216
DAFTAR PUSTAKA
Ahuja, H.N. (1994) : Project Management Techniques in Planning and Controlling Construction Projects. John Wiley & Sons. Inc New York.
Akinci, B. dan Martin, F. (1993) : Factors Affecting Contractor,s Risk of Cost Overbuden, Journal of Management in Engineering. Januari-Februari ,67-76
Al-Bahar, J.F. dan Crandall, K.C. (1990) : Systematic Risk Management Approach for Construction Projects, Journal of Management and Engineering ASCE, 166 (3), 533-546.
Alarcon, L.F. dan Ashley, D.B. (1995) : Cognitive Aspects of Influence Diagram Modeling, Balkema Riterdam. ISBN 9054 105569.
Alarcon, L.F. dan Ashley, D.B. (1996) : Modelling Project Performance For Decision Making. Journal of Construction Engineering and Management September, 265-273.
Alter, S.H.S. (1987) : The Evaluation of Generic Cross Impact Models: Futures 132-149.
Ang, A.H.S. dan Tang, W.H. (1987) : Konsep-konsep Probabilitas dalam Perencanaan dan Perancangan Rekayasa. Jilid I. Jakarta-Penerbit Erlangga.
Australian/New Zaeland Standard. (1999) :Risk Management, AS/NSZ. 4360.
Azwar, E. (2003) : Kerangka Analisis Risiko Kontraktor Pada Pelaksanaan Struktur Atas Jembatan Tipe I-Girder dan Box Girder, Tesis Magister Teknik Sipil, Bidang MRK, ITB-Bandung.
Baccarini, D. (2004), Accuracy in Estimating Project Cost Construction Kontinjensi Statistical Analysis, The International Construction Research Conference of the Royal Institutional of Charfered Surveyors. 7-8.
Badan Pusat Statistik (1998-2004), Indikator Ekonomi, Jakarta dan Bandung.
Balai Pustaka. (2002) : Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Edisi ke-3. Jakarta.
Biles,W.E. dan Swain, J.J. (1997) : Mathematical Programming and The Optimization of Computer Simulation, Math Program Studies,11,189-207.
Bing, L. dan Tiong, R.L.K. (1999) : Risk Management in International Construction Joint Venture, Journal of Construction Engineering and Management. Juli-Agustus 1999. 277-284.
Bing L. dan Tiong, R.L.K. (1999) : Risk Management in International Construction Joint Venture, Journal of Contruction Engineering and Management. September-October 1999 .377-384.
Boediono. (1996) : Ekonomi Moneter, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.5. Edisi III. BPFE. Yogyakarta.
Chapman, C. dan Ward, S. (1999) : Project Risk Management, Processes Technique and Insights, John Willy & Sons Ltd.
217
Clemen, R.T. (1996) : Making Hard Decisions, An Introduction to Decisions Analysis. Wadsworth Publishing Company.
Degarmo, E.P., Sullivan, W.G. dan Bontadelli, J.A. (1996) : Engineering Economy, 9.ed. New York. Macmillan Publishing Company.
Departemen Pekerjaan Umum (1999) : Undang-undang Republik Indonesia, Undang-undang No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, Jakarta.
Department of Energy. USA, (1997) : Kontinjensi, DUE G. 430 1-1 Chapter 11.
Dinas Pekerjaan Umum, (2005) : Dokumen Kontrak, Proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan Busway Koridor 2, Harmoni-Merdeka Selatan-Kwitang-Senen. Jakarta. Agustus, Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Dysert, L.R (2004) : Estimating, Skills & Knowledge of Cost Engineering, AACE International.
Erijanto. (2000) : Faktor Internal Dalam Manajemen Risiko Pada Proyek Joint Operation di Indonesia, Proceedings of the 2000 FT UI Seminar Quality in Research Universitas Indonesia.
Federation Internationale Des Ingenieurs Conseils. (1988) : Condition of Contract for works of Civil Engineering Construction, Part I General Conditions With From of Tender and Agreement.
Flanagan, R. dan Norman, C. (1993) : Risk Management and Construction, Royal Intitution of Chartered Surveyors Grifis F.H. dan John V.F. Construction Planning for Engineering, Mc GrawHill International Edition.
Harmilink, D.J. (2001) : Linear Scheduling Model : Float Characteristik, Journal of Construction Engineering and Management, Juli-August, 255-260.
Helmer, O. (1981) : Reassessment of Cross Impact Analysis, Futures, 389-400.
Hendrickson, C. (2003) : Project Management for Construction Fundamental Concepts for Owners, Engineers, Architects and Builders, Department of Civil and Environmental Engineering, Carnegie Mellon University, Pittsburgh.
Honton, E.J., Staccey, G.S., dan Millet, S.M. (1985) : Future Scenarios, The BASICS Computationa Method, Battelle, Juli, Columbus. Ohio.
Isidore, J.L. dan Back, W.E. (2001) : Probabilistic Optimal Cost Scheduling, Journal of Construction Engineering and Management, 431-437.
Isidore, J.L. dan Back, W.E (2002) : Multiple Simulation Analysis for Probabilistic Cost and Schedule Integration, Journal of Construction Engineering and Management, 211-219.
Kerzner, H. (1995) : Project Managemen : Systems Approach to Planning Scheduling, and Controlling, Van Nostrand Reinhold.
Laufer, A. dan Howell, G.A. (1993) : Construction Planning : Revising the Paradigm:. PMJ XXIV (3), 23-33
218
Law. dan Kelton. (2000) : Simulation Modeling and Analysis 3rd.Edition, McGrawHill.
Lifson, W.M. dan Shaifer, E.F. (1982) : Decision and Risk Analysis for Construction Management, John Wiley & Sons.Inc.
Lowe, J. dan Whitworth, T. (1996) : Risk Management and Major Construction Project, The Organization and Management of Construction, Shaping Theory and Practice.vol.2, E & FN Spon.
Mak, S. dan Picken, D. (2000) : Using Risk Analysis to Determine Construction Project Contingencies, Journal of Construction Engineering and Management, March/April, 130-136.
Mockler, R.J. (1972) : The Management Control Process, Prentice Hall.
Mulholland, B. dan Christian, J. (1999) : Risk Assessment in Construction Schedules, Journal of Construction Engineering and Management, 8-15.
Marzuki, (2005) : Metodologi Riset, Ekonisia.
Muttaqin, N. (2002) : Penyempurnaan Pengambilan Keputusan Menggunakan Model Friedman dengan Bantuan Model Teori Utilitas dan AHP, Tesis Magister Program Pasca Sarjana. Bidang MRK. ITB-Bandung.
Natzir, M. (2003) : Metode Penelitian , Ghalia Indonesia.
Niwa, K. (1989) : Knowledge-Based Risk Management in Engineering : A case Study in Huan-Computer Cooperative Systems, John Wiley & Sons.
Partawijaya, Y. (2001) : Analisis Variabel Ketidakpastian pada Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Proyek Konstruksi, Tesis Magister Teknik Sipil. Bidang MRK. ITB-Bandung.
Paulson, JR. dan Barrie, D.S. (1984) : Professional Construction Management, 2ed , McGraw-Hill,Inc.
Pemerintah Republik Indonesia (2000) : PP No. 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Penerbit C.V. Eko Jaya. Jakarta.
Peurifoy, R.L. (1975) : Estimating Construction Cost, 3rd ed. New York, Mc Graw Hill.
PMI Standard Committee (1996) : A Guide to The Project Management Body of Knowledge, PMI USA.
Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi, Kontraktor. (2005) : Dokumen Kontrak Proyek Paskal Hypersquare, April, Bandung.
Raftery, J. (1994) : Risk Analysis in Project Management, E & FN SPON
Rayadi, A.T. (2003) : Kajian Aspek Risiko Kegagalan Bangunan Pada Kelayakan Proyek Privatisasi Infrastruktur, Tesis Magister Teknik Sipil, Bidang MRK, ITB-Bandung.
Singgih, S. (2004) : Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, Elex Media Komputindo.
219
Saputra, A.H.Z. (1998) : Pengambilan Keputusan Multi-Atribut dengan Memperhitungkan Faktor Risiko dalam Pemilihan Teknologi Precast Concrete terhadap Teknologi Cast–in–Situ pada Konstruksi Gedung Berlantai Banyak di Indonesia, Tesis Magister Teknik Sipil, Bidang MRK.ITB-Bandung.
Seung, H.H. dan Diekmann, J.E. (2001) : Approaches for Making Risk Based Go/No-Go Decision For International Projects, Journal of Construction and Management. Juli-Agustus. 300-308.
Smith, G.R. et.al (1999) : Small to Medium Contractor Kontinjensi and Assumption of Risk, Journal of Contruction Engineering and Management March/April, 101-108.
Soelaiman, L. dan Anondho, B. (2005) : Analisis Risiko Pada Penawaran Harga Bangunan Berdasarkan Indikator ekonomi, Prosiding Seminar Peringatan 25 Tahun Pendidikan MRK di Indonesia, Agustus, Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Departemen Teknik Sipil. ITB-Bandung.
Tamin, R.Z., dkk. (2007) : Peluang dan Tantangan Perkembangan Infrastruktur Indonesia Menuju Visi Indonesia 2020, Seminar Nasional Infrastruktur, 5 Maret 2007. ITB. Bandung.
Turoff, M. dan Liristone, H.A. (2002) : An Alternative Approach to Cross Impact Analysis, Copyright C 1972 by American Elsevier Publishing Company Inc.
Umar, T.A. (2000) : Manajemen Risiko Proyek Pembuatan Krib Pengaman Pantai Padang. Sumatera Barat, Proceeding of The 2000 FTUI Seminar Quality in Reasearch. Universitas Indonesia-Jakarta.
Utami, A. (2004) : Kajian Risiko Proyek Rehabilitasi Bendungan, Tesis Magister Teknik Sipil, Bidang MRK.ITB-Bandung.
Wahyudi, S. dan Suprastowo, E. (2000) : Manajemen Risiko Pengambilan Keputusan Dalam Investasi Proyek Jalan Tol, Proceeding of The 2000 FTUI Seminar Quality in Reasearch. Universitas Indonesia-Jakarta.
Weiler, C. (1998) : Risk Based Schedulling And Analysis, PM Network 29-30
Wibowo, A. (2005) : Manajemen Risiko dalam Industri Jalan Tol yang Didanai Sektor Swasta di Indonesia, Prosiding Seminar Peringatan 25 Tahun Pendidikan MRK di Indonesia, Agustus, Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Departemen Teknik Sipil. ITB-Bandung.
Yeo, K.T. (1990) : Risks, Classification of Estimaties and Kontinjensi Management, Journal of Management in Engineering, vol 6 No. 4 October 1990.
220
Pustaka dari Situs
Alarcon, L.F. dan Serpell, A. (1997) : Performance Measuring Benchmarking and Modelling of Construction Projects. http://bham.ac.uk/d.j.crook/lean/iglc4/ alarcon/iglcesw5.htm. Tanggal diturunkan 26-5-2003.
Gordon, T.J. (1994) : Cross Impact Method, http://66.102.7.104/search?q=cache:Tjfnwn4)qgsJ:www.futurovenezuela.org/_curso/10-cross.pdf+cross+i, Tanggal diturunkan 23-9-2005
Indoproperty (2005) : Hot News, Pengembang dan Konsumen Bingung Hadapi Kenaikan BBM, www.Indoproperty.com. 19 Oktober 2005, Tanggal diturunkan, 24-11-2005.
Kapanlagi. Com. (2005) : Bappenas, Inflasi Lanjutan Masih Terasa Hingga Kuartal Pertama 2006, File ://\\Gk-net-03/Data 2\Bappenas % 20 Inflasi % 20 Lanjutan % 20 Masih % 20 Terasa % 20 Hingga % 20 Kuartal, Tanggal diturunkan 21-11-2005.
Kompas Jawa Barat (2004) : Sekolah Terganggu Pembangunan Bandung Elektrinic Mall,http://www.com/kompas-cetak/0412/15/Jabar/ 1441515.htm. 15 Desember 2004, Tanggal diturunkan, 12-10-2005
Lumina Decision System (1998) : Influence Diagram http://www.lumina.com/software/influencediagrams.html. Tanggal diturunkan 9 November 2004.
Pikiran Rakyat, Jawa Barat (25 Juli 2005) : Terkait Pembangunan Dua Mall di Jatinangor, DPRD akan Minta Keterangan Pemkab, http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0705/25/0411.html, Tanggal diturunkan 12-10-2005
Sanda. A (Properti, 14 Oktober 2005) : Menyiasati Lonjakan Harga Bahan Bangunan, file:/A\ Gk-net-02/Data-data\Menyiasati % 20 Lonjakan % 20 harga % 20 Bahan % Bangunan % 20 - % 20 Jumat, Tanggal diturunkan 24 November 2005.
University of Colorado, (1998) : Welcome to the Slides on Cross Impact Analysis Method. File://A:/003.htm. Tanggal turun 30 Juni 2005.
Vrijling, H., Van Gelder, P. dan Boschloo, M. (2001) : Evaluation of Uncertainties in cost Estimations, www.waterbouw.tudelft.nl/public/ gelder/paper67-malta795.pdf. Tanggal diturunkan 23 September 2005.
Pustaka dari majalah/koran populer Kompas (29 Oktober 2003), : Akibat Kenaikan Harga BBM. Proses KPR
Bersubsidi Tertunda, Perumahan, hal.22. Proyeksi (2005) : Jembatan dan Jalan Layang Pasupati, Sebuah jalan Panjang
Alih Teknologi, Edisi IX. Mei-Juni 2005, hal 22-29.
221
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 18 Agustus 1961 di Ambon, dari pasangan suami
istri Adolf Latupeirissa dan almarhumah Magdalena Silahoij. Ia lulus dari SMA
Negeri I, Ambon pada tahun 1980.
Pada tahun 1984, memperoleh gelar Sarjana Muda Negara Teknik Sipil dan gelar
Sarjana pada tahun 1990 di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Kristen Indonesia Paulus (UKI-Paulus) Makassar.
Penulis menjadi asisten dosen pada Fakultas Teknik Sipil UKI-Paulus Makassar
sejak 1989 sampai dengan 1999, dan pada tahun 1999 diangkat menjadi dosen
tetap.
Tahun 1999, ia diterima sebagai mahasiswa Program Magister Teknik Sipil di
Unika Parahyangan Bandung dan menyelesaikan pendidikan pada Tahun 2001.
Pada tahun 2002, ia terdaftar sebagai mahasiswa program Doktor pada
Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.
Pada tahun 1986-1989, ia mulai bekerja sebagai assisten pelaksana pada
PT.Nindya Karya. Cabang Makassar di Makassar.
Pada tahun 1989 sampai dengan 1996 bekerja sebagai staff pada perusahaan
kontraktor, PT.Makassar Indah Graha Sarana, di Makassar.
Pada tahun 1996 sampai dengan 1999, bekerja sebagai staff pada PT.Bank Asia
Pacific. Cabang Makassar. di Makassar.
Penulis menikah dengan Winston Anthony Luhulima pada tanggal 11 September
1982 dan dikaruniai dua orang anak, Desly Agustine Charisma Luhulima (24
tahun) dan Dofran Winner Luhulima (12 tahun).
222
Publikasi yang berkaitan dengan penelitian ini adalah :
Latupeirissa, J.E., Marzuki, P.F., Wirahadikusumah, R.D. (2005) : Manajemen
Risiko Dalam Proyek Konstruksi Berdasarkan Perspektif Kontraktor, Seminar
Peringatan 25 Tahun Pendidikan MRK di Indonesia, 18-19 Agustus 2005.
Bidang Manajemen dan Rekayasa Konstruksi. Departemen Teknik Sipil
Institut Teknologi Bandung.
Latupeirissa, J.E., Marzuki, P.F., Wirahadikusumah, R.D. (2005) : Nilai Total
Risiko Dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi Akibat Kondisi-Kondisi
Ketidakpastian, Seminar Peringatan 25 Tahun Pendidikan MRK di Indonesia,
18-19 Agustus 2005. Bidang Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung
Latupeirissa, J.E., Wirahadikusumah, R.D. (2006) : Pemetaan Ketidakpastian
Dalam Proyek Konstruksi Berdasarkan Persepsi Kontraktor, Seminar
Nasional Manajemen Konstruksi : Peran Manajemen Konstruksi Dalam
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur di Indonesia. UNISSULA,
Semarang 2 Maret 2006.
Latupeirissa, J.E., Marzuki, P.F., Wirahadikusumah, R.D. (2007) : Persepsi
Tentang Biaya kontinjensi Kontraktor di Indonesia : Sebuah Survey, Jurnal
Teknik Sipil, Volume 7, No.3., Juni 2007. ISSN 1411-660X. Program Studi
Teknik Sipil.Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta .
Keanggotaan organisasi profesi :
- Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
- The Association for the Advancement of Cost Engineering International
(AACE)
223
Tabel C.2. Matriks tidak kejadian (Non occurence matrix)
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K17.
Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi,
Nepotisme)
K25.
Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi
proyek
K26.
Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek
K27.
Terganggunya lalulintas di sekitar
lokasi proyek
K28.
Kebisingan
K29.
Sampah konstruksi
K30.
Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan
sekitar proyek Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Ting
gi
Ren
dah
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Kur
ang
Men
ingk
at
Nor
mal
Ting
gi
Ren
dah
0.30 1. Tinggi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K17. Indikasi KKN (Korupsi,Kolusi, Nepotisme) 0.70 2. Rendah
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.40 1. Sangat 0 0 0 0 0 -3 0 +1 0 0 0 0 0 -3 +3 0.40 2. Sedang 0 0 0 0 0 -2 -1 +1 0 0 0 0 0 -1 +1
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi proyek 0.20 3. Sedikit 0 0
0 0 0 +2 0 -2 0 0 0 0 0 0 -1
0.20 1. Sangat 0 0 -3 0 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 0 0.50 2. Sedang 0 0 -1 -2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -1 +1
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek 0.30 3. Sedikit 0 0 +3 0 -3
0 0 0 0 0 0 0 0 +1 0
0.10 1. Sangat 0 0 -3 -2 +2 -3 0 +1 -3 0 +3 0 0 -3 +3 0.60 2. Sedang 0 0 0 -2 0 0 -3 0 0 -3 0 0 0 -1 +1
K27. Terganggunya lalulintas di sekitar lokasi proyek 0.30 3. Sedikit 0 0 +2 0 -1 +3 0 -3 3 0 -1 0 0 +1 -1
0.20 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0.50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -1 +1 K28. Kebisingan 0.30 3. Kurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 -1 0.50 1. Meningkat 0 0 -3 0 +3 -3 0 +3 -2 0 +2 0 0 0 -3 +3 K29. Sampah
konstruksi 0.50 2. Normal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K31.
Pengrusakan oleh masyarakat
sekitar
K39.
Ketepatan estimasi biaya
K40.
Kehilangan (pencurian) di
lingkungan proyek
K41.
Membuat fasilitas tambahan dan jalan sementara/khusus yang
melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
K63.
Metode Pelaksanaan yang digunakan kurang
tepat Uncertain events Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Lebi
h ba
nyak
Nor
mal
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
0.30 1. Tinggi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K17. Indikasi KKN (Korupsi,Kolusi, Nepotisme) 0.70 2. Rendah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.40 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.40 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi proyek 0.20 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sangat -2 +2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek 0.30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sangat -3 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.60 2. Sedang -1 +1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K27. Terganggunya lalulintas di sekitar lokasi proyek 0.30 3. Sedikit +1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K28. Kebisingan 0.30 3. Kurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.50 1. Meningkat -1 +1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K29. Sampah konstruksi 0.50 2. Normal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K64.
Kurangnya penguasaan
terhadap teknologi
K65.
Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan
ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi
K66.
Kegagalan kontraktor utama
dalam pengawasan pelaksanaan
pekerjaan subkontraktor
K67.
Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor
tidak sesuai dengan keinginan owner karena
kesalahan instruksi kontraktor utama
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
0.30 1. Tinggi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K17. Indikasi KKN (Korupsi,Kolusi, Nepotisme) 0.70 2. Rendah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.40 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.40 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi proyek 0.20 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek 0.30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.60 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K27. Terganggunya lalulintas di sekitar lokasi proyek 0.30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K28. Kebisingan 0.30 3. Kurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K29. Sampah
konstruksi 0.50 2. Normal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPIRAN C........ lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K69.
Keterlambatan subkontraktor akibat
keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K70.
Keterlambatan pengadaan material
dan peralatan
K71.
Waktu Pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
K72.
Data dan peristiwa selama pelaksanaan
proyek tidak terdokumentasi
K74.
Keselamatan dan kesehatan kerja
yang tidak terjamin di lokasi
proyek
K76.
Keamanan pengamanan dan
perlindungan lingkungan proyek
kurang baik Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
0.30 1. Tinggi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K17. Indikasi KKN (Korupsi,Kolusi, Nepotisme) 0.70 2. Rendah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.40 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.40 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi proyek 0.20 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek 0.30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sangat 0 0 0 -3 +1 +1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.60 2. Sedang 0 0 0 -1 0 +1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K27. Terganggunya lalulintas di sekitar lokasi proyek 0.30 3. Sedikit 0 0 0 +1 0 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K28. Kebisingan 0.30 3. Kurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K29. Sampah
konstruksi 0.50 2. Normal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K77.
