1
IMPLEMENTASI BKB YANG HOLISTIK-INTEGRATIF PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014
KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI LAMPUNG
TANGGAL 13 MARET 2014
2
Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 7 Tahun 2013
tentang Perubahan Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung No.12 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Lampung
Perubahan
Biro Pemberdayaan PerempuanMenjadi
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kapasitas Kelembagaan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
3
TUGAS POKOK
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 12 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis lainnya, maka terjadi perubahan nomenklatur Biro Pemberdayaan Perempuan berubah menjadi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan pemerintah kepada Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
4
Lanjutan…
FUNGSI• Perumusan kebijakan teknis bidang pengarusutamaan gender, perlindungan
perempuan dan anak, pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan perempuan serta data dan informasi gender dan hubungan lembaga masyarakat;
• Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pengarusutamaan gender, perlindungan perempuan dan anak, pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan perempuan serta data dan informasi gender dan hubungan lembaga masyarakat;
• Pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas di bidang pengarusutamaan gender, perlindungan perempuan dan anak, pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan perempuan serta data dan informasi gender dan hubungan lembaga masyarakat lingkup provinsi dan kabupaten/kota;
• Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pengarusutamaan gender, perlindungan perempuan dan anak, pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan perempuan serta data dan informasi gender dan hubungan lembaga masyarakat;
• Pelaksanaan kesekretariatan badan provinsi, sebagai pendukung tugas teknis di bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.
RENCANA STRATEGISBADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
TAHUN 2010 - 2014
5
Meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan
Meningkatkan pemenuhan hak-hak perempuan atas perlindungan dari tindak kekerasan
Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan jejaring serta peran serta masyarakat dalam mendukung pencapaian kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak
Perlindungan anak dari segala bentuk perlakuan salah, kekerasan, eksploitasi,
perdagangan dan diskriminasi
Mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender,
kesejahteraan dan perlindungan anak
dalam kehidupan berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
Misi
Tujuan
6
KOMITMEN
Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ;
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 Tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita (Convention On The Elimination Of All Forms Of Discrimination Against Women);Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJP Nasional 2005-2025Dalam tahap pertama RPJPN, yaitu RPJM Nasional 2004-2009, gender ditetapkan sebagai salah satu prinsip yang harus diarusutamakan di seluruh program/kegiatan pembangunan. Pada tahap kedua RPJPN, RPJMN 2010-2014, Pengarusutamaan Gender telah menjadi salah satu dari 3 (tiga) strategi nasional yang dimuat pada buku II bab I. RPJMN ini juga telah memuat kebijakan dalam sistem perencanaan penganggaran, menggunakan data terpilah dalam analisis, memuat indikator gender, dan menyusun sasaran pembangunan yang responsif gender.
- Inpres Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional; - Kepmendagri Nomor 132 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Pengarusutamaan Gender di Daerah;- Permendagri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan PUG di Daerah. - Peraturan Daerah Nomor. 4 Tahun 2006 tentang Pencegahan Traffiking.- Peraturan Daerah Nomor. 6 Tahun 2006 tentang Pelayanan Terpadu Terhadap Perempuan Korban Tindak
Kekerasan.- Peraturan Daerah Nomor. 8 Tahun 2006 tentang Pelayanan Hak – Hak Anak- Peraturan Daerah Nomor. 10Tahun 2011 tentang PUG Dalam Pembangunan Daerah
7
KETERPADUAN YANG DILAKSANAKAN
MELALUI PROGRAM PELAKSANAAN KEGIATAN
8
PROGRA KELUARGA BERENCANA Bertujuan Bagian dari upaya pengendalian pertumbuhan penduduk yang terintegrasi melalui pelayanan pemenuhan kesertaan KB dan menurunkan kematian ibu, bayi dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi guna membangun keluarga kecil berkualitas.• Keikut sertaan KB tidak menjadi urusan perempuan tetapi
juga urusan laki – laki.• Meningkatkan advokasi, promosi KIE dan konseling yang di
design memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat yang beragam yang dipengaruhi oleh kondisi masing2 wilayah, walaupun pesan dasar nasionalnya adalah sama.
• Pemberian ASI eksklus selama enam bulan pertama.
