20
Chapter 4
Conclusion and Recommendation
This chapter contains conclusion and recommendation of my internship activities
in Transbahasa, Malang.
Conclusion
I did my internship as a translator in Transbahasa, Malang for a month, started
from February 29th
2016 to March 30th
2016. During the internship, I did several
activities such as translating, analysing, and attending short course. In translation
activities, I did some translations from English into Indonesia and vice versa. I had
translated several texts that had special difficulties. After doing the translation, I had to
analyse and compare my translation with the edited version from my supervisor. This
activity was very interesting and important for me, because it built critical thinking in
translation. From the activities that I did, I gained valuable experiences of being a
translator and also got many benefits from this internship.
The first benefit was that I could know the process of translating particular text
such technical and medical texts. I could know how to overcome the problems relating
to the technical and medical terms. The second benefit was that I could manage my time
well. Besides, I got a short course of CAT (Computer Aided Translation) Tools that I
had never got in my campus. It could be benefit for a translator in finishing the works of
translation. In order to produce a good translation result, I had to know the process of
translation namely analysis, transferring, and restructuring; and also the understanding
of both Indonesian and English grammar was badly needed. Here, I could optimize
many sources to help the process of translation by using both monolingual and bilingual
dictionaries, using the EYD Book, and finding the meaning of words in the internet.
Therefore, for being a good translator, I had to learn more about translation and do some
researches to improve my skill in translation.
Recommendation
Considering the important of the internship program in translation, I would like to
recommend Transbahasa as one of places for doing internship. Here, the students will
be guided by professional translators and also translate many particular texts. I also
suggest the students of English Diploma Program students who want to have internship
as a translator to prepare themselves. Such preparations that can be done by the students
21
are reading many articles, understanding grammars, having many translation practices.
Those activities will encourage the students’ ability in translation.
Transbahasa, as a place of internship, could give more courses in translation for
the interns. In order to improve the interns’ skill after finishing internship, the course of
using CAT Tools is badly needed. The skill of using CAT Tools can be the student’
equipment to look for jobs after they graduate from English Diploma Program.
In order to obtain the good students’ ability in translation, English Diploma
Program should give more practices of translation particular texts. Therefore, the
students can understand and differentiate the problems in translating particular texts. I
also recommend English Diploma Program giving CAT (Computer Aided Translation)
Tools in the syllabus and curriculum, because it is very helpful and important for the
students.
22
References
Azar, Betty S. (2014) Understanding and Using English Grammar 4th
Edition. Pearson
Education Esl.
Nababan, M.R. (2003). Teori Menerjemah Bahasa Inggris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
23
Appendices
Example of Medical Text Translation
Pengertian Diabetes Tipe 2 Type 2 Diabetes Diabetes adalah penyakit jangka panjang
yang ditandai dengan kadar gula darah
yang sangat tinggi.
Diabetes is long-term disease in which
blood glucose level is highly increasing.
Sel-sel dalam tubuh manusia
membutuhkan energi dari gula (glukosa)
untuk bisa berfungsi dengan normal. Yang
biasanya mengendalikan gula dalam darah
adalah hormon insulin. Jika tubuh
kekurangan insulin atau muncul resistansi
terhadap insulin pada sel-sel tubuh, kadar
zat gula (glukosa) darah akan meningkat
drastis. Inilah yang memicu dan menjadi
penyebab penyakit diabetes (diabetes
melitus).
To function normally, the cells in the
human body need energy from glucose.
The blood glucose is controlled by insulin
hormone. The blood glucose level will
increase drastically due to lack of insulin
hormone or there is insulin resistance in
the human body. This condition can be the
diabetes cause (diabetes mellitus).
Penderita Diabetes di Indonesia Diabetes Sufferers in Indonesia
Pada tahun 2013, penderita diabetes di
Indonesia diperkirakan mencapai 8,5 juta
orang dengan rentang usia 20-79 tahun
(dikutip dari Federasi Diabetes
Internasional). Tetapi kurang dari setengah
dari mereka yang menyadari kondisinya.
Jadi pada umumnya diabetes merupakan
penyakit yang banyak menyerang orang
Indonesia.
In 2013, the diabetes sufferers in Indonesia
were estimated about 8.5 million people,
with the age range is 20 to 79 (cited from
International Diabetes Federation). But,
less than half who are aware of their
condition. Generally, diabetes is a disease
that attacks Indonesian people.
Pada tahun 2011, orang dewasa yang
mengidap diabetes di Asia Tenggara
diperkirakan mencapai 71,4 juta jiwa atau
sekitar 8,3% dari total populasi dewasa di
wilayah ini.
In 2011, the adults in South East Asia who
suffer from diabetes were estimated about
71.4 million or about 8.3% from total
population of adult in this region.
Apa Sajakah Jenis-jenis Diabetes? What are Types of Diabetes?
Diabetes memiliki dua jenis utama, yaitu
diabetes tipe 1 dan tipe 2. Jenis diabetes
yang paling umum terjadi adalah diabetes
tipe 2. Sekitar 80% pengidap diabetes di
Indonesia menderita tipe ini.
Diabetes can be classified into two main
types, type 1 diabetes and type 2 diabetes.
The most common diabetes is type 2
diabetes. There are about 80% of diabetes
sufferers who suffer from this type in
Indonesia.
24
Diabetes tipe 2 terjadi karena penurunan
produksi insulin dalam tubuh sehingga
fungsinya tidak maksimal atau tubuh
mulai menjadi kurang peka terhadap
insulin. Reaksi ini dikenal dengan istilah
resistansi terhadap insulin.
The type 2 diabetes occurs as a result of
decreasing insulin production in the body.
This condition makes the insulin function
not optimal or makes the body less
sensitive to insulin. This reaction is known
as insulin resistance.
Jenis ini biasanya menyerang orang-orang
berusia di atas 40 tahun. Tetapi usia
pengidapnya akhir-akhir ini bertambah
muda. Diabetes tipe 2 juga lebih sering
dialami oleh etnis Asia dibanding etnis
lain.
This type affects people above 40 year, but
the sufferers recently come from young
people. The type 2 diabetes is also more
common suffered by Asian ethnic than
another ethnic.
Apa Sajakah Gejala-gejala Diabetes? What are the Symptoms of Diabetes?
Gejala diabetes bervariasi dan ada
beberapa yang sama antara gejala diabetes
tipe 1 dan diabetes tipe 2. Di antaranya:
The symptoms of diabetes vary between
types and there are some symptoms that
are the same between type 1 and type 2.
They are:
Sering buang air kecil, terutama di
malam hari.
Sering merasa haus dan sering
kelelahan.
Berkurangnya massa otot.
Turunnya berat badan.
Frequent urination, especially at
night.
Excessive thirst and suffering from
fatigue.
A loss of muscle mass.
Weight loss.
Konsultasikanlah kepada dokter jika Anda
merasakan gejala-gejala di atas sehingga
diagnosis serta pendeteksian dini dapat
dilakukan.
Please consult your doctor if you have the
above symptoms, so the diagnosis and
early detection of diabetes can be done.
Kondisi-kondisi yang Menjadi
Penyebab Diabetes Tipe 2
The Condition Causing Type 2 Diabetes
Kadar gula darah biasanya dikendalikan
oleh hormon insulin yang diproduksi oleh
pankreas, organ yang terletak di belakang
lambung. Insulin berfungsi untuk
memindahkan zat gula dari darah ke sel-
sel tubuh yang akan mengubahnya
menjadi energi.
The blood sugar level is usually controlled
by insulin hormone that is produced by
pancreas, it is located behind stomach.
Insulin hormone functions to transport
glucose from blood to body cells to change
into energy.
25
Tetapi organ pankreas dalam tubuh
penderita diabetes tipe 2 tidak
memproduksi cukup insulin untuk
menjaga keseimbangan kadar zat gula
darah. Hal ini juga dapat terjadi karena
tubuh tidak bisa menggunakan insulin
secara efektif.
But in this type 2 diabetes, the pancreas’s
sufferer cannot produce enough insulin
hormones to keep the balance of blood
glucose level. This can occur because the
body cannot use insulin hormone
effectively.
Langkah-langkah Pengobatan Diabetes
Tipe 2
The Steps of Type 2 Diabetes
Prevention
Meski diabetes tidak bisa disembuhkan,
diagnosis dini sangat penting agar diabetes
dapat segera ditangani. Pendeteksian dini
memungkinkan kadar gula darah penderita
diabetes untuk dikendalikan.
Even though diabetes cannot be cured,
early diagnosis is very important to treat
immediately. Early detection might the
blood sugar level of sufferer to control.
Tujuan pengobatan diabetes adalah untuk
mempertahankan keseimbangan kadar zat
gula darah dan mengendalikan gejala
untuk mencegah komplikasi yang mungkin
terjadi. Mengubah gaya hidup juga bisa
mengendalikan gejala-gejala diabetes tipe
2, misalnya dengan menerapkan pola
makan sehat.
The purposes of diabetes medication are to
keep the balance of blood glucose level
and to control the symptoms in order to
prevent complications that might occur.
Changing life style can also control the
symptoms of type 2 diabetes, e.g. by
implementing healthy eating patterns.
Tetapi jenis diabetes ini adalah penyakit
yang progresif. Karena itu penderita
diabetes tipe 2 biasanya akan
membutuhkan obat-obatan untuk menjaga
keseimbangan kadar zat gula darahnya.
Proses pengobatan umumnya diawali
dengan obat dalam bentuk tablet yang
kemudian bisa diikuti dengan terapi
suntikan, misalnya insulin.
But this diabetes is progressive diabetes.
So that, the sufferers of type 2 diabetes
usually will need medications to keep the
balance of blood glucose level. The
medications process commonly begins
with tablet then followed by insulin
injection.
Komplikasi yang Diakibatkan oleh
Diabetes
Complications Caused by Diabetes
26
Diabetes dapat mengakibatkan sejumlah
komplikasi jika diabaikan. Kadar zat gula
darah yang tinggi dapat menyebabkan
kerusakan pada pembuluh darah, saraf,
dan organ tubuh. Peningkatan kadar gula
yang ringan tanpa memicu gejala pun bisa
mengakibatkan dampak jangka panjang.
Diabetes can cause a number of
complications if it is ignored. The high
blood sugar level can damage blood
vessels, nervous systems, and organs. The
low increasing of blood glucose level
without triggering any symptoms can also
cause long-term impact.
Saran-saran Bermanfaat bagi Penderita
Diabetes
Useful suggestion for Diabetes Sufferers
Penderita diabetes tipe 2 sebaiknya
menjaga kesehatan dengan cermat.
Melalui sebuah pemantauan kesehatan,
proses pengobatan yang dijalani penderita
akan lebih lancar, sekaligus dapat
meminimalisasi risiko komplikasi.
Langkah-langkah berikut ini juga bisa
membantu bagi penderita diabetes.
The sufferers of type 2 diabetes should
keep their health carefully. Through health
monitoring, medication process that is
undertaken by sufferer will be smoother,
and also can minimize complication risks.
These following steps can also be helpful
for diabetes sufferers.
Menerapkan pola makan yang
sehat dan seimbang.
Teratur dalam berolahraga.
Membatasi konsumsi minuman
keras.
Berhenti merokok.
Implementing healthy and
balanced eating patterns.
Having exercise regularly.
Limiting alcohol consumption.
Stop smoking.
Diabetes yang Dialami Ibu Hamil Gestational Diabetes.
Diabetes juga bisa dialami oleh ibu hamil.
Ini terjadi karena wanita yang pada saat
hamil kadang-kadang memiliki kadar zat
gula darah yang sangat tinggi selama masa
kehamilan sehingga tubuh tidak dapat
memproduksi cukup insulin untuk
menyerapnya.
Diabetes can also be suffered by women
during pregnancy. This occurs because
sometimes pregnant women have very
high blood glucose level in their
pregnancy, so that, the body cannot
produce enough insulin to absorb the
glucose.
Jenis diabetes yang dikenal sebagai
diabetes kehamilan ini terjadi pada sekitar
satu orang di antara 20 wanita hamil dan
umumnya akan sembuh setelah bayi
dilahirkan. Tetapi risiko terkena diabetes
tipe 2 yang lebih tinggi (sekitar tiga kali)
dimiliki wanita yang pernah mengalami
diabetes kehamilan.
This type of diabetes is known as
gestational diabetes. It occurs on one of 20
pregnant women and commonly will
recover after giving birth. But the higher
risk of suffering from type 2 diabetes
(about three times) are possessed by the
women who have suffered from
gestational diabetes.
Diabetes kehamilan dapat mempertinggi
risiko komplikasi kesehatan pada janin.
Karena itu sangat penting bagi penderita
diabetes yang sedang hamil untuk menjaga
keseimbangan kadar gula darahnya.
Gestational diabetes can highly risk
complication health on fetus. Therefore, it
is very important for diabetes sufferers
who are pregnant to keep the level of
blood glucose balanced.
27
Example of Technical Text Translation
English Indonesian
(Initial)
Indonesian (Final
Result)
When the vehicle
malfunctions, some
symptoms of the
problem occur. The
adviser then estimates
the possible cause of the
problem from the
customer's complaint.
The technician inspects
the vehicle based on this
information from the
adviser.
Saat kendaraan tidak
bisa digunakan, beberapa
gejala permasalahan terjadi.
Penasihat memperkirakan
penyebab permasalahan
yang mungkin dari
pengaduan pelanggan.
Teknisi memeriksa
kendaraan berdasarkan atas
informasi dari penasihat.
Ketika kendaraan
mengalami kerusakan,
beberapa gejala masalah
akan terjadi. Adviser
kemudian akan
memperkirakan
kemungkinan penyebab
masalah berdasarkan
keluhan pelanggan. Teknisi
akan memeriksa kendaraan
berdasarkan pada informasi
dari adviser tersebut.
For a problem
where the engine does
not start, one possible
cause may be the
deterioration of the spark
plug. If the inspection
result shows that the
spark plug is no
problem, other possible
causes of the problem
are estimated and
inspected. This
procedure is repeated
until the cause of the
problem is found. If the
cause of the problem is
outside the scope of the
technician's expertise,
the technician will not be
able to find the cause of
the problem.
Untuk permasalahan
mesin yang tidak bisa hidup,
satu penyebab yang mungkin
adalah kerusakan pada busi.
Apabila hasil pemeriksaan
menunjukkan tidak ada
permasalahan terhadap busi,
penyebab lain yang mungkin
diperkirakan dan diinspeksi.
Prosedur ini diulang sampai
penyebab permasalahan
ditemukan. Apabila
penyebab permasalahan di
luar jangkauan keahlian
teknisi, maka teknisi tidak
akan bisa untuk menemukan
penyebab permasalahan.
Untuk masalah ketika
mesin tidak dapat
dinyalakan, salah satu
penyebab masalahnya
mungkin karena busi yang
mengalami kerusakan. Jika
hasil pemeriksaan
menemukan bahwa tidak ada
masalah pada busi,
kemungkinan penyebab
masalah lainnya akan
diperkirakan dan diperiksa.
Prosedur ini diulangi hingga
penyebab masalah
ditemukan. Jika penyebab
masalah di luar keahlian
teknisi, teknisi tidak akan
dapat menemukan penyebab
masalah.
28
To estimate the
possible cause of the
problem, the technician
will have to understand
structure and operation
accurately. This is
because the technician
will have to infer all the
parts that are related to
the problem symptoms.
Moreover, the technician
will also need to estimate
the symptom of the cause
of the problem, and the
conditions for giving that
effect, on the problem
symptoms. If the
customer complaints that
the acceleration is
defective, the technician
may estimate that the air
cleaner filter is dirty and
that the intake resistance
of the engine is high.
However, in current
electronically controlled
engines, a little dirt in the
air cleaner filter does not
greatly affect the
acceleration function.
