37
IMPLEMENTASI BKB YANG HOLISTIK- INTEGRATIF PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI LAMPUNG TANGGAL 13 MARET 2014 1

BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

1

IMPLEMENTASI BKB YANG HOLISTIK-INTEGRATIF PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 

  

KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI LAMPUNG

TANGGAL 13 MARET 2014

Page 2: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

2

Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 7 Tahun 2013

tentang Perubahan Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung No.12 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Lampung

Perubahan

Biro Pemberdayaan PerempuanMenjadi

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kapasitas Kelembagaan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Page 3: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

3

TUGAS POKOK

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 12 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis lainnya, maka terjadi perubahan nomenklatur Biro Pemberdayaan Perempuan berubah menjadi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan pemerintah kepada Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Page 4: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

4

Lanjutan…

FUNGSI• Perumusan kebijakan teknis bidang pengarusutamaan gender, perlindungan

perempuan dan anak, pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan perempuan serta data dan informasi gender dan hubungan lembaga masyarakat;

• Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pengarusutamaan gender, perlindungan perempuan dan anak, pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan perempuan serta data dan informasi gender dan hubungan lembaga masyarakat;

• Pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas di bidang pengarusutamaan gender, perlindungan perempuan dan anak, pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan perempuan serta data dan informasi gender dan hubungan lembaga masyarakat lingkup provinsi dan kabupaten/kota;

• Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pengarusutamaan gender, perlindungan perempuan dan anak, pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan perempuan serta data dan informasi gender dan hubungan lembaga masyarakat;

• Pelaksanaan kesekretariatan badan provinsi, sebagai pendukung tugas teknis di bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 5: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

RENCANA STRATEGISBADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

TAHUN 2010 - 2014

5

Meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan

Meningkatkan pemenuhan hak-hak perempuan atas perlindungan dari tindak kekerasan

Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan jejaring serta peran serta masyarakat dalam mendukung pencapaian kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak

Perlindungan anak dari segala bentuk perlakuan salah, kekerasan, eksploitasi,

perdagangan dan diskriminasi

Mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender,

kesejahteraan dan perlindungan anak

dalam kehidupan berkeluarga,

bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara

Misi

Tujuan

Page 6: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

6

KOMITMEN

Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ;

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 Tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita (Convention On The Elimination Of All Forms Of Discrimination Against Women);Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJP Nasional 2005-2025Dalam tahap pertama RPJPN, yaitu RPJM Nasional 2004-2009, gender ditetapkan sebagai salah satu prinsip yang harus diarusutamakan di seluruh program/kegiatan pembangunan. Pada tahap kedua RPJPN, RPJMN 2010-2014, Pengarusutamaan Gender telah menjadi salah satu dari 3 (tiga) strategi nasional yang dimuat pada buku II bab I. RPJMN ini juga telah memuat kebijakan dalam sistem perencanaan penganggaran, menggunakan data terpilah dalam analisis, memuat indikator gender, dan menyusun sasaran pembangunan yang responsif gender.

- Inpres Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional; - Kepmendagri Nomor 132 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Pengarusutamaan Gender di Daerah;- Permendagri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan PUG di Daerah. - Peraturan Daerah Nomor. 4 Tahun 2006 tentang Pencegahan Traffiking.- Peraturan Daerah Nomor. 6 Tahun 2006 tentang Pelayanan Terpadu Terhadap Perempuan Korban Tindak

Kekerasan.- Peraturan Daerah Nomor. 8 Tahun 2006 tentang Pelayanan Hak – Hak Anak- Peraturan Daerah Nomor. 10Tahun 2011 tentang PUG Dalam Pembangunan Daerah

Page 7: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

7

KETERPADUAN YANG DILAKSANAKAN

MELALUI PROGRAM PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 8: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

8

PROGRA KELUARGA BERENCANA Bertujuan Bagian dari upaya pengendalian pertumbuhan penduduk yang terintegrasi melalui pelayanan pemenuhan kesertaan KB dan menurunkan kematian ibu, bayi dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi guna membangun keluarga kecil berkualitas.• Keikut sertaan KB tidak menjadi urusan perempuan tetapi

juga urusan laki – laki.• Meningkatkan advokasi, promosi KIE dan konseling yang di

design memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat yang beragam yang dipengaruhi oleh kondisi masing2 wilayah, walaupun pesan dasar nasionalnya adalah sama.