Terjadinya demonstrasi,pemogok-an
atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K78.
Terjadinya perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama
dengan tenaga kerja subkontraktor
K80.
Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak
standar oleh kontraktor/subkon-traktor
K83.
Pekerjaan kontraktor/subkontraktor
tidak diterima oleh pemilik proyek
K85.
Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
0.30 1. Tinggi 0 0 0 0 0 0 -3 -1 +2 0 0 0 0 0 0 K17. Indikasi KKN (Korupsi,Kolusi, Nepotisme) 0.70 2. Rendah 0 0 0 0 0 0 +1 0 -1 0 0 0 0 0 0
0.40 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.40 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi proyek 0.20 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek 0.30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.60 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K27. Terganggunya lalulintas di sekitar lokasi proyek 0.30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K28. Kebisingan 0.30 3. Kurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K29. Sampah
konstruksi 0.50 2. Normal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang
Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K86.
Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di
tempat pelaksanaan proyek
K89.
Kerusakan (defektive) dari material atau
pekerjaan
K90.
Kehilangan atau kerugian atau
kerusakan harta benda milik orang
lain akibat pekerjaan
K91.
Kerusakan pada fasilitas umum karena
pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K97.
Kerusakan atau cacat
alat
Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan
Konstruksi
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Nor
mal
Ber
kura
ng
0.30 1. Tinggi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0 K17. Indikasi KKN (Korupsi,Kolusi, Nepotisme) 0.70 2. Rendah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 -2 0
0.40 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.40 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi proyek 0.20 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek 0.30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.60 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K27. Terganggunya lalulintas di sekitar lokasi proyek 0.30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K28. Kebisingan 0.30 3. Kurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +2 0 K29. Sampah
konstruksi 0.50 2. Normal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K17. Indikasi KKN
(Korupsi, Kolusi,
Nepotisme)
K25. Perubahan kondisi
di sekitar lokasi proyek
K26. Peningkatan polusi
udara di sekitar lokasi proyek
K27. Terganggunya
lalulintas di sekitar lokasi
proyek
K28. Kebisingan
K29. Sampah
konstruksi
K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan
sekitar proyek Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Ting
gi
Ren
dah
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Kur
ang
Men
ingk
at
Nor
mal
Ting
gi
Ren
dah
0.50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K30. Klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek 0.50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 -1 +3 -3 -1 +3 0 0 0 0 R31 Pengrusakan oleh masyarakat sekitar 0.50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 +2 +1 -2 +2 +1 -2 0 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K39. Ketepatan
estimasi biaya 0.75 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K40. Kehilangan
(pencurian) di lingkungan proyek 0.90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.50 1. Lebih banyak 0 0 -2 +1 +2 0 0 0 -3 0 +1 0 0 0 0 0 -1 0 K41. Membuat fasilitas tambahan dan jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
0.50 2. Normal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K63. Metode pelaksanaan yang digunakan kurang tepat 0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K31. Pengrusakan
oleh masyarakat sekitar
K39. Ketepatan estimasi
biaya
K40.
Kehilangan (pencurian) di
lingkungan proyek
K41.
Membuat fasilitas tambahan dan jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang
untuk akses ke lokasi pekerjaan
K63.
Metode Pelaksanaan yang digunakan
kurang tepat Uncertain events
Probabilitas awal (Priori
probability) States
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Lebi
h ba
nyak
Nor
mal
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
0.50 1. Meningkat -1 +1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K30. Klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek 0.50 2. Berkurang +1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.50 1. Meningkat 0 0 0 -2 0 0 0 0 0 0 R31 Pengrusakan oleh masyarakat sekitar 0.50 2. Berkurang
0 0 0 +1 -1 0 0 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K39. Ketepatan estimasi biaya
0.75 3. Sangat jarang 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek 0.90 2. Berkurang 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0.50 1. Lebih banyak +1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K41. Membuat fasilitas tambahan dan jalan sementara/khusus yang 0.50 2. Normal 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 -3 0 +2 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 +1 0 0 0 0 0 0 K63. Metode pelaksanaan yang
digunakan kurang tepat 0.70 3. Sangat jarang 0 0 +2 -1 -2 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K64. Kurangnya penguasaan
terhadap teknologi
K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga
menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketida
klancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi
K66. Kegagalan kontraktor
utama dalam pengawasan
Pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
K67. Pelaksanaan perubahan
pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan
instruksi kontraktor utama Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
0.50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K30. Klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek 0.50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 R31 Pengrusakan oleh masyarakat sekitar 0.50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K39. Ketepatan estimasi
biaya 0.75 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K40. Kehilangan (pencurian)
di lingkungan proyek 0.90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.50 1. Lebih banyak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K41. Membuat fasilitas
tambahan dan jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
0.50 2. Normal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +3 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K63. Metode pelaksanaan
yang digunakan kurang tepat 0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K69.
Keterlambatan subkontraktor akibat
keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K70.
Keterlambatan pengadaan
material dan peralatan
K71.
Waktu Pelaksanaan tidak
sesuai penjadwalan
K72.
Data dan peristiwa selama pelaksanaan
proyek tidak terdokumentasi
K74.
Keselamatan dan kesehatan kerja
yang tidak terjamin di
lokasi proyek
K76.
Keamanan pengamanan dan
perlindungan lingkungan
proyek kurang baik
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
0.50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +2 0 0 0 0 0 0 0 K30. Klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek 0.50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 +2 -1 -2 0 0 0 0 0 0 0
0.50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +2 0 0 0 0 0 0 0 R31 Pengrusakan oleh masyarakat sekitar 0.50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 +2 -1 -2 0 0 0 0 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K39. Ketepatan estimasi
biaya 0.75 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K40. Kehilangan
(pencurian) di lingkungan proyek 0.90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.50 1. Lebih banyak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K41. Membuat fasilitas tambahan dan jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi
0.50 2. Normal 0 0 0 0 0 0 +2 -1 -1 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering -3 0 +3 -1 0 +1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K63. Metode pelaksanaan yang digunakan kurang tepat 0.70 3. Sangat jarang +3 0 -3 +1 0 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K77.
Terjadinya demonstrasi,pemogokan
atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K78.
Terjadinya perselisihan antara
tenaga kerja kontraktor utama
dengan tenaga kerja subkontraktor
K80.
Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak
standar oleh kontraktor/subkontraktor
K83.
Pekerjaan kontraktor/subkontraktor
tidak diterima oleh pemilik proyek
K85.
Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada
malam hari Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
0.50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K30. Klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek 0.50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 R31 Pengrusakan oleh masyarakat sekitar 0.50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K39. Ketepatan
estimasi biaya 0.75 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K40. Kehilangan
(pencurian) di lingkungan proyek 0.90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.50 1. Lebih banyak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K41. Membuat fasilitas tambahan dan jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
0.50 2. Normal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +2 -3 0 +3 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 -2 0 0 +2 0
K63. Metode pelaksanaan yang digunakan kurang tepat 0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +2 +1 -3 +3 0 -3
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang
Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K86. Tidak tersedianya tenaga
kerja di tempat pelaksaaan proyek
K89. Kerusakan (defektive)
dari material atau
pekerjaan
K90. Kehilangan atau
kerugian atas kerusakan harta
benda milik orang lain akibat
pekerjaan
K91. Kerusakan
pada fasilitas umum karena pekerjaan
kontraktor/subkontraktor
K97. Kerusakan atau cacat
alat
Risiko Peningkatan
Biaya Pelaksanaan
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Nor
mal
Ber
kura
ng
0.50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 +2 0 K30. Klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek 0.50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 -1 0
0.50 1. Meningkat 0 0 0 -3 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +2 0 R31 Pengrusakan oleh masyarakat sekitar 0.50 2. Berkurang 0 0 0 +2 -3 0 0 0 0 0 0 0 +2 -1 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +1 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 -1 0 K39. Ketepatan estimasi
biaya 0.75 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +2 -2 0 0.10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 0 0 K40. Kehilangan
(pencurian) di lingkungan proyek 0.90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 0 0
0.50 1. Lebih banyak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +2 0 K41. Membuat fasilitas tambahan dan jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
0.50 2. Normal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 -1 0 -2 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 +1 0 +2 +1 0 0 0 0 0 0
K63. Metode pelaksanaan yang digunakan kurang tepat 0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 +2 0 -3 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K17.
Indikasi KKN
(Korupsi, Kolusi,
Nepotisme)
K25.
Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi
proyek
K26.
Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi
proyek
K27.
Terganggunya lalulintas di
sekitar lokasi proyek
K28.
Kebisingan
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Ting
gi
Ren
dah
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Kur
ang
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +2 0 0 0
0.15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 -1 +1 0 0 0 0
K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi 0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 +2 0 -2 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan Pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan instruksi kontraktor utama 0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
0.60 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K17.
Indikasi KKN
(Korupsi, Kolusi,
Nepotisme)
K25.
Perubahan kondisi
lingkungan di sekitar lokasi
proyek
K26.
Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi
proyek
K27.
Terganggunya lalulintas di
sekitar lokasi proyek
K28.
Kebisingan
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Ting
gi
Ren
dah
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Kur
ang
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +2 0 0 0
0.15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 -1 +1 0 0 0 0
K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi 0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 +2 0 -2 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan Pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan instruksi kontraktor utama 0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
0.60 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K29.
Sampah konstruksi
K30.
Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan
sekitar proyek
K31.
Pengrusakan oleh
masyarakat sekitar
K39.
Ketepatan estimasi biaya
K40.
Kehilangan (pencurian)
di lingkungan
proyek
K41.
Membuat fasilitas tambahan
dan jalan sementara/khusus
yang melewati tanah orang untuk
akses ke lokasi pekerjaan
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Ban
yak
Seda
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Lebi
h ba
nyak
Seda
ng
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +2 0 0 0 0
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 +1 +2 0 0 0 0 0 K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 +2 0 -2 0 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0 0
0.15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 -3 0 0
K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi 0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 +3 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan Pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan instruksi kontraktor utama 0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
0.60 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K63.
Metode Pelaksanaan yang digunakan
kurang tepat
K64.
Kurangnya penguasaan terhadap
teknologi
K65.
Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga
menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan, ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
0.10 1. Sering -3 +1 +2 0 0 0
0.20 2. Jarang +1 +2 0 0 0 0 K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
0.70 3. Sangat jarang +2 0 -2
0 0 0
0.05 1. Sering -3 +1 +2 0 0 0
0.15 2. Jarang +1 +2 0 0 0 0
K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi 0.80 3. Sangat jarang +2 0 -2 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan Pelaksanaan
pekerjaan subkontraktor 0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai
dengan keinginan owner karenakesalahan instruksi kontraktor utama 0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan
sebelumnya yang mempengaruhi 0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan 0.60 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K66.
Kegagalan kontraktor utama
dalam pengawasan pelaksanaan
pekerjaan subkontraktor
K67.
Pelaksanaan perubahan pekerjaan
subkontraktor tidak sesuai
dengan keinginan owner karena
kesalahan instruksi
kontraktor utama
K69.
Keterlambatan subkontraktor
akibat keterlambatan
pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K70.
Keterlambatan pengadaan
material dan peralatan
K71.
Waktu Pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi 0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +2 -3 +1 +2 -3 +1 +2 0.15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 +1 +2 0 +1 +2 0 +1 +2 0
K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi 0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 +2 0 -2 +2 0 -2 +2 0 -2
0.05 1. Sering -3 +1 +2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.15 2. Jarang +1 +2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan Pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
0.80 3. Sangat jarang
+2 0 -2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan instruksi kontraktor utama
0.80 3. Sangat jarang 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +2
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 +2 0 K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0
0 0 0 +2 0 -2
0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 +1 +2 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 +2 0 K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan 0.60 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +2 0 -2
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K72.
Data dan peristiwa selama pelaksanaan
proyek tidak terdokumentasi
K74.
Keselamatan dan kesehatan kerja
yang tidak terjamin di
lokasi proyek
K76.
Keamanan pengamanan dan
perlindungan lingkungan
proyek kurang baik
K77.
Terjadinya demonstrasi,pemogok-an
atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi 0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.05 1. Sering -3 +1 +2 -3 +3 -3 +3 -3 +1 +2 0.15 2. Jarang +1 +2 0 +1 -1 +1 -1 +1 +2 0
K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi 0.80 3. Sangat jarang +2 0 -2 +2 -2 +2 -2 +2 0 -2
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan
Pelaksanaan pekerjaan subkontraktor 0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan instruksi kontraktor utama 0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan
pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi 0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan 0.60 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K78.
Terjadinya perselisihan antara
tenaga kerja kontraktor utama
dengan tenaga kerja subkontraktor
K80.
Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh
kontraktor/subkon-traktor
K83.
Pekerjaan kontraktor/subkontraktor
tidak diterima oleh pemilik proyek
K85.
Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada
malam hari Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi 0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.05 1. Sering -3 +1 +2 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +2 0.15 2. Jarang +1 +2 0 0 0 0 0 0 0 +1 +2 0
K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi 0.80 3. Sangat jarang +2 0 -2 0 0 0 0 0 0 +2 0 -2
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan
Pelaksanaan pekerjaan subkontraktor 0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 +3 +1 +2 0 0 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 +1 +2 0 0 0 0
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan instruksi kontraktor utama 0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 +2 0 -2 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan
pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi 0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan 0.60 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K86. Tidak
tersedianya tenaga kerja terampil di
tempat pelaksanaan
proyek
K89.
Kerusakan (defektive)
dari material atau
pekerjaan
K90.
Kehilangan atau
kerugian atau
kerusakan harta benda milik
orang lain akibat
pekerjaan
K91.
Kerusakan pada fasilitas umum
karena pekerjaan kontraktor/
subkontraktor
K97.
Kerusakan atau
cacat alat Risiko Terhadap Biaya
Pelaksanaan Konstruksi
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ing
kat
Ber
kura
ng
Men
ing
kat
Ber
kura
ng
Sang
at
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ing
kat
Ber
kura
ng
Men
ing
kat
Nor
mal
Ber
kura
ng
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi 0.70 3. Sangat
jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 -3 +3 -3 +3 -3 +1 +2 0 0 0 0 0
0.15 2. Jarang 0 0 0 +1 -1 +1 -1 +1 +2 0 0 0 0 0 0
K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi
0.80 3. Sangat jarang 0 0 0 +2 -2 +
2 -2 +2 0 -2 0 0 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 -3 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.15 2. Jarang 0 0 0 +1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan
Pelaksanaan pekerjaan subkontraktor 0.80 3. Sangat
jarang 0 0 0 +2 -2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan instruksi kontraktor utama 0.80 3. Sangat
jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K69. Keterlambatan subkontraktor akibat
keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi 0.70 3. Sangat
jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K70. Keterlambatan pengadaan material dan
peralatan 0.60 3. Sangat
jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K17.
Indikasi KKN
(Korupsi, Kolusi,
Nepotisme)
K25.
Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi
proyek
K26.
Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi
proyek
K27.
Terganggunya lalulintas di
sekitar lokasi proyek
K28.
Kebisingan
K29.
Sampah konstruksi
K30.
Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan
sekitar proyek Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Ting
gi
Ren
dah
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Kur
ang
Ban
yak
Seda
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K71. Waktu pelaksanaan
tidak sesuai penjadwalan 0.70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi 0.85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek 0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +2 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 +2 0 0 0 0 0 0 0 0
K77. Terjadinya demonstrasi,pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor 0.70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 +2 0 -2 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K78. Terjadinya perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor
0.50 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K31.
Pengrusakan oleh
masyarakat sekitar
K39.
Ketepatan estimasi biaya
K40.
Kehilangan (pencurian) di
lingkungan proyek
K41.
Membuat fasilitas tambahan dan jalan
sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi
pekerjaan
K63.
Metode Pelaksanaan yang digunakan kurang
tepat
K64.
Kurangnya penguasaan
terhadap teknologi
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Lebi
h ba
nyak
Seda
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K71. Waktu pelaksanaan
tidak sesuai penjadwalan 0.70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi 0.85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek 0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 -3 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik 0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 +3 -3 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K77. Terjadinya demonstrasi,pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor 0.70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K78. Terjadinya perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor 0.50 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K65.
Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan
ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi
K66.
Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan
pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
K67.
Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor
tidak sesuai dengan keinginan owner karena
kesalahan instruksi kontraktor utama
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K71. Waktu pelaksanaan tidak
sesuai penjadwalan 0.70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +2 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 +1 +2 0
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi 0.85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 +2 0 -2
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek 0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik 0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K77. Terjadinya demonstrasi,pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor 0.70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K78. Terjadinya perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor 0.50 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K69.
Keterlambatan subkontraktor akibat
keterlambatan pekerjaan
sebelumnya yang mempengaruhi
K70.
Keterlambatan pengadaan
material dan peralatan
K71.
Waktu Pelaksanaan tidak
sesuai penjadwalan
K72.
Data dan peristiwa selama pelaksanaan
proyek tidak terdokumentasi
K74.
Keselamatan dan kesehatan
kerja yang tidak terjamin di
lokasi proyek
K76.
Keamanan pengamanan dan
perlindungan lingkungan
proyek kurang baik
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K71. Waktu pelaksanaan
tidak sesuai penjadwalan 0.70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi 0.85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek 0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 -3
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 -3 0 +3 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 +1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0
K77. Terjadinya demonstrasi,pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor 0.70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 -3 0 +3 0 0 0 0 0 0 0 0.30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 +1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0
K78. Terjadinya perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor 0.50 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K77.
Terjadinya demonstrasi,pemogok-an
atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K78.
Terjadinya perselisihan antara
tenaga kerja kontraktor utama
dengan tenaga kerja subkontraktor
K80.
Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh
kontraktor/subkon-traktor
K83.
Pekerjaan kontraktor/subkontraktor
tidak diterima oleh pemilik proyek
K85.
Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada
malam hari Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K71. Waktu pelaksanaan
tidak sesuai penjadwalan 0.70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi 0.85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek 0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K77. Terjadinya demonstrasi,pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor 0.70 3. Sangat
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K78. Terjadinya perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor 0.50 3. Sangat 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang
Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K86.
Tidak tersedianya tenaga kerja terampil
di tempat pelaksanaan proyek
K89.
Kerusakan (defektive)
dari material atau
pekerjaan
K90.
Kehilangan atau kerugian atau
kerusakan harta benda milik
orang lain akibat pekerjaan
K91.
Kerusakan pada fasilitas umum karena
pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K97.
Kerusakan atau cacat
alat
Risiko Terhadap Biaya
Pelaksanaan Konstruksi
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Sang
at
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Nor
mal
Ber
kura
ng
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 -1 0 K71. Waktu pelaksanaan
tidak sesuai penjadwalan 0.70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 -3 0 0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 -1 +1 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi 0.85 3. Sangat 0 0 0 0 0 +1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0 K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek 0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 -3 0
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 -1 +1 0 0 0 0 0 0 0 0 K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik 0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 +1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 -1 +1 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0 0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 -1 0
K77. Terjadinya demonstrasi,pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor 0.70 3. Sangat 0 0 0 +1 -1 0 0 0 0 0 0 0 +3 -3 0
0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K78. Terjadinya perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor 0.50 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K17. Indikasi
KKN (Korupsi,Kolusi, Nepotisme)
K25.
Perubahan kondisi
di sekitar lokasi proyek
K26.
Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi
proyek
K27.
Terganggunya lalulintas di
sekitar lokasi proyek
K28.
Kebisingan
K29.
Sampah konstruksi
K30.
Terjadinya klaim
oleh masyarak
at lingkungan sekitar proyek
K31.
Pengrusakan oleh masyara
kat sekitar
K39.
Ketepatan estimasi biaya
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Ting
gi
Ren
dah
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Kur
ang
Ban
yak
Seda
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
0.85 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek 0.85 3. Sangat
jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari 0.60 3. Sangat
jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja di tempat pelaksaaan proyek 0.50 3. Sangat
jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K89. Kerusakan
(defektive) dari material atau pekerjaan 0.90 2.
Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K40.
Kehilangan (pencurian)
di lingkungan
proyek
K41.
Membuat fasilitas tambahan dan
jalan sementara/khusus
yang melewati tanah orang untuk
akses ke lokasi pekerjaan
K63.
Metode Pelaksanaan yang
digunakan kurang tepat
K64. Kurangnya
penguasaan terhadap teknologi
K65.
Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja,
sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,
ketidaklancaran, seluruh operasi lapangan dan
metode konstruksi
K66. Kegagalan kontraktor utama
dalam pengawasan Pelaksanaan
pekerjaan subkontraktor Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Lebi
h ba
nyak
Seda
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor 0.85 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek 0.85 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari 0.60 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja di tempat pelaksaaan proyek 0.50 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K89.Kerusakan (defektive) dari material atau pekerjaan 0.90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K67.