9
PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Bertujuan Meningkatkan pemahaman pengetahuan sikap dan prilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak – hak reproduksi untuk meningkatkan derajat kesehatan reproduksi dan kesehatan keluarga berkualitas mendatang• Sinergitas anak remaja / remaja melalui orang tua dan
keluarga pentingnya pendewasaan usia kawin melalui kegiatan PIK- Remaja, Forum Anak .
• Kesehatan reproduksi remaja terhadap bahaya HIV/AIDS, SEX Pranikah dan NAPZA
10
PROGRAM KETAHANAN KELUARGA
Bertujuan Meningkatkan kesejahteraan dan membina ketahanan keluarga dengan memperhatikan kelompok usia penduduk berdasarkan siklus hidup mulai janin dalam kandungan sampai dengan lanjut usia . • Keterpaduan PUG dalam program KB mis kepesertaan KB pria.• Peningkatan peran keluarga dan anggota keluarga dalam
pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang bayi dan balita melalui kegiatan BKB
• Peningkatan keluarga dalam pembinaan remaja melalui kegiatan BKR
• Pemberdayaan keluarga dalam meningkatkan usaha ekonomi perempuan.
11
PENGUATAN KELEMBAGAAN
Bertujuan Kemandirian meningkatkan cakupan mutu dan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi serta ketahanan keluarga guna membangun keluarga berkualitas• Ketersediaan Informasi dan kualitas data terpilah yang
berwawasan gender di lini lapangan.• Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga lapangan PLKB
yang mekanismenya disesuaikan dengan kondisi wilayah, mis. Bidan, PLKB yang telah pensiun ( PPKBD dan Sub-PPKBD) dapt diperankan sebagai PLKB melalui legitimasi dari pimpinan di wilayah.
12
Ketahanan Keluarga….. …….
• Kemampuan Keluarga Dalam mengelola Sumberdaya yang dimiliki dan menanggulangi masalah yang dihadapi untuk memenuhi kebutuhan fisik maupun spikososial keluarga, meliputi bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sosial budaya.
• Dilakukanya dengan cara antara lain peningkatan kualitas anak dengan pemberian akses informasi, pendidikan, penyuluhan, dan pelayanan tentang perawatan, pengasuhan, dan perkembangan anak.
13
Maksud dan Tujuan BKB Holistik Integratif........?
• BKB sebagai wadah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pembinaan tumbuh kembang anak, menjadi sangat penting bagi orang tua dan anggota keluarga lain yang mempunyai balita.
• Guna membentuk generasi tangguh dimasa depan perlu integrasi pelaksanaan program antara lain: pemeliharaan kesehatan, pemenuhan gizi pendidikan, pengasuhan dan perlindungan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar anak.
• Anak sebagai individu yang utuh maka perkembangannya perlu dilakukan secara utuh dan menyeluruh diawali dari tumbuh kembang dalam kandungan hingga kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak balita.
• AKI melahirkan tidak hanya menggambarkan tingkat kelangsungan hidup ibu,bayi dan balita namun juga menggambarkan kualitas ketahanan keluarga.
14
BKB HOLISTIK INTEGRATIFProgram BKB yang terintegrasi/terpadu
dengan program pengembangan anak usia dini lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar anak secara menyeluruh
MENGAPA INTEGRATIF PENTING
Tumbuh kembang anak tidak dapat dilaksanakan hanya oleh satu sektor saja
Untuk mengembangkan potensi anak secara optimal diperlukan asupan gizi dan kesehatan, pengasuhan serta pendidikan yang dilaksanakan secara terintegrasi dgn sektor terkait menangani anak usia dini (holistik-integratif)
Keterbatasan tenaga (PLKB /PPKBD/KADER ), dana operasional dan sarana.
2
PELAYANAN HOLISTIK INTEGRATIF…….