• Pemberian ASI eksklus selama enam bulan pertama.

Page 9: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

9

PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

Bertujuan Meningkatkan pemahaman pengetahuan sikap dan prilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak – hak reproduksi untuk meningkatkan derajat kesehatan reproduksi dan kesehatan keluarga berkualitas mendatang• Sinergitas anak remaja / remaja melalui orang tua dan

keluarga pentingnya pendewasaan usia kawin melalui kegiatan PIK- Remaja, Forum Anak .

• Kesehatan reproduksi remaja terhadap bahaya HIV/AIDS, SEX Pranikah dan NAPZA

Page 10: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

10

PROGRAM KETAHANAN KELUARGA

Bertujuan Meningkatkan kesejahteraan dan membina ketahanan keluarga dengan memperhatikan kelompok usia penduduk berdasarkan siklus hidup mulai janin dalam kandungan sampai dengan lanjut usia . • Keterpaduan PUG dalam program KB mis kepesertaan KB pria.• Peningkatan peran keluarga dan anggota keluarga dalam

pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang bayi dan balita melalui kegiatan BKB

• Peningkatan keluarga dalam pembinaan remaja melalui kegiatan BKR

• Pemberdayaan keluarga dalam meningkatkan usaha ekonomi perempuan.

Page 11: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

11

PENGUATAN KELEMBAGAAN

Bertujuan Kemandirian meningkatkan cakupan mutu dan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi serta ketahanan keluarga guna membangun keluarga berkualitas• Ketersediaan Informasi dan kualitas data terpilah yang

berwawasan gender di lini lapangan.• Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga lapangan PLKB

yang mekanismenya disesuaikan dengan kondisi wilayah, mis. Bidan, PLKB yang telah pensiun ( PPKBD dan Sub-PPKBD) dapt diperankan sebagai PLKB melalui legitimasi dari pimpinan di wilayah.

Page 12: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

12

Ketahanan Keluarga….. …….

• Kemampuan Keluarga Dalam mengelola Sumberdaya yang dimiliki dan menanggulangi masalah yang dihadapi untuk memenuhi kebutuhan fisik maupun spikososial keluarga, meliputi bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sosial budaya.

• Dilakukanya dengan cara antara lain peningkatan kualitas anak dengan pemberian akses informasi, pendidikan, penyuluhan, dan pelayanan tentang perawatan, pengasuhan, dan perkembangan anak.

Page 13: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

13

Maksud dan Tujuan BKB Holistik Integratif........?

• BKB sebagai wadah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pembinaan tumbuh kembang anak, menjadi sangat penting bagi orang tua dan anggota keluarga lain yang mempunyai balita.

• Guna membentuk generasi tangguh dimasa depan perlu integrasi pelaksanaan program antara lain: pemeliharaan kesehatan, pemenuhan gizi pendidikan, pengasuhan dan perlindungan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar anak.

• Anak sebagai individu yang utuh maka perkembangannya perlu dilakukan secara utuh dan menyeluruh diawali dari tumbuh kembang dalam kandungan hingga kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak balita.

• AKI melahirkan tidak hanya menggambarkan tingkat kelangsungan hidup ibu,bayi dan balita namun juga menggambarkan kualitas ketahanan keluarga.

Page 14: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

14

BKB HOLISTIK INTEGRATIFProgram BKB yang terintegrasi/terpadu

dengan program pengembangan anak usia dini lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar anak secara menyeluruh

Page 15: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

MENGAPA INTEGRATIF PENTING

Tumbuh kembang anak tidak dapat dilaksanakan hanya oleh satu sektor saja

Untuk mengembangkan potensi anak secara optimal diperlukan asupan gizi dan kesehatan, pengasuhan serta pendidikan yang dilaksanakan secara terintegrasi dgn sektor terkait menangani anak usia dini (holistik-integratif)

Keterbatasan tenaga (PLKB /PPKBD/KADER ), dana operasional dan sarana.

2

Page 16: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

PELAYANAN HOLISTIK INTEGRATIF…….