Untuk
memperkirakan penyebab
permasalahan yang
mungkin, teknisi harus
memahami struktur dan
operasi dengan akurat. Hal
ini dikarenakan teknisi
harus menyimpulkan
semua bagian yang
berhubungan dengan gejala
permasalahan. Selain itu,
teknisi juga perlu
memperkirakan gejala dari
penyebab permasalahan,
dan kondisi yang
menyebabkan efek
permasalahan, pada gejala
permasalahan. Apabila
pengaduan pelanggan
adalah kerusakan
akselerasi, teknisi akan
menduga bahwa penyaring
pembersih udara kotor dan
hambatan pemasukan
mesin tinggi. Namun,
dalam mesin kontrol
elektronik saat ini, sedikit
debu pada penyaring
pembersih udara tidak
begitu mempengaruhi
fungsi akselerasi.
Untuk memperkirakan
kemungkinan penyebab
masalah, teknisi harus
memahami struktur dan
pengoperasian secara akurat.
Hal ini karena teknisi harus
menyimpulkan semua suku
cadang yang terkait dengan
gejala masalah. Selain itu,
teknisi juga perlu untuk
memperkirakan gejala
penyebab masalah, serta
kondisi yang
memengaruhinya, pada gejala
masalah. Jika pelanggan
mengeluh akselerasi terasa
lemah, teknisi dapat
memperkirakan bahwa filter
pembersih udara kotor
sehingga hambatan saluran
masuk mesin menjadi tinggi.
Namun, pada mesin terbaru
yang dikontrol secara
elektronik, sedikit kotoran
pada filter pembersih udara
tidak banyak memengaruhi
fungsi akselerasi.
29
Before starting
the inspection, the
adviser will have to
listen carefully to the
customer's complaint.
In other words, a
customer complaint
analysis is necessary.
The adviser will need
to know the
following: (1) what
are the problem
symptoms, (2) when
does the problem
occur, (3) does the
problem always occur
under certain
conditions, and (4)
what is the level of
abnormality? The
customer's complaint
can be fully covered
using the customer
questionnaire form
(example) included in
the service manual.
Sebelum memulai
pemeriksaan, penasihat akan
mendengarkan pengaduan
pelanggan dengan hati-hati.
Dengan kata lain, analisis
pengaduan pelanggan
diperlukan. Penasihat perlu
untuk mengetahui hal-hal
berikut: (1) apa gejala
permasalahannya, (2) kapan
permasalahan terjadi, (3)
apakah permasalahan tersebut
sering terjadi pada kondisi
tertentu, dan (4) apa tingkat
ketidaknormalannya?
Pengaduan konsumen dapat
sepenuhnya tercakup
menggunakan formulir
kuesioner (contoh) yang
terdapat dalam servis manual.
Sebelum memulai
pemeriksaan, adviser harus
mendengarkan keluhan
pelanggan secara saksama.
Dengan kata lain, analisis
keluhan pelanggan
diperlukan. Adviser perlu
untuk mengetahui hal berikut:
(1) apa yang menjadi gejala
masalah, (2) kapan masalah
itu terjadi, (3) apakah masalah
itu selalu terjadi pada kondisi
tertentu, dan (4) berapa
tingkat ketidaknormalannya?
Keluhan pelanggan dapat
diatasi sepenuhnya
menggunakan formulir
kuesioner pelanggan (contoh)
yang disertakan dalam
panduan servis.
30
In the customer
complaint analysis, it is
necessary to get all the
customer's complaint
satisfactorily. However, the
customer does not know
what information are needed
for repair. Also, for the
customer, a car breakdown
is a serious matter. The
customer's description of the
problem symptoms may be
exaggerated or may contain
misrecognitions. The
adviser will have to fully
understand what the
customer is feeling, and
make the customer open up
so that the customer can
calmly give a description.
Pada analisis pengaduan
konsumen, formulir
kuesioner diperlukan untuk
mendapatkan semua
pengaduan pelanggan secara
memuaskan. Akan tetapi,
pelanggan tidak mengetahui
informasi apa saja yang
dibutuhkan untuk perbaikan.
Juga, untuk pelanggan,
kerusakan mobil merupakan
sesuatu yang serius.
Deskripsi pelanggan tentang
gejala permasalahan
mungkin berlebihan atau
terdapat kesalahpahaman.
Penasihat harus memahami
penuh apa yang sedang
dirasakan pelanggan dan
membuat pelanggan terbuka,
sehingga pelanggan bisa
memberikan deskripsi
dengan tenang.
Dalam analisis
keluhan pelanggan,
semua keluhan
pelanggan perlu untuk
didapatkan secara tepat
dan lengkap. Namun,
pelanggan tidak tahu
informasi apa yang
diperlukan untuk
perbaikan. Selain itu,
bagi pelanggan,
kerusakan mobil
merupakan masalah
serius. Deskripsi
pelanggan terhadap
gejala masalah mungkin
dilebih-lebihkan atau
mengandung sedikit
kekeliruan. Adviser
harus memahami
sepenuhnya apa yang
dirasakan oleh pelanggan
dan membuat pelanggan
dapat terbuka sehingga
pelanggan dapat
memberikan deskripsi
dengan tenang.
31
The information
obtained from the customer
may not be enough if the
customer is only asked
questions on fixed items.
The possible cause of the
problem becomes endless if
there is little information.
This will lead to too much
time used for
troubleshooting. It is
necessary to have the ability
to get information from the
customer through
appropriate questions. The
adviser estimates the
possible cause of the
problem based on the
customer's description of
the problem symptoms. In
addition, think of possible
problem symptoms due to
the estimated cause of the
problem, and ask the
customer if they noticed
such symptoms. By
effectively getting relevant
information from the
customer in this manner, the
real cause of the problem
can be narrowed down from
a great number of possible
causes.
Informasi yang diperoleh
dari pelanggan mungkin
tidak cukup jika pelanggan
hanya ditanyai pertanyaan
pada butir yang tetap.
Kemungkinan penyebab
permasalahan tidak akan
terselesaikan apabila hanya
sedikit informasi. Hal ini
akan membuang banyak
waktu untuk sidik
gangguan. Diperlukan
kemampuan untuk
mendapatkan informasi
dari pelanggan melalui
pertanyaan yang sesuai.
Penasihat memperkirakan
kemungkinan penyebab
permasalahan berdasar
pada deskripsi pelanggan
tentang gejala
permasalahan. Disamping
itu, pikirkan gejala
permasalahan yang
mungkin disebabkan oleh
penyebab permasalahan
yang diduga, dan tanyakan
pada pelanggan apakah
mereka memperhatikan
gejala yang sama. Dengan
mendapatkan informasi
relevan dari pelanggan
secara efektif melalui cara
ini, penyebab
permasalahan
sesungguhnya dapat
dipersempit dari sejumlah
besar kemungkinan
penyebab.
Informasi yang
diperoleh dari pelanggan
mungkin tidak cukup jika
pelanggan hanya
mengajukan pertanyaan
tentang item-item yang
diperbaiki. Kemungkinan
penyebab masalah akan
menjadi tak berakhir jika
hanya terdapat sedikit
informasi. Hal ini
memerlukan banyak waktu
untuk melakukan tindakan
pemecahan masalah.
Diperlukan kemampuan
untuk menggali informasi
dari pelanggan melalui
pertanyaan yang sesuai.
Adviser memperkirakan
kemungkinan penyebab
masalah berdasarkan pada
deskripsi pelanggan
mengenai gejala masalah.
Selain itu, pikirkan tentang
kemungkinan gejala
masalah dari perkiraan
penyebab masalah, dan
tanyakan pada pelanggan
jika mereka mengetahui
gejala tersebut. Dengan
memperoleh informasi
yang relevan secara efektif
dari pelanggan
menggunakan cara
tersebut, penyebab masalah
sesungguhnya dapat
dipersempit dari berbagai
kemungkinan-
kemungkinan lainnya.
32
Based on the
estimated cause of the
problem, as determined
from the customer
complaint analysis, the
adviser checks the problem
symptoms in the customer's
car. Check if the problem
symptoms actually occur
when the conditions for
their occurrence, as
determined from the
customer complaint
analysis, are reproduced in
the car. Troubleshooting
proceeds after these
symptoms are confirmed. A
wrong diagnosis will be
obtained if troubleshooting
is started while the problem
symptoms are not confirmed
properly.
Berdasar pada
perkiraan penyebab
permasalahan, seperti yang
ditemukan dari analisis
pengaduan pelanggan,
penasihat mengecek gejala
permasalahan pada mobil
pelanggan. Mengecek
apabila gejala
permasalahan sebenarnya
terjadi saat kondisi
kejadian, seperti yang
ditemukan dari analisis
pengaduan pelanggan,
direproduksi pada mobil.
Sidik gangguan dilanjutkan
setelah gejala dipastikan.
Diagnosis yang salah akan
didapatkan jika sidik
gangguan dimulai saat
gejala permasalahan tidak
dapat dipastikan dengan
baik.
Berdasarkan pada
perkiraan penyebab
masalah, seperti yang telah
ditentukan dari keluhan
pelanggan, adviser akan
memeriksa gejala masalah
di mobil pelanggan.
Periksa apakah gejala
masalah benar terjadi
ketika kondisi saat gejala
itu terjadi, seperti yang
ditentukan dari analisis
keluhan pelanggan,
direproduksi pada mobil.
Pemecahan masalah
berlanjut setelah gejala ini
dikonfirmasi. Diagnosis
akan menjadi salah jika
pemecahan masalah
dimulai ketika gejala
masalah tidak dikonfirmasi
dengan benar.
However, it is very
difficult for an adviser to be
able to understand
everything about the
structure and operation of
all the systems of all the
Suzuki vehicles. The
Symptom Diagnosis in the
service manual is helpful in
these cases. In the
Symptom Diagnosis, "Possible Cause" that can be
inferred from the structure
and operation, "Condition",
and "Action" are listed.
Tetapi, ini sangat sulit bagi
penasihat untuk mampu
memahami segala sesuatu
tentang struktur dan
operasi dari semua sistem
kendaraan Suzuki.
Diagnosis Gejala pada
servis manual sangat
membantu dalam kasus ini.
Dalam Diagnosis Gejala,
“Kemungkinan Penyebab”
yang dapat disimpulkan
dari struktur dan operasi,
“Kondisi”, dan “Aksi”
sudah didaftar.
Namun, adviser akan
menjadi sangat kesulitan
untuk memahami segala
sesuatu tentang struktur
dan pengoperasian semua
sistem kendaraan Suzuki.
Diagnosis Gejala di
panduan servis bermanfaat
dalam hal seperti ini. Di
Diagnosis Gejala, "Kemungkinan Penyebab"
yang dapat disimpulkan
dari struktur dan
pengoperasian, "Kondisi",
dan "Tindakan"
dicantumkan.
33
There are various
types of engine problems.
There are problems where
the engine does not start,
or the engine suddenly
stops, or the acceleration is
faulty, etc. Moreover,
there are also various types
within the problems where
the engine does not start.
There are problems where
the starting motor does not
operate, or the crankshaft
rotates but there is no
initial combustion, or there
is initial combustion and
the engine starts but
immediately stalls, etc.
The adviser uncovers the
problem through the
customer complaint
analysis and symptoms
check.
Ada beragam jenis
permasalahan mesin. Ada
permasalahan di mana
mesin tidak hidup, atau
mesin tiba-tiba berhenti,
atau gangguan akselerasi,
dll. Selain itu, ada juga
beragam jenis di
permasalahan di mana
mesin tidak hidup. Ada
banyak permasalahan
tentang starter motor yang
tidak beroperasi, atau poros
engkol yang berputar tetapi
tidak ada inisial
pembakaran, atau ada inisial
pembakaran dan mesin
hidup tetapi tiba-tiba mati,
dll. Penasihat menemukan
permasalahan melalui
analisis pengaduan
pelanggan dan pengecekan
gejala.
Ada beberapa jenis
masalah pada mesin. Ada
masalah di mana mesin
tidak dapat distarter, atau
mesin tiba-tiba mati, atau
akselerasi bermasalah, dll.
Selain itu, ada juga
berbagai jenis masalah di
mana mesin tidak dapat
distarter. Ada masalah di
mana motor starter mati,
atau crankshaft berputar
namun tidak ada
pembakaran awal, atau ada
pembakaran awal dan
mesin dapat distarter
namun mati tiba-tiba, dll.
Adviser mengungkap
masalah melalui analisis
keluhan pelanggan dan
pemeriksaan gejala.
From among the
problems for a defective
engine start, the problems
where the engine does not
crank, and where the
engine cranks but there is
no initial combustion, will
now be explained.
Di antara masalah
untuk kerusakan starter
mesin, permasalahan
dimana mesin tidak
berputar, dan dimana mesin
berputar tetapi tidak ada
inisial pembakaran, akan
dijelaskan sekarang
Di antara berbagai
masalah tersebut tentang
kegagalan untuk menstarter
mesin, masalah di mana
mobil tidak dapat distarter,
dan di mana mesin dapat
distarter namun tidak ada
pembakaran awal, akan
dijelaskan sekarang.
34
First, the problem
where the engine does not
crank will be explained.
The crankshaft is driven
by the power of the
starting motor via the
flywheel. The adviser
will have to think of the
possibility of the problem
for three scenarios: (1) is
there power supplied to
the starting motor, (2) is
the starting motor normal,
and (3) is the drive torque
of the starting motor
transmitted to the
crankshaft?
Pertama, permasalahan
di mana mesin tidak berputar
akan dijelaskan. Poros
engkol digerakkan dengan
tenaga starter motor melalui
roda daya. Penasihat akan
berpikir tentang
kemungkinan permasalahan
untuk tiga scenario: (1)
apakah ada tenaga disuplai
untuk menghidupkan motor,
(2) apakah proses
menghidupkan motor
normal, dan (3) apakah torsi
starter motor ditransmisikan
ke poros engkol?
Pertama, masalah
mesin yang tidak dapat
diengkol akan dijelaskan.
Crankshaft digerakkan oleh
daya dari motor starter via
flywheel. Adviser akan
memikirkan kemungkinan
masalah dari tiga skenario
berikut: (1) apakah ada
daya yang disuplai ke
motor starter, (2) apakah
motor starter dalam kondisi
normal, dan (3) apakah torsi
penggerak motor starter
diteruskan ke crankshaft?
35
For "is there power
supplied to the starting
motor?", the main cause
may be falling battery
performance. Since the
voltage acting on the
starting motor drops if the
battery is completely
discharged, the starting
motor will not operate. If
battery performance have
significantly fallen, the
display on the combination
meter will simultaneously
disappear when the ignition
switch is switched to
START. It can be checked
whether there is sufficient
voltage or not by
measuring the voltage
between the battery
terminals when the ignition
switch is switched to
START. However, the
best way to check is by
using a battery tester.
Untuk “apakah ada
tenaga disuplai untuk
menghidupkan motor?”,
penyebab utama mungkin
terjadi pada performa
baterai. Karena tegangan
yang muncul pada
penghidupan motor turun
jika baterai benar-benar
habis, penghidupan motor
tidak akan beroperasi. Jika
performa baterai benar-
benar habis, tampilan pada
kombinasi meter akan
hilang secara simultan saat
sakelar penyalaan
dialihkan ke START. Hal
ini bisa dicek apakah ada
cukup tegangan atau tidak
dengan mengukur
tegangan di antara terminal
baterai saat sakelar
penyalaan dialihkan ke
START. Namun, cara
terbaik untuk mengecek
adalah dengan
menggunakan penguji
baterai.
Untuk "apakah ada
daya yang disuplai ke motor
stater?", penyebab utamanya
mungkin menurunnya
kinerja baterai. Karena
tegangan yang
mengoperasikan motor
stater menurun jika daya
baterai benar-benar kosong,
maka motor starter tidak
akan aktif. Jika kinerja
baterai telah menurun secara
signifikan, tampilan
combination meter akan
padam secara serempak
ketika kunci kontak diputar
ke posisi START. Kinerja
baterai dapat diperiksa
apakah masih ada cukup
tegangan atau tidak dengan
mengukur tegangan antara
terminal baterai ketika kunci
kontak diputar ke START.
