasanya ringan, hanya demam saja.
Masa timbul gejala :5 – 8 hari
Demam tiba2 tinggi, umumnya 5-6 hariSakit kepala yang beratMenggigilSakit daerah belakang bola mata,Nyeri punggung, otot dan tulang2
Tidak mau makan
Kelemahan
Sakit tenggorokan
Sakit Perut
Tidak b a b
6
Hari 1-2wajah kemerahan di wajah, dada, leher
Mulai hari ke 3-4bercak kemerahan di bawah kulitGatal
Kadang2 terdapat :pembengkakan kelenjarHati dan limpa membesar
Manifestasi Perdarahan :Tes Rumpel positifPerdarahan dari hidungPerdarahan gusiPerdarahan sal. makananB a k berdarahHaid banyak
7
Trombosit ↓Lekosit↓Kekentalan darah↑↑↑↑Immunoglobin M Anti Dengue positifNS1 Antigen Dengue positif
Diagnosis ditegakkan dengan:Gejala KlinisSerologisPCR (jarang)
Temp
Trombosit
Bifasik
DEMAM & TROMBOSITOPENIA
8
D H F1. Hipotesa HalsteadManifestasi Klinis Berat (DBD) ���� infeksi sekunder dengan serotipe berbeda
2. Konsentrasi Virus2. Konsentrasi Virus2. Konsentrasi Virus2. Konsentrasi Virus
3. Genotip tertentu mengakibatkan manifestasi 3. Genotip tertentu mengakibatkan manifestasi 3. Genotip tertentu mengakibatkan manifestasi 3. Genotip tertentu mengakibatkan manifestasi klinis yang beratklinis yang beratklinis yang beratklinis yang berat
Pada DBD terjadi 2 hal penting
1. Gangguan hemostasis
2. Kebocoran Plasma
���� darah menjadi kental���� cairan di rongga dada dan perut���� Volume Plasma menurun���� Syok, Kematian
9
Ada 4 gangguan hemostasis:
(1) Peningkatan fragilitas p. darah ���� tes torniquet (+)
(2) Trombopati
Trombositopenia
Gangguan fungsi trombosit
(3) Koagulopati ���� KID
(4) Gangguan sumsum tulang :
Depressi sumsum tulang
Maturation arrest of megakaryocytes
Pelepasan Mediator2 :
IFN, IL, TNF
Aktifasi Sistem
Komplemen
Pelepasan C3a & C5a
Permeabilitas Kapiler
10
Trombosit
KompleksAg-Ab
•Trombosit dihancurkan
•Agregasi terganggu
Perdarahan
Permeabilitas Kapiler
Aminovasoaktif
Sitokin Menstimulasi
Sistem Koagulasi
FibrinogenFaktor V,VII,
VIII,X,XII
Perdarahan
KID
11
Imunitas
Seseorang yang terinfeksi virus dengue immun terhadap semua serotipe (cross-reactive heterotypic immunity ) selama 2-12 bulan.
���� Meningkatkan multiplikasi/replikasi
IgG passif pada anak (dari ibu) juga meningkatkan replikasi virus pada anak tsb.
Diagnosis
Kriteria WHO
Rontgen Toraks : Efusi Pleura
USG : Asites
IgM anti dengue ���� Infeksi saat ini
Sensitivitas 78 % (hari ke 5)
Sensitivitas 97% (masa konvalesen)
Antigen NS1
12
Differential diagnosis
Malaria
Leptospirosis
Infeksi virus lain
Definisi WHO:
Demam Dengue : Demam akut 2 – 7 hari disertai
2 atau lebih :
- Nyeri kepala
- Nyeri retroorbital
- Mialgia / artralgia
- Ruam kulit
- Manifestasi perdarahan (petekia @ uji bendung +)
-Lekopenia
Uji serologi (+) @ ditemukan pasien konfirm pada lokasi &
waktu yg sama
13
Definisi DBD :
Bila semua hal dibawah ini ditemui :
1. Demam @ riwayat demam akut 2 – 7 hr, biasanya bifasik
2. Minimal satu dari hal dibawah ini
- Uji bendung (+)
- Petekia, ekimosis @ purpura
- Perdarahan mukosa @ dari tempat lain
- Hematemesis &/@ melena
3. Trombositopenia (Tromb. < 100.000/mm³)
4. Minimal satu tanda kebocoran plasma yi :
- Peningkatan Htk > 20 % dari standar
- Penurunan Htk > 20 % stlh t/ cairan
- Tanda lain ; efusi pleura, asites, hipoprot, hipoNa.