3

•Pembinaan kepada ortu/kelg melalui penyuluhan, bimbingan, konsultasi yg dilakukan oleh PLKB dan kader

•Sasaran Keluarga yg mempunyai anak 0-6 tahun•Menstimulasi aspek perkembangan anak mll media interaksi•Menggunakan KKA sbg alat pantau perkembangan anak

BKB

•Sasaran : bayi, balita, ibu hamil dan Pasangan Usia Subur (PUS).•Pelayanan dan penyuluhan kesehatan dan gizi•Pemantauan pertumbuhan balita menggunakan KMS/buku KIA

Posyandu

•Sasaran : anak usia 3-6 tahun•Berorientasi pada kebutuhan, minat dan kemampuan anak•Belajar melalui bermain•Dilaksanakan secara bertahap mengacu prinsip perkembangan anak•Menyediakan lingkungan yang mendukung proses belajar

PAUD

Page 17: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

Pelayanan BKBORTU & ANGGOTA KELUARGA BALITA (0-5 TH)

Pelayanan PosyanduIBU & ANAK BALITA (0-5 TH)

Pelayanan PAUDANAK USIA (3-6 TH)

1-2 Kali Sebulan

1 Kali Sebulan

3-5 Kali Seminggu

1. Penyuluhan Ttg :· Pengasuhan dan pembinaan tumbuh

kembang anak· Stimulasi 7 aspek perkembangan anak balita

2. Pengasuhan orangtua kepada anak balita usia 0-2 tahun

3. Pemantauan perkembangan anak (KKA)4. Kunjungan rumah5. Rujukan (bila anak mengalami gangguan

tumbuh kembang)

· Penyuluhan kepada orangtua (KB & KIA)· Pelayanan kesehatan Ibu & Anak· Pemantauan pertumbuhan anak (KMS)

·Kegiatan pembelajaran (sesuai klp umur)·Pemantaun pertumbuhan & perkembangan anak

4

Page 18: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

5

Contoh Model Pelaksanaan Keterpaduan ( disesuaikan masing – masing wilayah )

Minggu IJanuari

Minggu II

Januari

Minggu III

JanuariMinggu IV

JanuariMinggu IPebruari

POSYANDU - - - Posyand

u dst

PAUD PAUD PAUD PAUD PAUD dst

BKB - BKB BKB dst

Page 19: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

MODEL PELAYANAN

6

1 Pelayanan Lengkap Terintegrasi Satu AtapPelayanan dengan jenis layanan yang lengkap dan utuh yang dilaksanakan terintegrasi oleh lembaga penyelenggara di satu lokasi (pelayanan pada hari dan tempat yang sama)

2 Pelayanan Lengkap Terintegrasi tidak satu atapPelayanan dengan jenis layanan lengkap dan utuh (kesehatan, gizi, pengasuhan, pendidikan dan perlindungan) yang dilaksanakan terintegrasi oleh masing-masing penyelenggara di lokasi berbeda (Pelayanan pada hari yang sama tempat berbedaPelayanan Lengkap Terintegrasi satu atap pelaksanaan pelayanan tidak bersamaan

3 Pelayanan dengan jenis layanan lengkap dan utuh Dilaksanakan pada satu tempat pada waktu yang berbeda (Pelayanan pada hari yang berbeda dan tempat yang sama)

Page 20: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

Model 1 : Hari / Tanggal dan Tempat Pelaksanaan SamaMekanisme pelaksanaan : Kegiatan BKB, PAUD dilaksanakan

bersamaan dengan pelayanan POSYANDU

POSYANDU Waktu Bersamaan

PAUD Waktu Bersamaan

BKB

Ibu dan anak mengikuti pelayanan Posyandu, kemudian

Anak-anak menurut kelompok

Ibu-ibu menurut kelompok

7

Page 21: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

Model 2 : Hari / tanggal yang berbedaMekanisme pelaksanaan: POSYANDU dilaksanakan lebih awal di tempat A,

kemudian ibu dan anak menuju tempat B untuk masuk kelompok PAUD dan BKB

Posyandu PAUD Waktu Bersamaan

BKB

Ibu dan anak mengikuti pelayanan Posyandu, kemudian

Anak - anak menurut kelompok

Ibu-ibu menurut kelompok

Waktu pelaksanaan lebih awal

8

Page 22: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

22

MODEL 3 : Hari / tanggal yang berbeda dan tempat pelaksanaan yang sama.Mekanisme pelaksanaan: POSYANDU, PAUD dan BKB dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan lebih awal di tempat A, kemudian Ibu dan Anak menuju tempat B untuk masuk kelompok PAUD dan BKB