3
•Pembinaan kepada ortu/kelg melalui penyuluhan, bimbingan, konsultasi yg dilakukan oleh PLKB dan kader
•Sasaran Keluarga yg mempunyai anak 0-6 tahun•Menstimulasi aspek perkembangan anak mll media interaksi•Menggunakan KKA sbg alat pantau perkembangan anak
BKB
•Sasaran : bayi, balita, ibu hamil dan Pasangan Usia Subur (PUS).•Pelayanan dan penyuluhan kesehatan dan gizi•Pemantauan pertumbuhan balita menggunakan KMS/buku KIA
Posyandu
•Sasaran : anak usia 3-6 tahun•Berorientasi pada kebutuhan, minat dan kemampuan anak•Belajar melalui bermain•Dilaksanakan secara bertahap mengacu prinsip perkembangan anak•Menyediakan lingkungan yang mendukung proses belajar
PAUD
Pelayanan BKBORTU & ANGGOTA KELUARGA BALITA (0-5 TH)
Pelayanan PosyanduIBU & ANAK BALITA (0-5 TH)
Pelayanan PAUDANAK USIA (3-6 TH)
1-2 Kali Sebulan
1 Kali Sebulan
3-5 Kali Seminggu
1. Penyuluhan Ttg :· Pengasuhan dan pembinaan tumbuh
kembang anak· Stimulasi 7 aspek perkembangan anak balita
2. Pengasuhan orangtua kepada anak balita usia 0-2 tahun
3. Pemantauan perkembangan anak (KKA)4. Kunjungan rumah5. Rujukan (bila anak mengalami gangguan
tumbuh kembang)
· Penyuluhan kepada orangtua (KB & KIA)· Pelayanan kesehatan Ibu & Anak· Pemantauan pertumbuhan anak (KMS)
·Kegiatan pembelajaran (sesuai klp umur)·Pemantaun pertumbuhan & perkembangan anak
4
5
Contoh Model Pelaksanaan Keterpaduan ( disesuaikan masing – masing wilayah )
Minggu IJanuari
Minggu II
Januari
Minggu III
JanuariMinggu IV
JanuariMinggu IPebruari
POSYANDU - - - Posyand
u dst
PAUD PAUD PAUD PAUD PAUD dst
BKB - BKB BKB dst
MODEL PELAYANAN
6
1 Pelayanan Lengkap Terintegrasi Satu AtapPelayanan dengan jenis layanan yang lengkap dan utuh yang dilaksanakan terintegrasi oleh lembaga penyelenggara di satu lokasi (pelayanan pada hari dan tempat yang sama)
2 Pelayanan Lengkap Terintegrasi tidak satu atapPelayanan dengan jenis layanan lengkap dan utuh (kesehatan, gizi, pengasuhan, pendidikan dan perlindungan) yang dilaksanakan terintegrasi oleh masing-masing penyelenggara di lokasi berbeda (Pelayanan pada hari yang sama tempat berbedaPelayanan Lengkap Terintegrasi satu atap pelaksanaan pelayanan tidak bersamaan
3 Pelayanan dengan jenis layanan lengkap dan utuh Dilaksanakan pada satu tempat pada waktu yang berbeda (Pelayanan pada hari yang berbeda dan tempat yang sama)
Model 1 : Hari / Tanggal dan Tempat Pelaksanaan SamaMekanisme pelaksanaan : Kegiatan BKB, PAUD dilaksanakan
bersamaan dengan pelayanan POSYANDU
POSYANDU Waktu Bersamaan
PAUD Waktu Bersamaan
BKB
Ibu dan anak mengikuti pelayanan Posyandu, kemudian
Anak-anak menurut kelompok
Ibu-ibu menurut kelompok
7
Model 2 : Hari / tanggal yang berbedaMekanisme pelaksanaan: POSYANDU dilaksanakan lebih awal di tempat A,
kemudian ibu dan anak menuju tempat B untuk masuk kelompok PAUD dan BKB
Posyandu PAUD Waktu Bersamaan
BKB
Ibu dan anak mengikuti pelayanan Posyandu, kemudian
Anak - anak menurut kelompok
Ibu-ibu menurut kelompok
Waktu pelaksanaan lebih awal
8
22
