BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA
Praktik Profesi Keperawatan Keluarga
oleh
ENDANG SAWITRI, S.Kep, Ns, M.Kes
PROGRAM NERS KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
2016
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillahi Robbil’alamin Kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang dengan nikmatNya
yang selalu tercurah untuk kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta bagi kita ummatnya.
Buku pedoman kerja mahasiswa praktik profesi Ners adalah buku panduan bagi mahasiswa keperawatan yang mengikuti program profesi (Ners). Buku ini menginformasikan tujuan mahasiswa melakukan asuhan keperawatan pada keluarga, kompetensi yang harus dicapai mahasiswa, proses pelaksanaan praktik keperawatan keluarga, instrument serta format-format evaluasi yang diperlukan didalam melihat kinerja mahasiswa selama melakukan asuhan keperawatan pada keluarga.
Penulis mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang turut membantu penyelesaian buku ini, semoga buku ini bermanfaat dalam menyelesaikan tahaapan pendidikan profesi di departemen keluarga. Semoga Allah SWT Meridhai semua amal dan perbuatan kita . Amin
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN
Keperawatan keluarga adalah suatu proses yang menyediakan asuhan keperawatan keluarga dalam lingkup praktik keperawatan. Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui praktik keperawatan kepada keluarga untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Dalam keperwatan keluarga diisyaratkan bahwa seorang perawat keluarga
harus menguasai dasar multidisiplin ilmu keperawatan yang dilengkapi dengan ilmu keperawatan yang baik dalam memberikan pelayanan yang paripurna (mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative), terpadu (antara perawat dan pasien dengan keluarga dan komnitasnya), holistic (melihat pasien sebagai manusia yang seutuhnya dari aspek bio-psiko, social-spiritual) dan berkesinambungan (memberikan pelayanan yang terus menerus kepada pasien dan anggota keluarga lainnya.
B. Tujuan 1. Tujuan Umum
Tujuan umum adalah mahasiswa dapat memberikan asuhan keperawatan
kepada keluarga di berbagai setting, baik diklinik ataupun ditempat tinggal keluarga dan meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatannya secara mandiri.
2. Tujuan Khusus Sasaran dari asuhan keperawatan keluarga adalah keluarga yang memiliki
masalah kesehatan atau rentan mengalami masalah kesehatan. Sedangkan tujuan khusus dari profesi keperawatan keluarga ini adalah : a. Dapat memahami berbagai macam tipe keluarga b. Dapat memberikan asuhan keperawatan pada berbagai tahap
perkembangan keluarga c. Daapat memberikan asuhan keperawatan keluarga di klinik dan
dirumah d. Dapat memberikan asuhan keperawatan kegawat daruratan di
keluarga e. Dapat memberikan asuhan keperawatan dengan penekanan pada
promotif, deteksi awal, preventif, kuratif sederhana dan rehabilitative f. Dapat melakukan rujukan baik vertical maupun horizontal g. Dapat melakukan konseling kesehatan h. Dapat memelihara lingkungan (fisik, psikis dan social) sehingga dapat
menunjuang peningkaytan kesehatan keluarga
i. Dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat seperti Puskesmas, Puskesmas pembantu, Kartu sehat, dan posyandu untuk memperoleh pelayanan kesehatan
j. Dapat mengaplikasikan perawatan yang islami dan selalu beramar ma’ruf nahi munkar dengan jalan yang baik pada keluarga.