Namun, cara terbaik untuk
memeriksanya
menggunakan pengetes
baterai.
36
If the battery is
normal, inspect the
electric circuits. "Is
there power supplied to
the starting motor?" can
be diagnosed by
checking the electric
wiring. The electric
circuits of the starting
motor can be checked
according to the Section
9A-wiring Systems,
System Circuit Diagram
and A-1 Cranking
System Circuit Diagram
of the service manual.
Jika baterai normal,
periksa rangkaian elektris.
“Apakah ada tenaga
disuplai ke penghidup
motor?” dapat didiagnosis
dengan mengecek kabel
listrik. Rangkaian listrik
pada starter motor dapat
dicek pada Bagian Sistem
kabel-9A, Diagram
Rangkaian Sistem dan
Diagram Rangkaian Sistem
Pengengkol A-1 pada
service manual.
Jika baterai normal,
periksa sirkuit kelistrikan.
"Apakah daya disuplai ke
motor stater?" dapat
didiagnosis dengan memeriksa
kabel listrik. Sirkuit kelistrikan
motor stater dapat diperiksa
sesuai dengan Bagian 9A
Sistem perkabelan,Diagram
Sirkuit Sistem dan A-1
Diagram Sirkuit Sistem
Cranking pada panduan servis.
The motor inside
the starter is driven by
the power directly
supplied by the battery
via C196. Since there
is a large current
flowing through C196,
the terminal is tightened
with a nut. If this nut is
loosened, or if the
terminal is rusted, the
contact electric
resistance increases.
And because the
voltage acting on the
motor decreases
according to the amount
of this contact electric
resistance, the motor
may become a
malfunction.
Motor yang ada di
dalam starter digerakkan
oleh tenaganyang disuplai
langsung oleh baterai
melalui C196. Karena di
sana ada arus besar yang
mengalir melalui C196,
terminal dikencangkan
dengan mur. Jika mur ini
longgar, atau jika terminal
berkarat, hubungan
resitensi listrik meningkat.
Dan karena tegangan yang
berperan pada motor
menurun menurut jumlah
kontak resistansi listrik,
motor mungkin akan
malfungsi.
Motor di dalam starter
digerakkan oleh daya yang
disuplai langsung oleh baterai
via C196. Karena C196 dialiri
oleh arus yang tinggi, terminal
dikencangkan dengan mur.
Jika mur tersebut menjadi
longgar, atau jika terminal
berkarat, resistansi listrik
kontak akan meningkat. Selain
itu karena tegangan yang
mengalir pada motor menurun
sesuai dengan jumlah resistansi
listrik kontak ini, motor dapat
mengalami kerusakan.
Excessive electric
resistance in the wiring
from the battery to
C196 may also be
another cause. Since a
large current is flowing
in this circuit, large
voltage drops can occur
even with a little
electric resistance.
Moreover, since there is
no fuse in this electric
Resistansi listrik
yang berlebihan pada
system pengkabelan dari
baterai ke C196 mungkin
bisa menjadi penyebab
yang lain. Karena adanya
arus besar yang mengalir di
rangkaian ini, penurunan
tegangan besar dapat
terjadi bahkan dengan
resistansi listrik yang kecil.
Selain itu, karena tidak ada
Resistansi listrik berlebih
dalam kabel dari baterai ke
C196 mungkin juga merupakan
penyebab lainnya. Mengingat
besarnya arus yang mengalir
dalam sirkuit ini, penurunan
tegangan yang besar dapat
terjadi meski dengan resistansi
listrik. Selain itu, karena tidak
adanya sekring dalam sirkuit
listrik ini, hal ini sangat
berbahaya karena baterai akan
37
circuit, it is very
dangerous because the
battery is short-
circuited when the
wiring is short-circuited
to the ground.
sekring pada rangkaian
listrik ini, hal ini sangat
berbahaya karena baterai
bisa korsleting saat kabel
dihubungkan ke tanah.
mengalami korslet jika kabel
terhubung singkat ke ground.
Power to the pull-
in coil of the starting
motor is supplied from
the ST fuse via the
starting motor relay.
Therefore, power will
not be supplied if there
is an open circuit in the
ST fuse and switching
circuit of starting motor
relay and their wirings.
It is necessary to
inspect these wirings
for continuity and check
if the relay is
functioning.
Daya ke koil pull-in
pada starter motor disuplai
dari sekring ST melalui
relay starter motor. Maka,
daya tidak akan disuplai
jika ada rangkaian terbuka
pada sekring ST dan
rangkaian pengalihan relay
starter motor dan kabel-
kabelnya. Hal ini
diperlukan untuk
memeriksa kabel-kabel
untuk kesinambungan dan
cek jika relay berfungsi.
Daya ke pull-in coil
motor stater disuplai dari
sekring ST via relay motor
starter. Oleh karena itu, daya
tidak akan disuplai jika
terdapat sirkuit putus dalam
sekring ST dan switching
circuit relay motor starter
beserta kabelnya. Pemeriksaan
kelancaran fungsi kabel
tersebut perlu dilakukan dan
pastikan apakah relay masih
berfungsi.
The switching
circuit of the starting
motor relay is turned
ON by the flow of
electric current in the
starting motor coil. That
is, the starting motor
coil operates because of
the power source and
ground point. Power
from the ignition
switch, via the ST SIG
fuse, is necessary for
the power source. The
ground point used is
ground point number 5.
It is necessary to
inspect these for
continuity.
Rangkaian
pengalihan relay starter
motor dialihkan ke posisi
ON dengan aliran arus
listrik pada koil starter
motor. Maksudnya, koil
starter motor bekerja
karena sumber daya dan
titik tanah. Daya dari saklar
penyala, melalui sekring
ST SIG, diperlukan sebagai
sumber daya. Titik tanah
digunakan untuk
memeriksa ini untuk
kesinambungan.
Switching circuit pada
relay motor starter dinyalakan
(ON) oleh aliran arus listrik
dalam koil motor starter.
Yakni, koil motor starter
menyala karena sumber daya
dan titik ground. Daya dari
kunci kontak, via sekring ST
SIG diperlukan untuk sumber
daya. Titik ground yang
digunakan adalah titik ground
nomor 5. Semua hal tersebut
perlu diperiksa kontinuitas
fungsinya.
38
Inspect the relay
according to the service
manual. Inspect the
electric resistance between
the coils. Inspect the
electric resistance in the
switching circuit when
battery voltage is applied
between the coils.
However, if there is an
identical spare relay,
determining whether the
relay is normal or faulty
can be easily done by
replacing the part.
Periksa relai sesuai
pada service manual.
Periksa resistansi listrik di
antara koil. Periksa resitansi
listrik pada rangkaian saklar
saat tegangan baterai
diterapkan di antara koil.
Namun, jika ada relai
cadangan identik,
menetukan bahwa relai
normal atau gangguan dapat
mudah dilakukan dengan
mengganti bagian tersebut.
Periksa relay sesuai
dengan panduan servis.
Periksa resistansi listrik
antar koil. Periksa
resistansi listrik di
switching circuit ketika
tegangan baterai diterapkan
antar koil. Namun, jika ada
relay cadangan yang sama,
penentuan apakah relay
tersebut normal atau tidak
dapat dengan mudah
dilakukan dengan hanya
menggantinya.
If the starting motor
is malfunctioning, then the
starting motor will not
operate even if enough
power is supplied.
Jika starter motor
rusak, maka starter tidak
akan beroperasi walaupun
ada cukup suplai tenaga.
Jika motor starter
mengalami kerusakan,
motor starter tidak akan
berfungsi bahkan meskipun
sudah disuplai cukup daya.
Perform the
operation check of the
starting motor according
to the service manual. If
there is an abnormality,
disassemble the starting
motor and inspect the
internal components.
Lakukan cek operasi
starter motor sesuai dengan
service manual. Jika ada
ketidaknormalan, bongkar
starter motor dan periksa
komponen internal.
Lakukan pemeriksaan
pengoperasian motor starter
sesuai dengan panduan
servis. Jika ditemukan
ketidaknormalan, bongkar
motor starter dan periksa
komponen internalnya.
39
In the pull-in test,
the pull-in coil and
plunger is inspected.
When voltage is applied to
the pull-in coil of the
starting motor, check
whether the plunger and
piston is moving quickly.
That is, check whether the
pinion is moving up to the
proper position. Since the
downstream of the pull-in
coil is connected to the
motor via a terminal, this
terminal will have to be
removed for the
inspection. Connect the
positive battery cable to
the S terminal of the
plunger. Connect the
negative battery cable to
the M terminal of the
plunger and motor body.
The plunger will not
operate if there is an open
circuit in the pull-in coil or
the plunger is stuck.
Pada uji pull-in, koil
pull-in dan penyedot
diperiksa. Saat tegangan
diterapkan pada koil pull-in
di starter motor, cek apakah
penyedot dan piston
bergerak dengan cepat.
Maksudnya, cek apakah
pinion berpindah ke posisi
yang benar. Karena hilir
koil pull-in terhubung
dengan motor melalui
sebuah terminal, terminal
ini harus dihilangkan untuk
pemeriksaan. Hubungkan
kabel positif baterai ke
terminal S pada penyedot.
Hubungkan kabel baterai
negatif ke terminal M pada
penyedot dan badan motor.
Penyedot tidak akan
bekerja jika ada rangkaian
yang terbuka pada koil
pull-in atau penyedot
tertancap.
Dalam pull-in test,
pull-in coil dan plunyer
diperiksa. Ketika tegangan
diterapkan pada pull-in coil
motor starter, periksa
apakah plunyer dan piston
bergerak dengan cepat.
Dengan kata lain, periksa
apakah pinion bergerak naik
ke posisi yang sesuai.
Karena bagian ujung
(downstream) pull-in coil
terhubung ke motor via
terminal, terminal tersebut
harus dilepaskan saat
diperiksa. Hubungkan kabel
baterai positif ke terminal S
plunyer. Hubungkan kabel
baterai negatif ke terminal
M plunyer dan bodi motor.
Plunyer tidak akan berfungsi
jika ada sirkuit putus dalam
pull-in coil atau plunyer
macet.
After the pull-in test,
perform the hold-in test.
In the hold-in test, the
holding coil is inspected.
After the plunger is
stroked by the pull-in coil,
check whether the "Out"
position of the plunger can
be maintained by the
holding coil alone.
Setelah uji pull-in,
lakukan uji hold-in. Pada
uji hold-in, koil holding
diperiksa. Setelah penyedot
dipukul oleh koil pull-in,
cek apakah posisi “Keluar”
penyedot dapat dijaga
dengan koil holding saja.
Setelah pull-in test,
lakukan hold-in test. Dalam
hold-in test, holding coil dan
plunyer diperiksa. Setelah
plunyer ditarik oleh pull-in
coil, periksa apakah posisi
"Out" plunyer dapat
dipertahankan dengan
holding coil sendiri.
40
If there is an open
circuit in the holding coil,
then the plunger will return
as soon as the M terminal is
disconnected. In such a
starting motor, the plunger
will operate when electric
current flows through the
pull-in coil. However, as
soon as the relay contact is
closed by the action of the
plunger, electric current will
stop flowing in the pull-in
coil and the plunger will
return. This will keep
repeating.
Jika ada rangkaian
terbuka pada koil holding,
maka penyedot akan
kembali sesegera setelah
terminal M terputus. Pada
starter motor, penyedot
akan bekerja saat arus
listrik mengalir melalui
koil pull-in. namun,
sesegera setelah kontak
relay tertutup oleh aksi
penyedot, arus listrik akan
berhenti mengalir pada
koil pull-in dan penyedot
akan kembali. Hal ini akan
berulang.
Jika ada sirkuit putus
di holding coil, maka
plunyer akan kembali
segera setelah terminal M
dicabut. Di motor starter
tersebut, plunyer akan
berfungsi ketika arus
listrik mengalir melalui
pull-in coil. Namun,
segera setelah kontak relay
ditutup oleh gerakan
plunyer, arus listrik akan
berhenti mengalir di pull-
in coil dan plunyer akan
kembali. Hal ini akan
terus terulang.
In the hold-in test
condition, check whether the
plunger returns when the
negative battery cable is
disconnected from the body
of the starting motor. If the
plunger does not return when
electric current is not flowing
in the pull-in coil and
holding coil, then the motor
and overrunning clutch of the
pinion are damaged, since
the motor is driven by the
crankshaft via the flywheel.
Pada kondisi uji
hold-in, cek apakah
penyedot kembali saat
kabel baterai negative
terputus dari badan starter
motor. Jika penyedot tidak
kembali ketika arus listrik
tidak mengalir pada koil
pull-in dan koil holding,
maka motor dan pinion
kopling pembatas rusak,
karena motor digerakkan
oleh poros engkol melalui
roda gila.
Dalam kondisi hold-
in test, periksa apakah
plunyer kembali ketika
kabel baterai negatif
dicabut dari bodi motor
stater. Jika plunyer tidak
kembali ketika arus listrik
tidak mengalir di pull-in
coil dan holding coil,
maka motor dan kopling
pembatas pinion rusak,
karena motor digerakkan
oleh crankshaft via
flywheel.
41
In the no-load test, the
starting motor is rotated
with no load and the value
of the electric current is
checked. Current
consumption increases when
the pinion is loaded.
Determine if the starting
motor is normal or faulty
through the pull-in test,
hold-in test, return test and
no-load performance test.
Pada uji tanpa beban,
starter motor diputar tanpa
beban dan nilai arus listrik
dicek. Penggunaan arus
meningkat saat pinion
diberi beban. Pastikan jika
starter motor normal atau
kesalahan selama uji pull-
in, uji hold-in, dan uji
kinerja tanpa beban.
Dalam uji tanpa
beban, motor starter,
diputar tanpa beban dan
nilai arus listrik diperiksa.
Konsumsi arus meningkat
ketika pinion diberi beban.
Tentukan apakah motor
starter normal atau rusak
melalui pull-in test, hold-in
test, uji balik dan uji
kinerja tanpa beban.
The pinion of the
starting motor drives the crankshaft via the flywheel.
Torque is transmitted from
the crankshaft to the
camshaft via the timing
chain. Torque is also
transmitted from crankshaft
to the piston via the
connecting rod. This means
that if any one of these
components locks up, the
starting motor cannot rotate.
Another possibility is that
both the clutch and
transmission is
malfunctioning. In this
case, the internal
transmission is locked up
while clutch remains
engaged.
Pinion starter motor
menggerakkan poros
engkol melalui roda gila.
Torsi ditransmisikan dari
poros engkol ke poros
bubungan melalui rantai
pemasaan. Torsi juga
ditransmisikan dari poros
engkol ke piston melalui
batang yang terhubung.
Hal ini berarti bahwa jika
salah satu komponen
mengunci, starter motor
tidak bisa berputar.
Kemungkinan lain adalah
baik kopling dan transmisi
rusak. Dalam kasus ini,
transmisi internal terkunci
saat kopling masih
digunakan.
Pinion motor starter
menggerakkan crankshaft
via flywheel. Torsi
diteruskan dari crankshaft
ke camshaft via timing
chain. Torsi juga
diteruskan dari crankshaft
ke piston via batang torak.
Hal ini berarti bahwa jika
ada salah satu dari
komponen tersebut yang
terkunci, motor starter
tidak dapat berputar.
Kemungkinan lain adalah
kopling dan transmisi
mengalami kerusakan.
Dalam hal ini, transmisi
internal terkunci sedangkan
kopling tetap aktif.