MODEL 3 : Hari / tanggal yang berbeda dan tempat pelaksanaan yang sama.Mekanisme pelaksanaan: POSYANDU, PAUD dan BKB dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan lebih awal di tempat A, kemudian Ibu dan Anak menuju tempat B untuk masuk kelompok PAUD dan BKB
BKB
Ibu-ibu menurut kelompok
PAUDPOSYANDU
Anak - anak menurut kelompok
Ibu dan anak mengikuti pelayanan Posyandu
SKEMA KETERPADUAN KEGIATAN BKB, PAUD DAN POSYANDU
MEJA I
MEJA II
MEJA III
MEJA IVMEJA V
• Pelayanan Kesehatan & Gizi oleh petugas kesehatan : Immunisasi, KIA termasuk SDIDTK & KB • Gizi termasuk penanggulangan gizi buruk• Penanggulangan ISPA & Diare• Konseling pendidikan usia dini & pra-sekolah oleh guru TK Kontrak
Kader Posyandu :• Penyuluhan, stimulasi & deteksi pakai buku KIA• Kader BKB :. Penyuluhan stimulasi perkembangan anak
Kegiatan BKB Kader PAUD (Guru Kontrak)• Penyuluhan pendidikan dini/ anak prasekolah
PROVIDER KADER , KELUARGA, MASYARAKAT
Pendaftaran oleh :Kader Posyandu, Kader BKB, Kader PAUD
Penimbangan oleh Kader PosyanduPemantauan perkembangan oleh kader BKB
Pencatatan di KMS oleh Kader PosyanduPencatatan di KKA oleh kader BKB
10
TELAH DILAKSANAKAN TAHUN 2013
10
1 Program Penguatan Kelembagaan PUG dan Anak1. Pelatihan Analisis Gender Bagi Perencana SKPD Provinsi dan Kab/Kota2. Persiapan Kota Layak Anak.3. Peningkatan Kapasitas Pengarusutamaan Gender dan Pengarusutamaan Hak Anak.
2Program Pendidikan Masyarakat1. Peningkatan Pemahaman untuk Pemeliharaan dan Perlindungan Kesehatan dan
Hak-hak Reproduksi2. Pelatihan, Pembinaan dan Penilaian Keberhasilan bagi Kader P3KSS, Nakerwan dan
GSI.3. Seminar Pencegahan dan Penangan Kekerasan Terhadap Anak serta penyuluhan
dan Pelayanan Telepon Sahabat anak (TeSA 129)
3 Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan1. Orientasi Bina Keluarga Balita (BKB) dan Penilaian Keberhasilan Pengelola BKB 2. Penilaian Keberhasilan Kesrak- KB, Kesehatan Tingkat Provinsi dan Nasional Tahun
2012
25
KONDISI
Jumlah penduduk Provinsi Lampung (per Des 2012) 9.890.538 jiwa
• Laki-laki: 5.110.282 jiwa (51,66%)
• Perempuan: 4.780.256 jiwa (48,34%)
• Indeks Pemb. Manusia 2012 : 72,45
• Indeks Pembangunan Gender 2011 : 63,5
• Indeks Pemberdayaan Gender 2011 : 65,86
• Angka Harapan Hidup 2011 : 69,4
Perempuan dan Kesehatan
Perempuan dan Pendidikan
Perempuan dan Politik
Perempuan dan Hukum
Sex Ratio sebesar 5%jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan
26
•Data terpilah
27
PROGRAM BKB HI KABUPATEN / KOTA
No Kabupaten/Kota BKB Holistik Integratif
Ket
Dasar Paripurna1 Lampung Selatan 47 7
2 Lampung Tengah 48 8
3 Pringsewu 36 4
4 Metro 34 6
5 Pesawaran 15 2
6 Tanggamus 25 3
7 Lampung Utara 20 3
8 Bandar Lampung 15 2
Jumlah 240 35Sumber: Data BKKBN Lampung
28
JUMLAH PENDUDUK LAMPUNG MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2012
Kabupaten/ Kota Laki-laki Perempuan Total
Lampung Barat 247.628 224.815 472.443
Tanggamus 368.370 340.597 708.967
Lampung Selatan 568.346 536.417 1.104.763
Lampung Timur 576.161 540.862 1.117.023
Lampung Tengah 749.274 705.695 1.454.969
Lampung Utara 401.450 380.337 781.787
Way Kanan 242.805 230.563 473.368
Tulang Bawang 284.956 254.046 539.002
Pesawaran 295.798 274.296 570.094
Pringsewu 243.034 228.988 472.022