BAB II STANDAR KOMPETENSI NERS
Setelah menempuh pendidikan Ners diharapkan dapat dihasilkan Ners yang dapat memenuhi profil dan kompetensi sebagai berikut :
A. Profesi Ners : 1. Pemberi pelayanan keperawatan 2. Pemimpin di komunitas 3. Pendidik 4. Manager 5. Peneliti
B. Kemampuan Utama Ners : 1. Mampu berkomunikasi secara efektif 2. Mampu menerapkan etik dan legal dalam keperawatan 3. Mampu memberikan asuhan keperawatan professional diklinik dan di
komunitas 4. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manjemen keperawatan 5. Mampu menjalin hubungan interpersonal 6. Mampu melakukan penelitian sederhana 7. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus
Penjabaran dari mampu memberikan asuhan keperawatan dikomunitas adalah mampu berperan sebagai perawat keluarga dengan kompetensi memberikan asuhan keperawatan pada keluarga: 1. Keluarga dengan neonatus 2. Keluarga dengan balita 3. Keluarga dengan penyakit kronik 4. Keluarga dengan penyakit menular 5. Keluarga dengan berbagai tingkat perkembangan 6. Keluarga dengan lansia 7. Keluarga dengan gangguan jiwa 8. Keluarga dengan post hospitalisasi 9. Keluarga dengan kehamilan beresiko 10. Perencanaan keluarga berencana 11. Keluarga dengan kesehatan lingkungan yang kurang 12. Konseling/ family education untuk berbagai masalah kesehatan
Fokus dari perawatan adalah keluarga sebagai unit, demikian juga anggota keluarga. Perawat harus mampu menjaga komitmen terhadap perawatan berbasis keluarga. Setting praktek keperawatan keluarga umumnya disetting ambulatory.
Setelah menjalani praktek profesi diharapkan ko-Ners mampu : 1. Memberikan asuhan keperawatan keluarga
a. Melakukan pengkajian Kompetensi ini menjelaskan tentang peran perawat keluarga dalam mengkaji aspek status kesehatan keluarga, termasuk tujuan dari promosi kesehatan, proteksi kesehatan, pencegahan penyakit, yang meliputi : 1) Mengumpulkan data keluarga : data umum, tahap perkembangan
keluarga, lingkungan keluarga, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga
2) Mengkaji dan mendokumentasikan riwayat kesehatan keluarga 3) Melakukan pengkajian fisik yang berhubungan dengan gejala dan
tanda yang dikeluhkan oleh pasien 4) Melakukan screening factor resiko, status mental dan kesehatan
mental 5) Mengkaji pengaruh penyakit akut ataupun kronik dan kecelakaan
terhadap keluarga b. Diagnosis status kesehatan
Perawat keluarga membuat diagnose yang berhubungan dengan status kesehatan. Proses diagnose meliputi critical thingking dan deferential diagnose, termasuk juga integrasi dan intepretasi dari beberapa bentuk data. Kompetensi tersebut meliputi : 1) Menganalisa data dengn menggunakan tipologi masalah
kesehatan (actual, resiko, dan potensial) 2) Merumuskankan diagnose keperawatan keluarga 3) Menentukan scoring terhadap diagnose keperawatan keluarga 4) Menentukan prioritas diagnose keperawatan sesuai dengan hasil
scoring c. Perencanaan perawatan dan implementasi tindakan
Merencanakan asuhan keperawatan keluarga dan program kesehatan keluarga dalam rangka mengembangkan kemampuan keluarga untuk menanggulangi masalah kesehatan dan keperawatan. 1) Memberikan proteksi kesehatan, promosi kesehatan, dan
pencegahan penyakit serta meningkatkan atau mempertahankan kesehatan dari semua anggota keluarga
2) Memberikan rencana perawatan pada maslah-masalah normative klien (missal kelahiran anak, pension) dan kejadian paranormatif (missal : koping keluarga dengan penyakit kronik, perceraian).