Pelaksanaan perubahan pekerjaan
subkontraktor tidak sesuai
dengan keinginan owner
karenakesalahan instruksi
kontraktor utama
K69.
Keterlambatan subkontraktor
akibat keterlambatan
pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K70.
Keterlambatan pengadaan
material dan peralatan
K71.
Waktu Pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
K72.
Data dan peristiwa selama
pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi
K74.
Keselamatan dan
kesehatan kerja yang
tidak terjamin di
lokasi proyek
K76.
Keamanan pengamanan
dan perlindungan lingkungan
proyek kurang baik Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor 0.85 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +2 0 0 0 0 0 0 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 +2 0 0 0 0 0 0 0 0
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek 0.85 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +2 0 -2 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 +1 +1 0 0 0 0 0 0 0 0.30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 +1 0 0 0 0 0 0 0 0
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari 0.60 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 0 -1 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +2 0 0 0 0 0 0 0 0.30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 +2 0 0 0 0 0 0 0 0
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja di tempat pelaksaaan proyek 0.50 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +2 0 -2 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K89. Kerusakan (defektive) dari material atau pekerjaan 0.90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K77.
Terjadinya demonstrasi,pemog
okan atau kerusuhan oleh
tenaga kerja kontraktor
K78.
Terjadinya perselisihan
antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor
K80.
Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh
kontraktor/subkontraktor
K83.
Pekerjaan kontraktor/subkontrakto
r tidak diterima oleh pemilik proyek
K85.
Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada
malam hari
K86. Tidak
tersedianya tenaga kerja di
tempat pelaksaaan
proyek Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +2 0 0 0 0 0 0
0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 +1 +2 0 0 0 0 0 0 0
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor 0.85 3. Sangat
jarang0 0 0 0 0 0
+2 0 -2 0 0 0 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek 0.85 3. Sangat
jarang0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
0.60 3. Sangat jarang
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0
0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K86. Tidak tersedianya tenaga kerja di tempat pelaksaaan proyek
0.50 3. Sangat jarang
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +2 -3 +1 +2 0 0 0 0 0 0 K89. Kerusakan (defektive) dari material atau pekerjaan 0.90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 +3 -1 -2 +3 -1 -2 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K89. Kerusakan
(defective) dari material atau
pekerjaan
K90. Kehilangan atau
kerugian atas kerusakan harta benda milik orang lain akibat
pekerjaan
K91. Kerusakan pada fasilitas umum
karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K97. Kerusakan atau cacat
alat
Risiko Peningkatan Biaya Pelaksanaan
Uncertain events Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Sang
at
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Nor
mal
Ber
kura
ng
Ber
kura
ng
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor 0.85 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0 0.10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 -1 0
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek 0.85 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 -3 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K85. Kesalahan pekerjaan yang
dikerjakan pada malam hari 0.60 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K86. Tidak tersedianya tenaga
kerja di tempat pelaksaaan proyek 0.50 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0 K89. Kerusakan (defektive) dari
material atau pekerjaan 0.90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 +3 -3 0
LAMPIRAN C........ lanjutan
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K17.
ndikasi KKN (Korupsi,Kolusi,
Nepotisme)
K25.
Perubahan kondisi
di sekitar lokasi proyek
K26.
Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi
proyek
K27.
Terganggunya lalulintas di
sekitar lokasi proyek
K28.
Kebisingan
K29.
Sampah konstruksi
K30.
Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan
sekitar proyek
K31.
Pengrusakan oleh masyara
kat sekitar Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Ting
gi
Ren
dah
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Kur
ang
Men
ingk
at
Nor
mal
Ting
gi
Ren
dah
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
0.10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K90. Kehilangan atau kerugian atas kerusakan harta benda milik orang lain akibat pekerjaan
0.90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +2 0 0 0 0 0 -1 +1 0 0
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 +2 0 0 0 0 0 0 +1 -1 0 0
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor 0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 +2 0 -2 0 0 0 0 0 +1 -1 0 0
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K97. Kerusakan atau cacat alat 0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Meningkat : 10%-15% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.75 2. Tetap 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi
0.05 3. Berkurang : ≤ 5% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K39.
Ketepatan estimasi biaya
K40.
Kehilangan (pencurian)
di lingkungan
proyek
K41.
Membuat fasilitas
tambahan dan jalan
sementara/khusus yang melewati
tanah orang untuk akses
ke lokasi pekerjaan
K63.
Metode Pelaksanaan
yang digunakan
kurang tepat
K64.
Kurangnya penguasaan
terhadap teknologi
K65.
Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan
ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode
konstruksi
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Lebi
h ba
nyak
Nor
mal
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
0.10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K90. Kehilangan atau kerugian atas kerusakan harta benda milik orang lain akibat pekerjaan
0.90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor 0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K97. Kerusakan atau cacat alat 0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Meningkat : 10%-15% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.75 2. Tetap 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi
0.05 3. Berkurang : ≤ 5% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K66.
Kegagalan kontraktor utama
dalam pengawasan Pelaksanaan
pekerjaan subkontraktor
K67.
Pelaksanaan perubahan pekerjaan
subkontraktor tidak sesuai
dengan keinginan owner
karenakesalahan instruksi
kontraktor utama
K69.
Keterlambatan subkontraktor
akibat keterlambatan
pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K70.
Keterlambatan pengadaan
material dan peralatan
K71.
Waktu Pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
K72.
Data dan peristiwa selama
pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
0.10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K90. Kehilangan atau kerugian atas kerusakan harta benda milik orang lain akibat pekerjaan
0.90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor 0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +1 +2 0 0 0 K97. Kerusakan atau cacat alat 0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 -1 -2 0 0 0
0.20 1. Meningkat : 10%-15% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.75 2. Tetap 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi
0.05 3. Berkurang : ≤ 5% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K74. Keselamat
an dan kesehatan kerja yang
tidak terjamin di
lokasi proyek
K76. Keamanan pengamana
n dan perlindung
an lingkungan
proyek kurang
baik
K77. Terjadinya
demonstrasi,pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja
kontraktor
K78. Terjadinya perselisihan
antara tenaga kerja
kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh
kontraktor/subkontraktor
K83. Pekerjaan
kontraktor/subkontraktor tidak diterima
oleh pemilik proyek
K85. Kesalahan pekerjaan
yang dikerjakan
pada malam hari Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
0.10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K90. Kehilangan atau kerugian atas kerusakan harta benda milik orang lain akibat pekerjaan
0.90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor 0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K97. Kerusakan atau cacat alat 0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.20 1. Meningkat : 10%-15% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.75 2. Tetap 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi
0.05 3. Berkurang : ≤ 5% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.2. ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan tidak akan terjadi pada masa datang Indeks CIA dari variabel uncertain events yang terpengaruh karena tidak terjadinya uncertain events pada baris matriks
K86. Tidak tersedianya
tenaga kerja di tempat pelaksaaan
proyek
K89. Kerusakan (defektive)
dari material atau
pekerjaan
K90. Kehilangan
atau kerugian atas kerusakan
harta benda milik orang lain akibat pekerjaan
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K97. Kerusakan atau cacat
alat
Risiko Terhadap Biaya
Pelaksanaan Konstruksi
Uncertain events
Probabilitas awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Nor
mal
Ber
kura
ng
0.10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 +2 0 K90. Kehilangan atau kerugian atas kerusakan harta benda milik orang lain akibat pekerjaan
0.90 2. Berkurang 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 +1 -1 0
0.10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 +2 0
0.20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 -1 0
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor 0.70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0
0 0 +1 -1 0
0.20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 +2 0 K97. Kerusakan atau cacat alat 0.80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
+2 -2 0
0.20 1. Meningkat : 10%-15% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.75 2. Tetap 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi
0.05 3. Berkurang : ≤ 5% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPIRAN C. Matriks Dampak Silang (CROSS IMPACT MATRIX)
Tabel C.1. Matriks kejadian (Occurence matrix)
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K17.
Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi,
Nepotisme)
K25.
Perubahan kondisi lingkungan di sekitar
lokasi proyek
K26.
Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi
proyek
K27.
Terganggunya lalulintas di sekitar
lokasi proyek
K28.
Kebisingan
K29.
Sampah konstruksi
Uncertain events Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Ting
gi
Ren
dah
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Kur
ang
Ban
yak
Seda
ng
0,30 1. Tinggi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K17. Indikasi KKN (Korupsi,Kolusi, Nepotisme) 0,70 2. Rendah
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,40 1. Sangat 0 0 0 0 0 +3 0 -3 0 0 0 0 0 0,40 2. Sedang 0 0 0 0 0 -1 +3 0 0 0 0 0 0
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi proyek
0,20 3. Sedikit 0 0
0 0 0 -3 0 +3 0 0 0 0 0 0,20 1. Meningkat 0 0 +3 0 -3 0 0 0 0 0 0 0 0 0,50 2. Berkurang 0 0 0 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek
0,30 3. Sedikit 0 0 -3 0 +3
0 0 0 0 0 0 0 0 0,10 1. Sangat 0 0 +2 0 -2 +3 0 0 +3 0 -3 0 0 0,60 2. Sedang 0 0 0 +2 0 0 +3 0 0 +3 0 0 0
K27. Terganggunya lalulintas di sekitar lokasi proyek
0,30 3. Sedikit 0 0 -2 0 +1 -3 0 +3 -3 0 +1 0 0 0,20 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K28. Kebisingan
0,30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 1. Lebih banyak 0 0 +3 0 -3 +3 0 -3 +2 0 -2 0 0 0 K29. Sampah
konstruksi 0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K30.
Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek
K31.
Pengrusakan oleh
masyarakat sekitar
K39.
Ketepatan estimasi biaya
K40.
Kehilangan (pencurian) di
lingkungan proyek
K41.
Membuat fasilitas tambahan dan jalan
sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk
akses ke lokasi pekerjaan
K63.
Metode pelaksanaan yang digunakan
kurang tepat Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Lebi
h ba
nyak
Seda
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
0,30 1. Tinggi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K17. Indikasi KKN (Korupsi,Kolusi, Nepotisme) 0,70 2. Rendah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,40 1. Sangat +3 -3 +1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,40 2. Sedang +2 -2 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi proyek 0,20 3. Sedikit 0 +1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat +3 -3 +2 -2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 2. Berkurang +1 -1 +1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek
0,30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sangat +3 -3 +1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,60 2. Sedang +1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K27. Terganggunya lalulintas di sekitar lokasi proyek
0,30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sangat +1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K28. Kebisingan
0,30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 1. Lebih banyak +3 -3 +1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K29. Sampah
konstruksi 0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K64.
Kurangnya penguasaan
terhadap teknologi
K65.
Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan
ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi
K66.
Kegagalan kontraktor utama
dalam pengawasan pelaksanaan
pekerjaan subkontraktor
K67.
Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak
sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan
instruksi kontraktor utama
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
0,30 1. Tinggi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K17. Indikasi KKN (Korupsi,Kolusi, Nepotisme) 0,70 2. Rendah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,40 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,40 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi proyek 0,20 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek 0,30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,60 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K27. Terganggunya lalulintas di sekitar lokasi proyek 0,30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K28. Kebisingan
0,30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 1. Lebih banyak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K29. Sampah konstruksi
0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K69.
Keterlambatan subkontraktor akibat
keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K70.
Keterlambatan pengadaan material
dan peralatan
K71.
Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
K72.
Data dan peristiwa selama pelaksanaan
proyek tidak terdokumentasi
K74.
Keselamatan dan kesehatan kerja
yang tidak terjamin di
lokasi proyek
K76.
Keamanan pengamanan dan
perlindungan lingkungan
proyek kurang baik
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
0,30 1. Tinggi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K17. Indikasi KKN (Korupsi,Kolusi, Nepotisme) 0,70 2. Rendah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,40 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,40 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi proyek 0,20 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek 0,30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sangat 0 0 0 +2 0 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,60 2. Sedang 0 0 0 0 +1 +1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K27. Terganggunya lalulintas di sekitar lokasi proyek
0,30 3. Sedikit 0 0 0 -3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K28. Kebisingan
0,30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 1. Lebih banyak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K29. Sampah konstruksi 0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K77.
Terjadinya demonstrasi,pemogok-an atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K78.
Terjadinya perselisihan
antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor
K80.
Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh
kontraktor/subkon-traktor
K83.
Pekerjaan kontraktor/subkontraktor
tidak diterima oleh pemilik proyek
K85.
Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada
malam hari
K86.
Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di
tempat pelaksanaan
proyek Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
0,30 1. Tinggi 0 0 0 0 0 0 +3 0 -2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K17. Indikasi KKN (Korupsi,Kolusi, Nepotisme)
0,70 2. Rendah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,40 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,40 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi proyek 0,20 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek 0,30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,60 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K27. Terganggunya lalulintas di sekitar lokasi proyek 0,30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K28. Kebisingan
0,30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 1. Lebih banyak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K29. Sampah konstruksi 0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang
Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K89.
Kerusakan (defektive) dari material atau
pekerjaan
K90.
Kehilangan atau kerugian atau kerusakan harta benda milik orang
lain akibat pekerjaan
K91.
Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K97.
Kerusakan atau cacat alat
Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan
Konstruksi
Uncertain events Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Sang
at
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Teta
p
Ber
kura
ng
0,30 1. Tinggi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 0 K17. Indikasi KKN (Korupsi,Kolusi, Nepotisme) 0,70 2. Rendah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 0
0,40 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,40 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi proyek
0,20 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek
0,30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,60 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K27. Terganggunya lalulintas di sekitar lokasi proyek
0,30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K28. Kebisingan
0,30 3. Sedikit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 1. Lebih banyak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 0 K29. Sampah konstruksi 0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K17.
Indikasi KKN
(Korupsi, Kolusi,
Nepotisme)
K25.
Perubahan kondisi
lingkungan di sekitar lokasi
proyek
K26.
Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi
proyek
K27.
Terganggunya lalulintas di
sekitar lokasi proyek
K28.
Kebisingan
K29.
Sampah konstruksi
K30.
Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan
sekitar proyek
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Ting
gi
Ren
dah
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Kur
ang
Men
ing
kat
Teta
p
Ting
gi
Ren
dah
0,50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K30. Klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek 0,50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 0 +3 0 0 0 0 0 0 R31 Pengrusakan oleh masyarakat sekitar 0,50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K39. Ketepatan estimasi biaya
0,75 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek 0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 1. Lebih banyak 0 0 +1 0 0 0 0 0 +1 0 0 0 0 0 0 0 +1 0 K41. Membuat fasilitas tambahan dan jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan 0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K63. Metode pelaksanaan yang digunakan kurang tepat
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K31.
Pengrusakan oleh
masyarakat sekitar
K39.
Ketepatan estimasi biaya
K40.
Kehilangan (pencurian)
di lingkungan
proyek
K41.
Membuat fasilitas tambahan dan jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang
untuk akses ke lokasi pekerjaan
K63.
Metode pelaksanaan yang digunakan kurang
tepat
K64.
Kurangnya penguasaan
terhadap teknologi Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Lebi
h ba
nyak
Teta
p
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
0,50 1. Meningkat +2 -2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K30. Klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek 0,50 2. Berkurang -2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 1. Meningkat 0 0 0 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 R31 Pengrusakan oleh masyarakat sekitar
0,50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K39. Ketepatan estimasi biaya
0,75 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek 0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 1. Lebih banyak +1 0 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K41. Membuat fasilitas tambahan dan jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan 0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 K63. Metode pelaksanaan yang digunakan kurang tepat
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 +3 0 0 0 0
0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K65.
Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga
menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan, ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi
K66.
Kegagalan kontraktor utama
dalam pengawasan pelaksanaan
pekerjaan subkontraktor
K67.
Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor
tidak sesuai dengan keinginan owner karena
kesalahan instruksi kontraktor utama
K69.
Keterlambatan subkontraktor akibat
keterlambatan pekerjaan
sebelumnya yang mempengaruhi
K70.
Keterlambatan pengadaan material
dan peralatan Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
0,50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K30. Klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek 0,50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 R31 Pengrusakan oleh masyarakat sekitar 0,50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K39. Ketepatan estimasi biaya
0,75 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek 0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 1. Lebih banyak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K41. Membuat fasilitas tambahan dan jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3 +3 0 0 +1 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 -1 +3 0 0 0 0 0 0 0 K63. Metode pelaksanaan yang digunakan kurang tepat 0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 -3 0 +3 -3 0 +3 0 0 +1
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K71.
Waktu pelaksanaan tidak
sesuai penjadwalan
K72.
Data dan peristiwa selama pelaksanaan
proyek tidak terdokumentasi
K74.
Keselamatan dan kesehatan
kerja yang tidak terjamin
di lokasi proyek
K76.
Keamanan pengamanan
dan perlindungan lingkungan
proyek kurang baik
K77.
Terjadinya demonstrasi,pemogok-an
atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K78.
Terjadinya perselisihan antara
tenaga kerja kontraktor utama
dengan tenaga kerja subkontraktor
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
0,50 1. Meningkat 0 +2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K30. Klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek
0,50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 1. Meningkat +3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 R31 Pengrusakan oleh masyarakat sekitar 0,50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K39. Ketepatan estimasi biaya
0,75 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek 0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 1. Lebih banyak -2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K41. Membuat fasilitas tambahan dan jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K63. Metode pelaksanaan yang digunakan kurang tepat 0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K80.
Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar
oleh kontraktor/subkon-traktor
K83.
Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
K85.
Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada
malam hari
K86.
Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di
tempat pelaksanaan proyek
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
0,50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K30. Klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek 0,50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 R31 Pengrusakan oleh masyarakat sekitar 0,50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K39. Ketepatan estimasi biaya
0,75 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek 0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,50 1. Lebih banyak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K41. Membuat fasilitas tambahan dan jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan 0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 +2 0 -2 +3 0 -3 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 +3 0 0 +3 0 0 0 0 K63. Metode pelaksanaan yang digunakan kurang tepat
0,70 3. Sangat 0 0 0 -3 0 +3 -3 0 +3 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K89.
Kerusakan (defektive) dari material atau
pekerjaan
K90.
Kehilangan atau kerugian atau
kerusakan harta benda milik orang lain akibat pekerjaan
K91.
Kerusakan pada fasilitas umum karena
pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K97.
Kerusakan atau cacat alat
Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan
Konstruksi
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Sang
at
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Teta
p
Ber
kura
ng
0,50 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +2 0 0 K30. Klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek 0,50 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 0 0
0,50 1. Meningkat +3 0 0 0 0 0 0 +1 0 +3 0 0 R31 Pengrusakan oleh masyarakat sekitar 0,50 2. Berkurang -2 +3 0 0 0 0 0 0 0 -2 +1 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 0 0 K39. Ketepatan estimasi biaya
0,75 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +2 0 0 K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek 0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 0
0,50 1. Lebih banyak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3 K41. Membuat fasilitas tambahan dan jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan 0,50 2. Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 0
0,10 1. Sering 0 0 +3 -3 +3 0 0 +1 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 +3 -1 +3 0 0 0 0 0 0 K63. Metode pelaksanaan yang digunakan kurang tepat
0,70 3. Sangat 0 0 -3 +3 -3 0 +3 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K17.
Indikasi KKN
(Korupsi, Kolusi,
Nepotisme)
K25.
Perubahan kondisi
lingkungan di sekitar lokasi
proyek
K26.
Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi
proyek
K27.
Terganggunya lalulintas di
sekitar lokasi proyek
K28.
Kebisingan
K29.
Sampah konstruksi
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Ting
gi
Ren
dah
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Kur
ang
Ban
yak
Seda
ng
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 0 0 0 0 0 0
0,15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 0 0 0 0 0
K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi 0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan instruksi kontraktor utama
0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
0,60 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K30.
Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan
sekitar proyek
K31.
Pengrusakan oleh
masyarakat sekitar
K39.
Ketepatan estimasi biaya
K40.
Kehilangan (pencurian)
di lingkungan
proyek
K41.
Membuat fasilitas tambahan dan jalan sementara/khusus
yang melewati tanah orang untuk
akses ke lokasi pekerjaan
K63.
Metode pelaksanaan
yang digunakan kurang tepat
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Lebi
h ba
nyak
Seda
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
0,10 1. Sering 0 0 0 0 +3 0 -3 0 0 0 0 +3 0 -3
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 +3 0 0 0 0 0 -1 +3 0 K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 -2 0 +3 0 0 0 0 -3 0 +3
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 +3 -3 0 0 +3 0 -3
0,15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0 0 0 +3 0
K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi 0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0 0 -2 0 +3
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan instruksi kontraktor utama
0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
0,60 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K64.
Kurangnya penguasaan
terhadap teknologi
K65.
Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan
ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi
K66.
Kegagalan kontraktor utama
dalam pengawasan pelaksanaan
pekerjaan subkontraktor
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0
0,15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0
K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi 0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0
0,15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan instruksi kontraktor utama
0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
0,60 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K67.
Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan
instruksi kontraktor utama
K69.
Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan
sebelumnya yang mempengaruhi Uncertain events Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 +3 0 -3
0,15 2. Jarang 0 0 0 0 +3 0 K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi
0,80 3. Sangat 0 0 0 -3 0 +3
0,05 1. Sering +3 0 -3 0 0 0
0,15 2. Jarang 0 +3 0 0 0 0 K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
0,80 3. Sangat -2 0 +3 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan instruksi kontraktor utama
0,80 3. Sangat 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
0,70 3. Sangat 0 0 0
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
0,60 3. Sangat 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K70.
Keterlambatan pengadaan
material dan peralatan
K71.
Waktu pelaksanaan tidak
sesuai penjadwalan
K72.
Data dan peristiwa selama pelaksanaan
proyek tidak terdokumentasi
K74.
Keselamatan dan kesehatan
kerja yang tidak terjamin di
lokasi proyek
K76.
Keamanan pengamanan dan
perlindungan lingkungan
proyek kurang baik
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering +3 0 -3 +3 0 -3 +3 0 -3 +3 -3 +3 -3
0,15 2. Jarang -2 +3 0 -2 +3 0 -2 +2 0 -2 +3 -3 +3
K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi 0,80 3. Sangat -3 0 +3 -3 0 +3 -3 0 +3 -3 +3 -3 +3
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan instruksi kontraktor utama
0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 +3 0 -3 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 -3 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
0,70 3. Sangat 0 0 0 -3 0 +3 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sering +3 0 -3 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang -3 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
0,60 3. Sangat -3 0 +3 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K77.
Terjadinya demonstrasi,pemogok-an
atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K78.
Terjadinya perselisihan antara
tenaga kerja kontraktor utama
dengan tenaga kerja subkontraktor
K80.
Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh
kontraktor/subkon-traktor
K83.
Pekerjaan kontraktor/subkontraktor
tidak diterima oleh pemilik proyek Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering +3 0 -3 +3 0 -3 0 0 0 0 0 0
0,15 2. Jarang -3 +3 0 -3 +3 0 0 0 0 0 0 0
K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi 0,80 3. Sangat -3 0 +3 -3 0 +3 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0 K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan instruksi kontraktor utama
0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 0 +3
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
0,60 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K85.
Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada
malam hari
K86.
Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat
pelaksanaan proyek
K89.
Kerusakan (defektive) dari material atau
pekerjaan
K90.
Kehilangan atau kerugian atau
kerusakan harta benda milik orang
lain akibat pekerjaan
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering +3 0 -3 0 0 0 +3 -3 +3 -3
0,15 2. Jarang -3 +3 0 0 0 0 -1 +1 -1 +1
K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi 0,80 3. Sangat -3 0 +3 0 0 0 -3 +3 -3 +3
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 +1 -1 0 0
0,15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 -1 +1 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan instruksi kontraktor utama
0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
0,60 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K91. Kerusakan pada fasilitas umum
karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K97. Kerusakan atau
cacat alat
Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan
Konstruksi
Uncertain events Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Sang
at
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Teta
p
Ber
kura
ng
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering +3 0 -3 0 0 0 0 0
0,15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi
0,80 3. Sangat -3 0 +3 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0
0,15 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 +3 0 -3
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan instruksi kontraktor utama
0,80 3. Sangat 0 0 0 0 0 -3 +3 -1
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 +3 0 -3
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 -2 +2 0 K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 -3 +3 0
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 +3 0 -3
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 -3 +3 0 K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
0,60 3. Sangat 0 0 0 0 0 -3 +3 -1
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K17.
Indikasi KKN
(Korupsi, Kolusi,
Nepotisme)
K25.
Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi
proyek
K26.
Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi
proyek
K27.
Terganggunya lalulintas di
sekitar lokasi proyek
K28.
Kebisingan
K29.
Sampah konstruksi
K30.
Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan
sekitar proyek Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Ting
gi
Ren
dah
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Kur
ang
Ban
yak
Seda
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi
0,85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek 0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 -1 +3 0 0 0 0 0 0 0 0
K77. Terjadinya demonstrasi,pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor 0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 0 +3 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K78. Terjadinya perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor 0,50 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K31.
Pengrusakan oleh
masyarakat sekitar
K39.
Ketepatan estimasi biaya
K40.
Kehilangan (pencurian) di
lingkungan proyek
K41.
Membuat fasilitas tambahan dan jalan
sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi
pekerjaan
K63.
Metode pelaksanaan yang digunakan kurang
tepat
K64.
Kurangnya penguasaan
terhadap teknologi
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Lebi
h ba
nyak
Seda
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi
0,85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek 0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 +3 -3 0 0 0 0 0 0 0 0 K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 -3 +3 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K77. Terjadinya demonstrasi,pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor 0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K78. Terjadinya perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor 0,50 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K65.
Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga menyebabkan
ketidaktepatan,ketidakstabilan,ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi
K66.
Kegagalan kontraktor utama
dalam pengawasan pelaksanaan
pekerjaan subkontraktor
K67.
Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak
sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan
instruksi kontraktor utama
K69.
Keterlambatan subkontraktor akibat
keterlambatan pekerjaan
sebelumnya yang mempengaruhi
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 -1 +3 0 0 0 0 K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi
0,85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 -3 0 +3 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek 0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K77. Terjadinya demonstrasi,pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor 0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K78. Terjadinya perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor 0,50 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K70.
Keterlambatan pengadaan
material dan peralatan
K71.
Waktu pelaksanaan tidak
sesuai penjadwalan
K72.
Data dan peristiwa selama pelaksanaan
proyek tidak terdokumentasi
K74.
Keselamatan dan kesehatan
kerja yang tidak terjamin
di lokasi proyek
K76.
Keamanan pengamanan
dan perlindungan lingkungan
proyek kurang baik
K77.
Terjadinya demonstrasi,pemogok-an
atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi
0,85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek 0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 -3 0 0 0 K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 +3 0 -3 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 -1 +1 0 0 0 0 0 0 0 0
K77. Terjadinya demonstrasi,pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor 0,70 3. Sangat 0 0 0 -3 0 +3 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sering 0 0 0 +3 0 -3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,30 2. Jarang 0 0 0 -1 +1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K78. Terjadinya perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor 0,50 3. Sangat 0 0 0 -3 0 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K78.
Terjadinya perselisihan antara
tenaga kerja kontraktor utama
dengan tenaga kerja subkontraktor
K80.
Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh
kontraktor/subkon-traktor
K83.
Pekerjaan kontraktor/subkontraktor
tidak diterima oleh pemilik proyek
K85.
Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada
malam hari
K86.
Tidak tersedianya tenaga kerja
terampil di tempat pelaksanaan
proyek
K89.
Kerusakan (defektive)
dari material
atau pekerjaan
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi 0,85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek 0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +1 -1
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K77. Terjadinya demonstrasi,pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor 0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -1 +1
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K78. Terjadinya perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor 0,50 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K90.
Kehilangan atau kerugian atau kerusakan harta benda
milik orang lain akibat pekerjaan
K91.
Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K97.
Kerusakan atau cacat alat
Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi
Uncertain events Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Sang
at
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Teta
p
Ber
kura
ng
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 -1 +2 0 K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0
0,05 1. Sering +1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi
0,85 3. Sangat -1 +1 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3 K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek 0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0
0,20 1. Meningkat +1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik 0,80 2. Berkurang -1 +1 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 -1 +2 0 K77. Terjadinya demonstrasi,pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
0,70 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K78. Terjadinya perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor
0,50 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K17.
Indikasi KKN (Korupsi,Kolusi,
Nepotisme)
K25.
Perubahan kondisi lingkungan di sekitar lokasi
proyek
K26.
Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi
proyek
K27.
Terganggunya lalulintas di
sekitar lokasi proyek
K28.
Kebisingan
K29.
Sampah konstruksi
K30.
Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan
sekitar proyek
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Ting
gi
Ren
dah
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Kur
ang
Ban
yak
Seda
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
0,85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
0,85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari 0,60 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K86. Tidak tersedianya tenaga kerja di tempat pelaksanaan proyek
0,50 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K89. Kerusakan (defektive) dari material atau pekerjaan 0,90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K31. Pengrusakan
oleh masyarakat
sekitar
K39. Ketepatan
estimasi biaya
K40.
Kehilangan (pencurian) di
lingkungan proyek
K41.
Membuat fasilitas tambahan dan jalan
sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi
pekerjaan
K63. Metode
pelaksanaan yang digunakan kurang
tepat
K64. Kurangnya penguasaan
terhadap teknologi Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Lebi
h ba
nyak
Seda
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
0,85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
0,85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari 0,60 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K86. Tidak tersedianya tenaga kerja di tempat pelaksanaan proyek
0,50 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K89. Kerusakan (defektive) dari material atau pekerjaan 0,90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K65. Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga
menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan, ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi
K66.
Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan
pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
K67. Pelaksanaan perubahan
pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karenakesalahan
instruksi kontraktor utama
K69.
Keterlambatan subkontraktor akibat
keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
0,85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
0,85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K85. Kesalahan pekerjaan yang
dikerjakan pada malam hari 0,60 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K86. Tidak tersedianya tenaga kerja di tempat pelaksanaan proyek
0,50 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K89. Kerusakan (defektive) dari material atau pekerjaan 0,90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K70. Keterlambatan
pengadaan material dan
peralatan
K71. Waktu pelaksanaan tidak
sesuai penjadwalan
K72. Data dan peristiwa
selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi
K74.
Keselamatan dan kesehatan
kerja yang tidak terjamin di
lokasi proyek
K76.
Keamanan pengamanan
dan perlindungan lingkungan
proyek kurang baik
K77. Terjadinya
demonstrasi,pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga
kerja kontraktor Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
0,85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 +3 0 -3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 -1 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
0,85 3. Sangat 0 0 0 -3 0 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 +3 0 -3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,30 2. Jarang 0 0 0 -1 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari 0,60 3. Sangat 0 0 0 -3 0 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sering 0 0 0 +3 0 -3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,30 2. Jarang 0 0 0 -1 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K86. Tidak tersedianya tenaga kerja di tempat pelaksanaan proyek
0,50 3. Sangat 0 0 0 -3 0 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K89. Kerusakan (defektive) dari material atau pekerjaan 0,90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K78.
Terjadinya perselisihan antara
tenaga kerja kontraktor utama
dengan tenaga kerja subkontraktor
K80. Penyediaan material dan
pekerjaan yang tidak standar oleh
kontraktor/subkontraktor
K83. Pekerjaan
kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik
proyek
K85. Kesalahan
pekerjaan yang dikerjakan pada
malam hari
K86. Tidak tersedianya
tenaga kerja di tempat pelaksaaan
proyek Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
0,05 1. Sering 0 0 0 +3 0 -3 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 -1 +3 0 0 0 0 0 0 0
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
0,85 3. Sangat 0 0 0 -3 0 +3 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
0,85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,30 2. Jarang 0 0 0
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari 0,60 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K86. Tidak tersedianya tenaga kerja di tempat pelaksanaan proyek
0,50 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Meningkat 0 0 0 +3 0 -3 +3 0 -3 0 0 0 0 0 0 K89. Kerusakan (defektive) dari material atau pekerjaan 0,90 2. Berkurang 0 0 0 -3 0 +3 -3 0 +3 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K89. Kerusakan
(defektive) dari material atau
pekerjaan
K90.
Kehilangan atau kerugian atas
kerusakan harta benda milik orang lain akibat
pekerjaan
K91. Kerusakan pada fasilitas umum
karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K97. Kerusakan atau cacat
alat
Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan
Konstruksi
Uncertain events Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Sang
at
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Men
ingk
at
Teta
p
Ber
kura
ng
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
0,85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,05 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3
0,10 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -1 +3 0 K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
0,85 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 0 +3
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K85. Kesalahan pekerjaan yang
dikerjakan pada malam hari 0,60 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,30 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K86. Tidak tersedianya tenaga kerja di tempat pelaksanaan proyek
0,50 3. Sangat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3 K89. Kerusakan (defektive) dari material atau pekerjaan 0,90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 -3 0 +3
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K17. Indikasi
KKN (Korupsi,Kolusi
, Nepotisme)
K25. Perubahan
kondisi di sekitar lokasi
proyek
K26. Peningkatan
polusi udara di sekitar lokasi
proyek
K27.
Terganggunya lalulintas di
sekitar lokasi proyek
K28.
Kebisingan
K29.
Sampah konstruksi
K30. Terjadinya
klaim oleh masyarakat lingkungan
sekitar proyek Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Ting
gi
Ren
dah
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Sedi
kit
Sang
at
Seda
ng
Kur
ang
Ban
yak
Seda
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
0,10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K90. Kehilangan atau kerugian atas kerusakan harta benda milik orang lain akibat pekerjaan 0,90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3 0 0 0 0 0 +1 -1
0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 -1 +3 0 0 0 0 0 0 0 0
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor 0,70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 -3 0 +
3 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K97. Kerusakan atau cacat alat 0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat : 10%-15% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,75 2. Tetap 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi
0,05 3. Berkurang : ≤ 5% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K31.
Pengrusakan oleh
masyarakat sekitar
K39. Ketepatan estimasi biaya
K40.
Kehilangan (pencurian)
di lingkungan
proyek
K41. Membuat
fasilitas tambahan dan jalan
sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke
lokasi pekerjaan
K63. Metode
pelaksanaan yang digunakan kurang
tepat
K64. Kurangnya
penguasaan terhadap teknologi
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Lebi
h ba
nyak
Seda
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
0,10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K90. Kehilangan atau kerugian atas kerusakan harta benda milik orang lain akibat pekerjaan 0,90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor 0,70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K97. Kerusakan atau cacat alat 0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat : 10%-15% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,75 2. Tetap 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi
0,05 3. Berkurang : ≤ 5% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K65.
Gagal melakukan koordinasi antara tenaga kerja, sehingga
menyebabkan ketidaktepatan,ketidakstabilan, ketidaklancaran,seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi
K66.
Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan
pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
K67.
Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor
tidak sesuai dengan keinginan owner
karenakesalahan instruksi kontraktor utama
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat
keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
0,10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K90. Kehilangan atau kerugian atas kerusakan harta benda milik orang lain akibat pekerjaan 0,90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor 0,70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K97. Kerusakan atau cacat alat 0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat : 10%-15% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,75 2. Tetap 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi
0,05 3. Berkurang : ≤ 5% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K70.
Keterlambatan pengadaan
material dan peralatan
K71.
Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
K72.
Data dan peristiwa selama pelaksanaan
proyek tidak terdokumentasi
K74.
Keselamatan dan kesehatan
kerja yang tidak terjamin di
lokasi proyek
K76. Keamanan pengamanan dan
perlindungan lingkungan proyek
kurang baik
K77.
Terjadinya demonstrasi,
pemogokan atau kerusuhan oleh
tenaga kerja kontraktor
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
0,10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K90. Kehilangan atau kerugian atas kerusakan harta benda milik orang lain akibat pekerjaan
0,90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
0,70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 +3 0 -3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K97. Kerusakan atau cacat alat 0,80 2. Berkurang 0 0 0 -3 +3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat : 10%-15% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,75 2. Tetap 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi
0,05 3. Berkurang : ≤ 5% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K78. Terjadinya
perselisihan antara tenaga kerja
kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor
K80.
Penyediaan material dan
pekerjaan yang tidak standar oleh
kontraktor/ subkontraktor
K83.
Pekerjaan kontraktor/subkontraktor
tidak diterima oleh pemilik proyek
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada
malam hari
K86.
Tidak tersedianya tenaga kerja di
tempat pelaksaaan proyek
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at
jara
ng
Men
ingk
at
0,10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K90. Kehilangan atau kerugian atas kerusakan harta benda milik orang lain akibat pekerjaan 0,90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor 0,70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K97. Kerusakan atau cacat alat 0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,20 1. Meningkat : 10%-15% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,75 2. Tetap 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi
0,05 3. Berkurang : ≤ 5% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel C.1 ... lanjutan
Uncertain events yang kemungkinan akan terjadi pada masa datang Indeks CIA uncertain events yang terpengaruh karena terjadinya uncertain events pada baris matriks
K89.
Kerusakan (defektive) dari material atau
pekerjaan
K90.
Kehilangan atau kerugian atas
kerusakan harta benda milik orang
lain akibat pekerjaan
K91.
Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K97.
Kerusakan atau cacat
alat
Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan
Konstruksi
Uncertain events
Probabilitas Awal
(Priori probability)
States
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Serin
g
Jara
ng
Sang
at ja
rang
Men
ingk
at
Ber
kura
ng
Men
ingk
at
Teta
p
Ber
kura
ng
0,10 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3 K90. Kehilangan atau kerugian atas kerusakan harta benda milik orang lain akibat pekerjaan 0,90 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 -3 +2 0
0,10 1. Sering 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3 0,20 2. Jarang 0 0 0 0 0 0 -2 +2 0
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor 0,70 3. Sangat jarang 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0
0,20 1. Meningkat 0 0 0 0 0 0 0 +3 0 -3 K97. Kerusakan atau cacat alat
0,80 2. Berkurang 0 0 0 0 0 0 0 -3 +3 0 0,20 1. Meningkat : 10%-15% 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,75 2. Tetap 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Risiko Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi
0,05 3. Berkurang : ≤ 5% 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel II.1. Hasil identifikasi uncertain events yang menimbulkan risiko
Niw
a (1
989)
Part
awija
ya (2
001)
Flan
agan
(199
3)
Raf
tery
(199
4)
Ker
zner
(199
5)
Sapu
tra
(199
9)
Um
ar (2
000)
Azw
ar (2
003)
Al-B
ahar
(199
0)
Low
e &
Whi
twor
th (1
996)
Smith
& B
ohn
(199
9)
No Kategori Uncertainty
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kecelakaan pekerja di lapangan √ √ 2 Koordinasi pelaksanaan yang buruk √ √ √ √ 3 Kesalahan pengukuran √ 4 Terganggunya pelaksanaan akibat luas lahan kerja sempit √ 5 Keterlambatan pengiriman barang impor √ √ 6 Ketidaktersediaan material konstruksi √ √ 7 Ketidaktersediaan peralatan konstruksi √ √ √
8 Kerusakan material konstruksi saat pemasangan struktur atas √ √
9 Kerusakan peralatan konstruksi saat pengoperasian √ √ √ 10 Kerusakan material konstruksi saat transportasi √ √
11 Kerusakan peralatan konstruksi saat transportasi √ √
12 Pemogokan dan kerusuhan kerja √ √ √ √ √
13 Keterlambatan pekerjaan diakibatkan faktor cuaca dan iklim √ √ √ √
14 Kerugian akibat material yang cacat (defective material) √
15 Metoda pelaksanaan yang salah √ √
16 Kondisi lapangan yang berbeda dengan disain (Differing site condition) √ √ √ √
17 Kurangnya kualitas SDM kontraktor dalam melaksanakan suatu disain √
18 Perubahan terhadap lingkungan pekerjaan kontraktor √ √ √
1 Konstruksi
19 Kegagalan struktur / struktur atas √ √
Tabel II.1. ....... Lanjutan
Niw
a (1
989)
Part
awija
ya (2
001)
Flan
agan
(199
3)
Raf
tery
(199
4)
Ker
zner
(199
5)
Sapu
tra
(199
9)
Um
ar (2
000)
Azw
ar (2
003)
Al-B
ahar
(199
0)
Low
e &
Whi
twor
th (1
996)
Smith
& B
ohn
(199
9)
No Kategori Uncertainty
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
20 Pembengkakan biaya buruh akibat kecelakaan kerja √
21 Peningkatan biaya akibat perubahan tenaga asing √
22 Akses ke lokasi kerja & logistik √ √ √ √
23 Pekerjaan galian terlambat dan gagal √
1 Konstruksi
24 Penyediaan buruh dan material lokal tidak cukup √ 25 Eskalasi / kenaikan harga akibat inflasi √
26 Kerugian akibat kegagalan subkontraktor / kontraktor spesialis √ √
27 Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor √ √ √
28 Kenaikan harga akibat kenaikan kurs mata uang dolar √ √ √
29 Kerugian akibat supplier material dan peralatan konstruksi √ √
30 Keterlambatan pembayaran / buruknya kemampuan dan pemberi pekerjaan (owner) √
31 Depresiasi nilai mata uang √
32 Fluktuasi pedoman harga material dan peralatan di lokasi setempat √
33 Inflasi √ √ √ √ √ √
34 Terlambatnya / terhentinya pekerjaan akibat kondisi finansial yang memburuk, kebangkrutan kontraktor √ √
2 Ekonomi &Keuangan
35 Biaya membengkak akibat inflasi √
Tabel II.1. ....... Lanjutan
Niw
a (1
989)
Part
awija
ya (2
001)
Flan
agan
(199
3)
Raf
tery
(199
4)
Ker
zner
(199
5)
Sapu
tra
(199
9)
Um
ar (2
000)
Azw
ar (2
003)
Al-B
ahar
(199
0)
Low
e &
Whi
twor
th (1
996)
Smith
& B
ohn
(199
9)
No Kategori Uncertainty
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
36 Desain yang salah (defective design) √ √ √ 37 Desain kurang detail dan akurat √ √ √ √ √ 38 Kerugian akibat desain salah dan tidak lengkap √
39 Kerugian atau kerusakan fisik akibat defective design (desain cacat) √ √
40 Adanya additional work karena adanya defective design (desain cacat) √ √
41 Penundaan waktu akibat spesifikasi dan detailing tidak jelas √ √
3 Disain
42 Fisik bangunan rusak akibat desain salah / cacat √
43 Gambar dan spesifikasi tidak detail √
44 Perubahan kondisi tanah √
45 Desain dengan metoda konstruksi tidak sesuai √
46 Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi √ √
47 Timbulnya sampah konstruksi √
48 Terganggunya transportasi di sekitar lokasi proyek (kemacetan) √
49 Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek √
50 Perubahan iklim yang ekstrim √
51 Adanya goncangan gempa dengan skala yang sedang √ √
4 Lingkungan
52 Kerusakan akibat gempa bumi baik di lingkup proyek maupun tempat terkait lainnya √
Tabel II.1. ....... Lanjutan
Niw
a (1
989)
Part
awija
ya (2
001)
Flan
agan
(199
3)
Raf
tery
(199
4)
Ker
zner
(199
5)
Sapu
tra
(199
9)
Um
ar (2
000)
Azw
ar (2
003)
Al-B
ahar
(199
0)
Low
e &
Whi
twor
th (1
996)
Smith
& B
ohn
(199
9)
No Kategori Uncertainty
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
53 Kenaikan harga BBM √
54 Kesulitan dalam penyediaan atau terlambatnya material, peralatan dari supplier √ √
55 Risiko akibat embargo item impor √ 5 Logistik
56 Peningkatan biaya akibat tenaga lokal dibatasi √
57 Pengambilalihan kekuasaan (kudeta) √ √ √
58 Pemulangan atau pembatasan tenaga kerja asing √
59 Peningkatan pajak dan bea masuk item impor √ 60 Birokrasi / perizinan yang rumit √ √ √ 61 Pemutusan hubungan kontrak oleh salah satu pihak √
6 Politik
62 Adanya perubahan peraturan/perundang-undangan oleh pemerintah √
63 Pengalihan kontrak / mensubkan pekerjaan secara sepihak oleh kontraktor √
7 Kontrak 64 Hubungan dalam kontrak √ √
8 Manajemen Proyek 65 Kemampuan manajerial √
66 Kurangnya pengamanan √ √
67 Kurangnya pemeriksaan keselamatan di lapangan √ √ 9 Keselamatan
68 Cidera karena kecelakaan di tempat kerja √ √ 69 Kebakaran √ √
Tabel II-2 Identifikasi Ketidakpastian di dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi Berdasarkan FIDIC (Federation International des Inginieurs Conseils)
No.