Mesuji 168.366 151.945 320.333
Tulang Bawang Barat 131.867 136.778 268.645
Bandar Lampung 750.355 695.805 1.446.160
Metro 81.850 79.112 160.962
Lampung 5.110.282 4.780.256 9.890.538
Sumber: Lampung Dalam Angka 2013
29
Bandar
Lampung
Tulan
g Baw
ang
Lampung B
arat
Metro
Pesawara
n
Lampung T
enga
h
Lampung U
tara
Tulan
g Baw
ang B
arat
Tangga
mus
Lampung S
elatan
Pringse
wu
Mesuji
Lampung T
imur
Way Kan
an
020406080
100120140160180
172164 162
154
130 126115
9991 91 86
78 77
49
Kasus Kematian Ibu per 100.000 Lahir Hidup Provinsi Lampung Tahun 2012
Kab./KotaKasus Kematian Ibu
per 100.000 Lahir Hidup
Bandar Lampung 172
Tulang Bawang 164
Lampung Barat 162
Metro 154
Pesawaran 130
Lampung Tengah 126
Lampung Utara 115
Tulang Bawang Barat 99
Tanggamus 91
Lampung Selatan 91
Pringsewu 86
Mesuji 78
Lampung Timur 77
Way Kanan 49
Provinsi Lampung 113
Sumber: Dinas Pendidikan Prov. Lampung 2013
30
NO KABUPATEN/KOTAJUMLAH %LAHIR
MATILAHIR HIDUP
LAHIR MATI JUMLAH
1234567891011121314
LAMPUNG BARATTANGGAMUSLAMPUNG SELATANLAMPUNG TIMURLAMPUNG TENGAHLAMPUNG UTARAWAY KANANTULANG BAWANGPESAWARANPRINGSEWUMESUJITULANG BAWANG BARATBANDAR LAMPUNGMETRO
8.00612.02219.82620.87721.50010.449
8.1197.9348.4478.1733.8275.071
17.4303.251
3263
1060
1350
5100
620
4102
8.04912.08519.93620.87721.63510.449
8.1707.9348.4478.2383.8275.112
17.4303.253
0,530.520.53
-0,62
-0,62
--
0.75-
0.80-
0.06
JUMLAH 154.939 503 155.442 0.32
JUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2012
Sumber: Dinas Kesehatan Prov. Lampung 2013
31
L P L P L PSD
SLTPSLTA
85
90
95
100
105
110
115 111.88 113.40
96.26
100.67
106.30108.71
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2012
L P L P L PSD
SLTPSLTA
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
100.00 96.02 94.98
69.37 68.08
51.44 51.98
ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2012
Sumber: Dinas Pendidikan Prov. Lampung 2013
32
JUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2012
No.
Kab/Kota
Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012Jumlah
% Lahir Mati
JML Bayi mati
Kasus Bayi
Mati/ 1000 KH
Jumlah
% Lahir Mati
JML Bayi mati
Kasus Bayi
Mati/ 1000 KH
Jumlah
% Lahir Mati
JML Bayi mati
Kasus Bayi
Mati/ 1000 KH
Lahir Hidup Lahir Mati Lahir Hidup Lahir
MatiLahir Hidup
Lahir Mati
1. Lam.Barat 8335 28 0.29 21 3 6487 41 0.49 22 3 8006 32 0,53 30 4
2. Tanggamus 11305 73 0.62 85 8 12006 73 0.58 67 6 12002 63 0,52 114 9
3. Lam. Selatan 18188 76 0.38 23 1 20402 11 0.57 189 9 19830 106 0.53 112 6
4. Lam. Timur 21163 122 0.54 85 4 21454 101 0.45 121 6 20877 - - 92 4
5. Lam. Tengah 22073 123 0.51 34 2 19810 122 0.50 44 2 21500 135 0.62 150 7
6. Lam. Utara 13605 36 0.25 43 3 11025 33 0.28 29 3 10449 - - 48 5
7. Way Kanan 7953 27 0.28 45 6 8297 58 0.60 69 8 8119 51 0.64 51 6
8. Tulng Bawang 7611 22 0.28 31 4 5883 12 0.15 69 12 7934 - 0.02 40 5
9. Pesawaran 8012 53 0.59 65 8 8349 29 0.32 41 5 8447 - 0.41 56 7
10. Bandar Lampung
18673 96 0.57 196 10 20154 58 0.26 167 8 17430 62 0.72 88 11
11. Metro 3039 0 - 32 11 3239 1 0.03 23 7 3827 2 0.06 65 17
12. Pringsewu 8220 59 0.72 76 9 8248 72 0.84 72 9 8173 62 0.75 39 9