42
In any case, it is
possible to determine
whether the engine and
transmission is locked up
by rotating the crank
pulley. If normal, the crank
pulley can be rotated by
using a wrench.
Pada kasus yang lain,
memungkinkan untuk
menentukan apakah mesin
dan transmisi terkunci
dengan memutar engkol
katrol. Jika normal, engkol
katrol dapat diputar dengan
menggunakan kunci.
Dalam segala hal,
penentuan apakah mesin
dan transmisi terkunci
dapat dilakukan dengan
memutar crank pulley.
Jika normal, crank pulley
dapat diputar
menggunakan engkol.
In a keyless start
system, the BCM drives the
starting motor when the
engine switch is operated.
In this case, the starting
motor may not operate if
there is a communication
problem between the BCM
and other controllers or the
control module is defective.
The troubleshooting
procedure is explained in
advanced grade
troubleshooting.
Pada sistem starter
tanpa kunci, BCM
menggerakkan starter motor
saat sakelar mesin
dioperasikan. Dalam kasus
ini, starter motor mungkin
tidak bekerja jika ada
permasalahan komunikasi di
antara BCM dan kontroler
lain atau modul kontrol
rusak. Prosedur sidik
gangguan dijelaskan pada
sidik gangguan tingkat
lanjutan.
Dalam sistem starter
tanpa kunci, BCM
menggerakkan motor
starter ketika sakelar
mesin dioperasikan.
Dalam hal ini, motor
starter mungkin tidak
beroperasi jika ada
masalah komunikasi
antara BCM dan
pengontrol lain atau
modul kontrol mengalami
kerusakan. Prosedur
pemecahan masalah
dijelaskan di pemecahan
masalah tingkat lanjut.
The problem where
the crankshaft rotates but
there is no initial
combustion will be
explained. Hard starting
(Engine can be cranked) is
the condition in which the
engine does not turn on
although the starter
operates and the crankshaft
rotates when the engine
switch is turned on.
Permasalahannya
adalah tempat poros engkol
berputar, tetapi tidak ada
inisial pembakaran yang
akan dijelaskan. Starter yang
susah (Mesin bisa diengkol)
adalah kondisi di mana
mesin tidak menyala
walaupun starter bekerja dan
poros engkol berputar ketika
mesin dinyalakan.
Masalah di mana
crankshaft berputar
namun tidak ada
pembakaran awal akan
dijelaskan. Susah
distarter (Mesin dapat
diengkol) adalah kondisi
di mana mesin tidak dapat
menyala meskipun starter
beroperasi dan crankshaft
berputar ketika sakelar
mesin diaktifkan.
43
If all three engine
factors are not met, then
the engine cannot be
started. The three engine
factors are good air-fuel
mixture, good
compression, and good
ignition spark.
Jika ketiga faktor
mesin tidak digabungkan,
maka mesin tidak bisa
digunakan. Tiga factor
mesin adalah campuran
udara bahan bakar yang
baik, kompresi yang baik,
dan penyalaan busi yang
baik.
Jika ketiga faktor
mesin terpenuhi, maka
mesin tidak dapat
dinyalakan. Tiga faktor
mesin adalah campuran
udara-bahan bakar yang
baik, kompresi bagus yang
baik dan busi pengapian
yang baik.
If these performances
are extremely low across
all the cylinders, initial
combustion will not occur.
For multi-cylinder engines,
initial combustion will
occur as long as one of the
cylinders is normal. Even
if there is a problem with
one of the cylinders, the
engine will start. In this
case, use the power balance
test to narrow down which
cylinder is abnormal.
After taking these matters
into consideration, check
for good air-fuel mixture,
good compression, and
good ignition spark.
Jika kinerjanya
sangat rendah berlawanan
dengan semua silinder,
pembakaran awal tidak
akan terjadi. Untuk mesin
multi-silinder, pembakaran
awal akan terjadi selama
salah satu silinder normal.
Meskipun ada
permasalahan dengan salah
satu silinder, mesin akan
menyala. Pada kasus ini,
gunakan uji keseimbangan
daya untuk mengetahui
silinder yang tidak normal.
Setelah melakukan hal ini
sebagai pertimbangan, cek
campuran udara bahan
bakar yang baik, kompresi
yang baik, dan penyalaan
busi yang baik.
Jika kinerja tersebut
sangat rendah di semua
silinder, pembakaran awal
tidak akan terjadi. Untuk
mesin multi-silinder,
pembakaran awal akan
tetap terjadi selama satu
silinder dalam kondisi
normal. Bahkan meskipun
salah satu silinder
mengalami masalah, mesin
akan dapat menyala.
Dalam hal ini, gunakan uji
keseimbangan daya untuk
menentukan silinder mana
yang tidak normal. Setelah
memasukkan hal tersebut
dalam pertimbangan,
periksa apakah campuran
udara-bahan bakar,
kompresi bagus dan busi
pengapian baik.
44
Good air-fuel mixture
is controlled by the fuel
injector, while good ignition
spark is controlled by the
ignition coil. In turn, the
fuel injector and ignition coil
is controlled by the ECM.
The ECM calculates the
driving signal to the fuel
injector and ignition coil
according to the input
signals from all the sensors.
Campuran udara
bahan bakar yang baik
dikontrol oleh injektor
bahan bakar, sedangkan
penyalaan busi yang baik
dikontrol oleh koil
penyalaan. Sebagai
gantinya, injector bahan
bakar dank oil penyalaan
dikontrol oleh ECM. ECM
menghitung sinyal
pendorong ke injector
bahan bakar dan koil
penyalaan sesuai sinyal
masuk dari seluruh sensor.
Campuran udara-
bahan bakar dikontrol oleh
injektor bahan bakar,
sedangkan busi pengapian
yang baik dikontrol oleh
koil pengapian.
Kemudian, injektor bahan
bakar dan koil pengapian
dikontrol oleh ECM.
ECM menghitung sinyal
kemudi ke injektor bahan
bakar dan koil pengapian
sesuai dengan sinyal input
dari semua sensor.
The first step of the
inspection is the DTC check.
If DTC related to engine
start is detected, connect the
scan tool to the DLC and
check for DTCs according to
the service manual.
Langkah pertama
pemeriksaan adalah
pengecekan DTC. Jika
DTC yang berhubungan
dengan starter motor
terdeteksi, hubungkan alat
pemindai ke DLC dan cek
DTC sesuai service
manual.
Langkah pertama
pemeriksaan adalah
pemeriksaan DTC. Jika
DTC terkait dengan
penyalaan mesin
terdeteksi, hubungkan
scan tool ke DLC dan
periksa DTC sesuai
dengan panduan servis.
Power is supplied to
the ECM via a fuse. If there
is a blown fuse, or the main
relay is malfunctioning, or
there is an internal problem
in the ECM, etc., the engine
cannot be started. The DTC
detection conditions and the
ECM power source circuit
inspection are explained in
the advanced grade.
Daya disuplai ke
ECM melalui sekering. Jika
ada sekering tiup, atau
relay utama rusak, atau ada
permasalahan internal pada
ECM,dll., mesin tidak
dapat dinyalakan. Kondisi
deteksi DTC dan
pemeriksaan rangkaian
sumber daya ECM
dijelaskan pada tingkat
lanjut.
Daya disuplai ke
ECM via sekring. Jika
ada sekring yang terbakar,
relay utama rusak, atau
ada masalah internal
dalam ECM, dll, mesin
tidak dapat dinyalakan.
Kondisi deteksi DTC dan
pemeriksaan sirkuit
sumber daya ECM
dijelaskan di tingkat
lanjut.
45
Good ignition spark
occurs from an appropriate
spark plug. Therefore, for
a faulty spark plug or a
faulty ignition coil, all the
cylinders may be
malfunctioning. However,
it is highly unlikely that all
the cylinders will
malfunction at the same
time under normal use.
Penyalaan busi yang
bagus terjadi dari busi
yang cocok. Maka, untuk
kesalahan busi atau
kesalahan penyalaan busi,
semua silinder tidak akan
berfungsi. Namun, hal ini
sangat tidak mungkin jika
semua silinder akan
malfungsi pada saat yang
sama dalam penggunaan
normal.
Busi pengapian yang
baik dapat diperoleh dari
busi yang sesuai. Sehingga,
untuk kerusakan busi atau
kerusakan koil pengapian,
semua silinder dapat
menjadi rusak. Namun,
sangat kecil kemungkinan
semua silinder mengalami
kerusakan secara serentak
dalam penggunaan normal.
For the ignition coil,
the cause may be the power
source circuit of the
ignition coil. In particular,
there is a high possibility
of a blown fuse. If the fuse
is blown, check for the
cause of the blow as well.
Untuk koil
penyalaan, penyebabnya
mungkin rangkaian sumber
daya pada koil penyalaan.
Secara khusus, besar
kemungkinan dari sekring
tiup. Jika sekring tertiup,
cek juga penyebab tiupan.
Untuk koil pengapian,
penyebabnya mungkin dari
sirkuit sumber daya koil
pengapian. Terutama besar
kemungkinan adanya
sekring yang terbakar. Jika
sekring terbakar, periksa
juga penyebab terbakarnya
sekring tersebut.
Since the ignition
coil for all cylinders use
same ground point, the
ignition of all the cylinders
will also stop if the ground
point is faulty.
Karena koil
penyalaan untuk semua
silinder menggunakan titik
tanah yang sama,
penyalaan semua silinder
juga akan berhenti jika
titik tanah rusak.
Mengingat koil
pengapian untuk semua
silinder menggunakan titik
ground yang sama,
pengapian semua silinder
juga akan berhenti jika titik
ground mengalami
kerusakan.
For the fuel lines,
check the operating sound
of the fuel pump and the
fuel pressure first. If there
is no sound in the fuel
pump, or the sound is
abnormal, when the
ignition is turned on while
the fuel filler cap is
removed, then there may
be a problem with the fuel
pump line.
Untuk saluran bahan
bakar, cek bunyi kerja
pompa bahan bakar dan
tekanan bahan bakar
dahulu. Jika tidak ada
suara pada pompa bahan
bakar, atau suaranya tidak
normal, saat penyalaan
dihidupkan sedangkan
tutup pengisi bahan bakar
dihilangkan, mungkin ada
permasalahan dengan
saluran bahan bakar.
Untuk jalur bahan
bakar, amati suara
pengoperasian pompa bahan
bakar dan tekanan bahan
bakar terlebih dahulu. Jika
tidak terdengar suara pompa
bahan bakar, atau terdengar
suara tidak normal saat
mesin dinyalakan atau
ketika tutup pengisi bahan
bakar dibuka, maka
mungkin ada masalah
dengan saluran pompa
bahan bakar.
46
When the fuel pump
operates, pressure is applied
on the fuel hose. If the fuel
hose is touched immediately
after turning the ignition on,
and no internal pressure can
be felt in the fuel hose at all,
then the fuel pump may not
be operating normally. Note
that since there is a check
valve in the fuel line, the
pressure will be maintained
for some time after the fuel
pump is stopped.
Saat pompa bahan
bakar bekerja, tekanan
diterapkan pada selang
bahan bakar. Jika selang
bahan bakar tersentuh
seketika setelah penyalaan
hidup, dan tidak ada
tekanan internal yang
dirasakan pada selang,
maka pompa bahan bakar
mungkin tidak akan bisa
bekerja normal.
Perhatikan karena ada
katup periksa di saluran
bahan bakar, tekanan akan
dijaga untuk beberapa
waktu setelah pompa
udara dihentikan.
Ketika pompa bahan
bakar beroperasi, selang
bahan bakar akan berisi
tekanan. Jika selang bahan
bakar segera disentuh
setelah menyalakan mesin,
dan tidak terasa ada
tekanan internal dalam
selang bahan bakar, maka
pompa bahan bakar
mungkin tidak beroperasi
dengan normal. Perlu
diingat bahwa berkat
adanya check valve di jalur
bahan bakar, tekanan akan
tetap dipertahankan
beberapa saat setelah
pompa bahan bakar
dihentikan.
If the engine will not
start because of inferior fuel,
the correct cause cannot be
obtained no matter how long
the troubleshooting is
performed. Also, there is a
possibility that the fuel
gauge in the combination
meter is malfunctioning.
Therefore, check with the
customer when and where
fuel is filled. If these are
unclear, consider replacing
with new fuel.
Jika mesin tidak
hidup karena bahan bakar
inferior, penyebab yang
benar tidak bisa diperoleh
tidak peduli seberapa lama
sidik gangguan dilakukan.
Juga, ada kemungkinan
bahwa pengukur bahan
bakar pada meter
kombinasi rusak. Maka,
cek bersama pelanggan,
kapan dan di mana bahan
bakar diisi. Jika hal ini
tidak jelas, pikirkan untuk
mengganti dengan bahan
bakar yang baru.
Jika mesin tidak
menyala karena bahan
bakar tinggal sedikit,
penyebab sebenarnya tidak
dapat diperoleh meskipun
prosedur pemecahan
masalah dilakukan. Selain
itu, ada kemungkinan
bahwa pengukur bahan
bakar di combination meter
juga rusak. Oleh karena
itu, minta keterangan dari
pelanggan tentang waktu
dan tempat di mana bahan
bakar kendaraan diisi. Jika
hal ini tidak jelas,
pertimbangkan untuk
mengisi bahan bakar baru.
47
The air/fuel mixture
supplied to the
combustion chamber is
regulated by the fuel
injection volume injected
from the fuel injector.
Similar to the ignition
coil, the power source is
shared by all the
cylinders. If there is a
problem with the power
source, the fuel injectors
for all the cylinders will
not operate.
Campuran
udara/bahan bakar disuplai
ke ruang pembakaran diatur
oleh volume injeksi bahan
bakar yang diinjeksikan dari
injektor bahan bakar. Sama
halnya dengan koil
pembakaran, sumber daya
dibagi dengan semua
silinder. Jika ada
permasalahan dengan
sumber daya, injektor bahan
bakar untuk semua silinder
tidak akan bekerja.
Campuran
udara/bahan bakar yang
disuplai ke ruang
pembakaran diatur oleh
volume injeksi bahan bakar
yang diinjeksikan dari
injektor bahan bakar.
Seperti halnya koil
pengapian, sumber daya
dibagi pada semua silinder.
Jika ada masalah dengan
sumber daya, injektor bahan
bakar untuk semua silinder
tidak akan beroperasi.
The amount of fuel
injected from the fuel
injector mixes with the air
intake from the air cleaner
and throttle body to get
the air/fuel mixture. The
air/fuel mixture is rich
when the fuel injection
volume is high with
respect to the volume of
intake air, while the
opposite is lean. If the
fuel injector is clogged, or
the fuel supplied from the
fuel pump to the fuel
injector is not enough,
then the fuel injection
volume will decrease, the
air/fuel mixture will be
lean, and the engine may
not start. In particular,
since a large amount of
fuel injection is required
during a cold start, it is
easy to check the problem
symptoms for this cause
of the problem.
Jumlah bahan bakar
yang diinjeksikan dari
injektor bahan bakar
bercampur dengan salur
masuk udara dari pembersih
dan bodi trotel untuk
mendapat campuran
udara/bahan bakar.
Campuran udara/bahan
bakar lengkap saat volume
injeksi bahan bakar tinggi
berhubungan dengan volume
salur masuk udara,
sedangkan kebalikannya
kurang. Jika injektor bahan
bakar tersumbat, atau suplai
bahan bakar dari pompa
bahan bakar ke injektor
bahan bakar tidak cukup,
maka volume injeksi bahan
bakar akan berkurang,
campuran bahan bakar/udara
akan kurang, dan mesin
tidak akan menyala.
Khususnya, karena sejumlah
besar injeksi bahan bakar
dibutuhkan selama mula
dingin, mudah untuk
mengecek gejala
permasalahan untuk
penyebab permasalahan.