Pasal-pasal
Dalam FIDIC
Deskripsi
Berdampak terhadap
Pasal-pasal Tanggung
Jawab
1. 4 : 1 Pengsubkontrakkan → kelalaian, kealpaan setiap subkontraktor, agennya, pegawainya atau karyawannya.
6:5,22: 1 24:1, 29:1 Kontraktor
2. 4 : 1
Kelalaian, kealpaan kontraktor, agennya, pegawainya atau karyawannya.
6:5;22:1 24:1;29:1 39:2;40:2
47:1
Kontraktor
3. 6 : 4 Penundaan gambar-gambar/pekerjaan oleh Pengawas Pekerjaan. - Owner
4. 6 : 5 Kegagalan kontraktor untuk menyerahkan gambar-gambar (Shop drawing) 47:1 Kontraktor
5. 12 : 2 20 : 3 20 : 4
Hambatan/keadaan fisik yang merugikan (kondisi yang tidak dapat diduga). Perang, invasi, pemberontakan, revolusi, kerusuhan, kekuatan alam, pencemaran oleh bahan radio aktif atau bahan berbahaya lain, kerusakan karena desain pekerjaan, kerugian/kerusakan karena pemberi pekerjaan menguasai suatu bagian dari pekerjaan permanen.
44:1 Owner dan Kontraktor
6. 22 : 1 Kerusakan harta benda orang lain. - Kontraktor 7. 24 : 1 Kecelakaan atau cedera pada karyawan - Owner
8. 27 : 1 Keterlambatan pekerjaan karena adanya penemuan fosil, mineral atau barang peninggalan lain dilapangan. 40:2 Owner
9. 29 : 1 Gangguan terhadap lalu lintas dan harta benda disekitarnya. 22:1 Kontraktor
10. 30 : 2
Biaya untuk perkuatan jembatan, penggantian atau memperbaiki jalan yang menghubungkan dengan atau didalam rute ke lokasi pekerjaan untuk memudahkan pemindahan perlengkapan kontraktor atau pekerjaan sementara.
- Kontraktor
11. 39 : 2 Kegagalan kontraktor untuk melaksanakan instruksi 47:1 Kontraktor 12. 40 : 2 Penundaan pekerjaan oleh Owner 6:4 Owner
13. 42 : 2 Kegagalan untuk memberi hak penggunaan lokasi dan akses oleh Owner - Owner
14. 42 : 3 Pengeluaran biaya untuk jalan yang melewati tanah orang dan fasilitas tambahan. - Kontraktor
15. 44 : 1
Perpanjangan waktu untuk menyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan atau keadaan iklim yang kelewat merugikan, suatu keterlambatan, halangan atau pencegahan oleh pemberi pekerjaan atau keadaan khusus lain.
- Owner
16. 47 : 1 Membayar suatu jumlah apabila kontraktor gagal mematuhi waktu untuk penyelesaian sesuai lampiran tender - Kontraktor
17. 63 : 1 Kelalaian kontraktor (bangkrut, tidak membayar hutang-hutang yang jatuh tempo likuiditas dan lain-lain) - Kontraktor
18. 69 : 1 Kelalaian owner dalam membayar kontraktor, bangkrut, menghambat atau menolak persetujuan yang diperlukan untuk mengeluarkan suatu sertifikat.
40:2 42:2 Owner
19. 70 Nilai kontrak tidak berubah, akibat perubahan biaya tenaga kerja, bahan bangunan atau sebab-sebab lain yang mempengaruhi pelaksanaan kontrak.
- Kontraktor
Tabel II-3 Identifikasi Ketidakpastian berdasarkan Dokumen Kontrak yang umumnya digunakan pada Proyek-Proyek Konstruksi di Indonesia
No. Pasal-pasal Deskripsi Kondisi-kondisi Ketidakpastian Akibat
terhadap Pasal-pasal
Tanggung
jawab
I. Syarat-syarat Perjanjian Umum
1. Pasal 3 : 1 Pengalihan pekerjaan kepada pihak ketiga tanpa persetujuan pemberi tugas
4:11 a 7:9;16 Kontraktor
2. Pasal 3 : 2 Penentuan Sub Kontraktor tanpa persetujuan pemberi tugas
- Kontraktor
3. Pasal 4 : 11.a Penghentian pekerjaan karena pengabaian instruksi dari pemberi/wakil pemberi tugas.
7:9 Kontraktor
4. Pasal 5 : 11 Kesalahan setting out oleh kontraktor 7:9 Kontraktor
5. Pasal 5 : 4,19, Pasal 11 : 4
Kerusakan-kerusakan, kehilangan-kehilangan pada saat pelaksanaan pekerjaan sementara
Kontraktor
6. Pasal 5 : 15 a Force Majeure - Owner 7. Pasal 5 : 18 Kecelakaan tenaga kerja akibat kelalaian kontraktor Kontraktor
8. Pasal 5 : 21 Gangguan terhadap lalu lintas perorangan maupun umum dan ketentraman penduduk disekitar lokasi proyek.
Kontraktor
9. Pasal 5 : 22 Kerusakan pada jalan atau jembatan yang menghubungkan proyek tempat lalu lalang untuk mengangkut material guna keperluan proyek.
Kontraktor
10. Pasal 5 : 23 Kerusakan pada instalasi-instalasi diproyek dan sekitar proyek akibat pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor.
Kontraktor
11. Pasal 5 : 24 Pembuatan perkuatan-perkuatan pada jalan atau jembatan yang akan dilalui mesin-mesin berat atau alat-alat berat lainnya .
Kontraktor
12. Pasal 7 : 8 Kontraktor gagal menjalankan perintah-perintah 7:9;8:8 Kontraktor13. Pasal 7 : 9 Penundaan pekerjaan oleh pemberi tugas Owner
14. Pasal 8 : 3 Biaya untuk melalui milik orang lain dan akomodasi diluar lapangan.
Kontraktor
15. Pasal 8 : 8 Denda dan klaim atas keterlambatan pekerjaan Kontraktor
16. Pasal 9 : 2 Perbaikan-perbaikan dan pembetulan-pembetulan atas segala kesalahan sesuai permintaan wakil pemberi tugas/konsultan
Kontraktor
17. Pasal 9 : 4 Kontraktor gagal melakukan perbaikan-perbaikan Kontraktor18. Pasal 14 Kontraktor bangkrut Kontraktor19. Pasal 15 :1 Peperangan Owner
20. Pasal 16 Perselisihan antara Owner/Konsultan dengan Kontraktor
Owner dan Kontraktor
21. Pasal 18 : 4 d Kegagalan klaim asuransi kecelakaan tenaga kerja. II. Syarat-syarat Perjanjian Khusus
1. Pasal 5 : 1.b Denda keterlambatan akibat kelalaian kontraktor lain (pekerjaan lebih dari 1 kontraktor).
Kontraktor
2. Pasal 6 Kegagalan kontraktor melaksanakan tugas sesuai kontrak
7:9;16 Kontraktor
Tabel II-4 Undang-Undang No 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi. Pasal-pasal yang berkaitan dengan pelaksanaan Proyek Konstruksi
No. Pasal Uraian
1 Pasal 22 : 2.c Masa pertanggungan dan/atau pemeliharaan yang memuat tentang jangka waktu pertanggungan dan atau pemeliharaan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa (Kontraktor).
2 Pasal 22 : 2.g Cidera janji, yang memuat ketentuan tentang tanggung jawab dalam hal salah satu pihak tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana diperjanjian.
3 Pasal 22 : 2.h Penyelesaian perselisihan yang memuat ketentuan tentang tata cara penyelesaian perselisihan akibat ketidaksepakatan.
4 Pasal 22 : 2.i Pemutusan kontrak kerja konstruksi, yang memuat ketentuan tentang pemutusan kontrak kerja konstruksi yang timbul akibat tidak dapat dipenuhinya kewajiban salah satu pihak.
5 Pasal 22 : 2.j Keadaan memaksa (force mojeure), yang memuat ketentuan tentang kejadian yang timbul di luar kemauan dan kemampuan para pihak, yang menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak.
6. Pasal 22 : 2.l Perlindungan pekerja yang memuat ketentuan tentang kewajiban para pihak dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja serta jaminan sosial.
7. Pasal 22 : 2.m Aspek lingkungan yang memuat kewajiban para pihak dalam pemenuhan ketentuan tentang lingkungan.
8. Pasal 22 : 5
Kontrak kerja konstruksi untuk kegiatan pelaksanaan dalam pekerjaan konstruksi, dapat memuat ketentuan tentang sub penyedia jasa serta pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang harus memenuhi standar yang berlaku.
9 Pasal 23 : 2
Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi ketentuan tentang keteknikan keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja., perlindungan tenaga kerja, serta tata lingkungan setempat untuk menjamin terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.
10 Pasal 29 b Masyarakat berhak untuk memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang dialami secara langsung sebagai akibat penyelenggaraan pekerjaan konstruksi
11 Pasal 37 : 1
Penyelesaian sengketa jasa konstruksi di luar pengadilan dapat ditempuh untuk masalah-masalah yang timbul dalam kegiatan pengikatan dan penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, serta dalam hal terjadi kegagalan bangunan.
12 Pasal 38 : 1
Masyarakat yang dirugikan akibat penyelenggaraan pekerjaan konstruksi berhak mengajukan gugatan ke pengadilan secara a.orang perseorangan b.kelompok orang dengan pemberian kuasa. c.Kelompok orang tidak dengan kuasa melalui gugatan perwakilan
Tabel II-4…..lanjutan
No. Pasal Uraian
13 Pasal 38 : 2
Jika diketahui bahwa masyarakat menderita sebagai akibat penyelenggaraan pekerjaan konstruksi sedemikian rupa sehingga mempengaruhi peri kehidupan pokok masyarakat, pemerintah wajib berpihak pada dan dapat bertindak untuk kepentingan masyarakat.
14 Pasal 41 & 42:1
Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi dapat dikenai sanksi administratif dan/atau pidana atas pelanggaran Undang-undang ini.
Sanksi administratif sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 41 yang dapat dikenakan kepada penyedia jasa berupa :
a. Peringatan tertulis b. penghentian sementara pekerjaan konstruksi c. pembatasan kegiatan usaha dan/atau profesi d. pembekuan izin usaha dan/atau profesi e. pencabutan izin usaha dan/atau profesi
15 Pasal 43 :2
Barang siapa yang melakukan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang bertentangan atau tidak sesuai dengan ketentuan keteknikan yang telah ditetapkan dan mengakibatkan kegagalan bangunan dikenakan pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 5% (lima per seratus) dari nilai kontrak.
Tabel II.5. Peraturan Pemerintah No. 29. Tahun 2000 tentang Penyelenggaran Jasa Konstruksi. Pasal-pasal yang Berkaitan dengan Pelaksanaan Proyek Konstruksi
No. Pasal Uraian
1 Pasal 23 : 1.c
Pertanggungan dalam kontrak kerja konstruksi meliputi : jenis pertanggungan yang menjadi kewajiban penyediaan jasa yang berkaitan dengan pembayaran uang muka, pelaksanaan pekerjaan, hasil pekerjaan, tenaga kerja, tuntutan pihak ketiga dan kegagalan bangunan,
2 Pasal 23 : 1.c
Dalam hal penyedia jasa tidak memenuhi kewajiban sesuai dengan kontrak kerja konstruksi, pengguna jasa dapat mencairkan dan selanjutnya menggunakan jaminan dari penyedia jasa sebagai kompensasi pemenuhan kewajiban penyedia jasa.
3 Pasal 23 : 1.g
Ketentuan mengenai cidera janji yang meliputi : 1. bentuk cidera janji :
oleh penydia jasa yang meliputi : - tidak menyelesaian tugas; - tidak memenuhi mutu; - tidak memenuhi kuantitas; dan - tidak menyerahkan hasil pekerjaan
4 Pasal 23 : 1.g
1. Dalam hal terjadi cidera janji yang dilakukan oleh penyedia jasa atau pengguna jasa, pihak yang dirugikan berhak untuk memperoleh kompensasi, penggantian biaya dan atau perpanjangan waktu, perbaikan atau pelaksanaan ulang hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan yang diperjanjikan atau pemberian ganti rugi;
5 Pasal 23 : 1.i
Ketentuan pemutusan kontrak kerja konstruksi memuat : 1. Bentuk pemutusan yang meliputi pemutusan yang disepakati
para pihak atau pemutusan secara sepihak; dan 2. Hak dan kewajiban pengguna jasa dan penyedia jasa sebagai
konsekuensi dari pemutusan kontrak kerja konstruksi;
6. Pasal 23 : 1.j
Keadaan memaksa mencakup kesepakatan mengenai : 1. Risiko khusus; 2. Macam keadaan memaksa lainnya;dan 3. Hak dan kewajiban pengguna jasa dan penyedia jasa pada
keadaan memaksa;
7. Pasal 23 : 1.l Perlindungan pekerja memuat : 1. Kewajiban terhadap pemenuhan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku; dan 2. Bentuk tanggung jawab dalam perlindungan pekerjaan;
8. Pasal 23 : 1.m
Aspek lingkungan memuat : 1. Kewajiban terhadap pemenuhan ketentuan undang-undang
yang berlaku; dan 2. Bentuk tanggung jawab mengenai gangguan terhadap
lingkungan dan manusia.
Tabel II-5…….Lanjutan No. Pasal Uraian
9 Pasal 23 : 4
Kontrak kerja konstruksi dapat memuat ketentuan tentang sub penyedia jasa dan atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan mengenai hal-hal : a. Pengusulan oleh penyedia jasa dan pemberian izin oleh
pengguna jasa untuk sub penyedia jasa/pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan;
b. Tanggung jawab penyedia jasa dalam kaitan penggunaan sub penyedia jasa/pemasok terhadap pemenuhan ketentuan kontrak kerja konstruksi; dan
c. Hak intervensi pengguna jasa dalam hal : 1) pembayaran dari penyedia jasa kepada sub penyedia
jasa/pemasok terlambat; dan 2) sub penyedia jasa/pemasok tidak memenuhi ketentuan
kontrak kerja konstruksi
10 Pasal 30 : 1
Untuk menjamin terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, penyelenggara pekerjaan konstruksi wajib memenuhi ketentuan tentang : a. keteknikan, meliputi persyaratan keselamatan umum,
konstruksi bangunan, mutu hasil pekerjaan, mutu bahan dan atau komponen bangunan, dan mutu peralatan sesuai dengan standar atau norma yang berlaku;
b. keamanan, keselamatan, dan kesehatan tempat kerja konstruksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. perlindungan sosial tenaga kerja dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai dengan perturan perundang-undangan yang berlaku;
d. tata lingkungan setempat dan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
11 Pasal 55 : 3
Pelaksana konstruksi dan atau sub pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi dan atau sub pengawas konstruksi dilarang melakukan persekongkolan untuk mengatur dan menentukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja konstruksi yang merugikan pengguna jasa dan atau masyarakat.
12 Pasal 55 : 4
Pelaksanaan konstruksi dan atau sub pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi dan atau sub pengawas konstruksi dan atau pemasok dilarang melakukan persekongkolan untuk mengatur dan menentukan pemasokan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja konstruksi yang merugikan pengguna jasa dan atau masyarakat.
13 Pasal 55 : 5 Penggunaan jasa dan atau penyedia jasa dan atau pemasok yang melakukan persekongkolan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tabel II.10. Hasil-hasil penelitian dan metodologi penentuan contingency cost, serta penelitian yang akan dilakukan
Peneliti Penelitian yang akan dilakukan No. Metodologi
Yeo (1990)
DEO (1997)
Smith & Bohn (1999)
Mak & Picken (2000)
Partwijaya (2001)
Seung & Diekmann
(2001)
Nassar (2002)
Baccarini (2004)
Dysert (2004)
Rothwell (2005)
Karlsen & Lereim
(2005)
Josefine E.L (2007)
1 Mengidentifikasi ketidakpastian /risiko (uncertain events)
√ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √
2 Mengkategorikan ketidakpastian /risiko (uncertain events)
√ - √ √ √ √ - - - - - √
3. Analisis keterkaitan antar masing-masing ketidakpastian dan terhadap kategori risiko atau uncertain events
- - - - √ √ - - - - - √
4. Analisis hubungan timbal balik antar uncertain events
- - - - - √ - - - - - √
5. Analisis uncertain events yang berdampak pada biaya pelaksanaan
√ √ - √ √ √ √ - √ - √ √
6. Analisis pengaruh uncertain events terhadap estimasi biaya
√ √ √ √ √ √ √ √ √ - - √
7. Penentuan contingency cost berdasarkan persentasi terhadap estimasi awal
√ √ √ - - - - √ √ √ √ -
8. Pembuatan model (atau framework) contingency cost (statistik, simulasi dan lainnya)
√ - - √ - - √ √ √ √ √
LAMPIRAN B. INTERAKSI ANTAR UNCERTAIN EVENTS
Tabel B.1 Interaksi dengan uncertain events yang bersumber dari Kondisi Alam
Uncertain events
K1. Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor
K2. Gempa bumi
K3. Gunung meletus
K4. Tanah longsor
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - Berpengaruh
sedang
K2.Gempa bumi - - Berpengaruh
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - - -
Tabel B.1 .... lanjutan
Uncertain events
K5. Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll)
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain)
K7. Perubahan peraturan
pemerintah K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak
dapat diramalkan oleh kontraktor - - -
K2.Gempa bumi - - -
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor Berpengaruh sedikit - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - -
Tabel B.1 .... lanjutan
Uncertain events K8.
Peningkatan pajak & bea masuk K9.
Kenaikan harga BBM
K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - -
K2.Gempa bumi - - -
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - -
Tabel B.1 .... lanjutan
Uncertain events K11.
Kebijakan deregulasi Perbankan K12.
Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan
K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - -
K2.Gempa bumi - - -
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka / kematian seseorang / tenaga kerja lain
akibat pekerjaan
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - -
K2.Gempa bumi - -
K3.Gunung meletus - -
K4.Tanah longsor - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events K16.
Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - -
K2.Gempa bumi - -
K3.Gunung meletus - -
K4.Tanah longsor - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events K18.
