CONTOH APLIKASI PROMKES PADA REMAJA
DENGAN MODEL PRECEDE-PROCEED
KELOMPOK 1
• Tragara zal-zal• Indita lutfi Purnama• Linda Febriani• Rosie Aldino• Gigih Wisnu• Agung Prasetyo• Novi Ayun• Nur Siska• Hernantika R
• Debi Illahi• Ana Syahroni• Yosi Puspita Sari• Ratna Wulandari• Rita Cahyanti• Arum Dyah Goskara• Yudha Ratna Sari• Irka Maharani• Dwi Ngesti C
KASUSDi desa Sembarang yang luasnya 21.2 km2, terdapat 60 kepala keluarga. Jumlah remaja yang ada di desa tersebut ada 55 remaja. Terdiri dari 33 perempuan dan 22 laki-laki. Sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah bertani. Di desa tersebut, sebagian besar penduduknya dan remaja di desa tersebut adalah tamat SD.
Di desa Sembarang, terdapat 1 buah puskesmas, 1 posyandu, 1 bidan praktik swasta yang berada di ujung desa. Namun, pelayanan kesehatan yang ada di desa tersebut kurang memadai, sehingga banyak masyarakat yang tidak bisa memanfaatkan fungsi pelayanan kesehatan dengan baik.
Dari studi kasus yang dilakukan, terjadi peningkatan kehamilan tidak diharapkan yang cukup tinggi pada remaja. Maka dari itu Puskesmas desa Sembarang akan mengadakan promkes sbg salah satu pendekatan untuk menurunkan angka kejadian kehamilan tidak diharapkan.
DIAGNOSIS SOSIAL
• Banyak remaja di desa Sembarang, yang mengalami kehamilan tidak diharapkan
• Tingkat pengetahuan di desa tersebut rendah karena sebagian besar penduduk tersebut lulusan SD
DIAGNOSIS EPIDEMILOGI
• Banyak remaja di desa Sembarang, yang mengalami kehamilan tidak diharapkan.
• Sehingga sebagian besar dari mereka terpaksa menikah di usia dini
DIAGNOSIS PERILAKU DAN LINGKUNGAN
PERILAKU orang tua yang tidak peduli kepada
perkembangan anaknyaKurangnya pengetahuan remaja tentang
kesehatan reproduksi dan bahaya kehamilan usia dini
Remaja yang kurang berpartisipasi dalam mengikuti program kesehatan remaja di puskesmas
• LINGKUNGAN akses menuju ke tempat pelayanan cukup
jauh, sehingga kontak antara pelayanan kesehatan, dengan penduduk cukup sulit
Diagnosis Pendidikan dan Organisasi
Predisposing factorKurangnya pengetahuan remaja tentang
bahaya kehamilan usia diniKurangnya kesadaran remaja tentang akibat
pergaulan bebasOrang tua yang kurang memperhatikan
pergaulan anaknya
• Enabling factorakses menuju ke tempat pelayanan kesehatan untuk mengikuti program reproduksi remaja cukup jauh• Reinforcing factorTingkat pengetahuan SDM Kesehatan yg masih kurang
Diagnosis Kebijakan dan Administrasi
• Semua stakeholder mendukung peningkatan derajat kes penduduk desa Sembarang untuk mengurangi angka kejadian kehamilan tidak diharapkan
IMPLEMENTASI
Kunci keberhasilan implementasi :1. Pengalaman2. Sensitif terhadap kebutuhan3. Flexible dalam situasi kondisi4. Fokus pada tujuan5. Sense of humor
Prioritas Masalah
Kurangnya Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduki dan bahaya
kehamilan usia dini
Metode USGMetode CARL
Tujuan Promkes
• Tujuan umum– Penurunan angka kejadian kehamilan tidak
diharapkan di desa Sembarang
• Tujuan khusus
Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman remaja ttg – Bahaya dan akibat kehamilan usia dini– Pentingnya menjaga pergaulan dengan lawan jenis– Meningkatkan partisipasi masyarakat dlm kegiatan
puskesmas dan penyuluhan puskesmas
• Sasaran promkesSeluruh remaja yang ada di desa Sembarang• Isi promkes- Mengevaluasi pengetahuan remaja tentang
KTD- Menjelaskan pengertian KTD- Bahaya KTD- Pergaulan yang sehat
• Metode promkes– HE :
konsep KTD konsep bahaya KTD konsep pergaulan yang sehat
– Pemberian kuesioner kepada remaja sebelum dan sesudah penyuluhan – Pemberian leaflet tentang pergaulan yang sehat– Pendataan kunjungan puskesmas tentang program kesehatan remaja– Pemasangan poster mengenai bahaya KTD– Pemasangan poster mengenai pentingnya pergaulan yang sehat– Penempelan poster mengenai bahaya KTD– Membangun kerjasama perangkat desa setempat dan petugas
puskesmas
• Media Promkes– Poster– Leaflet– LCD proyektor– microphone– Spanduk
Evaluasi Proses
kegiatan Rapat anggota di puskesmasEvaluasi Proses
Indikator keberhasilan program:• Diterimanya proposal• Terjalinnya kerjasama dg perangkat desa dan
petugas setempat• Tersedianya sarana & prasarana penyuluhan• Terlaksananya kegiatan sesuai dg jadwal yg
telah dibuat
EVALUASI DAMPAK
Indikator keberhasilan dampak: • Peningkatan pengetahuan remaja mengenai
KTD, bahaya KTD, dan pergaulan yang sehat• Peningkatan kesadaran remaja untuk
mengikuti program kesehatan remaja• Terjalinnya kerjasama dg toma, pemerintah
dan dinkes.