Jumlah bahan bakar
diinjeksikan dari injektor
bahan bakar dan dicampur
dengan udara yang masuk
dari pembersih udara dan
throttle body untuk
mendapatkan campuran
udara/bahan bakar.
Campuran udara/bahan
bakar adalah kaya (rich) jika
volume injeksi bahan bakar
tinggi dibandingkan volume
udara masuk, dan dianggap
miskin (lean) jika
kebalikannya. Jika injektor
bahan bakar tersumbat, atau
bahan bakar yang disuplai
dari pompa bahan bakar ke
injektor bahan bakar tidak
mencukupi, maka volume
injeksi bahan bakar akan
menurun, campuran
udara/bahan bakar akan
menjadi miskin (lean) dan
mesin tidak dapat menyala.
Terutama karena diperlukan
jumlah injeksi bahan bakar
yang banyak ketika
penyalaan dingin dilakukan,
maka mudah untuk
memeriksa gejala masalah
untuk penyebab masalah ini.
48
If the fuel pipe is
extremely crushed or
clogged, the fuel
supplied from the fuel
pump to the fuel injector
will decrease.
Jika pipa bahan bakar
rusak berat atau tersumbat,
bahan bakar yang disuplai
dari pompa bahan bakar ke
injektor bahan bakar akan
berkurang.
Jika pipa bahan bakar
pecah atau tersumbat parah,
bahan bakar yang disuplai
dari pompa bahan bakar ke
injektor bahan bakar akan
menurun.
The fuel supplied
from the fuel pump to the
fuel injector will also
decrease for problems
with the pump and motor
of the fuel pump, or with
a clogged fuel filter, etc.
The pressure of the fuel
supplied from the fuel
pump to the fuel injector
is regulated by the fuel
pressure regulator in the
fuel pump. If the fuel is
released at low pressure
due to a problem in the
fuel pressure regulator,
then the fuel supplied
from the fuel pump to the
fuel injector will
decrease. Thus, there are
many causes for the
air/fuel mixture to
become lean.
Bahan bakar yang
disuplai dari pompa bahan
bakar ke injektor bahan
bakar juga akan berkurang
untuk permasalahan dengan
pompa dan motor pompa
bahan bakar, atau dengan
penyaring bahan bakar yang
tersumbat, dll. Tekanan
bahan bakar yang disuplai
dari pompa bahan bakar ke
injektor bahan bakar diatur
oleh regulator tekanan bahan
bakar pada pompa bahan
bakar. Jika bahan bakar
dilepaskan pada tekanan
rendah karena permasalahan
pada regulator tekanan
bahan bakar, maka bahan
bakar yang disuplai dari
pompa bahan bakar ke
injektor bahan bakar akan
berkurang. Jadi, banyak
penyebab campuran
udara/bahan bakar
berkurang.
Bahan bakar yang
disuplai dari pompa bahan
bakar ke injektor bahan
bakar juga menurun karena
masalah pada pompa dan
motor dari pompa bahan
bakar, atau tersumbatnya
filter bahan bakar, dll.
Tekanan bahan bakar yang
disuplai dari pompa bahan
bakar ke injektor bahan
bakar diatur oleh regulator
tekanan bahan bakar dalam
pompa bahan bakar. Jika
bahan bakar dilepaskan pada
tekanan rendah karena
regulator tekanan bahan
bakar bermasalah, maka
bahan bakar yang disuplai
dari pompa bahan bakar ke
injektor bahan bakar akan
menurun. Dengan
demikian, terdapat banyak
penyebab campuran
udara/bahan bakar menjadi
terlalu miskin (lean).
49
The intake air is taken
into the combustion
chamber by the descent of
the piston with the intake
stroke. However, if the
exhaust system is clogged,
new air cannot be taken in
with the intake stroke, since
the air in the combustion
chamber is not exhausted.
In other words, although the
correct amount of fuel is
injected, the air/fuel mixture
becomes rich because the air
does not flow.
Salur masuk udara
dimasukkan ke ruang
pembakaran oleh
penurunan piston dengan
langkah masuk. Namun,
jika sistem pembuangan
tersumbat, udara baru tidak
bisa dimasukkan dengan
langkah masuk, karena
udara pada ruang
pembakaran tidak
digunakan. Dengan kata
lain, walaupun sejumlah
bahan bakar yang sesuai
diinjeksikan, campuran
udara/bahan bakar menjadi
kaya karena udara tidak
mengalir.
Udara masuk
dimasukkan ke ruang
pembakaran oleh gerak
turun piston dengan intake
stroke (langkah masuk).
Namun, jika sistem
pembuangan tersumbat,
udara baru tidak dapat
diisap dengan intake stroke
karena udara dalam ruang
pembakaran tidak dibuang.
Dengan kata lain,
meskipun jumlah bahan
bakar yang diinjeksikan
sudah tepat, campuran
udara/bahan bakar akan
menjadi kaya (rich) karena
udara tidak dapat mengalir.
In the intake stroke,
the inside of the intake pipe
has negative pressure.
Therefore, if there is a slight
leakage in the fuel injector
valve, then large amounts of
fuel will leak out because of
the vacuum in the intake air
pipe, even if the fuel injector
valve is closed.
Pada salur masuk,
bagian dalam pipa salur
memiliki tekanan negative.
Karena itu, jika ada sedikit
kebocoran pada katup,
maka sejumlah besar
bahan bakar akan keluar
karena vakum pada pipa
salur masuk udara, bahkan
katup injektor bahan bakar
tertutup.
Dalam intake stroke,
bagian dalam intake pipe
memiliki tekanan negatif.
Oleh karena itu, jika ada
sedikit kebocoran dalam
valve injektor bahan bakar,
maka banyak bahan bakar
yang akan bocor karena
vakum pada pipa udara
masuk, bahkan meskipun
valve injektor bahan bakar
sudah ditutup.
If fuel leaks out in
large amounts from the fuel
injector, excessive fuel will
be supplied continuously to
the combustion chamber.
Consequently, the engine oil
will be diluted by the fuel.
Jika bahan bakar
keluar dalam jumlah besar
dari injeksi bahan bakar,
bahan bakar yang
berlebihan akan disuplai
terus-menerus ke ruang
pembakaran. Oleh karena
itu, oli mesin akan
diencerkan oleh bahan
bakar.
Jika banyak bahan
bakar yang bocor dari
injektor bahan bakar,
bahan bakar yang berlebih
akan disuplai terus
menerus ke ruang
pembakaran. Alhasil oli
mesin akan encer karena
tercampur dengan bahan
bakar.
50
In the worst case,
large amounts of fuel
will accumulate in the
combustion chamber. If
the accumulated liquid
fuel in the combustion
chamber is compressed
by the piston, the
connecting rod may
deform.
Pada kasus
terburuk, sejumlah besar
bahan bakar akan
mengumpul pada ruang
pembakaran. Jika bahan
bakar cair yang
terakumulasi dalam ruang
pembakaran dimampatkan
oleh piston, batang yang
terhubung akan rusak.
Pada kasus yang lebih
parah, sebagian besar bahan
bakar akan mengumpul di ruang
pembakaran. Jika bahan bakar
cair terkumpul di ruang
pembakaran mendapat tekanan
oleh piston, batang torak dapat
menjadi cacat.
If large amounts
of fuel flow to the
exhaust system, the fuel
will combust in the
catalytic converter, etc.,
and burn the exhaust
system. This may also
lead to a dangerous
vehicle fire.
Jika sejumlah besar
bahan bakar mengalir ke
knalpot, bahan bakar akan
membakar pada pengubah
katalitik, dll., dan
membakar knalpot. Hal
ini juga menyebabkan api
kendaraan yang
berbahaya.
Jika sebagian besar bahan
bakar mengalir ke sistem
pembuangan, bahan bakar akan
terbakar di catalytic converter,
dll., dan membakar sistem
pembuangan. Hal ini juga
mengakibatkan ledakan gas
buang yang berbahaya.
Thus, if there is an
excessively rich air/fuel
mixture, the spark plug
may emit sparks or the
air/fuel mixture may not
combust. In these cases,
the spark plug is being
washed by large
amounts of fuel.
Sehingga, jika ada
campuran udara/bahan
bakar yang terlalu kaya,
busi akan memancarkan
percikan atau campuran
bahan bakar/udara tidak
akan membakar. Dalam
kasus ini, busi tercuci
oleh sejumlah besar
bahan bakar.
Oleh karenanya, jika
terjadi campuran udara/bahan
bakar terlalu kaya (rich), busi
mungkin tidak
dapatmemancarkan api atau
campuran udara/bahan bakar
tidak dapat terbakar. Dalam hal
ini, busi dihujani dengan bahan
bakar yang terlalu banyak.
Compression is
measured using the
compression gauge.
This inspection can be
performed efficiently
with the inspection of
the spark plug.
Kompresi diukur
menggunakan tolok
pemampatan.
Pemeriksaan dapat
dilakukan secara efisien
dengan pemeriksaan busi.
Kompresi diukur
menggunakan pengukur
kompresi. Pemeriksaan ini
dapat dilakukan secara efisien
dengan pemeriksaan pada busi.
51
Compression
pressure is maintained by
the piston, piston ring,
cylinder, cylinder head
gasket, cylinder head,
intake/exhaust valve, and
spark plug. If there are
cracks, looseness, etc. in
these parts, the
compression pressure
will leak.
Tekanan kompresi
dijaga oleh piston, cincin
piston, paking silinder
head, kepala silinder,
katup masuk/keluar, dan
busi. Jika ada keretakan,
kelonggaran, dll. pada
bagian-bagian ini,
tekanan kompresi akan
bocor.
Tekanan kompresi
dipertahankan oleh piston, ring
piston, silinder, gasket kepala
silinder, kepala silinder, katup
saluran masuk/pembuangan,
dan busi. Jika ada retakan atau
kelonggaran, dll pada
komponen tersebut, tekanan
kompresi akan bocor.
If there is a poor
sealing in the cylinder
head gasket, the
compression pressure
will leak into the cooling
system. The cylinder
head gasket works to
divide the combustion
chamber, cooling system,
and lubrication system.
Jika terdapat
penyegelan yang lemah
pada paking silinder
head, tekanan kompresi
akan bocor ke sistem
pendingin. Paking
silinder head bekerja
untuk membagi ruang
pembakaran, sistem
pendingin, dan sistem
pelumasan.
Jika terdapat sealing yang
buruk di gasket kepala silinder,
tekanan kompresi akan bocor
dan menuju ke sistem
pendinginan. Gasket kepala
silinder berfungsi membagi
ruang pembakaran, sistem
pendinginan dan sistem
pelumasan.
If there is a poor
sealing in the intake
valve, the intake air
pressure increases
because the intake air is
blown back into the
intake system. Low
compression will also
occur if the intake valve
stem deforms, and the
intake valve is not able to
fully close by the force
of the valve spring.
Jika terdapat
penyegelan yang lemah
pada katup masuk,
tekanan salur masuk
meningkat karena udara
salur masuk dihembuskan
kembali ke sistem saluran
masuk. Kompresi rendah
juga akan terjadi jika
batang katup masuk
cacat, dan katup masuk
tidak bisa ditutup penuh
oleh tekanan pegas katup.
Jika terdapat sealing yang
buruk dalam intake valve,
tekanan udara masuk akan
meningkat karena udara masuk
dihembuskan kembali ke intake
system. Kompresi rendah juga
akan terjadi jika batang intake
valve masuk cacat, dan intake
valve tidak dapat menutup
sepenuhnya oleh gaya dari
pegas katup.
52
For all the problems
given above, the engine will
start if a problem occurs
only in one cylinder among
four cylinders. Initial
combustion will occur if
there is a normal cylinder.
The above problems may
occur for all the cylinders at
the same time. Moreover,
there are also many
possibilities for problems
other than those given
above to occur. The
cylinder head may crack
due to overheating. The
piston may burn out and
deform due to abnormal
combustion. Since speed is
also required in the
troubleshooting, it is
important to start the
inspection from areas that
easily break down.
However, it is also essential
to discard the preconception
that "some parts will surely
not break down."
Untuk semua
permasalahan yang
diberikan di atas, mesin
akan hidup jika
permasalahan terjadi hanya
di satu dari empat silinder.
Inisial pembakaran akan
terjadi jika ada silinder
normal. Permasalahan di
atas terjadi untuk semua
silinder pada waktu yang
sama. Bahkan, ada banyak
kemungkinan
permasalahan selain yang
diberikan di atas terjadi.
Kepala silinder mungkin
retak dikarenakan
pemanasan. Piston
mungkin terbakar dan cacat
karena pembakaran
abnormal. Karena
kecepatan juga diperlukan
pada sidik gangguan,
penting untuk memulai
pemeriksaan dari daerah
yang mudah rusak. Namun,
juga penting untuk
membuang
Untuk semua
masalah di atas, mesin
akan menyala jika masalah
hanya terjadi pada salah
satu silinder di antara
keempat silinder.
Pembakaran awal akan
terjadi jika terdapat silinder
yang normal. Masalah di
atas dapat terjadi pada
semua silinder secara
serentak. Selain itu, ada
banyak kemungkinan
masalah yang dapat terjadi
selain dari yang dijelaskan
di atas. Kepala silinder
dapat retak karena
kelebihan panas. Piston
dapat terbakar dan menjadi
cacat karena pembakaran
yang tidak normal.
Mengingat kecepatan juga
diperlukan saat melakukan
pemecahan masalah, maka
penting untuk memulai
pemeriksaan dari area yang
mudah dibongkar. Namun,
penting juga untuk
membuang prasangka
bahwa "beberapa suku
cadang pasti mudah
dibongkar."
The engine is kept at
the suitable temperature by
the cooling system. That is,
heat from the combustion is
cooled by the cooling
system. If cooling is not
adequately performed by the
cooling system, overheating
will occur. If the engine
overheats, the metal parts of
the engine expands and
deforms. This will result in
metal seizure on sliding
areas of the various parts,
oil and coolant leaks, etc.
Problem symptoms such as
Mesin dijaga dalam
suhu yang cocok dengan
sistem pendinginan.
Artinya, panas dari
pembakaran didinginkan
dengan sistem pendingin.
Jika pendinginan tidak
cukup dilakukan oleh
sistem pendingin,
pemanasan berlebih akan
terjadi. Jika mesin terlalu
panas, bagian metal pada
mesin mengembang dan
cacat. Hal ini akan
berakibat pada kejang
metal di daerah geser pada
Mesin dijaga dalam
suhu yang tepat oleh sistem
pendinginan. Yakni panas
dari pembakaran
didinginkan oleh sistem
pendinginan. Jika
pendinginan tidak
dilakukan dengan memadai
oleh sistem pendinginan,
maka akan terjadi
kelebihan panas. Jika
mesin mengalami
kelebihan panas, bagian
logam pada mesin akan
memuai dan menjadi cacat.
Hal ini mengakibatkan
53
decrease in engine power,
abnormal noise due to loss
of oil film, spouting engine
coolant, white smoke, etc.
will occur.
berbagai bagian, oli, dan
kebocoran pendingin, dll.
gejala permasalahan seperti
penurunandaya mesin,
suara abnormal yang
disebabkan hilangnya
lapisan minyak, semburan
pendingin mesin, asap
putih, dll. akan terjadi.
metal seizure pada area
gesek berbagai komponen,
kebocoran oli dan cairan
pendingin, dll. Gejala
masalah seperti
menurunnya daya mesin,
suara bising tidak normal
karena hilangnya lapisan
oli, cairan pendingin mesin
menyembur, asap putih,
dll. akan terjadi.
After overheating, it
may be difficult to
determine the cause of the
overheating. For example,
when engine coolant has
spouted out of the radiator
cap, it cannot be determined
whether the amount of
engine coolant was
sufficient or not from the
start. It cannot be
determined whether a
thermostat problem caused
the overheating, or whether
the thermostat was damaged
by the overheating.
However, regardless of the
cause, all the damaged parts
will have to be repaired.