BKB

Ibu-ibu menurut kelompok

PAUDPOSYANDU

Anak - anak menurut kelompok

Ibu dan anak mengikuti pelayanan Posyandu

Page 23: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

SKEMA KETERPADUAN KEGIATAN BKB, PAUD DAN POSYANDU

MEJA I

MEJA II

MEJA III

MEJA IVMEJA V

• Pelayanan Kesehatan & Gizi oleh petugas kesehatan : Immunisasi, KIA termasuk SDIDTK & KB • Gizi termasuk penanggulangan gizi buruk• Penanggulangan ISPA & Diare• Konseling pendidikan usia dini & pra-sekolah oleh guru TK Kontrak

Kader Posyandu :• Penyuluhan, stimulasi & deteksi pakai buku KIA• Kader BKB :. Penyuluhan stimulasi perkembangan anak

Kegiatan BKB Kader PAUD (Guru Kontrak)• Penyuluhan pendidikan dini/ anak prasekolah

PROVIDER KADER , KELUARGA, MASYARAKAT

Pendaftaran oleh :Kader Posyandu, Kader BKB, Kader PAUD

Penimbangan oleh Kader PosyanduPemantauan perkembangan oleh kader BKB

Pencatatan di KMS oleh Kader PosyanduPencatatan di KKA oleh kader BKB

10

Page 24: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

TELAH DILAKSANAKAN TAHUN 2013

10

1 Program Penguatan Kelembagaan PUG dan Anak1. Pelatihan Analisis Gender Bagi Perencana SKPD Provinsi dan Kab/Kota2. Persiapan Kota Layak Anak.3. Peningkatan Kapasitas Pengarusutamaan Gender dan Pengarusutamaan Hak Anak.

2Program Pendidikan Masyarakat1. Peningkatan Pemahaman untuk Pemeliharaan dan Perlindungan Kesehatan dan

Hak-hak Reproduksi2. Pelatihan, Pembinaan dan Penilaian Keberhasilan bagi Kader P3KSS, Nakerwan dan

GSI.3. Seminar Pencegahan dan Penangan Kekerasan Terhadap Anak serta penyuluhan

dan Pelayanan Telepon Sahabat anak (TeSA 129)

3 Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan1. Orientasi Bina Keluarga Balita (BKB) dan Penilaian Keberhasilan Pengelola BKB 2. Penilaian Keberhasilan Kesrak- KB, Kesehatan Tingkat Provinsi dan Nasional Tahun

2012

Page 25: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

25

KONDISI

Jumlah penduduk Provinsi Lampung (per Des 2012) 9.890.538 jiwa

• Laki-laki: 5.110.282 jiwa (51,66%)

• Perempuan: 4.780.256 jiwa (48,34%)

• Indeks Pemb. Manusia 2012 : 72,45

• Indeks Pembangunan Gender 2011 : 63,5

• Indeks Pemberdayaan Gender 2011 : 65,86

• Angka Harapan Hidup 2011 : 69,4

Perempuan dan Kesehatan

Perempuan dan Pendidikan

Perempuan dan Politik

Perempuan dan Hukum

Sex Ratio sebesar 5%jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan

Page 26: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

26

•Data terpilah

Page 27: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

27

PROGRAM BKB HI KABUPATEN / KOTA

No Kabupaten/Kota BKB Holistik Integratif

Ket

Dasar Paripurna1 Lampung Selatan 47 7

2 Lampung Tengah 48 8

3 Pringsewu 36 4

4 Metro 34 6

5 Pesawaran 15 2

6 Tanggamus 25 3

7 Lampung Utara 20 3

8 Bandar Lampung 15 2

Jumlah 240 35Sumber: Data BKKBN Lampung

Page 28: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

28

JUMLAH PENDUDUK LAMPUNG MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2012