Proses penyelesaian pembebasan lahan
K19. Inflasi
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai
tukar rupiah terhadap dolar Amerika)
K21. Kenaikan tingkat
suku bunga
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - - -
K2.Gempa bumi - - - -
K3.Gunung meletus - - - -
K4.Tanah longsor - - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events K22.
Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor
K23. Kenaikan harga material
dan peralatan
K24. Kenaikan harga upah
pekerjaan
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - -
K2.Gempa bumi - - -
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events K25.
Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek
K28. Kebisingan
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - - -
K2.Gempa bumi Berpengaruh - - -
K3.Gunung meletus Berpengaruh - - -
K4.Tanah longsor Berpengaruh sedang - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K29. Sampah
konstruksi
K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar
K32. Produksi detail disain
untuk kontraktor / subkontraktor terlambat
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - - -
K2.Gempa bumi - - - -
K3.Gunung meletus - - - -
K4.Tanah longsor - - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - - Berpengaruh
sedang
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor / subkontraktor
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity)
K35. Detail disain yang tidak lengkap
K36. Perbedaan volume
pada bill of quantity dan gambar
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - - -
K2.Gempa bumi Berpengaruh - - -
K3.Gunung meletus Berpengaruh - - -
K4.Tanah longsor Berpengaruh sedang - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events K37.
Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan
K39. Ketepatan estimasi biaya
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - -
K2.Gempa bumi - - -
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll)
Berpengaruh sedikit
Berpengaruh sedang
Sangat berpengaruh
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events K40.
Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - -
K2.Gempa bumi - -
K3.Gunung meletus - -
K4.Tanah longsor - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - Berpengaruh
sedikit
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events K42.
Buruknya kemampuan keuangan owner
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - -
K2.Gempa bumi - - -
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K45. Owner
bangkrut
K46. Kontraktor utama
bangkrut
K47. Subkontraktor
bangkrut
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - - - -
K2.Gempa bumi - - - - -
K3.Gunung meletus - - - - -
K4.Tanah longsor - - - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama
K51. Owner tidak / gagal membayar kontraktor utama
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor
Berpengaruh sedikit - Berpengaruh
sedikit
K2.Gempa bumi - - -
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor
Berpengaruh sedang - -
K2.Gempa bumi - - -
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - Berpengaruh
sedikit -
K2.Gempa bumi - - -
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - -
K2.Gempa bumi - - -
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events K62.
Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan
K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat
K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - -
K2.Gempa bumi - - -
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - -
K2.Gempa bumi - -
K3.Gunung meletus - -
K4.Tanah longsor - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - -
K2.Gempa bumi - -
K3.Gunung meletus - -
K4.Tanah longsor - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - Berpengaruh Sangat berpengaruh
K2.Gempa bumi - Sangat berpengaruh Sangat berpengaruh
K3.Gunung meletus - Sangat berpengaruh Sangat berpengaruh
K4.Tanah longsor - Berpengaruh Berpengaruh
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - Berpengaruh sedang
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - -
K2.Gempa bumi - -
K3.Gunung meletus - -
K4.Tanah longsor - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek
K75. Kebakaran
K76. Keamanan pengamanan dan
perlindungan lingkungan proyek kurang baik
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - - -
K2.Gempa bumi - - - -
K3.Gunung meletus - - - -
K4.Tanah longsor - - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - -
K2.Gempa bumi - - -
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
K83. Pekerjaan kontraktor/ subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - -
K2.Gempa bumi - - -
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - -
K2.Gempa bumi - - -
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/ubkontraktor oleh kontraktor utama
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - -
K2.Gempa bumi Berpengaruh Berpengaruh -
K3.Gunung meletus Berpengaruh Berpengaruh -
K4.Tanah longsor Berpengaruh Berpengaruh -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) Berpengaruh Berpengaruh -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - -
K2.Gempa bumi - - -
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor - - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - -
K2.Gempa bumi - -
K3.Gunung meletus - -
K4.Tanah longsor - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - -
K2.Gempa bumi - -
K3.Gunung meletus - -
K4.Tanah longsor - -
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - -
Tabel B.1.... lanjutan
Uncertain events K97.
Kerusakan atau cacat alat K98.
Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural
Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi
K1.Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor - - Sangat
berpengaruh
K2.Gempa bumi - - -
K3.Gunung meletus - - -
K4.Tanah longsor - - Berpengaruh sedang
K5.Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition : keadaan hidrologi dll) - - Berpengaruh
sedang
Tabel B.2. Interaksi dengan uncertain events yang bersumber dari Politik & Kebijakan Pemerintah
Uncertain events
K1. Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor
K2. Gempa bumi
K3. Gunung meletus
K4. Tanah longsor
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - - K9. Kenaikan harga BBM - - - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau kudeta atau
keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa - - - -
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events
K5. Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain(Differing site condition:keadaan hidrologi dll)
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain)
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - Sangat berpengaruh K8. Peningkatan pajak & bea masuk - Berpengaruh sedang K9. Kenaikan harga BBM - Berpengaruh K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - Berpengaruh sedang K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - Berpengaruh sedikit K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau kudeta atau
keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa - Berpengaruh sedang
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events K7.
Perubahan peraturan pemerintah
K8. Peningkatan pajak & bea masuk
K9. Kenaikan harga BBM
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) Berpengaruh sedikit Berpengaruh sangat sedikit Berpengaruh sedang
K7. Perubahan peraturan pemerintah Berpengaruh Sangat berpengaruh K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - K9. Kenaikan harga BBM Berpengaruh sedang - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional Berpengaruh sangat sedikit - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan Berpengaruh sedang - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities Sangat Berpengaruh - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
Sangat Berpengaruh - -
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events K10.
Perubahan kebijakan upah minimun regional
K11. Kebijakan deregulasi Perbankan
K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) Berpengaruh - Berpengaruh sedang
K7. Perubahan peraturan pemerintah Berpengaruh sedang Berpengaruh sedang Berpengaruh K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - Berpengaruh K9. Kenaikan harga BBM Berpengaruh sedang - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events K13.
Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities
K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - Berpengaruh sangat sedikit
K7. Perubahan peraturan pemerintah Berpengaruh Berpengaruh sangat sedikit K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - K9. Kenaikan harga BBM - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
-
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events K15.
Klaim dari orang terhadap luka-luka / kematian seseorang / tenaga kerja lain akibat pekerjaan
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - Berpengaruh Sangat Sedikit
K7. Perubahan peraturan pemerintah - Berpengaruh sedikit K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - K9. Kenaikan harga BBM - Berpengaruh K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - Berpengaruh K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- -
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events K17.
Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan
K19. Inflasi
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - Berpengaruh sedang Berpengaruh Sangat Sedikit
K7. Perubahan peraturan pemerintah Berpengaruh sedikit Berpengaruh sedikit Berpengaruh Sangat Sedikit K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - K9. Kenaikan harga BBM - - Sangat berpengaruh K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - Sangat berpengaruh - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events K20.
Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika)
K21. Kenaikan tingkat suku bunga
K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - Berpengaruh sedikit
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - Berpengaruh sedikit K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - Berpengaruh K9. Kenaikan harga BBM Berpengaruh sedikit - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - Berpengaruh - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer
atau kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events K23.
Kenaikan harga material dan peralatan
K24. Kenaikan harga upah pekerjaan
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) Berpengaruh sedikit Berpengaruh sedikit -
K7. Perubahan peraturan pemerintah Berpengaruh sedikit Berpengaruh sedikit - K8. Peningkatan pajak & bea masuk Berpengaruh sedikit - - K9. Kenaikan harga BBM Sangat berpengaruh Berpengaruh sedang - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - Berpengaruh - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events K26.
Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek
K28. Kebisingan
K29. Sampah konstruksi
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - - K9. Kenaikan harga BBM - - - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer
atau kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - - -
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events K30.
Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor / subkontraktor terlambat
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - K9. Kenaikan harga BBM - - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan Berpengaruh - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events K33.
Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor / subkontraktor
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity)
K35. Detail disain yang tidak lengkap
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - K9. Kenaikan harga BBM - - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events K36.
Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar
K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - K9. Kenaikan harga BBM - - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events K39.
Ketepatan estimasi biaya
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - K9. Kenaikan harga BBM - - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events K42.
Buruknya kemampuan keuangan owner
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor
K45. Owner
bangkrut K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - - K9. Kenaikan harga BBM Berpengaruh sedikit Berpengaruh sedikit Berpengaruh sedikit - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - - -
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events K46.
Kontraktor utama bangkrut
K47. Subkontraktor bangkrut
K48. Berpindahnya kepemilikan
kontrak
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - - K9. Kenaikan harga BBM - - - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer
atau kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - - -
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama
K51. Owner tidak / gagal membayar kontraktor utama
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - K9. Kenaikan harga BBM - - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events K53.
Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - K9. Kenaikan harga BBM - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- -
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - K9. Kenaikan harga BBM - - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events K58.
Kesalahan administrasi a/sistem administrasi yang kurang baik
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama
K60. Kurangnya pengalaman kon traktor melaksanakan pekerjaan
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - K9. Kenaikan harga BBM - - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events K61.
Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak
K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan
K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - K9. Kenaikan harga BBM - - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events
K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklan- caran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - K9. Kenaikan harga BBM - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- -
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - K9. Kenaikan harga BBM - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- -
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events K68.
Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - K9. Kenaikan harga BBM - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- -
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events K70.
Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
K72. Data dan peristiwa selama pelaksa- naan proyek tidak terdokumentasi
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk Berpengaruh sedang Berpengaruh - K9. Kenaikan harga BBM Berpengaruh sedang Berpengaruh - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - Sangat berpengaruh - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - Sangat berpengaruh - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - K9. Kenaikan harga BBM - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- -
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events K75.
Kebakaran K76.
Keamanan pengamanan dan perlindu- ngan lingkungan proyek kurang baik
K77. Demonstrasi, pemogokan atau keru- suhan oleh tenaga kerja kontraktor
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - K9. Kenaikan harga BBM - - Berpengaruh K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - Berpengaruh sedikit K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - Berpengaruh sedang - K9. Kenaikan harga BBM - - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
K82. Keterlambatan akibat kelalai an owner dalam perizinan dan pembiayaannya
K83. Pekerjaan kontraktor/ subkontraktor tidak di- Terima oleh pemilik proyek
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - K9. Kenaikan harga BBM - - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events K84.
Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - K9. Kenaikan harga BBM - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- -
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/ subkon traktor oleh pengawas/owner
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/ subkon traktor oleh kontraktor utama
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - K9. Kenaikan harga BBM - - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - Sangat berpengaruh Sangat berpengaruh K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- Sangat berpengaruh Sangat berpengaruh
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events K89.
Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - K9. Kenaikan harga BBM - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- -
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - - K9. Kenaikan harga BBM - - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- - -
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindah kan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - K9. Kenaikan harga BBM - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara,militer,kudeta,
keadaan perang,penyitaan atas perintah/yang kuasa - -
Tabel B.2. ... lanjutan
Uncertain events K96.
Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
K97. Kerusakan atau cacat
alat K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - -
K7. Perubahan peraturan pemerintah - - K8. Peningkatan pajak & bea masuk - - K9. Kenaikan harga BBM - - K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - - K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - - K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - - K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - - K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- -
Tabel B.2.... lanjutan
Uncertain events K98.
Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural
Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain) - Berpengaruh
K7. Perubahan peraturan pemerintah - Berpengaruh K8. Peningkatan pajak & bea masuk - Berpengaruh K9. Kenaikan harga BBM - Berpengaruh K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional - Berpengaruh sedang K11. Kebijakan deregulasi Perbankan - Berpengaruh K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan - Berpengaruh sangat sedikit K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities - Sangat berpengaruh K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau
kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
- Sangat berpengaruh
Tabel B.3. Interaksi dengan uncertain events yang bersumber dari Kondisi Sosial/Budaya
Uncertain events
K1. Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor
K2. Gempa bumi
K3. Gunung meletus
K4. Tanah
longsor
K5. Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition:keadaan hidrologi dll)
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - - - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - - - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events K6.
Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain)
K7. Perubahan peraturan pemerintah
K8. Peningkatan pajak
& bea masuk
K9. Kenaikan harga BBM
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - - Berpengaruh sedikit
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events K10.
Perubahan kebijakan upah minimun regional
K11. Kebijakan deregulasi Perbankan
K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan
K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka / kematian seseorang / tenaga kerja lain akibat pekerjaan
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events K17.
Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan
K19. Inflasi
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika)
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) Berpengaruh sedang - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events K21.
Kenaikan tingkat suku bunga
K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor
K23. Kenaikan harga material dan peralatan
K24. Kenaikan harga upah pekerjaan
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - Berpengaruh sedikit Berpengaruh sedikit -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events K25.
Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek
K28. Kebisingan
K29. Sampah
konstruksi K15. Klaim dari orang terhadap luka-
luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - - - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - - - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor / subkontraktor terlambat
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor / subkontraktor
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity)
K35. Detail disain yang tidak lengkap
K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar
K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan
K39. Ketepatan
estimasi biaya
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- Berpengaruh - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor
K45. Owner
bangkrut
K46. Kontraktor utama
bangkrut
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - - - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - - - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K47. Subkontraktor
bangkrut
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama
K51. Owner tidak / gagal membayar kontraktor utama
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - - - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - - - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain Events
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - Berpengaruh sedikit
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K55. Birokrasi yang berbe-lit belit oleh pihak kontraktor utama
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak
K62. Kurangnya kemam puan pengelolaan keuangan
K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - - - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - - - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklan- caran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontrak tor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K70. Keterlambatan peng adaan material dan peralatan
K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- Berpengaruh sangat sedikit - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
Sangat berpengaruh Sangat berpengaruh - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - Berpengaruh sedikit - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek
K75. Kebakaran
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - - Berpengaruh sangat sedikit
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- Berpengaruh sedikit - Berpengaruh sedang
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - Berpengaruh sedang
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
K82. Keterlambatan akibat kela lalaian owner dalam per- izinan dan pembiayaannya
K83. Pekerjaan kontraktor/ subkontraktor tidak di terima oleh pemilik proyek
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/ subkontraktor oleh pengawas/owner
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/ subkontraktor oleh kontraktor utama
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - Berpengaruh Berpengaruh
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - Berpengaruh
sedang Berpengaruh
sedang
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - -
Tabel B.3. ... lanjutan
Uncertain events
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
K97. Kerusakan atau cacat alat
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural
Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi
konstruksi
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka/kematian seseorang/tenaga kerja lain akibat pekerjaan
- - -
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
- - -
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) - - -
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan - - -
Tabel B.4. Interaksi dengan uncertain events yang bersumber dari Ekonomi dan Keuangan Negara
Uncertain events
K1. Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidakdapat diramalkan oleh kontraktor
K2. Gempa bumi
K3. Gunung meletus
K4. Tanah
longsor
K5. Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition :keadaan hidrologi dll)
K19. Inflasi - - - - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - - - - -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain)
K7. Perubahan peraturan
pemerintah
K8. Peningkatan pajak
& bea masuk
K9. Kenaikan harga BBM
K19. Inflasi Berpengaruh Berpengaruh - Sangat Berpengaruh K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar
rupiah terhadap dolar Amerika) Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh
K21. Kenaikan tingkat suku bunga Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang
K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - - Sangat Berpengaruh
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - Sangat Berpengaruh K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional
K11. Kebijakan deregulasi Perbankan
K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan
K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities
K19. Inflasi Berpengaruh Sedang BerpengaruhSedikit - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) Berpengaruh Berpengaruh - -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga Berpengaruh Sedang - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah/yang berkuasa
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka / kematian seseorang / tenaga kerja lain akibat pekerjaan
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
K19. Inflasi Berpengaruh Berpengaruh Sangat Sedikit - Berpengaruh
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) Berpengaruh Sangat Sedikit - Berpengaruh
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - Berpengaruh Sedikit K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan
K19. Inflasi
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika)
K21. Kenaikan tingkat
suku bunga
K19. Inflasi - - - Berpengaruh
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - - - Sangat Berpengaruh
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertaine events K22.
Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor
K23. Kenaikan harga material dan peralatan
K24. Kenaikan harga upah pekerjaan
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek
K19. Inflasi Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh Sedang -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh Berpengaruh
Sedikit -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek
K28. Kebisingan
K29. Sampah
konstruksi
K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek
K19. Inflasi - - - - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - - - - -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertainevents
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor / subkontraktor terlambat
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor / subkontraktor
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity)
K19. Inflasi - - - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - - - -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K35. Detail disain yang tidak lengkap
K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar
K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan
K19. Inflasi - - - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - - - -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K39. Ketepatan estimasi
biaya
K40. Kehilangan (pencurian) di
lingkungan proyek
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan
sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
K19. Inflasi Sangat Berpengaruh - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) Sangat Berpengaruh - -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga Sangat Berpengaruh - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor Sangat Berpengaruh - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan Sangat Berpengaruh - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan Sangat Berpengaruh - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K42. Buruknya kemampuan
keuangan owner
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor
K45. Owner bangkrut
K19. Inflasi Berpaengaruh Sedang
Berpaengaruh Sedang
Berpaengaruh Sedang
Berpengaruh Sangat Sedikit
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh
K21. Kenaikan tingkat suku bunga Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - Berpengaruh Sedikit Berpengaruh Sedikit Berpengaruh Sangat
Sedikit K23. Kenaikan harga material dan peralatan Berpengaruh Sangat
Sedikit Berpengaruh Sangat
Sedikit Berpengaruh Sangat
Sedikit -
K24. Kenaikan harga upah pekerjaan Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit Berpengaruh Sedikit -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events K46.
Kontraktor utama bangkrut
K47. Subkontraktor
bangkrut
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara
K19. Inflasi Berpengaruh Berpengaruh Sangat
Sedikit
Berpengaruh Berpengaruh Sangat
Sedikit Berpengaruh Sedang -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang
K21. Kenaikan tingkat suku bunga Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedikit K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama
K51. Owner tidak / gagal membayar kontraktor utama
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
K19. Inflasi Berpengaruh Sangat Sedikit - - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika)
Berpengaruh Sedang
Berpengaruh Sedang Berpengaruh -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit Berpengaruh Sangat Sedikit -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - Berpengaruh Sedang - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - Berpengaruh Sedikit -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
K19. Inflasi - - - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - - - -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K58. Kesalahan administra si atau sistem adminis trasi yang kurang baik
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak
K19. Inflasi - - - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - - - -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan
K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat
K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
K19. Inflasi - - - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - - - -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor
K19. Inflasi - - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - - -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi
K19. Inflasi - Berpengaruh Berpengaruh -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - Berpengaruh Berpengaruh - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek
K75. Kebakaran
K19. Inflasi - - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - - -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor
K19. Inflasi - - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - - -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
K19. Inflasi - - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) Berpengaruh Berpengaruh -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor Berpengaruh Berpengaruh -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K82. Keterlambatan akibat kela laian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
K83. Pekerjaan kontraktor/ subkontraktor tidak dite rima oleh pemilik proyek
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
K19. Inflasi - - - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - - - -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/ sub kontraktor oleh pengawas/owner
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/sub kontraktor oleh kontraktor utama
K19. Inflasi - Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - Berpengaruh Berpengaruh
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontrak- tor
K19. Inflasi - - - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - - - -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
K19. Inflasi - - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - - -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - -
Tabel B.4. ... lanjutan
Uncertain events
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
K97. Kerusakan atau cacat alat
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural
Risiko terhadap biaya pelaksanaan
konstruksi
K19. Inflasi - - -
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika) - - -
K21. Kenaikan tingkat suku bunga - - - K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor - - -
K23. Kenaikan harga material dan peralatan - - - K24. Kenaikan harga upah pekerjaan - - -
Tabel B.5. Interaksi dengan uncertain events yang bersumber dari Kondisi Lingkungan/Lokasi Proyek
Uncertain events K1.
Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor
K2. Gempa bumi
K3. Gunung meletus
K4. Tanah longsor
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - - -
K28. Kebisingan - - - - K29. Sampah konstruksi - - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K5. Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition:keadaan
hidrologi dll)
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain)
K7. Perubahan peraturan pemerintah
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events K8.
Peningkatan pajak & bea masuk
K9. Kenaikan harga
BBM
K10. Perubahan kebijakan upah
minimun regional
K11. Kebijakan deregulasi Perbankan
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - - -
K28. Kebisingan - - - - K29. Sampah konstruksi - - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan
K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities
K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek Sangat Berpengaruh - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka / kematian seseorang / tenaga kerja lain akibat pekerjaan
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events K18.
Proses penyelesaian pembebasan lahan
K19. Inflasi
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika)
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek Berpengaruh Sedang - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events K21.
Kenaikan tingkat suku bunga
K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor
K23. Kenaikan harga material dan peralatan
K24. Kenaikan harga upah pekerjaan
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - - -
K28. Kebisingan - - - - K29. Sampah konstruksi - - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events K25.