Setelah memanas,
akan sulit untuk
menentukan penyebab
pemanasan. Sebagai
contoh, saat pendingin
mesin telah memancar
keluar dari tutup radiator,
tidak bisa ditentukan
apakah jumlah pendingin
mesin cukup atau tidak dari
awal. Hal ini tidak bisa
ditentukan apakah
permasalahan termostat
menyebabkan pemanasan,
atau apakah thermostat
rusak karena pemanasan.
Namun, terlepas dari
penyebab, semua
kerusakan bagian akan
diperbaiki.
Jika sudah
mengalami kelebihan
panas, maka sulit untuk
menentukan penyebabnya.
Contohnya, ketika cairan
pendingin mesin
menyembur dari tutup
radiator, hal tersebut tidak
dapat menentukan apakah
jumlah cairan pendingin
memadai atau tidak sejak
awal. Hal tersebut tidak
dapat menentukan apakah
masalah termostat
disebabkan oleh kelebihan
panas, atau apakah
termostat rusak karena
kelebihan panas. Namun,
terlepas dari penyebabnya,
semua komponen yang
rusak harus diperbaiki.
54
In the cooling
system, a sufficient
amount of engine coolant
is circulated in the engine
interior and radiator so
that the engine coolant is
sufficiently cooled in the
radiator. The factors of
overheating are (1)
amount and quality of
engine coolant, (2)
circulation of the engine
coolant, and (3) cooling in
the radiator. These
factors will be explained
in this section.
Pada sistem
pendingin, sejumlah
pendingin mesin yang
cukup disirkulasikan ke
dalam interior mesin dan
radiator, sehingga pendingin
mesin didinnginkan dengan
cukup dalam radiator.
Faktor pemanasan adalah
(1) jumlah dan kualitas
pendingin mesin, (2)
sirkulasi pendingin mesin,
dan (3) pendinginan dalam
radiator. Faktor-faktor ini
akan dijelaskan pada bagian
ini.
Dalam sistem
pendinginan, sejumlah
cairan pendingin mesin
yang memadai
disirkulasikan dalam
interior mesin dan radiator
sehingga cairan pendingin
mesin didinginkan dengan
memadai dalam radiator.
Faktor kelebihan panas
adalah (1) jumlah dan
kualitas cairan pendingin
mesin (2) sirkulasi cairan
pendingin mesin, dan (3)
pendinginan dalam radiator.
Faktor tersebut akan
dijelaskan di bagian ini.
The amount of
engine coolant is regularly
inspected through the
engine coolant level in the
reservoir. When the
engine is warming up and
internal pressure in the
cooling system rises, the
pressure valve of the
radiator cap opens and
engine coolant is released
into the reservoir. Thus,
the engine coolant level in
the reservoir increases.
Afterwards, the vacuum
valve of the radiator cap
opens when the engine is
cooled, and the engine
coolant in the reservoir is
returned to the cooling
system. As a result, the
engine coolant level in the
reservoir decreases.
Jumlah pendingin
mesin diperiksa secara rutin
melalui kadar pendingin
mesin pada reservoir. Saat
mesin dipanasi dan tekanan
internal pada sistem
pendingin naik, katup
tekanan pada tutup radiator
membuka dan pendingin
mesin dikeluarkan ke
reservoir. Sehingga, kadar
pendingin mesin dalam
reservoir meningkat. Setelah
itu, katup vakum tutup
radiator membuka saat
mesin didinginkan, dan
pendingin mesin dalam
reservoir dikembalikan ke
sistem pendingin. Sebagai
hasilnya, kadar pendingin
mesin di dalam reservoir
menurun.
Jumlah cairan
pendingin mesin diperiksa
rutin melalui ketinggian
pendingin mesin dalam
reservoir. Ketika mesin
dipanaskan dan tekanan
internal dalam sistem
pendinginan meningkat,
katup tekanan tutup radiator
akan terbuka dan cairan
pendingin mesin alirkan ke
dalam reservoir. Sehingga
ketinggian pendingin mesin
dalam reservoir meningkat.
Setelah itu, vacuum valve
tutup radiator akan terbuka
ketika mesin didinginkan,
dan cairan pendingin mesin
dalam reservoir dialirkan
kembali ke sistem
pendinginan. Alhasil
ketinggian pendingin mesin
dalam reservoir menurun.
55
While the engine is
cold, check whether the
engine coolant level is
between the Low and Full
marks. If the engine
coolant level is low, add
engine coolant until the
Full mark. Also, check the
quality of the coolant. If
the coolant has
deteriorated or rain water,
dirt or other matter has
mixed with the coolant,
clogs may occur or the
pipe may rust in the
cooling system.
Selagi mesin dingin,
cek apakah kadar pendingin
mesin di antara tanda Low
dan Full. Jika kadar
pendingin mesin rendah,
tambahkan pendingin mesin
sampai tanda Full. Juga, cek
kualitas pendingin. Jika
pendingin sudah memburuk
atau air hujan, debu atau zat
lain tercampur dengan
pendingin, sumbatan akan
terjadi atau pipa akan
berkarat pada sitem
pendingin.
Ketika mesin dingin,
periksa apakah ketinggian
pendingin mesin di antara
tanda Low dan Full. Jika
ketinggian pendingin mesin
di tanda low, tambahkan
cairan pendingin mesin
hingga mencapai tanda
Full. Selain itu, periksa
kualitas cairan pendingin.
Jika cairan pendingin telah
rusak atau tercampur air
hujan, kotoran atau benda
lain, maka dapat
menyebabkan tersumbat
atau menyebabkan karat
pada pipa sistem
pendinginan.
The cooling system
increases the boiling point
by pressurizing the engine
coolant. In other words,
even when the engine
coolant heats up and
coolant pressure increases
due to a rise in engine
temperature, pressure
within the cooling system
is increased and
maintained because the
pressure valve of the
radiator cap stays closed.
When the engine coolant
boils, air bubbles appear
inside the cooling system
line. Since the specific heat
of air is small, moving the
heat of the engine to the
radiator gets harder as
more air bubbles appear.
Sistem pendingin
menurunkan titik didih
dengan menekan pendingin
mesin. Dengan kata lain,
bahkan ketika pendingin
mesin memanas dan tekanan
pendingin menurun karena
kenaikan suhu mesin,
tekanan dalam sistem
pendingin dinaikkan dan
dijaga karena katup tekanan
tutup radiator tetap tertutup.
Saat pendingin mesin
mendidih, gelembung udara
tampak dalam selang sistem
pendinginan. Karena
pemanasan spesifik udara
kecil, pemindahan
pemanasan mesin ke
radiator menjadi lebih berat
karena lebih banyak
gelembung yang tampak.
Sistem pendinginan
meningkatkan titik didih
dengan memberikan
tekanan pada cairan
pendingin mesin. Dengan
kata lain, bahkan ketika
cairan pendingin mesin
menjadi panas dan tekanan
cairan pendingin
meningkat karena naiknya
suhu mesin, tekanan dalam
sistem pendinginan
ditingkatkan dan
dipertahankan karena katup
tekanan maka tutup
radiator tetap tertutup.
Ketika cairan pendingin
mesin mendidih,
gelembung udara akan
tampak di dalam saluran
sistem pendinginan.
Mengingat panas jenis
udara itu kecil, maka
memindahkan panas mesin
menuju radiator akan
menjadi semakin sulit jika
banyak gelembung udara
bermunculan.
If the pressure valve
opens up at a low pressure,
the internal pressure in the
Jika katup tekanan
membuka pada tekanan
rendah, tekanan internal
Jika katup tekanan
terbuka pada tekanan
rendah, tekanan internal
56
cooling system will not
rise. Moreover, the amount
of engine coolant released
into the reservoir will
increase, and the engine
coolant will flow out from
the reservoir and into the
engine compartment. If
this occurs repeatedly, the
amount of engine coolant
will gradually decrease.
pada sistem pendingin tidak
akan naik. Bahkan, jumlah
pendingin mesin
dikeluarkan ke reservoir
akan meningkat, dan
pendingin mesin akan
mengalir keluar dari
reservoir dan ke dalam
kompartemen mesin. Jika
ini terjadi berulang kali,
jumlah pendingin mesin
akan menurun sedikit demi
sedikit.
dalam sistem pendinginan
tidak akan meningkat.
Selain itu, jumlah cairan
pendingin mesin yang
dialirkan ke reservoir akan
meningkat dan cairan
pendingin mesin akan
mengalir keluar dari
reservoir ke dalam ruang
mesin. Jika hal ini sering
terjadi, jumlah cairan
pendingin mesin akan
menyusut sedikit demi
sedikit.
The condition of the
radiator cap can be
checked by using a
pressure tester. If the
radiator cap holding
pressure is higher or lower
than the specified value, it
may cause overheating.
Kondisi tutup radiator
dapat dicek dengan
menggunakan alat uji
tekanan. Jika tutup radiator
menahan tekanan lebih
tinggi atau rendah daripada
nilai yang ditentukan, hal ini
akan mengakibatkan
pemanasan berlebih.
Kondisi tutup
radiator dapat diperiksa
menggunakan penguji
tekanan. Jika tekanan
penahan tutup radiator
lebih tinggi atau rendah
daripada nilai yang
ditentukan, maka akan
menyebabkan kelebihan
panas.
57
Also, check for
clogs in the hose
connecting the radiator
and reservoir. If this
hose is clogged, engine
coolant coming out of
the radiator will flow
out from the radiator
cap. Moreover, engine
coolant from the
reservoir will not be
returned to the radiator
when the engine is cold.
Juga, cek sumbatan
pada selang yang
menghubungkan radiator
dengan reservoir. Jika selang
ini tersumbat, pendingin
mesin yang keluar dari
radiator akan mengalir keluar
adari tutup radiator. Selain
itu, pendingin mesin dari
reservoir tidak akan
dikembalikan ke radiator saat
mesin dingin.
Selain itu, periksa juga
apakah selang yang
menghubungkan radiator dan
reservoir tersumbat. Jika
selang ini tersumbat, cairan
pendingin mesin yang berasal
dari radiator akan mengalir
keluar dari tutup radiator.
Selain itu, cairan pendingin
mesin dari reservoir tidak
akan kembali ke radiator
ketika mesin dingin.
Aside from
circulating between the
engine and radiator, the
cooling system
circulates various
locations such as the
heater core of the cabin,
oil cooler and throttle
body. If engine coolant
leaks out from these
hoses and pipes, the
amount of engine
coolant in the cooling
system will gradually
decrease. Therefore,
visually check these
hoses and pipes for
traces of leaks.
Di samping sirkulasi di
antara mesin dan radiator,
sistem pendingin
mensirkulasikan berbagai
lokasi seperti inti pemanas
kabin, pendingin oli dan bodi
trotel. Jika pendingin mesin
keluar dari selang dan pipa
ini, jumlah pendingin mesin
pada sistem pendingin akan
menurun sedikit demi sedikit.
Maka, periksa secara visual
selang dan pipa untuk
mencari kebocoran.
Selain menyirkulasikan
antara mesin dan radiator,
sistem pendinginan juga
menyirkulasikan cairan
pendingin ke berbagai lokasi
seperti inti pemanas kabin,
pendingin oli dan throttle
body. Jika cairan pendingin
mesin bocor dari selang dan
pipa tersebut, jumlah cairan
pendingin mesin dalam
sistem pendinginan akan
menyusut sedikit demi
sedikit. Oleh karena itu,
lakukan pemeriksaan visual
pada selang dan pipa tersebut
untuk mengamati apakah ada
kebocoran.
The engine
coolant also leaks out
from parts other than
hoses and pipes. It may
leak out due to faulty
water pump sealant. It
may also leak out in the
engine interior due to
cylinder cracks.
Pendingin mesin juga
keluar melalui bagian selain
selang dan pipa. Pendingin
mesin keluar karena
gangguan segel pompa air.
Ini mungkin juga keluar ke
interior mesin karena
keretakan silinder.
Cairan pendingin mesin
juga bocor dari komponen
selain selang dan pipa.
Cairan pendingin juga dapat
bocor karena rusaknya
sealant pompa air. Cairan
pendingin juga dapat bocor
di interior mesin karena
retaknya silinder.
58
The engine
coolant may also leak
out from the radiator
and heater core. Engine
coolant leaking out
from the heater core
will wet the cabin floor
mat. However, because
there is air circulating in
these areas, the leaked
engine coolant will flow
downwind. Hence, it is
very difficult to identify
where the leakage point
is.
Pendingin mesin
mungkin juga keluar dari
radiator dan inti pemanas.
Pemanas air yang keluar dari
inti pemanas akan
mengeringkan karpet lantai
kabin. Namun, karena ada
sirkulasi udara di area ini,
pendingin mesin yang bocor
akan mengalir searah angin.
Karena itu, sangat sulit untuk
mengidentifikasi tempat titik
kebocoran.
Cairan pendingin
mesin juga dapat bocor dari
radiator dan inti pemanas.
Cairan pendingin mesin yang
bocor dari inti pemanas akan
membuat karpet lantai kabin
basah. Namun, karena ada
udara yang bersirkulasi di
area tersebut, cairan
pendingin mesin yang bocor
akan mengalir sesuai arah
aliran udara. Oleh sebab itu,
maka sangat sulit untuk
mengidentifikasi di manakah
titik kebocoran terjadi.
Therefore, when
checking for leakage in
the cooling system,
apply a specified
pressure to the cooling
system. The cooling
system is kept
completely airtight. If
pressure cannot be
maintained even when
pressurized by using a
pressure tester, there are
probably leaks in the
system. Moreover,
since pressure can be
applied while the engine
is stopped, the check
can be performed
without being affected
by the wind from the
radiator fan.
Oleh sebab itu, saat
mengecek kebocoran pada
sistem pendinginan, terapkan
tekanan tertentu pada sistem
pendingin. Sistem pendingin
dijaga benar-benar kedap
udara. Jika tekanan tidak bisa
dipertahankan bahkan saat
bertekanan dengan
menggunakan alat uji
tekanan, mungkin ada
kebocoran pada sistem.
Selain itu, karena tekanan
dapat diterapkan selagi mesin
berhenti, pengecekan dapat
dilakukan tanpa terpengaruh
oleh angin dari kipas
radiator.
Karena itu, ketika
memeriksa kebocoran di
sistem pendinginan, berikan
tekanan tertentu pada sistem
pendinginan. Sistem
pendinginan itu kedap udara
sepenuhnya. Jika tekanan
tidak dapat dipertahankan
bahkan ketika diberikan
tekanan menggunakan
penguji tekanan, maka
kemungkinan terjadi
kebocoran dalam sistem.
Selain itu, mengingat tekanan
dapat diberikan ketika mesin
mati, pemeriksaan dapat
dilakukan tanpa terpengaruh
oleh angin dari kipas
radiator.
59
The engine coolant
is circulated by the water
pump. The water pump
is driven by the drive
belt. If the drive belt
breaks while driving, the
water pump stops and the
engine overheats. Since
the drive belt also drives
the generator, the
charging light in the
combination meter lights
up as soon as the drive
belt is broken and
notifies the driver. It is
necessary to check the
condition of the drive
belt.
Pendingin mesin
disirkulasikan oleh pompa
air. Pompa air digerakkan
oleh sabuk penggerak. Jika
sabuk penggerak rusak saat
menggerakkan, pompa air
berhenti dan mesin memanas.
Karena sabuk penggerak juga
menggerakkan generator,
lampu peringatan pada meter
kombinasi menyala sesegera
setelah sabuk penggerak
rusak dan memberitahukan
sopir. Perlu untuk mengecek
kondisi sabuk penggerak.
Cairan pendingin
mesin disirkulasikan oleh
pompa air. Pompa air
digerakkan oleh drive belt.