3) Memberikan perawatan berdasarkan kebutuhan pasien dikarenakan penyakit
4) Mengevaluasi keefektifan perencanaan perawatan kepada keluarga , kepada individu
5) Mengkaji keluarga dan individu dalam mengembangkan system koping dan perubahan gaya hidup
6) Membuat rujukan yang tepat kepada kepada profesi atau institusi kesehatan yang lain atau ke institusi pemerintah yang lain yang berkaitan
7) Mengkaji dan memberikan dukungan agar tercapai perawatan diri yang mandiri bagi pasien dengan keterbatasan
8) Menggunakan pengetahuan dan teori keluarga beserta perkembangannya pada perawatan individu dan keluarga
9) Memfasilitasi keperawatan yang berkesinambungan antara setting institsi kesehatan keperawawatan individu dan keluarga
10) Mengaplikasikan hasil penelitian keperawatan berfokus pada keluarga dan memberikan kontribusi positif terhadap perubahan dalam kesehatan dan pelayanan kesehatan terhadap keluarga
d. Evaluasi 1) Mengkaji respon kelarga saat dilakukan tindakan keperawatan 2) Melakukan pengkajian terhadap keluarga setelah dilakukan
tindakan keperawatan, yang meliputi data subyektif dan obyektif 3) Menentukan perkiraan keberhasilan dalam mengatasi masalah di
keluarga (assessment) 4) Menentukan rencana tindak lanjut (planning)terhadap tindakan
yang belum dilakukan maupun terhadap masalah yang belum teratasi
e. Melakukan pendokumentasian proses asuhan keperawatan yang telah dilakukan menggunakan konsep keperawatan keluarga
f. Mendemonstrasikan karakteristik peran seorang professional seperti akuntabilitas, berfikir kritis, belajar mandiri, ketrampilan dalam komunikasi secara efektif dan kepemimpinan.
2. Hubungan perawat-klien Kompetensi dalam area ini menampilkan pendekatan professional dan kolaboratif dimana perawat dapat meningkatkan keefektifan perawatan pasien. Kompetensi ini sangat penting karena berhubungan dengan outcome pasien.
3. Fungsi pengajaran dan bimbingan Fungsi ini menjelaskan tentang kemampuan perawat dalam menstransfer pengetahuan dan ketrampilan psiko motor kepada pasien dan keluarga. Fungsi pembimbingan melibatkan ketrampilan dalam mengintepretasikan dan menggunakan individual strategi (setiap pasien membutuhkan strategi pendekatan yang tepat) melalui advokasi, modeling dan tutorial. a. Mampu menunjukkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengkaji
issu yang sensitive dari keluarga
b. Menggali informasi yang terkait dengan tujuan, persepsi, dan sumber- sumber ketika memilih pelayanan kesehatan
c. Menggali tentang kebutuhan pendidikan pasien dan pengajaran baik individual maupun keluarga.
4. Peran professional Kompetensi ini menjelaskan tentang berbagai variasi dari peran perawat keluarga, lebih khususnya yang berhubungan dengan pelayanan langsung dan manajemennya. Perawat keluarga harus mengimplementasikan critical thingking dan membangun kolaborasi dengan tenaga medis dalam memberikan pelayanan yang terbaik.
Untuk membantu pencapaian kompetensi dalam setiap proses pendidikan pembelajaran tahap profesi setiap bagian maka disusun list of clinicsl diseases untuk tingkat pencapaian ketrampilan klinis
List of clinical skills merupakan ketrampilan klinis yang harus dikuasai disesuaikan dengan jenis ketrampilan dan kompetensi ketrampilan bagi seorang ners. Adapun tingkat pencapaian kompetensi klinis yang harus dikuasai disesuaikan dengan jenis ketrampilan dan kompetensi bagi seorang ners.