EVALUASI HASIL
• Hasil akhir yg diinginkan pd promkes ini adalah menurunnya angka KTD di desa Sembarang
• Peningkatan kunjungan remaja di program kesehatan reproduksi remaja
Tabel EvaluasiRealisasi Aktifitas Indikator Keberhasilan
Evaluasi Proses - Pembuatan proposal- Survei lokasi- Sosialisasi program kepada tokoh masyarakat dan pemerintah
setempat- Pembuatan media penyuluhan berupa poster, pamflet, serta
materi penyuluhan
- Diterimanya proposal- Terjalinnya kerjasama dg pemerintah
setempat- Tersedianya sarana dan prasarana
penyuluhan- Terlaksananya kegiatan sesuai dg jadwal
yg telah dibuat
Evaluasi Dampak Health education Memberikan penyuluhan guna meningkatkan
pengetahuan remaja mengenai KTD, bahaya KTD, dan pergaulan yang sehat
memberian kuesioner kepada remaja sebelum dan sesudah penyuluhan
memberian leaflet tentang pergaulan yang sehat
Membangun kerjasama perangkat desa setempat dan petugas puskesmas
Peningkatan pengetahuan remaja mengenai KTD, bahaya KTD, dan pergaulan yang sehat
Peningkatan kesadaran remaja untuk mengikuti program kesehatan remaja
Terjalinnya kerjasama dg toma, pemerintah dan dinkes.
Evaluasi Hasil - Melakukan pendataan KTD di desa Sembarang • Hasil akhir yg diinginkan pd promkes ini adalah menurunnya angka KTD di desa Sembarang
Jadwal Rencana KegiatanKegiatan Desember Januari Februari Maret April Mei
Observasi
Persiapan dan
perencanaan
kegiatan
Penyuluhan
mengenai KTD,
bahaya KTD dan
pergaulan yang sehat
Penyuluhan
mengenai
pentingnya program
kesehatan reproduksi
remaja di puskesmas
Pemasangan poster
Evaluasi proses
Evaluasi dampak
Evaluasi hasil
Rencana Pembiayaan• Sumber dana• Sumber dana dlm penyelenggaraan keg ini
diharapkan diperoleh melalui:– Kas puskesmas– Swadaya masyarakat– Instansi terkait– Para donator/dermawan
Estimasi dana• Terlampir di lampiran
Tim Pelaksana
• Penanggung Jawab : Tragara Zal-Zal• Ketua Pelaksana : Yosi Puspita Sari• Administrasi&keuangan : Yudha Ratna• Supervisor : Nur Siska
• Pelaksana Lapangan :• Indita lutfi Purnama• Linda Febriani• Rosie Aldino• Gigih Wisnu• Agung Prasetyo• Novi Ayun• Hernantika R• Debi Illahi• Ana Syahroni• Ratna Wulandari• Rita Cahyanti• Arum Dyah Goskara• Irka Maharani• Dwi Ngesti C
LAMPIRANANGGARAN PEMBIAYAAN PROGRAM
1.Penyuluhan tentang KTD, bahaya KTD dan pergaulan sehatNo. Kegiatan Biaya Sumber Dana
1. Pembuatan Proposal Rp. 500.000,- Kas organisasi
2. Undangan Rp. 500.000,- Kas organisasi
3. Sewa peralatan Rp. 5.000.000,- Dana bantuan dari pemerintah / instansi swasta / tokoh
masyarakat
4. Perbanyak makalah Rp. 2.000.000,- Dana bantuan dari pemerintah / instansi swasta / tokoh
masyarakat
5. Honor 2 orang pembicara @Rp. 500.000,- Rp. 1.000.000,- Dana bantuan pemerintah / instansi swasta / tokoh
masyarakat
6. Konsumsi 500 orang peserta @Rp. 5.000,- Rp. 2.500.000,- Dana bantuan pemerintah / instansi swasta / tokoh
masyarakat
7. Doorprize Rp. 1.000.000,- Dana bantuan pemerintah / instansi swasta / tokoh
masyarakat
8. Dokumentasi Rp. 500.000,- Dana bantuan pemerintah / instansi swasta / tokoh
masyarakat
9. Transportasi Rp. 500.000,- Dana bantuan pemerintah / instansi swasta / tokoh
masyarakat
10. Keamanan Rp. 500.000,- Dana bantuan pemerintah / instansi swasta / tokoh
masyarakat
11. Pemesanan poster Rp. 5.000.000,- Dana bantuan pemerintah / instansi swasta / tokoh
masyarakat
Total biaya yang dibutuhkan Rp. 19.000.000,-
Penyuluhan dilakukan pada 4 RW dalam waktu 1 bulanJadi : 4 x Rp. 19.000.000 = Rp. 76.000.000,-
2. Penyuluhan tentang pentingnya program kesehatan reproduksi remaja
No. Kegiatan Biaya Sumber Dana
1. Biaya cetak leaflet 500 @500,- Rp. 250.000,- Kas organisasi
2. Honor 2 orang petugas @Rp. 500.000,- Rp. 1.000.000,- Dana bantuan pemerintah / instansi swasta /
tokoh masyarakat
3. Konsumsi 500 orang peserta @Rp.
5.000,-
Rp. 2.500.000,- Dana bantuan pemerintah / instansi swasta /
tokoh masyarakat
Total biaya Rp. 3.750.000,-
Kegiatan dilakukan pada 4 kelurahan dalam waktu 1 bulanJadi 4 x Rp. 3.750.000,- = Rp. 15.000.000,-
CONTOH POSTER
TERIMAKASIH