Kabupaten/ Kota Laki-laki Perempuan Total

Lampung Barat 247.628 224.815 472.443

Tanggamus 368.370 340.597 708.967

Lampung Selatan 568.346 536.417 1.104.763

Lampung Timur 576.161 540.862 1.117.023

Lampung Tengah 749.274 705.695 1.454.969

Lampung Utara 401.450 380.337 781.787

Way Kanan 242.805 230.563 473.368

Tulang Bawang 284.956 254.046 539.002

Pesawaran 295.798 274.296 570.094

Pringsewu 243.034 228.988 472.022

Mesuji 168.366 151.945 320.333

Tulang Bawang Barat 131.867 136.778 268.645

Bandar Lampung 750.355 695.805 1.446.160

Metro 81.850 79.112 160.962

Lampung 5.110.282 4.780.256 9.890.538

Sumber: Lampung Dalam Angka 2013

Page 29: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

29

Bandar

Lampung

Tulan

g Baw

ang

Lampung B

arat

Metro

Pesawara

n

Lampung T

enga

h

Lampung U

tara

Tulan

g Baw

ang B

arat

Tangga

mus

Lampung S

elatan

Pringse

wu

Mesuji

Lampung T

imur

Way Kan

an

020406080

100120140160180

172164 162

154

130 126115

9991 91 86

78 77

49

Kasus Kematian Ibu per 100.000 Lahir Hidup Provinsi Lampung Tahun 2012

Kab./KotaKasus Kematian Ibu

per 100.000 Lahir Hidup

Bandar Lampung 172

Tulang Bawang 164

Lampung Barat 162

Metro 154

Pesawaran 130

Lampung Tengah 126

Lampung Utara 115

Tulang Bawang Barat 99

Tanggamus 91

Lampung Selatan 91

Pringsewu 86

Mesuji 78

Lampung Timur 77

Way Kanan 49

Provinsi Lampung 113

Sumber: Dinas Pendidikan Prov. Lampung 2013

Page 30: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

30

NO KABUPATEN/KOTAJUMLAH %LAHIR

MATILAHIR HIDUP

LAHIR MATI JUMLAH

1234567891011121314

LAMPUNG BARATTANGGAMUSLAMPUNG SELATANLAMPUNG TIMURLAMPUNG TENGAHLAMPUNG UTARAWAY KANANTULANG BAWANGPESAWARANPRINGSEWUMESUJITULANG BAWANG BARATBANDAR LAMPUNGMETRO

8.00612.02219.82620.87721.50010.449

8.1197.9348.4478.1733.8275.071

17.4303.251

3263

1060

1350

5100

620

4102

8.04912.08519.93620.87721.63510.449

8.1707.9348.4478.2383.8275.112

17.4303.253

0,530.520.53

-0,62

-0,62

--

0.75-

0.80-

0.06

JUMLAH 154.939 503 155.442 0.32

JUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2012

Sumber: Dinas Kesehatan Prov. Lampung 2013

Page 31: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

31

L P L P L PSD

SLTPSLTA

85

90

95

100

105

110

115 111.88 113.40

96.26

100.67

106.30108.71

ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2012

L P L P L PSD

SLTPSLTA

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00 96.02 94.98

69.37 68.08

51.44 51.98

ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2012

Sumber: Dinas Pendidikan Prov. Lampung 2013

Page 32: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

32

JUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2012

No.