BAB III PROSES PENDIDIKAN
PROFESI NERS KEPERAWATAN KELUARGA
Pendidikan Profesi Ners keperawatan keluarga akan dilangsungkan : a. Selama 2 minggu, minggu terakhir untuk ujian b. Tempat pendidikan utama untuk keperawatan keluarga adalah di
Puskesmas Jatinom, system blok
Daftar kasus kelolaan dan Bed Site Teaching No Kasus 1. Keluarga dengan post melahirkan (neonatus) 2. Keluarga dengan balita malnutrisi 3. Keluarga dengan penyakit kronik (asma, stroke, DM, hipertensi,dll) 4. Keluarga dengan penyakit menular (TBC, Scabies, DHF, Cacar
Air,ISPA,dll) 5. Keluarga dengan berbagai tingkat perkembangan 6. Keluarga dengan gangguan jiwa 7. Keluarga dengan post hospitalisasi 8. Keluarga dengan kehamilan beresiko 9. Perencanaan keluarga berecana 10. Keluarga dengan kesehatan lingkungan yang kurang 11. Konseling untuk berbagai masalah kesehatan
Kegiatan Ko-Ners : 1. Bed Site Teaching dan tutorial
Ko- ners akan dilakukan BST dan tutorial 1 kali seminggu. Kasus BST seperti disebut diatas, adapun untuk BST dan tutorial akan ditentukan oleh perseptor dan dapat berupa kasus dilapangan atau pasien yang datang di Puskesmas.
2. Presentasi jurnal Ko-Ners disyaratkan untuk mengumpulkan jurnal yang akan dipresentasikan kepada perseptor dan mengumpulkan laporan analisis jurnal paling lambat sehari hasil-hasil penelitian terkait dengan keperawatan keluarga yang sudah dipubilasikan kedalam jurnal keperawatan baik hard peper maupun dari internet. Pemilihan topic jurnal yang dipiilih menjadi pertimbangan dalam penilaian presentasi jurnal ini.
3. Presentasi kasus Presentasi kasus adalah kegiatan dimana Ko-ners akan mempresentasikan kasus kelolaannya.
4. Mini Cex/mini family experience assessment Mini family experience assessment adalah assessment yang ditujukan untuk menilai hasil belajar mahasiswa di pendidikan profesi keperawatan keluarga (1 kali dalam 1 puratan). Bentuk dari mini CEX ini adalah berupa assessment kunjungan rumah ko-ners dalam melakukan implementasi dengan pasien dan keluarga. Keluarga yang digunakan adalah keluarga Resume
5. DOPS Penilaian terhadap prosedur ketrampilan keperawatan keluarga 2 kali dalam 1 putaran, keluarga yang digunakan adalah keluarga kelolaan
6. Sesi ahli (Meet The Expert) Sesi ahli adalah penambahan materi bagi mahasiswa agar mahasiswa mendapatkan gambaran yang lengkap terkait keperawatan keluarga atau mahasiswa juga dapat mengusulkan materi-materi yang dibutuhkan kepada perseptor untuk diadakan sesi ahli.
7. Kasus follow up Mahasiswa diwajibkan untuk mengimplementasikan family nursing proses kepada 3 keluarga dalam satu stase. Kasus ini wajib dikunjungi minimal 4 kali untuk tiap kasus. Kunjungan dapat dilakukan lebih dari 4 kali sesuai dengan kebutuhan. Mahasiswa harus selalu mendokumentasikan semua kegiatan yang dilakukan kepada keluarga setiap kunjungan laporan pendahuluan di ACC oleh Keluarga. Kasus untuk follow up dimunungkinkan untuk sebagai kasus BST-tutorial.
8. Resume harian Ko-Ners diwajibkan membuat resume kasus harian, satu minggu 3 resume.
KEGIATAN BEDSIDE TEACHING KOAS NERS
NO Tanggal Presenter
1.
2.
3.
4.