Perubahan kondisi ling kungan di sekitar proyek
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek
K28. Kebisingan
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - Berpengaruh Sedang -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - Sangat Berpengaruh -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - Berpengaruh Sedikit Berpengaruh Sedikit - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - Berpengaruh -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - Berpengaruh Berpengaruh Sedikit
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K29. Sampah
konstruksi
K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor / subkontraktor terlambat
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek
Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang -
K28. Kebisingan - Berpengaruh Sedang - - K29. Sampah konstruksi Berpengaruh Sedang - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - Sangat Berpengaruh -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events K33.
Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor / subkontraktor
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity)
K35. Detail disain yang tidak lengkap
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - Berpengaruh
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar
K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan
K39. Ketepatan estimasi
biaya
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - - Berpengaruh Sedang
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - - Berpengaruh Sedang
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - - -
K28. Kebisingan - - - - K29. Sampah konstruksi - - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - Berpengaruh Sedang
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - - Sangat Berpengaruh
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events K40.
Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - -
K28. Kebisingan - - K29. Sampah konstruksi - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events K42.
Buruknya kemampuan keuangan owner
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
K44. Buruknya kemampuan
keuangan subkontraktor
K45. Owner
bangkrut K25. Perubahan kondisi lingkungan di
sekitar proyek - - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - - -
K28. Kebisingan - - - - K29. Sampah konstruksi - - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events K46.
Kontraktor utama bangkrut
K47. Subkontraktor
bangkrut
K48. Berpindahnya kepemilikan
kontrak
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - - -
K28. Kebisingan - - - - K29. Sampah konstruksi - - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama
K51. Owner tidak / gagal membayar kontraktor utama
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events K59.
Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events K62.
Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan
K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat
K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - -
K28. Kebisingan - - K29. Sampah konstruksi - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events K70.
Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
K71. Waktu pelaksanaan tidak
sesuai penjadwalan
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek Berpengaruh Sedikit Berpengaruh Sedikit -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - Berpengaruh Sedang -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - Sangat Berpengaruh -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek
K75. Kebakaran
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - Berpengaruh Sedang
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/sub kontraktor oleh kontraktor utama
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar Berpengaruh Sedang - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - -
K28. Kebisingan - - K29. Sampah konstruksi - - K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat
lingkungan sekitar proyek - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - -
Tabel B.5. ... lanjutan
Uncertain events
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
K97. Kerusakan atau cacat alat
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural
Risiko terhadap biaya pelaksanaan
konstruksi konstruksi
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek
- - -
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek - - -
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek - - -
K28. Kebisingan - - - K29. Sampah konstruksi - - - K30. Terjadinya klaim oleh
masyarakat lingkungan sekitar proyek
- - -
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar - - -
Tabel B.6. Interaksi dengan uncertain events yang bersumber dari Desain & Dokumen Kontrak
Uncertain events
K1. Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor
K2. Gempa bumi
K3. Gunung meletus
K4. Tanah longsor
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K5. Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition:keadaan hidrologi dll)
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain)
K7. Perubahan peraturan pemerintah
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events K8.
Peningkatan pajak & bea masuk
K9. Kenaikan harga
BBM
K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional
K11. Kebijakan deregulasi Perbankan
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan
K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities
K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka / kematian seseorang / tenaga kerja lain akibat pekerjaan
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan
K19. Inflasi
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika)
K21. Kenaikan tingkat suku bunga
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events K22.
Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor
K23. Kenaikan harga material dan peralatan
K24. Kenaikan harga upah pekerjaan
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek
K28. Kebisingan
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K29. Sampah
konstruksi
K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor / subkontraktor terlambat
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - Berpengaruh K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk
pekerjaan - - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor / subkontraktor
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity)
K35. Detail disain yang
tidak lengkap
K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - Berpengaruh Sedang Berpengaruh
Sedang K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima
kontraktor/subkontraktor - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - Berpengaruh K35. Detail disain yang tidak lengkap Berpengaruh Berpengaruh Sedang Berpengaruh K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events K37.
Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan
K39. Ketepatan estimasi
biaya
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - Sangat Berpengaruh
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - Sangat Berpengaruh K35. Detail disain yang tidak lengkap - - Sangat Berpengaruh K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - Sangat Berpengaruh K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk
pekerjaan - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - Sangat Berpengaruh
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events K44.
Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor
K45. Owner
bangkrut
K46. Kontraktor utama bangkrut
K47. Subkontraktor
bangkrut
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K49. Barang-barang
kontraktor utama disita oleh negara
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama
K51. Owner tidak / gagal membayar kontraktor utama
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan Berpengaruh - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - - K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada
pekerjaan - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak
K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan
K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh operasi lapangan dan metode konstruksi
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - - K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada
pekerjaan - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - Berpengaruh -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - Berpengaruh -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - Sangat Berpengaruh - K35. Detail disain yang tidak lengkap - Berpengaruh - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - - K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada
pekerjaan - Sangat Berpengaruh -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek
K75. Kebakaran
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - - K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada
pekerjaan - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/ subkontraktor
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
K83. Pekerjaan kontraktor/ subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk
pekerjaan - - - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - - K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada
pekerjaan - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk
pekerjaan Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh - -
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - - K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada
pekerjaan - - -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - Berpengaruh Sedikit - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk
pekerjaan - - Sangat Berpengaruh
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan - Sangat Berpengaruh -
Tabel B.6. ... lanjutan
Uncertain events K97.
Kerusakan atau cacat alat K98.
Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural
Risiko terhadap biaya Pelaksanaan konstruksi
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor/subkontraktor terlambat - -
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor/subkontraktor - -
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity) - - K35. Detail disain yang tidak lengkap - - K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar - - K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan - - K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada
pekerjaan - -
Tabel B.7. Interaksi dengan uncertain events yang bersumber dari Kondisi Finansial Perusahaan
Uncertain events
K1. Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor
K2. Gempa bumi
K3. Gunung meletus
K4. Tanah
longsor
K5. Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition:keadaan hidrologi dll)
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek - - - - -
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - - - - -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama - - - - -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - - -
K45.Owner bangkrut - - - - - K46. Kontraktor utama bangkrut - - - - -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - - -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - - - K49. Barang-barang kontraktor utama disita
oleh negara - - - - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain)
K7. Perubahan peraturan pemerintah
K8. Peningkatan pajak
& bea masuk
K9. Kenaikan
harga BBM
K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek - - - - -
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - - - - -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama - - - - -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - - -
K45.Owner bangkrut - - - - -
K46. Kontraktor utama bangkrut - - - - -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - - -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara - - - - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K11. Kebijakan deregulasi Perbankan
K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan
K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities
K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek - - - -
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - - - -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama - - - -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - -
K45.Owner bangkrut - - - -
K46. Kontraktor utama bangkrut - - - -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara - - - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka / kematian seseorang / tenaga kerja lain akibat pekerjaan
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek - - - -
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - - - Berpengaruh
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama - - - -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - -
K45.Owner bangkrut - - - Berpengaruh
K46. Kontraktor utama bangkrut - - - -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara - - - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K19. Inflasi
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika)
K21. Kenaikan tingkat suku bunga
K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor
K23. Kenaikan harga material dan peralatan
K24. Kenaikan harga upah pekerjaan
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek - - - - - -
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - - - - - -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama - - - - - -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - - - -
K45.Owner bangkrut - - - - - -
K46. Kontraktor utama bangkrut - - - - - -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - - - -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - - - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara - - - - - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek
K28. Kebisingan
K29. Sampah
konstruksi
K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek - - - - - - -
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - - - Berpengaruh Sedang -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - - - - - - -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
- - - - - - -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - - - - -
K45.Owner bangkrut - - - - - - -
K46. Kontraktor utama bangkrut - - - - - - -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - - - - -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - - - - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara
- - - - - - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor / subkontraktor terlambat
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor / subkontraktor
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity)
K35. Detail disain yang tidak lengkap
K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar
K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek - - - - - - -
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - - - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - - - - - - -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
- - - - - - -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor
- - - - - - -
K45.Owner bangkrut - - - - - - -
K46. Kontraktor utama bangkrut - - - - - - -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - - - - -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - - - - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara
- - - - - - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K39. Ketepatan estimasi
biaya
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - Berpengaruh Sedikit
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek Sangat Berpengaruh - - -
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
Sangat Berpengaruh - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - - - -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama - - - -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - - -
K45.Owner bangkrut - - - - -
K46. Kontraktor utama bangkrut - - - - -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - - -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara - - - - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor
K45. Owner
bangkrut
K46. Kontraktor utama
bangkrut
K47. Subkontraktor
bangkrut
K48. Berpindahnya
kepemilikan kontrak
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek - - - - - -
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - Sangat
Berpengaruh - - Sangat Berpengaruh -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
- - Berpengaruh - - Berpengaruh Sedang
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - Sangat Berpengaruh - -
K45.Owner bangkrut - - - Sangat Berpengaruh -
K46. Kontraktor utama bangkrut - - - - Sangat Berpengaruh
K47. Subkontraktor bangkrut - - - - -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara
- - Sangat Berpengaruh - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama
K51. Owner tidak / gagal membayar kontraktor utama
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek - - - -
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh - -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama - - Sangat Berpengaruh -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - -
K45.Owner bangkrut Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh - -
K46. Kontraktor utama bangkrut - - Sangat Berpengaruh -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - Sangat Berpengaruh - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara - - - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek - - - - -
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner Berpengaruh - - - -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama - Berpengaruh Sedang - - -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - - -
K45.Owner bangkrut - - - - -
K46. Kontraktor utama bangkrut - Sangat Berpengaruh - - -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - - -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara - - - - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak
K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan
K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat
K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - - - - - -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
Berpengaruh Sedang - - - - -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - - - -
K45.Owner bangkrut - - - - - -
K46. Kontraktor utama bangkrut - - - - - -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - - - -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - - - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara - - - - - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek Berpengaruh Sangat Sedikit Berpengaruh Sangat
Sedikit Berpengaruh Sangat Sedikit Berpengaruh Sangat Sedikit
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - - - -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
- - - -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - -
K45.Owner bangkrut - - - -
K46. Kontraktor utama bangkrut - - - -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - Sangat Berpengaruh
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara
- - - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K70. Keterlambatan pengadaan
material dan peralatan
K71. Waktu pelaksanaan tidak
sesuai penjadwalan
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek Berpengaruh Sangat Sedikit Berpengaruh Sangat
Sedikit Berpengaruh Sangat
Sedikit Berpengaruh Sangat Sedikit
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - - - -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama - Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - -
K45.Owner bangkrut - - - -
K46. Kontraktor utama bangkrut - - Sangat Berpengaruh -
K47. Subkontraktor bangkrut - - Berpengaruh Sedang -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - Sangat Berpengaruh -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara - - Sangat Berpengaruh -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek
K75. Kebakaran
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek Berpengaruh Sangat Sedikit Berpengaruh
Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat
Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - - - - - -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
- - - - Berpengaruh Sedang -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - - - -
K45.Owner bangkrut - - - - - -
K46. Kontraktor utama bangkrut - - - - - -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - - - -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - - - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara - - - - - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - - - Sangat
Berpengaruh -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama Berpengaruh Berpengaruh - - -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - - -
K45.Owner bangkrut - - - Sangat Berpengaruh -
K46. Kontraktor utama bangkrut - - - - -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - - -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara - - - - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - - - K40. Kehilangan (pencurian) di
lingkungan proyek Berpengaruh
Sangat Sedikit Berpengaruh
Sangat Sedikit Berpengaruh Sangat
Sedikit Berpengaruh Sangat
Sedikit Berpengaruh Sangat
Sedikit K41. Membuat fasilitas
tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - - - Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
- - - - -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - - Sangat Berpengaruh
K45.Owner bangkrut - - - - -
K46. Kontraktor utama bangkrut - - - Sangat Berpengaruh -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - - Sangat Berpengaruh
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara - - - - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - - - - -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama - - - - -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - - -
K45.Owner bangkrut - - - - -
K46. Kontraktor utama bangkrut - - - - -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - Sangat Berpengaruh -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara - - - - -
Tabel B.7 .... lanjutan
Uncertain events
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
K97. Kerusakan atau
cacat alat
K98. Kegagalan pengawas
mengidentifikasi cacat struktural
Risiko terhadap
biaya pelaksanaan konstruksi
K39. Ketepatan estimasi biaya - - - - -
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
Berpengaruh Sangat Sedikit
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
- - - - -
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner - - - - -
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama - - - - -
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor - - - - -
K45.Owner bangkrut - - - - -
K46. Kontraktor utama bangkrut - - - - -
K47. Subkontraktor bangkrut - - - - -
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak - - - - -
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara - - - - -
Tabel B.8. Interaksi dengan uncertain events yang bersumber dari Risiko Proses Administrasi Proyek
Uncertain events
K1. Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor
K2. Gempa bumi
K3. Gunung meletus
K4. Tanah
longsor
K5. Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition:keadaan hidrologi dll)
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - - - K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar
subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan - - - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - - - - -
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate) - - - - -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara - - - - -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik - - - - -
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain)
K7. Perubahan peraturan pemerintah
K8. Peningkatan pajak
& bea masuk
K9. Kenaikan
harga BBM
K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
- - - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - - - - -
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
- - - - -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
- - - - -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik - - - - -
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K11. Kebijakan deregulasi Perbankan
K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan
K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities
K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
- - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - - - -
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
- - - -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
- - - -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik - - - -
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka / kematian seseorang / tenaga kerja lain akibat pekerjaan
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
- - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - - - -
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
- - - -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
- - - -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik - - - -
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K19. Inflasi
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika)
K21. Kenaikan tingkat suku bunga
K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor
K23. Kenaikan harga material dan peralatan
K24. Kenaikan harga upah pekerjaan
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - - - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
- - - - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - - - - - -
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
- - - - - -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
- - - - - -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik - - - - - -
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek
K28. Kebisingan
K29. Sampah
konstruksi
K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - - - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - - - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - - - - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
- - - - - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - - - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - - - - - Berpengaruh
Sedang Berpengaruh
Sedang K56. Kontraktor utama kurang
mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
- - - - - - -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
- - - - - - -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
- - - - - - -
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor / subkontraktor terlambat
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor / subkontraktor
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity)
K35. Detail disain yang tidak
lengkap
K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar
K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - - - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - - - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - - - - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
- - - - - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner
Berpengaruh Sedikit - - Berpengaruh
Sedikit - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - - - - - - -
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
- - - - - - -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
- - - - - - -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
- - - - - - -
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K39. Ketepatan estimasi biaya
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - - - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
Berpengaruh Sedang - - - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - - - - - -
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
- - - - - -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
- - - - - -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
Berpengaruh - - - - -
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K45. Owner
bangkrut
K46. Kontraktor
utama bangkrut
K47. Subkontraktor
bangkrut
K48. Berpindahnya
kepemilikan kontrak
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan - - - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - - - - -
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate) - - - - -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara - - - - -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik - - - - -
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama
K51. Owner tidak / gagal membayar kontraktor utama
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
- - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner Berpengaruh - - Berpengaruh
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - - - -
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
- - - Sangat Berpengaruh
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
Sangat Berpengaruh - - Sangat Berpengaruh
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
Berpengaruh Sedang - Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
- - - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
- - Sangat Berpengaruh -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
- - - -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
- - Berpengaruh Berpengaruh
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak
K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan
K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat
K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
Berpengaruh Sedikit - - - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
- - - - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama Berpengaruh Sedang - - - - -
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
Berpengaruh Sedang - - - - -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
- - - - - -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
Berpengaruh Sedang - - - - -
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
- - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - - - -
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
- - - -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
- - - -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
- - - -
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K70. Keterlambatan pengadaan
material dan peralatan
K71. Waktu pelaksanaan tidak
sesuai penjadwalan
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - Berpengaruh Sedang -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - Berpengaruh Sedang -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - Berpengaruh Sedikit -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
- - Berpengaruh Sedikit -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang -
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
- - - -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
- - Berpengaruh Sedikit -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
- Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh Sedang
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek
K75. Kebakaran
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - - - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
- - - - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - - - - - Berpengaruh
Sedikit K56. Kontraktor utama kurang mampu
menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
- - - - - -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
- - - - - -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik - - - - - -
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - Sangat Berpengaruh -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
- - - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - Berpengaruh
Sedang -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama Berpengaruh Sedikit - - - -
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
- - - - -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
- - - - -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
- - - - -
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
- - - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - - - - Berpengaruh Sedikit
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
- - - Berpengaruh Sedang -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
- - - Berpengaruh Sedikit -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik - - - - -
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
- - - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - - - - -
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
- - - - -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
- - - - -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik - - - - -
Tabel B.8 .... lanjutan
Uncertain events
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
K97. Kerusakan atau cacat alat
K98. Kegagalan pengawas mengiden-tifikasi cacat struktural
Risiko terhadap
biaya pelaksanaan konstruksi
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama - - - - -
K51. Owner tidak/gagal membayar kontraktor utama - - - - -
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
- - - - -
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
- - - - -
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner - - - - -
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama - - - - -
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
- - - - -
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
- - - - -
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik - - - - -
Tabel B.9. Interaksi dengan uncertain events yang bersumber dari Kategori Risiko Kemampuan Manajerial
Uncertain events
K1. Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor
K2. Gempa bumi
K3. Gunung meletus
K4. Tanah
longsor
K5. Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition: keadaan hidrologi dll)
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama - - - - - K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan
pekerjaan - - - - -
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - - - - K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat - - - - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan - - - - - K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga
menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - - - -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - - - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi - - - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain)
K7. Perubahan peraturan
pemerintah
K8. Peningkatan pajak & bea
masuk
K9. Kenaikan
harga BBM
K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama - - - - - K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan
pekerjaan - - - - -
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - - - - K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat - - - - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
pelaksanaan - - - - -
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - - - -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - - - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi - - - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K11. Kebijakan deregulasi Perbankan
K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan
K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities
K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama - - - - K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan
pekerjaan - - - -
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - - - K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat - - - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan - - - - K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga
menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - - -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi - - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka / kematian seseorang / tenaga kerja lain akibat pekerjaan
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama - - - - K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan
pekerjaan - - - -
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - - - K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat - - - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
pelaksanaan - - - -
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - - -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi - - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K19. Inflasi
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika)
K21. Kenaikan tingkat suku bunga
K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor
K23. Kenaikan harga material dan peralatan
K24. Kenaikan harga upah pekerjaan
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama - - - - - - K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan
pekerjaan - - - - - -
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - - - - - K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat - - - - - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
pelaksanaan - - - - - -
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - - - - -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - - - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - - - - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - - - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - - - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi - - - - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek
K28. Kebisingan
K29. Sampah
konstruksi
K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama - - - - - -
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan - - Berpengaruh
Sedang - - -
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - - - - -
K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang
tepat - - - - - -
K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan - - - - - -
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - - - - -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - - - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - - - - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - - - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
- - - - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek
tidak terdokumentasi - - - - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor / subkontraktor terlambat
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor / subkontraktor
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity)
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama - - - - K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan - - - - K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - - - K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat - - - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan - - - - K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga
menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - - -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi - - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K35. Detail disain yang tidak lengkap
K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar
K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama - - - - K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan
pekerjaan - - - -
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - - - K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat - - - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan - - - - K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga
menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - - -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi - - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K39. Ketepatan estimasi
biaya
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama Sangat Berpengaruh - - - - K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan
pekerjaan Sangat Berpengaruh - - - -
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak Sangat Berpengaruh - - - -
K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan Sangat Berpengaruh - - Sangat Berpengaruh
Sangat Berpengaruh
K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat Sangat Berpengaruh - - - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
pelaksanaan Sangat Berpengaruh - - - -
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - - - -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor Sangat Berpengaruh - - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
Sangat Berpengaruh - - - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi Sangat Berpengaruh - - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan Sangat Berpengaruh - - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi - - - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor
K45. Owner
bangkrut
K46. Kontraktor
utama bangkrut
K47. Subkontraktor
bangkrut
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama - - - - - - K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan
pekerjaan - - - - - -
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - - - - -
K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan Sangat Berpengaruh
Berpengaruh Sedang
Berpengaruh Sedang
Berpengaruh Sedang
Berpengaruh Sedikit
Berpengaruh Sedikit
K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat - - - - - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
pelaksanaan - - - - - -
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - - - - -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - - - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - - - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor Berpengaruh - - Berpengaruh
Sedikit - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - - - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi - - - - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama
K51. Owner tidak / gagal membayar kontraktor utama
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama - - - - K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan
pekerjaan - - - -
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - - -
K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh -
K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat - - - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan - - - - K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga
menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - - -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - Berpengaruh Sedikit Berpengaruh
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan Berpengaruh Berpengaruh
Sedikit Berpengaruh Berpengaruh Sedang
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi - - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama - - Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan - - Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - - - - K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat - - - - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
pelaksanaan - - - - -
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - - - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - - Berpengaruh
Sedikit -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - Berpengaruh
Sedang -
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi - - - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak
K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan
K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan - Berpengaruh - Berpengaruh K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - - Berpengaruh K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat - - - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan - - - - Sangat
Berpengaruh K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga
menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - - - -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - - - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi - - - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan
pekerjaan Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak Berpengaruh - - K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat - - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan - - K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga
menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - Sangat Berpengaruh
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan
pekerjaan Berpengaruh - Berpengaruh Berpengaruh
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak Berpengaruh Sedang - - - K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - Berpengaruh K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat Berpengaruh Sedang - - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan - - - - K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja
sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - - -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor Sangat Berpengaruh Berpengaruh
Sedikit Berpengaruh Sedang -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - Berpengaruh Sedang -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - Berpengaruh K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi Berpengaruh - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan
pekerjaan Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - - - K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat - - Berpengaruh - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
pelaksanaan Berpengaruh - Berpengaruh Sedang -
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- Berpengaruh Sedikit Berpengaruh Sedang -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - Berpengaruh -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor Berpengaruh - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan Sangat Berpengaruh - - -
K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K75. Kebakaran
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan Berpengaruh Berpengaruh - -
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - - -
K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang
tepat - - - -
K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan - - - -
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - - -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - - Berpengaruh Sedang
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
- - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek
tidak terdokumentasi - - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama Berpengaruh Berpengaruh - K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan
pekerjaan Berpengaruh Berpengaruh -
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - Berpengaruh - K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat - - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
pelaksanaan - - -
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan Berpengaruh Berpengaruh Sedang - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama - Berpengaruh - Berpengaruh K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan
pekerjaan - Berpengaruh - Berpengaruh
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - Sangat Berpengaruh - - K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat - Berpengaruh - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
pelaksanaan - Berpengaruh - -
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - - Sangat Berpengaruh
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - Berpengaruh - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- Sangat Berpengaruh - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi - - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/ subkontraktor oleh pengawas/owner
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/ subkontraktor oleh kontraktor utama
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama - Sangat Berpengaruh - Berpengaruh
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan - Berpengaruh - Berpengaruh Sedang
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - Sangat Berpengaruh - -
K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang
tepat - Berpengaruh Berpengaruh -
K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan - Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang -
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- Berpengaruh Berpengaruh -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- Berpengaruh Sedang - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
- - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek
tidak terdokumentasi - - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/ subkontraktor
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama Berpengaruh Berpengaruh -
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - - K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi
pelaksanaan - - -
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
Sangat Berpengaruh Berpengaruh -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - Berpengaruh Sedang -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek
tidak terdokumentasi - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama Berpengaruh Sedang - -
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang -
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - -
K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang
tepat Berpengaruh Sedang - -
K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan - - -
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
Berpengaruh Berpengaruh Sedikit -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
Berpengaruh Sedang - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
- - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek
tidak terdokumentasi - - -
Tabel B.9 .... lanjutan
Uncertain events
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
K97. Kerusakan atau
cacat alat
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural
Risiko terhadap biaya pelaksanaan
konstruksi
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama - - - K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan
pekerjaan Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang -
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak - - - K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan - - - K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat - - - K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan - - - K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja
sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
- - -
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor - - -
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
- - -
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor - - -
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi - - -
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan - - - K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan - - - K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak
terdokumentasi - - -
Tabel B.10. Interaksi dengan uncertain events yang bersumber dari Keselamatan & Keamanan di Lokasi Proyek
Uncertain events
K1. Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor
K2. Gempa bumi
K3. Gunung meletus
K4. Tanah
longsor
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - - -
K75. Kebakaran - - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K5. Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition:keadaan hidrologi dll)
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain)
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - K75. Kebakaran - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor - -
Tabel B.10. .... lanjutan
Uncertain events K7.