Derajat Keparahan DBD
Derajat 1. Tanpa Perdarahan Spontan
Derajat 2. Dengan Perdarahan Spontan
Derajat 3 . Syok, lemah, berkeringat, kulit dingin,
tekanan nadi ≤20 mmHg
Derajat 4. Nadi tak teraba, tensi tak terukur
14
Tatalaksana DBD pada Dewasa
Protokol 1Penanganan Tersangka ( Probable ) DD/DBD dewasa tanpa syok
Protokol 2Pemberian cairan pada tersangka DBD dewasa di ruang rawat
Protokol 3Penatalaksanaan DBD dengan peningkatan Ht > 20 %
Protokol 4 Penatalaksanaan Perdarahan Spontan pada DBD dewasa
Protokol 5 Tatalaksana sindroma syok Dengue pada dewasa
Keluhan DBD (Kriteria WHO 1997)
Hb, Ht Normal Tromb > 100.000/mm³
Observasi
Rawat jalan
Periksa Hb, Ht dan
leuko, tromb/ 24 jam
Hb, Ht normalTrombo < 100.000
Hb, Ht meningkatTrombo N / turun
Protokol 1. Penanganan Tersangka Penanganan Tersangka Penanganan Tersangka Penanganan Tersangka
( ( ( ( ProbableProbableProbableProbable ) ) ) ) DD / DBD Dewasa tanpa syokDD / DBD Dewasa tanpa syokDD / DBD Dewasa tanpa syokDD / DBD Dewasa tanpa syok
Rawat Inap
( Protokol 2 )
15
Protokol 2. Pemberian cairan pada tersangka DBD Pemberian cairan pada tersangka DBD Pemberian cairan pada tersangka DBD Pemberian cairan pada tersangka DBD
dewasa di ruang rawatdewasa di ruang rawatdewasa di ruang rawatdewasa di ruang rawat
Suspek DBDPerdarahan Spontan dan Masif (-)Syok (-)
Hb,Ht (n)Hb,Ht (n)Hb,Ht (n)Hb,Ht (n)
Tromb. <100.000Tromb. <100.000Tromb. <100.000Tromb. <100.000
Hb,HtHb,HtHb,HtHb,Ht 10101010----20%20%20%20%
Tromb. <100.000Tromb. <100.000Tromb. <100.000Tromb. <100.000
Hb,Ht Hb,Ht Hb,Ht Hb,Ht > 20%> 20%> 20%> 20%
Tromb.<100.000Tromb.<100.000Tromb.<100.000Tromb.<100.000
◘Infus Kristaloid
◘Hb,Ht,Tromb.
tiap 24 jam
����Infus Kristaloid
����Hb,Ht,Tromb.