Kasus
Nilai
Perseptor Nama Paraf
DAFTAR PENGUASAAN KETRAMPILAN KLINIK
NO List of Clinical Skill
A PENGKAJIAN
Tanggal dan TTD Perawat 1 2 3 4 5 6
1 Mengkaji riwayat kesehatan
2 pasien dan keluarga Membuat genogram keluarga
3 Mengkaji keluarga
status kesehatan
4
B
1
2
3
Mengkaji factor-faktor resiko yang berpengaruh terhadap status kesehatan pasien dan keluarga termasuk didalamnya lingkungan rumah/kerja pasien KONSELING Memberikan konseling terhadap masalah kesehatan pasien Kesehatan mental Keluarga Berencana
4 Perubahan Tingkah laku
C kesehatan pasien dan keluarga RUJUKAN
1 Melakukan rujukan kepada
2
institusi yang tepat baik vertical maupun horizontal Menggali dan mengidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki oleh
keluarga dan pasien
D HOME VISIT 1
2
3
Melakukan pengkajian sebelum home visit Melakukan home visite Evalasi support system pasien dan keluarga
4 Memberikan pendidikan
5
6
7
E
1
2
3
kesehatan pada keluarga Melibatkan keluarga dalam perawatan penderita Memberikan perawatan pada pasien sesuai kebutuhan dengan berorientasi memandirikan pasien dan keluarga Mampu melakukan penjadualan home visit HOME CARE Memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan ibu hamil Memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan ibu melahirkan Memberikan asuhan keperawatan padakeluarga menyusui
dengan ibu
4
5
6
7
8
9
Memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan balita Memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan bayi baru lahir Memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan tindakan kegawat daruratan Memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan anak usia sekolah Memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan remaja Memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan psangan baru
10 Memberikan asuhan keperawatan tentang kesehatan wanita
F SCREENING
1
2 3 4
5
6 7
Tekanan Darah
Suhu, Denyut Nadi, Respirasi Berat Badan Melakukan screening kesehatan anak Deteksi kekerasan pada anak Memeriksa Status gizi pada anak Test Tuberkulin
8
9
Memberikan imunisasi pengantin Pemeriksaan penglihatan
calon
10 Deteksi kanker payudara G FAMILY FOLDER 1
2
3
4
Memahami system pencatatan family folder Memahami system penyimpanan family folder Memahami system pendaftaran pasien Memahami alur pasien (datang – pulang)
H SIKAP PROFESIONAL 1 2
3
4
Berlaku jujur, sopan dan rapi Bersikap siap sedia untuk pasien dan teman sejawat Ketrampilan belajar mandiri dan berkelanjutan Ketrampilan berfikir kritis
5 Ketrampilan memberikan pelayanan yang terbaik
LAPORAN KASUS KELOLAAN
NO TGL KASUS NILAI
1
2
3
4
PEMBIMBING NAMA PARAF
NO TGL
1
2
LAPORAN KASUS RESUME
KASUS NILAI
KEGIATAN SESI AHLI
PEMBIMBING NAMA PARAF
NO
1
2
3
MATERI
TEMPAT
TGL
PEMBIMBING NAMA PARAF
UJIAN UTAMA
UJIAN ULANG
MINI CEX FORMATIF
TANGGAL KASUS YANG DIUJIKAN
NILAI
TTD DAN NAMA
PENGUJI
KOMPONEN
SIKAP
KOMUNIKASI
KEDISIPLINAN
KEPERCAYAN DIRI
EFISIENSI DAN
CATATAN SIKAP DAN ETIKA PROFESIONAL EVALUATOR DAN PERSEPTOR
CATATAN PER EVALUATOR PARAF PERSEPTOR EVALUATOR PARAF
EFEKTIFIAS KERJA
CATATAN TAMBAHAN
PERSIAPAN PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
1. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yang ada. Menetapkan keluarga sasaran yang akan dikunjungi serta menentukan kasus yang perlu untuk ditindak lanjuti dirumah, melalui seleksi kasus Puskesmas
2. Menetapkan jadual kunjungan a. Membuat jadual kunjungan dan nama-nama keluarga yang akan
dikunjungi b. Membuat kesepakatan dengan keluarga tentang waktu membuat
kunjungan dan kehadiran anggota kelarga pengambil keputusan dan perawat utama pasien
3. Menyiapkan perlengkapan lapangan a. Menyiapkan perlengkapan kunjungan yang dibutuhkan, antara lain
mempelajari riayat penyakit klien dari status/rekamedis kesehatan keluarga /family folder dan catatan yang tersedia
b. Membuat catatan singkat tentang permasalahan klien dan keluarga sebagai dasar kajian lebih lanjut dari keluarga
c. Membuat laporan pendahuluan kasus yang diambil 4. Nursing kit
a. Spigmo manometer b. Thermometer c. Midline d. Penlight e. hamerreflk
5. Alat bantu pendidikan kesehatan Alat bantu ini digunakan ketika dibutuhkan dengan maksud emudahkan penerimaan keluarga dalam pendidikan kesehatan.