Perubahan peraturan pemerintah K8.
Peningkatan pajak & bea masuk
K9. Kenaikan harga
BBM K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang
disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - -
K75. Kebakaran - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - - -
Tabel B.10. ....lanjutan
Uncertain events K10.
Perubahan kebijakan upah minimun regional
K11. Kebijakan deregulasi Perbankan
K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - - K75. Kebakaran - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor - - -
Tabel B.10. ...lanjutan
Uncertain events
K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities
K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - -
K75. Kebakaran - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka / kematian seseorang / tenaga kerja lain akibat pekerjaan
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
Sangat Berpengaruh -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - K75. Kebakaran - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik Berpengaruh Sedang -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events K17.
Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan
K19. Inflasi
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - -
K75. Kebakaran - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika)
K21. Kenaikan tingkat suku bunga
K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - - K75. Kebakaran - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K23. Kenaikan harga material dan peralatan
K24. Kenaikan harga upah pekerjaan
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - -
K75. Kebakaran - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek
K28. Kebisingan
K29. Sampah
konstruksi
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - - - K75. Kebakaran Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - Berpengaruh - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - Berpengaruh Berpengaruh - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor - - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor / subkontraktor terlambat
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
Berpengaruh Berpengaruh -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - -
K75. Kebakaran - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor Berpengaruh Sedang - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor / subkontraktor
K34. Ketidakjelasan dokumen kontrak (ambiguity)
K35. Detail disain yang tidak lengkap
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - - K75. Kebakaran - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar
K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - -
K75. Kebakaran - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K39. Ketepatan estimasi
biaya
K40. Kehilangan (pen- curi) di lingkungan proyek
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang u/ akses ke lokasi kerja
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
Sangat berpengaruh - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek Sangat Berpengaruh - - K75. Kebakaran Sangat Berpengaruh - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik Berpengaruh Sangat Berpengaruh -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor Sangat Berpengaruh - - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor Berpengaruh Sedikit - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - -
K75. Kebakaran - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events K45.
Owner bangkrut
K46. Kontraktor
utama bangkrut
K47. Subkontraktor
bangkrut
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - - - K75. Kebakaran - - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - - - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor - - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - -
K75. Kebakaran - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama
K51. Owner tidak / gagal membayar kontraktor utama
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - - K75. Kebakaran - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - -
K75. Kebakaran - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - - K75. Kebakaran - - - K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - - K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - -
K75. Kebakaran - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak
K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan
K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - - K75. Kebakaran - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K64. Kurangnya penguasa an terhadap teknologi pelaksanaan
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehing ga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, keti daklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstr
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - -
K75. Kebakaran - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontrak tor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - K75. Kebakaran - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - -
K75. Kebakaran - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - - K75. Kebakaran - - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor Berpengaruh Sedang Sangat Berpengaruh - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
-
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek -
K75. Kebakaran - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K75. Kebakaran
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- - -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - - K75. Kebakaran - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor Berpengaruh - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor - - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - -
K75. Kebakaran - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik Sangat Berpengaruh -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - K75. Kebakaran - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events K82.
Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - -
K75. Kebakaran - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events K84.
Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - K75. Kebakaran - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - Berpengaruh
K75. Kebakaran - Sangat Berpengaruh
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - Berpengaruh
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - Berpengaruh
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek Berpengaruh - K75. Kebakaran Sangat Berpengaruh -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor Berpengaruh Berpengaruh Sedang K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor Berpengaruh Sedikit -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - -
K75. Kebakaran - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - K75. Kebakaran - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - - K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor Berpengaruh Sedikit -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - -
K75. Kebakaran - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
K97. Kerusakan atau cacat alat
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
- -
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek - - K75. Kebakaran - -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik - -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor - Berpengaruh Sedang K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja
subkontraktor - -
Tabel B.10. ... lanjutan
Uncertain events K98.
Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural
Biaya Pelaksanaan
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
-
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek -
K75. Kebakaran -
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik -
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor -
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor -
Tabel B.11. Interaksi dengan uncertain events yang bersumber dari Kegiatan Pelaksanaan Konstruksi
Uncertain events
K1. Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor
K2. Gempa bumi
K3. Gunung meletus
K4. Tanah
longsor
K5. Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition:keadaan hidrologi dll)
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - - - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - - - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - - - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya - - - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek - - - - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain)
K7. Perubahan peraturan pemerintah
K8. Peningkatan pajak
& bea masuk
K9. Kenaikan
harga BBM
K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - - - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - - - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - - - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya - - - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek - - - - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K11. Kebijakan deregulasi Perbankan
K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan
K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities
K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya - - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek - - - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka / kematian seseorang / tenaga kerja lain akibat pekerjaan
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
K17. ndikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya - - - Berpengaruh
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek - - - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K19. Inflasi
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika)
K21. Kenaikan tingkat suku bunga
K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor
K23. Kenaikan harga material dan peralatan
K24. Kenaikan
harga upah pekerjaan
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - - - - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - - - - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - - - - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
- - - - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - - - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - - - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - - - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
- - - - - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - - - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek
K28. Kebisingan
K29. Sampah
konstruksi
K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - - - - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - - - - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - - - - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
- - - - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - - - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - - - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - - - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
- - - - - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - - - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor / subkontraktor terlambat
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor / subkontraktor
K34. Ketidakjelasan
dokumen kontrak (ambiguity)
K35. Detail disain yang tidak lengkap
K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - - - - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - - - - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - - - - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
- - - - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - - - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - - - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - - - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
- - - - - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - - - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk
pekerjaan
K38. Adanya perubahan
disain yang diinginkan owner
pada pekerjaan
K39. Ketepatan estimasi
biaya
K40. Kehilangan
(pencurian) di lingkungan
proyek
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
K79. Material dan peralatan tertentu
untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - - - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - Berpengaruh Sedikit - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - Berpengaruh Sedang - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
- - - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - Sangat Berpengaruh - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - Berpengaruh Sedang - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - Sangat Berpengaruh - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
- - Berpengaruh - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - Sangat Berpengaruh - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor
K45. Owner
bangkrut
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia - - - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor - - - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan - - - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya - - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek - - - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner - - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama - - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K46. Kontraktor utama
bangkrut
K47. Subkontraktor
bangkrut
K48. Berpindahnya
kepemilikan kontrak
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia - - - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor - - - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan - - - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya - - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek - - - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner - - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama - - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama
K51. Owner tidak / gagal membayar kontraktor utama
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - - Berpengaruh Sedikit
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
- - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
- - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
- - - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - - - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - - - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - - - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
Berpengaruh - - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
- - - - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak
K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan
K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - - - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - - - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - - - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
- - - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
- - - - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
Berpengaruh - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
- - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
- - - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
Berpengaruh - - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
Sangat Berpengaruh - - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
Sangat Berpengaruh - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek Sangat Berpengaruh - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya Sangat Berpengaruh - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari Sangat Berpengaruh - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
Berpengaruh - - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
Sangat Berpengaruh - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K75. Kebakaran
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya - - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek - - - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
- - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
- - - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
Berpengaruh Sedang - - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
Sangat Berpengaruh - - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya - - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
- - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
Berpengaruh Berpengaruh Sangat Berpengaruh
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
Berpengaruh Berpengaruh Sangat Berpengaruh
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
Berpengaruh Berpengaruh -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya Berpengaruh Berpengaruh -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari Berpengaruh Sedang Berpengaruh Sedang Berpengaruh
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
- - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - Berpengaruh Sedang
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari Berpengaruh Sedikit Berpengaruh Sedikit -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
- - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
- - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
- - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - -
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
K97. Kerusakan
atau cacat alat
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural
Risiko terhadap biaya pelaksanaan
konstruksi konstruksi
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
- - -
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
- - -
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
- - -
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya - - -
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek - - -
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya - - -
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari - - -
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
- - -
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh pengawas/owner
- - -
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/subkontraktor oleh kontraktor utama
- - - SS
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K1. Keterlambatan akibat cuaca yang sangat buruk tidak dapat diramalkan oleh kontraktor
K2. Gempa bumi
K3. Gunung meletus
K4. Tanah
longsor
K5. Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain (Differing site condition:keadaan hidrologi dll)
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - - - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - - -
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K6. Perubahan undang-undang setempat (regulasi, hukum, dan lain-lain)
K7. Perubahan peraturan pemerintah
K8. Peningkatan pajak & bea masuk
K9. Kenaikan
harga BBM
K10. Perubahan kebijakan upah minimun regional
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - - - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - - -
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural - - - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K11. Kebijakan deregulasi Perbankan
K12. Kebijakan tentang analisis dampak lingkungan
K13. Perang, invasi, tindakan musuh asing, hostilities
K14. Pemberontakan, revolusi, huru hara atau militer atau kudeta atau keadaan perang atau penyitaan atas perintah / yang berkuasa
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - -
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural - - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K15. Klaim dari orang terhadap luka-luka / kematian seseorang / tenaga kerja lain akibat pekerjaan
K16. Terjadinya demonstrasi, pemogokan, atau kerusuhan oleh tenaga kerja nasional
K17. Indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
K18. Proses penyelesaian pembebasan lahan
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - -
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural - - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K19. Inflasi
K20. Depresiasi nilai mata uang (kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika)
K21. Kenaikan tingkat suku bunga
K22. Kenaikan harga akibat kenaikan pajak bea masuk barang impor
K23. Kenaikan harga material dan peralatan
K24. Kenaikan harga upah pekerjaan
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - - - - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - - - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - - - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - - - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - - - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - - - - K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi
cacat struktural - - - - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K25. Perubahan kondisi lingkungan di sekitar proyek
K26. Peningkatan polusi udara di sekitar lokasi proyek
K27. Terganggunya lalu lintas di sekitar lokasi proyek
K28. Kebisingan
K29. Sampah
konstruksi
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - - - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - Berpengaruh Sedang - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - - -
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural - - - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K30. Terjadinya klaim oleh masyarakat lingkungan sekitar proyek
K31. Pengrusakan oleh masyarakat sekitar
K32. Produksi detail disain untuk kontraktor / subkontraktor terlambat
K33. Perbedaan gambar dan spesifikasi yang diterima kontraktor / subkontraktor
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor Berpengaruh Sedang - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - -
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural - - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K34. Ketidakjelasan dokumen
kontrak (ambiguity)
K35. Detail disain yang tidak lengkap
K36. Perbedaan volume pada bill of quantity dan gambar
K37. Kesalahan data setting out dari konsultan untuk pekerjaan
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan - - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor - - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan - - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - -
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural - - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K38. Adanya perubahan disain yang diinginkan owner pada pekerjaan
K39. Ketepatan estimasi
biaya
K40. Kehilangan (pencurian) di lingkungan proyek
K41. Membuat fasilitas tambahan & jalan sementara/khusus yang melewati tanah orang untuk akses ke lokasi pekerjaan
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - Sangat Berpengaruh - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- Sangat Berpengaruh - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - Sangat Berpengaruh - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- Sangat Berpengaruh - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- Sangat Berpengaruh - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - Sangat Berpengaruh - -
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural - Sangat Berpengaruh - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K42. Buruknya kemampuan keuangan owner
K43. Buruknya kemampuan keuangan kontraktor utama
K44. Buruknya kemampuan keuangan subkontraktor
K45. Owner
bangkrut
K46. Kontraktor
utama bangkrut
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - - - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan - - - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor - - - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - - -
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural - - - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K47. Subkontraktor
bangkrut
K48. Berpindahnya kepemilikan kontrak
K49. Barang-barang kontraktor utama disita oleh negara
K50. Keterlambatan owner membayar kontraktor utama
K51. Owner tidak / gagal membayar kontraktor utama
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - - Berpengaruh -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - - -
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural - - - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K52. Keterlambatan kontraktor utama membayar subkontraktor bukan karena keterlambatan pembayaran dari owner
K53. Keterlambatan konsultan pengawas memberikan persetujuan (approval) kemajuan pekerjaan
K54. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak owner
K55. Birokrasi yang berbelit-belit oleh pihak kontraktor utama
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - Berpengaruh - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - - K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural - Berpengaruh Sedikit - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K56. Kontraktor utama kurang mampu menyiapkan back-up MC (montly Certificate)
K57. Keterlambatan kontraktor utama menyampaikan laporan kemajuan atau berita acara
K58. Kesalahan administrasi atau sistem administrasi yang kurang baik
K59. Buruknya reputasi dan kemampuan kontraktor utama
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - - Berpengaruh Sedikit
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - -
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural - - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K60. Kurangnya pengalaman kontraktor melaksanakan pekerjaan
K61. Kurangnya penguasaan terhadap dokumen kontrak
K62. Kurangnya kemampuan pengelolaan keuangan
K63. Metoda pelaksanaan yang digunakan kurang tepat
K64. Kurangnya penguasaan terhadap teknologi pelaksanaan
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - - - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - - - K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi
cacat struktural - - - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K65. Gagal melakukan koordinasi antar tenaga kerja sehingga menyebabkan ketidaktepatan, ketidakstabilan, ketidaklancaran seluruh opersi lapangan dan metode konstruksi
K66. Kegagalan kontraktor utama dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan subkontraktor
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- -
K97. Kerusakan atau cacat alat - -
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K67. Pelaksanaan perubahan pekerjaan subkontraktor tidak sesuai dengan keinginan owner karena kesalahan instruksi kontraktor utama
K68. Buruknya reputasi dan kemampuan manajerial subkontraktor
K69. Keterlambatan subkontraktor akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya yang mempengaruhi
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - -
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K70. Keterlambatan pengadaan material dan peralatan
K71. Waktu pelaksanaan tidak sesuai penjadwalan
K72. Data dan peristiwa selama pelaksanaan proyek tidak terdokumentasi
K73. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dan luka pada tenaga kerja yang disebabkan pelaksanaan pekerjaan pihak lain di bawah koordinasi kontraktor utama
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - Sangat Berpengaruh - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - Berpengaruh Sedang - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- Sangat Berpengaruh - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- Sangat Berpengaruh - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- Sangat Berpengaruh - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - Sangat Berpengaruh - - K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat
struktural - Berpengaruh - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K74. Keselamatan dan kesehatan kerja yang tidak terjamin di lokasi proyek
K75. Kebakaran
K76. Keamanan pengamanan dan perlindungan lingkungan proyek kurang baik
K77. Demonstrasi, pemogokan atau kerusuhan oleh tenaga kerja kontraktor
K78. Perselisihan antara tenaga kerja kontraktor utama dengan tenaga kerja subkontraktor
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - - - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - - Berpengaruh Sedikit
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - - - K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat
struktural - - - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K79. Material dan peralatan tertentu untuk pekerjaan, pilihan pemilik proyek tidak tersedia
K80. Penyediaan material dan pekerjaan yang tidak standar oleh kontraktor/subkontraktor
K81. Keterlambatan pekerjaan karena adanya fosil atau barang berharga dan antik di lokasi pekerjaan
K82. Keterlambatan akibat kelalaian owner dalam perizinan dan pembiayaannya
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - - K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi
cacat struktural - - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K83. Pekerjaan kontraktor/subkontraktor tidak diterima oleh pemilik proyek
K84. Hambatan pekerjaan akibat utilitas yang tidak terdeteksi sebelumnya
K85. Kesalahan pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
K86. Tidak tersedianya tenaga kerja terampil di tempat pelaksanaan proyek
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - -
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural - - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K87. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/ subkontraktor oleh pengawas/owner
K88. Penundaan (suspension) pekerjaan kontraktor/ subkontraktor oleh kontraktor utama
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan Berpengaruh Berpengaruh -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - - - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - Berpengaruh Berpengaruh Sederhana
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - - K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat
struktural Berpengaruh Berpengaruh - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/ subkontraktor
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- - -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- - -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - -
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan
- - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor Berpengaruh Sedikit - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor
- - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan
- -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- -
K97. Kerusakan atau cacat alat - - - K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi
cacat struktural - - -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi
Tabel B.11 .... lanjutan
Uncertain events
K97. Kerusakan atau cacat alat
K98. Kegagalan pengawas
mengidentifikasi cacat struktural
Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi
K89. Kerusakan / cacat (defektive) dari material atau pekerjaan - -
K90. Kehilangan atau kerugian atas atau kerusakan harta benda milik owner orang lain akibat pekerjaan - -
K91. Kerusakan pada fasilitas umum karena pekerjaan kontraktor/subkontraktor - -
K92. Pemutusan sepihak kontraktor utama dengan subkontraktor - -
K93. Kegagalan (breach) kontaktor utama dalam kontrak utama akibat kegagalan/kesalahan subkontraktor - -
K94. Menghancurkan, membongkar atau memindahkan material atau pekerjaan-pekerjaan subkontraktor tanpa seizin kontraktor utama
- -
K95. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian pekerjaan akibat banyaknya atau sifat dari pekerjaan tambahan - -
K96. Keterlambatan pekerjaan karena kesalahan setting out (posisi, level, dimensi) dari survey mark yang diinformasikan konsultan
- -
K97. Kerusakan atau cacat alat -
K98. Kegagalan pengawas mengidentifikasi cacat struktural -
Risiko terhadap Risiko terhadap biaya pelaksanaan konstruksi konstruksi - -