tiap 12 jam
Protokol 3
Protokol 3. Penatalaksanaan DBD dengan peningkatan Ht > 20 %
5 % defisit cairan
Kristaloid 6 – 7 ml/kg/jam
PERBAIKAN TIDAK MEMBAIK
Kristaloid 5 ml/kg/jam Kristaloid 10 ml/kg/jam
TIDAK MEMBAIK
Kristaloid 15 ml/kg/jam
MEMBURUK ���� SYOK
PROTOKOL 4 / 5
PERBAIKAN
Kristaloid 3 ml/kg/jam
PERBAIKAN
STOP CAIRAN
PERBAIKAN
PERBAIKAN
3-4 jam
2 jam
3 jam
24-48 jam
16
Protokol 4.Penatalaksanaan Perdarahan Spontan pada DBD dewasa
KASUS DBD :
Perdarahan Spontan dan Masif : - Epistaksis tidak terkendali
- Hematemesis melena- Perdarahan otakSyok (-)
Hb, Ht, Trombo, Leuko, Pemeriksaan Hemostasis (KID)
Golongan darah, uji cocok serasi
Transfusi komponen darah :* PRC (Hb<10 g %)* FFP (APTT > 1,5 X normal )* TC (Tromb.<100.000)
* Pemantauan Hb, Ht, Tromb. Tiap 4-6 jam* Ulang pemeriksaan hemostasis 24 jam kemudian
KID +:
HEPARINISASI
5000 – 10.000 / 24J
Protokol 5. Tatalaksana Syok pasien DewasaProtokol 5. Tatalaksana Syok pasien DewasaProtokol 5. Tatalaksana Syok pasien DewasaProtokol 5. Tatalaksana Syok pasien DewasaAIRWAY
BRAETHING : O2 1 – 4 l/menitCIRCULATION : 10 : 10 : 10 : 10 –––– 20 ml/kgBB20 ml/kgBB20 ml/kgBB20 ml/kgBB
20 – 30 MENITPERBAIKAN TETAP SYOK
Kristaloid 20-30 ml/kgBB20-30 menit
TETAP SYOKHt kHt kHt kHt kKoloid 10Koloid 10Koloid 10Koloid 10----20 ml/kg/BB 20 ml/kg/BB 20 ml/kg/BB 20 ml/kg/BB tetes cepat 10tetes cepat 10tetes cepat 10tetes cepat 10----15 menit15 menit15 menit15 menit Transfusi PRC10 ml/kgBBHt kHt kHt kHt kTETAP SYOKTETAP SYOKTETAP SYOKTETAP SYOKKoloid hinggamaksimal 30 ml/kgBBTETAP TETAP TETAP TETAP SYOKSYOKSYOKSYOKPasang CVPPasang CVPPasang CVPPasang CVPHipovolemikHipovolemikHipovolemikHipovolemik NormovolemikNormovolemikNormovolemikNormovolemikKRISTALOIDKRISTALOIDKRISTALOIDKRISTALOID TETAP SYOKTETAP SYOKTETAP SYOKTETAP SYOKInotropik , Vasoaktif
Koreksi : As/Bs, Electr,Glikemia,
Anemia, KID, Infeksi Sekunder
PERBURUKANPERBURUKANPERBURUKANPERBURUKAN
17
Indikasi masuk ICU :
���� Syok yang tidak dapat teratasi maksimal 2 jam
���� Syok berulang
���� Syok dengan perdarahan hebat
���� Syok dengan penyulit seperti : kegagalan pernafasan,
ensofalopati, gagal jantung, dll.
S O L U S IS O L U S I
�� Nyamuk berkembang di genangan air Nyamuk berkembang di genangan air �� kontrol kontrol
nyamuk aedesnyamuk aedes�� kontrol demam berdarahkontrol demam berdarah
�� Membunuh nyamukMembunuh nyamuk
�� Nyamuk transgenikNyamuk transgenik
�� Pemberantasan sarang nyamuk: efektif dan aman Pemberantasan sarang nyamuk: efektif dan aman
jangka panjang,tidak terlaksana dgn baikjangka panjang,tidak terlaksana dgn baik
�� PenyuluhanPenyuluhan
�� PePe↑pelayanan di RS,termasuk fasilitas↑pelayanan di RS,termasuk fasilitas
18
�� MEMBINA, MENINGKATKAN DAN MEMBINA, MENINGKATKAN DAN
MENGEMBANGKAN MENGEMBANGKAN PERAN SERTA PERAN SERTA
MASYARAKATMASYARAKAT DENGAN MELIBATKAN DENGAN MELIBATKAN
PRANATA SOSIAL YANG SUDAH ADAPRANATA SOSIAL YANG SUDAH ADA
�� PENGELOLAAN LINGKUNGAN SECARA PENGELOLAAN LINGKUNGAN SECARA
TERUSTERUS--MENERUSMENERUS
�� PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN
Recommended