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA MATA AJAR KEPERAWATAN KELUARGA
A. DATA UMUM 1. Nama KK 2. Usia KK 3. Alamat KK
: : :
4. Pekerjaan KK : 5. Pendidikan KK : 6. Komposisi Keluarga :
NO Na Nama l/P Hub Umr Tk.pnd
Status imunisasi
Ket
7. Genogram
dg KK
:
BCG DPT 123
Polio 123
Hept 123
Camp
8. Tipe Keluarga :……………………………………… 9. Suku Bangsa ;……………………………………….. 10. Agama :……………………………………… 11. Status Sosisl ekonomi keluarga :……………. 12. Aktifitas rekreasi keluarga :……………………
I. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
13. Tahap perkembangan keluarga saat ini …………………………………….. 14. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi …………………. 15. Riwayat keluarga inti ………………………………………………………………. 16. Riwayat keluarga sebelumnya …………………………………………………..
II.
LINGKUNGAN 17. Karakteristik rumah ………………………………………………………………..
Denah Rumah :
18. Karakteristik tetangga dan komunitas ……………………………………… 19. Mobilitas geografis keluarga …………………………………………………… 20. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyrakat …………….
III.
STRUKTUR KELUARGA 21. Pola komunikasi keluarga ;………………………………………………………. 22. Struktur kekuatan keluarga : …………………………………………………… 23. Struktrur peran (formal dan informal ) :…………………………………….. 24. Nilai dan norma keluarga : ……………………………………………………….
IV.
FUNGSI KELUARGA 25. Fungsi afektif……………………………………………………………………………
26. Fungsi social…………………………………………………………………………….
27. Fungsi perawatan kesehatan ……………………………………………………. 28. Fungsi reproduksi…………………………………………………………………….. 29. Fungsi ekonomi…………………………………………………………………………..
V.
STRESS DAN KOPING KELUARGA 30. Stressor jangka panjang dan jangka pendek ……………………………….. 31. kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor……………… 32. Strategi koping yang digunakan …………………………………………………. 33. Strategi adaptasi disfungsional …………………………………………………..
VI.
PEMERIKSAAN FISIK No Nama Umr TTV kepala Leher Dada Abdomn Ekstrimitas
Apabila terdapat balita dalam keluarga, harus dilakukan penilaian perkembangan (DDST)
VII. HARAPAN KELUARGA
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
HALAMAN JUDUL KONTRAK BELAJAR BAB I TINJAUAN TEORI (LP) :
1. Definisi kasus utama 2. Etiologi kasus utama 3. tanda dan gejala 4. Patofisiologi
5. Penatalaksanaan keperawatan/medis
BAB II TINJAUAN KASUS 1. Pengkajian 2. Analisa data, Diagnosa keperawatan dan scoring ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
DIAGNOSA KEPERAWATAN 1…………………………………. 2…………………………………
SCORING Diagnosa keperawatan : ……………………… NO KRITERIA SCORE
TOTAL SCORE
3. Perencanaan
PEMBENARAN
Diagnosa Kep TUJUAN NOC NIC
4. Implementasi
Diagnosa Hari/tgl Kep
5. Evaluasi
Implementasi
Evaluasi Respon
ttd
NO Diagnosa Kep
Hari/tgl Evaluasi
S :
O:
A:
P: S :
O:
A:
P:
ttd
DAFTAR PUSTAKA
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Laporan Pendahuluan Kunjungan Ke …. Tanggal:
1. Latar belakang a. Karakteristik keluarga
Tuliskan profile keluarga, data adaptif maupun yang maladaptif yang menggambarkan kondisi keluarga yang menjadi justifikasi kegiatan co-ners. Sertakan pula analisis konsep yang terkait dengan data.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut Tuliskan data-data yang menurut co-ners perlu ditambahkan untuk menegakkan diagnosis keperawatan keluarga.
c. Masalah keperawatan keluarga.