Jika drive belt rusak ketika
mengemudi, pompa air
akan berhenti dan mesin
mengalami kelebihan
panas. Mengingat drive
belt juga menggerakkan
generator, lampu pengisian
daya di combination meter
akan segera menyala saat
drive belt rusak untuk
mengingatkan pengemudi.
Kondisi drive belt perlu
diperiksa.
Inside the water
pump, the pump impeller
is held by bearings. If
there is looseness in the
bearings or if the
bearings do not rotate
smoothly, the pump
impeller will not rotate
properly and cause
overheating. Remove the
drive belt from the water
pump, rotate the pump
impeller by hand, and
check if the pump
impeller rotates
smoothly.
Di dalam pompa air,
impeler pompa ditahan oleh
bantalan. Jika ada
kelonggaran pada bantalan
atau jika bantalan tidak
berputar dengan lancer,
impeler pompa tidak akan
berputar dengan benar dan
menyebabkan pemanasan
berlebih. Lepaskan sabuk
penggerak dari pompa air,
putar impeler pompa dengan
tangan, dan cek jika impeler
pompa berputar dengan
lancar
Di dalam pompa air,
impeller pompa 'dipegang'
oleh bearing. Jika bearing
longgar atau jika bearing
tidak berputar lancar,
impeller pompa tidak akan
berputar dengan tepat dan
menyebabkan kelebihan
panas. Lepaskan drive belt
dari pompa air, putar
impeller pompa dengan
tangan dan periksa apakah
impeller pompa berputar
lancar.
60
When the engine
coolant temperature
increases, the thermostat
opens a valve in
accordance with the
expansion and
contraction of the
thermowax. With the
opening of the
thermostat valve, the
engine coolant can
circulate to the radiator.
Remove the thermostat
for inspection.
Saat suhu pendingin
mesin meningkat, termostat
membuka katup yang sesuai
dengan pengembangan dan
penyusutan termowax. Dengan
pembukaan katup termostat,
pendingin mesin dapat
mensirkulasikan ke radiator.
Lepaskan termostat untuk
pemeriksaan.
Ketika suhu
pendingin mesin
meningkat, termostat akan
membuka katup sebanding
dengan pemuaian dan
kontraksi thermowax.
Dengan katup termostat
yang terbuka, cairan
pendingin mesin dapat
bersirkulasi ke radiator.
Lepaskan termostat untuk
melakukan pemeriksaan.
However, a simple
inspection can be
performed by touching
the radiator inlet hose. If
the inlet hose does not
get hot even with the
engine warmed-up, this
may indicate that the
thermostat is not open.
Namun, pemeriksaan
sederhana dapat dilakukan
dengan menyentuh selang inlet
radiator. Jika selang inlet tidak
memanas bahkan dengan
pemanasan mesin, hal ini
mungkin mengindikasikan
bahwa termostat tertutup.
Namun, pemeriksaan
sederhana dapat dilakukan
dengan menyentuh selang
saluran masuk radiator.
Jika selang saluran masuk
tidak panas bahkan ketika
mesin dipanaskan, hal
tersebut menunjukkan
termostat tidak terbuka.
Another possibility
is that the cooling
system pipe is clogged
due to low quality
engine coolant. In
particular, the radiator
tube is very slender and
easily clogs up.
When checking each
part for clogs, remove
each part and visually
check by letting water
run through, etc.
Kemungkinan lain
adalah pipa sistem
pendinginan tersumbat karena
pendingin mesin kualitas
rendah. Secara khusus, tabung
radiator sangat ramping dan
mudah tersumbat. Saat
mengecek setiap bagian untuk
sumbatan, lepaskan tiap bagian
dan cek secara visual dengan
membiarkan air mengalir, dll.
Kemungkinan lain
pipa sistem pendinginan
menjadi tersumbat adalah
karena rendahnya kualitas
cairan pendingin mesin.
Terutama tabung radiator
yang sangat kecil akan
mudah tersumbat.
Ketika memeriksa apakah
tiap komponen ada yang
tersumbat, lepaskan tiap
komponen dan lakukan
pemeriksaan visual dengan
mengalirkan air
melaluinya, dll.
61
The engine coolant
inflow from the inlet port
of the radiator is cooled
by the outside air while
passing through the
radiator tube and drained
from the outlet port.
There are heat dissipating
fins in the radiator tube.
Aliran masuk pendingin
mesin dari port inlet radiator
didinginkan oleh udara luar
selagi melewati tabung
radiator dan dikeringkan dari
port outlet. Ada panas yang
menghamburkan ekor pada
tabung radiator.
Cairan pendingin
mesin yang masuk dari
port saluran masuk
radiator didinginkan
dengan udara luar ketika
melalui tabung radiator
dan dikeluarkan dari port
saluran keluar. Terdapat
sirip penghilang panas
dalam tabung radiator.
The engine coolant
is cooled by the outside
air flowing through the
fin gaps. Since outside
air will not flow through
if the fins are bent or if
there are clogged dirt
between the fins, the
engine coolant will not be
sufficiently cooled. Clean
any clogged dirt. Slight
fin deformation can be
repaired. However, if
repair is difficult, replace
the radiator. Note that the
fins easily deform with
just a touch of the finger.
Pendingin mesin
didinginkan oleh udara luar
yang mengalir melalui celah
sirip. Karena udara luar tidak
akan mengalir jika sirip
bengkok, pendingin mesin
tidak akan didinginkan cukup.
Bersihkan kotoran tersumbat.
Cacat sirip yang sedikit dapat
diperbaiki. Namun, jika
perbaikan sulit, ganti
radiatornya. Perhatikan bahwa
sirip mudah dirubah
bentuknya hanya dengan
sentuhan jari.
Cairan pendingin
mesin didinginkan oleh
udara luar yang
berhembus melalui celah
sirip. Mengingat udara
luar tidak akan melalui
sirip jika sirip bengkok
atau jika ada kotoran yang
menyumbat di antara
sirip, maka pendinginan
cairan pendingin mesin
tidak akan optimal.
Bersihkan kotoran yang
menyumbat. Sedikit
perubahan pada bentuk
sirip dapat diperbaiki.
Namun, jika sulit
diperbaiki, ganti radiator.
Perhatikan bahwa bentuk
sirip sangat mudah
berubah meski hanya
dengan sentuhan jari.
62
When driving
through deep puddles of
water, the radiator fins
clog up with dead leaves
and mud. Since these also
clog up the air
conditioning system
condenser, the air
conditioning performance
also deteriorates.
Saat menyetir melalui
genangan air yang dalam, fin
radiator tersumbat oleh
dedaunan mati dan lumpur.
Karena ini juga menyumbat
condenser sistem penyejuk
udara, kinerja penyejuk udara
juga memburuk.
Ketika mengemudi
melalui genangan air yang
dalam, sirip radiator akan
tersumbat oleh daun dan
lumpur. Mengingat hal
tersebut juga dapat
menyumbat kondenser
sistem AC, kinerja AC
juga akan menurun.
After a frontal
collision, there are cases
when the radiator is not
replaced even when
deformed, as long as there
is no coolant leak.
Damage of the radiator
cannot be confirmed
unless the air conditioning
system condenser is
removed, since the
condenser is in front of the
radiator.
Setelah benturan
frontal, ada kasus saat
radiator tidak diganti bahkan
ketika rusak, selama tidak
ada kebocoran. Kerusakan
radiator tidak dapat
dikonfirmasikan kecuali
condenser sistem penyejuk
udara dilepas, karena
condenser berada di depan
radiator.
Setelah mengalami
tabrakan dari depan, ada
kasus radiator tidak
diganti bahkan saat sudah
berubah bentuk karena
tidak ditemukan
kebocoran. Kerusakan
pada radiator tidak dapat
dipastikan kecuali
kondenser sistem AC
dilepas, karena kondenser
terletak tepat di depan
radiator.
To let the wind reach
the radiator, suitably
shaped openings are
provided in the radiator
grille and front bumper. If
these are replaced by
aftermarket parts,
overheating may occur
because of insufficient
driving wind reaching the
radiator.
Untuk membiarkan
angin mencapai radiator,
bukaan bentuk yang sesuai
disediakan pada gril radiator
dan bamper depan. Jika ini
diganti dengan bagian bekas,
pamanasan berlebih mungkin
akan terjadi karena
kurangnya angin yang
bergerak mencapai radiator.
Agar angin dapat
bebas melalui radiator, gril
radiator dan bumper depan
memiliki lubang dengan
bentuk yang disesuaikan.
Jika gril atau bumper
diganti dengan komponen
aftermarket, maka
kelebihan panas dapat
terjadi karena kurangnya
angin yang dapat melalui
radiator.
63
Radiator fans are
installed to actively bring
outside air into the
radiator. In recent
vehicles, radiator fans
are mostly driven by
electric motors and is
also used as fans for the
air conditioning system
condenser.
Kipas radiator
terpasang untuk membawa
udara luar ke dalam radiator.
Pada kendaraan baru, kipas
radiator digerakkan
sepenuhnya oleh motor
elektrik dan juga digunakan
sebagai kipas untuk
kondenser sistem penyenjuk
udara.
Kipas radiator
dipasang untuk secara aktif
mengalirkan udara dari luar
menuju radiator. Pada
kendaraan terkini, sebagian
besar kipas radiator
digerakkan oleh motor
elektrik dan juga digunakan
sebagai kipas untuk
kondenser sistem AC.
The radiator fan
motor is controlled by
the ECM. The ECM
controls the radiator fan
relay according to the
engine coolant
temperature detected by
the ECT sensor and
compressor operation
status. The radiator fan
motor is operated by the
power source from the
radiator fan relay.
Therefore, if there is an
abnormality in the input
signal to the ECM, the
radiator fan may operate
continuously regardless
of the engine coolant
temperature, or may not
operate at all. If the
radiator fan will not
operate even when the
air conditioning
compressor operates, it is
necessary to check the
radiator fan motor,
radiator fan relay, fuse,
and their wirings.
Motor kipas radiator
dikontrol oleh ECM. ECM
mengontrol relai kipas
radiator sesuai suhu
pendingin mesin yang
terdeteksi oleh ECT sensor
dan status operasi
kompresor. Motor kipas
radiator dioperasikan oleh
sumber daya dari relai kipas
radiator. Maka, jika ada
ketidaknormalan pada sinyal
input ke ECM, kipas radiator
mungkin beroperasi terus
menerus trelepas dari suhu
pendingin mesin, atau tidak
beroperasi sama sekali. Jika
kipas radiator tidak akan
bekerja meski kompresor
penyejuk udara bekerja,
perlu untuk mengecek motor
kipas radiator, relai kipas
radiator, sekring, dan
kabelnya.
Motor kipas radiator
dikontrol oleh ECM. ECM
mengontrol relai kipas
radiator sesuai dengan suhu
pendingin mesin yang
dideteksi oleh sensor ECT
dan status pengoperasian
kompresor. Motor kipas
radiator dioperasikan dengan
sumber daya dari relai kipas
radiator. Oleh karena itu,
jika ada ketidaknormalan
dalam sinyal input ke ECM,
kipas radiator dapat
berfungsi terus menerus
tanpa mengindahkan suhu
pendingin mesin, atau
menjadi tidak berfungsi
sama sekali. Jika kipas
radiator tidak akan
beroperasi bahkan ketika
kompresor AC beroperasi,
maka motor kipas radiator,
relai kipas radiator sekring
dan kabel-kabelnya perlu
diperiksa.
64
The air conditioner is
closely connected to the
engine. The compressor is
driven by the crankshaft via
the drive belt. The radiator
fan and condenser fan are
shared. The compressor is
controlled by the ECM.
Therefore, when there is
overheating, air conditioner
operation stops. Faulty
radiator fan operation also
affects air conditioner
performance. Therefore, at
the initial stage,
overheating may be
perceived as insufficient
cooling of the air
conditioner.
Penyejuk udara
dihubungkan dekat dengan
mesin. Kompresor
digerakkan oleh poros
engkol melalui sabuk
penggerak. Kipas radiator
dan kipas kondenser
digunakan bersamaan.
Kompresor dikontrol oleh
ECM. Maka, saat terjadi
pemanasan berlebih, kerja
penyejuk udara berhenti.
Gangguan operasi kipas
radiator juga
mempengaruhi kinerja
penyejuk udara. Maka, di
bagian awal, pemanasan
berlebih mungkin dilihat
sebagai pendinginan
penyejuk udara yang
kurang.
AC terhubung erat
pada mesin. Kompresor
digerakkan oleh crankshaft
dengan perantaraan drive
belt. Kipas radiator dan
kipas kondenser memakai
satu kipas yang sama.
Kompresor dikontrol oleh
ECM. Oleh karena itu, jika
terjadi kelebihan panas, AC
akan berhenti beroperasi.
Kegagalan pengoperasian
kipas radiator juga
memengaruhi kinerja AC.
Oleh karena itu, pada tahap
awal, kelebihan panas dapat
dianggap sebagai kurangnya
pendinginan AC.
Aside from engine
not starting and
overheating, there are
various types of problem
symptoms related to the
engine. "Engine suddenly
stops, about once every
week", "Idle speed
sometimes go to 2000 rpm"
For such problem
symptoms, estimating the
possible cause of the
problem is difficult. The
electronically controlled
engine is controlled so that
minimum drive
performance can be
maintained even if the
electronic control system
malfunctions. This also
makes it difficult to
estimate the possible cause
of the problem.
Troubleshooting the
electronic control system
will be studied in the
advanced grade. Here, the
Melainkan mesin
tidak hidup dan
pemanasan berlebih, ada
berbagai jenis gejala
permasalahan yang
berhubungan dengan
mesin. “Mesin tiba-tiba
mati, sekitar satu kali tiap
minggu”, untuk gejala
permasalahan seperti ini,
perkiraan kemungkinan
penyebab permasalahan
sulit. Mesin kontrol
elektronik dikontrol
sehingga kinerja gerakan
minimum dapat dijaga
meski sistem kontrol
elektronik malfungsi. Hal
ini membuat sulit untuk
memperkirakan
kemungkinan penyebab
permasalahan. Sidik
gangguan sistem kontrol
elektronik akan dipelajari
pada tingkat lanjutan. Di
sini, metode dasar untuk
mengecek mesin
Selain mesin tidak
dapat menyala dan
mengalami kelebihan panas,
terdapat berbagai macam
gejala masalah terkait
dengan mesin. "Mesin mati
tiba-tiba, kira-kira sekali
dalam tiap minggu",
"Kecepatan idle terkadang
naik hingga 2000 rpm"
Untuk gejala masalah
tersebut, perkiraan penyebab
masalah akan sulit
dilakukan. Mesin yang
dikontrol secara elektronik
dikontrol agar kinerja
pengemudian minimum
dapat dipertahankan bahkan
meskipun sistem kontrol
elektronik mengalami
kerusakan. Hal ini juga
mempersulit saat
memperkirakan
kemungkinan penyebab
masalah. Pemecahan
masalah sistem kontrol
elektronik akan dipelajari
65
basic method for checking
the engine is explained.
dijelaskan. berikutnya. Di sini, metode
dasar untuk memeriksa
mesin akan dijelaskan.
The Engine Basic
Inspection is included in
the service manual. This
inspection is performed
when DTCs are not
detected in the "Engine and
Emission Control System
Check", and a visual check
shows no abnormality. In
other words, it is performed
when clues for
troubleshooting cannot be
found. Here, each of the
inspection items will be
explained one by one.
Pemeriksaan Dasar
Mesin termasuk di dalam
service manual.
Pemeriksaan ini dilakukan
saat DTC tidak terdeteksi
di dalam “Pengecekan
Sistem Kontrol Emisi dan
Mesin”, dan penegeceakan
visual menunjukkan tidak
ada abnormalitas. Dengan
kata lain, hal ini dilakukan
saat petunjuk sidik
gangguan tidak dapat
ditemukan. Di sini, setiap
pemeriksaan akan
dijelasakan satu persatu.