13. Tulng BawangBarat
6321 166 2.99 32 5 3347 30 0.53 33 10 5071 42 0.80 229 13
14. Mesuji 2926 22 0.54 40 14 3463 29 0.67 33 10 3251 - - 27 8
JUMLAH 140714 703 0.41 808 6 152164 770 0.45 979 6 154939 503 0..32 1.141 7
Sumber: Dinas Kesehatan Prov. Lampung , 2013
33
PEKERJA DI SEKTOR FORMALMENURUT JENIS KELAMIN DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2012
NO KABUPATEN/KOTAJUMLAH TENAGA KERJA
WNI WNA JUMLAHL P L P1 Bandar Lampung 50.505 20.727 21 - 71.2532 Lampung Selatan 28.160 11.411 14 - 39.5853 Tanggamus 12.232 1.714 8 - 13.9544 Metro 6.189 2.521 - - 8.7105 Lampung Tengah 38.121 12.734 54 - 50.9096 Lampung Timur 12.485 2.984 10 - 15.4797 Lampung Utara 15.818 2.776 2 - 18.5968 Lampung Barat 4.726 1.732 1 - 6.4599 Tulang Bawang 17.368 5.336 8 - 22.712
10 Way Kanan 13.605 4.406 26 - 18.03711 Pesawaran 7.422 1.230 8 - 8.66012 Tulang Bawang Barat 6.007 1.761 3 - 7.77113 Mesuji 14.818 4.318 8 - 19.14414 Pringsewu 6.693 1.480 - - 8.173
JUMLAH 234.149 75.130 163 - 309.442
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, 2013
34
PENDUDUK USIA KERJA PROVINSI LAMPUNG MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2012
NO KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH1 Bandar Lampung 332.382 322.884 655.2662 Lampung Selatan 443.086 417.873 860.9593 Tanggamus 205.789 180.924 386.7134 Metro 54.969 54.454 109.4235 Lampung Tengah 443.086 417.873 860.9596 Lampung Timur 361.891 337.129 699.0207 Lampung Utara 213.573 202.959 416.5328 Lampung Barat 162.822 137.395 300.2179 Tulang Bawang 148.208 133.093 281.301
10 Way Kanan 153.194 138.650 291.84411 Pesawaran 150.081 137.062 287.14312 Tulang Bawang Barat 95.367 87.783- 183.150 13 Mesuji 72.038 63.098 135.136 14 Pringsewu 138.369 128.385 266.754
JUMLAH 2.974.855 2.759.562 5.734.417
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, 2013
35
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA PROVINSI LAMPUNGMENURUT NEGARA TUJUAN, FORMAL DAN INFORMAL DAN JENIS
KELAMIN TAHUN 2012
NO NEGARA TUJUANFORMAL INFORMAL
TOTALL P JMLH L P JMLH
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
MalaysiaSingapuraHongkongTaiwanSaudi ArabiaKuwaitKorea SelatanUni Emirat ArabOmanQatar
492447329492272576534132
367334245597201958403132
859781574
1.0894744
134937264
22201536113221
2.2682.0731.5153.679127117362246192152
2.2902.0931.5303.751128118365248194153
3.1492.8742.1044.804175162499341266217
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, 2013
36
PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERIMENURUT NEGARA TUJUAN TAHUN 2012
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH PERUSAHAAN
JUMLAH PEKERJA
JUMLAHWNI WNA
L P L P
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
MalaysiaSingapuraHongkongTaiwanSaudi ArabiaKuwaitYordaniaUni Emirat ArabOmanQatar
1.5234163763
1.455729915
530155
514467344528282679554333
2.6352.4071.7604.276147136420286223184
12830--
2015--
161
2---1---1-
113.44627.0365.2833.751
51.2926.1275.5782.628
23.5594.986
JUMLAH 4.365 2.117 12.474 210 4 243.686
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, 2013
Terima Kasih
37