2. Proses Keperawatan Kelompok/komunitas a. Diagnosis keperawatan keluarga. b. Nursing out Come c. Nursing Intervention
3. Implementasi Tindakan Keperawatan a. Metode b. Media dan alat c. Waktu dan tempat
4. Kriteria Evaluasi a. Kriteria Struktur b. Kriteria Proses c. Kriteria Hasil (sebutkan persentase pencapaian yang diinginkan)
FORMAT PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Nama Mahasiswa NIM Kasus Tanggal Penilai NO
1. PENGKAJIAN
: : : : :
ITEM PENILAIAN
BBT
PENILAIAN
1 2 3 4
Masukan
A. Menetapkan Data Dasar Yang lengkap
1. Menggunakan sumber data yang sesuai
2. Menggunakan metoda pengumpulan data
yang sesuai 3. Menggunakan data dasar yang berorientasi
pada masalah
4. Menggali persepsi keluarga terhadap
masalah kesehatan
5. Mengkaji kemampuan keluarga tentang kesehatan dan pelayanan kesehatan
anggota keluarga
6. Mencatat data dasar secara : a. Sistematis
b. Ringkas
c. Akurat
B. Analisa Data
Mengidntifikasi data mal adaptive yang ditemukan pada saat pengkajian yang
berhubungan dengan kemampuan yang dimiliki
keluarga tentang kesehatan dan pelayanan
kesehatan
C. Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Menetapkan diagnosis keperawatan
dengan data pengkajian yang akurat dan
data yang mendukung dengan tepat
4
4
2
2
4
4 10
3
2. Penepisan masalah kesehatan/ 4 keperawatan sesuai criteria
3. Mencatat masalah / diagnosis keperawatan:
a. Sistematis b. Ringkas
c. Akurat
4. Melakukan scoring dengan tepat
dan akurat
2. PERENCANAAN
2 2
2 2
1. Menyertakan keluarga dalam membuat
perencanaan keperawatan
2. Merumuskan tujuan yang : a. Spesifik
b. Dapat diukur
c. Dapat dicapai
d. Relevan e. Ada batas Waktu
3. Sasaran dan tujuan diarahkan pada
pencapaian kemandirian keluarga dalam
kesehatan dan pelayanan kesehatan
4. Mengidentifikasi intervensi keperawatan
yang sesuai 5. Menetapkan criteria dan standar evaluasi
3. IMPLEMENTASI 1. Mengikut sertakan keluarga dalam
melaksanakan implementasi
2. Menggunakan tehnik yang tepat dalam
melaksanakan intervensi keperawatan
3. Menggunakan strategi pendidikan
kesehatan
4. Mencatat implementasi keperawatan dan
respon keluarga : a. Sistematis
b. Ringkas
c. Akurat
4. EVALUASI 1. Mengikutsertakan keluarga dalam
mengevaluasi asuhan keperawatan
keluarga
2. Mengevaluasi asuhan keperawatan dengan menggunakan criteria dan standar
evaluasi
3. Menggunakan prioritas sasaran, tujuan
dan intervensi keperawatan sesuai
dengan hasil evaluasi
4. Mendokumentasikan hasil evaluasi dan
perbaikan rencana secara :
a. Sistematis b. Ringkas
c. Akurat
Keterangan :
4
2 2 2 2
2
4
4
3
3
3
3
2 2 2 3
3
3
2 2 2
Penilaian diberikan tanda centang (√) : 4 (Sangat baik) 3(baik) 2(Cukup) 1(Kurang) Nilai akhir : Didapat x Bobot
4
FORMAT NILAI LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Ko Ners NIM Hari/ Tanggal NO
1. Pengkajian
: : :
ASPEK YANG DINILAI
BBT
SKORE 1 2 3 4
KET