Pemeriksaan Dasar
Mesin disertakan di panduan
servis. Pemeriksaan ini
dilakukan ketika DTC tidak
terdeteksi di "Pemeriksaan
Sistem Kontrol Mesin dan
Emisi", dan hasil
pemeriksaan visual
menunjukkan
ketidaknormalan. Dengan
kata lain, pemeriksaan
dilakukan jika petunjuk
untuk pemecahan masalah
tidak ditemukan. Di sini,
tiap item pemeriksaan akan
dijelaskan satu per satu.
Check the battery
voltage. Internal electric
resistance in the battery
increases as the battery
deteriorates. In this case,
the battery voltage drops as
much as the electrical load
increases. Use a special
tester to check the battery.
Cek voltase baterai.
Hambatan elektrik internal
dalam baterai meningkat
seperti baterai memburuk.
Dalam kasus ini, voltase
baterai menurun sebanyak
kenaikan muatan elektrik.
Gunakan alat uji khusus
untuk mengecek baterai.
Periksa tegangan
baterai. Resistansi listrik
internal dalam baterai akan
meningkat jika baterai
mengalami kerusakan.
Dalam hal ini, tegangan
baterai akan menurun
sebanding dengan
peningkatan beban listrik
yang terjadi. Gunakan tester
khusus untuk memeriksa
baterai.
66
The drop in battery
voltage affects the
electronic control system
of the engine. For
example, since the driving
power of the fuel injector
decreases with the voltage
drop, the duration of valve
opening of the fuel
injector is compensated.
When the starting motor is
operating, the input
voltage of the control
module is too low. This
may cause the ECM to
stop control. With the
engine running, the engine
cannot cope with sudden
variations in electrical
load, even if the battery
voltage is maintained by
the generator.
Penurunan pada
voltase baterai
mempengaruhi sistem
kontrol elektronik mesin.
Sebagai contoh, karena
tenaga penggerak injektor
bahan bakar menurun
seiring dengan penurunan
voltase, durasi pembukaan
katup injektor bahan bakar
dikompensasi. Saat starter
motor beroperasi, voltase
input modul kontrol terlalu
rendah. Hal ini
menyebabkan ECM
berhenti kontrol. Dengan
mesin berjalan, mesin tidak
bisa mengatasi perubahan
mendadak pada muatan
elektrik, meskipun voltase
baterai dijaga oleh
generator.
Penurunan tegangan
baterai akan memengaruhi
sistem kontrol elektronik
mesin. Contohnya,
mengingat daya kemudi
injektor bahan bakar
menurun saat tegangan
menurun, durasi pembukaan
valve injektor bahan bakar
akan menyesuaikan. Ketika
motor stater dioperasikan,
tegangan input modul
kontrol terlalu rendah. Hal
ini menyebabkan ECM
berhenti mengontrol.
Dengan mesin yang
berjalan, mesin tidak dapat
mengatasi beban listrik
yang berubah-ubah secara
tiba-tiba, meskipun
tegangan baterai
dipertahankan oleh
generator.
If the battery is
normal and the engine can
be started up, check the
idle speed. Use the scan
tool to check the idle
speed.
Jika baterai normal
dan mesin dapat
dihidupkan, cek kecepatan
tanbeban. Gunakan alat
pemindai untuk mengecek
kecepatan tan beban.
Jika baterai normal
dan mesin dapat
dinyalakan, periksa
kecepatan idle. Gunakan
scan tool untuk memeriksa
kecepatan idle.
Connect the SDT-II
to the DLC in the vehicle,
and start SDT-II.
Hubungkan SDT-II ke
DLC pada kendaraan, dan
hidupkan SDT-II.
Hubungkan SDT-II ke
DLC di kendaraan, dan
aktifkan SDT-II.
67
Click the Diagnosis
button and start the scan.
After the scan finishes, click
on DATA LIST.
Klik tombol
Diagnosis dan mulai
pemindaian. Setelah
pemindaian selesai, klik
DATA LIST.
Klik tombol
Diagnosis dan mulailah
pemindaian. Setelah
pemindaian selesai, klik
Daftar Data.
Select and display
Engine Speed from among
the parameters. Read the
Engine Speed value with the
engine warmed-up, and with
electrical loads such as air
conditioner, etc. not in
operation. If the result does
not satisfy the standard value
given in the service manual,
troubleshooting is required.
Pilih dan tampilkan
Kecepatan Mesin di antara
parameter. Baca nilai
Kecepatan Mesin dengan
pemanasan mesin, dan
dengan muatan listrik
seperti penyejuk udara, dll.
bukan dalam operasi. Jika
hasilnya tidak memenuhi
nilai standar yang
diberikan dalam service
manual, sidik gangguan
diperlukan.
Pilih dan tampilkan
Kecepatan Mesin dari
beberapa parameter. Baca
nilai Kecepatan Mesin
dengan mesin dipanaskan,
dan dengan beban listrik
seperti AC, dll tidak
beroperasi. Jika hasilnya
tidak memengaruhi nilai
standar yang ditentukan
dalam panduan servis,
maka pemecahan masalah
diperlukan.
The idling speed is
controlled by the ECM
regulating the intake air
volume so that the idling
speed is equal to the Desired
Idle. For vehicles with the
Electric Throttle Control
System, the amount of
bypass air is regulated by
opening angle of the throttle
valve. When idling, the
opening angle of the throttle
valve is controlled by the
ECM, even if the accelerator
pedal is not operated.
Kecepatan tanbeban
dikontrol oleh ECM
mengatur volume udara
masuk sehingga kecepatan
tanbeban sama dengan Idle
yang Diinginkan. Untuk
kendaraan dengan Sistem
Kontrol Trotel Elektrik,
jumlah udara yang diatur
dengan membuka sudut
katup tortel. Saat diam,
sudut bukaan dari katup
trotel dikontrol oleh ECM,
meskipun pedal
akselerator tidak
dioperasikan.
Kecepatan idle
dikontrol oleh ECM yang
mengatur volume udara
masuk sehingga kecepatan
idle sama dengan Idle yang
Diinginkan. Untuk
kendaraan dengan Sistem
Kontrol Throttle Elektrik,
jumlah udara bypass diatur
oleh sudut bukaan throttle
valve. Ketika idle, sudut
bukaan throttle valve
dikontrol oleh ECM,
bahkan meskipun pedal
akselerator tidak diinjak.
For vehicles without
the Electric Throttle Control
System, the IAC valve is
installed. When idling, or in
other words, when the
throttle valve is fully closed,
the IAC valve sends air by
bypassing the throttle valve.
Untuk kendaraan
tanpa Sistem Kontrol
Trotel elektrik, katup IAC
terpasang. Saat diam, atau
dalam kata lain, saat katup
trotel tertutup penuh,
katup IAC mengirim udara
dengan memintas katup
trotel.
Untuk kendaraan
tanpa Sistem Kontrol
Throttle Elektrik, maka
dipasangiIAC valve .
Ketika mesin menyala idle,
atau dengan kata lain,
ketika throttle valve
menutup sepenuhnya, IAC
valve mengirim udara
dengan mem-bypass
throttle valve.
68
Therefore, it is
necessary to check the
Electric Throttle Control
System and IAC valve.
These components operate
according to the ECM
driving signal, but these
components cannot carry
out the ECM command if
they do not operate
smoothly, or if there are
blockages.
Maka, diperlukan
untuk mengecek Sistem
Kontrol Trotel Elektrik dan
katup IAC. Komponen ini
beroperasi sesuai sinyal
gerakan, tetapi komponen
ini tidak dapat membawa
perintah ECM jika mereka
tidak bekerja lancer, atau
ada halangan.
Oleh karena itu, perlu
untuk memeriksa Sistem
Kontrol Throttle Elektrik
dan IAC valve. Komponen
tersebut beroperasi sesuai
dengan sinyal kemudi ECM,
namun tidak dapat
melakukan perintah ECM
jika tidak beroperasi dengan
lancar, atau jika komponen
tersebut tersumbat.
Due to a problem
other than those of the
Electric Throttle Control
System and IAC valve,
the intake air volume
when idling cannot be
regulated properly. When
large amounts of air are
suctioned from the throttle
body, intake manifold,
etc., an excessive intake
air volume is supplied to
the engine even if the
Electric Throttle Control
System and IAC valve are
fully closed. As a result,
the idling speed goes up.
However, the ECM
detects the abnormal
increase of idling speed
and lowers the engine
speed by temporarily
stopping fuel injection.
That is, it causes hunting.
Karena permasalahan
selain Sistem Kontrol Trotel
Elektrik dan katup IAC,
volume udara masuk saat
diam tidak dapat diatur
dengan bena. Saat jumlah
besar udara dihisap dari
badan trotel, manifold isap,
dll., volume udara masuk
yang berlebihan disuplai ke
mesin meski Sistem Kontrol
Trotel Elektrik dan katup
IAC tertutup sepenuhnya.
Sebagai hasilnya, kecepatan
tanbeban naik. Namun,
ECM mendeteksi kenaikan
abnormal dari kecepatan
tanbeban dan menurunkan
kecepatan mesin dengan
menghentikan injeksi bahan
bakar sementara. Dengan
kata lain, ini menyebabkan
pencarian.
Karena masalah selain
yang dialami Sistem
Kontrol Throttle Elektrik
dan IAC valve, volume
udara masuk ketika idle
tidak dapat diatur dengan
tepat. Jika volume udara
yang banyak diisap dari
throttle body, intake
manifold, dll., maka volume
udara masuk berlebih
disuplai ke mesin bahkan
meskipun Sistem Kontrol
Throttle Elektrik dan IAC
valve tertutup sepenuhnya.
Sehingga kecepatan idle
akan meningkat. Namun,
ECM mendeteksi
peningkatan putaran mesin
idle yang tidak normal dan
menurunkan kecepatan
mesin (putaran mesin)
dengan menghentikan
injeksi bahan bakar
sementara. Dengan kata
lain, hal tersebut akan
menyebabkan hunting.
69
On the other hand,
when there are blockages or
dirt in the Electric Throttle
Control System and IAC
valve, the necessary volume
of intake air cannot be
supplied to the engine even
when the valves are fully
opened. As a result, the
engine may stall.
Di sisi lain, saat ada
halangan atau kotoran di
Sistem Kontrol Trotel
Elektrik dan katup IAC,
volume udara masuk yang
dibutuhkan tidak dapat
disuplai ke mesin meski
katup terbuka penuh.
Sebagai hasilnya, mesin
mungkin akan mogok.
Dengan kata lain,
ketika tersumbat atau
terdapat kotoran dalam
Sistem Kontrol Throttle
Elektrik dan IAC valve,
volume udara masuk yang
diperlukan tidak dapat
disuplai ke mesin
meskipun valve terbuka
sepenuhnya. Sehingga
mesin bisa macet.
Faulty idling speed is
not just caused by faulty
Electric Throttle Control
System and IAC valve
alone. It may be that "the
symptoms of the faulty
engine are just more
pronounced when idling,
although the engine is
faulty" due to poor
compression, ignition
system problem, etc. in the
engine. An idling problem
will require a wide range of
troubleshooting of the
engine.
Gangguan kecepatan
tanbeban tidak hanya
disebabkan oleh gangguan
Sistem Kontrol Elektrik
Trotel Elektrik dan katup
IAC itu sendiri. In I
mungkin “gejala gangguan
mesin lebih dinyatakan saat
diam, meski mesin
gangguan” karena
kompresi buruk,
permasalahan sistem
pembakaran, dll. dalam
mesin. Permasalahan diam
akan memerlukan
jangkauan luas sidik
gangguan mesin.
Kerusakan kecepatan
idle tidak hanya
disebabkan oleh kerusakan
Sistem Kontrol Throttle
Elektrik dan IAC valve
saja. Kemungkinan "gejala
kerusakan mesin hanya
lebih terasa ketika idle,
meski mesin sedang rusak"
dikarenakan buruknya
kompresi, masalah sistem
pengapian, dll. dalam
mesin. Masalah idle akan
memerlukan beberapa
macam tindakan
pemecahan masalah pada
mesin.
Problems with the
spark plug will affect
performance in various
driving conditions, such as
engine start, idling,
acceleration, fuel
consumption, etc. The
spark plug deteriorates with
use and will, in due course,
stop sparks. However,
failure to spark is not
caused by the spark plug
alone. The Ignition System
Check procedure in the
service manual will be
explained here. Inspection
of the ignition coil circuit
cannot be performed
separately.
Permasalahan dengan
busi akan mempengaruhi
kinerja pada berbagai
kondisi gerak, seperti
mennyalakan mesin, diam,
akselerasi, konsumsi bahan
bakar, dll. Busi memburuk
karena penggunaan dan
kehendak, pada waktunya,
berhenti mencetus. Namun,
kegagalan mencetus tidak
disebabkan oleh busi saja.
Prosedur Pengecekan
Sistem Pembakaran pada
service manual akan
dijelaskan di sini.
Pemeriksaan rangkaian koil
pembakaran tidak dapat
dilakukan terpisah.
Masalah pada busi
akan memengaruhi kinerja
berbagai kondisi
pengemudian, seperti
penyalaan mesin, mesin
menyala idle, akselerasi,
konsumsi bahan bakar, dll.
Busi akan rusak seiring
dengan pemakaian (usia
pakai), dan pada waktunya
tidak akan mampu lagi
mengeluarkan percikan.
Namun, tidak adanya
percikan bukan hanya
disebabkan oleh busi.
Prosedur Pemeriksaan
Sistem Pengapian di
panduan servis akan
dijelaskan di sini.
Pemeriksaan sirkuit koil
pengapian tidak dapat
70
dilakukan terpisah.
In the ignition spark
test, remove the spark plug
from the cylinder head,
install into the ignition coil,
and check the spark
condition in open air. If the
spark plug do not spark,
then the ignition system of
the cylinder is abnormal.
Pada uji bunga api
pembakaran, lepaskan busi
dari kepala silinder, pasang
ke koil pembakaran, dan
cek kondisi bunga api di
udara terbuka. Jika busi
tidak mencetus, maka
sistem pembakaran silinder
abnormal.
Di uji busi
pengapian, lepaskan busi
dari kepala silinder, pasang
ke koil pengapian lalu
periksa kondisi percikan di
udara terbuka. Jika busi
tidak mengeluarkan
percikan, maka sistem
pengapian silinder tidak
normal.
Before performing the
spark test, make sure that
fuel is not injected from the
fuel injector. Injected fuel
may catch fire during the
spark test. If the engine is
started with injected fuel
flowing in the exhaust, the
fuel will combust in the
catalytic converter. Injected
fuel will dilute the engine
oil. Fuel will not be
injected if all the connectors
of the fuel injector are
disconnected.
Sebelum melakukan
uji bunga api, pastikan
bahwa bahan bakar tidak
diinjeksikan dari injektor
bahan bakar. Bahan bakar
yang diinjeksikan bisa
menyambar api selama uji
bunga api. Jika mesin
dihidupkan dengan bahan
bakar injeksi yang mengalir
di luar, maka akan terbakar
di converter katalitik.
Bahan bakar injeksi akan
mengencerkan oli mesin.
Bahan bakar tidak akan
diinjeksikan jika semua
konektor injektor bahan
bakar tidak terhubung.
Sebelum melakukan
uji busi, pastikan bahan
bakar tidak diinjeksikan
dari injektor bahan bakar.
Bahan bakar yang
diinjeksikan dapat tersulut
api ketika melakukan uji
busi. Jika mesin
dinyalakan dan bahan
bakar yang diinjeksikan
mengalir dalam
pembuangan, bahan bakar
akan terbakar di catalytic
converter. Bahan bakar
yang diinjeksikan akan
mengencerkan oli mesin.
Bahan bakar tidak akan
diinjeksikan jika semua
konektor injektor bahan
bakar dicabut.