Kab/Kota

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012Jumlah

% Lahir Mati

JML Bayi mati

Kasus Bayi

Mati/ 1000 KH

Jumlah

% Lahir Mati

JML Bayi mati

Kasus Bayi

Mati/ 1000 KH

Jumlah

% Lahir Mati

JML Bayi mati

Kasus Bayi

Mati/ 1000 KH

Lahir Hidup Lahir Mati Lahir Hidup Lahir

MatiLahir Hidup

Lahir Mati

1. Lam.Barat 8335 28 0.29 21 3 6487 41 0.49 22 3 8006 32 0,53 30 4

2. Tanggamus 11305 73 0.62 85 8 12006 73 0.58 67 6 12002 63 0,52 114 9

3. Lam. Selatan 18188 76 0.38 23 1 20402 11 0.57 189 9 19830 106 0.53 112 6

4. Lam. Timur 21163 122 0.54 85 4 21454 101 0.45 121 6 20877 - - 92 4

5. Lam. Tengah 22073 123 0.51 34 2 19810 122 0.50 44 2 21500 135 0.62 150 7

6. Lam. Utara 13605 36 0.25 43 3 11025 33 0.28 29 3 10449 - - 48 5

7. Way Kanan 7953 27 0.28 45 6 8297 58 0.60 69 8 8119 51 0.64 51 6

8. Tulng Bawang 7611 22 0.28 31 4 5883 12 0.15 69 12 7934 - 0.02 40 5

9. Pesawaran 8012 53 0.59 65 8 8349 29 0.32 41 5 8447 - 0.41 56 7

10. Bandar Lampung

18673 96 0.57 196 10 20154 58 0.26 167 8 17430 62 0.72 88 11

11. Metro 3039 0 - 32 11 3239 1 0.03 23 7 3827 2 0.06 65 17

12. Pringsewu 8220 59 0.72 76 9 8248 72 0.84 72 9 8173 62 0.75 39 9

13. Tulng BawangBarat

6321 166 2.99 32 5 3347 30 0.53 33 10 5071 42 0.80 229 13

14. Mesuji 2926 22 0.54 40 14 3463 29 0.67 33 10 3251 - - 27 8

JUMLAH 140714 703 0.41 808 6 152164 770 0.45 979 6 154939 503 0..32 1.141 7

Sumber: Dinas Kesehatan Prov. Lampung , 2013

Page 33: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

33

PEKERJA DI SEKTOR FORMALMENURUT JENIS KELAMIN DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2012

NO KABUPATEN/KOTAJUMLAH TENAGA KERJA

WNI WNA JUMLAHL P L P1 Bandar Lampung 50.505 20.727 21 - 71.2532 Lampung Selatan 28.160 11.411 14 - 39.5853 Tanggamus 12.232 1.714 8 - 13.9544 Metro 6.189 2.521 - - 8.7105 Lampung Tengah 38.121 12.734 54 - 50.9096 Lampung Timur 12.485 2.984 10 - 15.4797 Lampung Utara 15.818 2.776 2 - 18.5968 Lampung Barat 4.726 1.732 1 - 6.4599 Tulang Bawang 17.368 5.336 8 - 22.712

10 Way Kanan 13.605 4.406 26 - 18.03711 Pesawaran 7.422 1.230 8 - 8.66012 Tulang Bawang Barat 6.007 1.761 3 - 7.77113 Mesuji 14.818 4.318 8 - 19.14414 Pringsewu 6.693 1.480 - - 8.173

JUMLAH 234.149 75.130 163 - 309.442

Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, 2013

Page 34: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

34

PENDUDUK USIA KERJA PROVINSI LAMPUNG MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2012

NO KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH1 Bandar Lampung 332.382 322.884 655.2662 Lampung Selatan 443.086 417.873 860.9593 Tanggamus 205.789 180.924 386.7134 Metro 54.969 54.454 109.4235 Lampung Tengah 443.086 417.873 860.9596 Lampung Timur 361.891 337.129 699.0207 Lampung Utara 213.573 202.959 416.5328 Lampung Barat 162.822 137.395 300.2179 Tulang Bawang 148.208 133.093 281.301

10 Way Kanan 153.194 138.650 291.84411 Pesawaran 150.081 137.062 287.14312 Tulang Bawang Barat 95.367 87.783- 183.150 13 Mesuji 72.038 63.098 135.136 14 Pringsewu 138.369 128.385 266.754

JUMLAH 2.974.855 2.759.562 5.734.417

Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, 2013

Page 35: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

35

TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA PROVINSI LAMPUNGMENURUT NEGARA TUJUAN, FORMAL DAN INFORMAL DAN JENIS

KELAMIN TAHUN 2012

NO NEGARA TUJUANFORMAL INFORMAL

TOTALL P JMLH L P JMLH

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.

MalaysiaSingapuraHongkongTaiwanSaudi ArabiaKuwaitKorea SelatanUni Emirat ArabOmanQatar

492447329492272576534132

367334245597201958403132

859781574

1.0894744

134937264

22201536113221

2.2682.0731.5153.679127117362246192152

2.2902.0931.5303.751128118365248194153

3.1492.8742.1044.804175162499341266217

Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, 2013

Page 36: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

36

PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERIMENURUT NEGARA TUJUAN TAHUN 2012

NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH PERUSAHAAN

JUMLAH PEKERJA

JUMLAHWNI WNA

L P L P

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.

MalaysiaSingapuraHongkongTaiwanSaudi ArabiaKuwaitYordaniaUni Emirat ArabOmanQatar

1.5234163763

1.455729915

530155

514467344528282679554333

2.6352.4071.7604.276147136420286223184

12830--

2015--

161

2---1---1-

113.44627.0365.2833.751

51.2926.1275.5782.628

23.5594.986

JUMLAH 4.365 2.117 12.474 210 4 243.686

Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, 2013

Page 37: BUKU SAKU PEMBANGUNAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

Terima Kasih

37