a. Mengumpulkan data subyektif dan obyektif b. Menuliskan jenis data secara lengkap
c. Melengkapi data penulisan
d. Mengumpulkan data penunjang e. Menuliskan masalah keperawatan dan
kolaborasi
2. Diagnosa keperawatan a. Rumusan diagnose dengan benar b. Diagnosa sesuai kondisi klien
3. Perencanaan a. Menganalisa data b. Memprioritaskan masalah
c. Merumuskn masalah kperawatan
d. Menuliskan tupan dan tupen e. Menuliskan criteria evaluasi yang bisa diukur
f. Menguraikan tindakan untuk penyelesaian
masalah keperawatan pasien bersifat
operasional
5 5 5 5 5
5 5
5 3 3 3 4 4
g. Pendokumentasian
keperawatan
4. Implementasi
rencana asuhan
3
a. Menggunakan komunikasi terapeutik b. Melibatkan klien, keluarga, petugas dalam
intervensi
c. Menggunakan alat secara evisien
d. Memperhatikan kualitas alat (teril/bersih)
e. Langkah tindakan sesuai prinsip, efektif dan
efisien
f. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
g. Pendokumentasian tindakan
5. Evaluasi a. Menuliskan evaluasi (SOAP) b. Mencatat indeks / pendokumentasian
5 5
4 4 4
4 4 5 5
PERSIAPAN MAHASISWA SETIAP KEGIATAN
1. BEDSIDE TEACHING – TUTORIAL a. Data-data utama pada pasien/ kelarga riwayat kesehatan yang anda peroleh b. Tampilkan hasil pemeriksaan fisik yang anda lakukan !
c. Bagaimana intepretasi anda terhadap data tersebut/ permasalahan keperawatan apa yang muncul
d. Skill Keperawatan / intervensi keperawatan yang bisa diterapkan pada kasus
ini e. Permasalahan lain yang mungkin muncul yang perlu dipertimbangkan
f. Bagaimana alur managemen terhadap kasus ini g. Pendidikan kesehatan apa yang bisa diajarkan pada pasien ?
2. PRESENTASI JURNAL a. Resume Jurnal :
1) Nama peneliti 2) Tempat dan waktu penelitian
3) Tujuan penelitian 4) Metod penelitian 5) Hasil penelitian 6) Saran penelitian
b. Korelasi isi jurnal dengan realita klinis : 1) Hasil penelitian di jurnal ini
2) Kondisi riil di klinis atau lapangan
3. PRESENTASI KASUS
a. Merupakan penyampaian /presentasi kasus oleh ko-Ners secera mandiri, setiap mahasiswa 1 kali presentasi
b. Kasus asuhan keperawatan (1 Buah) dari pengkajian sampai evaluasi
yangtelah disetujui preceptor c. Media Presentasi d. Audien
4. MINI CEX FORMATIF a. Merupakan kegiatan evaluasi akhir pada ko-Ners
b. Diambil dari salah satu asuhan keperawatan kelolaan c. Dinilai oleh preceptor d. Memahami Askep kelolaan
5. MINI CEX SUMATIF / DOPS
a. Merupakan kegiatan evaluasi tindakan/prosedur/ pendidikan kesehatan/konseling ko-Ners
b. Dilakukan di Puskesmas/ keluarga kelolaan/ keluarga Resume c. Menyiapkan media dengan baik( dengan konsultasi terlebih dahulu
SAP/Form Konseling) d. Dinilai oleh CI Lahan
6. PENCAPAIAN KETRAMPILAN
a. Merupakan ketrampilan yang telah dicapai/ dilakukan oleh ko-Ners b. Setiap ketrampilan wajib ditanda tangani oleh CI/ perawat senior yang ada
di ruangan dimana mencapai kompetensi c. Menyiapkan peralatan dan media dengan baik (dengan konsultasi )